SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
# METODE PENELITIAN #
SOEDARTO
Riset : suatu proses penyelidikan atau pencarian sesuatu (fakta & prinsip-prinsip)
yg dilakukan secara sistematis, hati-hati, kritis (critical thinking), dan
harus dilakukan dgn sungguh-sungguh
Ilmu  Menjelaskan ttg segala yang ada pada alam
semesta
: Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penalaran logis & analitis.
Komponen Ilmu : Fakta dan Teori
Fakta : Hubungan-hubungan yang telah ditemukan
dan di tunjang oleh data empirik
Teori : Jalinan fakta-fakta menurut “Meaningful Construct”
Hasrat ingin tahu
manusia
dalam taraf ke ilmuan
Penyaluran
RESEARCH
Re = Kembali
Search = mencari
FUNGSI FAKTA & TEORI
• Fakta memulai teori
• Fakta menolak dan mereformulasikan
Teori yang telah ada
• Facts redifine and clarify theory
• Teori sebagai orientasi
• Teori sebagai konseptual & klasifikasi
• Sebagai peramal fakta
• Theory Point to gaps in our knowledge
• Metode Ilmiah : merupakan prosedur atau
langkah-langkah sistematis dalam
mendapatkan pengetahuan ilmiah atau ilmu
itu..
• Garis Besar Langkah Sistematis Keilmuan
1.Mencari, merumuskan dan mengidentifikasi
masalah
2.Menyusun Kerangka Pikir (Logical Construct)
3.Merumuskan Hipotesis
4.Menguji Hipotesis Secara Empirik
5.Melakukan Pembahasan
6.Menarik Kesimpulan
RENCANA PENELITIAN
(Research Design)
• Mencakup Permasalahan, tujuan
Penelitian, Kerangka Pemikiran. Termasuk
penggunaan Konsep, paradigma dan
opersasionalnya. Asumsi atau Hipotesis
yang digunakan menggambarkan Kaitan
atau Hubungan antara Variabel-
variabelnya.
USULAN PENELITIAN
• Merupakan Mata Rantai yang Penting dan
Ikut menentukan Kelancaran dan
Keberhasilan Penelitian.
• Usulan dianggap Baik bila :
1. Menggambarkan Keseluruhan Rencana dan
Langkah-langkah Kerja dalam
Melaksanakan Penelitian.
2. Mencerminkan Usaha Penelitian untuk
menjelaskan atau Menjawab Permasalahan
yang diteliti.
PENENTUAN JUDUL PENELITIAN
• Judul merupakan identitas atau cermin dari
keseluruhan isi dan proses kegiatan penelitian
yang akan dilakukan.
• Judul perlu dinyatakan dengan menggunakan
kata-kata yang jelas, singkat dan ekspresif
• Hindari pengunaan kata-kata yang kabur,
terlalu puitis , kiasan dan perumpamaan yang
tidak jelas.
PEMILIHAN TOPIK PENELITIAN
Dapat berperan sebagai payung dan
sekaligus sebagai pengendali keseluruhan
proses.
Empat pokok yang harus diperhatikan dalam
memilih topik penelitian :
1.Topik yang berada dalam jangkauan
kemampuan
2.Cukup tersedia data yang diperlukan
3.Cukup penting untuk diteliti
4.Cukup menarik untuk diteliti
J U D U L
1. Dirumuskan secara singkat, komunikatif dan
konsisten dengan ruang lingkup dan materi
hasil penelitian
2. Mencerminkan penemuan dan menjelaskan
hubungan antara fakta
3. Buatlah judul itu tepat isi, dan menarik
sehingga pembaca tergugah untuk
membaca lebih lanjut.
Contoh : (Judul yang mengambang)
“Filsafat Jawa pada Masyarakat
orang Jawa pada Masa Kini”
PERUMUSAN JUDUL
Judul yang Variabelistis
(Terdiri atas dua variabel atau lebih yang berkaitan)
Contoh :
~ Pengaruh Quality of Work Life terhadap Produktivitas
Karyawan Di……
~ Pengaruh Sistem Rekruitmen terhadap Efektifitas
Penggunaan Tenaga Kerja …..
Variabel Bebas :
~ Quality of Work Life
~ Sistem Rekruitmen
Variabel Terkait :
~ Produktivitas
~ Efektifitas Penggunaan Tenaga Kerja
SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN
• PENDAHULUAN
A.Dikemukakan dengan jelas dan Eksplisit sesuai
dengan Masalah yang ingin dicari jawabannya.
B.Dikemukakan dalam Rumusan yang Jelas dan
Eksplisit Sesuai dengan masalah yang ingin dicari
jawabannya
C.Ada alasan pemilihan Problematika.( ada
Rumusan masalahnya )
D.Istilah Teknis Diterangkan, baik secara terpisah
maupun Implisit didalam atau sebelum rumusan
masalah
E.Ada tujuan Penelitian yang dinyatakan secara
Eksplisit, Sejalan dan Selaras dengan
Problematika (r5umusan masalah) Penelitian
F.Diterangkan manfaat atau implikasi Penelitian
KOMPONEN POKOK PROPOSAL
PENELITIAN
1. Latar Belakang Masalah Penelitian
2. Identifikasi Masalah (Rumusan masalah)
3. Tujuan dan Kegunaan penelitian
4. Kerangka Pemikiran
5. Hipotesis (bila ada)
6. Metode Penelitian
7. Jadwal Kegiatan Penelitian
8. Rencana Biaya
LATAR BELAKANG PENELITIAN
• Mencerminkan Dinamika Proses
Pemikiran mengapa Fenomena (Gejala
Alam, Gejala Sisoal) yang dijumpai
menggugah niat untuk melakukan
Penelitian.
• Peneliti merasa yakin bahwa Fenomena
yang dijumpainya benar-benar berstatus
masalah yang masih aktual dan Relevan
dengan masa kini.
TEMA SENTRAL MASALAH, IDENTIFIKASI
MASALAH, DAN TUJUAN PENELITIAN
1. Tema sentral masalah adalah kunci pembuka kelayakan
penetapan masalah yang berdasarkan pertimbangan
kondisional dan situasional. Dampak positifnya harus
diamankan dan dampak negatifnya harus dihindarkan,
sehingga dibenarkan atau mendapat justifikasi untuk
diteliti.
2. Identifikasi masalah sebagai kemampuan menjabarkan
tema sentral masalah menjadi beberapa sub-masalah
yang masing-masing mengandung Variabel Spesifik
sebagai acuan teoritis yang memandu kearah
pengungkapan data empiris melalui penelitian.
3. Tujuan penelitian mencerminkan gambaran operasional
persiapan dan pelaksanaan penelitian sesuai dengan
masing-masing identifikasi masalah.
TEMA SENTRAL MASALAH
(Problem Issue)
Tema sentral masalah dapat menyimak faktor
yang esensial :
1.Betapa pentingnya untuk dilakukan penelitian
2.Masalahnya menyangkut kepentingan bukan saja
beberapa pihak melainkan masyarakat yang
sedang membangun
3.Tujuan positifnya dapat diamankan.
4.Dampak negatifnya dapat ditekan dan tidak
menjadi berlarut-larut.
Contoh :
Daerah pedesaan masih mempunyai profil
yang diwarnai karateristik padat
penduduk, rendah pendapatan & produksi
akibat lemah modal & teknologi, disertai
hambatan struktural, seperti transportasi
pp. dari desa kepusat pemasaran yang
kurang lancar bahkan sangat sulit.
Hal ini berlangsung semakin kritis,
sehingga bagi penduduk ……dst.
RISET PROBLEM
Masalah : sebagai penyimpangan antara yg seharusnya
dgn apa yg benar-benar terjadi (gap antara das sain
& das sollen).
Sumber Masalah :
Masalah dpt diketahui jika terdpt hal-hal :
1. Terdpt penyimpangan antara pengalaman dg
kenyataan
2. Terdapat penyimpangan antara rencana dgn kenyataan
3. Ada pengaduan
4. Ada kompetisi
RUMUSAN MASALAH
Masalah penelitian yang baik adalah :
1. Masalah harus feasible
2. Masalah harus jelas
3. Masalah harus signifikan/kontributif
4. Masalah bersifat etis
5. Masalah yg aktual
6. Dinyatakan dlm kalimat tanya.
Bentuk Rumusan Masalah
• 1. Rumusan Masalah Deskriptif :
Rumusan masalah yg berkenaan dgn per-
tanyaan terhdp keberadaan suatu variabel
Contoh:
- seberapa tinggi produktivitas kerja…
- bagaimanakah sikap pegawai thdp pimp.
Lanjutan…
• 2. Rumusan Masalah Komparatif :
Suatu pertanyaan penelitian yg bersifat
membandingkan keberadaan satu variabel
atau lebih pada dua atau lebih sampel yg
berbeda.
Contoh:
- adakah perbedaan antara kinerja pria &
kinerja wanita.
Lanjutan
• 3. Rumusan Masalah Asosiatif :
Pertanyaan penelitian ttg hubungan antara
dua variabel atau lebih.
1. Hub. Simetris
2. Hub. Kausal
3. Hub. Interaktif/resiprocal/timbal balik
Lanjutan …
• Contoh :
1. Adakah hubungan antara ketertiban
dgn kepatuhan hukum
2. Seberapa besar pengaruh kepemimpin-
an manajer thdp iklim kerja Perusahaan
3. Apakah motivasi berpengaruh terhadap
prestasi atau prestasi berpengaruh ter –
hadap motivasi.
KERANGKA PEMIKIRAN DAN
HIPOTESIS
Kerangka Pemikiran :
• Mengalirkan jalan pemikiran menurut kerangka
yang logis atau menurut “Logical Construct”.
• Mendudukan perkara / masalah yang diteliti
(diidentifikasi) itu didalam kerangka yang relevan
dan mampu menangkap , menerangkan serta
menunjukkan persfektif terhadapt masalah itu.
Upayanya ditujukan kepada untuk menjawab
atau menerangkan pertanyaan penelitian yang
diidentifikasi itu.
Cara Berpikir (penalaran)  memperoleh
jawaban terhadap masalah.
(Deduktif) : Hal umum (general)  hal khusus
(spesifik).
Hipotesis : Kesimpulan yang diperoleh dari
penyusunan kerangka pikiran.
• Rumusan Hipotesis mengandung unsur-
unsur :
- Eksplisit
- Sederhana
- Deklaratif
- Prediktif & Antisipasi
• Kalimat-kalimat mengandung tiga komponen:
- Antiseden
- Konsekuensi
- Dependensi
IF………X,……..THEN……Y.
Antiseden _________ Konsekuen
Jika/Andaikan/Jika tidak…. Maka/Jadi……..
Secara format harus
benar; tidak hanya
material/kenyataannya
saja yang benar tetap
juga menurut pikiran
Agar Konsekuen benar maka :
a. Tidak boleh membuat
rumusan kesimpulan yang
tidak relevan dengan
antiseden.
b. Tidak boleh kesimpulan
berdasarkan kesimpulan lain
yang masih perlu diuji
kebenarannya.
Dependensi
Bahwa hubungan antara antiseda dengan konsekuen merupakan hubungan sebab
akibat yang benar. Konsekuen tergantung kepada kebenaran antiseda. Antiseda
yang tidak benar menyebabkan konsekuen yang tidak benar (tidak diperca).
Syarat Logika Hipotesis :
1. Dapat menjelaskan kenyataan yang menjadi
masalah
2. Mengandung sesuatu yang mungkin
3. Dapat mencari hubungan kausal dengan
argumentasi yang tepat
4. Dapat diuji baik kebenarannya maupun
kesalahannya.
Macam – Macam Hipotesis:
1.Hipotesis Deskriptif :
Hipotesis “Lukisan” menunjukkan dugaan
sementara tentang bagaimana pristiwa atau
variabel – variabel itu terjadi.
2. Hipotesis Argumentasi :
Hipotesis “Penjelasan” menunjukkan dugaan
sementara tentang mengapa pristiwa atau
variabel-variabel itu terjadi
3. Hipotesis Kerja :
Hipotesis yang meramalkan atau menjelaskan akibat-
akibat dari suatu variabel yang menjadi penyebabnya.
4. Hipotesis Nol :
~ Hipotesis “Statistik” bertujuan memeriksa
ketidak benaran sebuah dalil/teori yang
selanjutnya akan ditolak melalui bukti-bukti
yang syah.
~ Hipotesis nol Versus Hipotesis Kerja
Sumber Utama Hipotesis :
1. Pengetahuan umum sipeneliti tentang bidang yang
diteliti
2. Teori/Konsep yang sudah lebih mapan
Contoh :
1. Hipotesis Kausalitas :
Permasalahan :
Mengapa timbul kecendrungan berbuat tindakan
kriminal dalam suatu lingkungan masyarakat
Hipotesis :
Jika mereka merasa semakin tersisihkan dari
lingkungan masyarakatnya, maka mereka semakin
mudah dirangsang untuk cenderung berbuat tindakan
kriminal.
2. Hipotesis Korelasional :
Semakin besar tenaga ahli dalam suatu perusahaan,
semakin tinggi pula hasil produksi yang dicapai.
METODE PENGUMPULAN DATA
Data :
Menurut Jenisnya :
• Kuantitatif
• Kualitatif
Menurut Sifatnya :
• Diskrit
• Kontinyu
Menurut Sumbernya :
• Intern
• Ekstern :
- Primer
- Skunder
Menurut Waktunya :
• Time Series
• Cross Sectional
Pengumpulan Data :
Observasi (observation) :
• Partisipasi
• Non Partisipasi
Wawancara (interviu) :
• Terstruktur
• Tidak terstruktur
Kuesioner/Daftar Pertanyaan (Quetioner)
• Tertutup
• Terbuka
• Kombinasi tertutup & terbuka
Dokumentasi
METODE PENARIKAN SAMPEL
TIPE SAMPLING :
A. Aspek Cara Memilihnya
1. Sampling dengan Pengembalian  (jarang
digunakan)
2. Sampling tanpa Pengemablian  (yang
digunakan)
B. Aspek Besarnya Peluang Memilih
1. Probability sampling :
Metode sampling yang memberi peluang kemungkinan
yang sama bagi setiap unsur dalam populasi untuk di pilih.
a. Simple Random sampling (SRS)
Proses pemilihan satuan sampling dari populasi
sedemikian rupa sehingga setiap satuan/unsur
dalam populasi mempunyai peluang yang sama besar
untuk terpilih kedalam sampel.
b. Proportional Stratified Random Sampling :
* Populasi di bagi atas beberapa bagian (sub populasi)
berdasarkan ciri tertentu (Stratifikasi)
* Tiap Sub populasi jumlahnya menurut % yang di acak
c. Disproportional Stratified Random
Sampling :
* Tiap Sub Populasi jumlahnya tidak
didasarkan %, karena sub
populasi/kategori sedikit jumlah sampelnya
d. Area atau Cluster Sampling
* Populasi tersebar di suatu daerah.
e. Fraction Sampling
2. Non Probability sampling :
Tidak memberi peluang (kemungkinan yang sama
bagi setiap unsur/satuan populasi untuk dipilih.
Lanjutan…..
A. Sistematis Sampling
Pemilihan sampel berdasarkan urutan t3
B. Quota Sampling
Pemilihan sampel dgn jumlah t3 sesuai ciri yg
diinginkan.
C. Aksidental Sampling
Pemilihan sampel siapa saja yg kebetulan ada
D. Purposive Sampling
Pemilihan sampel berdasarkan ciri khusus yg diinginkan (pilih
kasih)
E. Snowball Sampling
F. Saturation Sampling (sampel jenuh)
METODE ANALISIS
Untuk menguji kebenaran Hipotesis
Alat Analisis
• Kualitatif
• Kuantitatif
Variabel
Variabel adalah konsep yang diberi lebih dari satu nilai
Fungsi Variabel :
• Sebagai pembeda
• Berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain
Jenis-Jenis Hubungan Antara Variabel
Inti penelitian ilmiah adalah mencari hubungan
antara variabel
1.Hubungan Simetris :
apabila variabel yang satu tidak disebabkan atau
dipengaruhi oleh yang lainnya
a. Kedua Variabel merupakan indikator sebuah
konsep yang sama.
Contoh :
jumlah anak lahir hidup dan tingkat kelahiran
kasar adalah dua indikator dari konsep fertilitas.
b. Kedua variabel merupakan akibat dari suatu faktor
yang sama.
contoh :
Meningkatkan pelayanan kesehatan dibarengi pula
dengan bertambahnya jumlah pesawat udara. Kedua
variabel tidak saling mempengaruhi, tetapi keduanya
merupakan akibat dari peningkatan pendapatan.
c. Kedua variabel saling berkaitan secara fungsional,
dimana satu berada yang lainnya pun pasti disana.
contoh :
dimana ada guru disana ada murid
dimana ada majikan disana ada buruh
2. Hubungan Timbal Balik
adalah hubungan dimana suatu variabel dapat
menjadi sebab dan juga akibat dari variabel
lainnya.
Contoh :
Penanam modal, mendatangkan keuntungan
dan pada gilirannya keuntungan
memungkinkan penanam modal.
3. Hubungan Asimetris
Merupakan inti pokok analisis sosial ekonomi dimana
satu variabel mempengaruhi variabel lainnya.
a. Hubungan antara stimulus dan Respons
merupakan salah satu tipe hubungan kausal
Contoh :
Hubungan antara devaluasi nilai uang dengan
ekspor meningkat.
b. Hubungan antara disposisi dan Respons
Disposis : Kecenderungan untuk menunjukkan respons
tertentu dalam situasi tertentu.
Contoh :
- Sikap terhadap pemerintah dan prilaku atau
- keinginan bekerja dan frekuensi mencari pekerjaan
d.Hubungan yang imanen antara dua variabel :
Hubungan kedua variabel terjalin satu sama lain,
apabila variabel yang satu berubah, maka variabel
lain ikut berubah.
Contoh :
Hubungan antara semakin besar suatu organisasi
dengan semakin rumitnya peraturan yang ada.
e.Hubungan antara tujuan (Ends) dan cara (Means)
Contoh :
Hubungan kerja keras dan keberhasilan Hubungan
besarnya penanam modal dan keuntungan.
• Hubungan Bivariat
X Y
• Hubungan Multivariat
X1
X2
X3
X4
Independntv
ariable
Dependent
variable
Y
• Hubungan Asimetris Tiga Variabel
Selain variabel Dependent dan variabel independent. Adapula variabel
tambahan yang mempengaruhi variabel Dependent & Independent.
1. Variabel Penekanan & Variabel Pengganggu
Variabel Pengaruh Variabel Terpengaruh
Variabel Penekanan
Variabel Pengaruh Variabel Terpengaruh
Variabel Pengganggu
Jarak Rumah
Responden
Kunjungan Ke
Puskesmas
Pendidikan
Responden
Status terhadap
Program KB
Status Sosial
Ekonomi
Status
Kepegawaian
2. Variabel Antara
Asumsi dasar : segala sesuatu harus ada sebab musubabnya
dan tidak begitu saja terjadi dengan sendirinya.
setiap gejala dipengaruhi oleh serangkaian sebab musabab
ada gejala timbul pertanyaan :
~ apakah sebabnya yang lainnya ?
~ Apakah sebab yang pertama berpengaruh langsung pada
gejala tersebut , ataukah tidak langsung dan melalui sebab
lainnya?
~ Timbul Variabel Antara
B
Variabel Antara
A
Variabel Antara
C
Variabel Antara
Munguji Hubungan Antara Dua Variabel
• Tabulasi
• Chi Square (X2)
• Korelasi
• Regresi
• Path Analysis (Analisis Jalur)
X1
X2
X3
Y12
Y23
X4
Y6
Y24
Y34
Y13
DAFTAR KEPUSTAKAAN
1. William Emory, Business Research Methods, revised editon.
2. Uma Sekaran, Research Methods For Business
3. William Zigmun, Business Research Methods
4. Fritz Machlup, Methodology of Economoc and other social
sciences
5. Blalock, A. B., Methodology in social research
6. Goode J. W. and P. K. Hatt. Methods in social Research
7. Shah, Vimal V, Reporting Research, Paper on Survey Research
MethodologyAlfabeta
8. Moh. Nazir, Metode Penelitian
9. Koentaja Ningrat, Metode Penelitian Masyarakat.
10. Sugiyono , Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung,2004

More Related Content

What's hot

Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Aisyah Turidho
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
yudhasetya01
 
Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1
Okta Rostalia
 
Beberapa contoh-dummy-tabel
Beberapa contoh-dummy-tabelBeberapa contoh-dummy-tabel
Beberapa contoh-dummy-tabel
Dhyka Dyah
 

What's hot (20)

Laporan kasus ii
Laporan kasus iiLaporan kasus ii
Laporan kasus ii
 
Literature Review
Literature ReviewLiterature Review
Literature Review
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampel Populasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Systematic Literature Review.pptx
Systematic Literature Review.pptxSystematic Literature Review.pptx
Systematic Literature Review.pptx
 
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v  skrining penapisan dalam epidemiologiBab v  skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
 
Uji statistik
Uji statistikUji statistik
Uji statistik
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Ppt Jurnal Reading
Ppt Jurnal ReadingPpt Jurnal Reading
Ppt Jurnal Reading
 
Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1
 
Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
 
Tabel r
Tabel rTabel r
Tabel r
 
KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptKONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
 
Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)
 
skala pengukuran
skala pengukuranskala pengukuran
skala pengukuran
 
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan NeurotikPerbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
 
Invaginasi
InvaginasiInvaginasi
Invaginasi
 
Gangguan lapang pandang by Gabriella
Gangguan lapang pandang by GabriellaGangguan lapang pandang by Gabriella
Gangguan lapang pandang by Gabriella
 
Beberapa contoh-dummy-tabel
Beberapa contoh-dummy-tabelBeberapa contoh-dummy-tabel
Beberapa contoh-dummy-tabel
 

Similar to Metodologi penelitian sosial

P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
haidzarzamany21
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkah
conesti08com
 
presentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptx
presentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptxpresentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptx
presentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptx
WISNUSUKMANEGARA1
 
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Wandaa5
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
AbdulMuttalib31
 

Similar to Metodologi penelitian sosial (20)

HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docxHAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
 
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian KuantitatifPenyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif
 
Pengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianPengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitian
 
Materi MPA
Materi MPAMateri MPA
Materi MPA
 
Mpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aMpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 a
 
Penulisan Proposal Penelitian
Penulisan Proposal PenelitianPenulisan Proposal Penelitian
Penulisan Proposal Penelitian
 
metlit
metlitmetlit
metlit
 
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkah
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
presentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptx
presentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptxpresentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptx
presentasi masalah, tujuan, manfaat - Copy.pptx
 
Contoh ptk bahasa indonesia kelas iv
Contoh ptk bahasa indonesia kelas ivContoh ptk bahasa indonesia kelas iv
Contoh ptk bahasa indonesia kelas iv
 
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 3 metode penelitia...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 3 metode penelitia...Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 3 metode penelitia...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 3 metode penelitia...
 
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
 
Materi-3 dan 4.ppt
Materi-3 dan 4.pptMateri-3 dan 4.ppt
Materi-3 dan 4.ppt
 
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
 
03. modul-3-mps-bl-2012 revisi
03. modul-3-mps-bl-2012 revisi03. modul-3-mps-bl-2012 revisi
03. modul-3-mps-bl-2012 revisi
 

More from Wirausaha (8)

Sistem komunikasi data
Sistem komunikasi dataSistem komunikasi data
Sistem komunikasi data
 
Perangkat input dan output
Perangkat input dan outputPerangkat input dan output
Perangkat input dan output
 
Pengantar aplikasi-komputer1
Pengantar aplikasi-komputer1Pengantar aplikasi-komputer1
Pengantar aplikasi-komputer1
 
Pengantar aplikasi-komputer
Pengantar aplikasi-komputerPengantar aplikasi-komputer
Pengantar aplikasi-komputer
 
Perilaku organisasi
Perilaku  organisasiPerilaku  organisasi
Perilaku organisasi
 
Paparan ka spn kesiapan diktuk 2012
Paparan ka spn kesiapan diktuk 2012Paparan ka spn kesiapan diktuk 2012
Paparan ka spn kesiapan diktuk 2012
 
Gelar Opsnal TW I Thn 2012
Gelar Opsnal TW I Thn 2012Gelar Opsnal TW I Thn 2012
Gelar Opsnal TW I Thn 2012
 
Rbp bidang mind set dan culture set
Rbp bidang mind set dan culture setRbp bidang mind set dan culture set
Rbp bidang mind set dan culture set
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 

Metodologi penelitian sosial

  • 1. # METODE PENELITIAN # SOEDARTO
  • 2. Riset : suatu proses penyelidikan atau pencarian sesuatu (fakta & prinsip-prinsip) yg dilakukan secara sistematis, hati-hati, kritis (critical thinking), dan harus dilakukan dgn sungguh-sungguh Ilmu  Menjelaskan ttg segala yang ada pada alam semesta : Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penalaran logis & analitis. Komponen Ilmu : Fakta dan Teori Fakta : Hubungan-hubungan yang telah ditemukan dan di tunjang oleh data empirik Teori : Jalinan fakta-fakta menurut “Meaningful Construct” Hasrat ingin tahu manusia dalam taraf ke ilmuan Penyaluran RESEARCH Re = Kembali Search = mencari
  • 3. FUNGSI FAKTA & TEORI • Fakta memulai teori • Fakta menolak dan mereformulasikan Teori yang telah ada • Facts redifine and clarify theory • Teori sebagai orientasi • Teori sebagai konseptual & klasifikasi • Sebagai peramal fakta • Theory Point to gaps in our knowledge
  • 4. • Metode Ilmiah : merupakan prosedur atau langkah-langkah sistematis dalam mendapatkan pengetahuan ilmiah atau ilmu itu.. • Garis Besar Langkah Sistematis Keilmuan 1.Mencari, merumuskan dan mengidentifikasi masalah 2.Menyusun Kerangka Pikir (Logical Construct) 3.Merumuskan Hipotesis 4.Menguji Hipotesis Secara Empirik 5.Melakukan Pembahasan 6.Menarik Kesimpulan
  • 5. RENCANA PENELITIAN (Research Design) • Mencakup Permasalahan, tujuan Penelitian, Kerangka Pemikiran. Termasuk penggunaan Konsep, paradigma dan opersasionalnya. Asumsi atau Hipotesis yang digunakan menggambarkan Kaitan atau Hubungan antara Variabel- variabelnya.
  • 6. USULAN PENELITIAN • Merupakan Mata Rantai yang Penting dan Ikut menentukan Kelancaran dan Keberhasilan Penelitian. • Usulan dianggap Baik bila : 1. Menggambarkan Keseluruhan Rencana dan Langkah-langkah Kerja dalam Melaksanakan Penelitian. 2. Mencerminkan Usaha Penelitian untuk menjelaskan atau Menjawab Permasalahan yang diteliti.
  • 7. PENENTUAN JUDUL PENELITIAN • Judul merupakan identitas atau cermin dari keseluruhan isi dan proses kegiatan penelitian yang akan dilakukan. • Judul perlu dinyatakan dengan menggunakan kata-kata yang jelas, singkat dan ekspresif • Hindari pengunaan kata-kata yang kabur, terlalu puitis , kiasan dan perumpamaan yang tidak jelas.
  • 8. PEMILIHAN TOPIK PENELITIAN Dapat berperan sebagai payung dan sekaligus sebagai pengendali keseluruhan proses. Empat pokok yang harus diperhatikan dalam memilih topik penelitian : 1.Topik yang berada dalam jangkauan kemampuan 2.Cukup tersedia data yang diperlukan 3.Cukup penting untuk diteliti 4.Cukup menarik untuk diteliti
  • 9. J U D U L 1. Dirumuskan secara singkat, komunikatif dan konsisten dengan ruang lingkup dan materi hasil penelitian 2. Mencerminkan penemuan dan menjelaskan hubungan antara fakta 3. Buatlah judul itu tepat isi, dan menarik sehingga pembaca tergugah untuk membaca lebih lanjut. Contoh : (Judul yang mengambang) “Filsafat Jawa pada Masyarakat orang Jawa pada Masa Kini”
  • 10. PERUMUSAN JUDUL Judul yang Variabelistis (Terdiri atas dua variabel atau lebih yang berkaitan) Contoh : ~ Pengaruh Quality of Work Life terhadap Produktivitas Karyawan Di…… ~ Pengaruh Sistem Rekruitmen terhadap Efektifitas Penggunaan Tenaga Kerja ….. Variabel Bebas : ~ Quality of Work Life ~ Sistem Rekruitmen Variabel Terkait : ~ Produktivitas ~ Efektifitas Penggunaan Tenaga Kerja
  • 11. SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN • PENDAHULUAN A.Dikemukakan dengan jelas dan Eksplisit sesuai dengan Masalah yang ingin dicari jawabannya. B.Dikemukakan dalam Rumusan yang Jelas dan Eksplisit Sesuai dengan masalah yang ingin dicari jawabannya C.Ada alasan pemilihan Problematika.( ada Rumusan masalahnya ) D.Istilah Teknis Diterangkan, baik secara terpisah maupun Implisit didalam atau sebelum rumusan masalah E.Ada tujuan Penelitian yang dinyatakan secara Eksplisit, Sejalan dan Selaras dengan Problematika (r5umusan masalah) Penelitian F.Diterangkan manfaat atau implikasi Penelitian
  • 12. KOMPONEN POKOK PROPOSAL PENELITIAN 1. Latar Belakang Masalah Penelitian 2. Identifikasi Masalah (Rumusan masalah) 3. Tujuan dan Kegunaan penelitian 4. Kerangka Pemikiran 5. Hipotesis (bila ada) 6. Metode Penelitian 7. Jadwal Kegiatan Penelitian 8. Rencana Biaya
  • 13. LATAR BELAKANG PENELITIAN • Mencerminkan Dinamika Proses Pemikiran mengapa Fenomena (Gejala Alam, Gejala Sisoal) yang dijumpai menggugah niat untuk melakukan Penelitian. • Peneliti merasa yakin bahwa Fenomena yang dijumpainya benar-benar berstatus masalah yang masih aktual dan Relevan dengan masa kini.
  • 14. TEMA SENTRAL MASALAH, IDENTIFIKASI MASALAH, DAN TUJUAN PENELITIAN 1. Tema sentral masalah adalah kunci pembuka kelayakan penetapan masalah yang berdasarkan pertimbangan kondisional dan situasional. Dampak positifnya harus diamankan dan dampak negatifnya harus dihindarkan, sehingga dibenarkan atau mendapat justifikasi untuk diteliti. 2. Identifikasi masalah sebagai kemampuan menjabarkan tema sentral masalah menjadi beberapa sub-masalah yang masing-masing mengandung Variabel Spesifik sebagai acuan teoritis yang memandu kearah pengungkapan data empiris melalui penelitian. 3. Tujuan penelitian mencerminkan gambaran operasional persiapan dan pelaksanaan penelitian sesuai dengan masing-masing identifikasi masalah.
  • 15. TEMA SENTRAL MASALAH (Problem Issue) Tema sentral masalah dapat menyimak faktor yang esensial : 1.Betapa pentingnya untuk dilakukan penelitian 2.Masalahnya menyangkut kepentingan bukan saja beberapa pihak melainkan masyarakat yang sedang membangun 3.Tujuan positifnya dapat diamankan. 4.Dampak negatifnya dapat ditekan dan tidak menjadi berlarut-larut.
  • 16. Contoh : Daerah pedesaan masih mempunyai profil yang diwarnai karateristik padat penduduk, rendah pendapatan & produksi akibat lemah modal & teknologi, disertai hambatan struktural, seperti transportasi pp. dari desa kepusat pemasaran yang kurang lancar bahkan sangat sulit. Hal ini berlangsung semakin kritis, sehingga bagi penduduk ……dst.
  • 17. RISET PROBLEM Masalah : sebagai penyimpangan antara yg seharusnya dgn apa yg benar-benar terjadi (gap antara das sain & das sollen). Sumber Masalah : Masalah dpt diketahui jika terdpt hal-hal : 1. Terdpt penyimpangan antara pengalaman dg kenyataan 2. Terdapat penyimpangan antara rencana dgn kenyataan 3. Ada pengaduan 4. Ada kompetisi
  • 18. RUMUSAN MASALAH Masalah penelitian yang baik adalah : 1. Masalah harus feasible 2. Masalah harus jelas 3. Masalah harus signifikan/kontributif 4. Masalah bersifat etis 5. Masalah yg aktual 6. Dinyatakan dlm kalimat tanya.
  • 19. Bentuk Rumusan Masalah • 1. Rumusan Masalah Deskriptif : Rumusan masalah yg berkenaan dgn per- tanyaan terhdp keberadaan suatu variabel Contoh: - seberapa tinggi produktivitas kerja… - bagaimanakah sikap pegawai thdp pimp.
  • 20. Lanjutan… • 2. Rumusan Masalah Komparatif : Suatu pertanyaan penelitian yg bersifat membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yg berbeda. Contoh: - adakah perbedaan antara kinerja pria & kinerja wanita.
  • 21. Lanjutan • 3. Rumusan Masalah Asosiatif : Pertanyaan penelitian ttg hubungan antara dua variabel atau lebih. 1. Hub. Simetris 2. Hub. Kausal 3. Hub. Interaktif/resiprocal/timbal balik
  • 22. Lanjutan … • Contoh : 1. Adakah hubungan antara ketertiban dgn kepatuhan hukum 2. Seberapa besar pengaruh kepemimpin- an manajer thdp iklim kerja Perusahaan 3. Apakah motivasi berpengaruh terhadap prestasi atau prestasi berpengaruh ter – hadap motivasi.
  • 23. KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Kerangka Pemikiran : • Mengalirkan jalan pemikiran menurut kerangka yang logis atau menurut “Logical Construct”. • Mendudukan perkara / masalah yang diteliti (diidentifikasi) itu didalam kerangka yang relevan dan mampu menangkap , menerangkan serta menunjukkan persfektif terhadapt masalah itu. Upayanya ditujukan kepada untuk menjawab atau menerangkan pertanyaan penelitian yang diidentifikasi itu.
  • 24. Cara Berpikir (penalaran)  memperoleh jawaban terhadap masalah. (Deduktif) : Hal umum (general)  hal khusus (spesifik). Hipotesis : Kesimpulan yang diperoleh dari penyusunan kerangka pikiran.
  • 25. • Rumusan Hipotesis mengandung unsur- unsur : - Eksplisit - Sederhana - Deklaratif - Prediktif & Antisipasi • Kalimat-kalimat mengandung tiga komponen: - Antiseden - Konsekuensi - Dependensi
  • 26. IF………X,……..THEN……Y. Antiseden _________ Konsekuen Jika/Andaikan/Jika tidak…. Maka/Jadi…….. Secara format harus benar; tidak hanya material/kenyataannya saja yang benar tetap juga menurut pikiran Agar Konsekuen benar maka : a. Tidak boleh membuat rumusan kesimpulan yang tidak relevan dengan antiseden. b. Tidak boleh kesimpulan berdasarkan kesimpulan lain yang masih perlu diuji kebenarannya. Dependensi Bahwa hubungan antara antiseda dengan konsekuen merupakan hubungan sebab akibat yang benar. Konsekuen tergantung kepada kebenaran antiseda. Antiseda yang tidak benar menyebabkan konsekuen yang tidak benar (tidak diperca).
  • 27. Syarat Logika Hipotesis : 1. Dapat menjelaskan kenyataan yang menjadi masalah 2. Mengandung sesuatu yang mungkin 3. Dapat mencari hubungan kausal dengan argumentasi yang tepat 4. Dapat diuji baik kebenarannya maupun kesalahannya.
  • 28. Macam – Macam Hipotesis: 1.Hipotesis Deskriptif : Hipotesis “Lukisan” menunjukkan dugaan sementara tentang bagaimana pristiwa atau variabel – variabel itu terjadi. 2. Hipotesis Argumentasi : Hipotesis “Penjelasan” menunjukkan dugaan sementara tentang mengapa pristiwa atau variabel-variabel itu terjadi
  • 29. 3. Hipotesis Kerja : Hipotesis yang meramalkan atau menjelaskan akibat- akibat dari suatu variabel yang menjadi penyebabnya. 4. Hipotesis Nol : ~ Hipotesis “Statistik” bertujuan memeriksa ketidak benaran sebuah dalil/teori yang selanjutnya akan ditolak melalui bukti-bukti yang syah. ~ Hipotesis nol Versus Hipotesis Kerja Sumber Utama Hipotesis : 1. Pengetahuan umum sipeneliti tentang bidang yang diteliti 2. Teori/Konsep yang sudah lebih mapan
  • 30. Contoh : 1. Hipotesis Kausalitas : Permasalahan : Mengapa timbul kecendrungan berbuat tindakan kriminal dalam suatu lingkungan masyarakat Hipotesis : Jika mereka merasa semakin tersisihkan dari lingkungan masyarakatnya, maka mereka semakin mudah dirangsang untuk cenderung berbuat tindakan kriminal. 2. Hipotesis Korelasional : Semakin besar tenaga ahli dalam suatu perusahaan, semakin tinggi pula hasil produksi yang dicapai.
  • 31. METODE PENGUMPULAN DATA Data : Menurut Jenisnya : • Kuantitatif • Kualitatif Menurut Sifatnya : • Diskrit • Kontinyu Menurut Sumbernya : • Intern • Ekstern : - Primer - Skunder Menurut Waktunya : • Time Series • Cross Sectional
  • 32. Pengumpulan Data : Observasi (observation) : • Partisipasi • Non Partisipasi Wawancara (interviu) : • Terstruktur • Tidak terstruktur Kuesioner/Daftar Pertanyaan (Quetioner) • Tertutup • Terbuka • Kombinasi tertutup & terbuka Dokumentasi
  • 33. METODE PENARIKAN SAMPEL TIPE SAMPLING : A. Aspek Cara Memilihnya 1. Sampling dengan Pengembalian  (jarang digunakan) 2. Sampling tanpa Pengemablian  (yang digunakan)
  • 34. B. Aspek Besarnya Peluang Memilih 1. Probability sampling : Metode sampling yang memberi peluang kemungkinan yang sama bagi setiap unsur dalam populasi untuk di pilih. a. Simple Random sampling (SRS) Proses pemilihan satuan sampling dari populasi sedemikian rupa sehingga setiap satuan/unsur dalam populasi mempunyai peluang yang sama besar untuk terpilih kedalam sampel. b. Proportional Stratified Random Sampling : * Populasi di bagi atas beberapa bagian (sub populasi) berdasarkan ciri tertentu (Stratifikasi) * Tiap Sub populasi jumlahnya menurut % yang di acak
  • 35. c. Disproportional Stratified Random Sampling : * Tiap Sub Populasi jumlahnya tidak didasarkan %, karena sub populasi/kategori sedikit jumlah sampelnya d. Area atau Cluster Sampling * Populasi tersebar di suatu daerah. e. Fraction Sampling 2. Non Probability sampling : Tidak memberi peluang (kemungkinan yang sama bagi setiap unsur/satuan populasi untuk dipilih.
  • 36. Lanjutan….. A. Sistematis Sampling Pemilihan sampel berdasarkan urutan t3 B. Quota Sampling Pemilihan sampel dgn jumlah t3 sesuai ciri yg diinginkan. C. Aksidental Sampling Pemilihan sampel siapa saja yg kebetulan ada D. Purposive Sampling Pemilihan sampel berdasarkan ciri khusus yg diinginkan (pilih kasih) E. Snowball Sampling F. Saturation Sampling (sampel jenuh)
  • 37. METODE ANALISIS Untuk menguji kebenaran Hipotesis Alat Analisis • Kualitatif • Kuantitatif Variabel Variabel adalah konsep yang diberi lebih dari satu nilai Fungsi Variabel : • Sebagai pembeda • Berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain
  • 38. Jenis-Jenis Hubungan Antara Variabel Inti penelitian ilmiah adalah mencari hubungan antara variabel 1.Hubungan Simetris : apabila variabel yang satu tidak disebabkan atau dipengaruhi oleh yang lainnya a. Kedua Variabel merupakan indikator sebuah konsep yang sama. Contoh : jumlah anak lahir hidup dan tingkat kelahiran kasar adalah dua indikator dari konsep fertilitas.
  • 39. b. Kedua variabel merupakan akibat dari suatu faktor yang sama. contoh : Meningkatkan pelayanan kesehatan dibarengi pula dengan bertambahnya jumlah pesawat udara. Kedua variabel tidak saling mempengaruhi, tetapi keduanya merupakan akibat dari peningkatan pendapatan. c. Kedua variabel saling berkaitan secara fungsional, dimana satu berada yang lainnya pun pasti disana. contoh : dimana ada guru disana ada murid dimana ada majikan disana ada buruh
  • 40. 2. Hubungan Timbal Balik adalah hubungan dimana suatu variabel dapat menjadi sebab dan juga akibat dari variabel lainnya. Contoh : Penanam modal, mendatangkan keuntungan dan pada gilirannya keuntungan memungkinkan penanam modal.
  • 41. 3. Hubungan Asimetris Merupakan inti pokok analisis sosial ekonomi dimana satu variabel mempengaruhi variabel lainnya. a. Hubungan antara stimulus dan Respons merupakan salah satu tipe hubungan kausal Contoh : Hubungan antara devaluasi nilai uang dengan ekspor meningkat. b. Hubungan antara disposisi dan Respons Disposis : Kecenderungan untuk menunjukkan respons tertentu dalam situasi tertentu. Contoh : - Sikap terhadap pemerintah dan prilaku atau - keinginan bekerja dan frekuensi mencari pekerjaan
  • 42. d.Hubungan yang imanen antara dua variabel : Hubungan kedua variabel terjalin satu sama lain, apabila variabel yang satu berubah, maka variabel lain ikut berubah. Contoh : Hubungan antara semakin besar suatu organisasi dengan semakin rumitnya peraturan yang ada. e.Hubungan antara tujuan (Ends) dan cara (Means) Contoh : Hubungan kerja keras dan keberhasilan Hubungan besarnya penanam modal dan keuntungan.
  • 43. • Hubungan Bivariat X Y • Hubungan Multivariat X1 X2 X3 X4 Independntv ariable Dependent variable Y
  • 44. • Hubungan Asimetris Tiga Variabel Selain variabel Dependent dan variabel independent. Adapula variabel tambahan yang mempengaruhi variabel Dependent & Independent. 1. Variabel Penekanan & Variabel Pengganggu Variabel Pengaruh Variabel Terpengaruh Variabel Penekanan Variabel Pengaruh Variabel Terpengaruh Variabel Pengganggu Jarak Rumah Responden Kunjungan Ke Puskesmas Pendidikan Responden Status terhadap Program KB Status Sosial Ekonomi Status Kepegawaian
  • 45. 2. Variabel Antara Asumsi dasar : segala sesuatu harus ada sebab musubabnya dan tidak begitu saja terjadi dengan sendirinya. setiap gejala dipengaruhi oleh serangkaian sebab musabab ada gejala timbul pertanyaan : ~ apakah sebabnya yang lainnya ? ~ Apakah sebab yang pertama berpengaruh langsung pada gejala tersebut , ataukah tidak langsung dan melalui sebab lainnya? ~ Timbul Variabel Antara B Variabel Antara A Variabel Antara C Variabel Antara
  • 46. Munguji Hubungan Antara Dua Variabel • Tabulasi • Chi Square (X2) • Korelasi • Regresi • Path Analysis (Analisis Jalur) X1 X2 X3 Y12 Y23 X4 Y6 Y24 Y34 Y13
  • 47. DAFTAR KEPUSTAKAAN 1. William Emory, Business Research Methods, revised editon. 2. Uma Sekaran, Research Methods For Business 3. William Zigmun, Business Research Methods 4. Fritz Machlup, Methodology of Economoc and other social sciences 5. Blalock, A. B., Methodology in social research 6. Goode J. W. and P. K. Hatt. Methods in social Research 7. Shah, Vimal V, Reporting Research, Paper on Survey Research MethodologyAlfabeta 8. Moh. Nazir, Metode Penelitian 9. Koentaja Ningrat, Metode Penelitian Masyarakat. 10. Sugiyono , Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung,2004