1. PERILAKU ORGANISASI
Organisasi adalah suatu sistem yang terdiri dari pola aktivitas
kerjasama yang dilakukan secara taratur dan berulang-ulang oleh
sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan.
(Indriyo Gitosudarmo, 1997)
Organisasi memiliki unsur-unsur tersebut sebagai berikut :
1. Sistem
Bahwa Organisasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem
2. Pola Aktivitas
Bahwa didalamnya ada aktivitas-aktivitas yang dilakukan orang yang
dilaksanakan secara relatif teratur dan cenderung berulang.
3. Sekelompok Orang
Organisasi adalah kumpulan orang-orang.
4. Tujuan
Setiap organisasi didirikan adalah untuk mencapai suatu tujuan.
2. PENGERTIAN PERILAKU ORGANISASIPENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI
1] Indriyo Gito Sudarmo dan Nyoman Sudita (1997)
Bidang ilmu yang mempelajari tentang interaksi manusia dalam organisasi
yang meliputi studi secara sistematis tentang perilaku struktur dan proses
dalam Organisasi.
2] Keith Davis dan john Newstrom (1985)
Telah dan aplikasi pengetahuan tentang bagaimamn orang–orang bertindak
di dalam organisasi.
3] Gibson dan kawan-kawan (1996)
Bidang studi yang mencangkup teori, metode dan prinsip-prinsip dari
berbagai disiplin guna mempelajari persepsi individu, nilai-nilai dan tindakan-
tindakan saat bekerja dalam kelompok dan dalam organisasi secara
keseluruhan menganalisa akibat lingkungan eksternal terhadap organisasi
studinnya, misi dan sasara dan serta strategi.
4] Stephen P. Robins (2001)
Bidang yang menyelidiki pengaruh yang di timbulkan oleh individu, kelompok,
Dan struktur terhadap perilaku [ manusia ] di dalam organisasi dengan tujuan
Menerapkan pengetahuan yang dapat untuk meningkatkan efektivitas
organisasi.
3. PENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI MENURUT MIFTAH TOHAPENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI MENURUT MIFTAH TOHA
Perilaku organisasi adalah suatu studi yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia
dalam suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu.
Serentetan Defenisi tentang perilaku organisasi selalu titik awal pemberangkatannyaSerentetan Defenisi tentang perilaku organisasi selalu titik awal pemberangkatannya
dimulai dari perilaku manusia dan atau lebih banyak menekankan pada aspek-aspekdimulai dari perilaku manusia dan atau lebih banyak menekankan pada aspek-aspek
psikologi dari tingkah laku individupsikologi dari tingkah laku individu..
HAL-HAL LAIN YANG KIRANYA BISA DIPERTIMBANGKAN, SEPERTI YANG
DIJELASKAN OLEH DUNCAN, ANTARA LAIN :
1. Studi perilaku organisasi termasuk di dalamnya bagian-bagian yang relevan dari semua
ilmu tingkah laku yang berusaha menjelaskan tindakan-tindakan manusia di dalam organisasi.
2. Perilaku organisasi sebagaimana suatu disiplin mengenal bahwa individu dipengaruhi oleh
bagaimana pekerjaan diatur dan siapa yang bertanggung jawab untuk pelaksanaannya.
3. Walaupun dikenal adanya keunikan pada individu, namun perilaku organisasi masih
memusatkan pada kebutuhan manajeruntuk menjamin bahwa keseluruhan tugas pekerjaan
bisa dijalankan.
4. Larry L. Cummings, Presiden dari Akademi Manajemen di Amerika SerikatLarry L. Cummings, Presiden dari Akademi Manajemen di Amerika Serikat
memberikan suatu analisa perbedaan antara perilaku organisasi dengan disiplin lain yangmemberikan suatu analisa perbedaan antara perilaku organisasi dengan disiplin lain yang
erat hubungannya dengan ilmu perilaku.erat hubungannya dengan ilmu perilaku.
Menurut L. Cummings perbedaan yang dumaksud sebagai berikut :Menurut L. Cummings perbedaan yang dumaksud sebagai berikut :
1. Perbedaan antara perilaku organisasi dengan psikologi organisasi, antara
lain : Psikologi organisasi membatasi konstruksi penejelasannya pada tingkat
psikologi saja, akan tetapi perilaku organisasi konstruksi penjelasaannya
berasal dari multi disiplin. Kesamaan keduanya ialah kedua bidang tersebut
menjelaskan perilaku orang-orang di dalam suatu organisasi.
2. Perbedaan antara perilaku organisasi dengan terori organisasi didasarkan pada dua
perbedaan anataranya Unit analisanya dan pusat variabel tak bebas. Perilaku
organisasi dirumuskan sebagai suatu studi dari tingkah laku individu dan kelompok
di dalam suatu organisasi dan penerapan dari ilmu pengetahuan tertentu. Teori
organisasi adalah studi tentang susunan, proses, dan hasil-hasil dari organisasi itu
sendiri.
3. Perbedaan antara perilaku organisasi dengan Personnel dan Human
Resources adalah, bahwa perilaku organisasi lebih menekankan pada orientasi
konsep, sedangkan Personnel dan Human Resources (P & HR) menekankan pada
teknik dan teknologi.
5. L. Cummings juga menekankan bahwa Perilaku Organisasi adalah suatu cara berpikir, suatuL. Cummings juga menekankan bahwa Perilaku Organisasi adalah suatu cara berpikir, suatu
cara untuk memahami persoalan-persoalan dan menjelaskan secara nyata hasil-hasilcara untuk memahami persoalan-persoalan dan menjelaskan secara nyata hasil-hasil
penemuan berikut tindakan-tindakan pemecahan. Dia menyarankan beberapa sifat dari ilmupenemuan berikut tindakan-tindakan pemecahan. Dia menyarankan beberapa sifat dari ilmu
perilaku organisasi yang merepfleksi dua pendapat ini.Secara singkat sifat-sifat tersebut sebagaiperilaku organisasi yang merepfleksi dua pendapat ini.Secara singkat sifat-sifat tersebut sebagai
berikut :berikut :
1. Masalah persoalan-persoalan dirumuskan secara tipikal dalam bentuk
kerangka kerja variabel tak bebas (Dependent Variable) dan Variabel Bebas
(Independent Variable). Model ini berusaha mencari sebab akibat.
2. Bidang ini mendorong adanya suatu perubahan sebagai suatu hasil yang
diinginkan oleh organisasi dan orang-orang yang berada dalam organisasi
3. Bidang ini melalui pengembangan pribadi, pertumbuhan person, dan
pencapaian kepuasan diri. Bidang inipun menekankan sisi lain yakni model
belajar dan operan (Operant Learning) dan modifikasi tingkah laku (Behavior
Modification), yang lebih merefleksi pada pengaruh lingkungan dibanding
dengan aktualisasi diri ( Self Actualization).
4. Bidang pengetahuan perilaku organisasi ini menjadi lebih berorientasi pada
pelaksanaan kerja, dan hampir semua studi memasukkan suatu varibel tak
bebas berupa organisasi pelaksanaan kerja ini pada orientasinya.
6. KESIMPULAN
Perilaku Keorganisasian adalah suatu studi
tentang apa yang dikerjakan oleh orang-orang
dalam organisasi dan bagaimana perilaku orang-
orang tersebut dapat mempengaruhi kinerja
organisasi dengan bahan kajiannya adalah sikap
manusia terhadap pekerjaan, terhadap rekan,
imbalan, kerjasama dan yang lainnya.
7. Tingkat Analisis Dalam Perilaku Keorganisasian
1] Tingkat individu artinya terkait dengan perilaku, nilai saat berinteraksi.
2] Tingkat kelompok artinya pengaruh terhadap perilaku anggota oleh
dinamika Anggota kelompok, norma dan nilai kelompok.
3] Tingkat organisasi artinya proses pengambilan keputusan manajemen.
Fokus perilaku Keorganisasian dalam mempelajari perilaku
keorganisasian berfokus pada :
1] Perilaku [ perilaku individu dan organisasi ]
2] Struktur [ organisasi dan kelompok ]
3] Proses [ interaksi di antara anggota ], proses tersebut berupa komunikasi,
Kepemimpinan, pengambilan keputusan dan lain- lain,
8. Tujuan mempelajari Perilaku Keorganisasian
1. Memahami perilaku yang terjadi di dalam Keorganisasian
2. Meramalkan Kejadian-kejadian yang terjadi di dalam Organisasi
3. Mengendalikan Perilaku
Oleh Nimran (1999) Ketiga Perilaku tersebut di atas
disebut :
1. Prediksi
2. Eksplanasi atau Penyelarasan berbagai Peristiwa
3. Pengendalian
9. Konstribusi Beberapa Bidang Ilmu Terhadap Perilaku
Dalam Organisasi Psikologi
1. Psikologi
Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha mengukur,menjelaskan,dan kadang mengubah perilaku.
Kontribusinya ilmu ini terhadap perilaku keorganisasian adalah dalam hal; pembelajaran, motivasi, kepribadian,
persepsi, pelatihan, efektifitas kepemimpinan, kepuasan kerja, pengambilan keputusan individu, penilaian
kerja, pengukuran sikap, seleksi karyawan, desain kerja, stress kerja.
2. Psikologi sosial
Psikologi sosial adalah salah satu bidang dalam psikologi, yang memadukan konsep-konsep baik dari psikologi
maupun sosiologi dan memusatkan perhatian pada saling, keterpengaruhan antara orang-orang.Kontribusi dari
ilmu ini kepada perilaku keorganisasian meliputi:perubahan perilaku, perubahan sikap, komunikasi, proses
kelompok, pengambilan keputusan kelompok.
3. Sosiologi
Sosiologi adalah studi tentang orang-orang dalam hubungannya dengan Sesama.Terkait pemahaman
tentang sistem sosial dan interaksi manusia Dalam suatu sistem sosial.sumbangannya meliputi;dinamika
kelompok, Tim-tim kerja,kekuasaan,konflik, perilaku antar kelompok, teori orgsnisasi Formal, perubahan
organisasi, budaya organisasi.
4. Antropologi
Antropologi adalah studi tentang masyarakat khususnya tentang manusia Beserta kegiatannya.Jadi
sumbangannya yang tidak kecil terhadap perilaku Keorganisasian adalah dalam hal:nilai komparatif,analisis
lintas budaya, Lingkungan organisasi.
5. Ilmu politik
Ilmu politik adalah pengetahuan tentang perilaku individu dan kelompok dalam suatu lingkungan
politik.sumbangannya yang sangat kentara dalam Hal ini adalah seperti konflik, politik intra-organisasi dan
kekuasaan.
10. KONSEP DASAR PERILAKU KEROGANISASIAN
Setiap bidang ilmu memiliki landasan Filosofi seperti Akuntansi, Fisika, dan lain-lain,
tidak demikian dengan perilaku keorganisasian yang notabene melibatkan manusia.
Perilaku Keorganisasian akan bersangkut paut dengan seperangkat konsep dasar
disekitar keorganisasian.
HAKEKAT MANUSIA, MELIPUTI PEMAHAMAN TENTANG :
1. Perbedaan Individu adalah bahwa setiap orang berbeda satu dengan yang lain
2. Orang seutuhnya adalah orang-orang berfungsi sebagai mahluk manusia seutuhnya
3. Perilaku termotivasi adalah orang berperilaku karena suatu dorongan yang
berangkat dari suatu kebutuhan. Motivasi sangat penting dalam
menyelenggarakan organisasi.
4. Manusia memiliki nilai martabat
HAKEKAT MANUSIA, MELIPUTI PEMAHAMAN TENTANG :
1. Sistem Sosial artinya bahwa Organisasi adalah sistem sosial yang dibentuk
untuk kepentingan bersama.
2. Kepentingan bersama artinya bahwa organisasi membutuhkan orang-orang,
dan orang-orang membutuhkan organisasi
11. PRINSIP DASAR PERILAKU MANUSIA
1. Manusia berbeda perilakunya karena kemampuan tidak sama.
2. Manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda.
3. Orang berfikir tentang masa depan dan membuat pilihan tentang
bagaimana bertindak.
4. Seorang memahami lingkungan dalam hubungan dengan
pengalaman masa lalu dan kebutuhannya.
5. Seorang mempunyai reaksi senang dan tidak senang.
6. Banyak faktor menentukan sikap dan perilaku seseorang.
12. PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
• Seorang individu dengan lingkungan menentukan perilaku
keduanya secara langsung.