Dokumen tersebut membahas program peningkatan peran perempuan di pedesaan Kabupaten Merangin melalui program P2W-KSS (Peningkatan Peran Perempuan menuju Keluarga Sehat Sejahtera) dengan tujuan meningkatkan status kesehatan, pendidikan, pengetahuan dan keterampilan perempuan serta partisipasinya dalam pelestarian lingkungan hidup untuk mencapai keluarga yang sejahtera. Program ini dilaksanakan di beberapa

1. KABAN PMPD KABUPATEN MERANGIN
DI SAMPAIKAN PADA FORUM KESEHATAN
KEPENDUDUKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2013
OLEH :

2. LATAR BELAKANG
kegiatan pembangunan di pedesaan rangkaian yang tidak
dapat di pisahkan dari kegiatan pembangunan secara keseluruhan,
hal ini terjadi karena adanya tuntutan kebutuhan berupa
perkembangan Desa / Kelurahan yang ada hubungan dengan
perkembangan penduduk dan segala aktifitas yang di lakukan serta
ada hubungannya dengan perkembangan intraksi Daerah lain.
Bahwa peranan wanita sebagai mitra sejajar dengan pria perlu di
tingkatkan sehingga mampu memberikan sumbangan yang besar dalam
berbagai bidang pembangunan

3. BEBERAPA PENGERTIAN :
 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
- dalam Kontek Community Development berarti penyerahan sebagian
kekuasaan dan wewenang pada Masyarakat untuk mengatasi masalah
sendiri
- Memberikan kesempatan pada masyarakat untuk merencanakan,
melaksanakan, mengelola secara mandiri pelaksanaan program
pembangunan
- Pemberdayaan Masyarakat adalah segala upaya fasilitas yang bersifat
Non Intruktif, guna meningkatkan pengetahuan masyarakat, agar
mampu mengindetifikasi masalah yang dihadapi,potensi yang di
miliki, merencanakan dan melakukan pemecahannya dengan
memanfaatkan potensi setempat.

4. CIRI-CIRI PEMBERDAYAAN
 Prakarsa dari bawah termasuk peren perempuan
 Di mulai dengan pemecahan masalah di masyarakat sendiri
 Proses desain program dan teknology bersifat asli / alamiah
 Sumber utama dalah Rakyat dan sumber daya lokal
 Kesalahan dapat di terima
 Organisasi Pendukung di Bina dari bawah

5. DIMENSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
 Pemberdayaan ekonomi, di lakukan untuk meningkatkan akses terhadap
sumber daya ekonomi, peluang dan fasilitas ekonomi.
 Pemberdayaan Politik, akan meningkatkan akses dalam proses pengambilan
keputusan, aktualitas hak-hak di Bidang positif dan meminimalisasi berbagai
bentuk diskriminasi.

6. TUJUAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
 Dengan berbagai upaya pemberdayaan, masyarakat akan makin dapat
memenuhi unsur-unsur kebutuhannya
 Semakin banyak unsur kebutuhan telah dapat di penuhi, semakin
membawa masyarakat itu keluar dari kondisi kemiskinan dan menuju
ke kesejahteraan

7. TUJUAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
 Apabila Masyarakat semakin sejahtera maka hal itu akan :
- Meningkatkan achievment Motivation
- Meningkatkan rasa kemandirian
- Meningkatkan keterbukaan terhadap Ide dan Nilai yang berasal dari
luar
- Menurunkan ketergantungan pada patron

8. KENAPA MASYARAKAT HARUS DI BERDAYAKAN ?
Tiga Faktor / Pelaku Pemberdayaan
Sektor Swasta, Pemerintah dan Masyarakat
Di Berdayakan ..

9. PERAN PEMERINTAH
Berperan secara tidak langsung maupun langsung melalui :
- Formulasi dan Penetapan policy
- Penganggaran, jukknis dan Peraturan Hukum
- Fasilitas, Mediasi, mendorong para pelaku Pembangunan Hanya untuk
dapat menjadi pelaku pembangunan Di harapkan peran perempuan
30%

10. PERAN SWASTA
 Donatur dan memberikan akses pada Masyarakat Miskin
 Konsultasi dan Rekomendasi Kebijakan
 Berkontribusi pada Formulasi, Inflementasi, Monitoring dan Evaluasi

11. PERAN MASYARAKAT
 Partisipasi danlam Fomulasi, Inplementasi, Monitoring dan Evaluasi
 Konsultasi dan Rekomendasi Kebijakan
 Berkontribusi pada Formulasi, Inplementasi Monitoring dan Evaluasi

12. III. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KMD
BPMPD KABUPATEN MERANGIN.
1. Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan melalui
P2W-KSS.
a. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
melalui Pelatihan Posyandu
b. Melalui Pemberdayaan Sistem Informasi Posyandu ( SIP )

13. KEGIATAN PENINGKATAN PERANAN WANITA MENUJU
KELUARGA SEHAT SEJAHTERA ( P2W-KSS )
Pengertian Program Terpadu P2W-KSS
- Adalah Program Peningkatan Peran Perempuan yang mempergunakan
pada Peningkatan Lintas Bidang, Lintas Sektoral Pembangunan secara
Koordinasi dengan upaya yang di arahkan untuk meningkatkan
Kesejahteraan Keluarga guna untuk mencapai tingkat hidup yang
berkualitas.
Keluarga Sejahtera
- Adalah Keluarga yang di bentuk berdasarkan perkawinan yang sah
- Maupun melalui kebutuhan hidup Spiritual dan Material
yang layak.
- Bertaqwa kepada tuhan yang maha esa
- Memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antara anggota
dan antara keluarga dengan masyarakat dan lingkungan.

14. KELUARGA PRA SEJAHTERA
 Adalah keluarga-keluarga yang bukan dapat memenuhi kebutuhan
dasar secara manual seferti :
- Sandang
- Pangan
- Kesehatan

15. KELUARGA SEJAHTERA I
 Yaitu keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar
serta kebutuhan Sosial Psikologi seferti
- Pendidikan Dasar
- Keluarga
- Interaksi dalam keluarga, Interaksi dengan Lingkungan tempat
tinggal dan Tranportasi.

16. RUANG LINGKUP
1. Sasaran Program Terpadu P2W-KSS
adalah perempuan dengan tingkat kesejahteraan tergolong rendah
atau termasuk Dalam Kategori Keluarga miskin, Keluarga
Prasejahtera dan Prasejahtera I
2. Jangkauan Program Terpadu P2W-KSS
meliputi semua Desa / Kelurahan dengan Prioritas Rendah
Sosial Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan.
3. Desa / Kelurahan yang ditetapkan oleh Bupati

17. DASAR HUKUM KEGIATAN P2W-KSS
1. Kepmen Pemberdayaan Perempuan RI Nomor :
41/Kep/Meneg.PP/VIII/2007 tanggal 31 Agustus 2007 tentang Pedoman
Umum Revitalisasi Program Terpadu P2W-KSS.
2. Permendagri Nomor 26 Tahun 2005 tanggal 05 Juli 2005
tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Peningkatan Peranan Wanita
menuju Keluarga Sehat Sejahtera di Daerah.
3. SK Gubernur Jambi Nomor : 181/Kep.Gub/BPMPP/2011 tanggal 29 Maret
2001 tentang Penetapan Desa / Kelurahan sebagai kegiatan Program Lintas
Sektoral P2W-KSS tahun 2011 sampai dengan 2015
4. SK Bupati Merangin Nomor 123/BPMPD/2010 tanggal 23 April 2010 tentang
Penetapan Desa / Kelurahan sebagai Lintas Sektoral P2W-KSS dalam
Kabupaten Merangin.

18. TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI
A. Tujuan Umum
tujuan umum Program Terpadu P2W-KSS adalah Meningkatkan
Peran Perempuan dalam Pemberdayaan dalam rangka mewujudkan
Keluarga Sejahtera berkualitas.
B. Tujuan Khusus
a. meningkatkan status kesehatan Perempuan
b. meningkatkan status Pendidikan Perempuan
c. meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan
d.meningkatkan Partisipasi Perempuan dalam Pelestarian
Lingkungan Hidup.

19. KEBIJAKAN
Kebijakan Progarm Terpadu P2W-KSS di laksanakan dengan acara
sebagai berikut :
1. P2W-KSS di laksanakan melalui Pendukung dari Bidang
( Struktural ) pembangunan dan Lintas Program sudah terintegrasi
baik Pemerintah Kabupaten, Kecamatan,Desa serta partisipasi dari
Masyarakat.
2. P2W-KSS di laksanakan berdasarkan petunjuk umum yang relepan.
3. P2W-KSS di laksanakan dengan menggunakan dan
mengoptimalkan berbagai Sumber Daya yang tersedia baik dari
Pemerintah, Dunia Usaha, gerakan LSM dan Masyarakat.

20. STRATEGI
 Meningkatkan Komunitas melalui pendukung Program dan Anggaran
Sektor tertentu
 Memantapkan keterpadua dan Koordinasi Pemanfaatan berbagai
Forum, Pertemuan Rutin dengan Dinas Instansi terkait

21. JENIS KEGIATAN DAN PRASARANA PENDUDUK
 Jenis kegiatan

22. PRASARANA PENDUKUNG
 Lintas Sektor baik Pemerintah Pusat / Daerah yang terkait dalam
pelaksana Program Terpadu P2W-KSS meliputi lintas sektor
1. Sektor inti meliputi :
- Pemda
- Dinas Kesehatan
- Dinas Pendidikan
- BPMPP
- BPMPD
- Tim TP-PKK

23. SEKTOR PENDUKUNG TERDIRI DARI :
1. Dinas Pertanian
2. PUP
3. Koperindag
4. Dishut
5. Sosnakertran
6. Deparetemen Agama

24. SEKTOR UMUM TERDIRI DARI
1. Dinas ESDM
2. Dinas LH
3. Dinas Tata Kota
4. Dinas Pariwisata
5. Bagian Keuangan
6. Bagian Kesra
7. Bagian Incim
8. Organisasi Masyarakat
9. Dunia Usaha

25. PEMBIAYAAN P2W-KSS
 Di biayai DPRD Tingkat II
 Program Terpadu P2W-KSS di laksanakan dan di lakukan sebagai
upaya bersama, dengan semangat gotong royong, saling membantu
antar Dinas Instansi terkait.

26. DANA KEGIATAN P2W-KSS DARI 2010 S/D 2013
No Tahun Jumlah Ket
1.
2.
3.
4
2010
2011
2012
2013
Rp. 100.828.000,-
Rp. 139.900.000,-
Rp. 144.900.000,-
Rp. 142.345.000,-

27. ALOKASI KEGIATAN P2W-KSS
No Tahun Kecamatan Desa Ket
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Muara Siau
Batang Masumai
Pamenang Barat
Renah Pembarap
Margo Tabir
Sei.Tenang
-Desa Badak Takurung
-Desa Air Lago
-Desa Pulau baru
-Desa Lubuk Gaung
-Desa Karang Anyar
-Desa Limbur Merangin
-Desa Marus Jaya
-Desa Renah Medan
-Desa Tanjung Rayo
-Desa Tegal Rejo
-Desa Baru
-Desa Talang Tembago
Juara II
Tk.Prov.Jbi
Juara III
Tk.Prov.Jbi