SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
PERSIAPAN
SIBLING
KELOMPOK 5
O Elok Sepalawati
O Endah Dwi Mustikarini
O Erlina Wati
O Ernawati
O Erni Dwi
O Esti Wahyu Astuti
O Eva Kurniasari
O Farida Ayu Nurhayati
Pengertian Sibling
Perasaan tidak nyaman yang ada pada anak
berkaitan dengan kehadiran orang asing yang
semula tidak ada (dalam hal ini adalah saudara
yang dilahirkan oleh ibunya yang dianggap
mengancam posisi anak sebelumnya, ditujukan
dengan perasaan iri hati).
Pengertian Sibling Rivalry
Sibling rivalry adalah kompetisi
antara saudara kandung untuk
mendapatkan cinta kasih, afeksi dan
perhatian dari satu kedua orang tuanya,
atau untuk mendapatkan pengakuan atau
suatu yang lebih (Lusa, 2010).
Faktor Penyebab Sibling Rivalry
1. Masing-masing anak bersaing untuk menentukan pribadi mereka,
sehingga ingin menunjukkan pada saudara mereka.
2. Anak merasa kurang mendapatkan perhatian, disiplin dan mau
mendengarkan dari orang tua mereka.
3. Anak-anak merasa hubungan dengan orang tua mereka terancam oleh
kedatangan anggota keluarga baru/ bayi.
4. Tahap perkembangan anak baik fisik maupun emosi yang dapat
mempengaruhi proses kedewasaan dan perhatian terhadap satu sama
lain.
5. Anak frustasi karena merasa lapar, bosan atau letih sehingga memulai
pertengkaran.
6. Kemungkinan, anak tidak tahu cara untuk mendapatkan
perhatian atau memulai permainan dengan saudara
mereka.
7. Dinamika keluarga dalam memainkan peran.
8. Pemikiran orang tua tentang agresi dan pertengkaran anak
yang berlebihan dalam keluarga adalah normal.
9. Tidak memiliki waktu untuk berbagi, berkumpul bersama
dengan anggota keluarga.
10. Orang tua mengalami stres dalam menjalani kehidupannya.
11. Anak-anak mengalami stres dalam kehidupannya.
12. Cara orang tua memperlakukan anak dan menangani
konflik yang terjadi pada mereka.
Faktor yang Mempengaruhi
Sibling Rivalry
O Anak-anak saling berkompetisi untuk menunjukkan bahwa mereka bisa
lebih baik dari saudaranya
O Anak-anak merasa mendapatkan perhatian dan penerimaan yang tidak
sama dengan saudaranya
O Anak-anak mungkin merasa hubungan dengan orang tuan mereka semakin
jauh dengan kehadiran saudaranya
O Anak-anak mungkin tidak tahu cara yang baik untuk memperoleh perhatian
saudaranya
O Anak-anak yang marah, bosa, atau lelah mudah untuk memulai perkelahian
O Stres yang dialami orang tua akan menurunkan perhatian untuk anak-anak
dan ini akan meningkatkan sibling rivalry
O Stres yang dialami anak-anak akan menimbulkan banyak masalah
O Cara oraang tua mendidik dan melatih anak-anak untuk menyelesaikan
masalah akan membuat perbedaan yang besar dalam terjadinya sibling
rivalry
Segi Positif Sibling Rivalry
Meskipun sibling rivalry mempunyai
pengertian yang negatif tetapi ada segi
positifnya, antara lain:
1. Mendorong anak untuk mengatasi
perbedaan dengan mengembangkan
beberapa keterampilan penting.
2. cepat untuk berkompromi dan
bernegosiasi.
3. Mengontrol dorongan untuk bertindak
agresif.
Reaksi Sibling Rivalry yang
Sering Terjadi Pada Anak-Anak
a. Agresif
b. Membangkang
c. Rewel
d. Mengalami kemunduran (misalnya semula
tidak mengompol sekarang mengompol lagi)
e. Sering marah yang meledak-ledak
f. Sering menangis tanpa sebab
g. Menjadi lebih manja atau lengket kepada ibu
Cara Mengatasi Sibling Rivalry
1. Tidak membandingkan antara anak satu sama lain.
2. Membiarkan anak menjadi diri pribadi mereka
sendiri.
3. Menyukai bakat dan keberhasilan anak-anak Anda.
4. Membuat anak-anak mampu bekerja sama
daripada bersaing antara satu sama lain.
5. Memberikan perhatian setiap waktu atau pola lain
ketika konflik biasa terjadi.
6. Mengajarkan anak-anak Anda cara-cara positif
untuk mendapatkan perhatian dari satu sama lain.
7. Bersikap adil sangat penting, tetapi disesuaikan
dengan kebutuhan anak. Sehingga adil bagi anak
satu dengan yang lain berbeda.
8. Merencanakan kegiatan keluarga yang
menyenangkan bagi semua orang.
9. Meyakinkan setiap anak mendapatkan waktu yang
cukup dan kebebasan mereka sendiri.
10. Orang tua tidak perlu langsung campur tangan
kecuali saat tanda-tanda akan kekerasan fisik.
11. Orang tua harus dapat berperan memberikan
otoritas kepada anak-anak, bukan untuk anak-anak.
12. Orang tua dalam memisahkan anak-anak dari
konflik tidak menyalahkan satu sama lain.
13. Jangan memberi tuduhan tertentu tentang
negatifnya sifat anak.
14. Kesabaran dan keuletan serta contoh-contoh yang
baik dari perilaku orang tua sehari-hari adalah
cara pendidikan anak-anak untuk menghindari
sibling rivalry yang paling bagus.
ADAPTASI KAKAK SESUAI
TAHAP PERKEMBANGAN
Respon kanak-kanak atas kelahiran seorang bayi
laki-laki atau peremuan bergantung pada umur dan
tingkat perkembangan. Biasanya anak-anak kurang
sadar akan adanya kehadiran anggota baru,
sehingga menimbulkan persaingan dan perasaan
takut kehilangan kasih sayang orang tua. Tingkah
laku negatif dapat muncul dan merupakan petunjuk
derajat stres pada anak-anak ini. Tingkah laku ini
antara lain :
O Masalah tidur
O Peningkatan upaya menarik perhatian orangtua
maupun anggota keluarga lain.
O Kembali ke pola tingkah laku kekanak kanakan
seperti ngompol dan menghisap jempol.
Sibling Rivalry
Peran Bidan
Peran bidan dalam mengatasi sibling rivalri
antara lain:
O Membantu menciptakan terjadinya ikatan
antara ibu dan bayi dalam jam pertama pasca
kelahiran. Contohnya seperti IMD (Inisiasi
Menyusu Dini)
O Memberikan dorongan pada ibu dan keluarga
untuk memberikan respon positif tentang
bayinya, baik melalui sikap maupun ucapan
dan tindakan.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
Joni Iswanto
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidanan
Via Dewi Syahara
 

What's hot (20)

PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
 
Contoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalContoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normal
 
Kunjungan neonatus & bbl (yona)
Kunjungan neonatus & bbl (yona)Kunjungan neonatus & bbl (yona)
Kunjungan neonatus & bbl (yona)
 
Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
Sepsis puerperalis
Sepsis puerperalisSepsis puerperalis
Sepsis puerperalis
 
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,pptKelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
Dilema etik kebidanan
Dilema etik kebidananDilema etik kebidanan
Dilema etik kebidanan
 
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiiKebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidanan
 

Similar to Sibling Rivalry

Perkembangan emosi kanak kanak
Perkembangan emosi kanak kanakPerkembangan emosi kanak kanak
Perkembangan emosi kanak kanak
Arra Asri
 
Borang soal selidik-tingkah_laku_emosi_k
Borang soal selidik-tingkah_laku_emosi_kBorang soal selidik-tingkah_laku_emosi_k
Borang soal selidik-tingkah_laku_emosi_k
mariulfah
 
PERAN ORANGTUA-PERAN ORANGTUA-WPS Office.pptx
PERAN ORANGTUA-PERAN ORANGTUA-WPS Office.pptxPERAN ORANGTUA-PERAN ORANGTUA-WPS Office.pptx
PERAN ORANGTUA-PERAN ORANGTUA-WPS Office.pptx
Nuranisah87
 
kELOMPOK 2 pp
kELOMPOK 2 ppkELOMPOK 2 pp
kELOMPOK 2 pp
memuth
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3
memuth
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3
memuth
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3
memuth
 
Perkembangan_Awal_Remaja.pptx
Perkembangan_Awal_Remaja.pptxPerkembangan_Awal_Remaja.pptx
Perkembangan_Awal_Remaja.pptx
NURNASRAH2
 

Similar to Sibling Rivalry (20)

Sibling Rivalry
Sibling RivalrySibling Rivalry
Sibling Rivalry
 
BINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptxBINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptx
 
Ranjau mental
Ranjau mentalRanjau mental
Ranjau mental
 
Laporan studi kasus
Laporan studi kasusLaporan studi kasus
Laporan studi kasus
 
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anakDampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak
 
Orang tua
Orang tuaOrang tua
Orang tua
 
N
NN
N
 
2018C_kelompok02_EmosiBayi.pptx
2018C_kelompok02_EmosiBayi.pptx2018C_kelompok02_EmosiBayi.pptx
2018C_kelompok02_EmosiBayi.pptx
 
Makalah permasalahan anak siti zalna sese
Makalah permasalahan anak siti zalna seseMakalah permasalahan anak siti zalna sese
Makalah permasalahan anak siti zalna sese
 
Perkembangan emosi kanak kanak
Perkembangan emosi kanak kanakPerkembangan emosi kanak kanak
Perkembangan emosi kanak kanak
 
Pp Perceraian dan Stabilitas emosi anak
Pp Perceraian dan Stabilitas emosi anakPp Perceraian dan Stabilitas emosi anak
Pp Perceraian dan Stabilitas emosi anak
 
Borang soal selidik-tingkah_laku_emosi_k
Borang soal selidik-tingkah_laku_emosi_kBorang soal selidik-tingkah_laku_emosi_k
Borang soal selidik-tingkah_laku_emosi_k
 
PERAN ORANGTUA-PERAN ORANGTUA-WPS Office.pptx
PERAN ORANGTUA-PERAN ORANGTUA-WPS Office.pptxPERAN ORANGTUA-PERAN ORANGTUA-WPS Office.pptx
PERAN ORANGTUA-PERAN ORANGTUA-WPS Office.pptx
 
kELOMPOK 2 pp
kELOMPOK 2 ppkELOMPOK 2 pp
kELOMPOK 2 pp
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3
 
Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3Pisikologi Pendidikan Mela 3
Pisikologi Pendidikan Mela 3
 
Faktor faktor yang mempengaruhi konsep diri
Faktor faktor yang mempengaruhi konsep diriFaktor faktor yang mempengaruhi konsep diri
Faktor faktor yang mempengaruhi konsep diri
 
Psikologi perkembangan iii
Psikologi perkembangan iiiPsikologi perkembangan iii
Psikologi perkembangan iii
 
Perkembangan_Awal_Remaja.pptx
Perkembangan_Awal_Remaja.pptxPerkembangan_Awal_Remaja.pptx
Perkembangan_Awal_Remaja.pptx
 

More from Erlina Wati

More from Erlina Wati (20)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA... STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
 
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
RUANG LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
 
FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN
FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN
FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN
 
REVIEW PROSES KEHAMILAN
REVIEW PROSES KEHAMILAN REVIEW PROSES KEHAMILAN
REVIEW PROSES KEHAMILAN
 
Deteksi dini komplikasi masa nifas
Deteksi dini komplikasi masa nifas Deteksi dini komplikasi masa nifas
Deteksi dini komplikasi masa nifas
 
BAK, BAB, DAN SENAM NIFAS
BAK, BAB, DAN SENAM NIFAS BAK, BAB, DAN SENAM NIFAS
BAK, BAB, DAN SENAM NIFAS
 
Bounding attachment
Bounding attachment Bounding attachment
Bounding attachment
 
Pelvic Rocking
Pelvic RockingPelvic Rocking
Pelvic Rocking
 
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
 
Oral Trush
Oral TrushOral Trush
Oral Trush
 
Hipospadia
Hipospadia Hipospadia
Hipospadia
 
Penilaian Layanan Kebidanan
Penilaian Layanan KebidananPenilaian Layanan Kebidanan
Penilaian Layanan Kebidanan
 
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan KesehatanIndikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
 
Program Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
Program Menjaga Mutu Eksternal dan InternalProgram Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
Program Menjaga Mutu Eksternal dan Internal
 
Diare
Diare Diare
Diare
 
Bayi dengan cidera
Bayi dengan cideraBayi dengan cidera
Bayi dengan cidera
 
Pedofilia
Pedofilia Pedofilia
Pedofilia
 
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBKie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KB
 
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan ReproduksiKonsep Dasar Kesehatan Reproduksi
Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi
 
Pre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & EklampsiaPre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & Eklampsia
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

Sibling Rivalry

  • 2. KELOMPOK 5 O Elok Sepalawati O Endah Dwi Mustikarini O Erlina Wati O Ernawati O Erni Dwi O Esti Wahyu Astuti O Eva Kurniasari O Farida Ayu Nurhayati
  • 3. Pengertian Sibling Perasaan tidak nyaman yang ada pada anak berkaitan dengan kehadiran orang asing yang semula tidak ada (dalam hal ini adalah saudara yang dilahirkan oleh ibunya yang dianggap mengancam posisi anak sebelumnya, ditujukan dengan perasaan iri hati).
  • 4. Pengertian Sibling Rivalry Sibling rivalry adalah kompetisi antara saudara kandung untuk mendapatkan cinta kasih, afeksi dan perhatian dari satu kedua orang tuanya, atau untuk mendapatkan pengakuan atau suatu yang lebih (Lusa, 2010).
  • 5. Faktor Penyebab Sibling Rivalry 1. Masing-masing anak bersaing untuk menentukan pribadi mereka, sehingga ingin menunjukkan pada saudara mereka. 2. Anak merasa kurang mendapatkan perhatian, disiplin dan mau mendengarkan dari orang tua mereka. 3. Anak-anak merasa hubungan dengan orang tua mereka terancam oleh kedatangan anggota keluarga baru/ bayi. 4. Tahap perkembangan anak baik fisik maupun emosi yang dapat mempengaruhi proses kedewasaan dan perhatian terhadap satu sama lain. 5. Anak frustasi karena merasa lapar, bosan atau letih sehingga memulai pertengkaran.
  • 6. 6. Kemungkinan, anak tidak tahu cara untuk mendapatkan perhatian atau memulai permainan dengan saudara mereka. 7. Dinamika keluarga dalam memainkan peran. 8. Pemikiran orang tua tentang agresi dan pertengkaran anak yang berlebihan dalam keluarga adalah normal. 9. Tidak memiliki waktu untuk berbagi, berkumpul bersama dengan anggota keluarga. 10. Orang tua mengalami stres dalam menjalani kehidupannya. 11. Anak-anak mengalami stres dalam kehidupannya. 12. Cara orang tua memperlakukan anak dan menangani konflik yang terjadi pada mereka.
  • 7. Faktor yang Mempengaruhi Sibling Rivalry O Anak-anak saling berkompetisi untuk menunjukkan bahwa mereka bisa lebih baik dari saudaranya O Anak-anak merasa mendapatkan perhatian dan penerimaan yang tidak sama dengan saudaranya O Anak-anak mungkin merasa hubungan dengan orang tuan mereka semakin jauh dengan kehadiran saudaranya O Anak-anak mungkin tidak tahu cara yang baik untuk memperoleh perhatian saudaranya O Anak-anak yang marah, bosa, atau lelah mudah untuk memulai perkelahian O Stres yang dialami orang tua akan menurunkan perhatian untuk anak-anak dan ini akan meningkatkan sibling rivalry O Stres yang dialami anak-anak akan menimbulkan banyak masalah O Cara oraang tua mendidik dan melatih anak-anak untuk menyelesaikan masalah akan membuat perbedaan yang besar dalam terjadinya sibling rivalry
  • 8. Segi Positif Sibling Rivalry Meskipun sibling rivalry mempunyai pengertian yang negatif tetapi ada segi positifnya, antara lain: 1. Mendorong anak untuk mengatasi perbedaan dengan mengembangkan beberapa keterampilan penting. 2. cepat untuk berkompromi dan bernegosiasi. 3. Mengontrol dorongan untuk bertindak agresif.
  • 9. Reaksi Sibling Rivalry yang Sering Terjadi Pada Anak-Anak a. Agresif b. Membangkang c. Rewel d. Mengalami kemunduran (misalnya semula tidak mengompol sekarang mengompol lagi) e. Sering marah yang meledak-ledak f. Sering menangis tanpa sebab g. Menjadi lebih manja atau lengket kepada ibu
  • 10. Cara Mengatasi Sibling Rivalry 1. Tidak membandingkan antara anak satu sama lain. 2. Membiarkan anak menjadi diri pribadi mereka sendiri. 3. Menyukai bakat dan keberhasilan anak-anak Anda. 4. Membuat anak-anak mampu bekerja sama daripada bersaing antara satu sama lain. 5. Memberikan perhatian setiap waktu atau pola lain ketika konflik biasa terjadi. 6. Mengajarkan anak-anak Anda cara-cara positif untuk mendapatkan perhatian dari satu sama lain.
  • 11. 7. Bersikap adil sangat penting, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan anak. Sehingga adil bagi anak satu dengan yang lain berbeda. 8. Merencanakan kegiatan keluarga yang menyenangkan bagi semua orang. 9. Meyakinkan setiap anak mendapatkan waktu yang cukup dan kebebasan mereka sendiri. 10. Orang tua tidak perlu langsung campur tangan kecuali saat tanda-tanda akan kekerasan fisik. 11. Orang tua harus dapat berperan memberikan otoritas kepada anak-anak, bukan untuk anak-anak.
  • 12. 12. Orang tua dalam memisahkan anak-anak dari konflik tidak menyalahkan satu sama lain. 13. Jangan memberi tuduhan tertentu tentang negatifnya sifat anak. 14. Kesabaran dan keuletan serta contoh-contoh yang baik dari perilaku orang tua sehari-hari adalah cara pendidikan anak-anak untuk menghindari sibling rivalry yang paling bagus.
  • 13. ADAPTASI KAKAK SESUAI TAHAP PERKEMBANGAN Respon kanak-kanak atas kelahiran seorang bayi laki-laki atau peremuan bergantung pada umur dan tingkat perkembangan. Biasanya anak-anak kurang sadar akan adanya kehadiran anggota baru, sehingga menimbulkan persaingan dan perasaan takut kehilangan kasih sayang orang tua. Tingkah laku negatif dapat muncul dan merupakan petunjuk derajat stres pada anak-anak ini. Tingkah laku ini antara lain : O Masalah tidur O Peningkatan upaya menarik perhatian orangtua maupun anggota keluarga lain. O Kembali ke pola tingkah laku kekanak kanakan seperti ngompol dan menghisap jempol.
  • 15. Peran Bidan Peran bidan dalam mengatasi sibling rivalri antara lain: O Membantu menciptakan terjadinya ikatan antara ibu dan bayi dalam jam pertama pasca kelahiran. Contohnya seperti IMD (Inisiasi Menyusu Dini) O Memberikan dorongan pada ibu dan keluarga untuk memberikan respon positif tentang bayinya, baik melalui sikap maupun ucapan dan tindakan.