2. PENDAHULUAN
• Hubungan sosial diantara anggota
keluarga relatif tetap dan didasarkan atas
ikatan darah, perkawinan dan atau adopsi.
• Hubungan antara anggota keluarga dijiwai
oleh suasana efeksi dan rasa tanggung
jawab.
3. Fungsi Keluarga
• Fungsi utama keluarga ialah
memelihara, merawat dan melindungi anak
dalam rangka sosialisasinya agar mereka
mampu mengendalikan diri dan berjiwa
sosial.
• Pada dasarnya keluarga mempunyai fungsi
pokok yang sulit diubah dan digantikan
oleh orang/lembaga lain, tapi masyarakat
mengalami perubahan, maka sebagian dari
fungsi sosial keluarga tersebut mengalami
perubahan.
4. • Solaeman (1978:18) bahwa : “Pada
dasarnya keluarga mempunyai fungsifungsi yang pokok, yaitu fungsi-fungsi
yang tidak bisa dirubah dan digantikan
oleh orang lain, sedangkan fungsi-fungsi
lain atau fungsi-fungsi sosial relatif lebih
mudah berubah atau mengalami
perubahan”.
• Dalam pelaksanaan fungsi-fungsi keluarga
tersebut akan banyak dipengaruhi oleh
ikatan-ikatan dalam keluarga.
5. Fungsi keluarga menurut Abu Ahmadi :
• Keluarga berfungsi untuk menstabilkan
situasi situasi ekonomi
keluarga, mendidik, pemelihara fisik dan
psikis keluarga, termasuk di sini
kehidupan religius.
6. Fungsi keluarga menurut Soelaeman:
• Fungsi Edukatif – pusat pendidikan
dasar, merupakan lingkungan pendidikan
yang pertama bagi anak.
Kehidupan keluarga sehari-hari, merupakan
situasi pendidikan yang dihayati oleh
anak, dan diarahkan pada nilai-bilai dan
perbuatan-perbuatan yang bertujuan untuk
mendidik kepribadian anak.
7. • Fungsi Sosialisasi – Melalui interaksi dalam
keluarga anak mempelajari pola-pola
tingkahlaku, sikap, keyakinan, cita-cita serta
nilai-nilai dalam masyarakat dalam rangka
pengembangan kepribadiannya.
Keluarga mempunyai kedudukan sebagai
penghubung = anak dengan kehidupan sosial
dan norma-norma sosial= yang meliputi
penerangan, penyaringan dan penafsiran ke
dalam bahasa yang dimengerti oleh anak.
8. • Fungsi protektif – Fungsi ini lebih menitik
beratkan dan menekankan kepada rasa
aman dan terlindungi apabila anak merasa
aman dan terlindungi barulah anak dapat
bebas melakukan penjajagan terhadap
lingkungan.
• Fungsi Afeksional –Fungsi afeksi adalah
hubungan sosial yang penuh dengan
kemesraan dan afeksi. Anak biasanya
mempunyai kepekaan tersendiri akan iklimiklim emosional yang terdapat dalam
keluarga. Situasi kehangatan penting bagi
perkembangan keperibadian anak
9. • Fungsi Religius – Keluarga berkewajiban
mmperkenalkan dan mengajak anak pada
kehidupan sesuai dengan keyakinan
keluarga tersebut.
• Fungsi Ekonomis – Fungsi keluarga ini
meliputi pencarian nafkah, perencanaan
dan pembelanjaannya. Pelaksanaanya
dilakukan oleh dan untuk semua anggota
keluarga, sehingga akan menambah
saling mengerti, solidaritas dan tanggung
jawab bersama.
10. • Fungsi Rekreatif – Suasana keluarga yang
tentram dan damai diperlukan guna
mengembalikan tenaga yang telah
dikeluarkan dalam kehidupan sehari-hari.
• Fungsi Biologis – Fungsi ini berhubungan
dengan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan
biologis keluarga, diantaranya kebutuhan
seksuial = berketurunan. Selain itu, juga
perlindungan fisik, seperti kesehatan jasmani
dan kebutuhan jasmani (terpenuhinya
kebutuhan sandang, pangan dan
papan), setiap anggota keluarga.
11. Pada dasarnya, tugas keluarga ada
8 tugas pokok:
1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada
dalam keluarga.
3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya
sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
4. Sosialisasi antar anggota keluarga.
5. Pengaturan jumlah anggota keluarga.
6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
7. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam
masyarakat yang lebih luas.
8. Membangkitkan dorongan dan semangat para
anggotanya.
12. Fungsi yang dijalankan keluarga
• Fungsi Pendidikan= mendidik dan
menyekolahkan anak untuk mempersiapkan
kedewasaan dan masa depan anak.
• Fungsi Sosialisasi= mempersiapkan anak
menjadi anggota masyarakat yang baik
• Fungsi Perlindungan= melindungi anggota
keluarga sehingga anggota keluarga merasa
terlindung dan merasa aman.
13. • Fungsi Perasaan = merasakan perasaan dan
suasana anggota keluarga lain, berkomunikasi
dan berinteraksi antar sesama anggota
keluarga. Sehingga saling pengertian satu
sama lain dan menumbuhkan keharmonisan
dalam keluarga.
• Fungsi Agama= memperkenalkan dan
mengajak dan menanamkan keyakinan yang
mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain
setelah dunia
• Fungsi Ekonomi= mencari
penghasilan, mengatur penghasilan, sehingga
dapat memenuhi kebutuhan keluarga.
14. • Fungsi Rekreatif= menciptakan
suasana yang menyenangkan dalam
keluarga, seperti acara nonton TV
bersama, bercerita tentang pengalaman
masing-masing, dan lainnya.
• Fungsi Biologi: meneruskan keturunan
sebagai generasi selanjutnya.
• Memberikan kasih
sayang, perhatian, dan rasa aman:
membina pendewasaan kepribadian
anggota keluarga.
16. • Hubungan individu, keluarga dan
masyarakat, tidak lepas dari norma-norma
yang berlaku serta harus di patuhi oleh setiap
individu-individu dalam berinteraksi di
masyarakat.
• Setiap norma-norma ini punya sanksi sosial
apabila tidak dipatuhi.
• Norma-norma ini adalah hasil dari
masyarakat itu sendiri, seiring pertumbuhan
dan perkembangan masyarakat, normanorma dan nilai-nilai yang berlaku pada
masyarakat-pun akan berkembang.
17. Suatu Keluarga mempunyai peranan
penting dalam pewarisan norma-norma
ini, sederhananya adalah pasti setiap
orang tua akan mendidik anak-anaknya
untuk berperilaku sesuai norma-norma
di masyarakat.
18. Peran keluarga (orang tua) dalam
bentuk kepribadian anak
• Dalam perkembangan hidupnya, manusia di
pengaruhi oleh hal-hal yang berasal dari dirinya
sendiri (internal) dan faktor-faktor yang berasal dari
luar diri pribadinya (eksternal).
• Istilah lingkungan psikologi sosial menunjukkan
hubungan antara aspek pribadi dan aspek sosial.
• Lingkungan budaya secara sosiologis merupakan
hasil lingkungan sosial, karena jika di lihat dari
sudut sosiologis kebudayaan merupakan hasil
pergaulan hidup dalam wadah-wadah yang sering di
sebut kelompok sosial atau masyarakat.
19. • Lingkungan pertama yang berhubungan dengan
anak adalah orang tuanya. Melalui lingkungan
inilah anak mengenal dunia sekitarnya dan pola
pergaulan hidup yang berlaku sehari-hari.
• Melalui lingkungan kelurga inilah anak
mengalami proses sosialisasi awal.
• Orang tua biasanya mencurahkan perhatiannya
untuk mendidik anak, agar anak tersebut
memperoleh dasar-dasar pergaulan hidup yang
benar dan baik, melalui penanaman disiplin dan
kebebasan.
20. Singgih P Gunarsa mengatakan:
• “Tanggung jawab orang tua ialah memenuhi
kebutuhan-kebutuhan si anak baik dari sudut
organis-psikologis, antara lain
makanan, maupun kebutuhan-kebutuhan
psikis seperti kebutuhan-kebutuhan akan
perkembangan, kebutuhan intelektual melalui
pendidikan, kebutuhan rasa
dikasihi, dimengerti dan rasa aman melalui
perawatan asuhan ucapan-ucapan dan
perlakuan”.
21.
22. Peranan keluarga dalam membentuk
kepribadian anak
• Melalui interaksi sosial dalam keluarga itu anak
mempelajari pola-pola tingkah
laku, sikap, keyakinan, cita-cita dan nilai-nilai
dalam masyarakat dalam rangka perkembangan
pribadinya.
• Dalam kepribadian seorang anak, orang tua
hanya bisa berharap anaknya menjadi yang
terbaik dari orang tuanya, semasih pribadinya
itu bernilai positif dan bukan negative
23. • Peran orang tua hanya bisa untuk
mengajar, membina, dan menasihati yang benar
dan bernilai positive, dalam anak mempunyai
masalah/problem dalam hal apapun mungkin
hanya orang tua yang bisa memberikan
solusinya yang terbaik bagi anaknya.
• Orang tua mempunyai motivasi yang kuat untuk
mendidik anak karena anak merupakan cinta
kasih hubungan suami.
• Terdapat juga orang tua yang tidak dapat
menjalankan peran dan fungsinya dengan
baik, karena berbagai faktor:
ketidaksiapan, korban kekerasan atau
kemiskinan.