Dokumen tersebut membahas tentang momentum linear, impuls, sistem partikel, dan tumbukan. Secara khusus, dibahas definisi momentum sebagai hasil kali massa dan kecepatan, hubungan antara impuls dan perubahan momentum, serta hukum kekekalan momentum yang berlaku pada sistem partikel dan proses tumbukan.
4. Momentum adalah kecenderungan benda yang bergerak untuk
melanjutkan gerakannya pada kelajuan/kecepatan yang konstan
Momentum ini merupakan Hasil kali massa dan kecepatan
5. pFI ∆=≡ ∫
f
i
t
t
dt Impuls suatu gaya F sama
dengan
perubahan momentum
benda.
Teorema Impuls-Momentum
F
tti tf
t∆=∆= FpI
Impuls adalah gaya yang bekerja/diperlukan untuk
membuat sebuah benda dapat bergerak dalam interval
waktu tertentu
6. Sebuah bola kasti dipukul dengan gaya kontak
50 N antara pemukul dengan bolanya. Jika
menghasilkan impuls sebesar 20 Ns. Berapakah
selang waktu sentuh antara pemukul dengan
bola kasti?
Pembahasan :
7.
8. Hubungan Impuls dengan Momentum:
Keterangan:
F = gaya
m = massa
v1
= kecepatan awal
v2
= kecepatan akhir
= selang waktu
9. Sebuah mobil mempunyai massa 700 kg bergerak dengan
kecepatan 36 km/jam, kemudian menabrak sebuah pohon dan
berhenti setelah 0,4 s. Hitunglah gaya rata-rata yang bekerja
pada mobil selama tumbukan?
Dik, : m=700 kg , v1
= 36 km/jam = 36/3,6 m/s = 10 m/s ,
0,4s , v2
= 0
Dit. : F ….?
Jb:
11. Sistem PartikelSistem Partikel
Untuk sistem yang terdiri dari banyak
partikel, kita dapat mendefinisikan
momentum total sistem sebagai jumlah
vektor dari masing-masing bagiannya.
12. Tiga buah partikel masing-masing massanya
partikel-partikel tersebut mendapatkan gaya luar yang
konstanta selama 10 s, masing-masing
Tentukanlah Total momentum linear system (ketiga partikel tersebut mula-mula)
Jawab:
13. Posisi pusat massa sistem dapat dituliskan:
Secara fisis pusat massa ini menunjukkan
rata-rata letak masa sistem dan juga
menunjukkan posisi tempat seolah-olah
massa sistem terkumpul
14. .
Benda m1 bermassa 3 kg dan m2 bermassa 2 kg berjarak 10 m satu
dengan yang lain.Berapakah jarak pusat massa kedua sistem tu?
Jawab:
Misalkan posisi m1 adalah x1=0 maka posisi m2 adalah 10 m. posisi
pusat massa sistem
17. Gaya-gaya yang bekerja
pada proses tumbukan
adalah pasangan gaya aksi-
reaksi.
Berlaku hukum kekekalan
momentum total
Elasitisitas e : perbandingan
besar kecepatan relatif antar
kedua benda sesudah dan
sebelum tumbukan. Harga
e berkisar antara 0 (tak
lenting) dan 1 (lenting)
CONTOH
'
22
'
112211 vmvmvmvm +=+
12
'
1
'
2
vv
vv
e
−
−
=
18. Tumbukan Lenting Sempurna Berlaku hukum kekekalan momentum
dan kekekalan energi
Tumbukan Lenting Sebagian Energi mekanik berkurang
(tak berlaku hukum kekekalan energi mekanik)
Tumbukan Tak Lenting sama sekali Setelah tumbukan kedua partikel menyatu
v1iv2i
m1m2
Sebelum tumbukan
vf
m1 + m2
Setelah tumbukan
Hukum kekekalan momentum : fii vmmvmvm )( 212211 +=+
21
2211
mm
vmvm
v ii
f
+
+
=
m1v1 + m2v2 = m1v1’ + m2v2’
m1v1 + m2v2 = (m1 + m2) v’
19. Contoh Soal: (tumbukan tdk lenting sama sekali)
Sebuah peluru yang massanya 20 gram
mengenai segumpal lilin mainan yang massanya
200 gram dan tergantung pada seutas tali yang
panjang. Peluru itu masuk dan melekat pada lilin
mainan. Jika kecepatan peluru sebelum mengenai
lilin adalah 200 m/s, maka besarnya kecepatan
lilin mainan setelah peluru tersebut masuk
didalamnya adalah ...
Penyelesaian:
m1
.v1
+ m2
.v2
= (m1
+ m2
).v`
0 + 0,02 . 200 = (0,2 + 0,02) . v`
4 = 0,22 v`
v` = 4 / 0,22
Editor's Notes
Keterangan : Ini adalah contoh tampilan “file movie”, yaitu gambar hidup tentang suatu peristiwa yang relevan dengan pokok bahasan. Disini ditunjukkan proses peluncuran roket untuk menggambarkan hukum kekekalan momentum.