SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
CINTA

  Fany Fakhrah
   097104019
Selama tahapan perkembangan
  keintiman, nilai-nilai cinta
 muncul. Cinta mengacu pada
perilaku manusia yang sangat
luas dan kompleks. Meskipun
cinta telah tampak pada tahap
sebelumnya (seperti cinta bayi
 pada ibunya dan cinta birahi
    pada remaja), namun
   perkembangan cinta dan
 keintiman sejati baru muncul
 setelah seseorang memasuki
masa dewasa (Desmita, 2006).
Pada masa ini, perasaan cinta lebih
         dari sekedar gairah atau
romantisme, melainkan suatu afeksi – yang
 penuh kasih sayang dan perasaan. Cinta
    pada tahap ini menunjukkan pada
kepedulian terhadap orang lain. Pada masa
   dewasa awal, individu lebih mampu
     melibatkan diri dalam hubungan
 bersama, dimana mereka saling berbagi
   hidup dengan seseorang yang intim
Santrock (Desmita, 2006)
                                  mengklasifikasikan
                                cinta kedalam 4 bentuk
                                      cinta, yaitu :


1.   Altruisme
2.   Persahabatan
3.   Cinta yang romantis/bergairah
4.   Cinta yang penuh
     perasaan/persahabatan
Stenberg (Sarwono, 2009)
      dalam teorinya
  mengemukakan bahwa
CINTA memiliki tiga dimensi,
   yaitu hasrat (passion),
 keintiman (intimacy), dan
   komitmen/keputusan
   (comitment/decision)
Dimensi ini
                             HASRAT
   menekankan pada
  intensnya perasaan
yang muncul dari daya
tarik fisik dan daya tarik
         seksual
   (Sarwono, 2009).
Pada dimensi HASRAT, seseorang
   mengalami ketertarikan fisik secara
 nyata, selalu memikirkan orang yang ia
  cintai, melakukan kontak mata secara
    intens ketika bertemu, mengalami
 perasaan indah seperti melambung ke
     awan, mengagumi dan terpesona
     dengan pasangan, detak jantung
meningkat, memiliki perasaan sejahtera,
ingin selalu bersama pasangan, memiliki
   energi yang besar untuk melakukan
   sesuatu demi pasangan, merasakan
  adanya kesamaan dalam banyak hal,
           serta merasa bahagia.
KEINTIMAN
Dimensi ini tertuju
  pada kedekatan
  perasaan antara
   dua orang dan
   kekuatan yang
 mengikat mereka
  untuk bersama
 (Sarwono, 2009).
Sebuah hubungan akan mencapai
 keintiman emosional jika kedua
  pihak saling mengerti , terbuka
dan saling mendukung, serta bisa
 berbicara apa saja tanpa merasa
           takut ditolak.
 Mereka mampu untuk saling
          memaafkan dan
   menerima, khususnya ketika
  mereka tidak sependapat atau
        berbuat kesalahan
         (Sarwono, 2009).
Komitmen/Keputusan


              Pada dimensi
          komitmen, seseoramg
        berkeputusan untuk tetap
         bersama dengan seorang
        pasangan dalam hidupnya.
Komitmen dapat bermakna
        mencurahkan
perhatian, melakukan sesuatu
    untuk menjaga suatu
    hubungan, melindungi
   hubungan tersebut dari
bahaya, serta memperbaiki bila
hubungan dalam keadaan kritis
      (Sarwono, 2009).
Alasan utama untuk
   melakukan pernikahan
  adalah adanya cinta dan
   komitmen yang dibagi
     bersama pasangan.
 Pasangan memiliki hasrat
  untuk membagi dirinya
   dalam hubungan yang
berlanjut dan hangat (Turner
      & Helms, dalam
      Sarwono, 2009)
REFERENSI
Desmita. 2006. psikologi perkembangan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
    Sarwono, S. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta : Salemba Humanika.

More Related Content

Viewers also liked

The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)Johan Setiawan
 
Gambar allah yang terlihat
Gambar allah yang terlihatGambar allah yang terlihat
Gambar allah yang terlihatslametwiyono
 
Yesus kristus adalah tuhan
Yesus kristus adalah tuhanYesus kristus adalah tuhan
Yesus kristus adalah tuhanNaomi Fortuna
 
Perkataan Kedua Yesus di Atas Salib
Perkataan Kedua Yesus di Atas SalibPerkataan Kedua Yesus di Atas Salib
Perkataan Kedua Yesus di Atas SalibJohan Setiawan
 
Devally, Kristen - Professional Persona Project_4.4
Devally, Kristen - Professional Persona Project_4.4Devally, Kristen - Professional Persona Project_4.4
Devally, Kristen - Professional Persona Project_4.4Kristen Devally
 
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda Tita Rosita
 
Apa Arti Paskah? (Memperingati Hari Paskah 27 maret 2016)
Apa Arti Paskah? (Memperingati Hari Paskah 27 maret 2016)Apa Arti Paskah? (Memperingati Hari Paskah 27 maret 2016)
Apa Arti Paskah? (Memperingati Hari Paskah 27 maret 2016)Hendra Kasenda
 
Paulus dan pemberontakan
Paulus dan pemberontakanPaulus dan pemberontakan
Paulus dan pemberontakangmahkjerusalem
 
Mitos dan Kristen
Mitos dan KristenMitos dan Kristen
Mitos dan KristenNon
 
Kasih yang tidak masuk akal
Kasih yang tidak masuk akal Kasih yang tidak masuk akal
Kasih yang tidak masuk akal slametwiyono
 
Perjumpaan yang mengubahkan
Perjumpaan yang mengubahkanPerjumpaan yang mengubahkan
Perjumpaan yang mengubahkanBakhoh Jatmiko
 

Viewers also liked (20)

Mandat tuhan
Mandat tuhanMandat tuhan
Mandat tuhan
 
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
 
5 Bahasa Kasih
5 Bahasa Kasih5 Bahasa Kasih
5 Bahasa Kasih
 
Gambar allah yang terlihat
Gambar allah yang terlihatGambar allah yang terlihat
Gambar allah yang terlihat
 
Yesus kristus adalah tuhan
Yesus kristus adalah tuhanYesus kristus adalah tuhan
Yesus kristus adalah tuhan
 
Perkataan Kedua Yesus di Atas Salib
Perkataan Kedua Yesus di Atas SalibPerkataan Kedua Yesus di Atas Salib
Perkataan Kedua Yesus di Atas Salib
 
Sukacita
SukacitaSukacita
Sukacita
 
Doa bapa kami
Doa bapa kami Doa bapa kami
Doa bapa kami
 
Devally, Kristen - Professional Persona Project_4.4
Devally, Kristen - Professional Persona Project_4.4Devally, Kristen - Professional Persona Project_4.4
Devally, Kristen - Professional Persona Project_4.4
 
Untuk apa kita hidup ?
Untuk apa kita hidup ?Untuk apa kita hidup ?
Untuk apa kita hidup ?
 
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
 
Menjadi Seperti Yesus
Menjadi Seperti YesusMenjadi Seperti Yesus
Menjadi Seperti Yesus
 
Karunia roh kudus
Karunia roh kudusKarunia roh kudus
Karunia roh kudus
 
Apa Arti Paskah? (Memperingati Hari Paskah 27 maret 2016)
Apa Arti Paskah? (Memperingati Hari Paskah 27 maret 2016)Apa Arti Paskah? (Memperingati Hari Paskah 27 maret 2016)
Apa Arti Paskah? (Memperingati Hari Paskah 27 maret 2016)
 
Elia
EliaElia
Elia
 
Hidup dengan tujuan
Hidup dengan tujuanHidup dengan tujuan
Hidup dengan tujuan
 
Paulus dan pemberontakan
Paulus dan pemberontakanPaulus dan pemberontakan
Paulus dan pemberontakan
 
Mitos dan Kristen
Mitos dan KristenMitos dan Kristen
Mitos dan Kristen
 
Kasih yang tidak masuk akal
Kasih yang tidak masuk akal Kasih yang tidak masuk akal
Kasih yang tidak masuk akal
 
Perjumpaan yang mengubahkan
Perjumpaan yang mengubahkanPerjumpaan yang mengubahkan
Perjumpaan yang mengubahkan
 

Similar to Cinta

Hubungan Akrab: Keluarga, Teman, Kekasih, dan Pasangan Hidup
Hubungan Akrab: Keluarga, Teman, Kekasih, dan Pasangan HidupHubungan Akrab: Keluarga, Teman, Kekasih, dan Pasangan Hidup
Hubungan Akrab: Keluarga, Teman, Kekasih, dan Pasangan HidupMuhammad Abyan
 
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
Komunikasi Antarpribadi 7_Tipe-tipe Relasi Interpersonal dalam Komunikasi Ant...
Komunikasi Antarpribadi 7_Tipe-tipe Relasi Interpersonal dalam Komunikasi Ant...Komunikasi Antarpribadi 7_Tipe-tipe Relasi Interpersonal dalam Komunikasi Ant...
Komunikasi Antarpribadi 7_Tipe-tipe Relasi Interpersonal dalam Komunikasi Ant...RintaArina
 
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)ErhanReza
 
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu BuanaHubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu BuanaTiara II
 
presentasi hubungan antarpribadi
presentasi hubungan antarpribadipresentasi hubungan antarpribadi
presentasi hubungan antarpribadiaisy12
 
Love, sex & dating
Love, sex & datingLove, sex & dating
Love, sex & datingDolfy Palit
 
Presentation1 manusia dan cinta kasih
Presentation1 manusia dan cinta kasihPresentation1 manusia dan cinta kasih
Presentation1 manusia dan cinta kasihNurFadhila6
 
Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonalHubungan interpersonal
Hubungan interpersonalIAIN Walisongo
 
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordMakalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
Modul 5_Friendship Interpersonal Communication.pdf
Modul 5_Friendship Interpersonal Communication.pdfModul 5_Friendship Interpersonal Communication.pdf
Modul 5_Friendship Interpersonal Communication.pdfLailatulMualifah
 
Manusia dan cinta kasih
Manusia dan cinta kasihManusia dan cinta kasih
Manusia dan cinta kasihwahyuni majid
 
teori komunikasippt
teori komunikasipptteori komunikasippt
teori komunikasipptalparslan37
 

Similar to Cinta (20)

Hubungan Akrab: Keluarga, Teman, Kekasih, dan Pasangan Hidup
Hubungan Akrab: Keluarga, Teman, Kekasih, dan Pasangan HidupHubungan Akrab: Keluarga, Teman, Kekasih, dan Pasangan Hidup
Hubungan Akrab: Keluarga, Teman, Kekasih, dan Pasangan Hidup
 
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
 
Komunikasi Antarpribadi 7_Tipe-tipe Relasi Interpersonal dalam Komunikasi Ant...
Komunikasi Antarpribadi 7_Tipe-tipe Relasi Interpersonal dalam Komunikasi Ant...Komunikasi Antarpribadi 7_Tipe-tipe Relasi Interpersonal dalam Komunikasi Ant...
Komunikasi Antarpribadi 7_Tipe-tipe Relasi Interpersonal dalam Komunikasi Ant...
 
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
 
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu BuanaHubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
 
presentasi hubungan antarpribadi
presentasi hubungan antarpribadipresentasi hubungan antarpribadi
presentasi hubungan antarpribadi
 
Love, sex & dating
Love, sex & datingLove, sex & dating
Love, sex & dating
 
CINTA.pptx
CINTA.pptxCINTA.pptx
CINTA.pptx
 
Friendships and love
Friendships and love Friendships and love
Friendships and love
 
Yulia
YuliaYulia
Yulia
 
Presentation1 manusia dan cinta kasih
Presentation1 manusia dan cinta kasihPresentation1 manusia dan cinta kasih
Presentation1 manusia dan cinta kasih
 
Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonalHubungan interpersonal
Hubungan interpersonal
 
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordMakalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
Manusia dan Cinta Kasih
Manusia dan Cinta KasihManusia dan Cinta Kasih
Manusia dan Cinta Kasih
 
Modul 5_Friendship Interpersonal Communication.pdf
Modul 5_Friendship Interpersonal Communication.pdfModul 5_Friendship Interpersonal Communication.pdf
Modul 5_Friendship Interpersonal Communication.pdf
 
Psikologi cinta
Psikologi cintaPsikologi cinta
Psikologi cinta
 
Manusia dan cinta kasih
Manusia dan cinta kasihManusia dan cinta kasih
Manusia dan cinta kasih
 
teori komunikasippt
teori komunikasipptteori komunikasippt
teori komunikasippt
 
TEORI_HUBUNGAN_P_10.pptx
TEORI_HUBUNGAN_P_10.pptxTEORI_HUBUNGAN_P_10.pptx
TEORI_HUBUNGAN_P_10.pptx
 

Cinta

  • 1. CINTA Fany Fakhrah 097104019
  • 2. Selama tahapan perkembangan keintiman, nilai-nilai cinta muncul. Cinta mengacu pada perilaku manusia yang sangat luas dan kompleks. Meskipun cinta telah tampak pada tahap sebelumnya (seperti cinta bayi pada ibunya dan cinta birahi pada remaja), namun perkembangan cinta dan keintiman sejati baru muncul setelah seseorang memasuki masa dewasa (Desmita, 2006).
  • 3. Pada masa ini, perasaan cinta lebih dari sekedar gairah atau romantisme, melainkan suatu afeksi – yang penuh kasih sayang dan perasaan. Cinta pada tahap ini menunjukkan pada kepedulian terhadap orang lain. Pada masa dewasa awal, individu lebih mampu melibatkan diri dalam hubungan bersama, dimana mereka saling berbagi hidup dengan seseorang yang intim
  • 4. Santrock (Desmita, 2006) mengklasifikasikan cinta kedalam 4 bentuk cinta, yaitu : 1. Altruisme 2. Persahabatan 3. Cinta yang romantis/bergairah 4. Cinta yang penuh perasaan/persahabatan
  • 5. Stenberg (Sarwono, 2009) dalam teorinya mengemukakan bahwa CINTA memiliki tiga dimensi, yaitu hasrat (passion), keintiman (intimacy), dan komitmen/keputusan (comitment/decision)
  • 6. Dimensi ini HASRAT menekankan pada intensnya perasaan yang muncul dari daya tarik fisik dan daya tarik seksual (Sarwono, 2009).
  • 7. Pada dimensi HASRAT, seseorang mengalami ketertarikan fisik secara nyata, selalu memikirkan orang yang ia cintai, melakukan kontak mata secara intens ketika bertemu, mengalami perasaan indah seperti melambung ke awan, mengagumi dan terpesona dengan pasangan, detak jantung meningkat, memiliki perasaan sejahtera, ingin selalu bersama pasangan, memiliki energi yang besar untuk melakukan sesuatu demi pasangan, merasakan adanya kesamaan dalam banyak hal, serta merasa bahagia.
  • 8. KEINTIMAN Dimensi ini tertuju pada kedekatan perasaan antara dua orang dan kekuatan yang mengikat mereka untuk bersama (Sarwono, 2009).
  • 9. Sebuah hubungan akan mencapai keintiman emosional jika kedua pihak saling mengerti , terbuka dan saling mendukung, serta bisa berbicara apa saja tanpa merasa takut ditolak. Mereka mampu untuk saling memaafkan dan menerima, khususnya ketika mereka tidak sependapat atau berbuat kesalahan (Sarwono, 2009).
  • 10. Komitmen/Keputusan Pada dimensi komitmen, seseoramg berkeputusan untuk tetap bersama dengan seorang pasangan dalam hidupnya.
  • 11. Komitmen dapat bermakna mencurahkan perhatian, melakukan sesuatu untuk menjaga suatu hubungan, melindungi hubungan tersebut dari bahaya, serta memperbaiki bila hubungan dalam keadaan kritis (Sarwono, 2009).
  • 12. Alasan utama untuk melakukan pernikahan adalah adanya cinta dan komitmen yang dibagi bersama pasangan. Pasangan memiliki hasrat untuk membagi dirinya dalam hubungan yang berlanjut dan hangat (Turner & Helms, dalam Sarwono, 2009)
  • 13. REFERENSI Desmita. 2006. psikologi perkembangan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Sarwono, S. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta : Salemba Humanika.