Beberapa dampak dari beberapa jenis makanan

2. OLEH:
FARALISA ALMADIA (X
IPA3/14)
MUHAMMAD AGUNG RIYADI
(X IPA 3/20)
NADYA AULIA SAFIRA
(X IPA 3/23)
NANDA AZIIZAH DU (X IPA
3/24)

5. KOMPOSISI
LENTIL FLOUR (TEPUNG
MIJU-MIJU)
POTATO STARCH (TEPUNG
KENTANG)
EXPELLER PRESSED
SAFFLOWER OIL (MINYAK
SAYUR)
SEA SALT (GARAM LAUT)

6. KEGUNAAN
Lentil Flour (Tepung Miju-Miju) : Sumber
karbohidrat/bahan utama.
Potato Starch (Tepung Kentang) : Sebagai
pengental, pengikat, pembentuk, bahan anti
lengket atau bahan agar-agar.
Expeller Pressed Safflower Oil (Minyak Sayur)
: Untuk memasak pada suhu yang tinggi.
Sea Salt (Garam Laut) : Pemberi rasa/bumbu

7. DAMPAK
Lentil Flour (Tepung Miju-Miju) : Membersihkan
saluran pencernaan, mengikat kolesterol,
mencegah kanker usus besar, serta
memperlambat naiknya kadar gula darah,
sehingga menurunkan kebutuhan tubuh akan
insulin. Ini berguna sekali bagi penderita
diabetes.
Potato Starch (Tepung Kentang) : Mencegah
terjadinya kanker usus besar, meningkatkan
daya tahan glukosa serta kepekaan insulin dan
menurunkan kolesterol plasma serta konsentrasi
trigliserida.

8. Expeller Pressed Safflower Oil (Minyak
Sayur) : Rendah lemak jenuh dan tinggi
asam lemak tak jenuh tunggal, terutama
asam oleat. Sehinnga dapat digunakan
untuk orang diet.
Sea Salt (Garam Laut) : Dapat
menyebabkan hipertensi atau darah
tinggi dan kadang-kadang muntah

10. KOMPOSISI
Kentang
Minyak kelapa sawit
Bumbu rasa rumput
laut (Mengandung
Ekstrak Rumput laut,
penguat rasa
Mononatrium
Glutamat, Dinatrium
Ribonukleotida

11. KEGUNAAN
NO KOMPOSISI KEGUNAAN
1
Kentang Bahan utama
2
Minyak kelapa sawit Pengawet
3
Mononatrium glutamat
Pengawet (garam), penguat rasa
dan penyedap rasa
4
Dinatrium ribonukleotida Penyedap rasa

12. DAMPAK
1. Mononatrium glutamat
1. Chinese Restaurant Syndrom (CRS)
2. Kanker
3. kerusakan otak didasarkan pada penelitian dimana
mencit (bayi tikus) diberikan MSG dosis sangat
tinggi yaitu 0.5 - 4.0g/kg berat badan atau setara
dengan 30-240g pada manusia berberat badan
60kg.
2. Dinatrium ribonukleotida
Pengaruh nya terhadap kesehatan belum
diketahui, tetapi dilarang digunakan pada pangan
bayi dan anak-anak, begitu pula untuk penderita
encok dilarang mengonsumsi.

14. KOMPOSISI
Kentang
minyak kelapa sawit (mengandung
antioksidan TBHQ)
Bumbu rasa sapi bumbu bakar
(mengandung penguat rasa mononatrium
glutamat, dinatrium guanilat, dinatrium
inosinat, hidrolisat protein nabati,
antioksidan asam askorbat, pewarna
makanan alami karamel, anato Cl 75120,
karmin Cl 75470)
Ekstrak daging sapi.

15. DAMPAK
 Antioksidan TBHQ: Proses penuaan dan penyakit
degeneratif seperti kanker kardiovaskuler,
penyumbatan pembuluh darah yang meliputi
hiperlipidemik, aterosklerosis, stroke, dan tekanan
darah tinggi serta terganggunya sistem imun tubuh
dapat disebabkan oleh stress oksidatif. Stress
oksidatif adalah keadaan tidak seimbangnya jumlah
oksidan dan prooksidan dalam tubuh. Pada kondisi
ini, aktivitas molekul radikal bebas atau reactive
oxygen species (ROS) dapat menimbulkan
kerusakan seluler dan genetika. Kekurangan zat
gizi dan adanya senyawa xenobiotik dari makanan
atau lingkungan yang terpolusi akan memperparah
keadaan tersebut.

16. Mononatrium Glutamat: pening, mati rasa
yang menjalar dari rahang sampai
belakang leher, sesak nafas dan keringat
dingin. Secara umum, gejala-gejala ini
dikenal dengan nama sindrom restoran
cina.
Dinatrium Guanilat dan Dinatrium Inosinat:
radang tenggorokan
Hidrolisat Protein Nabati: Chinese
Restaurant Syndrome
Antioksidan Asam Askorbat: Nyeri
lambung, diare

17. Wafer R N

18. KOMPOSISI
• Tepung Terigu, Gula, Garam, Susu bubuk
• Minyak Nabati(mengandung antioksidan TBHQ)
• Whey Bubuk Keju Bubuk (mengandung monatrium glutamat,
dinatrium ribonukleotida, antioksidan tokoferol, askorbil
palmitat, kunung FCF CI 15985, tartazin CI 19140)
• Pengemulsi Nabati Lesitin Kedelai
• Vitamin ( A, B1, B2, B6, B12 )
• Natrium bikarbonat

19. KEGUNAAN
• Untuk dimakan
• Untuk camilan
• Untuk membuat kenyang karena dari susu
dan keju

20. EFEK
 Minyak nabati : Minyak dengan asam lemak tidak jenuh ini mudah
dicerna oleh tubuh dan tidak mudah menggumpal dalam darah.
 MSG :
• Menurunnya fungsi otak, Sakit kepala
• Mulut terasa kering
• Kanker, Hipertensi, Epilepsi
• ADD dan ADHD(Attention Deficit Disorder atau Attention Deficit
Hyperactivity Disorder)
• Kejang, Mual, Alergi, Ruam, Serangan asma
• Hilang ingatan, nyeri dada, denyut jantung cepat
• Mengantuk, diabetes, obesitas.
 Natrium bikarbonat :
• menyebabkan retensi edema, air dan penambahan berat badan yang
bisa dipicu oleh hipernatremia.

21. • perluasan volume intravaskular
• gangguan Mental, pingsan dan koma.
 Tartazine :
• urtikaria (ruam kulit)
• asma, purpura (kulit lebam)
• anafilaksis sistemik (shock)
• rinitis (hidung meler), dapat memicu pertumbuhan zat
karsinogenik yang menyebabkan munculnya penyakit kanker.
 Askorbil palmitat :
• Mencegah atau menghambat oksidasi
• Melindungi komponen-komponen makanan yang bersifat
tidak jenuh
• Mencegah ketengikan pada makanan akibat proses oksidasi
lemak atau minyak pada makanan

22. Vitamin vitamin :
• memperlancar metabolisme
• memperlancar sirkulasi darah
• mengoptimalkan aktivitas kognitif dan fungsi
otak
• mencegah terjadinya kerusakan syaraf,
memulihkan gangguan syaraf pusat dan tepi,
dll.