2. Perkembangan Kurikulum berorientasi pada keunggulan kompetitif
sesuai dengan visi dan misi pendidikan nasional dan kebutuhan daerah
degan penekanan kepada sasaran kegiatan pembelajaran agar peserta didik
memiliki kompetansi yang diharapkan.
Supaya pelaksanaan kurikulum tersebut dapat berjalan dengan
mantap, diperlukan berbagai upaya salah satu diantaranya ialah ketersedian
buku pembelajaran yang bermutu sebagai sarana sumber belajar bagi
peserta didik.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut saya mempersembahkan buku
ini untuk dapat di pergunakan pada tingkat satuan pendidikan SMP baik
negeri maupun swasta. Buku ini kami susun berdasarkan standar isi
kurikulum mata pelajaran ILMU PENGETAHUAN SOSIAL sesuai
dengan Permendiknas No.22 tanggal 23 Mei 2006, berisi tentang materi
Geografi.
HOME
3. Untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah pembelajarn berazas komputer dan
mata kuliah pengembangan media pendidikan
2 yang diampu oleh desen bapak
Riduan.,SE.,S.Pd.,M.Pd
HOME
4. – Menggunakan Peta, Atlas Danglobe Untuk
Mendapatkan Informasikeruangan
– Membuat Sketsa Dan Peta Wilayah Yang
Menggambarkan Objek Geografi
– Mendeskripsikan Kondisi Geografis Dan Penduduk
– Mendeskripsikan Gejala-Gejala Yang Terjadi Di
Atmosfer Dan Hidrosfer Seta Dampaknya Terhadap
Kehidupan
HOME
6. BAB 1
USAHA MANUSIA MENGENAL PERKEMBANGAN
LINGKUNGANNYAIndikator:
A. Peta, Atlas dan globe
• Mendeskripsikan pengertian peta
• Mendeskripsikan syarat peta
• Mendeskripsikan fungsi peta
• Mendeskripsikan komponen-komponen peta yang penting
• Mengetahui jenis-jenis peta
• Mendeskripsikan pengertian atlas
• Mendeskripsikan dan membedakan jenis-jenis atlas
• Mendeskripsikan komponen-komponen atlas
• Mendeskripsikan pengertian globe
• Mendeskripsikan garis lintang dan garis bujur
• Mengetahui kedudukan globe
• Mengetahui kegunaan globe
B. Kondisi Geografis dan penduduk Indonesia
• Mendeskripsikan letak astronomis Indonesia
• Mendekripsikan, dan memahami tentang letak geografis, letak geologis, letak geomorfologis, letak maritime
dan letak sosiografis
C. Kaitan Kondisi Alam Dan Iklim Dengan Kehidupan Penduduk
• Mengetahui kondisi yang alam yang berpengaruh langsung terhadap kehidupan penduduk
• Mengetahu kondisi keadaan di daerah pantai, daratan rendah dan daratan tinggi
7. PETA, ATLAS DAN GLOBE
PETA
Pengertian Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan
skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam
berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak
hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari
bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun
secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian
permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan
skala tertentu.Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu
ruang tiga dimensi.
8. Syarat Peta
• Konform, yaitu bentuk dari sebuah peta yang
digambar serta harus sebangun dengan keadaan asli
atau sebenarnya di wilayah asal atau di lapangan.
• Ekuidistan, yaitu jarak di peta jika dikalikan dengan
skala yang telah di tentukan sesuai dengan jarak di
lapangan.
• Ekuivalen, yaitu daerah atau bidang yang digambar
di peta setalah dihitung dengan skalanya, akan sama
dengan keadaan yang ada di lapangan.
9. Fungsi Peta
• Menyeleksi data
• Memperlihatkan ukuran
• Menunjukkan lokasi relative
• Memperlihatkan bentuk
10. Komponen-Komponen Peta
• Judul peta
• Legenda
• Orientasi/tanda arah
• Skala
• Simbil peta
• Warna peta
• Tipe Huruf (Lettering)
• Garis Astronomis
• Inset
11. Jenis Peta
Berdasarkan Isi Data yang Disajikan
• Peta umum, yakni peta yang
menggambarkaenampakan bumi, baik fenomena
alam atau budaya. Peta umum dibagi menjadi 3
jenis, yaitu:
1. Peta topografi
2. Peta korografi
3. Peta dunia atau geografi
4. Peta khusus (peta tematik)
12. Peta Berdasarkan Sumber Datanya
• Peta turunan (Derived Map)yaitu peta yang
dibuat berdasarkan pada acuan peta yang
sudah ada, sehingga tidak memerlukan survei
langsung ke lapangan.
• Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari
survei langsung di lapangan.
13. Peta berdasarkan skala
• Peta kadaster (sangat besar) adalah peta yang berskala > 1: 100
sampai > 1: 5000. Contoh: Peta pertanahan, Peta Pertambangan
• Peta besar adalah peta yang berskala > 1: 5000 sampai > 1:
250.000. Contoh: peta kecamatan/kabupaten
• Peta sedang adalah peta yang berskala > 1: 250.000 sampai > 1:
500.000. Contoh: peta provinsi
• Peta kecil adalah peta yang berskala > 1: 500.000 sampai > 1:
1.000.000. Contoh: peta Negara
• Peta geografis (sangat kecil) adalah peta yang berskala > 1:
1.000.000 ke bawah. Contoh: Peta benua/dunia
14. Peta berdasarkan bentuk
• Peta datar atau peta dua dimensi, atau peta
biasa, atau peta planimetri.
• Peta timbul atau peta tiga dimensi atau peta
• Peta digital. Contoh: citra satelit, foto udara.
• Peta garis
• Peta foto
15. Peta berdasarkan tingkat kedetailan
• Peta detail, peta yang skalanya > 1:25.000
• Peta semi detail, peta yang skalanya >
1:50.000
• Peta tinjau, peta yang skalanya > 1:250.000
16. ATLAS
Pengertian Atlas
Atlas merupakan kumpulan peta yang dijilid
sebagai sebuah buku. Nama atlas berasal dari
nama dewa bangsa Yunani, yaitu Atlas, dewa
yang memegang bumi di atas pundaknya. Pada
umumnya peta-peta dalam atlas disusun secara
teratur menurut pembagian wilayah dalam suatu
negara, dan wilayah pada masing-masing benua.
17. Jenis-jenis Atlas
Atlas seperti juga peta, dapat dibagi
menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
• Atlas semesta
• Atlas dunia
• Atlas regional
• Atlas nasional
18. Komponen Atlas
• Judul atlas, ditulis pada bagian sampul depan atlas.
Selain itu juga ditulis nama penyusun dan nama
penerbitnya.
• Daftar isi ,memuat keseluruhan isi peta yang terdapat
di dalam atlas, dan diurutkan berdasarkan nomor
halamannya.
• Legenda, berisi penjelasan arti dari simbol-simbol pada
peta.
• Kata pengantar, berisi maksud dan tujuan penyusun
atlas.
• Indeks bertujuan mempermudah penggunaan atlas.
19. GLOBE
Pengertian Globe
Tiruan bola bumi dalam bentuk kecil
disebut globe. Globe pertama kali diciptakan
oleh Anaximander. Berdasarkan penelitian
para ahli ternyata bumi tidaklah bulat
sempurna, tetapi pepat pada kedua kutubnya,
akibat rotasi bumi.
20. Garis Lintang dan Garis Bujur
Gerakan rotasi bumi dan Kutub Utara-Selatan merupakan grid
geografi timur Greenwich disebut garis bujur timur (BT), besarnya. Grid
geografi ini terdiri atas sejumlah garis utara-selatan dan timur-barat. Grid
yang menghubungkan kutub-kutub bumi disebut meridian atau bujur.
Garis bujur besarnya antara 0° – 360°. Bujur 0° dimulai di Greenwich,
sebuah kota di timur Kota London, Inggris. Garis bujur yang berada di
sebelah barat Greenwich disebut garis bujur barat (BB), besarnya 0°–180°.
Garis yang berada di sebelah 0° – 180°. Garis bujur digunakan untuk
menentukan waktu dan tanggal. Garis bujur 0° ditetapkan sebagai titik
awal perhitungan waktu internasional yang dikenal sebagai waktu
Greenwich Mean Time (GMT).
21. Kedudukan Globe
Globe tidak dipasang secara vertikal atau
tegak lurus, tetapi sumbu bumi dipasang
dengan kemiringan 66″ 30′ terhadap bidang
horizontal. Hal ini dimaksudkan agar posisi
globe sama dengan posisi bumi
sesungguhnya.
22. Kegunaan Globe
Globe dapat digunakan untuk :
a. menentukan/merencanakan perjalanan jauh melalui udara dan laut,
b. mengikuti kejadian yang berkaitan dengan gempa bumi dan arus
samudera dengan lebih mudah
c. melihat hubungan lautan-lautan, kontinen-kontinen, daerah-daerah
Kutub
d. memahami konsep yang mendasar tentang perbedaan waktu, iklim,
musim, pembagian zone waktu, dan terjadinya siang dan malam.
23. Kondisi Geografis Dan Penduduk.
Indonesia memiliki bentang alam atau bentuk permukaan bumi yang ada di
daratan berbeda-beda. Ada yang disebut dataran tinggi, dataran rendah dan
pantai.
Daerah-daerah tersebut tentunya dapat diketahui dari letak suatu wilayah,
antara lain sebagai berikut:
1. Posisi daerah tersebut terhadap tempat atau daerah lain.
2. Kehidupan penduduk yang ada di daerah tersebut.
3. Latar belakang sejarah dan pengaruh yang pernah ada atau akan ada terhadap
daerah tersebut.
4. Untuk lebih memahami kondisi geografis Indonesia tentunya kita akan
mempelajari juga hal-hal yang mempengaruhinya, yaitu: letak fisiografis dan
letak sosiografis.
24. Letak Fisiografis
Letak fisiografis adalah letak suatu tempat
berdasarkan segi fisiknya, seperti dari segi garis
lintang dan garis bujur, posisi dengan daerah lain,
batuan yang ada dalam bumi, relief permukaan
bumi, serta kaitannya dengan laut. Letak
fisiografis ini meliputi: Letak astronomis
25. Letak Geografis
Letak geografis, yaitu letak suatu tempat dilihat
dari kenyataannya di muka bumi atau letak suatu
tempat dalam kaitannya dengan daerah lain
disekitarnya. Letak geografis disebut juga letak relatif,
disebut relatif karena posisinya ditentukan oleh
fenomena-fenomena geografis yang membatasinya,
misalnya gunung, sungai, lautan, benua dan samudra.
26. Letak Geologis
Letak geologis ialah letak suatu daerah atau negara
berdasarkan struktur batu-batuan yang ada pada kulit
buminya. Letak geologis Indonesia dapat terlihat dari
beberapa sudut, yaitu dari sudut formasi geologinya,
keadaan batuannya, dan jalur-jalur pegunungannya. Dilihat
dari jalur-jalur pegunungannya, Indonesia terletak pada
pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yakni
rangkaian Sirkum Pasifik dan rangkaian Sirkum Mediterania.
27. Letak Geomorfologis
Letak geomorfologis, yaitu letak suatu
tempat berdasarkan tinggi rendahnya tempat
tersebut terhadap permukaan air laut atau
dilihat dari bentuk permukaan bumi
28. Letak Maritime
Letak maritim, yaitu letak suatu tempat
ditinjau dari keadaan kelautan di sekitarnya,
yakni apakah tempat itu dekat atau jauh dari
laut serta apakah sebagian atau seluruhnya
dilingkungi oleh laut, dan sebagainya.
29. Letak Sosiografis
Letak sosiografis adalah letak suatu tempat
ditinjau dari sosio-kulturalnya, seperti segi
ekonomi, segi politis, dan sebagainya.
30. KAITAN KONDISI ALAM DAN IKLIM
DENGAN KEHI-DUPAN PENDUDUK.
Kaitan Kondisi dengan Penduduk Kondisi alamiah dan manusia pada dasarnya memiliki
hubungan timbal balik. Hubungan inilah yang mengakibatkan manusia memiliki karakteristik
berbeda-beda disetiap wilayahnya.
Aktivitas penduduk yang terkait pada kondisi alam dapat diketahui dari corak
kehidupan penduduknya, yakni:
Corak kehidupan di daerah pantai. Penduduk umumnya bekerja sebagai nelayan,
penjual jasa wisata, sektor perikanan dan perkebunan kelapa.
Corak kehidupan di daerah dataran rendah. Penduduk biasanya bekerja pada sektor
pertanian, ladang dan bentuk pertanian lain. Selain itu sektor-sektor lain biasanya lebih
cepat berkembang seperti transportasi, industri, dan perdagangan.
Corak kehidupan daerah dataran tinggi. Penduduk di daerah ini umumnya bekerja
dalam sektor pertanian terutama perladangan.
STAR MATERI
31. BAB 2
Usaha Manusia Mengenal Perkembangan
Lingkungan (lanjutannya)
A. Gejala-gejala di atmosfer serta dampaknya terhadap kehidupan.
• Mendeskripsikan sifat fisik atmosfer
• Mendeskripsikan vertical atmosfer
• Mengetahui pentingnya cuaca dan iklim
• Mendeskripsikan pengertian dan sifat-sifat angin secara umum
• Mendeskripsikan bergaimacam jenis hujan
• Menganalisa bentuk, dan tingkat ketinggian awan
• Membagi beberapa bagian wilayah iklim
B. Pengaruh Atmosfer, Cuaca dan Iklim terhadao Kehidupan
• Mengidentifikasi pengaruh atmosfer, cuaca dan iklim terhadap
kehidupan manusia
32. GEJALA-GEJALA DI ATMOSFER SERTA DAMPAKNYA
TERHADAP KEHIDUPAN.
SIFAT FISIK ATMOSFER
Salah satu objek geografi adalah atmosfer.
Atmosfer merupakan lapisan udara yang
menyelubungi bumi. Lapisan ini berfungsi sebagai
payung atau pelindung kehidupan di bumi dari
radiasi matahari yang kuat pada siang hari dan
mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa
pada malam hari.
33. • Unsur yang ada di dalam atmosfer.
1. Nitrogen (N2)
2. Oksigen (O2)
3. Karbon dioksida (CO2)
4. Ozon (O3)
Dan sebagainya.
34. STRUKTUR VERTIKAL ATMOSFER
Atmosfer mempunyai beberapa lapisan udara yang ketebalan dan
karakteristiknya berbeda-beda. Secara vertikal pembagian lapisan atmosfer
berdasarkan suhu. Pembagian lapisan atmosfer berdasarkan suhu:
a. Troposfer
b. Stratosfer
c. Mesosfer
d. Termosfer
e. Eksosfer
f. Eksosfer
35. CUACA DAN IKLIM
Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu
dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada
jangka waktu yang singkat. Sedangkan
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu
satu tahun yang penyelidikannya dilakukan dalam
waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi
wilayah yang luas.
36. Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim
1. suhu udara,
2. tekanan udara,
3. kelembaban udara,
4. angin,
5. curah hujan, dan
6. awan.
37. Pengaruh Atmosfer, cuaca dan Iklim
terhadap Kehidupan.
Akibatnya, suhu Bumi naik dan semakin panas, akhirnya terjadi
pemanasan global. Perubahan iklim yang diperkirakan akan
menyertai pemanasan global sebagai berikut:
1. Mencairnya bongkahan es di kutub sehingga permukaan laut naik.
2. Muka air laut akan naik dan menenggelamkan pulau serta menimbulkan banjir di wilayah
pesisir dan dataran rendah sekitarnya
3. Berubahnya pola iklim, terutama yang mengandalkan musim hujan seperti pertanian padi.
Suhu Bumi yang panas menyebabkan mengeringnya air permukaan sehingga ketersediaan
air menjadi langka.
4. Meningkatnya risiko kebakaran hutan.
5. Perubahan iklim sangat dirasakan penduduk Indonesia akibat dampak dari La Nina dan El
Nino.
38. Iklim juga merupakan faktor yang menentukan
tinggi-rendahnya kebudayaan, bahkan kunci
peradaban/kebudayaan masyarakat, yaitu karena hal-
hal berikut: Iklim dapat membatasi atau mendukung
kegiatan manusia. Misalnya, daerah yang sangat dingin,
daerah yang sangat panas atau kering merupakan
daerahdaerah yang mempengaruhi dan membatasi
bidang- bidang pertanian. Dan daerah yang bersuhu
panas dapat melemahkan energi dan aktivitas kerja
fisik.
STAR MATERI
39. BAB 3
HIDROSFER
Indikator
A. Hidrosfer
• Menganalisis deskripsi dari pengertian hidrosfer
B. Siklus Hidrologi
• Menganalisis dan memahami siklus Hidrologi
• Mendeskripsikan apa yang di maksud dengan air
permukaan dan perairan laut
• Menganalisis keadaan penduduk di daerah air
permukaan dan perairan laut
40. PENGERTIAN HIDROSFER.
Hidrosfer berasal dari kata hidro yang berarti air
dan shaire yang berarti lapisan. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa hidrosfer merupakan tubuh air
atau lapisan air yang menyelimuti bumi, baik yang
berbentuk cair, salju, maupun es. Air merupakan
sumber kehidupan utama bagi manusia. Tidak ada
manusia yang bisa hidup tanpa air.
41. • Ilmu yang mengkaji perairan disebut hidrologi. Hidrologi
mempunyai beberapa cabang ilmu, yaitu sebagai berikut:
1. Potamologi, yaitu ilmu yang mempelajari air yang mengalir di
permukaan tanah.
2. Limnologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang air yang
menggenang di permukaan tanah (danau).
3. Geohidrologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang air yang
terdapat di bawah tanah.
4. Kriologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang salju dan es.
5. Hidrometeorologi, yaitu ilmu yang mempelajari faktor-faktor
meteorologi yang berpengaruh terhadap kondisi hidrologi.
42. SIKLUS HIDROLOGI.
Air yang ada di bumi mempunyai jumlah yang relatif tetap dan
selalu mengalami sirkulasi yang disebut siklus air. Perubahan yang
dialami air di Bumi hanya terjadi pada sifat, bentuk, dan
persebarannya. Air akan selalu mengalami perputaran dan
perubahan bentuk selama siklus hidrologi berlangsung. Air
mengalami gerakan dan perubahan wujud secara berkelanjutan.
Perubahan ini meli-puti wujud cair, gas, dan padat. Siklus air
terjadi dengan bantuan penyinaran matahari. Siklus air dapat
dibedakan sebagai berikut:
43. 1. Siklus air pendek. Radiasi matahari dan angin menyebabkan air laut
mengalami penguapan. Kemudian terjadi kondensasi dan membentuk
titik-titik air yang disebut awan. Awan yang jenuh turun sebagai air hujan
di permukaan air laut. Siklus air seperti ini disebut siklus air pendek.
2. Siklus air sedang. Air laut mengalami penguapan, kemudian terjadi
kondensasi dan membentuk awan. Awan tertiup angin dan terbawa ke
daratan kemudian terjadi hujan di daratan. Sebagian air hujan akan
meresap ke dalam tanah, mengalir ke permukaan, dan akhirnya menuju
ke laut. Siklus air seperti ini disebut siklus air sedang.
3. Siklus air panjang. Air laut mengalami penguapan, lalu terjadi kondensasi
dan membentuk awan. Awan ini terbawa ke daratan dan terjadi hujan
berupa hujan salju dan es. Salju dan es kemudian mengendap di
permukaan tanah dan pada musim semi mulai mencair. Air tersebut
kemudian sebagian akan meresap ke dalam tanah dan sebagian lagi akan
mengalir ke permukaan tanah, dan akhirnya menuju ke laut. Siklus air
seperti ini disebut siklus air panjang. Terjadinya siklus air tersebut
disebabkan adanya proses-proses yang mengikuti gejala-gejala
meterologis dan klimatologis, seperti berikut:
44. TUBUH AIR
Dalam rangkaian siklus hidrologi yang
panjang, air akan melalui bentuk-bentuk
perairan, baik itu air permukaan maupun air
tanah.
45. Air Permukaan
Indonesia memiliki wilayah laut dan darat.
Tiga perlima luas wilayah Indonesia
merupakan tubuh air permukaan yang berupa
laut. Selain laut, tubuh air permukaan yang
berupa sungai, danau, waduk, dan rawa
banyak tersebar di wilayah Indonesia
46. Perairan Laut
Laut adalah bagian permukaan bumi yang
cekung dan tertutup oleh air yang mempunyai
kadar garam tinggi. Ilmu yang mempelajari
perairan laut adalah oseanografi.
STAR MATERI
47. Sekian powerpoint ini saya buat
kurang dan lebihnya saya ucupkan
terimakasih banyak.
NURUL HUSADAH
14.11.201103.002725
FKIP / TEKNOLOGI PENDIDIKAN
SEMESTER III
UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA