3. Pengertian Teks Prosedur Kompleks
jenis teks yang berisi
langkah-langkah yang
harus ditempuh untuk
mencapai tujuan yang
diinginkan.
4. Struktur Teks Prosedur Kompleks
A. Tujuan yang akan dicapai
Berisi tujuan dari pembuatan teks prosedur
kompleks atau hasil akhir yang akan dicapai
(dapat berupa judul).
B. Langkah-langkah
Berisi cara-cara yang ditempuh untuk
mencapai tujuan (biasanya tidak dapat diubah
urutannya)
5. Ciri Kebahasaan
1. Konjungsi Temporal (kata penghubung
waktu)
• Macam-Macam Konjungsi
a. Konjungsi waktu : sesudah, setelah,
sebelum, lalu, kemudian, setelah itu
b. Konjungsi gabungan : dan, serta, dengan
c. Konjungsi pertentangan : tetapi, akan
tetapi, namun, melainkan, sedangkan
d.Konjungsi pilihan : atau
6. 2. Kata Baku dan Tidak Baku
Kata Baku adalah kata standar, pokok, atau
utama yang menjadi tolok ukur yang berlaku
contoh :
Baku-Tidak Baku
1.Aktif-Aktip
2.Aktivitas-Aktifitas
3.Apotek-Apotik
4.Analisis-Analisa
7. 3. Partisipan Manusia
Meliputi pronomina atau kata ganti yang
digunakan untuk penyebutan berikutnya,
seperti –nya (kata ganti orang ketiga tunggal)
yang mengacu pada subjek (orang)
Contoh :
Jika pengendara melakukan
pelanggaran,tentu pihak yang berwajib
menilangnya.
8. 4. Verba
a. Verba material verba yang mengacu
pada tindakan fisik (melakukan,
memukul, menilang)
b. Verba tingkah laku : verba yang mengacu
pada sikap yang dinyatakan pada
ungkapan verbal (bukan sikap mental
yang tidak tampak), seperti menerima,
menolak
9. Kaidah Teks Prosedur Kompleks
Banyak dijumpai kalimat perintah.
Konsekuensi dari penggunaan
kalimat perintah adalah pemakaian
kata kerja imperatif, yakni kata yang
menyatakan perintah, keharusan,
atau larangan. seperti : bacalah,
carilah, pakailah.
10. Prinsip
a. Makna kata, istilah dalam teks prosedur
kompleks
b. Kata-kata baku dan tidak baku dalam
teks prosedur komleks.
c. Pengenalan ciri bahasa teks prosedur
kompleks
d. Ciri bahasa yang dipergunakan dalam
teks prosedur kompleks adalah bahasa
dengan mempergunakan kaidah baku
dan komunikatif.