SlideShare a Scribd company logo
1 of 61
RANCOB DAN MENLIT
Ir. Bambang Sigit A.,MSi
Lia Umi Khasanah, ST, MT
Edi, STP, MP
Ahmad, STP, MSc
Buku
1.
2.
3.
4.

Statistika (oleh : Steel and Torri)
Statistika (oleh : Choran and Chok)
Rancangan percobaan
Metode Penelitian (Teknik sampling)
Oleh : M Nashir, PhD
Silabi
1. Menlit (teknik sampling)
2. Rancob : RAL, RAK, RAF, petak
terbagi
3. RSM, SPSS
Contoh
1. Pengaruh metode ekstraksi (perbedaan
pelarut : ethanol, heksan, aquades)
terhadap kandungan anti oksidan buah
naga (RAL)
2. Optimasi produksi asam laktat pada sari
buah jambu mete menggunakan metode
RSM (konsentrasi karbon, kons nitrogen,
suhu)
Penelitian ????
• Penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari
fakta dan prinsip-prinsip (Webster’s New International)
• Suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui
penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap
suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang
tepat terhadap masalah tersebut (Hillway, 1956)
• Pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis
dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan
terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan
(Parson, 1946)
• Suatu pencarian fakta menurut metode objektif yang
jelas untuk menemukan hubungan antarfakta dan
menghasilkan dalil atau hukum (John, 1949)
Kegunaan Penelitian
Untuk menyelidiki keadaan dari, alasan
untuk, konsekuensi terhadap suatu set
keadaan khusus. Keadaan dapat
dikontrol dengan ekperimen atau tanpa
kontrol
Jenis-jenis penelitian
Secara Umum ada dua :
1. Penelitian Dasar : pencarian terhadap
sesuatu karena ada perhatian dan
keingintahuan tanpa memikirkan
terapannya
2. Penelitian Terapan : penyelidikan yang
hati-hati, sistematis dan terus menerus
terhadap suatu masalah dengan tujuan
untuk digunakan
Ciri ciri Penelitian
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.
9.

Penelitian harus berkisar disekeliling masalah yang ingin
dipecahkan (batasan masalah)
Penelitian sedikit-dikitnya harus mengandung originalitas
Penelitian harus didasarkan pada pandangan “ingin
tahu”
Penelitian harus dilakukan dengan pandangan terbuka
Penelitian harus berdasarkan asumsi bahwa suatu
fenomena mempunyai hukum dan pengaturan (order)
Penelitian berkehendak untuk menemukan generalisasi
atau dalil
Penelitian merupakan studi sebab akibat
Penelitian harus menggunakan pengukuran yang akurat
Penelitian harus menggunakan teknik secara sadar
diketahui
Syarat berhasilnya penelitian
• Sadar akan pentingnya penelitian
• Harus didukung sarana dan biaya yang
cukup
• Hasil penelitian harus segera
ditindaklanjuti
• Harus ada kebebasan dalam melakukan
penelitian
• Peneliti harus berkualifikasi standar
Syarat peneliti
•
•
•
•
•
•
•
•

Mempunyai daya nalar
Originalitas
Mempunyai daya ingat
Kewaspadaan
Akurat
Dapat bekerja sama
Sehat
Pandangan moral
Tingkat ketrampilan dalam penelitian
1. Ketrampilan inventif : menemukan sesuatu
dengan dasar pengalaman
2. Ketrampilan Teknis-engineering : ketrampilan
yang berasal dari pendidikan dan latihan
3. Ketrampilan teknis ilmiah : biasanya diperoleh
setelah berpendidikan magister
4. Ketrampilan teknis-konseptual : pendidikan
doctor
Metode Penelitian
Prosedur : memberikan kepada peneliti
urutan-urutan pekerjaan yang harus
dilakukan dalam suatu penelitian
Teknik penelitian : alat-alat pengukur apa
yang diperlukan dalam melaksanakan
penelitian
Metode penelitian : memandu peneliti
tentang urut- urutan bagaimana
penelitian dilakukan
Contoh
Prosedur : cara percobaan dilapangan
membagi blok-blok penelitian
Teknik : penelitian menggunakan kuesioner
untuk pengambilan data
Metode : bagaimana urut-urutan penelitian
dilaksanakan, alat apa dan bagaimana
cara penggunaan serta analisisnya
Jenis Penelitian menurut metode
1.
2.
3.
4.
5.

Metode sejarah
Metode Deskripsi/surve
Metode Eksperimental
Metode Graounded research
Metode Penelitian Tindakan
Metode Diskriptif
Pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat.
Penelitian ini mempelajari masalah-masalah dalam
masyarakat, serta tatacara yang berlaku dalam
masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk
hubungan kegiatan-kegiatan, sikap-sikap,
pandangan-pandangan serta proses-proses yang
sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari
suatu fenomena.
Tujuan : untuk membuat diskripsi, gambaran
atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat
mengenahi fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antar fenomena yang diselidiki
Ciri-ciri Metode Diskriptif
•
•
•
•

Akumulasi data dasar belaka
Memberikan gambaran fenomena
Menerangkan hubungan antar fenomena
Membuat prediksi dan mendapatkan
makna serta implikasi dari suatu masalah
yang ingin dipecahkan
• Menggunakan teknik wawancara untuk
mengumpulkan data
Jenis-jenis Penelitian Diskriptif
•
•
•
•
•
•

Metode surve
Metode deskriptif berkesinambungan
Metode studi kasus
Metode analisa pekerjaan dan aktifitas
Metode studi komparatif
Metode studi waktu dan gerakan
Metode Surve
Penelitian dilakukan untuk memperoleh
fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan
mencari keterangan-keterangan secara
faktual (sosial, ekonomi, politik) dari
kelompok atau suatu daerah.
Metode deskriptif berkesinambungan
Penelitian deskriptif yang dilakukan secara
terus menerus
Studi Kasus
• Penelitian tentang status objek penelitian
yang berkenaan dengan suatu fakta
spesifik atau khas dari keseluruhan
personalitas
• Peneliti ingin mempelajari secara intensif
latar belakang serta interaksi lingkungan
dari unit-unit sosial yang menjadi objek
• Studi ini menekankan pada variabel yang
banyak pada unit yang kecil
Studi Komparatif
• Penelitian diskriptif yang ingin mencari
jawab secara mendasar tentang sebab
akibat dengan menganalisis faktor-faktor
penyebab terjadinya ataupun munculnya
suatu fenomena tertentu
• Penelitian ini sulit untuk mengetahui
faktor-faktor penyebab yang dijadikan
dasar pembanding karena penelitian ini
tidak mempunyai kontrol
Analisis Kerja dan Aktivitas
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui secara terinci aktivitas dan
pekerjaan manusia, dan hasilnya
diharapkan dapat memberikan
rekomendasi-rekomendasi untuk keperluan
masa yang akan datang.
Kriteria Umum Metode Diskriptif
1. Masalah yang dirumuskan harus patut, ada
nilai ilmiah dan tidak terlalu luas
2. Tujuan penelitian tegas dan tidak terlalu umum
3. Data yang digunakan harus fakta-fakta yang
terpercaya bukan merupakan opini
4. Standar yang digunakan untuk membuat
perbandingan harus mempunyai validitas
5. Tempat dan waktu penelitian harus jelas
6. Hasil penelitian harus secara detail
Langkah-langkah Umum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Memilih dan merumuskan masalah
Menentukan tujuan
Menentukan batasan masalah
Merumuskan kerangka teori
Menelusuri sumber-sumber kepustakaan
Merumuskan hipotesa (bila diperlukan)
Melakukan kerja lapang
Membuat tabulasi serta analisa
Memberikan interpretasi (pembahasan)
Mengadakan generalisasi (kesimpulan)
Membuat laporan
Metode Eksperimental
Penelitian yang dilakukan dengan mengadakan
menipulasi dari objek (membuat) penelitian serta
adanya kontrol

Tujuan : untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan sebab akibat serta berapa besar
hubungan sebab akibat tersebut dengan cara
memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada
beberapa kelompok eksperimental dan
menyediakan kontrol untuk perbandingan
Kriteria Umum Metode Eksperimental
1. Masalah harus penting dan dapat dipecahkan
2. Faktor-faktor serta variabel dalam percobaan
harus didifinisikan secara jelas
3. Desain percobaan harus cocok
4. Ketelitian pengukuran sangat diperlukan
5. Metode, bahan serta referensi harus jelas
6. Interpretasi serta uji statistik harus dinyatakan
dalam beda signifikan
Syarat-syarat Percobaan yang baik
1.
2.
3.
4.
5.

Harus bebas dari bias
Harus punya ukuran terhadap error
Percobaan harus punya ketepatan
Tujuan harus terdifinisi secara jelas
Percobaan harus punya jangkauan yang
cukup
Teknik Sampling
Terminologi
Populasi : kumpulan dari individu dengan
kualitas dan ciri-ciri yang telah
ditetapkan
Individu : elemen terkecil dari populasi
Varibel/parameter : kualitas dan ciri-ciri yang
dimiliki oleh populasi
Sampel : bagian dari populasi yang memiliki
ciri dan kualitas sama dengan
populasi
Diagram sederhana Populasi –Sampel
Bagaimana cara mengetahui
karakteristik populasi ????
1. Cara sensus (complete enumeration):
cara mengetahui karakteristik populasi
dengan mendata semua populasi
2. Sampel enumeration : cara mengetahui
karakteristik populasi dengan mendata
sebagian populasi yang dianggap
mewakili
Sample Enumeration
1. Probability sample : suatu sampel yang
ditarik sedemikian rupa dimana elemen
(unsur) individu dari polulasi tidak
didasarkan pada pertimbangan pribadi
tetapi tergantung pada kemungkinan
(probability)
2. Judgement sample : penarikan individu
didasarkan pada kehendak pribadi
Desain surve sampel
Tujuan dari surve sampling adalah untuk
mengadakan estimasi dan menguji hipotesa
tentang parameter populasi dengan menggunakan
keterangan-keterangan yang diperoleh dari
sampel
Keterangan yang diperoleh tergantung pada:
-Jumlah sampling yang digunakan
-Teknik sampling
Error estimasi = X – u < k
Dimana :
X = estimasi sampel
u = estimasi aktual populasi
k = estimasi error yang ditetapkan
P (Error estimasi < k) = 1 Dimana :
P = kemungkinan dicapai error < k
1 – = besarnya kepercayaan untuk dicapai
P bila sampel selalu kita ulang
Penentuan sampling
Setelah ditentukan nilai k dan 1 – , maka
dilakukan teknik sampling yang akan
digunakan

Secara umum ada dua desain sampling :
1. Desain sampling tetap
2. Squential sampling
Sampling Desain

Fixed Sampling
Desain

Squential
Sampling

Cara pengamatan
satu persatu dari
anggota populasi

Sampel yang
ditarik secara
bertingkat
Unrestricted
Random Sample

Simple
Random

Sistematic
Sampling

Restricted
Sample

Stratified
Sampling

Multiple
Stage
Sampling

Cluster
Sampling

Stratified
Cluster
Sampling
Unrestricted Random Sample
(sample tanpa batasan)
Sample ditarik secara langsung dari populasi
dengan populasi tanpa dibagi-bagi lebih dulu
Ada dua jenis :
1. Random sampling : penarikan sampel dengan
cara random sederhana
2. Sistematic sampling : unit dari populasi diberi
nomor dan diurutkan. Kemudian dipilih nomor
tertentu sebagai titik tolak sample. Misalnya
nomor urut ke-n dari titik tolak digunakan
sebagai sample
Restricted Sample
(sampel dengan batasan-batasan)
Sample ditarik dari populasi yang sudah
dikelompokkan lebih dulu
Ada 4 jenis :
1. Stratified Sampling
2. Multiple Stage Sampling
3. Cluster Sampling
4. Stratified Cluster Sampling
Stratified Sampling
• Populasi dibagi dalam kelompok yang
homogen lebih dahulu atau dalam strata
• Anggota sample ditarik dalam setiap strata

Multiple Stage Sampling
• Seperti Stratified Sampling namun tidak semua
strata ditarik samplenya
• Caranya dapat dengan menggunakan equal
probability atau proportional probability
Cluster Sampling
• Populasi dibagi dulu kedalam kelompok
berdasarkan area atau cluster
• Anggota populasi tiap cluster tidak perlu
homogen

Stratified Cluster Sampling
• Sample ditarik dengan teknik kombinasi
antara stratified sampling dan cluster
sampling
Squential Sampling
Yaitu jika aturan selama penarikan sample
tidak sama, ada dua :
1. Sample ditarik secara bertingkat
2. Dengan mengamati satu persatu
anggota populasi
Sample ditarik secara bertingkat
Sample ditarik beberapa kali untuk
memenuhi kepuasan dan tiap sample yang
ditarik digabung dengan sample
sebelumnya
Dari double sampling, triple sampling ….
Multiple sampling
Contoh : dari 20, 30, 40, …. Dst
Langkah sebelum Mengumpulkan data
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Tentukan tujuan surve
Tetapkan populasi yang akan disurve
Pilihlah data yang relevan
Tentukan derajat ketepatan
Tentukan teknik mengumpulkan keterangan
Carilah frame untuk menetapkan sample
Tentukan unit sampling
Buat interview guide, kuesioner atau schedule
Adakan training
Adakan pretest
Tetapkan waktu penelitian
Random sampling sederhana
• Bila ada lima orang (N), akan ditentukan 2 (n)
orang untuk diambil sample, maka :

C N n

N!
n ! (N - n ) !

C (5)(2)

5!
2 ! (5 - 3) !

10 kemungkina n
Cara menarik
Contoh Random Sederhana
1. Cara undian
2. Menggunakan tabel angka random
- Beri nomor populasi dengan nomor urut
dari kecil kebesar
- Gunakan tabel angka random (sesuaikan
dengan jumlah populasi)
Sifat populasi
• Mean (rata-rata)
• Perbandingan (rasio) antara dua total atau
dua mean
• Proporsi (bagian unit yang termasuk kelas
tertentu)
• Varian
Untuk tujuan praktis, berikut ini adalah rumus
menentukan jumlah minimum sampel:
• Discrete/Attribute Data:
n = (2/d)2 x p (1-p)
n = jumlah sampel minimum
d = tingkat ketelitian yang diinginkan (dalam desimal)
p = proporsi dari populasi yang mempunyai karakteristik
yang kita ukur

• Continuous Data:
n = (2s/d)2
n = jumlah sampel minimum
d = tingkat ketelitian yang diinginkan (dalam desimal)
s = standar deviasi (perkiraan)
• Untuk populasi yang tidak terlalu besar
(n/N >0.05), gunakan penyesuaian jumlah
minimum sampel menjadi:
– n’ = n/(1+n/N)
– n’ = jumlah sampel hasil penyesuaian
– n = jumlah sampel hasil perhitungan pertama
– N = jumlah populasi
Estimasi mean
n

Dimana :

xi

x

= mean (rata-rata)
Xi = pengamatan sampel ke-I
V(x) = variansi dari X rata-rata
N = jumlah populasi
n
= jumlah sampel
S2 = Standar diviasi

i

X

n

V (x)

S

2

(

N

n

n

)

N

2 V ( x)
S

2

( xi

x rerata )
n

1

2

= Bound error estimasi
Contoh:
Sebuah sampel untuk mengetahui umur dosen sebanyak 484 diambil 9 orang
sebagai sampel. Berapa mean ?
No.

X

X2

1

33,5

1122,25

2

32,0

1024

3

52,0

2704

4

43,0

1849

5

40,0

1600

6

41,0
45,0

2025

8

42,5

1806,25

9

39,0

1521

368,0

15332,5

40 ,89

9
15332 ,5
s

( 368 )

2

9

2

35 , 67

1681

7

X

368 , 0

9

1

Bound of error

2

35,67 ( 484
9

484

9)

3 , 94
Estimasi Total Populasi (T)
T

NX

N

Xi
n

V (T)

V (N.X)

2

N .(

s

2

n

2 V ( NX ) = Bound of error

)(

N-n
N

)
Contoh
Sebuah wilayah dengan N=750 industri kecil
makanan ingin diestimasikan omset total.
Sebuah sampel yang besarnya n=50 ditarik
secara random. Dari sampel diketahui ratarata omset xrerata =10,31 juta dengan
variansi sampel s2 = 2,25 juta.
Estimasi Total Populasi (T)
T

2

750 x 10,31

V (T)

2

7732,5 jt

V (N.X)

2 750

2

2,25 (750 - 50)
50

750

307,5 jt
Besar sample
Harus ditentukan dulu :
1. Derajat ketepatan (bound of error) yang
diinginkan
2. Derajat kepercayaan akan terjadinya
ketepatan yang diinginkan
Contoh :
Dari 1000 buah pedagang makanan ingin
diketahui berapa omzet dia sebulan. Bound of
error yang dikehendaki adalah 3 juta dan range
dari omset adalah 100 jt.
Contoh perhitungan jumlah sample (n)
untuk mengestimasi mean dan contohnya
100

2

25

4

D

B

2

3

4
n

N
(N - 1)D

625

Menurut Emperical rule
range = 4 std deviasi

variansi populasi
dapat didekati dengan
variansi sample s2

2

2 , 25

4
2

1000 x 625
2

(1000 - 1) 2,25

217 ,56 unit sample
625
Contoh perhitungan jumlah sample
untuk mengestimasi total populasi

D

B

2

4N

n

2

N
(N - 1)D

2
2
Contoh
Seorang ingin mengetahui total berat anak ayam
yang jumlahnya 1000 ekor. Ingin ditarik sebuah
sampel dengan syarat bahwa bound of error
estimasi adalah 1000 gram Dari pengalaman
penelitian, variansi populasi 36,0 gram

D

1000

2

4x1000

n

0,25

2

1000 x 36
(1000 - 1)0,25

2

36

2

125,025
Estimasi terhadap proporsi (p)
Xi

p
n

V (p)

2 V ( p)

p (1 - p ) N - n
(
)
n -1
N
= Bound of error

pbar = rata-rata harga 0 dan
1 dari observasi sample
Contoh
Dari surve 100 populasi diambil sample 10 dan didapatkan data sbb :
Nomor Observasi

Penggunaan Pestisida
Ada

1

1

2

Tidak

1

3
4

0
1

5

0

6

1

7

1

8

1

9

1

10

1

pbar = 0,8 dan 1 – p = 0,2
V(p) = 0,144

Bound of error = 0,37

(37 %)
Jumlah sample untuk mengestimasi proporsi
N .p (1 - p )

n

(N - 1) D

D

B

p (1 - p )

2

4
p bar diketahui dari surve sebelumnya,
jika tidak ada diasumsikan 0,5
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIr. Zakaria, M.M
 
Menentukan Rancangan dan Sampling Penelitian
Menentukan Rancangan dan Sampling PenelitianMenentukan Rancangan dan Sampling Penelitian
Menentukan Rancangan dan Sampling Penelitianpjj_kemenkes
 
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)Ade Setiawan
 
Inovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelaiInovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelaiCuils Tea
 
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
2.  manajemen perbenihan dan produksi benih2.  manajemen perbenihan dan produksi benih
2. manajemen perbenihan dan produksi benihbadunkartvomit
 
Paper tanah andosol
Paper tanah andosolPaper tanah andosol
Paper tanah andosolYuu Kuze
 
Variasi somaklonal amrullah
Variasi somaklonal amrullahVariasi somaklonal amrullah
Variasi somaklonal amrullahSMPN 4 Kerinci
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
 
Pertanyaan 4
Pertanyaan 4Pertanyaan 4
Pertanyaan 4Delsaade
 
Desain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa SawitDesain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa Sawitandrewahyu04
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikulturaAndrew Hutabarat
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Ade Setiawan
 

What's hot (20)

Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
 
Menentukan Rancangan dan Sampling Penelitian
Menentukan Rancangan dan Sampling PenelitianMenentukan Rancangan dan Sampling Penelitian
Menentukan Rancangan dan Sampling Penelitian
 
Hormon tumbuhan
Hormon tumbuhanHormon tumbuhan
Hormon tumbuhan
 
Budidaya kelor
Budidaya kelorBudidaya kelor
Budidaya kelor
 
Presentasi kl
Presentasi klPresentasi kl
Presentasi kl
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
 
Inovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelaiInovasi produksi.kedelai
Inovasi produksi.kedelai
 
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
2.  manajemen perbenihan dan produksi benih2.  manajemen perbenihan dan produksi benih
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
 
Paper tanah andosol
Paper tanah andosolPaper tanah andosol
Paper tanah andosol
 
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
 
Makalah_57 Makalah laporan praktikum
Makalah_57 Makalah laporan praktikumMakalah_57 Makalah laporan praktikum
Makalah_57 Makalah laporan praktikum
 
Variasi somaklonal amrullah
Variasi somaklonal amrullahVariasi somaklonal amrullah
Variasi somaklonal amrullah
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
 
Tutorial powersim
Tutorial powersimTutorial powersim
Tutorial powersim
 
Pertanyaan 4
Pertanyaan 4Pertanyaan 4
Pertanyaan 4
 
Budidaya tanaman pepaya
Budidaya tanaman pepayaBudidaya tanaman pepaya
Budidaya tanaman pepaya
 
Desain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa SawitDesain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa Sawit
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
 

Similar to RANCOB DAN MENLIT

Pengantar Metodologi Penelitian-edit.pptx
Pengantar Metodologi Penelitian-edit.pptxPengantar Metodologi Penelitian-edit.pptx
Pengantar Metodologi Penelitian-edit.pptxSuhardimanHardi
 
living quran.pptx
living quran.pptxliving quran.pptx
living quran.pptxMARNOVE
 
Metode Penelitian Kuantitatif.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif.pptxMetode Penelitian Kuantitatif.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif.pptxPanca Titis
 
Metode Penelitian Sosial (Pengantar)
Metode Penelitian Sosial (Pengantar)Metode Penelitian Sosial (Pengantar)
Metode Penelitian Sosial (Pengantar)Mitha Viani
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
Makalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifMakalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifWarnet Raha
 
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN CutMeutia3
 
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.pptMata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.pptbudiresno
 
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptxLisLubis1
 
[Presentasi] Metode Penelitian Kuantitatif
[Presentasi] Metode Penelitian Kuantitatif[Presentasi] Metode Penelitian Kuantitatif
[Presentasi] Metode Penelitian KuantitatifNoor Adn
 
10_Metode Penelitian agri 2023 676476.pptx
10_Metode Penelitian agri 2023 676476.pptx10_Metode Penelitian agri 2023 676476.pptx
10_Metode Penelitian agri 2023 676476.pptxfahmifaizal4
 
Sistematika penulisan karya ilmiah
Sistematika penulisan karya ilmiahSistematika penulisan karya ilmiah
Sistematika penulisan karya ilmiahAlan Mpeala
 
Metode_Penelitian_Pendidikan.ppt
Metode_Penelitian_Pendidikan.pptMetode_Penelitian_Pendidikan.ppt
Metode_Penelitian_Pendidikan.pptUmmiSalamahTianotak
 

Similar to RANCOB DAN MENLIT (20)

Pengantar Metodologi Penelitian-edit.pptx
Pengantar Metodologi Penelitian-edit.pptxPengantar Metodologi Penelitian-edit.pptx
Pengantar Metodologi Penelitian-edit.pptx
 
living quran.pptx
living quran.pptxliving quran.pptx
living quran.pptx
 
Metodologi
MetodologiMetodologi
Metodologi
 
Metode Penelitian Kuantitatif.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif.pptxMetode Penelitian Kuantitatif.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif.pptx
 
Metode penelitian 03
Metode penelitian 03Metode penelitian 03
Metode penelitian 03
 
Metode Penelitian Sosial (Pengantar)
Metode Penelitian Sosial (Pengantar)Metode Penelitian Sosial (Pengantar)
Metode Penelitian Sosial (Pengantar)
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
Kelompok 3, Metode Penelitian Kuantitatif
Kelompok 3, Metode Penelitian KuantitatifKelompok 3, Metode Penelitian Kuantitatif
Kelompok 3, Metode Penelitian Kuantitatif
 
Makalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifMakalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatif
 
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
 
PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN
 
Makalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifMakalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatif
 
Makalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifMakalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatif
 
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.pptMata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
 
PENELITIAN KUANTITATIF.pdf
PENELITIAN KUANTITATIF.pdfPENELITIAN KUANTITATIF.pdf
PENELITIAN KUANTITATIF.pdf
 
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
2. Jenis – Jenis Metode Penelitian.pptx
 
[Presentasi] Metode Penelitian Kuantitatif
[Presentasi] Metode Penelitian Kuantitatif[Presentasi] Metode Penelitian Kuantitatif
[Presentasi] Metode Penelitian Kuantitatif
 
10_Metode Penelitian agri 2023 676476.pptx
10_Metode Penelitian agri 2023 676476.pptx10_Metode Penelitian agri 2023 676476.pptx
10_Metode Penelitian agri 2023 676476.pptx
 
Sistematika penulisan karya ilmiah
Sistematika penulisan karya ilmiahSistematika penulisan karya ilmiah
Sistematika penulisan karya ilmiah
 
Metode_Penelitian_Pendidikan.ppt
Metode_Penelitian_Pendidikan.pptMetode_Penelitian_Pendidikan.ppt
Metode_Penelitian_Pendidikan.ppt
 

More from Fransiska Puteri

Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan PustakaLaporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan PustakaFransiska Puteri
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYALaporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYAFransiska Puteri
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaFransiska Puteri
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaFransiska Puteri
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimFransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANLaporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANFransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratFransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilaseFransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINFransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak proteinITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak proteinFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekonITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekonFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3Fransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipmentITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipmentFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaanITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaanFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerjaITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerjaFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3Fransiska Puteri
 

More from Fransiska Puteri (20)

Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan PustakaLaporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYALaporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANLaporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
 
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak proteinITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
 
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekonITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
 
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
 
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipmentITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaanITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerjaITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
 

RANCOB DAN MENLIT

  • 1. RANCOB DAN MENLIT Ir. Bambang Sigit A.,MSi Lia Umi Khasanah, ST, MT Edi, STP, MP Ahmad, STP, MSc
  • 2. Buku 1. 2. 3. 4. Statistika (oleh : Steel and Torri) Statistika (oleh : Choran and Chok) Rancangan percobaan Metode Penelitian (Teknik sampling) Oleh : M Nashir, PhD
  • 3. Silabi 1. Menlit (teknik sampling) 2. Rancob : RAL, RAK, RAF, petak terbagi 3. RSM, SPSS
  • 4. Contoh 1. Pengaruh metode ekstraksi (perbedaan pelarut : ethanol, heksan, aquades) terhadap kandungan anti oksidan buah naga (RAL) 2. Optimasi produksi asam laktat pada sari buah jambu mete menggunakan metode RSM (konsentrasi karbon, kons nitrogen, suhu)
  • 5. Penelitian ???? • Penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip (Webster’s New International) • Suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut (Hillway, 1956) • Pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan (Parson, 1946) • Suatu pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antarfakta dan menghasilkan dalil atau hukum (John, 1949)
  • 6. Kegunaan Penelitian Untuk menyelidiki keadaan dari, alasan untuk, konsekuensi terhadap suatu set keadaan khusus. Keadaan dapat dikontrol dengan ekperimen atau tanpa kontrol
  • 7. Jenis-jenis penelitian Secara Umum ada dua : 1. Penelitian Dasar : pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan tanpa memikirkan terapannya 2. Penelitian Terapan : penyelidikan yang hati-hati, sistematis dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan
  • 8. Ciri ciri Penelitian 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Penelitian harus berkisar disekeliling masalah yang ingin dipecahkan (batasan masalah) Penelitian sedikit-dikitnya harus mengandung originalitas Penelitian harus didasarkan pada pandangan “ingin tahu” Penelitian harus dilakukan dengan pandangan terbuka Penelitian harus berdasarkan asumsi bahwa suatu fenomena mempunyai hukum dan pengaturan (order) Penelitian berkehendak untuk menemukan generalisasi atau dalil Penelitian merupakan studi sebab akibat Penelitian harus menggunakan pengukuran yang akurat Penelitian harus menggunakan teknik secara sadar diketahui
  • 9. Syarat berhasilnya penelitian • Sadar akan pentingnya penelitian • Harus didukung sarana dan biaya yang cukup • Hasil penelitian harus segera ditindaklanjuti • Harus ada kebebasan dalam melakukan penelitian • Peneliti harus berkualifikasi standar
  • 10. Syarat peneliti • • • • • • • • Mempunyai daya nalar Originalitas Mempunyai daya ingat Kewaspadaan Akurat Dapat bekerja sama Sehat Pandangan moral
  • 11. Tingkat ketrampilan dalam penelitian 1. Ketrampilan inventif : menemukan sesuatu dengan dasar pengalaman 2. Ketrampilan Teknis-engineering : ketrampilan yang berasal dari pendidikan dan latihan 3. Ketrampilan teknis ilmiah : biasanya diperoleh setelah berpendidikan magister 4. Ketrampilan teknis-konseptual : pendidikan doctor
  • 12. Metode Penelitian Prosedur : memberikan kepada peneliti urutan-urutan pekerjaan yang harus dilakukan dalam suatu penelitian Teknik penelitian : alat-alat pengukur apa yang diperlukan dalam melaksanakan penelitian Metode penelitian : memandu peneliti tentang urut- urutan bagaimana penelitian dilakukan
  • 13. Contoh Prosedur : cara percobaan dilapangan membagi blok-blok penelitian Teknik : penelitian menggunakan kuesioner untuk pengambilan data Metode : bagaimana urut-urutan penelitian dilaksanakan, alat apa dan bagaimana cara penggunaan serta analisisnya
  • 14. Jenis Penelitian menurut metode 1. 2. 3. 4. 5. Metode sejarah Metode Deskripsi/surve Metode Eksperimental Metode Graounded research Metode Penelitian Tindakan
  • 15. Metode Diskriptif Pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian ini mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tatacara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk hubungan kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Tujuan : untuk membuat diskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenahi fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki
  • 16. Ciri-ciri Metode Diskriptif • • • • Akumulasi data dasar belaka Memberikan gambaran fenomena Menerangkan hubungan antar fenomena Membuat prediksi dan mendapatkan makna serta implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan • Menggunakan teknik wawancara untuk mengumpulkan data
  • 17. Jenis-jenis Penelitian Diskriptif • • • • • • Metode surve Metode deskriptif berkesinambungan Metode studi kasus Metode analisa pekerjaan dan aktifitas Metode studi komparatif Metode studi waktu dan gerakan
  • 18. Metode Surve Penelitian dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual (sosial, ekonomi, politik) dari kelompok atau suatu daerah.
  • 19. Metode deskriptif berkesinambungan Penelitian deskriptif yang dilakukan secara terus menerus
  • 20. Studi Kasus • Penelitian tentang status objek penelitian yang berkenaan dengan suatu fakta spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas • Peneliti ingin mempelajari secara intensif latar belakang serta interaksi lingkungan dari unit-unit sosial yang menjadi objek • Studi ini menekankan pada variabel yang banyak pada unit yang kecil
  • 21. Studi Komparatif • Penelitian diskriptif yang ingin mencari jawab secara mendasar tentang sebab akibat dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu • Penelitian ini sulit untuk mengetahui faktor-faktor penyebab yang dijadikan dasar pembanding karena penelitian ini tidak mempunyai kontrol
  • 22. Analisis Kerja dan Aktivitas Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara terinci aktivitas dan pekerjaan manusia, dan hasilnya diharapkan dapat memberikan rekomendasi-rekomendasi untuk keperluan masa yang akan datang.
  • 23. Kriteria Umum Metode Diskriptif 1. Masalah yang dirumuskan harus patut, ada nilai ilmiah dan tidak terlalu luas 2. Tujuan penelitian tegas dan tidak terlalu umum 3. Data yang digunakan harus fakta-fakta yang terpercaya bukan merupakan opini 4. Standar yang digunakan untuk membuat perbandingan harus mempunyai validitas 5. Tempat dan waktu penelitian harus jelas 6. Hasil penelitian harus secara detail
  • 24. Langkah-langkah Umum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Memilih dan merumuskan masalah Menentukan tujuan Menentukan batasan masalah Merumuskan kerangka teori Menelusuri sumber-sumber kepustakaan Merumuskan hipotesa (bila diperlukan) Melakukan kerja lapang Membuat tabulasi serta analisa Memberikan interpretasi (pembahasan) Mengadakan generalisasi (kesimpulan) Membuat laporan
  • 25. Metode Eksperimental Penelitian yang dilakukan dengan mengadakan menipulasi dari objek (membuat) penelitian serta adanya kontrol Tujuan : untuk mengetahui ada tidaknya hubungan sebab akibat serta berapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol untuk perbandingan
  • 26. Kriteria Umum Metode Eksperimental 1. Masalah harus penting dan dapat dipecahkan 2. Faktor-faktor serta variabel dalam percobaan harus didifinisikan secara jelas 3. Desain percobaan harus cocok 4. Ketelitian pengukuran sangat diperlukan 5. Metode, bahan serta referensi harus jelas 6. Interpretasi serta uji statistik harus dinyatakan dalam beda signifikan
  • 27. Syarat-syarat Percobaan yang baik 1. 2. 3. 4. 5. Harus bebas dari bias Harus punya ukuran terhadap error Percobaan harus punya ketepatan Tujuan harus terdifinisi secara jelas Percobaan harus punya jangkauan yang cukup
  • 29. Terminologi Populasi : kumpulan dari individu dengan kualitas dan ciri-ciri yang telah ditetapkan Individu : elemen terkecil dari populasi Varibel/parameter : kualitas dan ciri-ciri yang dimiliki oleh populasi Sampel : bagian dari populasi yang memiliki ciri dan kualitas sama dengan populasi
  • 31. Bagaimana cara mengetahui karakteristik populasi ???? 1. Cara sensus (complete enumeration): cara mengetahui karakteristik populasi dengan mendata semua populasi 2. Sampel enumeration : cara mengetahui karakteristik populasi dengan mendata sebagian populasi yang dianggap mewakili
  • 32. Sample Enumeration 1. Probability sample : suatu sampel yang ditarik sedemikian rupa dimana elemen (unsur) individu dari polulasi tidak didasarkan pada pertimbangan pribadi tetapi tergantung pada kemungkinan (probability) 2. Judgement sample : penarikan individu didasarkan pada kehendak pribadi
  • 33. Desain surve sampel Tujuan dari surve sampling adalah untuk mengadakan estimasi dan menguji hipotesa tentang parameter populasi dengan menggunakan keterangan-keterangan yang diperoleh dari sampel Keterangan yang diperoleh tergantung pada: -Jumlah sampling yang digunakan -Teknik sampling
  • 34. Error estimasi = X – u < k Dimana : X = estimasi sampel u = estimasi aktual populasi k = estimasi error yang ditetapkan P (Error estimasi < k) = 1 Dimana : P = kemungkinan dicapai error < k 1 – = besarnya kepercayaan untuk dicapai P bila sampel selalu kita ulang
  • 35. Penentuan sampling Setelah ditentukan nilai k dan 1 – , maka dilakukan teknik sampling yang akan digunakan Secara umum ada dua desain sampling : 1. Desain sampling tetap 2. Squential sampling
  • 36. Sampling Desain Fixed Sampling Desain Squential Sampling Cara pengamatan satu persatu dari anggota populasi Sampel yang ditarik secara bertingkat Unrestricted Random Sample Simple Random Sistematic Sampling Restricted Sample Stratified Sampling Multiple Stage Sampling Cluster Sampling Stratified Cluster Sampling
  • 37. Unrestricted Random Sample (sample tanpa batasan) Sample ditarik secara langsung dari populasi dengan populasi tanpa dibagi-bagi lebih dulu Ada dua jenis : 1. Random sampling : penarikan sampel dengan cara random sederhana 2. Sistematic sampling : unit dari populasi diberi nomor dan diurutkan. Kemudian dipilih nomor tertentu sebagai titik tolak sample. Misalnya nomor urut ke-n dari titik tolak digunakan sebagai sample
  • 38. Restricted Sample (sampel dengan batasan-batasan) Sample ditarik dari populasi yang sudah dikelompokkan lebih dulu Ada 4 jenis : 1. Stratified Sampling 2. Multiple Stage Sampling 3. Cluster Sampling 4. Stratified Cluster Sampling
  • 39. Stratified Sampling • Populasi dibagi dalam kelompok yang homogen lebih dahulu atau dalam strata • Anggota sample ditarik dalam setiap strata Multiple Stage Sampling • Seperti Stratified Sampling namun tidak semua strata ditarik samplenya • Caranya dapat dengan menggunakan equal probability atau proportional probability
  • 40. Cluster Sampling • Populasi dibagi dulu kedalam kelompok berdasarkan area atau cluster • Anggota populasi tiap cluster tidak perlu homogen Stratified Cluster Sampling • Sample ditarik dengan teknik kombinasi antara stratified sampling dan cluster sampling
  • 41. Squential Sampling Yaitu jika aturan selama penarikan sample tidak sama, ada dua : 1. Sample ditarik secara bertingkat 2. Dengan mengamati satu persatu anggota populasi
  • 42. Sample ditarik secara bertingkat Sample ditarik beberapa kali untuk memenuhi kepuasan dan tiap sample yang ditarik digabung dengan sample sebelumnya Dari double sampling, triple sampling …. Multiple sampling Contoh : dari 20, 30, 40, …. Dst
  • 43. Langkah sebelum Mengumpulkan data 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Tentukan tujuan surve Tetapkan populasi yang akan disurve Pilihlah data yang relevan Tentukan derajat ketepatan Tentukan teknik mengumpulkan keterangan Carilah frame untuk menetapkan sample Tentukan unit sampling Buat interview guide, kuesioner atau schedule Adakan training Adakan pretest Tetapkan waktu penelitian
  • 44. Random sampling sederhana • Bila ada lima orang (N), akan ditentukan 2 (n) orang untuk diambil sample, maka : C N n N! n ! (N - n ) ! C (5)(2) 5! 2 ! (5 - 3) ! 10 kemungkina n
  • 45. Cara menarik Contoh Random Sederhana 1. Cara undian 2. Menggunakan tabel angka random - Beri nomor populasi dengan nomor urut dari kecil kebesar - Gunakan tabel angka random (sesuaikan dengan jumlah populasi)
  • 46. Sifat populasi • Mean (rata-rata) • Perbandingan (rasio) antara dua total atau dua mean • Proporsi (bagian unit yang termasuk kelas tertentu) • Varian
  • 47. Untuk tujuan praktis, berikut ini adalah rumus menentukan jumlah minimum sampel: • Discrete/Attribute Data: n = (2/d)2 x p (1-p) n = jumlah sampel minimum d = tingkat ketelitian yang diinginkan (dalam desimal) p = proporsi dari populasi yang mempunyai karakteristik yang kita ukur • Continuous Data: n = (2s/d)2 n = jumlah sampel minimum d = tingkat ketelitian yang diinginkan (dalam desimal) s = standar deviasi (perkiraan)
  • 48. • Untuk populasi yang tidak terlalu besar (n/N >0.05), gunakan penyesuaian jumlah minimum sampel menjadi: – n’ = n/(1+n/N) – n’ = jumlah sampel hasil penyesuaian – n = jumlah sampel hasil perhitungan pertama – N = jumlah populasi
  • 49. Estimasi mean n Dimana : xi x = mean (rata-rata) Xi = pengamatan sampel ke-I V(x) = variansi dari X rata-rata N = jumlah populasi n = jumlah sampel S2 = Standar diviasi i X n V (x) S 2 ( N n n ) N 2 V ( x) S 2 ( xi x rerata ) n 1 2 = Bound error estimasi
  • 50. Contoh: Sebuah sampel untuk mengetahui umur dosen sebanyak 484 diambil 9 orang sebagai sampel. Berapa mean ? No. X X2 1 33,5 1122,25 2 32,0 1024 3 52,0 2704 4 43,0 1849 5 40,0 1600 6 41,0 45,0 2025 8 42,5 1806,25 9 39,0 1521 368,0 15332,5 40 ,89 9 15332 ,5 s ( 368 ) 2 9 2 35 , 67 1681 7 X 368 , 0 9 1 Bound of error 2 35,67 ( 484 9 484 9) 3 , 94
  • 51. Estimasi Total Populasi (T) T NX N Xi n V (T) V (N.X) 2 N .( s 2 n 2 V ( NX ) = Bound of error )( N-n N )
  • 52. Contoh Sebuah wilayah dengan N=750 industri kecil makanan ingin diestimasikan omset total. Sebuah sampel yang besarnya n=50 ditarik secara random. Dari sampel diketahui ratarata omset xrerata =10,31 juta dengan variansi sampel s2 = 2,25 juta.
  • 53. Estimasi Total Populasi (T) T 2 750 x 10,31 V (T) 2 7732,5 jt V (N.X) 2 750 2 2,25 (750 - 50) 50 750 307,5 jt
  • 54. Besar sample Harus ditentukan dulu : 1. Derajat ketepatan (bound of error) yang diinginkan 2. Derajat kepercayaan akan terjadinya ketepatan yang diinginkan Contoh : Dari 1000 buah pedagang makanan ingin diketahui berapa omzet dia sebulan. Bound of error yang dikehendaki adalah 3 juta dan range dari omset adalah 100 jt.
  • 55. Contoh perhitungan jumlah sample (n) untuk mengestimasi mean dan contohnya 100 2 25 4 D B 2 3 4 n N (N - 1)D 625 Menurut Emperical rule range = 4 std deviasi variansi populasi dapat didekati dengan variansi sample s2 2 2 , 25 4 2 1000 x 625 2 (1000 - 1) 2,25 217 ,56 unit sample 625
  • 56. Contoh perhitungan jumlah sample untuk mengestimasi total populasi D B 2 4N n 2 N (N - 1)D 2 2
  • 57. Contoh Seorang ingin mengetahui total berat anak ayam yang jumlahnya 1000 ekor. Ingin ditarik sebuah sampel dengan syarat bahwa bound of error estimasi adalah 1000 gram Dari pengalaman penelitian, variansi populasi 36,0 gram D 1000 2 4x1000 n 0,25 2 1000 x 36 (1000 - 1)0,25 2 36 2 125,025
  • 58. Estimasi terhadap proporsi (p) Xi p n V (p) 2 V ( p) p (1 - p ) N - n ( ) n -1 N = Bound of error pbar = rata-rata harga 0 dan 1 dari observasi sample
  • 59. Contoh Dari surve 100 populasi diambil sample 10 dan didapatkan data sbb : Nomor Observasi Penggunaan Pestisida Ada 1 1 2 Tidak 1 3 4 0 1 5 0 6 1 7 1 8 1 9 1 10 1 pbar = 0,8 dan 1 – p = 0,2 V(p) = 0,144 Bound of error = 0,37 (37 %)
  • 60. Jumlah sample untuk mengestimasi proporsi N .p (1 - p ) n (N - 1) D D B p (1 - p ) 2 4 p bar diketahui dari surve sebelumnya, jika tidak ada diasumsikan 0,5