Dokumen tersebut membahas program pemerintah yang mendistribusikan kondom secara gratis untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS. Namun, dokumen tersebut menentang program tersebut dengan alasan bahwa kondomisasi mensponsori seks bebas dan hanya sistem Islam saja yang mampu menangani masalah ini secara menyeluruh. Dokumen tersebut menganjurkan penerapan sistem ekonomi, pendidikan, pergaulan, dan hukuman Islam untuk m
4. Tema : “Protect Yourself, Protect Your Partner”
Pembagian kondom gratis
5. “PKN memiliki efektivitas yang baik,
terutama untuk meningkatkan kesadaran
terhadap pentingnya penggunaan
kondom bagi kesehatan masyarakat.
Karena itu, untuk meningkatkan
efektivitasnya, cakupan sasaran perlu
diperluas.”
DR. Kemal N. Siregar
(Sekretaris KPAN)
6.
7.
8. “Jika tidak ada program terobosan dalam
penanggulangan AIDS, maka pada tahun 2025
akan ada 1.817.700 orang terinfeksi AIDS.”
“Satu-satunya cara untuk mencegah penularan
itu adalah dengan menggunakan kondom
dari laki-laki yang berisiko kepada perempuan
pekerja seks maupun istrinya. ”
~ Menkes Nafsiyah Mboi ~
9. SOLUSI HIV & AIDS KOK KONDOM?
APA HANYA KONDOM YANG ADA
DI OTAK PEMERINTAH?
10. “Pemerintah akan memperluas program
penyebaran kondom ini kepada remaja.”
“Dengan mempermudah akses remaja
untuk mendapatkan kondom diharapkan
dapat menekan angka aborsi dan kehamilan
yang tak diinginkan.”
~ Menkes Nafsiyah Mboi ~
18. “Kondom tidak bisa mencegah penyakit
Herpes. Sejumlah orang tetap terinfeksi
Herpes meski mereka sudah menggunakan
kondom dengan benar.”
Dr. Ricki Pollycove
(Pakar Kesehatan California Pacific Medical Center San Francisco)
19. FAKTANYA DI AS :
2 dari 100 ditemukan Kondom rusak
Pinyampanan yang salah
Pemakaian yang salah
Banyak pelaku seks bebas menolak
pakai kondom
Generasi Islam terancam...
20.
21. Jadi kondomisasi mengandung muatan kapitalisasi untuk keuntungan
segelintir orang dengan mengorbankan keselamatan dan moral publik
23. BAGI HADHARAH BARAT :
SEKS BEBAS
PELACURAN
adalah
HOMOSEKSUAL HAK
LESBIAN
SADOMACHOCISM
ASASI
24. Kondomisasi Menghancurkan Umat Islam
“Percuma kita memerangi umat Islam. Kita tidak akan mampu menguasainya
selama di dada pemuda-pemudi Islam ini bertengger Al Qur’an. Tugas kita
sekarang adalah mencabut Al Qur’an dari hati mereka, baru kita akan menang
dan menguasai mereka. Minuman keras dan musik lebih menghancurkan
ummat Muhammad daripada seribu meriam. Maka tanamkanlah dalam
hati mereka rasa cinta terhadap materi dan seks.”
Gleed Stones
(Mantan PM Inggris)
25. PERLU SISTEM
YANG BENAR
TATANAN SOSIAL
YANG BAIK
Islam hanya membenarkan hubungan seks dengan suami/istri yang sah.
Segala bentuk perzinahan tidak dibenarkan.
Interaksi lak-laki dengan perempuan :
• tidak bercampur
• tidak bergaul bebas
• saling menghormati
• free-sex dianggap sbg penyakit sosial
• Wabah PMS ditumpas
26.
27. ISLAM mewajibkan NEGARA :
• Menanamkan keimanan & ketakwaan dan rasa takut
terhadap azab Allah Swt dalam diri masyarakat
• Ditanamkan pada masyarakat kejinya perbuatan zina
dan besarnya azab Allah kepada para pelakunya.
• Dipahamkan zina dan seks bebas merusak tatanan
masyarakat dan menghancurkan nilai-nilai keluarga.
Preventif dilakukan secara sistematis & multidimensi
Sistem Ekonomi Islam
Sistem Pendidikan Islam
Sistem Pergaulan Islam
Sistem Uqubat Islam
Mempermudah pintu nikah
28. Tindakan kuratif diterapkan dengan maksimal :
Bagi korban, dijamin pengobatannya gratis
Pelaku harus dijatuhi sanksi sesuai kemaksitannya
Sanksi ditegakkan untuk memberikan efek jera pelaku
Dan untuk menimbulkan efek gentar bagi publik
MAKA HANYA SISTEM ISLAM SAJALAH YANG BISA MENYELAMATKAN
MASYARAKAT DARI SEKS BEBAS & BERBAGAI AKIBATNYA
DIANTARANYA PENYAKIT MENULAR
TERMASUK HIV/AIDS
29. Kondomisasi merupakan program buruk, untungkan kapitalis dan musuh
Islam, dan justru mensponsori seks bebas. Akar masalahnya adalah
sekulerisme dan sistem kapitalisme yang diterapkan. Karena itu sistem
ini harus dicampakkan dan diganti dengan sistem Islam yang datang dari
Allah Pencipta Manusia, Zat yang Maha Tahu apa yang baik dan
membuat baik manusia. Itulah sistem al-Khilafah ar-Rasyidah yang
mengikuti manhaj kenabian. Maka mari segera kita wujudkan di tengah
kehidupan kita. Wallâh a’lam bi ash-shawâb.[]