SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 1 
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN FUTSAL DENGAN ANALISIS QUALITY FUNCTION 
DEPLOYMENT (QFD) 
(Studi Kasus: Champion Futsal dan Premier Futsal Kota Malang) 
M. Fuad Aris, Gani Sulistiawan, Saefudin Adi R. W. P., Wulandari Rahayuningtiyas, Fitri Cahyani 
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya 
Abstrak 
Seiring perkembangan zaman, membuat mobilitas penduduk di dunia semakin dinamis. Untuk tetap 
menjaga kebugaran tubuh dibutuhkan suatu olahraga yang mudah dilakukan. Salah satunya yaitu olahraga 
futsal. Untuk melakukan olahraga hanya dibutuhkan tempat yang tidak terlalu besar sehingga saat ini 
banyak terdapat jasa penyewaan lapangan futsal. Salah satunya yaitu tempat futsal Champion dan Premier 
yang terdapat di Malang. Untuk mengetahui kebutuhan para pengguna jasa lapangan futsal digunakan 
suatu metode Quality Function Deployment (QFD). Dengan metode QFD, kebutuhan-kebutuhan tersebut 
dapat diwujudkan sehingga dapat memenuhi harapan para pengguna jasa lapangan futsal. Selain itu, dapat 
diketahui bagaimana tingkat kepuasan pelanggan pada tempat futsal Champion dan Premier, serta 
mengetahui kelebihan dan kekurangan pada tempat futsal Champion dan Premier. Penelitian ini 
menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Melalui hasil penyebaran kuesioner diketahui 12 
variabel kebutuhan para pengguna jasa lapangan futsal. Dari hasil QFD diketahui bahwa variabel 
“kebersihan fasilitas” menjadi prioritas pertama dalam upaya perbaikan sehingga perlu mempekerjakan 
cleaning service dengan nilai tingkat kepentingan tertinggi yakni 9,9%. 
Kata kunci : Quality Function Deployment (QFD), House of Quality (HoQ). 
Abstract 
Along with the times , making mobility in an increasingly dynamic world . To keep in shape takes a sport 
that is easy to do . One of them is the sport of futsal . To exercise only takes place that is not too big so 
today there are many rental services futsal field . One such place Champion Futsal and Premier Futsal are 
located in Malang . To find out the needs of the service users futsal court used a method of Quality Function 
Deployment ( QFD ) . With QFD , these needs can be realized so as to meet the expectations of service users 
futsal field . In addition , it can be seen how the level of customer satisfaction in Champion and the Premier 
futsal , and to know the advantages and disadvantages in place futsal Champion and Premier . This study 
used a questionnaire as a research instrument . Through the results of questionnaires known 12 variable 
needs of the service users futsal field . From the results of QFD is known that the variable " hygiene facility " 
be first priority in an effort to repair that needs to hire a cleaning service with the highest value of the 
interest rate of 9.9 % . 
Keywords: Quality Function Deployment (QFD), House of Quality (HoQ). 
PENDAHULUAN* 
Menurut James A. F. Stoner, manajemen 
adalah suatu keadaan terdiri dari proses yang 
mengarah kepada proses perencanaan, 
pengorganisasian, kepemimpinan, dan 
pengendalian, dimana keempat proses tersebut 
 Alamat korespondensi: 
Email : fuadaris@yahoo.co.id (F. Aris) 
saling mempunyai fungsi masing-masing untuk 
mencapai suatu tujuan organisasi. Menurut 
Hurriyati (2005:28) jasa pada dasarnya adalah 
seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain 
produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan 
diproduksi pada saat bersamaan, memberikan 
nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud 
(intangible) bagi pembeli pertamanya. Menurut 
Norman (1984), jasa terdiri dari tindakan dan 
interaksi yang merupakan kontak sosial. Jasa
Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 2 
lebih dari sekadar hasil sesuatu yang tak 
terhalang, dan jasa merupakan interaksi sosial 
antara produsen dan konsumen. Manajemen jasa 
adalah pemantauan dan perbaikan proses yang 
dirancang untuk memastikan kinerja yang tetap 
berkualitas tinggi dari waktu ke waktu. 
Di negara yang sedang berkembang seperti 
Indonesia, kebutuhan konsumen akan 
tersedianya lapangan futsal semakin meningkat. 
Hal ini disebabkan oleh banyaknya orang yang 
ingin berolahraga secara teratur, terutama sepak 
bola khususnya untuk mayoritas kaum laki-laki. 
Namun, pada saat ini menemukan lapangan atau 
tempat untuk bermain sepak bola itu sudah 
sangat susah dikarenakan lahan untuk lapangan 
yang sudah tidak banyak lagi ada. Oleh karena 
itu, kebanyakan orang saat ini memilih untuk 
beralih ke olahraga futsal, karena jenis 
olahraganya yang sama tetapi yang membuat 
berbeda hanya ukuran lapangannya saja, karena 
lapangan futsal lebih kecil dari pada lapangan 
sepak bola. 
Saat ini olahraga futsal sedang banyak 
diminati oleh banyak masyarakat mulai dari anak-anak 
sampai orang dewasa ingin bermain futsal. 
Kebutuhan akan lapangan futsal pun semakin 
meningkat pesat. Hal ini merupakan peluang 
untuk mendirikan lapangan futsal semakin 
terbuka lebar dengan keuntungan yang besar. 
Sehingga para produsen semakin berlomba-lomba 
untuk membuat lapangan futsal dengan 
fasilitas yang lengkap tetapi biaya sewa tetap 
ringan. 
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa 
kebutuhan akan jasa tiap konsumen semakin hari 
semakin bertambah sehingga banyak produsen 
yang mengembangkan usahanya agar lebih 
unggul daripada usaha yang lain. Oleh karena itu, 
produsen harus lebih paham akan harapan 
pelanggan dibandingkan dengan usaha 
competitor yang ada. Salah satu caranya adalah 
dengan menggunakan analisis Quality Function 
Deployment. Dengan analisa ini, nantinya 
perusahaan dapat mengetahui lapangan futsal 
seperti apa yang diinginkan pelanggan untuk 
dijadikan usaha. 
TINJAUAN PUSTAKA 
A. Kepuasan Pelanggan 
Menurut Wulansari (2008), Kepuasan 
pelanggan yaitu tingkatan dimana anggapan 
kinerja (perceived performance) produk akan 
sesuai dengan harapan seorang pelanggan. Bila 
kinerja produk jauh lebih rendah dibandingkan 
harapan pelanggan, pembelinya tidak puas. 
Sebaliknya bila kinerja sesuai dengan harapan 
atau melebihi harapan, pembelinya merasa puas 
atau merasa puas atau merasa amat gembira. 
Kepuasan pelanggan merupakan label yang 
digunakan oleh pelanggan untuk meringkas 
suatu himpunan aksi atau tindakan yang 
terlihat, terkait dengan produk atau jasa. 
Kepuasan merupakan tanggapan pelanggan atas 
terpenuhinya kebutuhan yang berarti bahwa 
penilaian pelanggan atas barang atau jasa 
memberikan tingkat kenyamanan yang terkait 
dengan pemenuhan suatu kebutuhan, termasuk 
pemenuhan kebutuhan yang tidak sesuai 
harapan atau pemenuhan yang melebihi harapan 
pelanggan. 
Contohnya bila seorang pelanggan tersenyum 
saat melihat produk atau jasa yang sedang 
dipromosikan, maka seseorang itu telah 
merasakan kepuasan pada produk atau jasa 
yang dilihat. 
B. Quality Function Deployment (QFD) 
Quality Function Deployment adalah suatu 
proses atau mekanisme terstruktur untuk 
menentukan kebutuhan pelanggan dan 
menerjemahkan kebutuhan–kebutuhan itu ke 
dalam kebutuhan teknis yang relevan, dimana 
masing-masing area fungsional dan level 
organisasi dapat mengerti dan bertindak. 
Cohen (1995) mendefinisikan Quality 
Function Deployment adalah metode terstruktur 
yang digunakan dalam proses perencanaan dan 
pengembangan produk untuk menetapkan 
spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, 
serta mengevaluasi secara sistematis Capabilitas 
suatu produk atau jasa dalam memenuhi 
kebutuhan dan keinginan konsumen. 
Tujuan dari Quality Function Deployment 
sendiri tidak hanya memenuhi sebanyak 
mungkin harapan-harapan pelanggan, tapi juga 
berusaha melampaui harapan-harapan 
pelanggan sebagai cara untuk berkompetensi 
dengan saingannya, sehingga diharapkan 
konsumen tidak menolak dan tidak komplain, 
tapi malah menginginkanya. Tim Quality 
Function Deployment harus membuat 
produk/jasa lebih menarik dari pada produk/jasa 
yang sudah ada atau lebih menarik dibandingkan 
produk/jasa pesaing- pesaingnya. 
Quality Function Deployment digunakan 
untuk memastikan bahwa sebuah perusahaan 
memusatkan perhatiannya terhadap kebutuhan 
pelanggan sebelum setiap pekerjaan 
perancangan dilakukan. Ini mungkin 
memperpanjangan tahap perencanaan desai
Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 3 
proyek, akan tetapi secara umum mengurangi 
baik jumlah waktu secara keseluruhan yang 
diperlukan untuk tahap perancangan maupun 
jumlah secara keseluruhan diperlukan untuk 
tahap perancangan maupun jumlah perubahan-perubahan 
rancangan setelah diluncurkan. 
Tahapan-tahapan QFD adalah sebagai 
berikut. 
1. Fase I adalah mengumpulkan suara 
pelanggan (voice of customer), yaitu 
penentuan kebutuhan atribut yang 
diperoleh melalui kuesioner. 
2. Fase II adalah menyusun rumah kualitas 
(house of quality), yang terdiri atas 
penentuan derajat kepentingan, evaluasi 
kinerja atribut terhadap pesaing, nilai 
target, rasio perbaikan, sales point, bobot, 
normalisasi bobot, parameter teknik, 
hubungan antara parameter teknik dengan 
kebutuhan pelanggan, hubungan antar 
parameter teknik, nilai matriks interaksi 
dengan parameter teknik, prioritas dari 
setiap parameter teknik. 
3. Fase III adalah analisis dari tahap-tahap di 
atas. 
METODE PENELITIAN 
Identifikasi Masalah 
Sebelum melakukan penelitian, langkah yang 
harus dilakukan setelah penelitian pendahuluan 
adalah melakukan identifikasi terhadap sistem 
yang akan diamati dan mendefinisikan masalah-masalah 
apa saja yang mungkin timbul dalam 
sistem yang sedang diamati sehingga 
memudahkan langkah kita untuk melakukan 
tindakan selanjutnya. 
Rumusan masalah dalam penelitian ini 
adalah ”Bagaimana bentuk layanan jasa 
lapangan futsal yang diharapkan oleh pelanggan 
agar sesuai dengan keinginan mereka.” 
Tujuan Penelitian 
Langkah selanjutnya adalah penetapan 
tujuan dari penelitian ini. Penetapan tujuan 
dilakukan agar peneliti dapat fokus terhadap 
masalah yang akan diselesaikan sesuai dengan 
tujuan yang telah ditetapkan. 
Tujuan pada laporan ini adalah sebagai 
berikut: 
1. Mendefinisikan bentuk jasa lapangan futsal 
agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. 
2. Membuat dan mendesain jasa lapangan futsal 
dan spesifikasi secara fungsional dari tiap 
subsistem jasa dengan menggunakan Quality 
Function Deployment. 
3. Menguraikan jasa lapangan futsal menjadi 
subsistem-subsistem dan komponen-komponen. 
Metode Pengumpulan Data 
Teknik pengumpulan data dalam penelitian 
ini dilakukan dengan cara: 
1. Observasi 
Langkah-langkah observasi adalah mengamati 
situasi dan kondisi yang terjadi di Champions 
Futsal Suhat dan Premier. 
2. Kuesioner 
Menurut Umar (2005) kuesioner merupakan 
suatu cara pengumpulan data dengan 
memberikan atau menyebarkan daftar 
pertanyaan kepada responden, dengan 
harapan mereka akan memberikan respon 
atas daftar pertanyaan tersebut. Kuesioner 
nanti ada dua macam yaitu kuesioner terbuka 
dan tertutup. Pertama dilakukan penyebaran 
kuisoner terbuka. Dari hasil kuisioner terbuka 
kemudian digunakan untuk menentukan 
kuisioner tertutup. Kuisioner ini digunakan 
untuk mengetahui penilaian dan keinginan 
konsumen tentang lapangan futsal seperti 
apa yang diinginkan. 
3. Studi Literatur 
Studi Literatur dilakukan untuk mempelajari 
teori dan ilmu pengetahuan yang 
berhubungan dengan permasalahan yang 
ada, sehingga dapat dicari solusi 
pemecahannya. Literatur yang dipelajari 
antara lain: 
a. Literatur mengenai Quality Function 
Deployment 
b. Jurnal, karya ilmiah mengenai Quality 
Function Deployment 
Metode Pengambilan Sampel 
Metode pengambilan sampel yang diapakai 
dalam penelitian ini adalah Non Probability 
Sampling. Metode ini adalah teknik pengambilan 
sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan 
sama bagi setiap unsur atau anggota populasi 
untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2007). 
Ada beberapa macam dalam metode Non 
Probability Sampling di antaranya adalah: 
1. Sampling Purposif (Judgemental Sampling) 
2. Sampling Kuota 
3. Sampling Kebetulan (Accidental Sampling) 
4. Sampling Bola Salju 
Dalam penelitian kali ini, metode yang dipakai 
adalah Accidental Sampling, merupakan teknik 
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu 
siapa saja yang secara insidental bertemu dengan 
peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 4 
dipandang orang yang ditemui cocok sebagai 
responden (Sugiyono, 2007). Dalam penelitian ini 
yang dipandang cocok sebagai responden adalah 
orang yang benar-benar pelanggan Champions 
Futsal dan Premier Futsal. 
Diagram Alir Penelitian 
Tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan 
dalam penelitian ini digambarkan dalam sebuah 
diagram alir seperti pada gambar 1. 
Survey Pendahuluan 
Perumusan Masalah dan 
Tinjauan Penelitian 
Menyusun WHATs (Voice of 
Customer) 
Tinjauan Pustaka 
START 
Menentukan Technical 
Responses (HOWs) 
Membuat korelasi antara 
WHATs dan HOWs 
Analisa Benchmarking dan 
Technical Benchmarking 
Menentukan Technical 
Correlations 
Menentukan The Importance 
of Each Characteristics 
Prioritas 
Analisis dan Pembahasan 
Kesimpulan 
dan Saran 
END 
Gambar 1. Flowchart Identifikasi kebutuhan Pelanggan dengan 
Analisis QFD 
ANALISIS DAN PEMBAHASAN 
Berdasarkan analisa dan pembahasan yang 
telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut. 
Pengumpulan Data 
Penelitian ini dilakukan dengan responden 
adalah mahasiswa yang pernah menjadi 
pelanggan di Champions futsal dan Premier 
futsal. Pengumpulan data diperoleh dari 
kuesioner sebanyak 30 buah yang disebarkan 
secara random. 
1. Rancangan Kuesioner Terbuka 
Untuk tahap pertama, yaitu mengumpulkan 
data mentah dari pelanggan. Data dikumpulkan 
dalam bentuk kuesioner terbuka. Pertanyaan dari 
kuesioner dibuat untuk mengetahui perbaikan 
dan fasilitas apa saja yang diinginkan responden 
untuk lapangan futsal selanjutnya. 
Berikut contoh kuisioner terbuka dan hasil 
rekap data. 
(Terlampir) 
a. Interpretasi Kebutuhan Pelanggan 
Kebutuhan pelanggan diekspresikan sebagai 
pernyataan tertulis dan merupakan hasil 
interpretasi kebutuhan pelanggan yang berupa 
data mentah. Adapun interpretasi dari 
kebutuhan jasa futsal adalah sebagai berikut: 
Tabel 1. Interpretasi Kebutuhan Pelanggan 
Pernyataan Pernyataan pelanggan Interpretasi 
Pertimbangan 
pemilihan 
Harga yang terjangkau 
Futsal memiliki harga yang 
terjangkau 
Kebersihan tempat 
futsal 
Futsal memiliki kebersihan yang 
baik 
Letak tempat futsal 
Futsal terletak di tempat 
strategis 
Kondisi rumput 
lapangan futsal 
Futsal memiliki rumput sintetis 
Jumlah lapangan yang 
ada 
Futsal memiliki jumlah lapangan 
yang banyak 
Luas lapangan futsal 
Futsal memiliki lapangan yang 
luas 
Kenyamanan 
Futsal memberikan kenyamanan 
pada pelanggan 
Kelengkapan fasilitas 
Futsal memiliki fasilitas yang 
lengkap 
Keramahan pelayanan 
Futsal memiliki pekerja yang 
ramah 
Kelebihan 
Lapangan luas 
Futsal memiliki lapangan yang 
luas 
Harganya terjangkau 
Futsal memiliki harga yang 
terjangkau 
Adanya fasilitas lain, 
seperti café, wifi, 
mushola 
Futsal memiliki fasilitas lain 
seperti café, wifi, mushola 
Ada snack dan 
minuman gratis 
Futsal memberi snack dan 
minuman gratis 
Jamnya tepat waktu Futsal memiliki ketepatan waktu 
Letak tempat futsal 
Futsal terletak dekat 
dekat 
Pelayanan memuaskan 
Futsal memiliki pelayanan yang 
memuaskan 
Kekurangan 
Tempat parkir kurang 
luas 
Futsal memiliki tempat parkir 
yang luas 
Toilet kurang bersih 
Futsal memiliki toilet yang 
bersih 
Kondisi rumput sudah 
jelek dan licin 
Futsal memiliki kondisi rumput 
yang baik 
Suhu lapangan pengap 
dan panas 
Futsal memiliki pengaturan suhu 
yang baik 
Fasilitas kurang 
terawat 
Futsal merawat fasilitas dengan 
baik 
Lapangan kotor 
Futsal memiliki lapangan yang 
bersih 
Jumlah lapangan 
sedikit 
Futsal memiliki jumlah lapangan 
yang banyak 
Usulan 
Perbaikan 
Kebersihan toilet Futsal memiliki toilet yang 
bersih
Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 5 
Kebersihan lapangan 
futsal 
Futsal memiliki lapangan yang 
bersih 
Kondisi rumput 
lapangan 
Futsal memiliki kondisi rumput 
yang baik 
Pemeliharaan fasilitas 
di tempat futsal 
Futsal merawat fasilitas dengan 
baik 
Tempat parkir yang 
lebih luas dan aman 
Futsal memiliki tempat parkir 
yang luas dan aman 
Tabel 1. Interpretasi Kebutuhan Pelanggan (Lanjutan) 
Pernyataan Pernyataan pelanggan Interpretasi 
Pengaturan suhu di 
lapangan futsal 
Futsal memiliki pengaturan suhu 
yang baik 
Pelayanan yang lebih 
baik 
Futsal memiliki pelayanan yang 
baik terhadap pelanggan 
Jumlah lapangan 
Futsal memiliki jumlah lapangan 
yang banyak 
Fasilitas yang 
Diinginkan 
Terdapat hotspot area Futsal memiliki area hotspot 
Ada snack dan minum 
gratis 
Futsal memberi snack dan 
minum gratis 
Ada air hangat Futsal terdapat air hangat 
Tempat parkir yang 
luas dan aman 
Futsal memiliki tempat parkir 
yang luas dan aman 
Tersedia kantin Futsal memiliki kantin 
Terdapat ruang bilas 
dan loker room pada 
kamar mandi 
Futsal memiliki ruang bilas dan 
loker room 
Terdapat jasa pijat Futsal memiliki jasa pijat 
b. Level Need of Customer 
Berikut merupakan analisa tingkatan (level) 
kebutuhan pelanggan yang didapatkan dari 
interpretasi kebutuhan pelanggan: 
Tabel 2. Level Need of Customer 
First Level 
Need 
Second Level 
Need 
Third Level Need 
Puas ketika 
bermain 
futsal 
Karakteristik 
Lapangan yang 
berkualitas 
Lapangan yang luas 
Menggunakan rumput sintetis 
Lapangan bersih 
Bola yang nyaman 
digunakan 
Bola yang keras 
Variasi ukuran 
lapangan 
Aneka pilihan ukuran lapangan 
Lingkungan 
sekitar yang 
menarik dan 
bersih 
Fasilitas 
pendukung bersih 
Toilet bersih 
Ruang tunggu bersih 
Ruang bilas bersih 
Tempat ibadah bersih 
Kantin bersih 
Fasilitas 
pendukung yang 
memadai dan 
aman 
Tersedia toilet 
Tersedia ruang tunggu 
Tersedia ruang bilas 
Tersedia tempat ibadah 
Tersedia kantin 
Tersedia air minum gratis 
Tersedia air hangat untuk mandi 
Tersedia loker 
Tersedia area hotspot wifi 
Tersedia area parkir yang luas dan 
aman 
Suasana nyaman 
Tidak terlalu panas 
Penerangan yang cukup 
Sirkulasi udara yang baik 
Diiringi musik 
Good service Pegawai yang 
ramah dan 
tanggap 
Komunikatif dan ramah 
Pegawai tanggap terhadap 
permintaan pelanggan 
Layanan yang 
cepat dan tepat 
Mendapatkan apa yang dipesan 
Dapat memesan tempat dengan 
cepat dan mudah 
Tahu berapa lama untuk menunggu 
Tagihan yang 
akurat 
Mendapat tagihan yang benar sesuai 
jam pemakaian 
Masalah dan 
keluhan ditangani 
secara efektif 
Masalah penyelesaian yang 
memuaskan 
Harga yang 
sesuai 
Harga terjangkau Harga yang menengah ke bawah 
Kemudahan 
dalam 
mengakses 
lokasi 
Lokasi strategis 
Lokasi dekat area kampus dan pusat 
kota 
c. Hierarki Kebutuhan Pelanggan 
Dalam bahasan ini, kebutuhan-kebutuhan 
pelanggan dikelompokkan menjadi beberapa 
hierarki. Bobot kepentingannya ditunjukkan 
dengan jumlah tanda (*), dimana (***) 
menunjukkan kebutuhan tersebut sangat 
penting. Hierarki ini terdapat dalam tabel 3. 
Tabel 3. Hierarki Kebutuhan Pelanggan 
Tingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan 
*** Karakteristik lapangan yang berkualitas 
** Bola yang nyaman digunakan 
* Variasi ukuran lapangan 
*** Fasilitas pendukung yang memadai 
*** Fasilitas-fasilitas yang bersih 
*** Suasana tempat futsal yang nyaman 
** Pegawai yang ramah dan tanggap 
*** Pelayanan yang cepat dan tepat 
*** Tagihan yang akurat 
** 
Masalah dan keluhan ditangani secara 
efektif 
*** Harga yang terjangkau 
** Lokasi strategis 
2. Rancangan Kuisioner Tertutup 
Setelah diketahui kebutuhan pelanggan, 
dirancanglah kuisoner tertutup yang berisi 
pernyataan seperti yang ditunjukkan tabel 
Selain pernyataan kebutuhan, ditanyakan juga 
harapan pada tempat futsal dan kepuasan pada 
tempat futsal Champion dan Premier. 
Tabel 4. Pernyataan Kebutuhan 
No Pernyataan Kebutuhan 
1 Karakteristik lapangan yang berkualitas 
2 Bola yang nyaman digunakan 
3 Variasi ukuran lapangan 
4 Fasilitas pendukung yang memadai 
5 Fasilitas-fasilitas yang bersih 
6 Suasana tempat futsal yang nyaman 
7 Pegawai yang ramah dan tanggap 
8 Pelayanan yang cepat dan tepat 
9 Tagihan yang akurat 
10 Masalah dan keluhan ditangani secara efektif 
11 Harga yang terjangkau 
12 Lokasi strategis 
Berikut contoh kuisioner tertutup dan hasil 
rekap data. 
(Terlampir) 
3. Uji Reliabilitas dan Uji Validitas 
a. Uji Reliabilitas 
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan 
sejauh mana suatu alat ukur dipakai dua kali 
untuk mengukur gejala yang sama, maka alat 
tersebut reliabel. Dengan kata lain, reliabilitas
Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 6 
menunjukkan konsistensi suatu alat ukur dalam 
mengukur gejala yang sama (Saifudin, Azwar, 
1997). Reliabilitas dapat juga menunjukkan 
sejauh mana hasil alat ukur tersebut dapat 
diandalkan dan terhindar dari kesalahan 
pengukuran.Keandalan alat menunjukkan 
ketepatan, kemantapan, dan homogenitas dari 
alat ukur yang dipakai. Menurut Kaplan dan 
Saccuzo (1993), besarnya koefisien reliabilitas 
yang harus dipenuhi oleh suatu alat ukur adalah 
0,70. 
Berikut ini merupakan output uji reliabiltas 
tempat futsal Champion. 
Tabel 5. Output Uji Reliabiltas Futsal Champion 
Reliability Statistics 
Cronbach's Alpha N of Items 
.983 12 
Data dianggap reliabel apabila nilai 
Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,7. Dari tabel 
di atas diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha = 
0,983 lebih besar dari 0,7 sehingga dapat 
disimpulkan bahwa data tingkat kepuasan pada 
tempat futsal Champion yang telah diambil sudah 
reliable. 
Berikut ini merupakan output uji reliabiltas 
tempat futsal Premier. 
Tabel 6. Output Uji Reliabiltas Futsal Premier 
Reliability Statistics 
Cronbach's Alpha N of Items 
.967 12 
Data dianggap reliabel apabila nilai 
Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,7. Dari tabel 
di atas diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha = 
0,967 lebih besar dari 0,7 sehingga dapat 
disimpulkan bahwa data tingkat kepuasan pada 
tempat futsal Premier yang telah diambil sudah 
reliable. 
Berikut ini merupakan output uji reliabiltas 
harapan pelanggan. 
Tabel 7. Output Uji Reliabiltas Harapan Pelanggan 
Reliability Statistics 
Cronbach's Alpha N of Items 
.954 12 
Data dianggap reliabel apabila nilai 
Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,7. Dari tabel 
di atas diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha = 
0,954 lebih besar dari 0,7 sehingga dapat 
disimpulkan bahwa data tingkat kepuasan pada 
harapan pelanggan yang telah diambil sudah 
reliable. 
b. Uji Validitas 
Uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu 
alat pengukur yaitu kuesioner dapat mengukur 
apa yang ingin diukur. Uji validitas berkaitan 
dengan hasil pengukuran non fisik. Berkaitan 
dengan karakteristik psikologis, hasil pengukuran 
yang diperoleh sebenarnya diharapkan dapat 
menggambarkan atau memberikan skor/nilai 
suatu karakteristik lain yang menjadi perhatian 
utama. (Sigit Nugroho 2007). 
Setelah melakukan uji reliabilitas maka 
selanjutnya akan dilakukan uji validitas. 
Tujuannya untuk mengetahui apakah pernyataan 
dalam kuesioner yang digunakan sudah valid. Uji 
validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh 
mana ketepatan suatu alat ukur dalam mengukur 
suatu data. Pada uji validitas kali ini, digunakan 
nilai α = 0,05. Kuesioner yang digunakan terdiri 
atas 12 pernyataan. 
Tabel 8. Output Uji Validitas Tempat Futsal Champion 
Item-Total Statistics 
Scale Mean 
if Item 
Deleted 
Scale Variance 
if Item Deleted 
Corrected 
Item-Total 
Correlation 
Cronbach's 
Alpha if Item 
Deleted 
Q1 40.5333 51.568 .942 .981 
Q2 40.4667 51.637 .898 .982 
Q3 40.6000 52.317 .840 .983 
Q4 40.5667 51.633 .859 .983 
Q5 40.5333 51.430 .957 .980 
Q6 40.6000 52.938 .841 .983 
Q7 40.4667 50.326 .969 .980 
Q8 40.6333 52.999 .904 .982 
Q9 40.4667 50.326 .969 .980 
Q10 40.5667 51.357 .952 .981 
Q11 40.6000 53.145 .818 .983 
Q12 40.5333 52.051 .890 .982 
Tabel 9. Output Uji Validitas Tempat Futsal Premier 
Item-Total Statistics 
Scale Mean 
if Item 
Deleted 
Scale Variance 
if Item Deleted 
Corrected 
Item-Total 
Correlation 
Cronbach's 
Alpha if Item 
Deleted 
Q1 35.6000 31.076 .956 .961 
Q2 35.5333 31.154 .903 .962 
Q3 35.7000 32.010 .806 .965 
Q4 35.5667 31.840 .906 .962 
Q5 35.5333 31.154 .903 .962 
Q6 35.5333 31.844 .884 .963 
Q7 35.5667 33.013 .812 .965 
Q8 35.6667 34.230 .585 .967 
Q9 35.6000 32.662 .794 .965 
Q10 35.7000 31.872 .755 .967 
Q11 35.5333 33.085 .775 .966 
Q12 35.6333 31.826 .863 .963 
Setelah output ditampilkan, selanjutnya kita 
ingin mengetahui apakah ada item dari 
pernyataan tersebut yang tidak valid. Cara ini 
dilakukan dengan membandingkan nilai 
Corrected Item-Total dengan nilai r tabel dan 
perbandingan cronbach alpha if item deleted 
dengan cronbach alpha secara keseluruhan. Nilai 
r tabel pada tingkat signifikansi 0,05 dengan 
jumlah data 30 adalah 0,361. Jika didapat bahwa 
nilai pada kolom Corrected Item-Total Correlation 
lebih besar daripada nilai 0,361 menunjukkan 
bahwa pernyataan tersebut valid. 
Dari output pada tabel 5 dapat dilihat bahwa 
nilai alpha cronbach menunjukkan angka 0,983 
dan nilai ini dibandingkan dengan kolom
Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 7 
Cronbach's Alpha if Item Deleted pada tabel 8 
dan didapat bahwa nilai pada kolom Cronbach's 
Alpha if Item Deleted lebih kecil atau sama 
dengan nilai 0,983 menunjukkan bahwa 
pernyataan tersebut valid. Dari tabel di atas 
maka dapat dinyatakan bahwa semua 
pernyataan valid. 
Sedangkan dari output pada tabel 6 dapat 
dilihat bahwa nilai alpha cronbach menunjukkan 
angka 0,967. Nilai ini dibandingkan dengan kolom 
Cronbach's Alpha if Item Deleted pada tabel 9, 
dan jika didapat bahwa nilai pada kolom 
Cronbach's Alpha if Item Deleted <= nilai 0,967 
menunjukkan bahwa pernyataan tersebut valid. 
Dari tabel di atas maka dapat dinyatakan bahwa 
semua pernyataan valid. 
Tabel 10. Output Uji Validitas Harapan Pelanggan 
Item-Total Statistics 
Scale Mean if 
Item Deleted 
Scale 
Variance if 
Item Deleted 
Corrected 
Item-Total 
Correlation 
Cronbach's 
Alpha if Item 
Deleted 
Q1 47.0333 31.689 .910 .945 
Q2 46.9667 31.275 .944 .944 
Q3 46.9000 32.852 .861 .947 
Q4 47.0000 33.793 .655 .953 
Q5 46.8667 32.464 .826 .948 
Q6 47.1667 33.247 .685 .952 
Q7 47.2333 32.944 .784 .949 
Q8 47.1333 32.809 .727 .951 
Q9 47.2333 34.185 .671 .953 
Q10 47.0333 32.585 .776 .950 
Q11 47.0000 32.276 .808 .949 
Q12 47.1000 32.576 .683 .953 
Dari output pada tabel 7 dapat dilihat bahwa 
nilai alpha cronbach menunjukkan angka 0,954. 
Dan nilai ini dibandingkan dengan kolom 
Cronbach's Alpha if Item Deleted pada tabel 10, 
dan jika didapat bahwa nilai pada kolom 
Cronbach's Alpha if Item Deleted lebih kecil atau 
sama dengan nilai 0,954 menunjukkan bahwa 
pernyataan tersebut valid. Dari tabel di atas 
maka dapat dinyatakan bahwa semua 
pernyataan valid. 
4. Analisis Quality Function Deployment 
Salah satu hal penting dalam QFD adalah 
House of Quality (HoQ). Langkah-langkah dalam 
pembuatan HOQ adalah sebagai berikut. 
a. Analisis Voice of Customer 
Voice of Customer merupakan Room 1 dalam 
HoQ. 
Tabel 11. Data Voice of Customer 
No Atribut Kebutuhan 
1 Karakteristik Lapangan yang berkualitas 
2 Bola yang nyaman digunakan 
3 Variasi ukuran lapangan 
4 Fasilitas pendukung bersih 
5 Fasilitas pendukung yang memadai dan aman 
6 Suasana nyaman 
7 Pegawai yang ramah dan tanggap 
8 Layanan yang cepat dan tepat 
9 Tagihan yang akurat 
10 Masalah dan keluhan ditangani secara efektif 
11 Harga terjangkau 
12 Lokasi strategis 
b. Penentuan Technical Responses 
Technical response merupakan jawaban dari 
voice of customer yang dibuat oleh pihak salon 
untuk merealisasikan kebutuhan pelanggan dan 
merupakan Room 2 dalam HOQ. Setelah 
melakukan analisis terdapat beberapa respon 
teknis seperti pada tabel berikut. 
Tabel 12. Respon Teknis 
No Respon Teknis 
1 Perluasan Lapangan Futsal 
2 Penggunaan Rumput Sintetis 
3 Penyediaan Berbagai Tipe Kekerasan Bola 
4 Variasi Ukuran Lapangan 
5 Mempekerjakan Cleaning Service 
6 Menyediakan Berbagai Fasilitas Pendukung 
7 Mempekerjakan Satpam Dan Tukang Parkir 
8 Atap Dipertinggi 
9 
Menggunakan Lampu Dengan Kualitas Penerangan Yang 
Baik 
10 Melakukan Training Pelayanan Bagi Pegawai 
11 Meningkatkan Profesionalisme SDM 
12 
Pelayanan Cepat Dan Tanggap Dalam Melayani 
Pelanggan 
13 Meningkatkan Ketepatan Waktu Pelayanan 
14 Membuat Standar Pelayanan Yang Jelas 
15 Menyediakan Kotak Saran Di Kasir 
16 Menyediakan Variasi Harga Penyewaan Lapangan 
17 Bertempat Di Pusat Kota Atau Area Di Sekitar Kampus 
c. Analisis Relationships 
Analisis Relationships merupakan room 3 
dalam HOQ. Analisis Relationships adalah 
penilaian kekuatan korelasi antar tiap elemen 
dari respon teknis yang ada pada Hows dengan 
setiap voice of customer. Pengisian submatriks ini 
sangat penting pada saat penentuan prioritas 
tindakan yang dilakukan oleh pemilik futsal. 
Tabel 13. berikut menunjukkan hubungan antara 
WHATs dengan HOWs. 
Tabel 13. Hubungan WHATs dan HOWs
Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 8 
menyediakan kotak saran di kasir 
menyediakan variasi harga penyewan lapangan 
bertempat di pusat kota atau area sekitar kampus 
pelayanan cepat dan tangap dalam melayani pelangan 
meningkatkan ketepatan waktu pelayanan 
membuat standar pelayanan yang jelas 
meningkatkan profesionalisme SDM m 
elakukan training pelayanan bagi pegawai 
mempekerjakan satpam dan tukang parkir 
atap dipertingi 
mengunakan lampu dengan kualitas penerangan yang baik 
ariasi ukuran lapangan 
mempekerjakan cleaning service v 
menyediakan berbagai fasilitas pendukung 
penyedian berbagai tipe kekerasan bola 
perluasan lapangan futsal 
pengunan rumput sintetis 
Karakteristik lapangan yang berkualitas 9 9 
Bola yang nyaman digunakan 
Variasi ukuran lapangan 
Fasilitas pendukung yang memadai 
Fasilitas-fasilitas yang bersih 
Suasana tempat futsal yang nyaman 
Pegawai yang ramah dan tanggap 
Pelayanan yang cepat dan tepat 
Tagihan yang akurat 
Masalah dan keluhan ditangani secara efektif 
Harga yang terjangkau 
Lokasi strategis 
1 1 
9 
9 
9 
3 
3 3 
9 
3 
9 
3 
3 3 9 9 3 
9 
3 
3 1 
1 
9 
3 
1 
1 3 
1 1 
9 1 
9 
9 9 
9 
3 
1 
1 
9 
9 
9 
1 
9 
WHATs 
HOWs 
3 
1 3 
9 
Berikut ini merupakan penjelasan dari tabel 13.. 
· Pada atribut 1 yaitu karakteristik lapangan 
yang berkualitas memiliki hubungan yang 
kuat dengan respon teknis yaitu perluasan 
lapangan futsal, penggunaan rumput sintesis, 
dan mempekerjakan cleaning service. Disini 
karakteristik lapangan yang berkualitas telah 
dijelaskan pada level need of customer, yaitu 
lapangan yang luas, menggunakan rumput 
sintetis dan lapangan yang bersih. 
· Pada atribut 2 yaitu bola yang nyaman 
digunakan memiliki hubungan yang kuat 
dengan penyediaan berbagai tipe kekerasan 
bola. Hubungan ini menjelaskan bahwa 
pelanggan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda 
terhadap bola yang digunakan. Sehingga 
dengan adanya variasi kekerasan bola, 
pelanggan dapat memilih bola yang sesuai 
dengan keinginan dan kebutuhan. 
· Pada atribut 3 yaitu variasi ukuran lapangan 
memiliki hubungan yang kuat dengan respon 
teknis penyediaan variasi ukuran lapangan 
dan menyediakan variasi harga penyewaan 
lapangan. Dengan menyediakan berbagai 
variasi lapangan, pelanggan dapat memilih 
lapangan yang sesuai dengan kebutuhan. 
· Pada atribut 4 yaitu fasilitas yang memadai 
dan aman memiliki hubungan yang kuat 
dengan menyediakan berbagai fasilitas 
pendukung, seperti hotspot area, ruang 
tunggu dan mushola seperti yang dijelaskan 
pada level need of customer di atas. 
· Pada atribut 5 yaitu fasilitas-fasilitas yang 
bersih memiliki hubungan yang kuat dengan 
mempekerjakan cleaning service. Dengan 
begitu, tempat futsal dapat terjaga 
kebersihannya. 
· Pada atribut 6 yaitu suasana tempat futsal 
yang nyaman memiliki hubungan yang kuat 
dengan atap dipertinggi dan penggunaan 
lampu dengan kualitas penerangan yang baik. 
Suasana nyaman juga memiliki hubungan 
dengan kebersihan. Sehingga terdapat 
hubungan yang moderate dengan 
mempekerjakan cleaning service. 
· Pada atribut 7 yaitu pegawai yang ramah dan 
tanggap memiliki hubungan yang kuat dengan 
tiga respon teknis yaitu melakukan training, 
meningkatkan profesionalisme SDM, dan 
pelayanan cepat dan tanggap dalam melayani 
pelanggan. Melakukan training disini agar 
melatih para pegawai dalam melayani 
pelanggan. Sehingga dapat meningkatkan 
profesionalisme pegawai dalam pelayanan. 
· Pada atribut 8 yaitu pelayanan yang cepat 
dan tepat memiliki hubungan yang kuat 
dengan standar pelayanan yang jelas. Dan 
juga atribut ini memiliki hubungan yang 
moderate dengan melakukan training dan 
profesionalisme SDM. Dengan harapan hasil 
dari training, para pegawai dapat melakukan 
pelayanan yang cepat dan tepat. 
· Pada atribut 9 yaitu tagihan yang akurat 
memiliki hubungan yang kuat dengan respon 
teknis meningkatkan ketepatan waktu 
pelayanan. Penangan pegawai dalam tagihan 
yang akurat memiliki hubungan yang lemah 
dengan meningkatkan profesionalisme SDM. 
Dengan meningkatkan profesionalisme, maka 
para pegawai akan memiliki ketelitian yang 
lebih tinggi. 
· Pada atribut 10 yaitu masalah dan keluhan 
ditangani secara efektif memiliki hubungan 
yang kuat dengan memberi kotak saran di 
tempat kasir. Dengan harapan pelanggan 
yang kurang bisa menyampaikan kritik dan 
sarannya, dapat menulis di kotak saran. Kritik 
dan saran dari pelanggan sangat bermanfaat 
untuk perbaikan tempat futsal. 
· Pada atribut 11 yaitu harga yang terjangkau 
memiliki hubungan yang kuat dengan dua 
respon teknis menyediakan variasi harga 
sewa dan letak futsal di pusat kota atau area 
sekitar kampus. Letak futsal dipilih yang 
strategis dan harga yang terjangkau dengan 
tujuan agar dapat menembak sasaran 
pelanggan yaitu mahasiswa. 
· Pada atribut 12 yaitu lokasi strategis memiliki 
hubungan yang kuat dengan respon teknis
Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 9 
bertempat di pusat kota atau area sekitar 
kampus. Seperti yang dijelaskan pada atribut 
11, sasaran target futsal adalah mahasiswa. 
Oleh karena itu dipilih tempat di pusat kota 
atau sekitar area kampus. 
d. Benchmarking 
Pada room 4 ini dilakukan benchmarking 
adalah penilaian dari customer yang 
menunjukkan perbandingan antara pelayanan 
jasa yang diamati sebagai objek dengan 
pelayanan jasa pesaingnya. Suatu penilaian 
pelanggan terhadap Champions Futsal dengan 
pesaingnya yaitu Premier Futsal dapat dilihat 
berdasarkan nilai rata-rata dari tingkat kepuasan 
pelanggan yang digambarkan dalam pola-pola 
sebagai berikut. 
41 3 3 5 5 
Champion 
HaHHaararraapppaaannn Premier 
4.3 
4.36667 
4.43333 
4.33333 
4.46667 
4.16667 
4.1 
4.2 
4.1 
4.3 
4.33333 
4.23333 
3.23333 
3.3 
3.13333 
3.26667 
3.3 
3.3 
3.26667 
3.16667 
3.23333 
3.13333 
3.3 
3.2 
3.7 
3.76667 
3.63333 
3.66667 
3.7 
3.63333 
3.76667 
3.6 
3.76667 
3.66667 
3.63333 
3.7 
Gambar 2. Tingkat Kepuasan Pelanggan 
Berdasarkan gambar 2. dapat dilihat 
penilaian pelanggan bahwa Champions Futsal 
memiliki keunggulan lebih dibandingkan dengan 
pesaingnya yaitu Premier Futsal. Seperti pada 
contoh dalam hal sebagai tempat futsal dengan 
lokasi strategis, Champion memiliki nilai 3.7 dan 
Premier memiliki nilai 3.2. Dari nilai tersebut 
diketahui bahwa letak Champion futsal lebih 
strategis daripada letak Premier futsal. 
e. Technical Benchmarking 
Pada room 5, Technical Benchmarking 
menguraikan informasi pengetahuan mengenai 
keunggulan technical response pesaing dan 
target kinerja karakteristik teknis dari produk 
yang akan dikembangkan. Benchmarking 
dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk 
yang sudah ada yang telah dipakai untuk 
memecahkan masalah yang berkaitan, dan juga 
memberikan informasi mengenai kekuatan dan 
kelemahan dalam persaingan. 
menyediakan variasi harga penyewan lapangan 
bertempat di pusat kota atau area sekitar kampus 
membuat standar pelayanan yang jelas 
menyediakan kotak saran di kasir 
meningkatkan profesionalisme SDM m 
pelayanan cepat dan tangap dalam melayani pelangan 
meningkatkan ketepatan waktu pelayanan 
elakukan training pelayanan bagi pegawai 
mempekerjakan satpam dan tukang parkir 
atap dipertingi 
mengunakan lampu dengan kualitas penerangan yang baik 
ariasi ukuran lapangan 
mempekerjakan cleaning service v 
menyediakan berbagai fasilitas pendukung 
perluasan lapangan futsal 
pengunan rumput sintetis 
penyedian berbagai tipe kekerasan bola 
Premier 3,5 3 3 3 3 3 3 3 3,5 
Champion 
4 4 4 3,5 
4 4 
3 3 
3,5 
3,5 
3,5 
3 
3 3 
3 4 4 
3,8 3,5 3 3 3 3,5 3 
3,5 
11 
Gambar 3. Analisa Room 5 
Dari gambar di atas, terlihat bahwa tim 
menilai tingkat kesulitan dari masing-masing 
respon teknis dan menguraikan jumlah daripada 
respon teknis tersebut. Dari gambar di atas 
terlihat sebuah pencapaian dari ekspektasi 
pelanggan, kompetitor Champion dan kompetitor 
Premier dalam mewujudkan sebuah kebutuhan 
konsumen. 
f. Techniqal Correlations 
Korelasi teknis merupakan room 6 dalam 
HOQ. Fungsi dari korelasi teknis (technical 
correlations) adalah untuk mengetahui sejauh 
mana hubungan antara respon teknis. Korelasi 
antara atribut-atribut ini ditetapkan untuk 
mengidentifikasi sejauh mana penguatan atau 
konflik yang perlu dipertimbangkan dalam 
desain. Pada room 6 digunakan simbol-simbol 
yang menunjukkan hubungan antar atribut 
desain pada room 2. Gambar 4. menunjukkan 
beberapa korelasi antar respon teknis.
Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 10 
menyediakan variasi harga penyewan lapangan 
bertempat di pusat kota atau area sekitar kampus 
meningkatkan ketepatan waktu pelayanan 
membuat standar pelayanan yang jelas 
menyediakan kotak saran di kasir 
meningkatkan profesionalisme SDM m 
pelayanan cepat dan tangap dalam melayani pelangan 
elakukan training pelayanan bagi pegawai 
mempekerjakan satpam dan tukang parkir 
atap dipertingi 
mengunakan lampu dengan kualitas penerangan yang baik 
ariasi ukuran lapangan 
mempekerjakan cleaning service v 
menyediakan berbagai fasilitas pendukung 
perluasan lapangan futsal 
pengunan rumput sintetis 
penyedian berbagai tipe kekerasan bola 
3 9 
1 
9 3 9 9 
3 
3 
9 
3 
3 
3 
9 
9 
9 
9 
Gambar 4. Technical Correlations 
Pada gambar di atas, terlihat bahwa terdapat 
9 korelasi kuat, 7 korelasi sedang dan 1 korelasi 
lemah. Salah satu korelasi kuat yaitu perluasan 
lapangan futsal dengan mempekerjaan cleaning 
service. Dengan melaksanaan perluasan 
lapangan, maka dibutuhkan pula cleaning service 
yang jumlahnya harus disesuaikan agar 
kebersihan lapangan futsal tetap terjaga. 
g. The Importance of Each Characteristic 
The Importance of Each Characteristic 
menunjukkan seberapa penting masing-masing 
kebutuhan dan keinginan konsumen. Pada room 
7 ini dilakukan perhitungan kontribusi total dari 
masing-masing respon teknis sehingga dapat 
ditentukan urutan prioritas perbaikan yang harus 
dilakukan. 
Tabel 14. Tingkat Kepentingan Karakteristik 
menyediakan kotak saran di kasir 
menyediakan variasi harga penyewan lapangan 
bertempat di pusat kota atau area sekitar kampus 
pelayanan cepat dan tangap dalam melayani pelangan 
meningkatkan ketepatan waktu pelayanan 
membuat standar pelayanan yang jelas 
meningkatkan profesionalisme SDM m 
elakukan training pelayanan bagi pegawai 
mempekerjakan satpam dan tukang parkir 
atap dipertingi 
mengunakan lampu dengan kualitas penerangan yang baik 
ariasi ukuran lapangan 
mempekerjakan cleaning service v 
menyediakan berbagai fasilitas pendukung 
penyedian berbagai tipe kekerasan bola 
perluasan lapangan futsal 
pengunan rumput sintetis 
43,1 55,6 51,8 52,9 104,7 51,5 12,5 37,5 37,5 84 97,1 83,3 78,9 54,8 51,6 78,9 77,1 
4,1 5,3 4,9 5 9,9 4,9 1,2 3,6 3,6 8 9,2 7,9 7,5 5,2 4,9 7,5 7,3 
14 8 11 10 1 12 17 15 16 3 2 4 5 9 13 6 7 
Absolute Importance 
Percent Inportance 
Priority 
Berdasarkan tabel 14. dapat dilihat bahwa 
karakteristik terpenting adalah mempekerjakan 
cleaning service yaitu sebesar 9.9 %. Hal ini 
berhubungan dengan kebersihan di area futsal. 
Karakteristik terpenting kedua dan ketiga adalah 
meningkatkan profesionalisme SDM dan 
melakukan training masing-masing yaitu sebesar 
9.2% dan 8%. Kedua karakteristik ini 
berhubungan dengan pegawai dalam melayani 
pelanggan lapangan futsal.
Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 11 
h. Gambar House of Quality (HOQ) 
Berikut merupakan gambar House of Quality dari penelitian tentang lapangan futsal. 
4 
menyediakan variasi harga penyewan lapangan m 
bertempat pusat kota atau area di sekitar kampus 
membuat standar pelayanan yang jelas 
enyediakan kotak saran di kasir 
meningkatkan profesionalisme SDM m 
pelayanan cepat dan tangap dalam melayani pelangan 
meningkatkan ketepatan waktu pelayanan 
elakukan training pelayanan bagi pegawai 
mempekerjakan satpam dan tukang parkir 
atap dipertingi 
mengunakan lampu dengan kualitas penerangan yang baik 
ariasi ukuran lapangan 
mempekerjakan cleaning service v 
menyediakan berbagai fasilitas pendukung 
perluasan lapangan futsal 
pengunan rumput sintetis 
penyedian berbagai tipe kekerasan bola 
Karakteristik lapangan yang berkualitas 9 
Bola yang nyaman digunakan 
Variasi ukuran lapangan 
Fasilitas pendukung yang memadai 
Fasilitas-fasilitas yang bersih 
Suasana tempat futsal yang nyaman 
Pegawai yang ramah dan tanggap 
Pelayanan yang cepat dan tepat 
Tagihan yang akurat 
Masalah dan keluhan ditangani secara efektif 
Harga yang terjangkau 
Lokasi strategis 
3 9 
1 
9 
9 3 9 9 
3 
3 
9 
3 
3 
3 
9 
9 
9 
9 
Premier 
Champion 
1 1 
9 
9 
9 
3 
3 3 
9 
3 
9 
3 
3 3 9 9 3 
9 
3 
3 1 
1 
9 
3 
1 
1 3 
1 1 
9 1 
9 
9 9 
9 
3 
1 
1 
1 
9 
9 
9 
9 
3 
3 3 
3 3 
3 4 4 
4 4 4 4 4 
43,1 55,6 51,8 52,9 104.7 51,5 12,5 37,5 37,5 84 97,1 83,3 78,9 54,8 51,6 78,9 77.1 
4.1 5.3 4.9 5 9.9 4.9 1.2 3.6 3.6 8 9.2 7.9 7.5 5.2 4.9 7.5 7.3 
14 8 11 10 1 12 17 15 16 3 2 4 5 9 13 6 7 
Absolute Importance 
Percent Inportance 
Priority 
3,5 3 3 3 3 3 3 3 3,5 
3,5 
3,5 
3,5 
3,5 
3,8 3,5 3 3 3 3,5 3 
3,5 
1 3 5 
HaHHaararraapppaaannn Premier 
4.3 
4.36667 
4.43333 
4.33333 
4.46667 
4.16667 
4.1 
4.2 
4.1 
4.3 
4.33333 
4.23333 
4 4 
2 
3.23333 
3.3 
3.13333 
3.26667 
3.3 
3.3 
3.26667 
3.16667 
3.23333 
3.13333 
3.3 
3.2 
Champion 
3.7 
3.76667 
3.63333 
3.66667 
3.7 
3.63333 
3.76667 
3.6 
3.76667 
3.66667 
3.63333 
3.7 
WHATs 
HOWs 
1 3 
3 9 
Gambar 5. House Of Quality 
Berdasarkan matriks HOQ 8 Room yang telah 
dibuat, maka dapat ditentukan rangking 
prioritas pada persyaratan teknis pembuatan 
lapangan futsal untuk memenuhi atribut 
kepuasan pelanggan. Prioritas-prioritas tersebut 
antara lain adalah sebagai berikut. 
Tabel 15. Prioritas Berdasarkan Kelompok Persyaratan Teknis 
Peringkat Kelompok Prioritas 
Nilai 
Prioritas 
1 Mempekerjakan cleaning service 104.7 
2 Meningkatkan profesionalisme SDM 97.1 
3 
Melakukan training pelayanan bagi 
pegawai 
84.0 
4 
Pelayanan cepat dan tanggap dalam 
melayani pelanggan 
83.3
Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 12 
Tabel 15. Prioritas Berdasarkan Kelompok Persyaratan Teknis 
(lanjutan) 
Peringkat Kelompok Prioritas 
Nilai 
Prioritas 
5 
Meningkatkan ketepatan waktu 
pelayanan 
78.9 
6 
Menyediakan variasi harga 
penyewaan lapangan 
78.9 
7 
Bertempat di pusat kota atau area di 
sekitar kampus 
77.1 
Untuk memenuhi harapan dan kepuasan 
pelanggan, pengusaha yang akan mendirikan 
futsal harus memperhatikan persyaratan teknis 
sesuai dengan tingkat prioritas yang 
didapatkan. Yang paling penting dalam hal 
pemenuhan kebutuhan pelanggan berturut turut 
adalah mempekerjakan cleaning service, 
meningkatkan profesionalisme SDM, melakukan 
training pelayanan bagi pegawai, pelayanan 
cepat dan tanggap dalam melayani pelanggan, 
meningkatkan ketepatan waktu pelayanan, 
menyediakan variasi harga penyewaan lapangan, 
dan futsal bertempat di pusat kota atau area di 
sekitar kampus. 
PENUTUP 
Kesimpulan 
Dari tugas besar manajemen jasa yang telah 
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 
1. Dalam melakukan perancangan jasa langkah-langkah 
yang dilakukan adalah sebagai 
berikut: 
a. Mengumpulkan data mentah dari 
pelanggan. 
b. Identifikasi kebutuhan konsumen dengan 
menyebar kuesioner terbuka kepada 30 
responden dan kuesioner tertutup kepada 
30 responden kemudian 
menginterpretasikannya menjadi voice of 
Customer (VOC). 
c. Melakukan analisis HOQ untuk 
mendapatkan spesifikasi jasa lapangan 
futsal yang sesuai dengan keinginan 
pelanggan. 
2. Langkah-langkah dalam menganalisa HOQ 
adalah menganalisa room 1 (voice of 
customer), room 2 (technical response), room 
3 (relationship), room 6 (technical correlation 
mix), room 4 (benchmarking), room 5 
(technical benchmarking) dan room 7 serta 
room 8 (important of each characteristic) 
3. Dari gambar House of Quality secara 
keseluruhan, maka spesifikasi yang akan 
dikembangkan sesuai dengan tingkat relative 
importance dibandingkan dengan tingkat 
kesulitan dan hubungan masing-masing 
pernyataan how’s yang ada, didapatkan 
bahwa mempekerjakan cleaning service 
sebesar 9.9%, meningkatkan profesionalisme 
SDM sebesar 9.2%, melakukan training 
pelayanan bagi pegawai sebesar 8%, 
pelayanan cepat dan tanggap dalam melayani 
pelanggan sebesar 7.9%, meningkatkan 
ketepatan waktu pelayanan sebesar 7.5%, 
menyediakan variasi harga penyewaan 
lapangan sebesar 7.5%, dan futsal bertempat 
di pusat kota atau area di sekitar kampus 
sebesar 7.3%. 
Saran 
Berikut ini adalah saran dalam pelaksanaan 
tugas besar: 
1. Untuk tugas besar selanjutnya diharapkan 
materi yang akan digunakan untuk 
mengerjakan tugas lebih diperjelas sehingga 
memudahkan dalam mengerjakan tugas. 
UCAPAN TERIMA KASIH 
Sehubungan dengan terselesaikannya tugas 
besar Manajemen Jasa ini, penulis perlu 
mengucapkan terima kasih kepada berbagai 
pihak yang terlibat dalam penyelesaian tugas 
akhir ini. Pihakpihak tersebut antara lain adalah 
Bapak Ishardita Pambudi Tama, ST., MT., Ph.D. 
selaku Ketua Program Studi Teknik Industri 
Universitas Brawijaya Malang, Bapak Nasir Widha 
Setyanto, ST., MT. dan Bapak L. Tri Wijaya ST., 
MT. selaku dosen mata kuliah Manajemen Jasa 
yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran 
dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, 
dorongan dalam rangka penyelesaian 
penyusunan laporan ini. Serta rekan-rekan semua 
di Teknik Industri Universitas Brawijaya. 
DAFTAR PUSTAKA 
Cohen, Lou. 1995. Quality Function Deployment, 
How to Make QFD Work for You. 
Massachussetts: Addison Wesley Publishing 
Company. 
Hurriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran dan 
Loyalitas Konsumen. Penerbit CV. Alfabeta, 
Bandung. 
Munawir, Hafidh, Sari Murni, Yosie Ika Putri R. 
2007. Analisis Peningkatan Mutu Pelayanan 
SMU Islam YMI dengan Metode Quality 
Function Deployment (QFD). Jurnal QFD. 
Surakarta: Universitas Muhammadiyah 
Surakarta. 
Prijana. 2005. METODE Sampling Terapan. 
Bandung: HUMANIORA.
Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 13 
Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Jawa 
Barat: CV ALFABETA. 
Sunyoto, Danang. 2009. Uji Khi Kuadrat & Regresi 
untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu. 
Tjiptono, Fandy. 2008. Service Management, 
Mewujudkan Layanan Prima. Yogyakarta: 
ANDI. 
Umar, Husein. 2005. Riset Pemasaran & Perilaku 
Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka 
Tama. 
Wulansari, Eka. 2008. Analisis Kepuasan 
Pelanggan Terhadap Kualitas pelayanan 
Perusahaan Daerah Air Minum. Skripsi tidak 
dipublikasikan. Semarang : Universitas 
Negeri Semarang. 
Zeithaml, Valarie A., A. Parasuraman, and 
Leonard L. Berry. 1990. Delivering Quality 
Service: Balancing Perceptions And 
Expectations. New York: THE ALFA PRESS.

More Related Content

What's hot

Qfd persentasi
Qfd persentasiQfd persentasi
Qfd persentasiAyun Restu
 
Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8padlah1984
 
Pertemuan ke 2 . lokasi pabrik
Pertemuan ke  2 . lokasi pabrikPertemuan ke  2 . lokasi pabrik
Pertemuan ke 2 . lokasi pabrikZall Zallibeng N
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSiti Sahati
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen OperasionalFalanni Firyal Fawwaz
 
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia Yesica Adicondro
 
Pengertian Kualitas Pelayanan dan Contoh Pengaplikasian Teori Kualitas Pelaya...
Pengertian Kualitas Pelayanan dan Contoh Pengaplikasian Teori Kualitas Pelaya...Pengertian Kualitas Pelayanan dan Contoh Pengaplikasian Teori Kualitas Pelaya...
Pengertian Kualitas Pelayanan dan Contoh Pengaplikasian Teori Kualitas Pelaya...CinddyRahaja1
 
8 metode activity on node
8  metode activity on node8  metode activity on node
8 metode activity on nodeSimon Patabang
 
TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)
TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)
TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)Sulistia Rini
 
Perencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak FasilitasPerencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak FasilitasWisnu Dewobroto
 
PPT Proposal Manajemen SDM.pptx
PPT Proposal Manajemen SDM.pptxPPT Proposal Manajemen SDM.pptx
PPT Proposal Manajemen SDM.pptxMellaWahyuni1
 
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"Nurul Azizah
 
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)Fitri117
 
Studi gerakan
Studi gerakanStudi gerakan
Studi gerakanISTA
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasWisnu Dewobroto
 
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.pptJhonFeriantaTarigan
 
Program Dinamis - Masalah Stagecoach
Program Dinamis - Masalah StagecoachProgram Dinamis - Masalah Stagecoach
Program Dinamis - Masalah StagecoachIbnu Khayath Farisanu
 

What's hot (20)

Qfd persentasi
Qfd persentasiQfd persentasi
Qfd persentasi
 
Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8
 
Pertemuan ke 2 . lokasi pabrik
Pertemuan ke  2 . lokasi pabrikPertemuan ke  2 . lokasi pabrik
Pertemuan ke 2 . lokasi pabrik
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
 
Pengertian Kualitas Pelayanan dan Contoh Pengaplikasian Teori Kualitas Pelaya...
Pengertian Kualitas Pelayanan dan Contoh Pengaplikasian Teori Kualitas Pelaya...Pengertian Kualitas Pelayanan dan Contoh Pengaplikasian Teori Kualitas Pelaya...
Pengertian Kualitas Pelayanan dan Contoh Pengaplikasian Teori Kualitas Pelaya...
 
8 metode activity on node
8  metode activity on node8  metode activity on node
8 metode activity on node
 
TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)
TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)
TEORI MOTIVASI (TEORI KEADILAN)
 
Perencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak FasilitasPerencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
 
PPT Proposal Manajemen SDM.pptx
PPT Proposal Manajemen SDM.pptxPPT Proposal Manajemen SDM.pptx
PPT Proposal Manajemen SDM.pptx
 
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
 
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
 
Studi gerakan
Studi gerakanStudi gerakan
Studi gerakan
 
Work sampling
Work samplingWork sampling
Work sampling
 
Pengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak FasilitasPengantar Tata Letak Fasilitas
Pengantar Tata Letak Fasilitas
 
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt
389421747-Perencanaan-Pengendalian-Produksi-Pertemuan-2.ppt
 
Program Dinamis - Masalah Stagecoach
Program Dinamis - Masalah StagecoachProgram Dinamis - Masalah Stagecoach
Program Dinamis - Masalah Stagecoach
 
Contoh soal uas manejemen operasional
Contoh soal uas manejemen operasionalContoh soal uas manejemen operasional
Contoh soal uas manejemen operasional
 

Similar to QFD-FUTSAL

PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN  PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN  PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...tr14pr1yono
 
Kualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda IndonesiaKualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda IndonesiaSatriaAndika3
 
Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...
Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...
Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...20180309106
 
ANALISIS DESAIN JABATAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAK
ANALISIS DESAIN JABATAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAKANALISIS DESAIN JABATAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAK
ANALISIS DESAIN JABATAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAKSTIE PONTIANAK INDONESIA
 
1 konsep dasar pemasran
1 konsep dasar pemasran1 konsep dasar pemasran
1 konsep dasar pemasranAde Yh
 
5P_Muhammad Lukman Saputra_201911488.docx
5P_Muhammad Lukman Saputra_201911488.docx5P_Muhammad Lukman Saputra_201911488.docx
5P_Muhammad Lukman Saputra_201911488.docxbangdika4
 
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan JasaDukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasadhibah
 
Tugas kelompok 2 tatap muka 9 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2   tatap muka 9 sistem informasi manajemenTugas kelompok 2   tatap muka 9 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2 tatap muka 9 sistem informasi manajemenNadiaSuparasari
 
Procurement Innovation & Improvement _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR M...
Procurement Innovation & Improvement _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR M...Procurement Innovation & Improvement _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR M...
Procurement Innovation & Improvement _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR M...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK
PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK
PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK Iwan Kurniawan Subagja
 
Metoda qfd
Metoda qfdMetoda qfd
Metoda qfdbgastomo
 
Metodologi penelitian latar belakang masalah (Dindin solehudin)
Metodologi penelitian latar belakang masalah (Dindin solehudin)Metodologi penelitian latar belakang masalah (Dindin solehudin)
Metodologi penelitian latar belakang masalah (Dindin solehudin)stiemb
 

Similar to QFD-FUTSAL (20)

PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN  PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN  PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...
 
Kualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda IndonesiaKualitas Pelayanan Garuda Indonesia
Kualitas Pelayanan Garuda Indonesia
 
Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...
Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...
Tugas Online8, Juan Ponce Enrile Febriansyah, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Ha...
 
ARTIKEL
ARTIKELARTIKEL
ARTIKEL
 
ANALISIS DESAIN JABATAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAK
ANALISIS DESAIN JABATAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAKANALISIS DESAIN JABATAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAK
ANALISIS DESAIN JABATAN PADA HOTEL MERPATI PONTIANAK
 
Contoh stp
Contoh stpContoh stp
Contoh stp
 
1 konsep dasar pemasran
1 konsep dasar pemasran1 konsep dasar pemasran
1 konsep dasar pemasran
 
5P_Muhammad Lukman Saputra_201911488.docx
5P_Muhammad Lukman Saputra_201911488.docx5P_Muhammad Lukman Saputra_201911488.docx
5P_Muhammad Lukman Saputra_201911488.docx
 
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan JasaDukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
 
Tugas kelompok 2 tatap muka 9 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2   tatap muka 9 sistem informasi manajemenTugas kelompok 2   tatap muka 9 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2 tatap muka 9 sistem informasi manajemen
 
Procurement Innovation & Improvement _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR M...
Procurement Innovation & Improvement _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR M...Procurement Innovation & Improvement _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR M...
Procurement Innovation & Improvement _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR M...
 
PPT ASP FIX.pptx
PPT ASP FIX.pptxPPT ASP FIX.pptx
PPT ASP FIX.pptx
 
Ppt kelompok 3
Ppt kelompok 3Ppt kelompok 3
Ppt kelompok 3
 
PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK
PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK
PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Metoda qfd
Metoda qfdMetoda qfd
Metoda qfd
 
Metodologi penelitian latar belakang masalah (Dindin solehudin)
Metodologi penelitian latar belakang masalah (Dindin solehudin)Metodologi penelitian latar belakang masalah (Dindin solehudin)
Metodologi penelitian latar belakang masalah (Dindin solehudin)
 
Materi Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan BisnisMateri Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan Bisnis
 
BAB 2 - ERSA.doc
BAB 2 - ERSA.docBAB 2 - ERSA.doc
BAB 2 - ERSA.doc
 
BAB 2 - ERSA.doc
BAB 2 - ERSA.docBAB 2 - ERSA.doc
BAB 2 - ERSA.doc
 

Recently uploaded

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 

Recently uploaded (8)

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 

QFD-FUTSAL

  • 1. Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 1 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN FUTSAL DENGAN ANALISIS QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus: Champion Futsal dan Premier Futsal Kota Malang) M. Fuad Aris, Gani Sulistiawan, Saefudin Adi R. W. P., Wulandari Rahayuningtiyas, Fitri Cahyani Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Abstrak Seiring perkembangan zaman, membuat mobilitas penduduk di dunia semakin dinamis. Untuk tetap menjaga kebugaran tubuh dibutuhkan suatu olahraga yang mudah dilakukan. Salah satunya yaitu olahraga futsal. Untuk melakukan olahraga hanya dibutuhkan tempat yang tidak terlalu besar sehingga saat ini banyak terdapat jasa penyewaan lapangan futsal. Salah satunya yaitu tempat futsal Champion dan Premier yang terdapat di Malang. Untuk mengetahui kebutuhan para pengguna jasa lapangan futsal digunakan suatu metode Quality Function Deployment (QFD). Dengan metode QFD, kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat diwujudkan sehingga dapat memenuhi harapan para pengguna jasa lapangan futsal. Selain itu, dapat diketahui bagaimana tingkat kepuasan pelanggan pada tempat futsal Champion dan Premier, serta mengetahui kelebihan dan kekurangan pada tempat futsal Champion dan Premier. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Melalui hasil penyebaran kuesioner diketahui 12 variabel kebutuhan para pengguna jasa lapangan futsal. Dari hasil QFD diketahui bahwa variabel “kebersihan fasilitas” menjadi prioritas pertama dalam upaya perbaikan sehingga perlu mempekerjakan cleaning service dengan nilai tingkat kepentingan tertinggi yakni 9,9%. Kata kunci : Quality Function Deployment (QFD), House of Quality (HoQ). Abstract Along with the times , making mobility in an increasingly dynamic world . To keep in shape takes a sport that is easy to do . One of them is the sport of futsal . To exercise only takes place that is not too big so today there are many rental services futsal field . One such place Champion Futsal and Premier Futsal are located in Malang . To find out the needs of the service users futsal court used a method of Quality Function Deployment ( QFD ) . With QFD , these needs can be realized so as to meet the expectations of service users futsal field . In addition , it can be seen how the level of customer satisfaction in Champion and the Premier futsal , and to know the advantages and disadvantages in place futsal Champion and Premier . This study used a questionnaire as a research instrument . Through the results of questionnaires known 12 variable needs of the service users futsal field . From the results of QFD is known that the variable " hygiene facility " be first priority in an effort to repair that needs to hire a cleaning service with the highest value of the interest rate of 9.9 % . Keywords: Quality Function Deployment (QFD), House of Quality (HoQ). PENDAHULUAN* Menurut James A. F. Stoner, manajemen adalah suatu keadaan terdiri dari proses yang mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, dimana keempat proses tersebut  Alamat korespondensi: Email : fuadaris@yahoo.co.id (F. Aris) saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Menurut Hurriyati (2005:28) jasa pada dasarnya adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud (intangible) bagi pembeli pertamanya. Menurut Norman (1984), jasa terdiri dari tindakan dan interaksi yang merupakan kontak sosial. Jasa
  • 2. Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 2 lebih dari sekadar hasil sesuatu yang tak terhalang, dan jasa merupakan interaksi sosial antara produsen dan konsumen. Manajemen jasa adalah pemantauan dan perbaikan proses yang dirancang untuk memastikan kinerja yang tetap berkualitas tinggi dari waktu ke waktu. Di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, kebutuhan konsumen akan tersedianya lapangan futsal semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh banyaknya orang yang ingin berolahraga secara teratur, terutama sepak bola khususnya untuk mayoritas kaum laki-laki. Namun, pada saat ini menemukan lapangan atau tempat untuk bermain sepak bola itu sudah sangat susah dikarenakan lahan untuk lapangan yang sudah tidak banyak lagi ada. Oleh karena itu, kebanyakan orang saat ini memilih untuk beralih ke olahraga futsal, karena jenis olahraganya yang sama tetapi yang membuat berbeda hanya ukuran lapangannya saja, karena lapangan futsal lebih kecil dari pada lapangan sepak bola. Saat ini olahraga futsal sedang banyak diminati oleh banyak masyarakat mulai dari anak-anak sampai orang dewasa ingin bermain futsal. Kebutuhan akan lapangan futsal pun semakin meningkat pesat. Hal ini merupakan peluang untuk mendirikan lapangan futsal semakin terbuka lebar dengan keuntungan yang besar. Sehingga para produsen semakin berlomba-lomba untuk membuat lapangan futsal dengan fasilitas yang lengkap tetapi biaya sewa tetap ringan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan akan jasa tiap konsumen semakin hari semakin bertambah sehingga banyak produsen yang mengembangkan usahanya agar lebih unggul daripada usaha yang lain. Oleh karena itu, produsen harus lebih paham akan harapan pelanggan dibandingkan dengan usaha competitor yang ada. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan analisis Quality Function Deployment. Dengan analisa ini, nantinya perusahaan dapat mengetahui lapangan futsal seperti apa yang diinginkan pelanggan untuk dijadikan usaha. TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Pelanggan Menurut Wulansari (2008), Kepuasan pelanggan yaitu tingkatan dimana anggapan kinerja (perceived performance) produk akan sesuai dengan harapan seorang pelanggan. Bila kinerja produk jauh lebih rendah dibandingkan harapan pelanggan, pembelinya tidak puas. Sebaliknya bila kinerja sesuai dengan harapan atau melebihi harapan, pembelinya merasa puas atau merasa puas atau merasa amat gembira. Kepuasan pelanggan merupakan label yang digunakan oleh pelanggan untuk meringkas suatu himpunan aksi atau tindakan yang terlihat, terkait dengan produk atau jasa. Kepuasan merupakan tanggapan pelanggan atas terpenuhinya kebutuhan yang berarti bahwa penilaian pelanggan atas barang atau jasa memberikan tingkat kenyamanan yang terkait dengan pemenuhan suatu kebutuhan, termasuk pemenuhan kebutuhan yang tidak sesuai harapan atau pemenuhan yang melebihi harapan pelanggan. Contohnya bila seorang pelanggan tersenyum saat melihat produk atau jasa yang sedang dipromosikan, maka seseorang itu telah merasakan kepuasan pada produk atau jasa yang dilihat. B. Quality Function Deployment (QFD) Quality Function Deployment adalah suatu proses atau mekanisme terstruktur untuk menentukan kebutuhan pelanggan dan menerjemahkan kebutuhan–kebutuhan itu ke dalam kebutuhan teknis yang relevan, dimana masing-masing area fungsional dan level organisasi dapat mengerti dan bertindak. Cohen (1995) mendefinisikan Quality Function Deployment adalah metode terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengevaluasi secara sistematis Capabilitas suatu produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Tujuan dari Quality Function Deployment sendiri tidak hanya memenuhi sebanyak mungkin harapan-harapan pelanggan, tapi juga berusaha melampaui harapan-harapan pelanggan sebagai cara untuk berkompetensi dengan saingannya, sehingga diharapkan konsumen tidak menolak dan tidak komplain, tapi malah menginginkanya. Tim Quality Function Deployment harus membuat produk/jasa lebih menarik dari pada produk/jasa yang sudah ada atau lebih menarik dibandingkan produk/jasa pesaing- pesaingnya. Quality Function Deployment digunakan untuk memastikan bahwa sebuah perusahaan memusatkan perhatiannya terhadap kebutuhan pelanggan sebelum setiap pekerjaan perancangan dilakukan. Ini mungkin memperpanjangan tahap perencanaan desai
  • 3. Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 3 proyek, akan tetapi secara umum mengurangi baik jumlah waktu secara keseluruhan yang diperlukan untuk tahap perancangan maupun jumlah secara keseluruhan diperlukan untuk tahap perancangan maupun jumlah perubahan-perubahan rancangan setelah diluncurkan. Tahapan-tahapan QFD adalah sebagai berikut. 1. Fase I adalah mengumpulkan suara pelanggan (voice of customer), yaitu penentuan kebutuhan atribut yang diperoleh melalui kuesioner. 2. Fase II adalah menyusun rumah kualitas (house of quality), yang terdiri atas penentuan derajat kepentingan, evaluasi kinerja atribut terhadap pesaing, nilai target, rasio perbaikan, sales point, bobot, normalisasi bobot, parameter teknik, hubungan antara parameter teknik dengan kebutuhan pelanggan, hubungan antar parameter teknik, nilai matriks interaksi dengan parameter teknik, prioritas dari setiap parameter teknik. 3. Fase III adalah analisis dari tahap-tahap di atas. METODE PENELITIAN Identifikasi Masalah Sebelum melakukan penelitian, langkah yang harus dilakukan setelah penelitian pendahuluan adalah melakukan identifikasi terhadap sistem yang akan diamati dan mendefinisikan masalah-masalah apa saja yang mungkin timbul dalam sistem yang sedang diamati sehingga memudahkan langkah kita untuk melakukan tindakan selanjutnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ”Bagaimana bentuk layanan jasa lapangan futsal yang diharapkan oleh pelanggan agar sesuai dengan keinginan mereka.” Tujuan Penelitian Langkah selanjutnya adalah penetapan tujuan dari penelitian ini. Penetapan tujuan dilakukan agar peneliti dapat fokus terhadap masalah yang akan diselesaikan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan pada laporan ini adalah sebagai berikut: 1. Mendefinisikan bentuk jasa lapangan futsal agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. 2. Membuat dan mendesain jasa lapangan futsal dan spesifikasi secara fungsional dari tiap subsistem jasa dengan menggunakan Quality Function Deployment. 3. Menguraikan jasa lapangan futsal menjadi subsistem-subsistem dan komponen-komponen. Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara: 1. Observasi Langkah-langkah observasi adalah mengamati situasi dan kondisi yang terjadi di Champions Futsal Suhat dan Premier. 2. Kuesioner Menurut Umar (2005) kuesioner merupakan suatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Kuesioner nanti ada dua macam yaitu kuesioner terbuka dan tertutup. Pertama dilakukan penyebaran kuisoner terbuka. Dari hasil kuisioner terbuka kemudian digunakan untuk menentukan kuisioner tertutup. Kuisioner ini digunakan untuk mengetahui penilaian dan keinginan konsumen tentang lapangan futsal seperti apa yang diinginkan. 3. Studi Literatur Studi Literatur dilakukan untuk mempelajari teori dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan permasalahan yang ada, sehingga dapat dicari solusi pemecahannya. Literatur yang dipelajari antara lain: a. Literatur mengenai Quality Function Deployment b. Jurnal, karya ilmiah mengenai Quality Function Deployment Metode Pengambilan Sampel Metode pengambilan sampel yang diapakai dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling. Metode ini adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2007). Ada beberapa macam dalam metode Non Probability Sampling di antaranya adalah: 1. Sampling Purposif (Judgemental Sampling) 2. Sampling Kuota 3. Sampling Kebetulan (Accidental Sampling) 4. Sampling Bola Salju Dalam penelitian kali ini, metode yang dipakai adalah Accidental Sampling, merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
  • 4. Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 4 dipandang orang yang ditemui cocok sebagai responden (Sugiyono, 2007). Dalam penelitian ini yang dipandang cocok sebagai responden adalah orang yang benar-benar pelanggan Champions Futsal dan Premier Futsal. Diagram Alir Penelitian Tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini digambarkan dalam sebuah diagram alir seperti pada gambar 1. Survey Pendahuluan Perumusan Masalah dan Tinjauan Penelitian Menyusun WHATs (Voice of Customer) Tinjauan Pustaka START Menentukan Technical Responses (HOWs) Membuat korelasi antara WHATs dan HOWs Analisa Benchmarking dan Technical Benchmarking Menentukan Technical Correlations Menentukan The Importance of Each Characteristics Prioritas Analisis dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran END Gambar 1. Flowchart Identifikasi kebutuhan Pelanggan dengan Analisis QFD ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan analisa dan pembahasan yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut. Pengumpulan Data Penelitian ini dilakukan dengan responden adalah mahasiswa yang pernah menjadi pelanggan di Champions futsal dan Premier futsal. Pengumpulan data diperoleh dari kuesioner sebanyak 30 buah yang disebarkan secara random. 1. Rancangan Kuesioner Terbuka Untuk tahap pertama, yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan. Data dikumpulkan dalam bentuk kuesioner terbuka. Pertanyaan dari kuesioner dibuat untuk mengetahui perbaikan dan fasilitas apa saja yang diinginkan responden untuk lapangan futsal selanjutnya. Berikut contoh kuisioner terbuka dan hasil rekap data. (Terlampir) a. Interpretasi Kebutuhan Pelanggan Kebutuhan pelanggan diekspresikan sebagai pernyataan tertulis dan merupakan hasil interpretasi kebutuhan pelanggan yang berupa data mentah. Adapun interpretasi dari kebutuhan jasa futsal adalah sebagai berikut: Tabel 1. Interpretasi Kebutuhan Pelanggan Pernyataan Pernyataan pelanggan Interpretasi Pertimbangan pemilihan Harga yang terjangkau Futsal memiliki harga yang terjangkau Kebersihan tempat futsal Futsal memiliki kebersihan yang baik Letak tempat futsal Futsal terletak di tempat strategis Kondisi rumput lapangan futsal Futsal memiliki rumput sintetis Jumlah lapangan yang ada Futsal memiliki jumlah lapangan yang banyak Luas lapangan futsal Futsal memiliki lapangan yang luas Kenyamanan Futsal memberikan kenyamanan pada pelanggan Kelengkapan fasilitas Futsal memiliki fasilitas yang lengkap Keramahan pelayanan Futsal memiliki pekerja yang ramah Kelebihan Lapangan luas Futsal memiliki lapangan yang luas Harganya terjangkau Futsal memiliki harga yang terjangkau Adanya fasilitas lain, seperti café, wifi, mushola Futsal memiliki fasilitas lain seperti café, wifi, mushola Ada snack dan minuman gratis Futsal memberi snack dan minuman gratis Jamnya tepat waktu Futsal memiliki ketepatan waktu Letak tempat futsal Futsal terletak dekat dekat Pelayanan memuaskan Futsal memiliki pelayanan yang memuaskan Kekurangan Tempat parkir kurang luas Futsal memiliki tempat parkir yang luas Toilet kurang bersih Futsal memiliki toilet yang bersih Kondisi rumput sudah jelek dan licin Futsal memiliki kondisi rumput yang baik Suhu lapangan pengap dan panas Futsal memiliki pengaturan suhu yang baik Fasilitas kurang terawat Futsal merawat fasilitas dengan baik Lapangan kotor Futsal memiliki lapangan yang bersih Jumlah lapangan sedikit Futsal memiliki jumlah lapangan yang banyak Usulan Perbaikan Kebersihan toilet Futsal memiliki toilet yang bersih
  • 5. Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 5 Kebersihan lapangan futsal Futsal memiliki lapangan yang bersih Kondisi rumput lapangan Futsal memiliki kondisi rumput yang baik Pemeliharaan fasilitas di tempat futsal Futsal merawat fasilitas dengan baik Tempat parkir yang lebih luas dan aman Futsal memiliki tempat parkir yang luas dan aman Tabel 1. Interpretasi Kebutuhan Pelanggan (Lanjutan) Pernyataan Pernyataan pelanggan Interpretasi Pengaturan suhu di lapangan futsal Futsal memiliki pengaturan suhu yang baik Pelayanan yang lebih baik Futsal memiliki pelayanan yang baik terhadap pelanggan Jumlah lapangan Futsal memiliki jumlah lapangan yang banyak Fasilitas yang Diinginkan Terdapat hotspot area Futsal memiliki area hotspot Ada snack dan minum gratis Futsal memberi snack dan minum gratis Ada air hangat Futsal terdapat air hangat Tempat parkir yang luas dan aman Futsal memiliki tempat parkir yang luas dan aman Tersedia kantin Futsal memiliki kantin Terdapat ruang bilas dan loker room pada kamar mandi Futsal memiliki ruang bilas dan loker room Terdapat jasa pijat Futsal memiliki jasa pijat b. Level Need of Customer Berikut merupakan analisa tingkatan (level) kebutuhan pelanggan yang didapatkan dari interpretasi kebutuhan pelanggan: Tabel 2. Level Need of Customer First Level Need Second Level Need Third Level Need Puas ketika bermain futsal Karakteristik Lapangan yang berkualitas Lapangan yang luas Menggunakan rumput sintetis Lapangan bersih Bola yang nyaman digunakan Bola yang keras Variasi ukuran lapangan Aneka pilihan ukuran lapangan Lingkungan sekitar yang menarik dan bersih Fasilitas pendukung bersih Toilet bersih Ruang tunggu bersih Ruang bilas bersih Tempat ibadah bersih Kantin bersih Fasilitas pendukung yang memadai dan aman Tersedia toilet Tersedia ruang tunggu Tersedia ruang bilas Tersedia tempat ibadah Tersedia kantin Tersedia air minum gratis Tersedia air hangat untuk mandi Tersedia loker Tersedia area hotspot wifi Tersedia area parkir yang luas dan aman Suasana nyaman Tidak terlalu panas Penerangan yang cukup Sirkulasi udara yang baik Diiringi musik Good service Pegawai yang ramah dan tanggap Komunikatif dan ramah Pegawai tanggap terhadap permintaan pelanggan Layanan yang cepat dan tepat Mendapatkan apa yang dipesan Dapat memesan tempat dengan cepat dan mudah Tahu berapa lama untuk menunggu Tagihan yang akurat Mendapat tagihan yang benar sesuai jam pemakaian Masalah dan keluhan ditangani secara efektif Masalah penyelesaian yang memuaskan Harga yang sesuai Harga terjangkau Harga yang menengah ke bawah Kemudahan dalam mengakses lokasi Lokasi strategis Lokasi dekat area kampus dan pusat kota c. Hierarki Kebutuhan Pelanggan Dalam bahasan ini, kebutuhan-kebutuhan pelanggan dikelompokkan menjadi beberapa hierarki. Bobot kepentingannya ditunjukkan dengan jumlah tanda (*), dimana (***) menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting. Hierarki ini terdapat dalam tabel 3. Tabel 3. Hierarki Kebutuhan Pelanggan Tingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan *** Karakteristik lapangan yang berkualitas ** Bola yang nyaman digunakan * Variasi ukuran lapangan *** Fasilitas pendukung yang memadai *** Fasilitas-fasilitas yang bersih *** Suasana tempat futsal yang nyaman ** Pegawai yang ramah dan tanggap *** Pelayanan yang cepat dan tepat *** Tagihan yang akurat ** Masalah dan keluhan ditangani secara efektif *** Harga yang terjangkau ** Lokasi strategis 2. Rancangan Kuisioner Tertutup Setelah diketahui kebutuhan pelanggan, dirancanglah kuisoner tertutup yang berisi pernyataan seperti yang ditunjukkan tabel Selain pernyataan kebutuhan, ditanyakan juga harapan pada tempat futsal dan kepuasan pada tempat futsal Champion dan Premier. Tabel 4. Pernyataan Kebutuhan No Pernyataan Kebutuhan 1 Karakteristik lapangan yang berkualitas 2 Bola yang nyaman digunakan 3 Variasi ukuran lapangan 4 Fasilitas pendukung yang memadai 5 Fasilitas-fasilitas yang bersih 6 Suasana tempat futsal yang nyaman 7 Pegawai yang ramah dan tanggap 8 Pelayanan yang cepat dan tepat 9 Tagihan yang akurat 10 Masalah dan keluhan ditangani secara efektif 11 Harga yang terjangkau 12 Lokasi strategis Berikut contoh kuisioner tertutup dan hasil rekap data. (Terlampir) 3. Uji Reliabilitas dan Uji Validitas a. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama, maka alat tersebut reliabel. Dengan kata lain, reliabilitas
  • 6. Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 6 menunjukkan konsistensi suatu alat ukur dalam mengukur gejala yang sama (Saifudin, Azwar, 1997). Reliabilitas dapat juga menunjukkan sejauh mana hasil alat ukur tersebut dapat diandalkan dan terhindar dari kesalahan pengukuran.Keandalan alat menunjukkan ketepatan, kemantapan, dan homogenitas dari alat ukur yang dipakai. Menurut Kaplan dan Saccuzo (1993), besarnya koefisien reliabilitas yang harus dipenuhi oleh suatu alat ukur adalah 0,70. Berikut ini merupakan output uji reliabiltas tempat futsal Champion. Tabel 5. Output Uji Reliabiltas Futsal Champion Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .983 12 Data dianggap reliabel apabila nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,7. Dari tabel di atas diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha = 0,983 lebih besar dari 0,7 sehingga dapat disimpulkan bahwa data tingkat kepuasan pada tempat futsal Champion yang telah diambil sudah reliable. Berikut ini merupakan output uji reliabiltas tempat futsal Premier. Tabel 6. Output Uji Reliabiltas Futsal Premier Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .967 12 Data dianggap reliabel apabila nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,7. Dari tabel di atas diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha = 0,967 lebih besar dari 0,7 sehingga dapat disimpulkan bahwa data tingkat kepuasan pada tempat futsal Premier yang telah diambil sudah reliable. Berikut ini merupakan output uji reliabiltas harapan pelanggan. Tabel 7. Output Uji Reliabiltas Harapan Pelanggan Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .954 12 Data dianggap reliabel apabila nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,7. Dari tabel di atas diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha = 0,954 lebih besar dari 0,7 sehingga dapat disimpulkan bahwa data tingkat kepuasan pada harapan pelanggan yang telah diambil sudah reliable. b. Uji Validitas Uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur yaitu kuesioner dapat mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas berkaitan dengan hasil pengukuran non fisik. Berkaitan dengan karakteristik psikologis, hasil pengukuran yang diperoleh sebenarnya diharapkan dapat menggambarkan atau memberikan skor/nilai suatu karakteristik lain yang menjadi perhatian utama. (Sigit Nugroho 2007). Setelah melakukan uji reliabilitas maka selanjutnya akan dilakukan uji validitas. Tujuannya untuk mengetahui apakah pernyataan dalam kuesioner yang digunakan sudah valid. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan suatu alat ukur dalam mengukur suatu data. Pada uji validitas kali ini, digunakan nilai α = 0,05. Kuesioner yang digunakan terdiri atas 12 pernyataan. Tabel 8. Output Uji Validitas Tempat Futsal Champion Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Q1 40.5333 51.568 .942 .981 Q2 40.4667 51.637 .898 .982 Q3 40.6000 52.317 .840 .983 Q4 40.5667 51.633 .859 .983 Q5 40.5333 51.430 .957 .980 Q6 40.6000 52.938 .841 .983 Q7 40.4667 50.326 .969 .980 Q8 40.6333 52.999 .904 .982 Q9 40.4667 50.326 .969 .980 Q10 40.5667 51.357 .952 .981 Q11 40.6000 53.145 .818 .983 Q12 40.5333 52.051 .890 .982 Tabel 9. Output Uji Validitas Tempat Futsal Premier Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Q1 35.6000 31.076 .956 .961 Q2 35.5333 31.154 .903 .962 Q3 35.7000 32.010 .806 .965 Q4 35.5667 31.840 .906 .962 Q5 35.5333 31.154 .903 .962 Q6 35.5333 31.844 .884 .963 Q7 35.5667 33.013 .812 .965 Q8 35.6667 34.230 .585 .967 Q9 35.6000 32.662 .794 .965 Q10 35.7000 31.872 .755 .967 Q11 35.5333 33.085 .775 .966 Q12 35.6333 31.826 .863 .963 Setelah output ditampilkan, selanjutnya kita ingin mengetahui apakah ada item dari pernyataan tersebut yang tidak valid. Cara ini dilakukan dengan membandingkan nilai Corrected Item-Total dengan nilai r tabel dan perbandingan cronbach alpha if item deleted dengan cronbach alpha secara keseluruhan. Nilai r tabel pada tingkat signifikansi 0,05 dengan jumlah data 30 adalah 0,361. Jika didapat bahwa nilai pada kolom Corrected Item-Total Correlation lebih besar daripada nilai 0,361 menunjukkan bahwa pernyataan tersebut valid. Dari output pada tabel 5 dapat dilihat bahwa nilai alpha cronbach menunjukkan angka 0,983 dan nilai ini dibandingkan dengan kolom
  • 7. Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 7 Cronbach's Alpha if Item Deleted pada tabel 8 dan didapat bahwa nilai pada kolom Cronbach's Alpha if Item Deleted lebih kecil atau sama dengan nilai 0,983 menunjukkan bahwa pernyataan tersebut valid. Dari tabel di atas maka dapat dinyatakan bahwa semua pernyataan valid. Sedangkan dari output pada tabel 6 dapat dilihat bahwa nilai alpha cronbach menunjukkan angka 0,967. Nilai ini dibandingkan dengan kolom Cronbach's Alpha if Item Deleted pada tabel 9, dan jika didapat bahwa nilai pada kolom Cronbach's Alpha if Item Deleted <= nilai 0,967 menunjukkan bahwa pernyataan tersebut valid. Dari tabel di atas maka dapat dinyatakan bahwa semua pernyataan valid. Tabel 10. Output Uji Validitas Harapan Pelanggan Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Q1 47.0333 31.689 .910 .945 Q2 46.9667 31.275 .944 .944 Q3 46.9000 32.852 .861 .947 Q4 47.0000 33.793 .655 .953 Q5 46.8667 32.464 .826 .948 Q6 47.1667 33.247 .685 .952 Q7 47.2333 32.944 .784 .949 Q8 47.1333 32.809 .727 .951 Q9 47.2333 34.185 .671 .953 Q10 47.0333 32.585 .776 .950 Q11 47.0000 32.276 .808 .949 Q12 47.1000 32.576 .683 .953 Dari output pada tabel 7 dapat dilihat bahwa nilai alpha cronbach menunjukkan angka 0,954. Dan nilai ini dibandingkan dengan kolom Cronbach's Alpha if Item Deleted pada tabel 10, dan jika didapat bahwa nilai pada kolom Cronbach's Alpha if Item Deleted lebih kecil atau sama dengan nilai 0,954 menunjukkan bahwa pernyataan tersebut valid. Dari tabel di atas maka dapat dinyatakan bahwa semua pernyataan valid. 4. Analisis Quality Function Deployment Salah satu hal penting dalam QFD adalah House of Quality (HoQ). Langkah-langkah dalam pembuatan HOQ adalah sebagai berikut. a. Analisis Voice of Customer Voice of Customer merupakan Room 1 dalam HoQ. Tabel 11. Data Voice of Customer No Atribut Kebutuhan 1 Karakteristik Lapangan yang berkualitas 2 Bola yang nyaman digunakan 3 Variasi ukuran lapangan 4 Fasilitas pendukung bersih 5 Fasilitas pendukung yang memadai dan aman 6 Suasana nyaman 7 Pegawai yang ramah dan tanggap 8 Layanan yang cepat dan tepat 9 Tagihan yang akurat 10 Masalah dan keluhan ditangani secara efektif 11 Harga terjangkau 12 Lokasi strategis b. Penentuan Technical Responses Technical response merupakan jawaban dari voice of customer yang dibuat oleh pihak salon untuk merealisasikan kebutuhan pelanggan dan merupakan Room 2 dalam HOQ. Setelah melakukan analisis terdapat beberapa respon teknis seperti pada tabel berikut. Tabel 12. Respon Teknis No Respon Teknis 1 Perluasan Lapangan Futsal 2 Penggunaan Rumput Sintetis 3 Penyediaan Berbagai Tipe Kekerasan Bola 4 Variasi Ukuran Lapangan 5 Mempekerjakan Cleaning Service 6 Menyediakan Berbagai Fasilitas Pendukung 7 Mempekerjakan Satpam Dan Tukang Parkir 8 Atap Dipertinggi 9 Menggunakan Lampu Dengan Kualitas Penerangan Yang Baik 10 Melakukan Training Pelayanan Bagi Pegawai 11 Meningkatkan Profesionalisme SDM 12 Pelayanan Cepat Dan Tanggap Dalam Melayani Pelanggan 13 Meningkatkan Ketepatan Waktu Pelayanan 14 Membuat Standar Pelayanan Yang Jelas 15 Menyediakan Kotak Saran Di Kasir 16 Menyediakan Variasi Harga Penyewaan Lapangan 17 Bertempat Di Pusat Kota Atau Area Di Sekitar Kampus c. Analisis Relationships Analisis Relationships merupakan room 3 dalam HOQ. Analisis Relationships adalah penilaian kekuatan korelasi antar tiap elemen dari respon teknis yang ada pada Hows dengan setiap voice of customer. Pengisian submatriks ini sangat penting pada saat penentuan prioritas tindakan yang dilakukan oleh pemilik futsal. Tabel 13. berikut menunjukkan hubungan antara WHATs dengan HOWs. Tabel 13. Hubungan WHATs dan HOWs
  • 8. Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 8 menyediakan kotak saran di kasir menyediakan variasi harga penyewan lapangan bertempat di pusat kota atau area sekitar kampus pelayanan cepat dan tangap dalam melayani pelangan meningkatkan ketepatan waktu pelayanan membuat standar pelayanan yang jelas meningkatkan profesionalisme SDM m elakukan training pelayanan bagi pegawai mempekerjakan satpam dan tukang parkir atap dipertingi mengunakan lampu dengan kualitas penerangan yang baik ariasi ukuran lapangan mempekerjakan cleaning service v menyediakan berbagai fasilitas pendukung penyedian berbagai tipe kekerasan bola perluasan lapangan futsal pengunan rumput sintetis Karakteristik lapangan yang berkualitas 9 9 Bola yang nyaman digunakan Variasi ukuran lapangan Fasilitas pendukung yang memadai Fasilitas-fasilitas yang bersih Suasana tempat futsal yang nyaman Pegawai yang ramah dan tanggap Pelayanan yang cepat dan tepat Tagihan yang akurat Masalah dan keluhan ditangani secara efektif Harga yang terjangkau Lokasi strategis 1 1 9 9 9 3 3 3 9 3 9 3 3 3 9 9 3 9 3 3 1 1 9 3 1 1 3 1 1 9 1 9 9 9 9 3 1 1 9 9 9 1 9 WHATs HOWs 3 1 3 9 Berikut ini merupakan penjelasan dari tabel 13.. · Pada atribut 1 yaitu karakteristik lapangan yang berkualitas memiliki hubungan yang kuat dengan respon teknis yaitu perluasan lapangan futsal, penggunaan rumput sintesis, dan mempekerjakan cleaning service. Disini karakteristik lapangan yang berkualitas telah dijelaskan pada level need of customer, yaitu lapangan yang luas, menggunakan rumput sintetis dan lapangan yang bersih. · Pada atribut 2 yaitu bola yang nyaman digunakan memiliki hubungan yang kuat dengan penyediaan berbagai tipe kekerasan bola. Hubungan ini menjelaskan bahwa pelanggan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda terhadap bola yang digunakan. Sehingga dengan adanya variasi kekerasan bola, pelanggan dapat memilih bola yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. · Pada atribut 3 yaitu variasi ukuran lapangan memiliki hubungan yang kuat dengan respon teknis penyediaan variasi ukuran lapangan dan menyediakan variasi harga penyewaan lapangan. Dengan menyediakan berbagai variasi lapangan, pelanggan dapat memilih lapangan yang sesuai dengan kebutuhan. · Pada atribut 4 yaitu fasilitas yang memadai dan aman memiliki hubungan yang kuat dengan menyediakan berbagai fasilitas pendukung, seperti hotspot area, ruang tunggu dan mushola seperti yang dijelaskan pada level need of customer di atas. · Pada atribut 5 yaitu fasilitas-fasilitas yang bersih memiliki hubungan yang kuat dengan mempekerjakan cleaning service. Dengan begitu, tempat futsal dapat terjaga kebersihannya. · Pada atribut 6 yaitu suasana tempat futsal yang nyaman memiliki hubungan yang kuat dengan atap dipertinggi dan penggunaan lampu dengan kualitas penerangan yang baik. Suasana nyaman juga memiliki hubungan dengan kebersihan. Sehingga terdapat hubungan yang moderate dengan mempekerjakan cleaning service. · Pada atribut 7 yaitu pegawai yang ramah dan tanggap memiliki hubungan yang kuat dengan tiga respon teknis yaitu melakukan training, meningkatkan profesionalisme SDM, dan pelayanan cepat dan tanggap dalam melayani pelanggan. Melakukan training disini agar melatih para pegawai dalam melayani pelanggan. Sehingga dapat meningkatkan profesionalisme pegawai dalam pelayanan. · Pada atribut 8 yaitu pelayanan yang cepat dan tepat memiliki hubungan yang kuat dengan standar pelayanan yang jelas. Dan juga atribut ini memiliki hubungan yang moderate dengan melakukan training dan profesionalisme SDM. Dengan harapan hasil dari training, para pegawai dapat melakukan pelayanan yang cepat dan tepat. · Pada atribut 9 yaitu tagihan yang akurat memiliki hubungan yang kuat dengan respon teknis meningkatkan ketepatan waktu pelayanan. Penangan pegawai dalam tagihan yang akurat memiliki hubungan yang lemah dengan meningkatkan profesionalisme SDM. Dengan meningkatkan profesionalisme, maka para pegawai akan memiliki ketelitian yang lebih tinggi. · Pada atribut 10 yaitu masalah dan keluhan ditangani secara efektif memiliki hubungan yang kuat dengan memberi kotak saran di tempat kasir. Dengan harapan pelanggan yang kurang bisa menyampaikan kritik dan sarannya, dapat menulis di kotak saran. Kritik dan saran dari pelanggan sangat bermanfaat untuk perbaikan tempat futsal. · Pada atribut 11 yaitu harga yang terjangkau memiliki hubungan yang kuat dengan dua respon teknis menyediakan variasi harga sewa dan letak futsal di pusat kota atau area sekitar kampus. Letak futsal dipilih yang strategis dan harga yang terjangkau dengan tujuan agar dapat menembak sasaran pelanggan yaitu mahasiswa. · Pada atribut 12 yaitu lokasi strategis memiliki hubungan yang kuat dengan respon teknis
  • 9. Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 9 bertempat di pusat kota atau area sekitar kampus. Seperti yang dijelaskan pada atribut 11, sasaran target futsal adalah mahasiswa. Oleh karena itu dipilih tempat di pusat kota atau sekitar area kampus. d. Benchmarking Pada room 4 ini dilakukan benchmarking adalah penilaian dari customer yang menunjukkan perbandingan antara pelayanan jasa yang diamati sebagai objek dengan pelayanan jasa pesaingnya. Suatu penilaian pelanggan terhadap Champions Futsal dengan pesaingnya yaitu Premier Futsal dapat dilihat berdasarkan nilai rata-rata dari tingkat kepuasan pelanggan yang digambarkan dalam pola-pola sebagai berikut. 41 3 3 5 5 Champion HaHHaararraapppaaannn Premier 4.3 4.36667 4.43333 4.33333 4.46667 4.16667 4.1 4.2 4.1 4.3 4.33333 4.23333 3.23333 3.3 3.13333 3.26667 3.3 3.3 3.26667 3.16667 3.23333 3.13333 3.3 3.2 3.7 3.76667 3.63333 3.66667 3.7 3.63333 3.76667 3.6 3.76667 3.66667 3.63333 3.7 Gambar 2. Tingkat Kepuasan Pelanggan Berdasarkan gambar 2. dapat dilihat penilaian pelanggan bahwa Champions Futsal memiliki keunggulan lebih dibandingkan dengan pesaingnya yaitu Premier Futsal. Seperti pada contoh dalam hal sebagai tempat futsal dengan lokasi strategis, Champion memiliki nilai 3.7 dan Premier memiliki nilai 3.2. Dari nilai tersebut diketahui bahwa letak Champion futsal lebih strategis daripada letak Premier futsal. e. Technical Benchmarking Pada room 5, Technical Benchmarking menguraikan informasi pengetahuan mengenai keunggulan technical response pesaing dan target kinerja karakteristik teknis dari produk yang akan dikembangkan. Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan, dan juga memberikan informasi mengenai kekuatan dan kelemahan dalam persaingan. menyediakan variasi harga penyewan lapangan bertempat di pusat kota atau area sekitar kampus membuat standar pelayanan yang jelas menyediakan kotak saran di kasir meningkatkan profesionalisme SDM m pelayanan cepat dan tangap dalam melayani pelangan meningkatkan ketepatan waktu pelayanan elakukan training pelayanan bagi pegawai mempekerjakan satpam dan tukang parkir atap dipertingi mengunakan lampu dengan kualitas penerangan yang baik ariasi ukuran lapangan mempekerjakan cleaning service v menyediakan berbagai fasilitas pendukung perluasan lapangan futsal pengunan rumput sintetis penyedian berbagai tipe kekerasan bola Premier 3,5 3 3 3 3 3 3 3 3,5 Champion 4 4 4 3,5 4 4 3 3 3,5 3,5 3,5 3 3 3 3 4 4 3,8 3,5 3 3 3 3,5 3 3,5 11 Gambar 3. Analisa Room 5 Dari gambar di atas, terlihat bahwa tim menilai tingkat kesulitan dari masing-masing respon teknis dan menguraikan jumlah daripada respon teknis tersebut. Dari gambar di atas terlihat sebuah pencapaian dari ekspektasi pelanggan, kompetitor Champion dan kompetitor Premier dalam mewujudkan sebuah kebutuhan konsumen. f. Techniqal Correlations Korelasi teknis merupakan room 6 dalam HOQ. Fungsi dari korelasi teknis (technical correlations) adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara respon teknis. Korelasi antara atribut-atribut ini ditetapkan untuk mengidentifikasi sejauh mana penguatan atau konflik yang perlu dipertimbangkan dalam desain. Pada room 6 digunakan simbol-simbol yang menunjukkan hubungan antar atribut desain pada room 2. Gambar 4. menunjukkan beberapa korelasi antar respon teknis.
  • 10. Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 10 menyediakan variasi harga penyewan lapangan bertempat di pusat kota atau area sekitar kampus meningkatkan ketepatan waktu pelayanan membuat standar pelayanan yang jelas menyediakan kotak saran di kasir meningkatkan profesionalisme SDM m pelayanan cepat dan tangap dalam melayani pelangan elakukan training pelayanan bagi pegawai mempekerjakan satpam dan tukang parkir atap dipertingi mengunakan lampu dengan kualitas penerangan yang baik ariasi ukuran lapangan mempekerjakan cleaning service v menyediakan berbagai fasilitas pendukung perluasan lapangan futsal pengunan rumput sintetis penyedian berbagai tipe kekerasan bola 3 9 1 9 3 9 9 3 3 9 3 3 3 9 9 9 9 Gambar 4. Technical Correlations Pada gambar di atas, terlihat bahwa terdapat 9 korelasi kuat, 7 korelasi sedang dan 1 korelasi lemah. Salah satu korelasi kuat yaitu perluasan lapangan futsal dengan mempekerjaan cleaning service. Dengan melaksanaan perluasan lapangan, maka dibutuhkan pula cleaning service yang jumlahnya harus disesuaikan agar kebersihan lapangan futsal tetap terjaga. g. The Importance of Each Characteristic The Importance of Each Characteristic menunjukkan seberapa penting masing-masing kebutuhan dan keinginan konsumen. Pada room 7 ini dilakukan perhitungan kontribusi total dari masing-masing respon teknis sehingga dapat ditentukan urutan prioritas perbaikan yang harus dilakukan. Tabel 14. Tingkat Kepentingan Karakteristik menyediakan kotak saran di kasir menyediakan variasi harga penyewan lapangan bertempat di pusat kota atau area sekitar kampus pelayanan cepat dan tangap dalam melayani pelangan meningkatkan ketepatan waktu pelayanan membuat standar pelayanan yang jelas meningkatkan profesionalisme SDM m elakukan training pelayanan bagi pegawai mempekerjakan satpam dan tukang parkir atap dipertingi mengunakan lampu dengan kualitas penerangan yang baik ariasi ukuran lapangan mempekerjakan cleaning service v menyediakan berbagai fasilitas pendukung penyedian berbagai tipe kekerasan bola perluasan lapangan futsal pengunan rumput sintetis 43,1 55,6 51,8 52,9 104,7 51,5 12,5 37,5 37,5 84 97,1 83,3 78,9 54,8 51,6 78,9 77,1 4,1 5,3 4,9 5 9,9 4,9 1,2 3,6 3,6 8 9,2 7,9 7,5 5,2 4,9 7,5 7,3 14 8 11 10 1 12 17 15 16 3 2 4 5 9 13 6 7 Absolute Importance Percent Inportance Priority Berdasarkan tabel 14. dapat dilihat bahwa karakteristik terpenting adalah mempekerjakan cleaning service yaitu sebesar 9.9 %. Hal ini berhubungan dengan kebersihan di area futsal. Karakteristik terpenting kedua dan ketiga adalah meningkatkan profesionalisme SDM dan melakukan training masing-masing yaitu sebesar 9.2% dan 8%. Kedua karakteristik ini berhubungan dengan pegawai dalam melayani pelanggan lapangan futsal.
  • 11. Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 11 h. Gambar House of Quality (HOQ) Berikut merupakan gambar House of Quality dari penelitian tentang lapangan futsal. 4 menyediakan variasi harga penyewan lapangan m bertempat pusat kota atau area di sekitar kampus membuat standar pelayanan yang jelas enyediakan kotak saran di kasir meningkatkan profesionalisme SDM m pelayanan cepat dan tangap dalam melayani pelangan meningkatkan ketepatan waktu pelayanan elakukan training pelayanan bagi pegawai mempekerjakan satpam dan tukang parkir atap dipertingi mengunakan lampu dengan kualitas penerangan yang baik ariasi ukuran lapangan mempekerjakan cleaning service v menyediakan berbagai fasilitas pendukung perluasan lapangan futsal pengunan rumput sintetis penyedian berbagai tipe kekerasan bola Karakteristik lapangan yang berkualitas 9 Bola yang nyaman digunakan Variasi ukuran lapangan Fasilitas pendukung yang memadai Fasilitas-fasilitas yang bersih Suasana tempat futsal yang nyaman Pegawai yang ramah dan tanggap Pelayanan yang cepat dan tepat Tagihan yang akurat Masalah dan keluhan ditangani secara efektif Harga yang terjangkau Lokasi strategis 3 9 1 9 9 3 9 9 3 3 9 3 3 3 9 9 9 9 Premier Champion 1 1 9 9 9 3 3 3 9 3 9 3 3 3 9 9 3 9 3 3 1 1 9 3 1 1 3 1 1 9 1 9 9 9 9 3 1 1 1 9 9 9 9 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 43,1 55,6 51,8 52,9 104.7 51,5 12,5 37,5 37,5 84 97,1 83,3 78,9 54,8 51,6 78,9 77.1 4.1 5.3 4.9 5 9.9 4.9 1.2 3.6 3.6 8 9.2 7.9 7.5 5.2 4.9 7.5 7.3 14 8 11 10 1 12 17 15 16 3 2 4 5 9 13 6 7 Absolute Importance Percent Inportance Priority 3,5 3 3 3 3 3 3 3 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,8 3,5 3 3 3 3,5 3 3,5 1 3 5 HaHHaararraapppaaannn Premier 4.3 4.36667 4.43333 4.33333 4.46667 4.16667 4.1 4.2 4.1 4.3 4.33333 4.23333 4 4 2 3.23333 3.3 3.13333 3.26667 3.3 3.3 3.26667 3.16667 3.23333 3.13333 3.3 3.2 Champion 3.7 3.76667 3.63333 3.66667 3.7 3.63333 3.76667 3.6 3.76667 3.66667 3.63333 3.7 WHATs HOWs 1 3 3 9 Gambar 5. House Of Quality Berdasarkan matriks HOQ 8 Room yang telah dibuat, maka dapat ditentukan rangking prioritas pada persyaratan teknis pembuatan lapangan futsal untuk memenuhi atribut kepuasan pelanggan. Prioritas-prioritas tersebut antara lain adalah sebagai berikut. Tabel 15. Prioritas Berdasarkan Kelompok Persyaratan Teknis Peringkat Kelompok Prioritas Nilai Prioritas 1 Mempekerjakan cleaning service 104.7 2 Meningkatkan profesionalisme SDM 97.1 3 Melakukan training pelayanan bagi pegawai 84.0 4 Pelayanan cepat dan tanggap dalam melayani pelanggan 83.3
  • 12. Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 12 Tabel 15. Prioritas Berdasarkan Kelompok Persyaratan Teknis (lanjutan) Peringkat Kelompok Prioritas Nilai Prioritas 5 Meningkatkan ketepatan waktu pelayanan 78.9 6 Menyediakan variasi harga penyewaan lapangan 78.9 7 Bertempat di pusat kota atau area di sekitar kampus 77.1 Untuk memenuhi harapan dan kepuasan pelanggan, pengusaha yang akan mendirikan futsal harus memperhatikan persyaratan teknis sesuai dengan tingkat prioritas yang didapatkan. Yang paling penting dalam hal pemenuhan kebutuhan pelanggan berturut turut adalah mempekerjakan cleaning service, meningkatkan profesionalisme SDM, melakukan training pelayanan bagi pegawai, pelayanan cepat dan tanggap dalam melayani pelanggan, meningkatkan ketepatan waktu pelayanan, menyediakan variasi harga penyewaan lapangan, dan futsal bertempat di pusat kota atau area di sekitar kampus. PENUTUP Kesimpulan Dari tugas besar manajemen jasa yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Dalam melakukan perancangan jasa langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Mengumpulkan data mentah dari pelanggan. b. Identifikasi kebutuhan konsumen dengan menyebar kuesioner terbuka kepada 30 responden dan kuesioner tertutup kepada 30 responden kemudian menginterpretasikannya menjadi voice of Customer (VOC). c. Melakukan analisis HOQ untuk mendapatkan spesifikasi jasa lapangan futsal yang sesuai dengan keinginan pelanggan. 2. Langkah-langkah dalam menganalisa HOQ adalah menganalisa room 1 (voice of customer), room 2 (technical response), room 3 (relationship), room 6 (technical correlation mix), room 4 (benchmarking), room 5 (technical benchmarking) dan room 7 serta room 8 (important of each characteristic) 3. Dari gambar House of Quality secara keseluruhan, maka spesifikasi yang akan dikembangkan sesuai dengan tingkat relative importance dibandingkan dengan tingkat kesulitan dan hubungan masing-masing pernyataan how’s yang ada, didapatkan bahwa mempekerjakan cleaning service sebesar 9.9%, meningkatkan profesionalisme SDM sebesar 9.2%, melakukan training pelayanan bagi pegawai sebesar 8%, pelayanan cepat dan tanggap dalam melayani pelanggan sebesar 7.9%, meningkatkan ketepatan waktu pelayanan sebesar 7.5%, menyediakan variasi harga penyewaan lapangan sebesar 7.5%, dan futsal bertempat di pusat kota atau area di sekitar kampus sebesar 7.3%. Saran Berikut ini adalah saran dalam pelaksanaan tugas besar: 1. Untuk tugas besar selanjutnya diharapkan materi yang akan digunakan untuk mengerjakan tugas lebih diperjelas sehingga memudahkan dalam mengerjakan tugas. UCAPAN TERIMA KASIH Sehubungan dengan terselesaikannya tugas besar Manajemen Jasa ini, penulis perlu mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat dalam penyelesaian tugas akhir ini. Pihakpihak tersebut antara lain adalah Bapak Ishardita Pambudi Tama, ST., MT., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang, Bapak Nasir Widha Setyanto, ST., MT. dan Bapak L. Tri Wijaya ST., MT. selaku dosen mata kuliah Manajemen Jasa yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan laporan ini. Serta rekan-rekan semua di Teknik Industri Universitas Brawijaya. DAFTAR PUSTAKA Cohen, Lou. 1995. Quality Function Deployment, How to Make QFD Work for You. Massachussetts: Addison Wesley Publishing Company. Hurriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Penerbit CV. Alfabeta, Bandung. Munawir, Hafidh, Sari Murni, Yosie Ika Putri R. 2007. Analisis Peningkatan Mutu Pelayanan SMU Islam YMI dengan Metode Quality Function Deployment (QFD). Jurnal QFD. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Prijana. 2005. METODE Sampling Terapan. Bandung: HUMANIORA.
  • 13. Identifikasi Kebutuhan PelangganFutsal dengan Analisis QFD (F. Aris, dkk) 13 Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Jawa Barat: CV ALFABETA. Sunyoto, Danang. 2009. Uji Khi Kuadrat & Regresi untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu. Tjiptono, Fandy. 2008. Service Management, Mewujudkan Layanan Prima. Yogyakarta: ANDI. Umar, Husein. 2005. Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Tama. Wulansari, Eka. 2008. Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum. Skripsi tidak dipublikasikan. Semarang : Universitas Negeri Semarang. Zeithaml, Valarie A., A. Parasuraman, and Leonard L. Berry. 1990. Delivering Quality Service: Balancing Perceptions And Expectations. New York: THE ALFA PRESS.