SlideShare a Scribd company logo
1 of 75
MEMBANGUN PENDIDIKAN
KEJURUAN YANG BERMUTU
Workshop Pengembangan Pendidikan di Kaltara, 5 Februari 2014

Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta, fEBRUARI 2014

1
DAFTAR ISI
1

LATAR BELAKANG: PMU, KEBUTUHAN MUTU

2

SEKOLAH YANG EFEKTIF

3

SELURUH SMK MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013

4

PENGEMBANGAN Mutu SMK

5

PEMBERDAYAAN SMK RUJUKAN

6

MENDUKUNG JAWA TENGAH MEMBANGUN MUTU SMK
2
1
LATAR BELAKANG
120

Target Percepatan Pendidikan Menengah

100

Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal

80
APK

120

60

APK 97,0%
(2020)

100

APK 97,0%
(2040)

40
80
APK

20
60

0

z

40
Tahun

20

APK Program Wajar 12 Tahun
Normal
Reguler

APK Wajar
APK Normal12 Tahun
Program
Percepatan

0
Tahun

APK Program Wajar 12 Tahun
Normal

APK Wajar
APK Normal12 Tahun

4
Tantangan Kesenjangan Ekonomi:
Partisipasi Pendidikan Menengah Terkendala Ekonomi

Miskin

Agak Miskin

Cukup

Agak
Kaya

Kaya

Masih terdapat peluang
peningkatan akses bagi SMK
sebesar 25 -35 % dari populasi
penduduk usia 16-18 th

5
Target Pencapaian PMU per Provinsi

6
Prinsip Dasar Implementasi PMU
4. Perimbangan SMA –
SMK sesuai potensi dan
kebutuhan daerah

1. Mutu yang terjaga, tidak
berkurang karena adanya
penambahan daya tampung

2. Pemerataan distribusi
layanan pendidikan
menengah untuk
menjangkau yang tidak
terjangkau
3. Pencapaian target APK
di tingkat nasional,
provinsi dan
kabupaten/kota secara
bertahap.

Prinsip Dasar
Implementas
i PMU

5. Peningkatan
kebekerjaan
(employability)
lulusan (khususnya
SMK)

6. diperlukan
Data yang Cepat,
Tepat waktu dan
Akurat
7
Tantangan Rendahnya Kompetensi:
Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja Indonesia
70,000,000
60,000,000
50,000,000
40,000,000
30,000,000
20,000,000
10,000,000
0

COUNTRY

Duration of
Mean years
Compulsory
of schooling
Education

Gross National
Income (GNI)
per capita
(USD/year)

5,8

9

3.716

2006

India
Singapore

4,4
8,8

9
6

3.468
52.569

2010

Malaysia

9,5

9

13.685

2025

Philippines

8,9

7

3.478

Japan

11,6

9

32.295

Korea Rep.

11,6

9

28.230

China

7,5

9

7.476

Thailand

Keterangan Data

Indonesia

6,6

9

7.694

2001

%

Jumlah Penduduk
Total Tenaga Kerja 100
Universitas
2
Diploma I,II,III
2
SMK
6
SMA
10
SMP
18
SD/Tidak tamat SD 63
Sumber: BPS, 2012
Total Seluruh
100

2001
2006
2010
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
206.264.595
218.868.791
237.556.363
98.812.448 100 106.388.935 100 116.527.546 100
1.778.624
3
3.404.446
5
5.360.267 15
1.580.999
2
2.340.557
3
3.146.244 10
5.434.685
6
6.596.114
8
9.089.149 30
10.177.682 13 13.511.395 15 17.013.022 20
17.489.803 20 21.490.565 19 22.023.706 15
62.251.842 56 59.045.859 52 60.011.686 10
98.713.636 100 106.388.935 100 116.644.074 100

2025
Jumlah
263.287.000
131.643.500
17.479.132
11.652.755

34.958.264
23.305.509
17.479.132
11.652.755
8
116.527.546
Target Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja

BOS
Efektif

Pendidikan
≥ S1/D4 :
Diploma I/II/III:

Wajar 9
Tahun
Sukses

Semua Siswa
sampai
SMA/K/MA

Kebijakan
PMU

2010

(BPS)

Lulusan PT ↑
 Naker Lebih
Kompetitif

Tidak ada
Tambahan
Naker ≤
SMA/K/MA

Naker lulusan
SMA/K/MA ↑
 Naker Lebih
Kompetitif

(Perkiraan)

SMA/MA :

14,7%
(14,7%)

SMP/MTs :

≤ SD/MI :

(Perkiraan)

6%

10%

4%

2,8% (3%)
8,2%
8,2
(8,7%)

2025

2015

4,8% (5%)

SMK:

Catatan: (..) tahun 2011

Input Calon
Mahasiswa
di PT Naik

9%

10%

25%
21%

19,1% (19,1%)

16%
20%

15 %

50,4% (49,5%)

44%

20%
9
Pendidikan Tertinggi yang
Ditamatkan

2010*

2011*

2012*

2013**

Tidak/ belum pernah sekolah

157.586

190.370

82.411

109.865

Belum/ tidak tamat SD

600.221

686.895

503.379

513.534

SD

1.402.858

1.120.090

1.449.508

1.421.653

SLTP

1.661.449

1.890.755

1.701.294

1.822.395

SLTA Umum ( SMA dan MA)

2.149.123

2.042.629

1.832.109

1.841.545

1.195.192

1.032.317

1.041.265

847.052

Diploma I, II, III/ akademi

443.222

244.687

196.780

192.762

Universitas

710.128

492.343

438.210

421.717

8.319.779

7.700.086

7.244.956

7.170.523

SLTA Kejuruan/ SMK

Total

* Per Agustus ** per Februari

Sumber: Koran Tempo, 17 Januari 2014
ASEAN Economic Community 2015
1a
PERKEMBANGAN SMK
1. Grafik Perkembangan Animo
Pendaftar ke SMK
1,861,173
1,413,241

1,892,555
1,445,199

500,000

1,810,899
1,360,081

2009

1,000,000

1,721,531
1,244,538

1,500,000

1,921,919
1,527,778

2,000,000

2010

2011

1. Pendaftar SMK yang diterima di SMK
Negeri semakin menurun walaupun
secara total meningkat

2012 2013

Pendaftar
Diterima

-

2. GRAFIK ANIMO PENDAFTAR KE SMK
TAHUN 2009-2013
1,200,000
1,000,000
800,000
875,594
1,016,961
578,477
866,722

821,586
992,706
591,034
851,188

200,000

837,854
961,379
541,002
825,206

400,000

806,224
914,673
510,229
782,256

600,000

PENDAFTAR NEGERI
824,152
897,379
478,654
765,884

1. Setiap tahun Animo Lulusan SLTP yang
mau masuk ke SMK meningkat ...%
dengan total pendaftar 1.921.919 di
tahun 2013
2. Rata-rata kenaikan Daya tampung SMK
adalah ... % dan di tahun 2013 haya bisa
menerima 1.527.778 siswa
3. Daya tampung SMK belum meningkat
secara signifikan karena dukungan
akses SMK terbatasa dan makin
sedikitnya Kab/Kota yang mampu
menyediakan lahan untuk
pembangunan USB SMK

2,009

2,010

2,011

2,012

2,013

PENDAFTAR SWASTA
DITERIMA NEGERI
DITERIMA SWASTA

-

13
2. GRAFIK ANIMO PENDAFTAR KE SMK TAHUN 2009-2013
1,200,000
1,000,000
800,000
600,000
400,000
200,000

824,152
897,379
478,654
765,884
806,224
914,673
510,229
782,256
837,854
961,379
541,002
825,206
875,594
1,016,961
578,477
866,722
821,586
992,706
591,034
851,188

PENDAFTAR NEGERI
PENDAFTAR SWASTA
DITERIMA NEGERI
DITERIMA SWASTA

-

2,009

2,010

2,011

2,012

2,013
14
1,000,000

1,681,858

2,369,843

1,521,813

1,619,676

2,317,710

2,200,630
1,386,042

1,500,000

1,243,289

2,000,000

2,033,632

2,164,068
1,528,004

2,500,000

636,064

Jumlah Siswa

3,000,000

2,501,631

3,989,519

3,586,672

3,276,921

3,500,000

3,839,523

4,500,000

4,000,000

4,183,489

4. Grafik : Perkembangan Siswa SMK

500,000

2004

2009

2010

2011

2012

2013

Tahun
Siswa SMK Negeri

Siswa SMK Swasta

Siswa SMK

15
5. JUMLAH LEMBAGA & SISWA SMK
PER BIDANG STUDI KEAHLIAN
SMK
No

SISWA SMK

Bidang Studi Keahlian
Negeri Swasta

Total

Negeri

Swasta

Total

1 Teknologi Informasi Dan Komunikasi

1,645

4,034

5,679

338,840

535,710

2 Teknologi Dan Rekayasa

1,616

3,428

5,044

603,211

899,330 1,502,541

3 Bisnis Dan Manajemen

1,071

3,667

4,738

389,575

767,656 1,157,231

4 Seni,Kerajinan Dan Pariwisata

676

889

1,565

180,931

112,497

293,428

5 Agribisnis Dan Argoindustri

972

411

1,383

153,930

29,576

183,506

97

976

1,073

18,148

154,085

172,233

6 Kesehatan
Total :

874,550

6,077 13,405 19,482 1,684,635 2,498,854 4,183,489
6. JUMLAH SMK PERBIDANG STUDI KEAHLIAN
1,600,000

6,000

7. JUMLAH SISWA SMK PER BIDANG STUDI
KEAHLIAN

1,400,000
5,000
1,200,000
4,000
868,736

1,000,000

4,034
3,428
3,000

800,000

3,667

741,541
600,000

2,000

517,486

400,000
108,670
28,570
174,776

148,693

148,843
17,531

-

Kesehatan

Agribisnis Dan Argoindustri

Seni,Kerajinan Dan Pariwisata

Bisnis Dan Manajemen

Teknologi Dan Rekayasa

Teknologi Informasi Dan Komunikasi

376,322

327,313

Agribisnis Dan Argoindustri

97

-

200,000

Seni,Kerajinan Dan Pariwisata

976

Bisnis Dan Manajemen

676

972

Teknologi Dan Rekayasa

1,071

Negeri

582,690

1,616

Teknologi Informasi Dan Komunikasi

889
1,645

Kesehatan

1,000

Swasta

411

17
809
686
494

355
393

244

589

941
78
Teknik Ketenagalistrikan

1212

Kesehatan

1635

Agribisnis Produksi Tanaman

436

Teknik Elektronika

0
Teknik Mesin

673

Tata Niaga

Administrasi

2000

Keuangan

Teknik Otomotif

1000

Teknik Komputer Dan Informatika

7. JUMLAH SMK PADA 10 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TERBESAR

6000

5000

4000
4000

3000
2941

2540
Swasta

2058
Negeri

1154

445

367

18
8. JUMLAH SISWA SMK PADA 10 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TERBESAR
900000
800000
700000
600000

511748

595944

500000
400000
314480

300000

Swasta

297083

Negeri
200000

70569

60134

Tata Niaga

Administrasi

Keuangan

Teknik Otomotif

Teknik Komputer Dan Informatika

0

16032
73161

144839
13890

39900
58030
Teknik Ketenagalistrikan

33520
80550

Kesehatan

131378

Teknik Elektronika

164394

139158

Agribisnis Produksi Tanaman

129978

257868

100000

Teknik Mesin

322376

19
2
Sekolah yang Efektif

20
Apakah Sekolah Efektif itu ?
Sekolah efektif adalah sekolah yang unggul.

Sekolah Efektif adalah sekolah yang berkinerja
lebih baik dibanding sekolah lain ketika diberi
dukungan input yang sama. (Cheng, 1996)

Sekolah Efektif
Sekolah Unggul
Sekolah Efektif

= sekolah Unggul
= sekolah Rujukan
= Sekolah Unggul
= sekolah Rujukan
Karakteristik sekolah efektif itu memiliki keunggulan dalam :
1.Kepemimpinan yang profesional;
2.Visi dan tujuan bersama ;

3. Kultur sekolah dan lingkungan belajar ;
4. Fokus pada kegiatan pembelajaran;
5. Harapan yang tinggi pada hasil pembelajaran;
6.Penguatan/pengayaan/pemantapan positif pada sikap;
7. Pemantauan kemajuan belajar ;
8. Menguatkan Hak dan tanggung jawab peserta didik;
9. Pemberian Materi pembelajaran yang kaya makna;
10.Pengelolaan institusi sebagai organisasi pembelajar;
11.Perkuatan kemitraan antara keluarga-sekolah-industri.
22
“School Effectiveness Research: META ANALISIS” (Harris and Bennett, 2001)
Dimensi SMK Rujukan
1.
2.
3.
4.

Kepemimpinan
Pendukung input
Efisiensi
Keunggulan

Keunggulan SMK

Unit Sekolah Baru
(USB) dan Ruang
Kelas Baru (RKB)

Ruang Belajar
lainnya

Rehab Ruang
Kelas

Asrama Guru
dan Siswa

Peralatan
Pendidikan

Manajemen dan
kultur sekolah

1

Satuan Pendidikan

Peserta Didik

Bantuan Siswa
Miskin
Beasiswa
BOP Paket C
Pengembangan
Bakat dan Minat

Penghargaan
dan
Perlindungan

Karir dan
Kesejahteraan

Pelatihan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sertifikasi

Sistem Evaluasi

Kualifikasi

Penyelarasan

Distribusi

Kewirausahaan

Pendidikan
Menengah
Universal
(PMU)

Penyediaan

Bahan Pembelajaran
(termasuk yang
berbasis TIK)

BOS SM

Sist. Pembelajaran

Kurikulum +
Pendidikan
Karakter

2

1.
2.
3.
4.
5.

3

4

Kompotensi kerja
ICT
Bahasa asing
Kewirausahaan
Budi Pekerti Mulia

5
8 AREA PEMBELAJARAN EFEKTIF DI SMK
1. Kepemimpinan, kultur sekolah dan pengelolaan organisasi
sekolah;
2. Lingkungan fisik sekolah ;
3. Kurikulum, sistem penilaian dan alat bantu pembelajaran
4. Mekanisme, proses dan tatakelola sekolah yang
akuntabel;
5. Guru pengampu beserta dukungan pengembangan
kompetensi dan profesinya;
6. Kegairahan siswa dalam mengikuti pembelajaran;
7. Hubungan yang harmonis antara sekolah- orang tua –
masyarakat- industri;
8. Penjaminan mutu beserta support system;
Hubungan antar komponen mutu di SMK
Komunitas SMK

Provinsi

Kab/Kota

Direktorat PSMK
What Effective Schools Do
Driving Forces

Resisting Forces

Learning for all

Simultaneous quality & equity

Data driven
Collaborative in form
Continuous renewal

School Improvement

Focus on results

Learning for many

Learner centered
Figure 2.1: Forces affecting school improvement efforts, page 32

Bell curve
Considers quality only

Judgment based
Top-down, outside-in
Periodic change
Teacher centered
3
Seluruh SMK Melaksanakan Kurikulum 2013

27
Konsep Pengembangan Kurikulum Sebagai Praksis
Keutuhan
Keseragaman
Keselarasan
(Praktek terbaik)
UU Sisdiknas
Konteks

Kebutuhan:
-Individu
-Masyarakat
-Bangsa dan Negara
-Peradaban
Bervariasi

Kompetensi
lulusan
(Sikap, Keter
ampilan, Pen
getahuan)
Standar
(produk)

Sikap, Pengetahuan, Keterampilan

Materi Inti
Pembelajaran
Proses
Pembelajaran

Dokumen
Kurikulum

Proses
Penilaian
Standar
(materi dan proses)

Proses
Pembelajaran

KI-KD Mapel
Standar

Variasi (normal, pengayaan, remedi)

28
Dinamika & Penyempurnaan Kurikulum
Pedagogi, Psikologi
Perubahan
Kebutuhan

Akademik

Pengetahuan

Industri

Keterampilan

SosialBudaya

Sikap

SDM yang
Kompeten

Pengembangan
Kurikulum

Perkembangan

Pengetahuan
Keterampilan
Sikap

29
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
1975
Kurikulum
Sekolah Dasar

1947
Rencana Pelajaran →
Dirinci dalam Rencana
Pelajaran Terurai

1994
Kurikulum 1994

1968
Kurikulum
Sekolah Dasar

1945 1955

1965

1985

1975

1995

1984
Kurikulum 1984

1964
Rencana
Pendidikan
Sekolah Dasar

1973
Kurikulum Proyek
Perintis Sekolah
Pembangunan
(PPSP)

Materi pengetahuan

2004
Rintisan
Kurikulum
Berbasis
Kompetensi
(KBK)

2013

‘Kurikulum 2013’

2005

2015
2006
Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan
(KTSP)

1997
Revisi Kurikulum 1994
Produk

30
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Mata Pelajaran

X

Kelas
XI

XII

Kelompok Wajib
1

Pendidikan Agama

3

3

3

2

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2

2

2

3

Bahasa Indonesia

4

4

4

4

Matematika

4

4

4

5

Sejarah Indonesia

2

2

2

6

Bahasa Inggris

2

2

2

7

Seni Budaya

2

2

2

8

Prakarya

2

2

2

9

Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

3

3

3

24

24

24

Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA)

20

20

20

Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk
SMK)

26

26

31
26

Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib

Kelompok Peminatan

31
SPEKTRUM TAHUN 2008 KE 2013
NO
08

NO
13

1

1

2
3

BIDANG STUDI/KEAHLIAN

2008

2013

JUMLAH
PROGRA
M STUDI

JUMLAH
KOMPETENSI
KEAHLIAN

JUMLAH
PROGRAM
KEAHLIAN

JUMLAH
PAKET
KEAHLIAN
(PEMINATAN)

TEKNOLOGI DAN REKAYASA

18

66

18

62

2

TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI

3

9

3

7

3

KESEHATAN

2

6

2

6

SENI, KERAJINAN, DAN PARIWISATA

7

22

-

-

4

SENI RUPA DAN KRIYA (2013)

-

-

2

10

5

SENI PERTUNJUKAN (2013)

-

-

5

7

6

PARIWISATA (2013)

-

-

4

7

7

AGROBISNIS DAN AGRITEKNOLOGI

7

14

6

16

8

PERIKANAN DAN KELAUTAN (2013)

-

-

3

8

9

BISNIS DAN MANAJEMEN

3

4

3

5

JUMLAH

40

121

46

128

4

5

6

32
Jadwal Implementasi: Bertahap dan Terbatas
No
1

Jenjang
Satuan

Kelas

SD

I

2013

Tahun
2014

2015

II
III

IV
V
VI
2

SMP

VII
VIII

IX
3

SMA/SMK

X
XI
XII
33
Pendampingan Mapel Produktif SMK pada Kurikulum 2013
Proses

Bimbingan
Teknis Pelajaran
Produktif SMK
Juli- september
2014

Pendekatan
Akan dilatih sejumlah 34 x 2 x 4 = 272 Pendamping Nasional
yang terdiri dari Kepala sekolah, SMK Rujukan, Dosen LPTK,
Industri/asosiasi dan Widyaiswara P4TK.
Akan dilakukan bimbingan teknis bagi 3300 Pendamping
Rujukan oleh Pendamping Nasional.
1650 SMK rujukan sebagai lokasi bimbingan teknis bagi 88.000
guru produktif seluruh SMK
Tiap SMK rujukan (1650 SMK) memiliki 2 Pendamping Rujukan
(PR) bagi SMK lainnya (9350 SMK)

Pendampingan
Pelajaran
Produktif SMK
OktoberNovember 2014

Pendampingan dilakukan dengan cara 1 in-on untuk
Tiap pelajaran produktif teori maupun praktiknya.
Jumlah Kompetensi Keahlian per SMK rata-rata 4 KK, sehingga
akan dilakukan pendampingan oleh 3300 PR di semua SMK
Akan dilakukan mapping kompetensi bagi tiap guru produktif
yang ada di SMK (64.000 guru produktif)
Akan dilakukan Mapping tiap SMK khususnya 1650 SMK Rujukan

34
4
PEMBERDAYAAN SMK RUJUKAN

- SMK®

35
Definisi, Tujuan, Target dan Sasaran

®

SMK Rujukan - SMK

1. Definisi : SMK Rujukan adalah SMK yang memiliki kinerja
unggul, akses besar, dan efektif dalam mengelola institusi
serta mendampingi SMK aliansinya dalam pelaksanaan
proses pembelajaran bermutu;
2. Tujuan: Peningkatan mutu, akses besar, efektif sebagai
penjamin mutu, dan rela Berbagi Sumber daya;
3. Target : adanya SMK rujukan tentang mutu dalam
Pengelolaan institusi , dan manajemen input, proses
pembelajaran, penilaian, dan kebekerjaan siswa SMK.
4. Sasaran :
- 1650 SMK rujukan;
- 3 SMK aliansi dari Tiap SMK Rujukan.
Kriteria SMK Rujukan - SMK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

®

siswa banyak> 1000
guru produktif yg cukup (>75 Guru)
lahan yg siap dikembangkan>5000 m2
jaringan kerja sama industri > 100 industri.
fasilitas sarana dasar yg baik.
Letak sekolah di lokasi strategis
kinerja baik, khususnya dalam bidang kebekerjaan
lulusan dan nilai UN.
8. fungsi sebagai TUK first party
9. Siswa yang berkarakter baik.
10. Memiliki 3 SMK aliansi
11. Menguasai 2 bahasa asing.
®

Pembinaan SMK Rujukan- SMK
1.
2.
3.
4.
5.

Pemberdayaan
Penguatan;
Pendampingan;
Legalitas;
Evaluasi Penilaian
Pemberdayaan 1.650 SMK Rujukan - SMK

®

1. Penyusunan SDP (School Development Plan) SMK

®;

®

2. Tiap SMK akan didukung secara bertahap pencapaian
SNP ( Pendampingan antara 3-5 tahun);

® memiliki fasilitas bersama yang meliputi

3. Setiap SMK
1.
2.
3.
4.
5.
6.

sumber belajar yang terdiri dari materi ajar,
fasilitas praktik yang dapat diakses oleh siswa SMK aliansi ,
Fasilitas server dan jaringan internet yang cukup,
website tempat coaching guru, dan tempat pelatihan guru;
Teaching Factory;
Ruang Pamer produk/jasa SMK, dan pusat hubungan industri.
PENGUATAN FASILITASI PEMBENTUKAN
HARD SKILLS & SOFT SKILLS SMK RUJUKAN
Tempat Uji
Kompetensi,Produk,
Jasa dan Tampilan
Bengkel Kerja Cerdas
(Smart Workshop)
Untuk mendukung
advance Training

Fasilitas Kegiatan
Bersama bagi
Siswa dan Guru
SMK
Rujukan/Aliansi
pada bidang seni,
olahraga, dan
penguatan softskill

Teaching Factory
sesuai Bidang
unggulan
Pusat Sumber Belajar:
Bahan Ajar di Server,
akses internet,
Perpustakaan

Bengkel Kerja Produktif Standar
pada tiap Kompetensi Keahlian yang dimiliki
Pemanfaatan ICT di SMK Rujukan
Transformasi Kapabilitas
Fleksibilitas
Kemampuan
beradaptasi dengan
perbuahan

Pengetahuan
Berbagi Ilmu
pengetahuan

Kreativitas
Kolaborasi yang terbuka
akan ide & gagasan baru

Kecepatan
Proses yang nyata dan
selalu Update

Kebebasan
aan Waktu,
ruang dan
bentuk

Efisiensi Biaya
Transaksi, Energi &
Operasional

Ruang Lingkup
Tidak Terbatas

Sumber : Indra Utoyo, Dir IT PT Telkom
Pendampingan SMK Rujukan (Refference School)
1. Memberdayakan 1650 SMK rujukan diseluruh Indonesia ( rata-rata
3 SMK per Kab./kota);
2. Semua SMK unggul yang pernah dibina oleh Direktorat Pembinaan
SMK ( SMK Invest, ex SMK RSBI, SMK IGI, SMK Besar, SMK Center,
SMK BLPT) berpotensi menjadi kandidat SMK Rujukan.
3. Menjadikan SMK Rujukan sebagai klaster bagi SMK di sekitarnya
(3-5 SMK per klaster);
4. Mendukung peningkatan akses SMK klaster menjadi 2500 – 3000
siswa per klaster;
5. Mengembangkan SMK rujukan sebagai penjamin mutu proses
pembelajaran, SKL, sertifikasi dan kebekerjaan pada klasternya;
6. Mengembangkan SMK Rujukan sebagai frontline dari pencitraan
dan external communication SMK kepada industri dan masyarakat.
®

Legalitas dan Evaluasi SMK

1. Sebagai bagian dari sasaran mutu Pembinaan
SMK;
2. Tertuang dalam Renstra Kemdikbud 20102014 da 2015 – 2019 dan tertuang dalm
permendikbud
3. Direalisasikan dalam program kerja Tahunan
Direktorat Pembinaan SMK;
4. Dilakukan evaluasi dan penilaian kinerja
secara reguler dan terstruktur.
Jadwal
No

Kegiatan bagi SMK Rujukan

Penjab

Waktu

1

Sharing ide, dan input

Subdit Kelembagaan

Des 2013

2

Penyajian data awal kandidat SMK
Rujukan

Subdit Program

Des 2013

3

Implementasi kurikulum Materi
Produktif

Subdit Pembelajaran

Medio Jan 2014

4

Pemetaan fasilitasi Sarpras

Subdit Sarpras

Medio Januari 2014

5

Konsultasi dan curah pendapat
penyempurnaan konsep

Subdit Kelembagaan

Medio Januari 2014

6

Penyusunan legalitas

Subdit Program

Akhir januari 2014

7

Strategic Plan SMK Rujukan

Subdit Kelembagaan

Akhir Januari 2014

8.

SDP SMK Rujukan

Semua Subdit

Medio Februari 2014

9

Sosialisasi dan Pemberdayaan SMK
Rujukan

Semua subdit

Akhir Februari – Juni
2014

10

Evaluasi program peningkatan
berkelanjutan

Subdit Program

Akhir juni 2014
5
Pengembangan Pembelajaran Mutu SMK

45
Strategi Peningkatan Pembelajaran Mutu SMK Rujukan
(Integrasi)
Proses Dlm
Penguatan Soft
Skill
Efisiensi &Efektivitas pembangunan
soft skill
(Mengurangi Input, Meningkatkan Hasil)

Pembelajaran
Mutu SMK
Rujukan
(Berbagi)
Sumberdaya dlm
membangun Hard skill

Dukungan, intervensi, afirmasi dan kolaborasi
dengan Pemerintah, industri dan Masyarakat

(Sentuhan) TIK dlm
setiap pembelajaran

46
Pengembangan kelembagaan SMK
1. Memasukkan pendidikan kejuruan ke dalam
perencanaan pembangunan ekonomi, sosial,dan
pengembangan industri, menyesuaian ukuran
pendidikan kejuruan sesuai kebutuhan;
2. Meningkatkan investasi dalam pendidikan kejuruan;
3. Mendukung mekanisme multi-channel investasi SMK;
4. Fasilitasi pelatihan dan kualitas guru di SMK;
5. Meningkatkan standar kualifikasi berbasis KKNI bagi
SMK;
6. Membangun sistem penjaminan mutu lulusan SMK;
7. Menggandeng industri yang dapat terlibat dalam
evaluasi kualitas pendidikan kejuruan
Ranah garap yang ditangani SMK
1. meningkatkan respon SMK sehingga pendidikan yang
berprospektif sebagai pendidikan memberdayakan dan
berkelanjutan;
2. memperbaiki tata kelola dan perluasan keterlibatan pemangku
kepentingan;
3. memperluas cakupan SMK bukan hanya untuk kalangan kurang
mampu dan di remote area;
4. pengukuran keterampilan dan pemantauan ketercapaian kinerja;
5. pengembangan teknologi dan keterampilan kerja;
6. mendukung SMK untuk mendukung pembangunan ekonomi yang
ramah lingkungan dan ramah sosial;
7. pengembangan keterampilan pada sektor-sektor yang
pertumbuhannya sangat tinggi.
Lingkup Area Proses Pembelajaran
1. Hard Skills
2. Soft Skills

3. Computer Skills

: Pembentukan &
Pemanfaatan
: Jenis-jenis Soft Skills
pendukung kebekerjaan
: Kompetensi standar dan
Strategi pembentukan
Hard Skills
1. Definition: Hard skills are specific, teachable abilities that
may be required in a given context, such as a job function.
2. Skills that are observable, measurable and testable.
3. Job or task specific skills.
4. Technical skills and academic skills.
5. Directly taught in school.
Example
of Hard
Skills

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Reading, arithmetic, and writing
Typing and shorthand
Proficiency with software applications
Operating machinery
Drive commercial vehicles
Speaking a foreign language
Mechanically Inclined
Using Hand and body to produce and
perform ability (cut hair, origram; etc)
Where to Acquire Hard Skills
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Technical or Trade Schools
Training Centers
Apprenticeships in industry
On the Job
Volunteer Work
Community Workshops
Publics office/ profesional acosiation Agencies
1.

Volunteer

2.

3.

Volunteering helps in practical and intangible ways. It
allows students to learn about different organizations,
build skills, and enhance student’s resume.
Businesses and organizations look on volunteering as a
positive attribute; it shows that students willing to gain
the necessary experience even without pay.
Seek a volunteer job that is in the profession students will
eventually like to work in.
Soft Skills
1. Definition: Soft skills are personal attributes and interpersonal
abilities that enhance an individual's interactions, job
performance and career prospects.
2. Not directly taught in the class room in the school
3. Soft skills are intangible and broadly applicable to any job
4. It's often said that hard skills will get success in an interview to
get a job but someone need soft skills to keep the job.

Examples of
Soft Skills

•
•
•
•
•
•
•

Communication
Optimism
Responsibility
A sense of humor
Honesty & Integrity
Motivation
Empathy

•
•
•
•
•
•
•

Time Management
Adaptability
A pleasant voice
Leadership
Willing to learn
Creativity
Good manners

Research : there are 60 top skills in job and communities
Computer Skills
1. Everyone needs basic computer skills to function in today's
job market.
2. Ability to quick learn new information in critical and rapidly
changing technology to reach success.
3. Computer literate is compulsary . Most jobs now require
some degree of computer skills.

Strategy
Building
Computer
Skills

1. Take a computer class at SMK.
2. Find someone with a computer and practice on it.
3. Try out the many free online computer tutorials on
the Internet.
4. Read all the books and magazines student can on how
computers work, software programs, searching the
internet, using email etc.
5. Find out in the company where the studetns applying
to offers continuing education and computer classes.
Common Computer Skills
Some Basic Requirements for Most Jobs:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Word-processors (WORD)
Spreadsheets (Excel)
Database programs (Access)
Presentation software (Power Point)
Basic understanding of how a computer works
Use of the peripherals (Printer, scanner…)
Email (Outlook, Internet based; Yahoo or Gmail)
Internet and World Wide Web
6
PENGALAMAN PENGEMBANGAN

SMK RUJUKAN
2008 – 2013

55
New “Model
School/Rujukan/Cluster”
Design Perpustakaan
Pembelajaran dan Pengembangan SDM

cprof
SMKN 1 KLATEN, JATENG
SMKN 7 SEMARANG, JATENG
SMKN 27 JAKARTA, DKI
SMKN 4 MALANG, JATIM
SMKN 1 MUNDU, JABAR
SMKN 2 PANGKAL PINANG, BABEL
PROGRAM DIREKTORAT
PEMBINAAN SMK TAHUN 2014
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

Kegiatan
Bantuan SMK SED-TVET
Penyusunan Perencanaan dan
Penyusunan Hasil Pemantauan dan
Penyusunan Laporan Kinerja
Pelayanan Informasi Kebijakan SMK
Penerapan SMK Pusat Layanan TIK
Pelaksanaan Kemitraan Direktorat dengan
Pengolahan Data Kondisi SMK
Bantuan Peralatan E-Pembelajaran SMK
Peningkatan Mutu dan Evaluasi
Pendampingan Implementasi Kurikulum
Sekolah Menerapkan Pembelajaran
Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)
Pengembangan SMK Rujukan
Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)
Rehabilitasi Prasarana SMK
Pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS)
Bantuan Peralatan Praktik Siswa SMK
Pengembangan SMK Berbasis
Pengembangan SMK di Papua & Papua
Pengembangan SMK di Daerah 3T &
Penyusunan Pedoman, Standar Sarana
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMK
Bantuan Siswa Miskin (BSM) SMK
Beasiswa Prestasi Siswa SMK dan
Program Keahlian Khusus
Lomba Kompetensi dan Sains SMK
Lomba Seni dan Olahraga SMK
Pemasaran Tamatan SMK
Pembinaan Karakter Bangsa dan

Vol
11
7
37
2
3
470
78
34
200
169
870
54
23
15
3.100
60
257
700
83
96
25
6
4.303.201
550.000

Satuan
Sekolah
Dok
Laporan
Laporan
Dok
Sekolah
Institusi
Provinsi
Sekolah

18.355

Siswa

36.259.210

82
21
8
1

Bidang
Bidang
Sekolah
Keg

33.231.181
24.847.373
2.079.576
1.908.272

Sekolah
Sekolah
Sekolah
Paket
Ruang
Paket
Paket
Paket
Paket
Paket
Paket
Naskah
Siswa
Siswa

Dana
59.609.621
4.802.925
2.923.030
213.725
10.451.703
17.229.149
15.786.460
724.358
27.600.000
4.460.149
131.572.275
8.164.030
53.869.444
110.298.220
461.266.701
3.333.673
51.808.691
105.763.818
65.539.116
48.259.430
19.520.712
999.654
4.320.014.055
554.191.200
Terimakasih

75

More Related Content

What's hot

Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...gatothp
 
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelangPendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelangKemdikbud
 
Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016
Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016
Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016The World Bank
 
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukanWinarto Winartoap
 
Program Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMKProgram Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMKThe World Bank
 
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...sapriyun sihotang
 
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMKPKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMKThe World Bank
 
Tindak Lanjut Program Pendidikan Vokasi 30 Agustus 2016
Tindak Lanjut Program Pendidikan Vokasi 30 Agustus 2016Tindak Lanjut Program Pendidikan Vokasi 30 Agustus 2016
Tindak Lanjut Program Pendidikan Vokasi 30 Agustus 2016The World Bank
 
Kebijakan dit pembinaan smk paparan-8 a
Kebijakan dit pembinaan smk   paparan-8 aKebijakan dit pembinaan smk   paparan-8 a
Kebijakan dit pembinaan smk paparan-8 aplutoedukasi
 
Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011Asep Supriatna
 
Executive summary - full 2021
Executive summary - full 2021Executive summary - full 2021
Executive summary - full 2021Fajar Baskoro
 
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)SriWahyuni508454
 
Pendampingan sdp
Pendampingan sdpPendampingan sdp
Pendampingan sdpgatothp
 
1 Executive summary 2019
1 Executive summary 20191 Executive summary 2019
1 Executive summary 2019Fajar Baskoro
 
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Ady Setiawan
 
Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015
Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015
Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015btkipkalteng
 

What's hot (20)

Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
 
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelangPendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
 
Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016
Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016
Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016
 
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
 
Program Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMKProgram Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMK
 
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
 
Proposal SDP
Proposal SDPProposal SDP
Proposal SDP
 
Spekrum Agustus 2016
Spekrum Agustus 2016 Spekrum Agustus 2016
Spekrum Agustus 2016
 
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMKPKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK
 
Tindak Lanjut Program Pendidikan Vokasi 30 Agustus 2016
Tindak Lanjut Program Pendidikan Vokasi 30 Agustus 2016Tindak Lanjut Program Pendidikan Vokasi 30 Agustus 2016
Tindak Lanjut Program Pendidikan Vokasi 30 Agustus 2016
 
smk rujukan
smk  rujukansmk  rujukan
smk rujukan
 
Kebijakan dit pembinaan smk paparan-8 a
Kebijakan dit pembinaan smk   paparan-8 aKebijakan dit pembinaan smk   paparan-8 a
Kebijakan dit pembinaan smk paparan-8 a
 
Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011
 
PPT Capaian 2021
PPT Capaian 2021PPT Capaian 2021
PPT Capaian 2021
 
Executive summary - full 2021
Executive summary - full 2021Executive summary - full 2021
Executive summary - full 2021
 
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
 
Pendampingan sdp
Pendampingan sdpPendampingan sdp
Pendampingan sdp
 
1 Executive summary 2019
1 Executive summary 20191 Executive summary 2019
1 Executive summary 2019
 
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
 
Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015
Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015
Paparan Kepala DInas Pendidikan Rakor Pendidikan 2015
 

Viewers also liked

Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktifStruktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktifWan Yogaswara
 
Struktur kurikulum
Struktur  kurikulumStruktur  kurikulum
Struktur kurikulumfathul arief
 
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)Winarto Winartoap
 
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016The World Bank
 
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja 1
Keselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja 1Keselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja 1
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja 1agung susanto
 
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja kasubdit
Keselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja kasubditKeselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja kasubdit
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja kasubditNayantaka Husna Hartono
 
Pembagian JJM KTSP
Pembagian JJM KTSPPembagian JJM KTSP
Pembagian JJM KTSPsoebardjos
 
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_201300 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013Yoza Fitriadi
 
Menghitung Jam Produktif Kejuruan SMK
Menghitung Jam Produktif Kejuruan SMKMenghitung Jam Produktif Kejuruan SMK
Menghitung Jam Produktif Kejuruan SMKjibaini
 
Pengembangan Teching Factory dan Technopark
Pengembangan Teching Factory dan TechnoparkPengembangan Teching Factory dan Technopark
Pengembangan Teching Factory dan TechnoparkThe World Bank
 
Teaching Factory dan Techo Park
Teaching Factory dan Techo ParkTeaching Factory dan Techo Park
Teaching Factory dan Techo ParkThe World Bank
 
Perhitungan Alokasi Waktu
Perhitungan Alokasi Waktu Perhitungan Alokasi Waktu
Perhitungan Alokasi Waktu Kristalina Dewi
 

Viewers also liked (13)

Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktifStruktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
 
Struktur kurikulum
Struktur  kurikulumStruktur  kurikulum
Struktur kurikulum
 
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
 
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
 
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja 1
Keselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja 1Keselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja 1
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja 1
 
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja kasubdit
Keselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja kasubditKeselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja kasubdit
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja kasubdit
 
Pembagian JJM KTSP
Pembagian JJM KTSPPembagian JJM KTSP
Pembagian JJM KTSP
 
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_201300 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
 
Menghitung Jam Produktif Kejuruan SMK
Menghitung Jam Produktif Kejuruan SMKMenghitung Jam Produktif Kejuruan SMK
Menghitung Jam Produktif Kejuruan SMK
 
Pengembangan Teching Factory dan Technopark
Pengembangan Teching Factory dan TechnoparkPengembangan Teching Factory dan Technopark
Pengembangan Teching Factory dan Technopark
 
Teaching Factory dan Techo Park
Teaching Factory dan Techo ParkTeaching Factory dan Techo Park
Teaching Factory dan Techo Park
 
Perhitungan Alokasi Waktu
Perhitungan Alokasi Waktu Perhitungan Alokasi Waktu
Perhitungan Alokasi Waktu
 
SMK Teaching Factory
SMK Teaching FactorySMK Teaching Factory
SMK Teaching Factory
 

Similar to Meningkatkan Mutu SMK

Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdfSosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdfyoga386889
 
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmkKebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmkNcink Irwan
 
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkUndang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkbtkipkalteng
 
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaanIts materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaanUnika Soegijapranata
 
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaanIts materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaanHenry Wongso
 
1. kebijakan lpmp jawa barat bimtek fasda spmi maret 2019
1. kebijakan lpmp jawa barat bimtek fasda spmi maret 20191. kebijakan lpmp jawa barat bimtek fasda spmi maret 2019
1. kebijakan lpmp jawa barat bimtek fasda spmi maret 2019Nurul Huda
 
Materi ekspose kadis pendidikan
Materi ekspose kadis pendidikanMateri ekspose kadis pendidikan
Materi ekspose kadis pendidikanHironymus Ghodang
 
Bidik Misi Kementerian Agama
Bidik Misi Kementerian AgamaBidik Misi Kementerian Agama
Bidik Misi Kementerian AgamaAbdillah Mt
 
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)S. Pandu Hartadita
 
CAKUPAN REMAJA JAN-JUNI 2023.pptx
CAKUPAN REMAJA JAN-JUNI  2023.pptxCAKUPAN REMAJA JAN-JUNI  2023.pptx
CAKUPAN REMAJA JAN-JUNI 2023.pptxFajarayuningrum1
 
Pemeriksaan Khas Nazir Tawaran Bai'ah 2014
Pemeriksaan Khas Nazir Tawaran Bai'ah 2014Pemeriksaan Khas Nazir Tawaran Bai'ah 2014
Pemeriksaan Khas Nazir Tawaran Bai'ah 2014basrihamzah
 
Menteri Pendidikan Nasional
Menteri Pendidikan NasionalMenteri Pendidikan Nasional
Menteri Pendidikan Nasionalguest8a23a24
 
Perkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptx
Perkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptxPerkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptx
Perkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptxindrasyarif3
 
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptxProgram Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptxEkoPurnomo80
 
Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok 2014
Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok  2014Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok  2014
Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok 2014Anton Setiadi
 

Similar to Meningkatkan Mutu SMK (20)

Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdfSosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
 
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmkKebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
 
Ka.Dipendik.ppt
Ka.Dipendik.pptKa.Dipendik.ppt
Ka.Dipendik.ppt
 
Kebijakan ptk dikmen 2014 laboratorium
Kebijakan ptk dikmen 2014 laboratoriumKebijakan ptk dikmen 2014 laboratorium
Kebijakan ptk dikmen 2014 laboratorium
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkUndang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
 
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaanIts materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
 
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaanIts materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
 
1. kebijakan lpmp jawa barat bimtek fasda spmi maret 2019
1. kebijakan lpmp jawa barat bimtek fasda spmi maret 20191. kebijakan lpmp jawa barat bimtek fasda spmi maret 2019
1. kebijakan lpmp jawa barat bimtek fasda spmi maret 2019
 
Paparan BMTI.pptx
Paparan BMTI.pptxPaparan BMTI.pptx
Paparan BMTI.pptx
 
Materi ekspose kadis pendidikan
Materi ekspose kadis pendidikanMateri ekspose kadis pendidikan
Materi ekspose kadis pendidikan
 
Bidik Misi Kementerian Agama
Bidik Misi Kementerian AgamaBidik Misi Kementerian Agama
Bidik Misi Kementerian Agama
 
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
 
CAKUPAN REMAJA JAN-JUNI 2023.pptx
CAKUPAN REMAJA JAN-JUNI  2023.pptxCAKUPAN REMAJA JAN-JUNI  2023.pptx
CAKUPAN REMAJA JAN-JUNI 2023.pptx
 
PROGRAM 2011.ppt
PROGRAM 2011.pptPROGRAM 2011.ppt
PROGRAM 2011.ppt
 
Pemeriksaan Khas Nazir Tawaran Bai'ah 2014
Pemeriksaan Khas Nazir Tawaran Bai'ah 2014Pemeriksaan Khas Nazir Tawaran Bai'ah 2014
Pemeriksaan Khas Nazir Tawaran Bai'ah 2014
 
Menteri Pendidikan Nasional
Menteri Pendidikan NasionalMenteri Pendidikan Nasional
Menteri Pendidikan Nasional
 
Perkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptx
Perkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptxPerkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptx
Perkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptx
 
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptxProgram Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptx
 
Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok 2014
Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok  2014Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok  2014
Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok 2014
 

More from gatothp

Paparan Beban Kerja GTK
Paparan Beban Kerja GTKPaparan Beban Kerja GTK
Paparan Beban Kerja GTKgatothp
 
Skema sertifikasi kkni travel agencies 2014
Skema sertifikasi kkni travel    agencies 2014Skema sertifikasi kkni travel    agencies 2014
Skema sertifikasi kkni travel agencies 2014gatothp
 
Skema sertifikasi kkni tour operation 2014
Skema sertifikasi kkni tour    operation 2014Skema sertifikasi kkni tour    operation 2014
Skema sertifikasi kkni tour operation 2014gatothp
 
Skema sertifikasi kkni housekeeping 2014
Skema sertifikasi kkni housekeeping    2014Skema sertifikasi kkni housekeeping    2014
Skema sertifikasi kkni housekeeping 2014gatothp
 
Skema sertifikasi kkni front office 2014
Skema sertifikasi kkni front office    2014Skema sertifikasi kkni front office    2014
Skema sertifikasi kkni front office 2014gatothp
 
Skema sertifikasi kkni food and beverage services 2014
Skema sertifikasi kkni food and    beverage services 2014Skema sertifikasi kkni food and    beverage services 2014
Skema sertifikasi kkni food and beverage services 2014gatothp
 
Skema sertifikasi kkni food production 2014
Skema sertifikasi kkni food    production 2014Skema sertifikasi kkni food    production 2014
Skema sertifikasi kkni food production 2014gatothp
 
Skema okupasi travel agencies 2015
Skema okupasi travel agencies    2015Skema okupasi travel agencies    2015
Skema okupasi travel agencies 2015gatothp
 
Skema okupasi tour operation 2015
Skema okupasi tour operation    2015Skema okupasi tour operation    2015
Skema okupasi tour operation 2015gatothp
 
Skema okupasi housekeeping 2015
Skema okupasi housekeeping    2015Skema okupasi housekeeping    2015
Skema okupasi housekeeping 2015gatothp
 
Skema okupasi front office 2015
Skema okupasi front office    2015Skema okupasi front office    2015
Skema okupasi front office 2015gatothp
 
Skema okupasi food production 2015
Skema okupasi food production    2015Skema okupasi food production    2015
Skema okupasi food production 2015gatothp
 
Skema okupasi food and beverage service 2015
Skema okupasi food and beverage    service 2015Skema okupasi food and beverage    service 2015
Skema okupasi food and beverage service 2015gatothp
 
Mra tourism professionals_bw
Mra tourism professionals_bwMra tourism professionals_bw
Mra tourism professionals_bwgatothp
 
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)gatothp
 
How to use WebEx Meeting
How to use WebEx Meeting How to use WebEx Meeting
How to use WebEx Meeting gatothp
 
Undangan untuk Mitra SEAMOLEC
Undangan untuk Mitra SEAMOLECUndangan untuk Mitra SEAMOLEC
Undangan untuk Mitra SEAMOLECgatothp
 
Undangan untuk Politeknik se Indonesia
Undangan untuk Politeknik se IndonesiaUndangan untuk Politeknik se Indonesia
Undangan untuk Politeknik se Indonesiagatothp
 
Undangan untuk Akademi Komunitas se Indonesia
Undangan untuk Akademi Komunitas se IndonesiaUndangan untuk Akademi Komunitas se Indonesia
Undangan untuk Akademi Komunitas se Indonesiagatothp
 

More from gatothp (20)

Paparan Beban Kerja GTK
Paparan Beban Kerja GTKPaparan Beban Kerja GTK
Paparan Beban Kerja GTK
 
Skema sertifikasi kkni travel agencies 2014
Skema sertifikasi kkni travel    agencies 2014Skema sertifikasi kkni travel    agencies 2014
Skema sertifikasi kkni travel agencies 2014
 
Skema sertifikasi kkni tour operation 2014
Skema sertifikasi kkni tour    operation 2014Skema sertifikasi kkni tour    operation 2014
Skema sertifikasi kkni tour operation 2014
 
Skema sertifikasi kkni housekeeping 2014
Skema sertifikasi kkni housekeeping    2014Skema sertifikasi kkni housekeeping    2014
Skema sertifikasi kkni housekeeping 2014
 
Skema sertifikasi kkni front office 2014
Skema sertifikasi kkni front office    2014Skema sertifikasi kkni front office    2014
Skema sertifikasi kkni front office 2014
 
Skema sertifikasi kkni food and beverage services 2014
Skema sertifikasi kkni food and    beverage services 2014Skema sertifikasi kkni food and    beverage services 2014
Skema sertifikasi kkni food and beverage services 2014
 
Skema sertifikasi kkni food production 2014
Skema sertifikasi kkni food    production 2014Skema sertifikasi kkni food    production 2014
Skema sertifikasi kkni food production 2014
 
Skema okupasi travel agencies 2015
Skema okupasi travel agencies    2015Skema okupasi travel agencies    2015
Skema okupasi travel agencies 2015
 
Skema okupasi tour operation 2015
Skema okupasi tour operation    2015Skema okupasi tour operation    2015
Skema okupasi tour operation 2015
 
Skema okupasi housekeeping 2015
Skema okupasi housekeeping    2015Skema okupasi housekeeping    2015
Skema okupasi housekeeping 2015
 
Skema okupasi front office 2015
Skema okupasi front office    2015Skema okupasi front office    2015
Skema okupasi front office 2015
 
Skema okupasi food production 2015
Skema okupasi food production    2015Skema okupasi food production    2015
Skema okupasi food production 2015
 
Skema okupasi food and beverage service 2015
Skema okupasi food and beverage    service 2015Skema okupasi food and beverage    service 2015
Skema okupasi food and beverage service 2015
 
Mra tourism professionals_bw
Mra tourism professionals_bwMra tourism professionals_bw
Mra tourism professionals_bw
 
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)
 
How to use WebEx Meeting
How to use WebEx Meeting How to use WebEx Meeting
How to use WebEx Meeting
 
Agenda
Agenda Agenda
Agenda
 
Undangan untuk Mitra SEAMOLEC
Undangan untuk Mitra SEAMOLECUndangan untuk Mitra SEAMOLEC
Undangan untuk Mitra SEAMOLEC
 
Undangan untuk Politeknik se Indonesia
Undangan untuk Politeknik se IndonesiaUndangan untuk Politeknik se Indonesia
Undangan untuk Politeknik se Indonesia
 
Undangan untuk Akademi Komunitas se Indonesia
Undangan untuk Akademi Komunitas se IndonesiaUndangan untuk Akademi Komunitas se Indonesia
Undangan untuk Akademi Komunitas se Indonesia
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Meningkatkan Mutu SMK

  • 1. MEMBANGUN PENDIDIKAN KEJURUAN YANG BERMUTU Workshop Pengembangan Pendidikan di Kaltara, 5 Februari 2014 Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, fEBRUARI 2014 1
  • 2. DAFTAR ISI 1 LATAR BELAKANG: PMU, KEBUTUHAN MUTU 2 SEKOLAH YANG EFEKTIF 3 SELURUH SMK MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 4 PENGEMBANGAN Mutu SMK 5 PEMBERDAYAAN SMK RUJUKAN 6 MENDUKUNG JAWA TENGAH MEMBANGUN MUTU SMK 2
  • 4. 120 Target Percepatan Pendidikan Menengah 100 Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal 80 APK 120 60 APK 97,0% (2020) 100 APK 97,0% (2040) 40 80 APK 20 60 0 z 40 Tahun 20 APK Program Wajar 12 Tahun Normal Reguler APK Wajar APK Normal12 Tahun Program Percepatan 0 Tahun APK Program Wajar 12 Tahun Normal APK Wajar APK Normal12 Tahun 4
  • 5. Tantangan Kesenjangan Ekonomi: Partisipasi Pendidikan Menengah Terkendala Ekonomi Miskin Agak Miskin Cukup Agak Kaya Kaya Masih terdapat peluang peningkatan akses bagi SMK sebesar 25 -35 % dari populasi penduduk usia 16-18 th 5
  • 6. Target Pencapaian PMU per Provinsi 6
  • 7. Prinsip Dasar Implementasi PMU 4. Perimbangan SMA – SMK sesuai potensi dan kebutuhan daerah 1. Mutu yang terjaga, tidak berkurang karena adanya penambahan daya tampung 2. Pemerataan distribusi layanan pendidikan menengah untuk menjangkau yang tidak terjangkau 3. Pencapaian target APK di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota secara bertahap. Prinsip Dasar Implementas i PMU 5. Peningkatan kebekerjaan (employability) lulusan (khususnya SMK) 6. diperlukan Data yang Cepat, Tepat waktu dan Akurat 7
  • 8. Tantangan Rendahnya Kompetensi: Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja Indonesia 70,000,000 60,000,000 50,000,000 40,000,000 30,000,000 20,000,000 10,000,000 0 COUNTRY Duration of Mean years Compulsory of schooling Education Gross National Income (GNI) per capita (USD/year) 5,8 9 3.716 2006 India Singapore 4,4 8,8 9 6 3.468 52.569 2010 Malaysia 9,5 9 13.685 2025 Philippines 8,9 7 3.478 Japan 11,6 9 32.295 Korea Rep. 11,6 9 28.230 China 7,5 9 7.476 Thailand Keterangan Data Indonesia 6,6 9 7.694 2001 % Jumlah Penduduk Total Tenaga Kerja 100 Universitas 2 Diploma I,II,III 2 SMK 6 SMA 10 SMP 18 SD/Tidak tamat SD 63 Sumber: BPS, 2012 Total Seluruh 100 2001 2006 2010 Jumlah % Jumlah % Jumlah % 206.264.595 218.868.791 237.556.363 98.812.448 100 106.388.935 100 116.527.546 100 1.778.624 3 3.404.446 5 5.360.267 15 1.580.999 2 2.340.557 3 3.146.244 10 5.434.685 6 6.596.114 8 9.089.149 30 10.177.682 13 13.511.395 15 17.013.022 20 17.489.803 20 21.490.565 19 22.023.706 15 62.251.842 56 59.045.859 52 60.011.686 10 98.713.636 100 106.388.935 100 116.644.074 100 2025 Jumlah 263.287.000 131.643.500 17.479.132 11.652.755 34.958.264 23.305.509 17.479.132 11.652.755 8 116.527.546
  • 9. Target Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja BOS Efektif Pendidikan ≥ S1/D4 : Diploma I/II/III: Wajar 9 Tahun Sukses Semua Siswa sampai SMA/K/MA Kebijakan PMU 2010 (BPS) Lulusan PT ↑  Naker Lebih Kompetitif Tidak ada Tambahan Naker ≤ SMA/K/MA Naker lulusan SMA/K/MA ↑  Naker Lebih Kompetitif (Perkiraan) SMA/MA : 14,7% (14,7%) SMP/MTs : ≤ SD/MI : (Perkiraan) 6% 10% 4% 2,8% (3%) 8,2% 8,2 (8,7%) 2025 2015 4,8% (5%) SMK: Catatan: (..) tahun 2011 Input Calon Mahasiswa di PT Naik 9% 10% 25% 21% 19,1% (19,1%) 16% 20% 15 % 50,4% (49,5%) 44% 20% 9
  • 10. Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 2010* 2011* 2012* 2013** Tidak/ belum pernah sekolah 157.586 190.370 82.411 109.865 Belum/ tidak tamat SD 600.221 686.895 503.379 513.534 SD 1.402.858 1.120.090 1.449.508 1.421.653 SLTP 1.661.449 1.890.755 1.701.294 1.822.395 SLTA Umum ( SMA dan MA) 2.149.123 2.042.629 1.832.109 1.841.545 1.195.192 1.032.317 1.041.265 847.052 Diploma I, II, III/ akademi 443.222 244.687 196.780 192.762 Universitas 710.128 492.343 438.210 421.717 8.319.779 7.700.086 7.244.956 7.170.523 SLTA Kejuruan/ SMK Total * Per Agustus ** per Februari Sumber: Koran Tempo, 17 Januari 2014
  • 13. 1. Grafik Perkembangan Animo Pendaftar ke SMK 1,861,173 1,413,241 1,892,555 1,445,199 500,000 1,810,899 1,360,081 2009 1,000,000 1,721,531 1,244,538 1,500,000 1,921,919 1,527,778 2,000,000 2010 2011 1. Pendaftar SMK yang diterima di SMK Negeri semakin menurun walaupun secara total meningkat 2012 2013 Pendaftar Diterima - 2. GRAFIK ANIMO PENDAFTAR KE SMK TAHUN 2009-2013 1,200,000 1,000,000 800,000 875,594 1,016,961 578,477 866,722 821,586 992,706 591,034 851,188 200,000 837,854 961,379 541,002 825,206 400,000 806,224 914,673 510,229 782,256 600,000 PENDAFTAR NEGERI 824,152 897,379 478,654 765,884 1. Setiap tahun Animo Lulusan SLTP yang mau masuk ke SMK meningkat ...% dengan total pendaftar 1.921.919 di tahun 2013 2. Rata-rata kenaikan Daya tampung SMK adalah ... % dan di tahun 2013 haya bisa menerima 1.527.778 siswa 3. Daya tampung SMK belum meningkat secara signifikan karena dukungan akses SMK terbatasa dan makin sedikitnya Kab/Kota yang mampu menyediakan lahan untuk pembangunan USB SMK 2,009 2,010 2,011 2,012 2,013 PENDAFTAR SWASTA DITERIMA NEGERI DITERIMA SWASTA - 13
  • 14. 2. GRAFIK ANIMO PENDAFTAR KE SMK TAHUN 2009-2013 1,200,000 1,000,000 800,000 600,000 400,000 200,000 824,152 897,379 478,654 765,884 806,224 914,673 510,229 782,256 837,854 961,379 541,002 825,206 875,594 1,016,961 578,477 866,722 821,586 992,706 591,034 851,188 PENDAFTAR NEGERI PENDAFTAR SWASTA DITERIMA NEGERI DITERIMA SWASTA - 2,009 2,010 2,011 2,012 2,013 14
  • 16. 5. JUMLAH LEMBAGA & SISWA SMK PER BIDANG STUDI KEAHLIAN SMK No SISWA SMK Bidang Studi Keahlian Negeri Swasta Total Negeri Swasta Total 1 Teknologi Informasi Dan Komunikasi 1,645 4,034 5,679 338,840 535,710 2 Teknologi Dan Rekayasa 1,616 3,428 5,044 603,211 899,330 1,502,541 3 Bisnis Dan Manajemen 1,071 3,667 4,738 389,575 767,656 1,157,231 4 Seni,Kerajinan Dan Pariwisata 676 889 1,565 180,931 112,497 293,428 5 Agribisnis Dan Argoindustri 972 411 1,383 153,930 29,576 183,506 97 976 1,073 18,148 154,085 172,233 6 Kesehatan Total : 874,550 6,077 13,405 19,482 1,684,635 2,498,854 4,183,489
  • 17. 6. JUMLAH SMK PERBIDANG STUDI KEAHLIAN 1,600,000 6,000 7. JUMLAH SISWA SMK PER BIDANG STUDI KEAHLIAN 1,400,000 5,000 1,200,000 4,000 868,736 1,000,000 4,034 3,428 3,000 800,000 3,667 741,541 600,000 2,000 517,486 400,000 108,670 28,570 174,776 148,693 148,843 17,531 - Kesehatan Agribisnis Dan Argoindustri Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Bisnis Dan Manajemen Teknologi Dan Rekayasa Teknologi Informasi Dan Komunikasi 376,322 327,313 Agribisnis Dan Argoindustri 97 - 200,000 Seni,Kerajinan Dan Pariwisata 976 Bisnis Dan Manajemen 676 972 Teknologi Dan Rekayasa 1,071 Negeri 582,690 1,616 Teknologi Informasi Dan Komunikasi 889 1,645 Kesehatan 1,000 Swasta 411 17
  • 18. 809 686 494 355 393 244 589 941 78 Teknik Ketenagalistrikan 1212 Kesehatan 1635 Agribisnis Produksi Tanaman 436 Teknik Elektronika 0 Teknik Mesin 673 Tata Niaga Administrasi 2000 Keuangan Teknik Otomotif 1000 Teknik Komputer Dan Informatika 7. JUMLAH SMK PADA 10 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TERBESAR 6000 5000 4000 4000 3000 2941 2540 Swasta 2058 Negeri 1154 445 367 18
  • 19. 8. JUMLAH SISWA SMK PADA 10 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TERBESAR 900000 800000 700000 600000 511748 595944 500000 400000 314480 300000 Swasta 297083 Negeri 200000 70569 60134 Tata Niaga Administrasi Keuangan Teknik Otomotif Teknik Komputer Dan Informatika 0 16032 73161 144839 13890 39900 58030 Teknik Ketenagalistrikan 33520 80550 Kesehatan 131378 Teknik Elektronika 164394 139158 Agribisnis Produksi Tanaman 129978 257868 100000 Teknik Mesin 322376 19
  • 21. Apakah Sekolah Efektif itu ? Sekolah efektif adalah sekolah yang unggul. Sekolah Efektif adalah sekolah yang berkinerja lebih baik dibanding sekolah lain ketika diberi dukungan input yang sama. (Cheng, 1996) Sekolah Efektif Sekolah Unggul Sekolah Efektif = sekolah Unggul = sekolah Rujukan = Sekolah Unggul = sekolah Rujukan
  • 22. Karakteristik sekolah efektif itu memiliki keunggulan dalam : 1.Kepemimpinan yang profesional; 2.Visi dan tujuan bersama ; 3. Kultur sekolah dan lingkungan belajar ; 4. Fokus pada kegiatan pembelajaran; 5. Harapan yang tinggi pada hasil pembelajaran; 6.Penguatan/pengayaan/pemantapan positif pada sikap; 7. Pemantauan kemajuan belajar ; 8. Menguatkan Hak dan tanggung jawab peserta didik; 9. Pemberian Materi pembelajaran yang kaya makna; 10.Pengelolaan institusi sebagai organisasi pembelajar; 11.Perkuatan kemitraan antara keluarga-sekolah-industri. 22 “School Effectiveness Research: META ANALISIS” (Harris and Bennett, 2001)
  • 23. Dimensi SMK Rujukan 1. 2. 3. 4. Kepemimpinan Pendukung input Efisiensi Keunggulan Keunggulan SMK Unit Sekolah Baru (USB) dan Ruang Kelas Baru (RKB) Ruang Belajar lainnya Rehab Ruang Kelas Asrama Guru dan Siswa Peralatan Pendidikan Manajemen dan kultur sekolah 1 Satuan Pendidikan Peserta Didik Bantuan Siswa Miskin Beasiswa BOP Paket C Pengembangan Bakat dan Minat Penghargaan dan Perlindungan Karir dan Kesejahteraan Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sertifikasi Sistem Evaluasi Kualifikasi Penyelarasan Distribusi Kewirausahaan Pendidikan Menengah Universal (PMU) Penyediaan Bahan Pembelajaran (termasuk yang berbasis TIK) BOS SM Sist. Pembelajaran Kurikulum + Pendidikan Karakter 2 1. 2. 3. 4. 5. 3 4 Kompotensi kerja ICT Bahasa asing Kewirausahaan Budi Pekerti Mulia 5
  • 24. 8 AREA PEMBELAJARAN EFEKTIF DI SMK 1. Kepemimpinan, kultur sekolah dan pengelolaan organisasi sekolah; 2. Lingkungan fisik sekolah ; 3. Kurikulum, sistem penilaian dan alat bantu pembelajaran 4. Mekanisme, proses dan tatakelola sekolah yang akuntabel; 5. Guru pengampu beserta dukungan pengembangan kompetensi dan profesinya; 6. Kegairahan siswa dalam mengikuti pembelajaran; 7. Hubungan yang harmonis antara sekolah- orang tua – masyarakat- industri; 8. Penjaminan mutu beserta support system;
  • 25. Hubungan antar komponen mutu di SMK Komunitas SMK Provinsi Kab/Kota Direktorat PSMK
  • 26. What Effective Schools Do Driving Forces Resisting Forces Learning for all Simultaneous quality & equity Data driven Collaborative in form Continuous renewal School Improvement Focus on results Learning for many Learner centered Figure 2.1: Forces affecting school improvement efforts, page 32 Bell curve Considers quality only Judgment based Top-down, outside-in Periodic change Teacher centered
  • 27. 3 Seluruh SMK Melaksanakan Kurikulum 2013 27
  • 28. Konsep Pengembangan Kurikulum Sebagai Praksis Keutuhan Keseragaman Keselarasan (Praktek terbaik) UU Sisdiknas Konteks Kebutuhan: -Individu -Masyarakat -Bangsa dan Negara -Peradaban Bervariasi Kompetensi lulusan (Sikap, Keter ampilan, Pen getahuan) Standar (produk) Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Materi Inti Pembelajaran Proses Pembelajaran Dokumen Kurikulum Proses Penilaian Standar (materi dan proses) Proses Pembelajaran KI-KD Mapel Standar Variasi (normal, pengayaan, remedi) 28
  • 29. Dinamika & Penyempurnaan Kurikulum Pedagogi, Psikologi Perubahan Kebutuhan Akademik Pengetahuan Industri Keterampilan SosialBudaya Sikap SDM yang Kompeten Pengembangan Kurikulum Perkembangan Pengetahuan Keterampilan Sikap 29
  • 30. Perkembangan Kurikulum di Indonesia 1975 Kurikulum Sekolah Dasar 1947 Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai 1994 Kurikulum 1994 1968 Kurikulum Sekolah Dasar 1945 1955 1965 1985 1975 1995 1984 Kurikulum 1984 1964 Rencana Pendidikan Sekolah Dasar 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) Materi pengetahuan 2004 Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2013 ‘Kurikulum 2013’ 2005 2015 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 1997 Revisi Kurikulum 1994 Produk 30
  • 31. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Mata Pelajaran X Kelas XI XII Kelompok Wajib 1 Pendidikan Agama 3 3 3 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 Matematika 4 4 4 5 Sejarah Indonesia 2 2 2 6 Bahasa Inggris 2 2 2 7 Seni Budaya 2 2 2 8 Prakarya 2 2 2 9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3 24 24 24 Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 20 20 20 Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 26 26 31 26 Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib Kelompok Peminatan 31
  • 32. SPEKTRUM TAHUN 2008 KE 2013 NO 08 NO 13 1 1 2 3 BIDANG STUDI/KEAHLIAN 2008 2013 JUMLAH PROGRA M STUDI JUMLAH KOMPETENSI KEAHLIAN JUMLAH PROGRAM KEAHLIAN JUMLAH PAKET KEAHLIAN (PEMINATAN) TEKNOLOGI DAN REKAYASA 18 66 18 62 2 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 3 9 3 7 3 KESEHATAN 2 6 2 6 SENI, KERAJINAN, DAN PARIWISATA 7 22 - - 4 SENI RUPA DAN KRIYA (2013) - - 2 10 5 SENI PERTUNJUKAN (2013) - - 5 7 6 PARIWISATA (2013) - - 4 7 7 AGROBISNIS DAN AGRITEKNOLOGI 7 14 6 16 8 PERIKANAN DAN KELAUTAN (2013) - - 3 8 9 BISNIS DAN MANAJEMEN 3 4 3 5 JUMLAH 40 121 46 128 4 5 6 32
  • 33. Jadwal Implementasi: Bertahap dan Terbatas No 1 Jenjang Satuan Kelas SD I 2013 Tahun 2014 2015 II III IV V VI 2 SMP VII VIII IX 3 SMA/SMK X XI XII 33
  • 34. Pendampingan Mapel Produktif SMK pada Kurikulum 2013 Proses Bimbingan Teknis Pelajaran Produktif SMK Juli- september 2014 Pendekatan Akan dilatih sejumlah 34 x 2 x 4 = 272 Pendamping Nasional yang terdiri dari Kepala sekolah, SMK Rujukan, Dosen LPTK, Industri/asosiasi dan Widyaiswara P4TK. Akan dilakukan bimbingan teknis bagi 3300 Pendamping Rujukan oleh Pendamping Nasional. 1650 SMK rujukan sebagai lokasi bimbingan teknis bagi 88.000 guru produktif seluruh SMK Tiap SMK rujukan (1650 SMK) memiliki 2 Pendamping Rujukan (PR) bagi SMK lainnya (9350 SMK) Pendampingan Pelajaran Produktif SMK OktoberNovember 2014 Pendampingan dilakukan dengan cara 1 in-on untuk Tiap pelajaran produktif teori maupun praktiknya. Jumlah Kompetensi Keahlian per SMK rata-rata 4 KK, sehingga akan dilakukan pendampingan oleh 3300 PR di semua SMK Akan dilakukan mapping kompetensi bagi tiap guru produktif yang ada di SMK (64.000 guru produktif) Akan dilakukan Mapping tiap SMK khususnya 1650 SMK Rujukan 34
  • 36. Definisi, Tujuan, Target dan Sasaran ® SMK Rujukan - SMK 1. Definisi : SMK Rujukan adalah SMK yang memiliki kinerja unggul, akses besar, dan efektif dalam mengelola institusi serta mendampingi SMK aliansinya dalam pelaksanaan proses pembelajaran bermutu; 2. Tujuan: Peningkatan mutu, akses besar, efektif sebagai penjamin mutu, dan rela Berbagi Sumber daya; 3. Target : adanya SMK rujukan tentang mutu dalam Pengelolaan institusi , dan manajemen input, proses pembelajaran, penilaian, dan kebekerjaan siswa SMK. 4. Sasaran : - 1650 SMK rujukan; - 3 SMK aliansi dari Tiap SMK Rujukan.
  • 37. Kriteria SMK Rujukan - SMK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. ® siswa banyak> 1000 guru produktif yg cukup (>75 Guru) lahan yg siap dikembangkan>5000 m2 jaringan kerja sama industri > 100 industri. fasilitas sarana dasar yg baik. Letak sekolah di lokasi strategis kinerja baik, khususnya dalam bidang kebekerjaan lulusan dan nilai UN. 8. fungsi sebagai TUK first party 9. Siswa yang berkarakter baik. 10. Memiliki 3 SMK aliansi 11. Menguasai 2 bahasa asing.
  • 38. ® Pembinaan SMK Rujukan- SMK 1. 2. 3. 4. 5. Pemberdayaan Penguatan; Pendampingan; Legalitas; Evaluasi Penilaian
  • 39. Pemberdayaan 1.650 SMK Rujukan - SMK ® 1. Penyusunan SDP (School Development Plan) SMK ®; ® 2. Tiap SMK akan didukung secara bertahap pencapaian SNP ( Pendampingan antara 3-5 tahun); ® memiliki fasilitas bersama yang meliputi 3. Setiap SMK 1. 2. 3. 4. 5. 6. sumber belajar yang terdiri dari materi ajar, fasilitas praktik yang dapat diakses oleh siswa SMK aliansi , Fasilitas server dan jaringan internet yang cukup, website tempat coaching guru, dan tempat pelatihan guru; Teaching Factory; Ruang Pamer produk/jasa SMK, dan pusat hubungan industri.
  • 40. PENGUATAN FASILITASI PEMBENTUKAN HARD SKILLS & SOFT SKILLS SMK RUJUKAN Tempat Uji Kompetensi,Produk, Jasa dan Tampilan Bengkel Kerja Cerdas (Smart Workshop) Untuk mendukung advance Training Fasilitas Kegiatan Bersama bagi Siswa dan Guru SMK Rujukan/Aliansi pada bidang seni, olahraga, dan penguatan softskill Teaching Factory sesuai Bidang unggulan Pusat Sumber Belajar: Bahan Ajar di Server, akses internet, Perpustakaan Bengkel Kerja Produktif Standar pada tiap Kompetensi Keahlian yang dimiliki
  • 41. Pemanfaatan ICT di SMK Rujukan Transformasi Kapabilitas Fleksibilitas Kemampuan beradaptasi dengan perbuahan Pengetahuan Berbagi Ilmu pengetahuan Kreativitas Kolaborasi yang terbuka akan ide & gagasan baru Kecepatan Proses yang nyata dan selalu Update Kebebasan aan Waktu, ruang dan bentuk Efisiensi Biaya Transaksi, Energi & Operasional Ruang Lingkup Tidak Terbatas Sumber : Indra Utoyo, Dir IT PT Telkom
  • 42. Pendampingan SMK Rujukan (Refference School) 1. Memberdayakan 1650 SMK rujukan diseluruh Indonesia ( rata-rata 3 SMK per Kab./kota); 2. Semua SMK unggul yang pernah dibina oleh Direktorat Pembinaan SMK ( SMK Invest, ex SMK RSBI, SMK IGI, SMK Besar, SMK Center, SMK BLPT) berpotensi menjadi kandidat SMK Rujukan. 3. Menjadikan SMK Rujukan sebagai klaster bagi SMK di sekitarnya (3-5 SMK per klaster); 4. Mendukung peningkatan akses SMK klaster menjadi 2500 – 3000 siswa per klaster; 5. Mengembangkan SMK rujukan sebagai penjamin mutu proses pembelajaran, SKL, sertifikasi dan kebekerjaan pada klasternya; 6. Mengembangkan SMK Rujukan sebagai frontline dari pencitraan dan external communication SMK kepada industri dan masyarakat.
  • 43. ® Legalitas dan Evaluasi SMK 1. Sebagai bagian dari sasaran mutu Pembinaan SMK; 2. Tertuang dalam Renstra Kemdikbud 20102014 da 2015 – 2019 dan tertuang dalm permendikbud 3. Direalisasikan dalam program kerja Tahunan Direktorat Pembinaan SMK; 4. Dilakukan evaluasi dan penilaian kinerja secara reguler dan terstruktur.
  • 44. Jadwal No Kegiatan bagi SMK Rujukan Penjab Waktu 1 Sharing ide, dan input Subdit Kelembagaan Des 2013 2 Penyajian data awal kandidat SMK Rujukan Subdit Program Des 2013 3 Implementasi kurikulum Materi Produktif Subdit Pembelajaran Medio Jan 2014 4 Pemetaan fasilitasi Sarpras Subdit Sarpras Medio Januari 2014 5 Konsultasi dan curah pendapat penyempurnaan konsep Subdit Kelembagaan Medio Januari 2014 6 Penyusunan legalitas Subdit Program Akhir januari 2014 7 Strategic Plan SMK Rujukan Subdit Kelembagaan Akhir Januari 2014 8. SDP SMK Rujukan Semua Subdit Medio Februari 2014 9 Sosialisasi dan Pemberdayaan SMK Rujukan Semua subdit Akhir Februari – Juni 2014 10 Evaluasi program peningkatan berkelanjutan Subdit Program Akhir juni 2014
  • 46. Strategi Peningkatan Pembelajaran Mutu SMK Rujukan (Integrasi) Proses Dlm Penguatan Soft Skill Efisiensi &Efektivitas pembangunan soft skill (Mengurangi Input, Meningkatkan Hasil) Pembelajaran Mutu SMK Rujukan (Berbagi) Sumberdaya dlm membangun Hard skill Dukungan, intervensi, afirmasi dan kolaborasi dengan Pemerintah, industri dan Masyarakat (Sentuhan) TIK dlm setiap pembelajaran 46
  • 47. Pengembangan kelembagaan SMK 1. Memasukkan pendidikan kejuruan ke dalam perencanaan pembangunan ekonomi, sosial,dan pengembangan industri, menyesuaian ukuran pendidikan kejuruan sesuai kebutuhan; 2. Meningkatkan investasi dalam pendidikan kejuruan; 3. Mendukung mekanisme multi-channel investasi SMK; 4. Fasilitasi pelatihan dan kualitas guru di SMK; 5. Meningkatkan standar kualifikasi berbasis KKNI bagi SMK; 6. Membangun sistem penjaminan mutu lulusan SMK; 7. Menggandeng industri yang dapat terlibat dalam evaluasi kualitas pendidikan kejuruan
  • 48. Ranah garap yang ditangani SMK 1. meningkatkan respon SMK sehingga pendidikan yang berprospektif sebagai pendidikan memberdayakan dan berkelanjutan; 2. memperbaiki tata kelola dan perluasan keterlibatan pemangku kepentingan; 3. memperluas cakupan SMK bukan hanya untuk kalangan kurang mampu dan di remote area; 4. pengukuran keterampilan dan pemantauan ketercapaian kinerja; 5. pengembangan teknologi dan keterampilan kerja; 6. mendukung SMK untuk mendukung pembangunan ekonomi yang ramah lingkungan dan ramah sosial; 7. pengembangan keterampilan pada sektor-sektor yang pertumbuhannya sangat tinggi.
  • 49. Lingkup Area Proses Pembelajaran 1. Hard Skills 2. Soft Skills 3. Computer Skills : Pembentukan & Pemanfaatan : Jenis-jenis Soft Skills pendukung kebekerjaan : Kompetensi standar dan Strategi pembentukan
  • 50. Hard Skills 1. Definition: Hard skills are specific, teachable abilities that may be required in a given context, such as a job function. 2. Skills that are observable, measurable and testable. 3. Job or task specific skills. 4. Technical skills and academic skills. 5. Directly taught in school. Example of Hard Skills 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Reading, arithmetic, and writing Typing and shorthand Proficiency with software applications Operating machinery Drive commercial vehicles Speaking a foreign language Mechanically Inclined Using Hand and body to produce and perform ability (cut hair, origram; etc)
  • 51. Where to Acquire Hard Skills 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Technical or Trade Schools Training Centers Apprenticeships in industry On the Job Volunteer Work Community Workshops Publics office/ profesional acosiation Agencies 1. Volunteer 2. 3. Volunteering helps in practical and intangible ways. It allows students to learn about different organizations, build skills, and enhance student’s resume. Businesses and organizations look on volunteering as a positive attribute; it shows that students willing to gain the necessary experience even without pay. Seek a volunteer job that is in the profession students will eventually like to work in.
  • 52. Soft Skills 1. Definition: Soft skills are personal attributes and interpersonal abilities that enhance an individual's interactions, job performance and career prospects. 2. Not directly taught in the class room in the school 3. Soft skills are intangible and broadly applicable to any job 4. It's often said that hard skills will get success in an interview to get a job but someone need soft skills to keep the job. Examples of Soft Skills • • • • • • • Communication Optimism Responsibility A sense of humor Honesty & Integrity Motivation Empathy • • • • • • • Time Management Adaptability A pleasant voice Leadership Willing to learn Creativity Good manners Research : there are 60 top skills in job and communities
  • 53. Computer Skills 1. Everyone needs basic computer skills to function in today's job market. 2. Ability to quick learn new information in critical and rapidly changing technology to reach success. 3. Computer literate is compulsary . Most jobs now require some degree of computer skills. Strategy Building Computer Skills 1. Take a computer class at SMK. 2. Find someone with a computer and practice on it. 3. Try out the many free online computer tutorials on the Internet. 4. Read all the books and magazines student can on how computers work, software programs, searching the internet, using email etc. 5. Find out in the company where the studetns applying to offers continuing education and computer classes.
  • 54. Common Computer Skills Some Basic Requirements for Most Jobs: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Word-processors (WORD) Spreadsheets (Excel) Database programs (Access) Presentation software (Power Point) Basic understanding of how a computer works Use of the peripherals (Printer, scanner…) Email (Outlook, Internet based; Yahoo or Gmail) Internet and World Wide Web
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 62.
  • 63.
  • 64.
  • 66.
  • 67. SMKN 1 KLATEN, JATENG
  • 70. SMKN 4 MALANG, JATIM
  • 71. SMKN 1 MUNDU, JABAR
  • 72. SMKN 2 PANGKAL PINANG, BABEL
  • 74. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Kegiatan Bantuan SMK SED-TVET Penyusunan Perencanaan dan Penyusunan Hasil Pemantauan dan Penyusunan Laporan Kinerja Pelayanan Informasi Kebijakan SMK Penerapan SMK Pusat Layanan TIK Pelaksanaan Kemitraan Direktorat dengan Pengolahan Data Kondisi SMK Bantuan Peralatan E-Pembelajaran SMK Peningkatan Mutu dan Evaluasi Pendampingan Implementasi Kurikulum Sekolah Menerapkan Pembelajaran Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) Pengembangan SMK Rujukan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Rehabilitasi Prasarana SMK Pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) Bantuan Peralatan Praktik Siswa SMK Pengembangan SMK Berbasis Pengembangan SMK di Papua & Papua Pengembangan SMK di Daerah 3T & Penyusunan Pedoman, Standar Sarana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMK Bantuan Siswa Miskin (BSM) SMK Beasiswa Prestasi Siswa SMK dan Program Keahlian Khusus Lomba Kompetensi dan Sains SMK Lomba Seni dan Olahraga SMK Pemasaran Tamatan SMK Pembinaan Karakter Bangsa dan Vol 11 7 37 2 3 470 78 34 200 169 870 54 23 15 3.100 60 257 700 83 96 25 6 4.303.201 550.000 Satuan Sekolah Dok Laporan Laporan Dok Sekolah Institusi Provinsi Sekolah 18.355 Siswa 36.259.210 82 21 8 1 Bidang Bidang Sekolah Keg 33.231.181 24.847.373 2.079.576 1.908.272 Sekolah Sekolah Sekolah Paket Ruang Paket Paket Paket Paket Paket Paket Naskah Siswa Siswa Dana 59.609.621 4.802.925 2.923.030 213.725 10.451.703 17.229.149 15.786.460 724.358 27.600.000 4.460.149 131.572.275 8.164.030 53.869.444 110.298.220 461.266.701 3.333.673 51.808.691 105.763.818 65.539.116 48.259.430 19.520.712 999.654 4.320.014.055 554.191.200

Editor's Notes

  1. ----- Meeting Notes (1/2/14 18:34) -----2004, potong, 2009 s.d. 2013
  2. ----- Meeting Notes (1/2/14 18:34) -----dekatkan siswa dan smk dlm bentuk tabel
  3. 4. What are some driving and resisting forces that affect school improvement efforts? (Chapter 2) This figure from the book (figure 2.1, p. 32) illustrates systemic forces that both drive and resist efforts at school change. The driving forces are relatively new, but they are powerful because they are grounded in society’s longstanding belief in equality of opportunity for all students. The forces of resistance are grounded in keeping things the way things have always been, as well as a fundamental doubt that all children can learn. There is great interest within some systems to do again what it has always done, and the forces for change will need to be stronger and more persistent to significantly alter the system. (p. 31) Our hope is to move from resisting to driving forces . . .