SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
USULAN PEMIKIRAN 5.000.000 LULUSAN VOKASI
MENJADI TENAGA PROFESIONAL
DI ASIA TENGGARA
DALAM 5 TAHUN YANG AKAN DATANG
Contoh Reformasi Meiji
 Jepang menjadi Negara pertama di Asia yang
bebas dari buta huruf pada akhir Abad ke-19.
 Untuk memodernisasi Jepang, Kaisar Meiji
mengirim pemuda Jepang terbaik untuk belajar
dan sekolah terbaik di luar negeri.
 Seselesainya pendidikan, para pemuda ini
kembali ke Jepang dan menjadi motor perubahan
di Jepang.
Transformasi SDM Indonesia akan menjadi salah
satu warisan (legacy) Pemerintahan Jokowi, sebagai
bagian dari Revolusi Mental.
BELAJAR DARI RESTORASI MEIJI
Hal. 1
CITA-CITA PREAMBULE UUD 1945
Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Meningkatkan kualitas SDM Indonesia untuk menunjang pertumbuhan
ekonomi yang berkualitas
Transformasi dari ekspor Tenaga Kerja Indonesia (TKI, un-sklilled) menjadi
ekspor Tenaga Profesional Indonesia (TPI)
Transformasi kualitas, budaya kerja, dan competitiveness SDM Indonesia
Hal. 2
Meningkatkan kualitas Tenaga Profesional Indonesia sehingga kompetitif di
MEA dengan training dan sertifikasi
4.
2.
3.
1.
USULAN REVOLUSI SISTEM PENDIDIKAN
Vokasi/Kejuruan
Untuk mencapai tujuan tersebut, sistem pendidikan Indonesia
yang sifatnya terlalu umum akan diubah menjadi sistem
pendidikan yang merupakan kombinasi dari Umum dan
Kejuruan (vocational). Contoh: Apa yang dilakukan di PM Lee
Kwan Yew di awal modernisasi Singapura dengan lebih
memprioritaskan pendidikan kejuruan dibanding pendidikan
umum.
1. Alternatif pembiayaan untuk pendidikan vokasi dapat
diperoleh melalui CSR dari setiap perusahaan di masing-
masing daerah/propinsi.
2. 10-30% pegawai dari perusahaan di daerah (dalam
negeri/luar negeri) adalah anak-anak SMK yang magang
3. Pemberdayaan kursus untuk program-program baru sinergi
dengan industri di Asia Tenggara
Hal. 3
4. Penugasan bagi SMK di atas 2000 siswa dengan memanfaatkan dana BOS dapat
mengirim siswa magang di industri maupun belajar di college partner di Asia
Tenggara, fokus dana pengembangan SMK rujukan untuk peningkatan SDM dan
membiayai SDM dari industri
5. Sinergi 100 SMK 4 tahun dengan college/industri di Thailand, Vietnam, Malaysia dan
Singapore untuk program-program yang terbaru dan dibutuhkan oleh industri Asia
Tenggara (3+1+1) atau (4+1) atau (2+2)
6. Menyiapkan 30 sampai 40 SMK 4 tahun dengan jurusan yang terkini di 33 kawasan
industri dengan Kepala sekolah dan 50% guru dari dunia industri
7. Menyiapkan 200 SMK 4 tahun seamless dengan politeknik terdekat maupun college
di negara lain yang ada di kawasan industri
8. 51 kelas modeling dengan 51 Kosen, Jepang (persiapan tanggal 11-13 Agustus 2016 di
Jakarta)
9. 50 kelas modeling dengan 5o college/politeknik Korea
10. 50 kelas modeling dengan 50 college/politeknik Cina
Hal. 4
11. 50 kelas modeling dengan 50 college/politeknik/berufschulle/fachoschulle
Jerman
12. 25 kelas modeling dengan 25 college/politeknik/TAFE New Zealand/Australia
13. Penyiapan siswa berwirausaha berbasis komoditi/produk (1000 chef, 1000
petani sayur, 1000 pengusaha ikan, 1000 desainer grafis)
14. Mempermudah membuat spektrum baru serta membuka dan menutup jurusan
di dinas propinsi berdasarkan kebutuhan industri, daerah/propinsi
15. Sinergi dengan Dikti, Deperin, Depnaker, Dephub, DKP dan penyesuaian
perundang-undangan yang ada
16. Membentuk tim kecil untuk antisipasi perubahan dengan bersinergi dengan
SEA TVET/SEAMEO, melakukan koordinasi secara periodik setiap bulan secara
online dan melaporkan kepada Mendikbud, Dirjen Dikdasmen, Dirjen PAUDNI,
Direktur PSMK, dan Direktur kursus
Hal. 5
Strategi pencapaian poin 5 s/d 12
(1000 SMK)
2016 2017 2018 2019 2020
JumlahSekolah
Pembiayaan
1. APBN Bertahap dalam 5 tahun
2. Sinergi dengan industri DN dan
LN
3. Donor dan masyarakat
Hal. 6
Percepatan pengakuan tenaga
lapangan/teknisi industri dengan
pengalaman di atas 5 tahun di
bidangnya untuk mengajar di sekolah
dibiayai oleh industri dan diakui
sebagai bagian CSR industri
Contoh:
di Thailand 12 perusahaan besar
mengirim staf mudanya mengajar di
sekolah secara periodik dan dibiayai
oleh industrinya (MOU
ditandatangani oleh Mendik Thailand
dengan CEO 12 perusahaan tsb,
target 12.000 perusahaan akan ttd
MOU dengan Mendik)
Di Laos lulusan SMK Indonesia
bekerja di industri minyak 10 tahun
mengajar di SMK Laos sudah 2 tahun
dibiayai oleh perusahaan minyak
dengan gaji USD 4000 per bulan
Pemanfaatan Teknisi Industri sebagai Pengajar
Pembelajaran di SMK
(50% teori - guru 50% praktek industri – teknisi industri)
Hal. 7
Kompetensi Dasar Tenaga Vokasi di
Asia Tenggara
Menguasai Bahasa Inggris, menguasai Bahasa Jepang,
dan menguasai Bahasa ASEAN lainnya.
Menguasai Bahasa ASEAN lainnya
Menguasai IT, akunting, dan manajemen
Mempunyai wawasan kewirausahaan
Disiplin dan attitude/etika yang baik
Kemampuan bekerjasama
Hal. 8
pada pengembangan keahlian sbb:
Disiplin dan attitude/etika yang baik, sesuai dengan
standard industri
Menguasai Bahasa Inggris dan menguasai Bahasa ASEAN
lainnya (+Bahasa Jepang, Korea, Cina, dll).
Menguasai IT, akunting, dan manajemen
Mempunyai wawasan kewirausahaan
Kemampuan bekerjasama
Kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri
Penajaman Kurikulum Vokasi Baru
Kawasan Asia Tenggara
Hal. 9
 Politeknik Mekanik Swiss-ITB,
Bandung dengan SMK Cimahi dll
National Hotel Institute di
Bandung dan Bali dengan SMK
Politeknik Siemens, Serang &
Banten dengan SMK
Politeknik/Akademi
Komunitas/vokasi lainnya
Alumni-alumni SMK dan Politeknik
sangat berhasil bekerja di Indonesia
dan Luar Negeri
MODEL SMK - POLITEKNIK
Contoh Keberhasilan
Hal. 10
Seamless Education MODEL 1
Politeknik Manufaktur Bandung
dan SMK 1 Cimahi, SMK
Ponorogo
SMK /SMA KLS 1
SMK /SMA KLS 2
SMK /SMA KLS 3
SMK kls 4 = semester 1 dan 2 politeknik/AK/industri
Semester 3 di politeknik
SMK /SMA 3 Tahun
KERJA
Semester 4 dan 5 di industri
Semester 6 di politeknik
KERJA
(sertifikat
politeknik/industri)
Industrial Area
School 2 School 3
School 4
School 1
School N
Sinergi SMK di Kawasan Industri
dengan cluster SMK lainnya
(Memanfaatkan Kelas Digital)
TWINNIN
G
CLASS
(Debat
Bahasa
Inggris)
DigitalClass
Contoh kegiatan
AKTIVITAS SISWA SD DI HANOI VIETNAM MELAKUKAN ONLINE
TEST BERKOLABORASI DENGAN SD KUANTAN MALAYSIA DAN
BANDUNG INDONESIA
Contoh
>70 50-70 <50
35 SD
15 SMP
Brunei, Cambodia, Indonesia, Lao PDR, Malaysia,
Myanmar, Philipines, Thailand, Timor Leste,
Vietnam
Contoh Kegiatan:
Komputer Dasar
http://thailandseacyberclass.blogspot.com/
Direct Current Circuit
SMK 2 Depok, Jogyakarta, Indonesia
VS
Hatyai Technical College, Thailand
Contoh Kegiatan:
KOSEN
Hal. 17
 Jerman: partnership 8 university of applied science Jerman dengan 16
Politeknik Indonesia dalam bidang unggulan (rekayasa, aerodynamics,
mekatronik)
 Inggris: 30 SMK/AK/Poltek/Lembaga Kursus berpartner dengan 30
college di bidang industri kreatif
 Belanda: 5 institusi Belanda dan 5 institusi Indonesia di bidang logistik
dan shipping technology
 Korea Selatan: 50 SMK/AK/Poltek/Lembaga Kursus bekerjasama
dengan 50 institusi Korea di bidang IT, dan industri kreatif
 Jepang: 51 Kosen Jepang dengan 102 SMK/AK/Poltek/Lembaga Kursus
Indonesia
 Thailand dan Asia Tenggara: 100 SMK/AK/Poltek/Lembaga Kursus
bekerjasama dengan 100 college Thailand/Vietnam/Malaysia/Singapore
di bidang pertanian, perikanan, massage and spa, pariwisata
LANGKAH MENDESAK
Negosiasi dengan Jerman, Inggris, Belanda, Korea Selatan,
Jepang, Thailand, China, New Zealand dan Australia
Hal. 18
KESEPAKATAN MEA
untuk Persaingan Profesi
Hal. 19
PERBANDINGAN PENDAPATAN
PERKAPITA
Hal. 20
Kompetensi yang diperlukan di Asia Tenggara
Sampai dengan 2020
(kebutuhan detil per negara perlu dicek kembali)
Bidang
1. Pariwisata
2. Manufaktur/Mekatronika/
Elektro
3. Pertanian/ Perikanan/
Perkebunan
4. Konstruksi
5. Bisnis dan perdagangan
6. Industri kreatif/ IT
7. Food and Beverage
8. Otomotif
9. Welding
10. Kimia industri
14 Lokasi
Bangkok
Kuala Lumpur
Nanyang
11. Akunting
12. Kewirausahaan
13. Bulding/complex
engineering
14. Entertainment
15. Sound and lighting
engineering
16. Pelayaran niaga
17. Keperawatan: Caregiver/
Baby sitter
18. Instruktur bahasa
Inggris/Jepang/Korea/
Jerman/Prancis/ Belanda
19. Surveyor
20. Massage and spa
Hal. 21
Perbandingan Gaji Tenaga Kerja di Kawasan Asia dan
sekitarnya
232
82 96 110 114 140 156
66
228 213 251 278
828
1003 1052
1915
2344
2956
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
Gaji Perbulan (US$)
Gaji Perbulan ($)
Hal. 22
Catatan: Diolah
dari data di
bagian Lampiran
Kebijakan Upah Minimum di 10 Negara ASEAN
226
0
64
78
296
60
288
0
269
113
0
50
100
150
200
250
300
350
Upah Minimum (US$)
Upah Minimum
Catatan: Diolah
dari data di
bagian Lampiran
N/A**
*Masih dalam pendiskusian di Parlemen
**Ditentukan oleh pasar terbuka, seperti umumnya negara berpendapatan tinggi
N/A*
Hal. 23
Rujukan Country Partners
1. Industri Kreatif  UK, Korea, Jepang
2. Shipping technology  Belanda
3. Engineering  German, Jepang
4. Pertanian  Thailand
5. Nurse/caregiver Jepang
6. Penangkapan Ikan  Jepang
7. Peternakan  New Zealand dan Australia
8. Dsb
Hal. 24
LAMPIRAN
Vocational Education Training (VET)
Quality Framework
ASEAN Qualification Reference Framework (AQRF) is a translation
device to enable comparisons of qualifications across participating
ASEAN countries, including National Qualification Framework (NQF),
Mutual Recognition Agreements (MRA) in sectors like tourism,
surveyor, engineers, etc.
The National Qualifications Framework (NQF) is the system that
records levels of learning achievement to ensure that the skills and
knowledge that have been learned are recognised throughout the
country. There are eight levels on the NQF. These levels are divided
into three bands: general education and training.
Source:http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-
bangkok/---sro-bangkok/documents/publication/wcms_325219.pdf
South-East Asia’s largest
minimum wage increase of the
past two years took place in
Cambodia, where street
protests
around minimum wages
caught international attention.
A series of adjustments
brought the minimum wage
for the footwear and garment
sector from US$61 to US$80
(May 2013) and to US$100
(February 2014); the last
update is US$128 effect in
January 2015
Comparative Wages in Selected Countries
February 29, 2016
Source: http://www.nwpc.dole.gov.ph/pages/statistics/stat_comparative.html
Comparative Wages in Selected Countries
February 29, 2016
Source: http://www.nwpc.dole.gov.ph/pages/statistics/stat_comparative.html
Hal. 30
No. Country Min Wage/Month(in USD) Remarks
1. Brunei No minimum wage limits exist in the Brunei,
however the topic was brought up in 2010,
and was again under discussion during
parliamentary sessions in March of this year
2. Cambodia - 31 (apprentice)
- 59 (probationary workers)
- 64 (regular workers)
-----------------------------------------------------------
- 6 (Living allowance)
Minimum
wage
standards,
however, do
exist for the
garment and
shoe industry
in the country
3. Indonesia - 226 (in Jakarta)
- 85 (in Central Java)
Minimum Wage Levels Across ASEAN
Source: http://www.aseanbriefing.com/news/2013/04/16/minimum-wage-levels-across-asean.html
Hal. 31
No. Country Min Wage/Month(in USD) Remark
4. Lao PDR 78 (wage/month)
------------------------------------------------------
1 (meal allowance/day)
5. Malaysia - 296 (peninsular Malaysia)
- 263 (Sabah, Sarawak, Labuan)
6. Myanmar - 57 ( public employees)
- 60 (laborers)
There is no
general
minimum wage
in Myanmar, yet
standards exist
for certain
sectors
Minimum Wage Levels Across ASEAN
Source: http://www.aseanbriefing.com/news/2013/04/16/minimum-wage-levels-across-asean.html
Hal. 32
No. Country Min Wage/Month(in USD) Remark
7. Philippines - 265-288 (non-agriculture
work in the area around
the capital of Manila)
- 130 (for non-plantation
agriculture in certain
peripheral regions
- 177 (The average pay for
non-agricultural work
across all regions)
Minimum wages in the
Philippines are decided
by both sector (non-
agriculture, plantation
agriculture, or non-
plantation agriculture)
and geographical
region
8. Singapore There are presently no
minimum wage limits in
Singapore, with wages
being decided by the open
market in a regime similar
to that of many high-
income countries.
Minimum Wage Levels Across ASEAN
Source: http://www.aseanbriefing.com/news/2013/04/16/minimum-wage-levels-across-asean.html
No. Country Min Wage/Month(in USD) Remark
9. Thailand - 269
10. Vietnam - 113 (Hanoi, Hai Phong
and Ho Chi Minh City.)
- 79 (remote areas)
Minimum Wage Levels Across ASEAN
Source: http://www.aseanbriefing.com/news/2013/04/16/minimum-wage-levels-across-asean.html
Hal. 33
Lao
Cambodia
Myanmar
Thailand
Singapore
Vietnam
Indonesia
Currently, 4 Free Trade Zones has been
established in Indonesia. :
• Batam Free Trade Zone and Free Port
• Bintan Free Trade Zone and Free Port
• Karimun Free Trade Zone and Free Port
• Sabang Free Trade Zone and Free Port
33 Industrial areas
In 19 Province
Thailand
27 Industrial areas
In 5 Province
Philippines
55
Industrial
areas
Vietnam
57 Industrial areas
In 18 Province
Cambodia
15 Industrial
areas
In 7 Province
Didukung oleh:
1. SEAMEO Secretariat, Thailand
2. SEAMEO VOCTECH, Brunei Darussalam
3. SEAMEO SEAMOLEC, Indonesia
4. SEAMEO BIOTROP, Indonesia
5. SEAMEO SEARCA, Philippines
6. SEAMEO INNOTECH, Philippines
7. SEAMEO QITEP in Language, Indonesia
8. SEAMEO QITEP in Science, Indonesia
9. SEAMEO QITEP in Mathematics, Indonesia
10. SEAMEO RECFON, Indonesia
11. SEAMEO RIHED, Thailand
12. SEAMEO SPAFA, Thailand
13. SEAMEO TROPMED Network, Thailand
14. SEAMEO RECSAM, Malaysia
15. SEAMEO CELLL, Vietnam
16. SEAMEO SEN, Malaysia
17. SEAMEO RETRAC, Vietnam
18. SEAMEO RELC, Singapore
19. SEAMEO CHAT, Myanmar
Hal. 42
Thank You…….
Any question???
Terima kasih….
SEAMEO Secretariat
920 Mom Luang Pin Malakul Centenary Building
Sukhumvit Rd., Klongtoey, Bangkok 10110
Tel : +66 (0) 2391-0144
Fax: +66 (0) 2381-2587
Email: secretariat@seameo.org
Website: www.seameo.org
Tim Penyusun:
1. Dr. Gatot Hari Priowirjanto
2. Gede AP
3. Dr. Abi Sujak
4. Dr. AB Susanto
5. Kokok Haksono
6. Anti Rismayanti
7. Aline Almandha
8. Yusmar Hadi S
9. Midya N Santi

More Related Content

What's hot

Smk rujukan
Smk rujukanSmk rujukan
Smk rujukan
aden aja
 
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
Winarto Winartoap
 
Sistem pendidikan teknik dan vokasional di rusia dan amerika. (1)
Sistem pendidikan teknik dan vokasional di rusia dan amerika. (1)Sistem pendidikan teknik dan vokasional di rusia dan amerika. (1)
Sistem pendidikan teknik dan vokasional di rusia dan amerika. (1)
Mohd Zakaria Mohd Said
 

What's hot (20)

Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
 
Program Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMKProgram Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMK
 
Spekrum Agustus 2016
Spekrum Agustus 2016 Spekrum Agustus 2016
Spekrum Agustus 2016
 
Kebijakan DITPSMK
Kebijakan DITPSMKKebijakan DITPSMK
Kebijakan DITPSMK
 
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatangSmk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
 
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelangPendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
 
Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011
 
SMK Rujukan 2014
SMK Rujukan 2014SMK Rujukan 2014
SMK Rujukan 2014
 
Smk rujukan
Smk rujukanSmk rujukan
Smk rujukan
 
Proposal ACP 2014 v3.1
Proposal ACP 2014 v3.1Proposal ACP 2014 v3.1
Proposal ACP 2014 v3.1
 
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
 
Proposal smk
Proposal smkProposal smk
Proposal smk
 
SMK Teaching Factory
SMK Teaching FactorySMK Teaching Factory
SMK Teaching Factory
 
Materi rujukan
Materi rujukanMateri rujukan
Materi rujukan
 
Transformasi Vokasional
Transformasi VokasionalTransformasi Vokasional
Transformasi Vokasional
 
Majlis konsulidasi TPV bersama kaunselor smk & sk 2013
Majlis konsulidasi TPV bersama kaunselor smk & sk 2013Majlis konsulidasi TPV bersama kaunselor smk & sk 2013
Majlis konsulidasi TPV bersama kaunselor smk & sk 2013
 
Sistem pendidikan teknik dan vokasional di rusia dan amerika. (1)
Sistem pendidikan teknik dan vokasional di rusia dan amerika. (1)Sistem pendidikan teknik dan vokasional di rusia dan amerika. (1)
Sistem pendidikan teknik dan vokasional di rusia dan amerika. (1)
 
4 pedoman pkl smk 310317
4 pedoman pkl smk 3103174 pedoman pkl smk 310317
4 pedoman pkl smk 310317
 
PENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIR
PENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIRPENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIR
PENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIR
 
Teaching Factory dan Techo Park
Teaching Factory dan Techo ParkTeaching Factory dan Techo Park
Teaching Factory dan Techo Park
 

Viewers also liked (12)

Pengembangan Teching Factory dan Technopark
Pengembangan Teching Factory dan TechnoparkPengembangan Teching Factory dan Technopark
Pengembangan Teching Factory dan Technopark
 
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktifStruktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
 
Perhitungan Alokasi Waktu
Perhitungan Alokasi Waktu Perhitungan Alokasi Waktu
Perhitungan Alokasi Waktu
 
Menghitung Jam Produktif Kejuruan SMK
Menghitung Jam Produktif Kejuruan SMKMenghitung Jam Produktif Kejuruan SMK
Menghitung Jam Produktif Kejuruan SMK
 
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_201300 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2013
 
Struktur kurikulum
Struktur  kurikulumStruktur  kurikulum
Struktur kurikulum
 
smk rujukan
smk  rujukansmk  rujukan
smk rujukan
 
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
521 teknik survei dan pemetaan smk(1)
 
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
 
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja 1
Keselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja 1Keselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja 1
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja 1
 
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja kasubdit
Keselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja kasubditKeselarasan kurikulum 2013  smk dengan dunia kerja kasubdit
Keselarasan kurikulum 2013 smk dengan dunia kerja kasubdit
 
Pembagian JJM KTSP
Pembagian JJM KTSPPembagian JJM KTSP
Pembagian JJM KTSP
 

Similar to Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia Tenggara

Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Atri Yuliansyah
 
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan UmpuLaporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Atri Yuliansyah
 
413840852-Proposal-Kelas-Industri.doc
413840852-Proposal-Kelas-Industri.doc413840852-Proposal-Kelas-Industri.doc
413840852-Proposal-Kelas-Industri.doc
Zulhendra14
 
Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan
nusul
 
dokumen.tips_contoh-profil-sekolah.ppt
dokumen.tips_contoh-profil-sekolah.pptdokumen.tips_contoh-profil-sekolah.ppt
dokumen.tips_contoh-profil-sekolah.ppt
mustopa15
 
Brosur AKABI_2022_compressed.pdf
Brosur AKABI_2022_compressed.pdfBrosur AKABI_2022_compressed.pdf
Brosur AKABI_2022_compressed.pdf
Arif Mustaqim
 

Similar to Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia Tenggara (20)

Laporan praktik kerja industri fix
Laporan praktik kerja industri fixLaporan praktik kerja industri fix
Laporan praktik kerja industri fix
 
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
 
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan UmpuLaporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
 
Proposal bantuan pemerintahKelas Industri.doc
Proposal bantuan pemerintahKelas Industri.docProposal bantuan pemerintahKelas Industri.doc
Proposal bantuan pemerintahKelas Industri.doc
 
413840852-Proposal-Kelas-Industri.doc
413840852-Proposal-Kelas-Industri.doc413840852-Proposal-Kelas-Industri.doc
413840852-Proposal-Kelas-Industri.doc
 
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
 
Laporan prakrin servianna
Laporan prakrin serviannaLaporan prakrin servianna
Laporan prakrin servianna
 
Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan Bahasa indonesia laporan
Bahasa indonesia laporan
 
Presentasi fgd di kl 9 oktober 2011
Presentasi fgd di kl 9 oktober 2011Presentasi fgd di kl 9 oktober 2011
Presentasi fgd di kl 9 oktober 2011
 
PROGRAM LINK AND MATCH.docx
PROGRAM LINK AND MATCH.docxPROGRAM LINK AND MATCH.docx
PROGRAM LINK AND MATCH.docx
 
dokumen.tips_contoh-profil-sekolah.ppt
dokumen.tips_contoh-profil-sekolah.pptdokumen.tips_contoh-profil-sekolah.ppt
dokumen.tips_contoh-profil-sekolah.ppt
 
Tugas pembimbing prakerin smkn 1 bintan
Tugas pembimbing prakerin smkn 1 bintanTugas pembimbing prakerin smkn 1 bintan
Tugas pembimbing prakerin smkn 1 bintan
 
Brosur AKABI_2022_compressed.pdf
Brosur AKABI_2022_compressed.pdfBrosur AKABI_2022_compressed.pdf
Brosur AKABI_2022_compressed.pdf
 
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN.pdf
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN.pdfLAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN.pdf
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN.pdf
 
Proposal pratik industri edit
Proposal pratik industri editProposal pratik industri edit
Proposal pratik industri edit
 
Laporan prakerin
Laporan prakerinLaporan prakerin
Laporan prakerin
 
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxPENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
 
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxPENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
 
Pendidikan dan Pelatihan Teaching Factory (TEFA) di Indonesia
Pendidikan dan Pelatihan Teaching Factory (TEFA) di IndonesiaPendidikan dan Pelatihan Teaching Factory (TEFA) di Indonesia
Pendidikan dan Pelatihan Teaching Factory (TEFA) di Indonesia
 
Proposal kegiatan pkl
Proposal kegiatan pklProposal kegiatan pkl
Proposal kegiatan pkl
 

More from gatothp

More from gatothp (20)

Paparan Beban Kerja GTK
Paparan Beban Kerja GTKPaparan Beban Kerja GTK
Paparan Beban Kerja GTK
 
Skema sertifikasi kkni travel agencies 2014
Skema sertifikasi kkni travel    agencies 2014Skema sertifikasi kkni travel    agencies 2014
Skema sertifikasi kkni travel agencies 2014
 
Skema sertifikasi kkni tour operation 2014
Skema sertifikasi kkni tour    operation 2014Skema sertifikasi kkni tour    operation 2014
Skema sertifikasi kkni tour operation 2014
 
Skema sertifikasi kkni housekeeping 2014
Skema sertifikasi kkni housekeeping    2014Skema sertifikasi kkni housekeeping    2014
Skema sertifikasi kkni housekeeping 2014
 
Skema sertifikasi kkni front office 2014
Skema sertifikasi kkni front office    2014Skema sertifikasi kkni front office    2014
Skema sertifikasi kkni front office 2014
 
Skema sertifikasi kkni food and beverage services 2014
Skema sertifikasi kkni food and    beverage services 2014Skema sertifikasi kkni food and    beverage services 2014
Skema sertifikasi kkni food and beverage services 2014
 
Skema sertifikasi kkni food production 2014
Skema sertifikasi kkni food    production 2014Skema sertifikasi kkni food    production 2014
Skema sertifikasi kkni food production 2014
 
Skema okupasi travel agencies 2015
Skema okupasi travel agencies    2015Skema okupasi travel agencies    2015
Skema okupasi travel agencies 2015
 
Skema okupasi tour operation 2015
Skema okupasi tour operation    2015Skema okupasi tour operation    2015
Skema okupasi tour operation 2015
 
Skema okupasi housekeeping 2015
Skema okupasi housekeeping    2015Skema okupasi housekeeping    2015
Skema okupasi housekeeping 2015
 
Skema okupasi front office 2015
Skema okupasi front office    2015Skema okupasi front office    2015
Skema okupasi front office 2015
 
Skema okupasi food production 2015
Skema okupasi food production    2015Skema okupasi food production    2015
Skema okupasi food production 2015
 
Skema okupasi food and beverage service 2015
Skema okupasi food and beverage    service 2015Skema okupasi food and beverage    service 2015
Skema okupasi food and beverage service 2015
 
Mra tourism professionals_bw
Mra tourism professionals_bwMra tourism professionals_bw
Mra tourism professionals_bw
 
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)
 
How to use WebEx Meeting
How to use WebEx Meeting How to use WebEx Meeting
How to use WebEx Meeting
 
Agenda
Agenda Agenda
Agenda
 
Undangan untuk Mitra SEAMOLEC
Undangan untuk Mitra SEAMOLECUndangan untuk Mitra SEAMOLEC
Undangan untuk Mitra SEAMOLEC
 
Undangan untuk Politeknik se Indonesia
Undangan untuk Politeknik se IndonesiaUndangan untuk Politeknik se Indonesia
Undangan untuk Politeknik se Indonesia
 
Undangan untuk Akademi Komunitas se Indonesia
Undangan untuk Akademi Komunitas se IndonesiaUndangan untuk Akademi Komunitas se Indonesia
Undangan untuk Akademi Komunitas se Indonesia
 

Recently uploaded

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia Tenggara

  • 1. USULAN PEMIKIRAN 5.000.000 LULUSAN VOKASI MENJADI TENAGA PROFESIONAL DI ASIA TENGGARA DALAM 5 TAHUN YANG AKAN DATANG
  • 2. Contoh Reformasi Meiji  Jepang menjadi Negara pertama di Asia yang bebas dari buta huruf pada akhir Abad ke-19.  Untuk memodernisasi Jepang, Kaisar Meiji mengirim pemuda Jepang terbaik untuk belajar dan sekolah terbaik di luar negeri.  Seselesainya pendidikan, para pemuda ini kembali ke Jepang dan menjadi motor perubahan di Jepang. Transformasi SDM Indonesia akan menjadi salah satu warisan (legacy) Pemerintahan Jokowi, sebagai bagian dari Revolusi Mental. BELAJAR DARI RESTORASI MEIJI Hal. 1
  • 3. CITA-CITA PREAMBULE UUD 1945 Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Meningkatkan kualitas SDM Indonesia untuk menunjang pertumbuhan ekonomi yang berkualitas Transformasi dari ekspor Tenaga Kerja Indonesia (TKI, un-sklilled) menjadi ekspor Tenaga Profesional Indonesia (TPI) Transformasi kualitas, budaya kerja, dan competitiveness SDM Indonesia Hal. 2 Meningkatkan kualitas Tenaga Profesional Indonesia sehingga kompetitif di MEA dengan training dan sertifikasi 4. 2. 3. 1.
  • 4. USULAN REVOLUSI SISTEM PENDIDIKAN Vokasi/Kejuruan Untuk mencapai tujuan tersebut, sistem pendidikan Indonesia yang sifatnya terlalu umum akan diubah menjadi sistem pendidikan yang merupakan kombinasi dari Umum dan Kejuruan (vocational). Contoh: Apa yang dilakukan di PM Lee Kwan Yew di awal modernisasi Singapura dengan lebih memprioritaskan pendidikan kejuruan dibanding pendidikan umum. 1. Alternatif pembiayaan untuk pendidikan vokasi dapat diperoleh melalui CSR dari setiap perusahaan di masing- masing daerah/propinsi. 2. 10-30% pegawai dari perusahaan di daerah (dalam negeri/luar negeri) adalah anak-anak SMK yang magang 3. Pemberdayaan kursus untuk program-program baru sinergi dengan industri di Asia Tenggara Hal. 3
  • 5. 4. Penugasan bagi SMK di atas 2000 siswa dengan memanfaatkan dana BOS dapat mengirim siswa magang di industri maupun belajar di college partner di Asia Tenggara, fokus dana pengembangan SMK rujukan untuk peningkatan SDM dan membiayai SDM dari industri 5. Sinergi 100 SMK 4 tahun dengan college/industri di Thailand, Vietnam, Malaysia dan Singapore untuk program-program yang terbaru dan dibutuhkan oleh industri Asia Tenggara (3+1+1) atau (4+1) atau (2+2) 6. Menyiapkan 30 sampai 40 SMK 4 tahun dengan jurusan yang terkini di 33 kawasan industri dengan Kepala sekolah dan 50% guru dari dunia industri 7. Menyiapkan 200 SMK 4 tahun seamless dengan politeknik terdekat maupun college di negara lain yang ada di kawasan industri 8. 51 kelas modeling dengan 51 Kosen, Jepang (persiapan tanggal 11-13 Agustus 2016 di Jakarta) 9. 50 kelas modeling dengan 5o college/politeknik Korea 10. 50 kelas modeling dengan 50 college/politeknik Cina Hal. 4
  • 6. 11. 50 kelas modeling dengan 50 college/politeknik/berufschulle/fachoschulle Jerman 12. 25 kelas modeling dengan 25 college/politeknik/TAFE New Zealand/Australia 13. Penyiapan siswa berwirausaha berbasis komoditi/produk (1000 chef, 1000 petani sayur, 1000 pengusaha ikan, 1000 desainer grafis) 14. Mempermudah membuat spektrum baru serta membuka dan menutup jurusan di dinas propinsi berdasarkan kebutuhan industri, daerah/propinsi 15. Sinergi dengan Dikti, Deperin, Depnaker, Dephub, DKP dan penyesuaian perundang-undangan yang ada 16. Membentuk tim kecil untuk antisipasi perubahan dengan bersinergi dengan SEA TVET/SEAMEO, melakukan koordinasi secara periodik setiap bulan secara online dan melaporkan kepada Mendikbud, Dirjen Dikdasmen, Dirjen PAUDNI, Direktur PSMK, dan Direktur kursus Hal. 5
  • 7. Strategi pencapaian poin 5 s/d 12 (1000 SMK) 2016 2017 2018 2019 2020 JumlahSekolah Pembiayaan 1. APBN Bertahap dalam 5 tahun 2. Sinergi dengan industri DN dan LN 3. Donor dan masyarakat Hal. 6
  • 8. Percepatan pengakuan tenaga lapangan/teknisi industri dengan pengalaman di atas 5 tahun di bidangnya untuk mengajar di sekolah dibiayai oleh industri dan diakui sebagai bagian CSR industri Contoh: di Thailand 12 perusahaan besar mengirim staf mudanya mengajar di sekolah secara periodik dan dibiayai oleh industrinya (MOU ditandatangani oleh Mendik Thailand dengan CEO 12 perusahaan tsb, target 12.000 perusahaan akan ttd MOU dengan Mendik) Di Laos lulusan SMK Indonesia bekerja di industri minyak 10 tahun mengajar di SMK Laos sudah 2 tahun dibiayai oleh perusahaan minyak dengan gaji USD 4000 per bulan Pemanfaatan Teknisi Industri sebagai Pengajar Pembelajaran di SMK (50% teori - guru 50% praktek industri – teknisi industri) Hal. 7
  • 9. Kompetensi Dasar Tenaga Vokasi di Asia Tenggara Menguasai Bahasa Inggris, menguasai Bahasa Jepang, dan menguasai Bahasa ASEAN lainnya. Menguasai Bahasa ASEAN lainnya Menguasai IT, akunting, dan manajemen Mempunyai wawasan kewirausahaan Disiplin dan attitude/etika yang baik Kemampuan bekerjasama Hal. 8
  • 10. pada pengembangan keahlian sbb: Disiplin dan attitude/etika yang baik, sesuai dengan standard industri Menguasai Bahasa Inggris dan menguasai Bahasa ASEAN lainnya (+Bahasa Jepang, Korea, Cina, dll). Menguasai IT, akunting, dan manajemen Mempunyai wawasan kewirausahaan Kemampuan bekerjasama Kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri Penajaman Kurikulum Vokasi Baru Kawasan Asia Tenggara Hal. 9
  • 11.  Politeknik Mekanik Swiss-ITB, Bandung dengan SMK Cimahi dll National Hotel Institute di Bandung dan Bali dengan SMK Politeknik Siemens, Serang & Banten dengan SMK Politeknik/Akademi Komunitas/vokasi lainnya Alumni-alumni SMK dan Politeknik sangat berhasil bekerja di Indonesia dan Luar Negeri MODEL SMK - POLITEKNIK Contoh Keberhasilan Hal. 10
  • 12. Seamless Education MODEL 1 Politeknik Manufaktur Bandung dan SMK 1 Cimahi, SMK Ponorogo SMK /SMA KLS 1 SMK /SMA KLS 2 SMK /SMA KLS 3 SMK kls 4 = semester 1 dan 2 politeknik/AK/industri Semester 3 di politeknik SMK /SMA 3 Tahun KERJA Semester 4 dan 5 di industri Semester 6 di politeknik KERJA (sertifikat politeknik/industri)
  • 13. Industrial Area School 2 School 3 School 4 School 1 School N Sinergi SMK di Kawasan Industri dengan cluster SMK lainnya (Memanfaatkan Kelas Digital)
  • 15. AKTIVITAS SISWA SD DI HANOI VIETNAM MELAKUKAN ONLINE TEST BERKOLABORASI DENGAN SD KUANTAN MALAYSIA DAN BANDUNG INDONESIA Contoh
  • 16. >70 50-70 <50 35 SD 15 SMP Brunei, Cambodia, Indonesia, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Philipines, Thailand, Timor Leste, Vietnam Contoh Kegiatan:
  • 17. Komputer Dasar http://thailandseacyberclass.blogspot.com/ Direct Current Circuit SMK 2 Depok, Jogyakarta, Indonesia VS Hatyai Technical College, Thailand Contoh Kegiatan:
  • 19.  Jerman: partnership 8 university of applied science Jerman dengan 16 Politeknik Indonesia dalam bidang unggulan (rekayasa, aerodynamics, mekatronik)  Inggris: 30 SMK/AK/Poltek/Lembaga Kursus berpartner dengan 30 college di bidang industri kreatif  Belanda: 5 institusi Belanda dan 5 institusi Indonesia di bidang logistik dan shipping technology  Korea Selatan: 50 SMK/AK/Poltek/Lembaga Kursus bekerjasama dengan 50 institusi Korea di bidang IT, dan industri kreatif  Jepang: 51 Kosen Jepang dengan 102 SMK/AK/Poltek/Lembaga Kursus Indonesia  Thailand dan Asia Tenggara: 100 SMK/AK/Poltek/Lembaga Kursus bekerjasama dengan 100 college Thailand/Vietnam/Malaysia/Singapore di bidang pertanian, perikanan, massage and spa, pariwisata LANGKAH MENDESAK Negosiasi dengan Jerman, Inggris, Belanda, Korea Selatan, Jepang, Thailand, China, New Zealand dan Australia Hal. 18
  • 22. Kompetensi yang diperlukan di Asia Tenggara Sampai dengan 2020 (kebutuhan detil per negara perlu dicek kembali) Bidang 1. Pariwisata 2. Manufaktur/Mekatronika/ Elektro 3. Pertanian/ Perikanan/ Perkebunan 4. Konstruksi 5. Bisnis dan perdagangan 6. Industri kreatif/ IT 7. Food and Beverage 8. Otomotif 9. Welding 10. Kimia industri 14 Lokasi Bangkok Kuala Lumpur Nanyang 11. Akunting 12. Kewirausahaan 13. Bulding/complex engineering 14. Entertainment 15. Sound and lighting engineering 16. Pelayaran niaga 17. Keperawatan: Caregiver/ Baby sitter 18. Instruktur bahasa Inggris/Jepang/Korea/ Jerman/Prancis/ Belanda 19. Surveyor 20. Massage and spa Hal. 21
  • 23. Perbandingan Gaji Tenaga Kerja di Kawasan Asia dan sekitarnya 232 82 96 110 114 140 156 66 228 213 251 278 828 1003 1052 1915 2344 2956 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 Gaji Perbulan (US$) Gaji Perbulan ($) Hal. 22 Catatan: Diolah dari data di bagian Lampiran
  • 24. Kebijakan Upah Minimum di 10 Negara ASEAN 226 0 64 78 296 60 288 0 269 113 0 50 100 150 200 250 300 350 Upah Minimum (US$) Upah Minimum Catatan: Diolah dari data di bagian Lampiran N/A** *Masih dalam pendiskusian di Parlemen **Ditentukan oleh pasar terbuka, seperti umumnya negara berpendapatan tinggi N/A* Hal. 23
  • 25. Rujukan Country Partners 1. Industri Kreatif  UK, Korea, Jepang 2. Shipping technology  Belanda 3. Engineering  German, Jepang 4. Pertanian  Thailand 5. Nurse/caregiver Jepang 6. Penangkapan Ikan  Jepang 7. Peternakan  New Zealand dan Australia 8. Dsb Hal. 24
  • 27. Vocational Education Training (VET) Quality Framework ASEAN Qualification Reference Framework (AQRF) is a translation device to enable comparisons of qualifications across participating ASEAN countries, including National Qualification Framework (NQF), Mutual Recognition Agreements (MRA) in sectors like tourism, surveyor, engineers, etc. The National Qualifications Framework (NQF) is the system that records levels of learning achievement to ensure that the skills and knowledge that have been learned are recognised throughout the country. There are eight levels on the NQF. These levels are divided into three bands: general education and training.
  • 28. Source:http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro- bangkok/---sro-bangkok/documents/publication/wcms_325219.pdf South-East Asia’s largest minimum wage increase of the past two years took place in Cambodia, where street protests around minimum wages caught international attention. A series of adjustments brought the minimum wage for the footwear and garment sector from US$61 to US$80 (May 2013) and to US$100 (February 2014); the last update is US$128 effect in January 2015
  • 29. Comparative Wages in Selected Countries February 29, 2016 Source: http://www.nwpc.dole.gov.ph/pages/statistics/stat_comparative.html
  • 30. Comparative Wages in Selected Countries February 29, 2016 Source: http://www.nwpc.dole.gov.ph/pages/statistics/stat_comparative.html
  • 31. Hal. 30 No. Country Min Wage/Month(in USD) Remarks 1. Brunei No minimum wage limits exist in the Brunei, however the topic was brought up in 2010, and was again under discussion during parliamentary sessions in March of this year 2. Cambodia - 31 (apprentice) - 59 (probationary workers) - 64 (regular workers) ----------------------------------------------------------- - 6 (Living allowance) Minimum wage standards, however, do exist for the garment and shoe industry in the country 3. Indonesia - 226 (in Jakarta) - 85 (in Central Java) Minimum Wage Levels Across ASEAN Source: http://www.aseanbriefing.com/news/2013/04/16/minimum-wage-levels-across-asean.html
  • 32. Hal. 31 No. Country Min Wage/Month(in USD) Remark 4. Lao PDR 78 (wage/month) ------------------------------------------------------ 1 (meal allowance/day) 5. Malaysia - 296 (peninsular Malaysia) - 263 (Sabah, Sarawak, Labuan) 6. Myanmar - 57 ( public employees) - 60 (laborers) There is no general minimum wage in Myanmar, yet standards exist for certain sectors Minimum Wage Levels Across ASEAN Source: http://www.aseanbriefing.com/news/2013/04/16/minimum-wage-levels-across-asean.html
  • 33. Hal. 32 No. Country Min Wage/Month(in USD) Remark 7. Philippines - 265-288 (non-agriculture work in the area around the capital of Manila) - 130 (for non-plantation agriculture in certain peripheral regions - 177 (The average pay for non-agricultural work across all regions) Minimum wages in the Philippines are decided by both sector (non- agriculture, plantation agriculture, or non- plantation agriculture) and geographical region 8. Singapore There are presently no minimum wage limits in Singapore, with wages being decided by the open market in a regime similar to that of many high- income countries. Minimum Wage Levels Across ASEAN Source: http://www.aseanbriefing.com/news/2013/04/16/minimum-wage-levels-across-asean.html
  • 34. No. Country Min Wage/Month(in USD) Remark 9. Thailand - 269 10. Vietnam - 113 (Hanoi, Hai Phong and Ho Chi Minh City.) - 79 (remote areas) Minimum Wage Levels Across ASEAN Source: http://www.aseanbriefing.com/news/2013/04/16/minimum-wage-levels-across-asean.html Hal. 33
  • 35. Lao
  • 38. Indonesia Currently, 4 Free Trade Zones has been established in Indonesia. : • Batam Free Trade Zone and Free Port • Bintan Free Trade Zone and Free Port • Karimun Free Trade Zone and Free Port • Sabang Free Trade Zone and Free Port 33 Industrial areas In 19 Province
  • 43. Didukung oleh: 1. SEAMEO Secretariat, Thailand 2. SEAMEO VOCTECH, Brunei Darussalam 3. SEAMEO SEAMOLEC, Indonesia 4. SEAMEO BIOTROP, Indonesia 5. SEAMEO SEARCA, Philippines 6. SEAMEO INNOTECH, Philippines 7. SEAMEO QITEP in Language, Indonesia 8. SEAMEO QITEP in Science, Indonesia 9. SEAMEO QITEP in Mathematics, Indonesia 10. SEAMEO RECFON, Indonesia 11. SEAMEO RIHED, Thailand 12. SEAMEO SPAFA, Thailand 13. SEAMEO TROPMED Network, Thailand 14. SEAMEO RECSAM, Malaysia 15. SEAMEO CELLL, Vietnam 16. SEAMEO SEN, Malaysia 17. SEAMEO RETRAC, Vietnam 18. SEAMEO RELC, Singapore 19. SEAMEO CHAT, Myanmar Hal. 42
  • 44. Thank You……. Any question??? Terima kasih…. SEAMEO Secretariat 920 Mom Luang Pin Malakul Centenary Building Sukhumvit Rd., Klongtoey, Bangkok 10110 Tel : +66 (0) 2391-0144 Fax: +66 (0) 2381-2587 Email: secretariat@seameo.org Website: www.seameo.org Tim Penyusun: 1. Dr. Gatot Hari Priowirjanto 2. Gede AP 3. Dr. Abi Sujak 4. Dr. AB Susanto 5. Kokok Haksono 6. Anti Rismayanti 7. Aline Almandha 8. Yusmar Hadi S 9. Midya N Santi

Editor's Notes

  1. Gbr kosen pak suli
  2. Gbr kosen pak suli
  3. Besarkan
  4. besarkan