Dokumen ini membahas tentang struktur data dan algoritma. Struktur data digunakan untuk mengorganisasi data di program sehingga dapat disimpan dan diakses secara efisien. Beberapa contoh struktur data yang dijelaskan adalah definisi tipe, stack, queue, array, list, dan tree.
2. Pendahuluan
Sebelum membuat sebuah aplikasi, kita menentukan
terlebih dahulu struktur data apa yang akan digunakan.
Struktur data adalah sebuah cara mengorganisasikan data
pada program sehingga data dapat disimpan dan dipakai
kembali dengan efisien.
3. Bentuk Struktur Data
Salah satu bentuk struktur data yang umum adalah
sekumpulan elemen data yang dibungkus dalam sebuah
nama menjadi tipe.
Contoh dari struktur data yang dibentuk dapat dilihat pada
slide berikutnya.
4. Penulisan Struktur Data
{ Pendefinisian Pseudocode Tipe }
type namaTipe : < namaTipe1 : tipe1,
namaTipe2 : tipe2,
…,
namaTipeN : tipeN >
// definisi dalam C++
struct nama_tipe {
tipe_anggota1 nama_anggota1;
tipe_anggota2 nama_anggota2;
… ,
tipe_anggotaN nama_anggotaN;
} nama_objek1, nama_objek2;
5. Contoh Struktur Data
struct jam {
int Hour;
int Minute;
int Second
} jamIndonesia, jamMalaysia, jamSingapura;
Dengan contoh diatas artinya:
jamIndonesia, jamMalaysia, dan jamSingapura memiliki
atribut Hour, Minute, dan Second yang masing-masing
bertipe integer.
6. Bentuk Struktur Data
Selain berbentuk definisi tipe, terdapat bentuk struktur
data yang lain seperti
● Stack (tumpukan)
● Queue (antrian)
● Array (aras)
● List (larik)
● Tree (pohon / graf)
● dll