2. A. Pengertian Pisces
Pisces merupakan kelompok vertebrata yang hidup di perairan
dengan menggunakan sirip untuk bergerak dan menjaga keseimbangan tubuh
dan memiliki jumlah spesies yang beraneka ragam.
B. Ciri-ciri
1. Ciri-ciri umum
Ciri-ciri umumnya adalah sebagai berikut :
a) Bernapas dengan insang
b) Rangka tersusun atas tulang sejati
c) Sebagian besar tubuh ditutupi oleh sisik
d) Bersisik dan berlendir
2. Ciri-ciri khusus
Ciri-ciri khususnya dalah sebagai berikut :
a) Jantung terdiri atas dua ruang yaitu satu serambi dan satu bilik
b) Memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang.
3. C. Morfologi
Bentuk tubuh ikan antara jenis yang satu dengan jenis lainnya berbeda-beda.
Perbedaan bentuk tubuh ini pada umumnya disebabkan oleh adanya adaptasi
terhadap habitat dan cara hidupnya. Bentuk-bentuk tubuh ikan dibagi menjadi dua
yakni:
Simetri bilateral yaitu, ikan yang apabila dibelah di tengah dengan potongan sagital,
maka akan mendapatkan hasil yang sama antara bagian kiri dan kanan.
Non simetri bilateral yaitu, ikan apabila dibelah di tengah dengan potongan sagital,
maka akan mendapatkan hasil yang berbeda.
Kebanyakan ikan memiliki bentuk tubuh streamline dimana tubuh bagian anterior
dan posterior mengerucut dan bila dilihat secara transversal, penampang tubuh
seperti tetesan air. Penampang tubuh tersebut akan memberikan kemudahan ikan
dalam menembus air sebagai media hidup. Bentuk tubuh tersebut biasanya dikatakan
sebagai bentuk tubuh ideal (fusiform).
4. 1) Bagian kepala
Bagian kepala yakni bagian dari ujung mulut terdepan hingga ujung
operkulum (tutup insang) paling belakang. Adapun organ yang
terdapat pada bagian kepala ini antara lain adalah : mulut, rahang, gigi,
sungut, cekung hidung, mata, insang, operkulum, otak, jantung, dan
pada beberapa pisces terdapat alat pernapasan tambahan
2) Bagian badan
Bagian badan dari ujung operkulum (tutup insang) pada belakang sampai
pangkal awal sirip belakang atau sering dikenal dengan istilah sirip dubur.
3) Bagian Ekor
Bagian ekor yakni bagian yang berada diantara pangkal awal sirip
belakang/dubur sampai dengan ujung terbelakang sirip ekor.
5. 4. Linealateralis
Linealateralis adalah garis yang dibentuk oleh pori-pori, sehingga LL ini
terdapat baik pada ikan yang bersisik maupun ikan yang tidak bersisik. Pada
ikan yang tidak bersisik LL terbentuk oleh pori-pori yang terdapat pada
kulitnya, sedangkan pada ikan yang bersisik LL terbentuk oleh sisik yang
berpori. Pada umumnya ikan mempunyai satu buah garis LL. LL ini berfungsi
untuk mendeteksi keadaan linkungan, terutama kualitas air dan juga berperan
dalam proses osmoregulasi.
5. Sisik ikan
Sisik merupakan penutup tubuh kulit pada ikan serta berfungsi sebagai:
a). Pertahanan terhadap penyakit dan parasit
b). Penyesuaian terhadap kondisi lingkungan
c). Sebagai alat eksresi dan osmoregulasi
6. D. Anatomi dan Fisiologi
Ada 10 sistem anatomi pada tubuh ikan :
1. Sistem penutup tubuh (kulit) : antara lain sisik, kelenjar racun,
kelenjar lendir, dan sumber-sumber pewarnaan.
2. Sistem otot (urat daging): - penggerak tubuh, sirip-sirip, insang -
organ listrik
3. Sistem rangka (tulang) : tempat melekatnya otot; pelindung organ-
organ dalam dan penegak tubuh
4. Sistem pernapasan (respirasi): organnya terutama insang; ada organ-
organ tambahan
5. Sistem peredaran darah (sirkulasi) : - organnya jantung dan sel-sel
darah - mengedarkan O2, nutrisi, dsb
6. Sistem pencernaan : organnya saluran pencernaan dari
mulut ( anus)
7. Sistem saraf : organnya otak dan saraf-saraf tepi
8. Sistem hormon : kelenjar-kelenjar hormon; untuk pertumbuhan,
reproduksi, dsb
9. Sistem ekskresi dan osmoregulasi : organnya terutama ginjal
10. Sistem reproduksi dan embriologi : organnya gonad jantan dan
betina
7. Penutup
Ikan bertulang rawan memiliki rangka yang fleksibel,terbuat dari tulang
rawan serta memiliki perkembangan rahang dan sirip yang sangat baik.
Mereka bernafas dengan insang,sebagian besar melahirkan dan ada juga
yang menetaskan telurnya dalam tubuh induk. Sedangkan ikan bertulang
sejati,bernafas dengan insang dan menghasilkan telur tanpa cangkang
dalam jumlah yang sangat besar.Mereka dapat ditemukan hidup di air tawar
dan air laut. Habitat dan penyebaran ikan bertulang keras dan bertulnag
rawan sangat melimpah di laut dan di hampir setiap habitat air tawar.