SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
1 
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 LATAR BELAKANG 
Sebuah Negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai macam 
permasalahan yang berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara – 
negara yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi seperti Indonesia. Masalah 
ketenagakerjaan, pengangguran, kenaikan harga (inflasi) dan kemiskinan di 
Indonesia sudah menjadi masalah pokok bangsa ini dan membutuhkan solusi yang 
tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut agar tidak menghambat langkah Negara 
Indonesia untuk menjadi negara yang lebih maju. 
Meskipun di dunia ini terdapat beraneka ragam sistem ekonomi yang dianut 
oleh masing-masing negara, pada hakekatnya persoalan yang dihadapi oleh setiap 
sistem ekonomi tersebut adalah sama. Dalam rangka mencapai kemakmuran 
ekonomi bagi rakyatnya, setiap sistem ekonomi yang dianut oleh setiap negara akan 
menghadapi persoalan ekonomi yang sama. 
Untuk mengetahui masalah-masalah ekonomi apa saja yang ada di berbagai 
negara dan cara mengatasinya maka perlu adanya analisis yang di mulai dari hal 
terkescil. Berdasarkan uraian diatas maka judul makalah ini “Masalah-masalah 
Ekonomi” 
1.2 RUMUSAN MASALAH 
Rumusan masalah dari makalah ini adalah : 
1. Apa saja Masalah-masalah Ekonomi yang ada? 
2. Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Ekonomi Tersebut? 
1.3 TUJUAN 
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah : 
1. Untuk mengetahui Masalah-masalah ekonomi 
2. Mengetahui cara-cara mengatasi masalah ekonomi 
3. Menambah ilmu pengetahuan khususnya di bidang ekonomi
2 
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 PENGERTIAN MASALAH EKONOMI 
Masalah Ekonomi adalah masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari 
hari baik masalah dalam jual beli, tawar menawar ataupun ekspor impor. Dalam 
kehidupan sekarang terutama di Indonesia terdapat beberapa masalah ekonomi yang 
terjadi diantaranya Pengangguran, Kemiskinan, Harga, Profit, Inflasi, Hutang, Sistem 
Ekonomi, Ekonomi politik, Kesejahteraan dan Pertumbuhan Ekonomi. Untuk lebih 
memahami masalah masalah eonomi tersebut, saya akan menjelaskan satu persatu 
masalah ekonomi yang sering terjadi. 
Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara 
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. 
2.2 PENYEBAB MASALAH EKONOMI 
Faktor-Faktor Penyebab Masalah Ekonomi 
1. Kemiskinan 
Ketidakmampuan dari seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya 
2. Kesejahteraan 
Merupakan kebalikan dari kemiskinan. Permasalahan ini sangat populer 
dalam ekonomi karena sifat manusia yang selalu tidak merasa cukup, ingin 
menjadi orang kaya, sejahtera, dan banyak uang. Semua itu terpaku pada 
sepatah kata: kemakmuran. Ini juga menjadi problema yang harus segera di 
selesaikan. 
3. Pengangguran 
Dari tahun ke tahun jumlah pengangguran semakin banyak, ini dikarenakan 
sedikitnya lapangan kerja yang ada. 
4. Kelangkaan Bahan Pokok 
Semakin tingginya harga kebutuhan pokok dipasaran mengakibatkan bahan 
pokok tersebut menjadi langka.
3 
2.3 JENIS-JENIS MASALAH EKONOMI 
2.3.1 MASALAH POKOK EKONOMI (KLASIK) 
Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi. 
A. Masalah Produksi 
Produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau membuat 
barang.Perngertian tersebut merupakan pengertian umum yang kita kenal sehari-hai. 
Adapun dalam ilmu ekonomi,prpduksi mencakup semua kegiatan yang 
bertujuan untuk menambah nilai guan barang.Kegiatan produksi dilakuakn 
manusia dengan menempuh pengubahan bentuk maupun tanpa negubah 
bentuk.Perbuatan manusia untuk menambah nilai guna barang tanpa mengubah 
bentuk disebut produksi jasa.Produksi jasa dibedakan menjadi dua (2) yaitu 
produksi jasa yang langsung dapat disunakan untuk memenuhi kebutuhan 
manusia dan produksi jasa yang ditujukan untuk meningkatkan nilai 
guna.Misalnya produksi jasa yang langsung dapat digunakan untuk memjenuhi 
kebutuhan manusia antara lain,pendidikan,pengobatan,angkutan penumpang,dan 
kecantikan.Sedangkan produksi jasa yang ditujukan untuk meningkatkan nilai 
guna misalnya asuransi dan jasa pergudangan. 
Adapun perbuiatan manusia untuk menambah nilai guna barang dengan 
mengubah bentuk atau sifat bahan dasar yang disebut produksi 
barang.Produksai barang dibedakan menjadi 2(dua) yaotu produksi barang 
komsumsi dan produksi barang modal.Barang komsumsi yang dapat langsung 
digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.Adapun barang modal yaitu 
barang yang berguna untuk menghasilkan barang lain untuk mencukupi 
kebutuhan manusia.Barang modal haruslah sesuai dan harus melalui 
serangakaian proses produksi terlebih dahulu sebelum dapat digunakan untuk 
memenuhi kebutuhan manusia. 
Menurut kaum klasik,permasalahan produksi yang dialami manusia 
adalah bagaimana usaha untuk mencipatakan barang dan jasa yang dibutuhakan 
oleh orang banyak.,Kaum klasik hanya menitikberatkan [ada kuantitas benda 
(barang dan jasa) yang harus diproduksi.Kaum klasik tidak begitu 
memperhatikan perbedaan kebutuhan da selera masing-masing individu yang 
berbeda.
4 
B. Masalah Distribusi 
Kaum klasik menyatakan bahwa distribusi dapat dilakuakn secara 
langsung.Distribusi yaitu distribusi yang dilakukan tanpa melalui jasa 
perantara.Dengan kata lain,produsen dapat langsung menemui konsumen untuk 
menawarkan barang atau jasa yang dihasilakn.Selain distribusi secara 
langsung,kaum klasik juga menyebutkan keberadaan pasar sebagai salah satu 
sarana distribusi.Pasar menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk 
memeperjaulobelikan barang. 
C. Masalah komsumsi 
Kesesuaian antara barang yang diproduksi dengan kebutuhan masyarakat 
yang merupakan permasalahan komsumsi.Oleh karena itu,produsen harus 
memperhatkan kebutuhan,keinginan,dan kemauan konsumen sebelum 
menentukan produksi. 
Suatu barang menjadi tidak berguna apabila tidak sesuai denagn 
kebutuhan,selera,dan daya beli masyarakat.Kegiatan [roduksi dan distribusi 
harus memperhatikan ketiga hal tersebut. 
2.3.2 MASALAH EKONOMI MODERN 
Permasalahn ekonomi modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa 
apa(what) yang harus diproduksi dan berapa (how many?how much) jumlah 
yang diproduksi,bagaiman(how) serta untuk siapa(for whom) barabng itu di 
produksi, faktor-faktor produksi yang tersedia harus diolah untuk disesuaikan 
dasn harus menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan sesuai dengan 
keinginan.Siapa pihak yang akan membutuhkan atau mengolah faktor-faktor 
produksi menjadi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan,serta untuk siapa 
barang dan jasa tersebut dihasilkan atau bagaimana barang atau jasa tersebut 
didistribusikan. 
A. Apa dan Berapa yang Diproduksi (What) 
Masalah ini menyangkut jenis barang dan jumlah yang akan 
diproduksi. karena sumber daya terbatas, masyarakat harus memutuskan
barang apa yang akan diproduksi : apakah kita akan memproduksi makanan, 
obat-obatan atau mesin-mesin industri, buku-buku atau video, TV atau 
mainan anak, dan seterusnya. sangat tidak mungkin untuk memproduksinya 
semua jenis benda pemuas kebutuhan tersebut sejumlah yang diinginkan 
oleh masyarakat. setelah ditentukan apa yang akan diproduksi masyarakat 
harus memutuskan berapa jumlah barang tersebut harus diproduksi sehingga 
dapat ditentukan berapa sumber daya yang harus dialokasikan untuk 
makanan, berapa untuk obat-obatan, berapa untuk mesin-mesin industri, dan 
seterusnya. jika kita ingin memproduksi lebih banyak makanan, artinya 
sumber daya untuk memproduksi obat-obatan akan berkurang. dan 
sebaliknya. 
Keputusan mengenai barang apa yang harus diproduksi, harus 
dipertimbangkan dengan cermat. dalam pengalokasian dana pembangunan, 
terutama dalam memproduksi barang-barang, kita harus mengajukan alasan 
mengapa barang itu di produksi. 
kita harus dapat menjawab mengapa pembangunan diarahkan ke sektor 
pertanian? mengapa bukan ke sektor industri, misalnya setelah 
memprioritaskan ke sektor pertanian, selanjutnya harus ditentukan apakah 
kita akan memproduksi bahan pangan atau bahan untuk diekspor. 
Jika kita sudah diputuskan barang apa yang diproduksi, maka masalah 
berikutnya adalah berapa jumlah tergantung pada kondisi ekonomi dan 
system ekonomi Negara yang bersangkutan 
5 
B. Bagaimana Cara Memproduksinya (How) 
Masalah dalam hal ini adalah teknologi dan metode industri apa yang 
digunakan untuk memproduksi suatu barang; berapa jumlah tenaga kerja, 
jenis mesin apa, serta bahan mentah apa yang akan digunakan. produksi 
dengan teknologi pada karya banyak menggunakan tenaga manusia, tetapi 
jumlah produksinya terbatas. jika kita digunakan adalah teknologi pada 
modal maka yang menjadi masalah adalah dari mana akan diperoleh 
modalnya
Masalah kedua yang harus ditangani adalah bagaimana 
mengkombinasikan faktor-faktor produksi yang ada agar berhasil guna dan 
berdaya guna. Hal ini berkaitan dengan masalah metode produksi ini adalah 
bagaimana melakukan proses produksi tersebut seefisien mungkin sehingga 
produksi dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan, baik 
dalam jangka pendek maupun dalan jangka yang panjang 
6 
C. .Siapa Pelaku Produksi (who) 
Di Indonesia dikenal tiga elemen [roduksi yaitu pemerintah,swasta 
,dan koperasi.Pemerintah meupakan pengatur kegiatan secara menyeluruh 
Pemerintah mengatur kegiatan produksi sebagaiman telah diatur oleh 
UUD 1945 pasal32 ayat 2.Dengan demikian [ermasalahn mengenai siapa 
pelaku produksi menyangkut mana yang memiliki kewenangan untuk 
melakuakn produksi.Adanya spealisasi produksi selain untuk memenuhi 
kebutuhan masyarkat secara merat,juga untuk menerapkan prinsio efiseinsi 
dalam mengolah sumber daya serta menghindari terjadinya monopoli oleh 
individu atu kelompok. 
D. Untuk Siapa Diproduksi (Who) 
Permasalahan ini adalah, siapa yang memerlukan barang tersebut dan 
siapa saja yang menikmati hasilnya. dengan kata lain, bagaimana cara 
pendistribusiaanya. apakah barang-barang yang diproduksi tersebut akan 
didistribusikan menurut ukuran pendapatan, kekayaan, atau kelompok 
tertentu dari masyarakat. 
2.4 CARA MENGATASI MASALAH EKONOMI 
Menghadapi masalah pokok ekonomi tersebut, bagaimana kita memecahkan 
pokok persoalan itu? 
Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan 
berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan. 
Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem
ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran. Melaluli 
sistem ekonomi ini kita bisa menerapkannya sesuai dengan keadaan ekonomi suatu 
negara sehingga masalah ekonomi dapat ditekan. 
7 
A. Sistem Ekonomi Tradisional 
Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara 
bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang 
biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya. 
Dalam sistem ini segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi 
sendiri oleh masyarakat itu sendiri. Tentunya Anda akan bertanya apa tugas 
pemerintah dalam sistem ekonomi tradisional ini? 
Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas 
memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban 
umum. Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, 
bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat. 
Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara 
yang belum maju, dan mulai ditinggalkan. 
Ciri-cirinya : 
 belum ada pembagian kerja 
 tukar menukar dengan system barter 
 hasil produksi dan system distribusi terbentuk karena kebiasaan / tradisi 
 produksi yang dihasilkan / dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri 
 kehidupan masyarakat yang bersifat kekeluargaan diatur secara bersama-sama 
 alam merupakan sumber kemakmuran 
Kebaikannya/kelebihannya : 
 masing-masing individu mempunyai keterikatan, sehingga rasa 
kekeluargaan dan kegotong royongan terlihat dan dirasakan oleh anggota 
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
8 
Keburukan/kelemahannya : 
 pola tradisi akan mengakibatkan kurang berkembang pola berfikir 
masyarakat 
 hasil produksi terbatas karena mengandalkan tenaga manusia dan factor 
alam 
 pengakuan adanya hak milik, kebebasan dan hak asasi manusia 
berdasarkan hukum adat. 
B. Sistem Ekonomi Terpusat 
Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala 
kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh 
pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di bawah 
satu komando dari pusat. 
Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa 
barang diproduksi, semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat. Kebebasan 
untuk melakukan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak 
dapat berkembang. 
Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-negara 
yang menganut paham komunis. Namun karena kurang sesuai dengan 
aspirasi rakyat, akhir-akhir ini sudah ditinggalkan. 
Ciri-cirinya : 
 semua alat dan sumber produksi adalah milik Negara, maka hak milik 
perseorangan tidak ada 
 kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah pusat 
produksi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang paling 
mendesak 
Kebaikannya : 
 pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian 
 pemerintah bebas menentukan barang yang akan diproduksi sesuai 
dengan kebutuhan masyarakat
 pemerintah mengatur distribusi barang produksi mudah melakukan 
9 
mengendalian dan pengawasan 
 pelaksanaan pembangunan bias lebih cepat 
Kelemahannya : 
 setiap orang tidak memiliki apa-apa, kecuali barang yang sudah dibagi 
 pemerintah dominant mengatur seluruh kegiatan, sehingga potensi, 
inisiatif, dan daya kreasi tidak berkembang 
 segala apa yang diperintahkan pemerintah harus dilaksanakan 
C. Sistem Ekonomi Pasar 
Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat 
berjalan bebas sesuai dengan mekanisme pasar. 
Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga mendorong 
masyarakat untuk bekerja lebih giat dan efisien. Dengan demikian bagi produsen 
memungkinkan memperoleh laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa dapat 
dipasarkan, pada akhirnya produsen akan menyesuaikan dengan keinginan dan 
daya beli konsumen. 
Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah berlakunya persaingan secara 
bebas. Akibatnya yang kuat bertambah kuat, sedang yang lemah semakin 
terdesak tidak berdaya. Untuk mengatasi keadaan itu pemerintah ikut campur 
tangan melalui peraturan perundang-undangan yang dianggap perlu, sehingga 
terbentuk sistem ekonomi pasar yang terkendali, bukan ekonomi bebas lagi. 
Ciri-cirinya : 
 setiap manusia baik sebagai produsen maupun konsumen dianggap 
sebagai homo ekonomikus 
 pengakuan adanya hak milik pribadi 
 pengakuan terhadap kebebasan dan hak-hak asasi manusia secara formal 
kedaulatan konsumen dan kebebasan konsumen
 system pasar dan persaingan bebas motif mencari laba terpusat pada 
10 
kepentingan diri sendiri peranan pemerintah terbatas 
Kebaikannya : 
 setiap orang diberi kebebasan dan kesempatan untuk berusaha sebaik-baiknya 
 setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi 
 setiap orang bebas memilih bidang usaha yang disukainya 
 persaingan dapat menyebabkan adanya dorongan untuk maju 
 produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan pasar 
tidak ada paksaan dari pemerintah 
Kelemahannya : 
 adanya kebebasan berusaha mengakibatkan yang kuat semakin kuat dan 
yang lemah semakin terdesak dan akhirnya pailit atau mati 
 menimbulkan monopoloi yang merugikan manusia 
 menimbulkan eksploitasi ( penindasan ) tidak adanya pemerataan 
pendapatan 
 stabilitas perekonomian tidak terjamin, sering menimbulkan krisis. 
D. Sistem Ekonomi Campuran 
Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara 
berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. 
Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara 
yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi. 
Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan antara 
sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar
Cara lain mengatasi masalah ekonomi adalah melaui peningkatan kualitas 
SDM atau peningkatan investasi menjadi lebih produktif. 
Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi untuk mengatasi masalah tersebut ; 
11 
1. Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan 
ekonomi, sosial politik, hokum, pertahanan dan keamanan. 
2. Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa public, 
seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan, 
dan telepon. 
3. Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi 
pendapatan masyarakat.
12 
BAB III 
PENUTUP 
3.1 KESIMPULAN 
Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan 
manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Masalah 
ekonomi pasti dihadapi oleh setiap negara. 
Masalah ekonomi terdiri dari masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi 
modern. Masalah ekonomi klasik terdiri dari masalah produksi, konsumsi dan 
distribusi. Permasalahn ekonomi modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa 
apa(what) yang harus diproduksi dan berapa (how many?how much) jumlah yang 
diproduksi,bagaiman(how) serta untuk siapa(for whom) barabng itu di produksi. 
Faktor-Faktor Penyebab Masalah Ekonomi antara lain Kemiskinan, Kesejahteraan 
Pengangguran, dan Kelangkaan Bahan Pokok. 
Untuk mengatasi masalah ekonomi perlu adanya sistem ekonomi yang sesuai 
bagi suatu negara. Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang 
tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang 
bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, 
sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran.
13 
DAFTAR PUSTAKA 
chandrapamungkas.wordpress.com 
http://ghendri85.wordpress.com/ 
http://id.answers.yahoo.com 
indradermawan.wordpress.com 
http://izaar.wordpress.com/ 
http://nanik-hendnan.blogspot.com/ 
http://oziekonomi.wordpress.com/ 
rejekireda.blogspot.com/ 
http://www.slideshare.net/

More Related Content

What's hot

Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranRezza Adzmi
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaAdrian Ekstrada
 
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaEssay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaKhoerul Anwar Abdulloh
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaLestari Moerdijat
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivAlfan Fatoni
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etikadayurikaperdana19
 
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahhermanwae
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalahoqpram
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
 
Contoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianContoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianUwes Chaeruman
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenMochammad Ridwan
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotFidayatul Kasanah
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDFox Broadcasting
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaanRISA ANDRIANI
 

What's hot (20)

Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaEssay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di Indonesia
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
 
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 
Contoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianContoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel Penelitian
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Contoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMKContoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMK
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swot
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
 

Similar to Makalah Masalah ekonomi

Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomihalsi
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraSeptian Muna Barakati
 
Masalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanMasalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanNasruddin Asnah
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxgiasrimulyani1
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMursida11
 
pengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnispengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnisZilvana Tembem
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraWarnet Raha
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraOperator Warnet Vast Raha
 
PPT Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi.pptx
PPT Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi.pptxPPT Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi.pptx
PPT Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi.pptxFinaSari3
 
Modul_ekonomi_kelas_x.doc
Modul_ekonomi_kelas_x.docModul_ekonomi_kelas_x.doc
Modul_ekonomi_kelas_x.docLeli Laili
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiIswi Haniffah
 
masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomirahmatia61
 
2.1. Masalah Pokok Ekonomi.pptx
2.1. Masalah Pokok Ekonomi.pptx2.1. Masalah Pokok Ekonomi.pptx
2.1. Masalah Pokok Ekonomi.pptxerwinkosasi66
 
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxBAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxderi78
 
Kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomiKegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomiBunda Rara
 
masalah pokok ekonomi sistem ekonomi uploud+++.pptx
masalah pokok ekonomi sistem ekonomi uploud+++.pptxmasalah pokok ekonomi sistem ekonomi uploud+++.pptx
masalah pokok ekonomi sistem ekonomi uploud+++.pptxMohammadIrbabullubab2
 

Similar to Makalah Masalah ekonomi (20)

Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
Masalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanMasalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhan
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
 
pengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnispengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnis
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
PPT Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi.pptx
PPT Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi.pptxPPT Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi.pptx
PPT Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi.pptx
 
Modul_ekonomi_kelas_x.doc
Modul_ekonomi_kelas_x.docModul_ekonomi_kelas_x.doc
Modul_ekonomi_kelas_x.doc
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomi
 
2.1. Masalah Pokok Ekonomi.pptx
2.1. Masalah Pokok Ekonomi.pptx2.1. Masalah Pokok Ekonomi.pptx
2.1. Masalah Pokok Ekonomi.pptx
 
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxBAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
BAB 1 - Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
 
Permasalahan ekonomi
Permasalahan ekonomiPermasalahan ekonomi
Permasalahan ekonomi
 
MATERI AJAR ppt.pdf
MATERI AJAR ppt.pdfMATERI AJAR ppt.pdf
MATERI AJAR ppt.pdf
 
Kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomiKegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi
 
masalah pokok ekonomi sistem ekonomi uploud+++.pptx
masalah pokok ekonomi sistem ekonomi uploud+++.pptxmasalah pokok ekonomi sistem ekonomi uploud+++.pptx
masalah pokok ekonomi sistem ekonomi uploud+++.pptx
 

Recently uploaded

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Makalah Masalah ekonomi

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sebuah Negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai macam permasalahan yang berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara – negara yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi seperti Indonesia. Masalah ketenagakerjaan, pengangguran, kenaikan harga (inflasi) dan kemiskinan di Indonesia sudah menjadi masalah pokok bangsa ini dan membutuhkan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut agar tidak menghambat langkah Negara Indonesia untuk menjadi negara yang lebih maju. Meskipun di dunia ini terdapat beraneka ragam sistem ekonomi yang dianut oleh masing-masing negara, pada hakekatnya persoalan yang dihadapi oleh setiap sistem ekonomi tersebut adalah sama. Dalam rangka mencapai kemakmuran ekonomi bagi rakyatnya, setiap sistem ekonomi yang dianut oleh setiap negara akan menghadapi persoalan ekonomi yang sama. Untuk mengetahui masalah-masalah ekonomi apa saja yang ada di berbagai negara dan cara mengatasinya maka perlu adanya analisis yang di mulai dari hal terkescil. Berdasarkan uraian diatas maka judul makalah ini “Masalah-masalah Ekonomi” 1.2 RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah dari makalah ini adalah : 1. Apa saja Masalah-masalah Ekonomi yang ada? 2. Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Ekonomi Tersebut? 1.3 TUJUAN Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah : 1. Untuk mengetahui Masalah-masalah ekonomi 2. Mengetahui cara-cara mengatasi masalah ekonomi 3. Menambah ilmu pengetahuan khususnya di bidang ekonomi
  • 2. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 PENGERTIAN MASALAH EKONOMI Masalah Ekonomi adalah masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari hari baik masalah dalam jual beli, tawar menawar ataupun ekspor impor. Dalam kehidupan sekarang terutama di Indonesia terdapat beberapa masalah ekonomi yang terjadi diantaranya Pengangguran, Kemiskinan, Harga, Profit, Inflasi, Hutang, Sistem Ekonomi, Ekonomi politik, Kesejahteraan dan Pertumbuhan Ekonomi. Untuk lebih memahami masalah masalah eonomi tersebut, saya akan menjelaskan satu persatu masalah ekonomi yang sering terjadi. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. 2.2 PENYEBAB MASALAH EKONOMI Faktor-Faktor Penyebab Masalah Ekonomi 1. Kemiskinan Ketidakmampuan dari seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya 2. Kesejahteraan Merupakan kebalikan dari kemiskinan. Permasalahan ini sangat populer dalam ekonomi karena sifat manusia yang selalu tidak merasa cukup, ingin menjadi orang kaya, sejahtera, dan banyak uang. Semua itu terpaku pada sepatah kata: kemakmuran. Ini juga menjadi problema yang harus segera di selesaikan. 3. Pengangguran Dari tahun ke tahun jumlah pengangguran semakin banyak, ini dikarenakan sedikitnya lapangan kerja yang ada. 4. Kelangkaan Bahan Pokok Semakin tingginya harga kebutuhan pokok dipasaran mengakibatkan bahan pokok tersebut menjadi langka.
  • 3. 3 2.3 JENIS-JENIS MASALAH EKONOMI 2.3.1 MASALAH POKOK EKONOMI (KLASIK) Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi. A. Masalah Produksi Produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau membuat barang.Perngertian tersebut merupakan pengertian umum yang kita kenal sehari-hai. Adapun dalam ilmu ekonomi,prpduksi mencakup semua kegiatan yang bertujuan untuk menambah nilai guan barang.Kegiatan produksi dilakuakn manusia dengan menempuh pengubahan bentuk maupun tanpa negubah bentuk.Perbuatan manusia untuk menambah nilai guna barang tanpa mengubah bentuk disebut produksi jasa.Produksi jasa dibedakan menjadi dua (2) yaitu produksi jasa yang langsung dapat disunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan produksi jasa yang ditujukan untuk meningkatkan nilai guna.Misalnya produksi jasa yang langsung dapat digunakan untuk memjenuhi kebutuhan manusia antara lain,pendidikan,pengobatan,angkutan penumpang,dan kecantikan.Sedangkan produksi jasa yang ditujukan untuk meningkatkan nilai guna misalnya asuransi dan jasa pergudangan. Adapun perbuiatan manusia untuk menambah nilai guna barang dengan mengubah bentuk atau sifat bahan dasar yang disebut produksi barang.Produksai barang dibedakan menjadi 2(dua) yaotu produksi barang komsumsi dan produksi barang modal.Barang komsumsi yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.Adapun barang modal yaitu barang yang berguna untuk menghasilkan barang lain untuk mencukupi kebutuhan manusia.Barang modal haruslah sesuai dan harus melalui serangakaian proses produksi terlebih dahulu sebelum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Menurut kaum klasik,permasalahan produksi yang dialami manusia adalah bagaimana usaha untuk mencipatakan barang dan jasa yang dibutuhakan oleh orang banyak.,Kaum klasik hanya menitikberatkan [ada kuantitas benda (barang dan jasa) yang harus diproduksi.Kaum klasik tidak begitu memperhatikan perbedaan kebutuhan da selera masing-masing individu yang berbeda.
  • 4. 4 B. Masalah Distribusi Kaum klasik menyatakan bahwa distribusi dapat dilakuakn secara langsung.Distribusi yaitu distribusi yang dilakukan tanpa melalui jasa perantara.Dengan kata lain,produsen dapat langsung menemui konsumen untuk menawarkan barang atau jasa yang dihasilakn.Selain distribusi secara langsung,kaum klasik juga menyebutkan keberadaan pasar sebagai salah satu sarana distribusi.Pasar menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk memeperjaulobelikan barang. C. Masalah komsumsi Kesesuaian antara barang yang diproduksi dengan kebutuhan masyarakat yang merupakan permasalahan komsumsi.Oleh karena itu,produsen harus memperhatkan kebutuhan,keinginan,dan kemauan konsumen sebelum menentukan produksi. Suatu barang menjadi tidak berguna apabila tidak sesuai denagn kebutuhan,selera,dan daya beli masyarakat.Kegiatan [roduksi dan distribusi harus memperhatikan ketiga hal tersebut. 2.3.2 MASALAH EKONOMI MODERN Permasalahn ekonomi modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa apa(what) yang harus diproduksi dan berapa (how many?how much) jumlah yang diproduksi,bagaiman(how) serta untuk siapa(for whom) barabng itu di produksi, faktor-faktor produksi yang tersedia harus diolah untuk disesuaikan dasn harus menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan sesuai dengan keinginan.Siapa pihak yang akan membutuhkan atau mengolah faktor-faktor produksi menjadi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan,serta untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan atau bagaimana barang atau jasa tersebut didistribusikan. A. Apa dan Berapa yang Diproduksi (What) Masalah ini menyangkut jenis barang dan jumlah yang akan diproduksi. karena sumber daya terbatas, masyarakat harus memutuskan
  • 5. barang apa yang akan diproduksi : apakah kita akan memproduksi makanan, obat-obatan atau mesin-mesin industri, buku-buku atau video, TV atau mainan anak, dan seterusnya. sangat tidak mungkin untuk memproduksinya semua jenis benda pemuas kebutuhan tersebut sejumlah yang diinginkan oleh masyarakat. setelah ditentukan apa yang akan diproduksi masyarakat harus memutuskan berapa jumlah barang tersebut harus diproduksi sehingga dapat ditentukan berapa sumber daya yang harus dialokasikan untuk makanan, berapa untuk obat-obatan, berapa untuk mesin-mesin industri, dan seterusnya. jika kita ingin memproduksi lebih banyak makanan, artinya sumber daya untuk memproduksi obat-obatan akan berkurang. dan sebaliknya. Keputusan mengenai barang apa yang harus diproduksi, harus dipertimbangkan dengan cermat. dalam pengalokasian dana pembangunan, terutama dalam memproduksi barang-barang, kita harus mengajukan alasan mengapa barang itu di produksi. kita harus dapat menjawab mengapa pembangunan diarahkan ke sektor pertanian? mengapa bukan ke sektor industri, misalnya setelah memprioritaskan ke sektor pertanian, selanjutnya harus ditentukan apakah kita akan memproduksi bahan pangan atau bahan untuk diekspor. Jika kita sudah diputuskan barang apa yang diproduksi, maka masalah berikutnya adalah berapa jumlah tergantung pada kondisi ekonomi dan system ekonomi Negara yang bersangkutan 5 B. Bagaimana Cara Memproduksinya (How) Masalah dalam hal ini adalah teknologi dan metode industri apa yang digunakan untuk memproduksi suatu barang; berapa jumlah tenaga kerja, jenis mesin apa, serta bahan mentah apa yang akan digunakan. produksi dengan teknologi pada karya banyak menggunakan tenaga manusia, tetapi jumlah produksinya terbatas. jika kita digunakan adalah teknologi pada modal maka yang menjadi masalah adalah dari mana akan diperoleh modalnya
  • 6. Masalah kedua yang harus ditangani adalah bagaimana mengkombinasikan faktor-faktor produksi yang ada agar berhasil guna dan berdaya guna. Hal ini berkaitan dengan masalah metode produksi ini adalah bagaimana melakukan proses produksi tersebut seefisien mungkin sehingga produksi dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan, baik dalam jangka pendek maupun dalan jangka yang panjang 6 C. .Siapa Pelaku Produksi (who) Di Indonesia dikenal tiga elemen [roduksi yaitu pemerintah,swasta ,dan koperasi.Pemerintah meupakan pengatur kegiatan secara menyeluruh Pemerintah mengatur kegiatan produksi sebagaiman telah diatur oleh UUD 1945 pasal32 ayat 2.Dengan demikian [ermasalahn mengenai siapa pelaku produksi menyangkut mana yang memiliki kewenangan untuk melakuakn produksi.Adanya spealisasi produksi selain untuk memenuhi kebutuhan masyarkat secara merat,juga untuk menerapkan prinsio efiseinsi dalam mengolah sumber daya serta menghindari terjadinya monopoli oleh individu atu kelompok. D. Untuk Siapa Diproduksi (Who) Permasalahan ini adalah, siapa yang memerlukan barang tersebut dan siapa saja yang menikmati hasilnya. dengan kata lain, bagaimana cara pendistribusiaanya. apakah barang-barang yang diproduksi tersebut akan didistribusikan menurut ukuran pendapatan, kekayaan, atau kelompok tertentu dari masyarakat. 2.4 CARA MENGATASI MASALAH EKONOMI Menghadapi masalah pokok ekonomi tersebut, bagaimana kita memecahkan pokok persoalan itu? Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem
  • 7. ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran. Melaluli sistem ekonomi ini kita bisa menerapkannya sesuai dengan keadaan ekonomi suatu negara sehingga masalah ekonomi dapat ditekan. 7 A. Sistem Ekonomi Tradisional Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya. Dalam sistem ini segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi sendiri oleh masyarakat itu sendiri. Tentunya Anda akan bertanya apa tugas pemerintah dalam sistem ekonomi tradisional ini? Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat. Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara yang belum maju, dan mulai ditinggalkan. Ciri-cirinya :  belum ada pembagian kerja  tukar menukar dengan system barter  hasil produksi dan system distribusi terbentuk karena kebiasaan / tradisi  produksi yang dihasilkan / dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri  kehidupan masyarakat yang bersifat kekeluargaan diatur secara bersama-sama  alam merupakan sumber kemakmuran Kebaikannya/kelebihannya :  masing-masing individu mempunyai keterikatan, sehingga rasa kekeluargaan dan kegotong royongan terlihat dan dirasakan oleh anggota masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • 8. 8 Keburukan/kelemahannya :  pola tradisi akan mengakibatkan kurang berkembang pola berfikir masyarakat  hasil produksi terbatas karena mengandalkan tenaga manusia dan factor alam  pengakuan adanya hak milik, kebebasan dan hak asasi manusia berdasarkan hukum adat. B. Sistem Ekonomi Terpusat Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di bawah satu komando dari pusat. Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi, semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat. Kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak dapat berkembang. Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-negara yang menganut paham komunis. Namun karena kurang sesuai dengan aspirasi rakyat, akhir-akhir ini sudah ditinggalkan. Ciri-cirinya :  semua alat dan sumber produksi adalah milik Negara, maka hak milik perseorangan tidak ada  kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah pusat produksi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang paling mendesak Kebaikannya :  pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian  pemerintah bebas menentukan barang yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat
  • 9.  pemerintah mengatur distribusi barang produksi mudah melakukan 9 mengendalian dan pengawasan  pelaksanaan pembangunan bias lebih cepat Kelemahannya :  setiap orang tidak memiliki apa-apa, kecuali barang yang sudah dibagi  pemerintah dominant mengatur seluruh kegiatan, sehingga potensi, inisiatif, dan daya kreasi tidak berkembang  segala apa yang diperintahkan pemerintah harus dilaksanakan C. Sistem Ekonomi Pasar Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas sesuai dengan mekanisme pasar. Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga mendorong masyarakat untuk bekerja lebih giat dan efisien. Dengan demikian bagi produsen memungkinkan memperoleh laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa dapat dipasarkan, pada akhirnya produsen akan menyesuaikan dengan keinginan dan daya beli konsumen. Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah berlakunya persaingan secara bebas. Akibatnya yang kuat bertambah kuat, sedang yang lemah semakin terdesak tidak berdaya. Untuk mengatasi keadaan itu pemerintah ikut campur tangan melalui peraturan perundang-undangan yang dianggap perlu, sehingga terbentuk sistem ekonomi pasar yang terkendali, bukan ekonomi bebas lagi. Ciri-cirinya :  setiap manusia baik sebagai produsen maupun konsumen dianggap sebagai homo ekonomikus  pengakuan adanya hak milik pribadi  pengakuan terhadap kebebasan dan hak-hak asasi manusia secara formal kedaulatan konsumen dan kebebasan konsumen
  • 10.  system pasar dan persaingan bebas motif mencari laba terpusat pada 10 kepentingan diri sendiri peranan pemerintah terbatas Kebaikannya :  setiap orang diberi kebebasan dan kesempatan untuk berusaha sebaik-baiknya  setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi  setiap orang bebas memilih bidang usaha yang disukainya  persaingan dapat menyebabkan adanya dorongan untuk maju  produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan pasar tidak ada paksaan dari pemerintah Kelemahannya :  adanya kebebasan berusaha mengakibatkan yang kuat semakin kuat dan yang lemah semakin terdesak dan akhirnya pailit atau mati  menimbulkan monopoloi yang merugikan manusia  menimbulkan eksploitasi ( penindasan ) tidak adanya pemerataan pendapatan  stabilitas perekonomian tidak terjamin, sering menimbulkan krisis. D. Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi. Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar
  • 11. Cara lain mengatasi masalah ekonomi adalah melaui peningkatan kualitas SDM atau peningkatan investasi menjadi lebih produktif. Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi untuk mengatasi masalah tersebut ; 11 1. Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi, sosial politik, hokum, pertahanan dan keamanan. 2. Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa public, seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon. 3. Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan masyarakat.
  • 12. 12 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Masalah ekonomi pasti dihadapi oleh setiap negara. Masalah ekonomi terdiri dari masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi modern. Masalah ekonomi klasik terdiri dari masalah produksi, konsumsi dan distribusi. Permasalahn ekonomi modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa apa(what) yang harus diproduksi dan berapa (how many?how much) jumlah yang diproduksi,bagaiman(how) serta untuk siapa(for whom) barabng itu di produksi. Faktor-Faktor Penyebab Masalah Ekonomi antara lain Kemiskinan, Kesejahteraan Pengangguran, dan Kelangkaan Bahan Pokok. Untuk mengatasi masalah ekonomi perlu adanya sistem ekonomi yang sesuai bagi suatu negara. Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran.
  • 13. 13 DAFTAR PUSTAKA chandrapamungkas.wordpress.com http://ghendri85.wordpress.com/ http://id.answers.yahoo.com indradermawan.wordpress.com http://izaar.wordpress.com/ http://nanik-hendnan.blogspot.com/ http://oziekonomi.wordpress.com/ rejekireda.blogspot.com/ http://www.slideshare.net/