Kelompok I menganalisis aktivitas online Goodreads Indonesia dan merekomendasikan revitalisasi folder-folder dan topik diskusi untuk meningkatkan partisipasi anggota. Mereka juga menilai dinamika komunitas dan menyarankan peningkatan keterlibatan anggota baru serta kolaborasi dengan penerbit dan perpustakaan.
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
EVALUASI KEGIATAN ONLINE GOODREADS
1. HASIL KELOMPOK I MATA GRI
Evaluasi Kegiatan Goodreads Indonesia
Tim Pembahas: Ronny Agustinus, Nanto Sriyanto, Aldo Zirsov, Indri Juwono, Panda
Surya, Rhe
Kelompok I menekankan pentingnya revitalisasi aktivitas online Goodreads
Indonesia. Kegiatan online merupakan kegiatan pokok yang perlu mendapat
perhatian serius karena dari kegiatan online ini, semangat komunitas pembaca aktif
ini berawal. Revitalisasi ini dirumuskan dalam bentuk peninjauan kembali atas folder-
folder yang ada, topik-topik yang berkembang, dan aktivitasnya.
EVALUASI DAN REKOMENDASI KEGIATAN ONLINE
Folder "Ajang Kenalan"
Evaluasi:
- Sudah berfungsi sebagai tempat yang baik untuk berkenalan dengan anggota GRI
baru.
- Ada anggota yang hanya muncul sesaat, sesudah itu menghilang, sedangkan
anggota lama jarang menyapa.
- Terlalu banyak komen-komen sampah.
Rekomendasi:
- Topik yang perlu dipertahankan cukup udah gabung, kenalan penulis/penerbit,
kenalan pustakawan goodreads (3 topik teratas saja yang ditampilkan)
- Mulai 2010 dibuat topik kenalan untuk anggota 2010. Pengguna lama masuk ke
kenalan 2007-2009 (untuk menertibkan administrasi).
- Perlu dimaksimalkan pengawasan terhadap anggota.
- Anggota lama diharap mampu menarik pengguna baru untuk tetap berkomunikasi
di GRI.
Folder "Kelas Goodreads Pemula"
Evaluasi:
- Penting, tapi jarang diupdate.
Rekomendasi:
- Mempertahankan topik: apa itu GRI? Topik selain itu bisa ditutup.
- Topik yang ditutup diperbaiki isinya dengan mengupdate cara-cara penggunaan
teknis website Goodreads.
- Ada penanggungjawab khusus folder ini.
Folder "Komunitas Goodreads Indonesia"
Evaluasi:
- Selama ini sudah berperan sebagai tempat update acara/event (non-buku)
2. Rekomendasi:
- Acara yang sudah lewat lama perlu ditutup sehingga tidak tampil lagi
- Topik umum diusahakan untuk tetap berada di atas, seperti "Baca itu seru nulis itu
perlu", "nobar" .
Folder "Kota-Kota Penghuni GRI"
Evaluasi:
- Topiknya terlalu pasif. Orang hanya kenalan, tetapi tidak mendiskusikan apapun.
Padahal Bandung dan Semarang merupakan kota yang cukup ‘hidup’ dalam
perkembangan buku.
Rekomendasi:
- Melakukan pemetaan tempat-tempat penyedia buku (deskripsi tempat dan isi)
melalui informasi buku (dapat berupa posting dari koran daerah).
- Disarankan anggota GRI tiap kota menggerakkan topik kota mereka sebagai
sarana aktif untuk berbagi informasi buku untuk memancing anggota lain agar aktif.
- Disarankan agar tiap kota mengupayakan adanya komunitas nyata lewat kopdar,
yang akan memperkuat komunitas maya.
Folder "Buku dan Membaca"
Evaluasi:
- Sudah menjadi tempat Informasi tentang buku (resensi).
- Berisi posting ringan dan menarik orang untuk berkomentar.
Rekomendasi:
- Topik-topik yang menarik tetap dipertahankan.
Folder "Klub Buku Goodreads Indonesia"
Evaluasi:
- Sudah berfungsi sebagai tempat diskusi buku bareng.
- Meramaikan buku yang beredar saat ini.
- Selama ini pencarian buku untuk dibaca bersama berfokus pada 1 orang,
sedangkan kontribusi yang lain kurang.
- Selama ini kalau buku fiksi banyak yang ikut baca bareng, sedangkan buku non
fiksi jarang pengikutnya.
Rekomendasi:
- Menghidupkan kembali posting buku bulan ini
- Ada ketersediaan dan informasi buku
- Membahas buku yang up to date (max. terbit 1 tahun ke belakang jadi tidak sulit
dicari)
- Untuk buku-buku puisi, perlu adanya tenaga pengetik dengan tersedianya 3
eksemplar buku di 3 orang berbeda
3. Folder "Tanya Jawab dan Info Goodreads"
Evaluasi:
Tumpang tindih dengan folder "Kelas Goodreads Pemula".
Rekomendasi:
Folder "Tanya jawab dan info Goodreads" digabung dengan "Kelas Goodreads
Pemula"
Folder "Usulan dan Ajakan"
Evaluasi:
Tumpang tindih dengan folder "Komunitas Goodreads Indonesia".
Rekomendasi:
Folder "Usulan dan Ajakan" digabung dengan "Komunitas Godoreads INdonesia"
Folder "Agenda Buku" & "Kabar dari Penerbit"
Evaluasi:
Tumpang tindih di antara keduanya.
Rekomendasi:
Digabungkan.
EVALUASI DINAMIKA DAN KEHIDUPAN KOMUNITAS GOODREADS INDONESIA
Amang:
1. Dibanding tahun sebelumnya, aktivitas GRI jauh lebih maju.
2. Kegiatan Baca Bareng dan Diskusi Buku perlu lebih berjalan lagi.
Aldo:
1. Member yang aktif adalah itu-itu saja.
2. Untuk menepis isu Jakarta sentris: perlu dipikirkan apa yang bisa dilakukan untuk
membawa minat baca Goodreads ke daerah-daerah.
3. Apakah GRI hanya sebagian saja dari klub baca buku di Indonesia? Untuk itu, di
masa depan GRI harus mampu menjembatani kegiatan lintas komunitas untuk
menjembatani kegiatan membaca.
4. Perlu dilakukan regenerasi di GRI: baik dalam kegiatan offline dan online.
Palsay:
1. Isu "eksklusivitas GRI" itu tergantung dari personnya. Kalau tidak terlibat,
biasanya akan menuding eksklusif. Maka harus mulai melibatkan diri.
2. Sebagai cara melibatkan diri, ikutilah kopdar maupun acara ketemuan yang lain.
4. Nanto:
1. Selama ini Goodreads sudah memberikan kebebasan personal untuk memberikan
pendapat. Perlu didorong agar sharing pendapat setiap anggota atas review mereka.
2. Anggota-anggota yang selama ini aktif harus ikut memancing siapa pun untuk
berpendapat, berkunjung ke profile dan memberikan respon balik terhadap
kunjungan tersebut.
Roos:
1. Anggota yang selama ini aktif harus memberi perhatian jika ada orang baru.
Anggota lama harap memancing anggota-anggota baru untuk bergabung dengan
GRI dan berdiskusi bareng. Kalau ada yang mengajak kenalan, jangan menjadi
orang sombong.
2. Tidak harus kenal dengan semua orang, tapi kenalilah orang-orang yang punya
link banyak.
3. Komunikasi perlu dijaga sehingga omongan nyambung.
4. Sebenarnya kegiatan daerah banyak, tapi kurang ter-expose. Jadi perlu
diupayakan agar mau menginformasikannya kepada anggota lain.
Ninus:
Pertumbuhan GRI pesat. Penerbit perlu mempertimbangkan keberadaan GRI
sebagai market maupun reviewer.
Lita:
Penerbit sudah mulai mengenal Goodreads Indonesia.
Truly:
1. Anggota lain harus aktif. Jangan sampai dari Goodreads Indonesia yang dikenal
hanya Amang.
2. Selama ini Goodreads Indonesia sering dikirimi buku dari penerbit, tapi tidak
direview, jadi penerbit agak kecewa. Diusulkan agar dilempar ke teman-teman atau
dijadikan buku yang dibaca bareng setiap bulannya.
5. EVALUASI SOBAT PERPUS:
Perpustakaan selama ini adalah tempat pertama untuk mendapatkan buku. Di
perpustakaan, bisa membaca buku tanpa membeli buku.
Untuk mengaktifkan kembali Sobat Perpus perlu dilakukan redefinisi kegiatan Sobat
Perpus ini: apa yang bisa diberikan anggota GRI bila bergabung dengan Sobat
Perpus.
Tujuan:
1. Mendata keberadaan perpustakaan dimana pun (pemerintah, swasta, pribadi):
lokasi, kontak person, jenis koleksi, kelompok penikmat
2. Memperkenalkan hal-hal mendasar untuk menggunakan fasilitas perpustakaan
seperti cara membaca katalog, cara menelusur buku