Dokumen tersebut membahas tentang kerelawanan dan kebaikan-kebaikan yang diperoleh dari menolong sesama. Beberapa hadis menjelaskan bahwa setiap langkah yang ditempuh untuk menolong orang lain akan mendapat pahala besar dan dosa-dosa akan diampuni. Menolong orang lain juga akan memudahkan hidup seseorang dan mendapat perlindungan Allah.
3. َأ ْمُهُضْعَب َُاتنِمْؤُمْال َو َونُنِمْؤُمْال َوَونُرُمْأَي ٍضْعَب ُءاَيِل ْو
َو ِرَكنُمْال ِنَع َن ْوَهْنَي َو ِوفُرْعَمْالِبُتْؤُي َو َة ََلَّصال َونُميِقُيَون
َلوُأ ُهَلوُسَر َو َ َّاَّلل َونُعيِطُي َو َةاَكَّالزِإ ُ َّاَّلل ُمُهُمَح ْرَيَس َكِئَ َّاَّلل َّن
ٌميِكَح ٌيز ِزَع
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan,
sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian
yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf,
mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat,
menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-
Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah , Sesungguhnya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (9;71)
9;71
4. واُن َاوَعَت َوَو ى َوْقَّتال َو ِِّرِبْال ىَلَعِمْثِ ْاْل ىَلَع واُن َاوَعَت ََل
َش َ َّاَّلل َّنِإ َ َّاَّلل واُقَّتا َو ِان َوْدُعْال َوُديِدِباَقِعْال
……Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu
kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
(Al-Maidah:2)
Al-Maidah:2
5. Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan
harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka
berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu
telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al
Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada
Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan
itu, dan Itulah kemenangan yang besar. (QS-At Taubah .111)
7. ” Siapa yang menolong saudaranya yang lain
maka Allah akan menuliskan baginya tujuh
kebaikan bagi setiap langkah yang
dilakukannya ” (HR. Thabrani )
#JANGAN JADI RELAWAN…..
RINGAN AMALAN PAHALA BESAR
8. ْنَع ُهللا َي ِضَر َةَْريَرُه ْيِبَأ ْنَعَلاَق ُه:ِهللا ُل ْوُسَر َلاَقىَّلَص
َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُهللا:اَعَت َهللا َّنِإَماَيِقْال َم ْوَي ُل ْوُقَي ىَلِة:َْنيَأ
َم ْوَيْلَا ْيِلََلَجِب َن ُّْوباَحَتُمْالَم ْوَي ْيِِّلِظ ىِف ْمُهُّلِظُأُهُّلِظ ََّلِإ َّلِظََل
(مسلم رواه(
Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw.
bersabda, “pada hari kiamat allah swt. akan
berfirman, ‘di manakah orang yang saling
terkasih sayang karena kebesaran-Ku, kini aku
naungi di bawah naungan-Ku, pada saat tiada
naungan, kecuali naungan-Ku. (HR Muslim)
9. ”Siapa yang berjalan menolong orang yang susah maka Allah akan menurunkan
baginya tujuh puluh lima ribu malaikat yang selalu mendoakannya dan dia akan tetap
berada dalam rahmat Allah selama dia menolong orang tersebut dan jika telah selesai
melakukan pertolongan tersebut, maka Allah akan tuliskan baginya pahala haji dan
umrah dan sesiapa yang mengunjungi orang yang sakit maka Allah akan
melindunginya dengan tujuh puluh lima ribu malaikat dan tidaklah dia mengangkat
kakinya melainkan akan dituliskan Allah baginya satu kebaikan, dan tidaklah dia
meletakkan tapak kakinya untuk berjalan melainkan Allah angkatkan daripadanya,
Allah akan ampunkan baginya satu kesalahan dan tinggikan kedudukannya satu
derajat sampai dia duduk disamping orang sakit, dan dia akan tetap mendapat rahmat
sampai dia kembali ke rumahnya ” (HR Thabrani ).
10. “Siapa yang berjalan untuk membantu saudaranya sesama muslim maka
Allah akan menuliskan baginya suatu kebaikan dari tiap langkah kakinya
sampai dia pulang dari menolong orang tersebut. Jika dia telah selesai dari
menolong saudaranya tersebut, maka dia telah keluar dari segala dosa-
dosanya bagaikan dia dilahirkan oleh ibunya, dan jika dia ditimpa kecelakaan
(akibat menolong orang tersebut) maka dia akan dimasukkan ke dalam surga
tanpa hisab ” (HR. Abu Ya’la ).
#JANGAN JADI RELAWAN…..
SARANA PENGHAPUS DOSA
11. “Sesungguhnya Allah akan menolong seorang
hamba-Nya selama hamba itu menolong orang
yang lain“. (Hadits muslim, abu daud dan tirmidzi)
#JANGAN JADI RELAWAN…..
DI MUDAHKAN HIDUPNYA
12. َلاَق ُهْنَع ُهللا َي ِضَر َةَْريَرُه ْيِبَأ ْنَع:َقُهللا ىَّلَص ِهللا ُل ْوُسَر َلا
ْرُك ٍمِلْسُم ْنَع َسَفَن ْنَم َمَّلَس َو ِهْيَلَعَسَّفَن َيْنُّدال ِبَرُك ْنِم ًةَبْنَع ُهللا
َي ْنَم َو ِةَماَيِقْال ِم ْوَي ِبَرُك ْنِم ًةَب ْرُكُهللا َرَّسَي ٍرِسْعُم ىَلَع َرَّسِهْيَلَع
ًمِلْسُم َرَتَس ْنَم َو ِةَر ِآلخْا َو اَيْنُّدال ىِفآلْا َو اَيْنُّدال ىِف ُهللا ُهَرَتَس اِةَر ِخ
ىِف ُدْبَعْال َانَكاَم ِدْبَعْال ِن ْوَع ىِف ُهللا َوِهْي ِخَأ ِن ْوَع( .مسلم أخرجه)
“Dari Abu Hurairoh berkata, Rasulullah SAW. Bersabda, ‘’barang siapa melepaskan
dari seorang muslim satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan di dunia, niscaya Allah
melepaskan dia dari kesusahan-kesusahan hari kiamat. Dan barang siapa memberi
kelonggaran kepada orang yang susah, niscaya Allah akan memberi kelonggaran
baginya di dunia dan akhirat; dan barang siapa menutupi aib seorang muslim, niscaya
Allah menutupi aib diadi dunia dan di akhirat. Dan Allah selamanya menolong hamba-
Nya, selama hambanya menolong saudaranya. (H.R.Muslim)
13. Pada suatu hari Rasululah SAW ditanya oleh sahabat beliau : “Ya Rasulullah, siapakah
manusia yang paling dicintai Allah dan apakah perbuatan yang paling dicintai oleh
Allah ? Rasulullah SAW menjawab : “Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah
manusia yang paling banyak bermanfaat dan berguna bagi manusia yang lain;
sedangkan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan kegembiraan
kepada orang lain atau menghapuskan kesusahan orang lain, atau melunasi hutang
orang yang tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi makan kepada mereka
yang sedang kelaparan dan jika seseorang itu berjalan untuk menolong orang yang
sedang kesusahan itu lebih aku sukai daripada beri’tikaf di masjidku ini selama satu
bulan ”( Hadits riwayat Thabrani ).
14. ِنَع ُهْنَع ُهللا َي ِضَر ٍَسنَأ ْنَعُهللا ىَّلَص ِِّيِبَّنالِهْيَلَع
َلاَق َمَّلَس َو:ُكُدَحَأ ُنِمْؤُيََلْي ِخَأل َّب ِحُي ىَّتَح ْمُّب ِحُياَم ِه
ِهِسْفَنِل( .وال وأحمد ومسلم البخارى رواهنسائى
Anas ra. berkata, bahwa Nabi saw. bersabda, “Tidaklah
termasuk beriman seseorang di antara kami sehingga
mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya
sendiri”. (H.R. Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Nasa’i)