1. 1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini sudah menjadi urat nadi bisnis
setiap perusahaan, yang tidak saja hanya sekedar pendukung proses
bisnis perusahaan tetapi lebih dari itu ialah memegang peranan penting
untuk mendrive proses bisnis suatu perusahaan. Di Indonesia banyak
sekali terdapat perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan tetapi
sayang sekali untuk level menengah ke bawah banyak perusahaan
tersebut masih menggunakan sistem manual guna menjalankan proses
bisnisnya
Terdapat beberapa masalah pada penggunaan aplikasi yang sudah
di terapkan dibeberapa perusahaan terutama pada perusahaan level
menengah ke bawah, adapun masalah yang sedang terjadi yaitu
kurangnya kenyamanan karyawan dalam mengerjakan pekerjaan yang
dikarenakan karyawan hanya bekerja pada ruangan tertentu tampa harus
bisa bekerja di luar ruangan yang telah di tentukan dan adapun masalah
lainnya yaitu penggunaan databases yang terpisah-pisah yang terdapat di
berbagai bidang perusahaan sehingga mempersulit pengolahan data
secara menyeluruh.
Berdasarkan hal tersebut, maka muncullah ide untuk membuat
suatu “Perancangan Sistem Informasi dan Manajemen Perusahaan”
sesuai dengan kebutuhan suatu perusahaan. Adapun tujuan dari sistem ini
yaitu untuk mempermudah pimpinan untuk meninjau perkembangan
2. 2
perusahaan melalui grafik pendapatan dan pengeluaran, selain itu
memberi kemudahan karyawan dalam mengerjakan pekerjaanya masing-
masing yaitu dengan satu aplikasi terpusat yang dapat diakses dalam area
perusahaan melalui jaringan LAN (Local Area Network) serta dengan
database yang terpusat, sehingga mempermudah untuk mengolah data
perusahaan secara akurat.
Aplikasi ini dapat mengelola Departemen Personalia (Human
Resources Development), Departemen Keuangan (Finance and
Accounting), Departemen Pembelian dan Gudang (Logistic and Supply
Chain Management), dan Departemen Pamasaran (Marketing and
Customer Service).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Merancang dan membuat suatu aplikasi yang dapat
mempermudah user dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan
bidannya masing-masing tampa harus menggunakan komputer
dan ruangan tertentu.
2. Memberikan kemudahan kepada pimpinan untuk mengontrol
perkembangan perusahaan melalui grafik pendapatan dan
pengeluaran.
3. 3
3. Penyimpanan data yang terpadu sehingga lebih mudah di
kontrol dan bisa diakses kapanpun dan diamanpun selagi masih
dalam area perusahaan
C. Batasan Masalah
Dalam pembagunan Aplikasi ini terdapat beberapa pembatasan
masalah, yaitu:
1. Sistem menangani Departemen Personalia (Human Resources
Development), Departemen Keuangan (Finance and
Accounting), Departemen Pembelian dan Gudang (Logistic
and Supply Chain Management), Departemen Pemasaran
(Marketing and Customer Service).
2. Terdapat Sistem Monitoring perkembangan perusahaan
melalui grafik pendapatan dan pengeluaran yang terupdate.
3. Pembuata aplikasi menggunakan html, css, javascript, php, dan
mysql.
4. Aplikasi ini dijalankan menggunakan browser (chrome,
firefox, safari dll).
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat
Sistem Informasi dan Manajemen Perusahaan yang dimana
4. 4
digunakan pada perusahaan, yang khususnya bergerak di bidang
perdagangan sehingga dapat mempermudah untuk mengolah data
perusahaan. Salain itu Sebagai salah satu Syarat untuk mendapatkan
gelar sarjana pada fakultas ilmu komputer Universitas Muslim
Indonesia.
2. Manfaat
2.1 Manfaat untuk Perusahaan
2.1.1 Mempermudah pihak perushaan dalam mengelolah
datanya
2.1.2 Mempermudah pimpinan untuk meninjau perkembangan
perushaan melalui grafik pendapatan dan pengeluaran.
2.1.3 Mengurangi tingkat kesalahan yang diakibatkan oleh
manusia (human error) dalam mengolah data
2.1.4 Mempermudah karyawan dalam mengerjakan
pekerjaannya
2.1.5 Menigkatnya kenyamanan karyawan dalam bekerja
2.2 Manfaat untuk Penulis
2.2.1 Manambah wawasan bagi penulis dalam mamahami
pengelolaan data perusahaan pada departemen Pembelian
dan gudang, departemen keuangan, departemen
pamasaran, dan departemen personalia yang terdapat
pada perusahaan
5. 5
2.2.2 Penulisan ini dapat digunakan sebagai pembelajaran dan
referensi bagi para pembaca dan penelitian-penelitian
selanjutnya.
2.2.3 Diharapkan dapat memberikan manfaat dan sebagai
media pembelajaran mengenai Perancangan Sistem
Informasi dan Manajemen Perusahaan.
E. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah:
1. Tahap pertama dilakukan observasi, yaitu melakukan pengamatan
langsung, terhadap sistem pengolahan data yang digunakan oleh
karyawan yang terdapat di berbagai bidang pekerjaan dalam
perusahaan.
2. Mempelajari dan menganalisis system pengolah data yang sedang
berjalan dan mengidentifikasi segala permasalahan yang timbul
karena diterapkannya Sistem Informasi dan Manajemen Perusahaan.
3. Menentukan permintaan pemakai sistem.
4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik, setelah
mempelajari dan menganalisis system yang sedang berjalan dan
mengidentifikasi masalah yang timbul selanjutnya dipilih solusi
pemecahan masalah yang baik.
6. 6
II. LANDASAN TEORI
A. Penelitian Terkait
Berikut ini adalah tinjauan pustaka dari penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya:
1. Nurzaitun Purwasih dan Dana Indra Sensue “Pengembangan
Strategi Manajemen Pengetahuan Untuk Mendukung Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi: Sebuah Studi Kasus Di Kementerian
Perindustrian” Journal of Information Systems, Volume 10, Issue
1, April, 2014, Dalam penelitiannya peneliti melakukan pembuatan
pengembangan e-government dalam rangka mendukung
pelaksanaan reformasi birokrasi Kemenperin. Berdasarkan hasil
analisis diketahui bahwa dalam upaya pengelolaan pengetahuan
terkait pengembangan e-government, tidak hanya melibatkan unit
kerja TI saja, namun melibatkan unit-unit kerja lain, serta pihak
eksternal Kemenperin yang berkaitan dengan proses bisnis yang
didukung oleh e-government itu sendiri.
Hal-hal yang disarankan berdasarkan hasil penelitian ini antara
lain:
1.1. Untuk organisasi, disarankan melakukan pengelolaan
pengetahuan dalam pengembangan e-government dengan
mengacu pada strategi manajemen pengetahuan dan-
menyediakan infrastruktur manajemen pengetahuan yang
dapat mendukung strategi tersebut.
7. 7
1.2. Untuk penelitian lanjutan, disarankan untuk melakukan
perumusan strategi dalam ruang lingkup domain reformasi
birokrasi lainnya.
2. Lahuddin, “Perancangan Aplikasi Untuk Analisis Keuangan
Perbankan Menggunakan Metode Camel (Studi Kasus Pada Pt.
Bank Sumut Cabang Stabat” Pelita Informatika Budi Darma,
Volume : VI, Nomor: 3, April 2014, Dalam penelitiannya peneliti
bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel CAR, KAP, NPM,
ROA, dan LDR terhadap tingkat kesehatan bank serta untuk
mengetahui predikat kinerja bank selama tahun 2010 - 2012
dengan menggunakan metode CAMEL. Aplikasi ini digunakan
menganalisa keuangan suatu perbankan. Laporan keuangan
mencakup neraca, laba rugi, data kredit dan dana pihak ketiga.
Data laporan keuangan ini nantinya akan dianalisa dengan Metode
CAMEL menggunakan rasio keuangan.
Aplikasi penilaian kinerja keuangan ini dapat digunakan
untuk menghitung semua jenis indikator metode CAMEL
sekaligus, sehingga dapat menghemat waktu dalam proses
perhitungannya serta hasilnya cukup akurat dan dapat
dipertanggung jawabkan.
8. 8
3. Yulia, Felicia, Andre Hariyanto Chandra dan Rudy Adipranata
“Aplikasi Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang Dengan Fitur
Kustomisasi” Jurnal Informatika Vol. 9, No. 1, Mei 2008: 86 – 94
Dalam penelitiannya peneliti bertujuan membuat program aplikasi
yang dapat memproses transaksi penjualan, pembelian, retur
penjualan, retur pembelian, pembayaran hutang, pembuatan
laporan keuangan secara komputerisasi serta dilengkapi dengan
fitur kustomisasi yang meliputi pemilihan metode persediaan,
aliran biaya persediaan, dan periode akuntansi. Perangkat lunak
yang dibuat bisa mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan utama
perusahaan dagang dengan nilai cukup pada perusahaan yang diuji.
B. Kajian Teori
Di dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa
pengertian secara teoritis yang diambil dari pendapat para ahli maupun
buku literature, adalah sebagai berikut:
1. Informasi
Informasi ibarat darah yang mangalir di dalam tubuh suatu
organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu
organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai
berikut :
9. 9
1.1 Menurut Humadiana dan Evi (2006:19) informasi merupakan
data yang telah diproses sedemikian rupa atau disampaikan
dalam model yang memiliki lebih banyak makna.
1.2 Menurut Edhy Sutanta (2003:10) informasi merupakan hasil
pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi
penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara
langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat
mendatang.
1.3 Menurut Raymond (2001:15) informasi merupakan data yang
telah diproses atau yang memiliki arti.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukan
diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah data
yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan
keperluan tertentu dan memiliki makna yang berguna untuk
peramalan atau dalam pengambilan keputusan”.
2. Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani
(sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,
materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering
10. 10
dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
1.1. Elemen Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu :
tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme
pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut
penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah
sistem :
1.1.1. Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu
atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi
pemotivasi yang mengarahkan sistem.
1.1.2. Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang
masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan
yang diproses.
1.1.3. Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan
atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang
berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi
dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak
berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah.
1.1.4. Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan.
Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu
informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
11. 11
1.1.5. Batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem
dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem
menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau
kemampuan sistem.
1.1.6. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar
sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi
sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan
sistem itu sendiri.
1.2. Elemen Dalam Sistem
1.2.1. Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun
variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya
sekaligus, tergantung kepada sifat sistem tersebut.
1.2.2. Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan
sistem dan objeknya.
1.2.3. Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
1.2.4. Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
3. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu kerangka kerja dimana
sumberdaya (manusia, komputer) dikoordinasikan untuk mengubah
masukan (data) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai
sasaran perusahaan. Sistem informasi mirip dengan sebuah jaringan
12. 12
komunikasi karena keduanya sama-sama menyediakan informasi
untuk berbagai pihak.
3.1 Konsep Dasar Sistem
Pada dasarnya sesuatu dapat disebut sistem apabila memenuhi
dua syarat. Pertama adalah memiliki bagian-bagian yang
saling berinteraksi dengan maksud untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Bagian-bagian itu disebut subsistem, atau ada
pula yang menyebutnya sebagai prosedur. Syarat yang kedua
adalah bahwa suatu sistem harus memiliki tiga unsur, yaitu
input, proses, dan output.
3.2 Tujuan Sistem Informasi
Sistem informasi suatu organisasi dalam dunia bisnis,
pendidikan, dan pemerintahan mempunyai tiga sasaran utama
yaitu menyediakan informasi yang menunjang pengambilan
keputusan, menyediakan informasi yang mendukung operasi
harian, dan menyediakan informasi yang menyangkut
pengelolaan kekayaan.
Baik pengguna interen maupun eksteren dilayani oleh
informasi pendukung kegiatan operasional, sedangkan
informasi untuk pengelolaan kekayaan hanya ditujukan bagi
pengguna eksteren. Kebanyakan informasi untuk dua sasaran
terakhir dan sebagian informasi untuk sasaran pertama
dihasilkan melalui pemrosesan data transaksi.
13. 13
3.3 Fungsi-Fungsi Yang Dijalankan Oleh Sistem Informasi
Mekanisme atau kerangka kerja terdiri atas lima tugas atau
fungsi pokok yaitu pengumpulan data, manajemen data,
pengendalian dan pengamanan data, serta penyediaan
informasi. Fungsi-fungsi ini kemudian terdiri atas serangkaian
tahap, yang sering disebut sebagai siklus pemrosesan data,
yang mentransformasikan data dari berbagai sumber menjadi
informasi yang dibutuhan oleh berbagai macam pengguna.
3.3.1 Tahap Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data biasanya biasanya ada
beberapa tahap yang dilalui. Tahap penangkapan data
(data capture) adalah tahap penarikan data ke dalam
sistem. Setelah ditangkap, data biasanya dicatat
(recorded) pada formulir-formulir yang dinamai
dokumen sumber.
Data tangkapan mungkin juga diabsahkan
(divalidasi) untuk memastikan akurasi atau
ketepatannya dan diklasifikasikan untuk dapat
dimasukkan ke dalam kategori-kategori yang telah
ditentukan. Selanjutnya, data dapat ditransmisikan atau
dipindahkan dari titik tangkapan ke titik pemrosesan.
14. 14
3.3.2 Tahap Pemrosesan Data
Data yang terkumpul biasanya menjalani serangkaian
tahap pemrosesan untuk dapat ditransformasikan
menjadi informasi yang berguna. Tahap validasi dan
klasifikasi lebih lanjut dapat dilakukan. Adakalanya
data dialihkan (transcribed) ke dalam media atau
dokumen lain. Data dapat dikelompokkan biasanya
disortasi menurut satu atau beberapa karakteristik. Bila
tedapat data kuantitatif, langkah perhitungan atau
perbandingan seringkali dilakukan sebagai akibatnya
data baru mungkin tercipta.
3.3.3 Manajemen data
Fungsi dari manajeman data terdiri atas tiga kunci :
penyimpanan (storing), pemutakhiran (updating), dan
pengambilan ulang (retrieving).
3.3.4 Pengendalian Dan Keamanan Data
Data yang masuk ke dalam pemrosesan bisa saja salah,
data mungkin juga hilang atau dicuri selama
pemrosesan, hasil pencatatan dapat dipalsukan selama
pemrosesan dan sebagainya. Langkah pengendalian dan
tindakan pengamanan lain meliputi otomatisasi,
perujukan (rekonsiliasi), verifikasi, dan tinjauan ulang
(review).
15. 15
3.3.5 Penyediaan Informasi
Fungsi terakhir sistem informasi ini , menempatkan
informasi ke tangan pengguna, dapat meliputi satu
langkah atau lebih. Pelaporan mencakup penyiapan
laporan dari data olahan, data simpanan atau dari
keduanya. Komunikasi terdiri dari membuat laporan
yang mudah digunakan oleh pengguna dan secara fisik
menyampaikan laporan kepada pengguna.
4. Internet
Internet (interconnection-networking) adalah seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global
Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP)
sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication
protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara
menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan
internetworking (“antarjaringan”).
5. Website
Secara terminologi website adalah kumpulan dari halaman-
halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau
subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web
16. 16
(WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang
tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web (web
page) diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root), yang
disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi
“beranda”, “halaman muka”), URL ini mengatur web page untuk
menjadi sebuah hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada di
halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka
susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Website mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1998,
dimana hanya perusahaan besar saja yang mampu memilikinya. Pada
saat itu, website merupakan sebuah teknologi yang cukup mahal
untuk dimiliki. Sehingga banyak pengusaha maupun produsen
mengurungkan niat mereka untuk dapat memiliki media promosi ini.
6. Manajemen
Kata manajemen berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare
yang berarti “mengendalikan,” terutama dalam konteks
mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus yang
berarti "tangan". Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa
Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan
dan mengatur.
17. 17
Definisi Manajemen menurut Mary Parker Follet ialah
seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan
manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat
dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa
tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai
dengan jadwal. Secara umum manajemen belum memiliki definisi
yang mapan dan diterima secara universal.
7. Perushaan
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan
berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang
terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan
yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk
perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan
tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.
6.1. Jenis Perusahaan Berdasarkan Lapangan Usaha:
6.1.1. Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang bergerak
dalam bidang pengambilan kekayaan alam
6.1.2. Perusahaan agraris adalah perusahaan yang bekerja
dengan cara mengolah lahan/ladang
18. 18
6.1.3. Perusahaan industri adalah perusahaan yang
menghasilkan barang mentah dan setengah jadi menjadi
barang jadi atau meningkatkan nilai gunanya.
6.1.4. Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang
bergerak dalam hal perdagangan.
6.1.5. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak
dalam bidang jasa.
6.2. Jenis Perusahaan Berdasarkan Kepemilikan:
6.2.1. Perusahaan negara adalah perusahaan yang didirikan
dan dimodali oleh Negara.
6.2.2. Perusahaan koperasi adalah perusahaan yang didirikan
dan dimodali oleh anggotanya.
6.2.3. Perusahaan swasta adalah perusahaan yang didirikan
dan dimodali oleh sekelompok orang dari luar
perusahaan.
8. Basis Data
Basis data didefinisikan sebagai kumpulan data yang disatukan di
dalam suatu organisasi. Basis data merupakan susunan/kumpulan
data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang
diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan
menggunakan metode tertentu, yaitu menggunakan komputer
19. 19
sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal sesuai yang
dibutuhkan pemakai.
Menurut Kristanto (2004:10) pengertian Basis Data (Database)
adalah:
“Kumpulan fiel-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan
file lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk
menginformasikan suatu perusahaan instansi, dalam batasan
tertentu”.
Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
Basis Data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan atau disimpan
komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
20. 20
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian dilakukan di PT. Hadji Kalla Cab. Cokroaminoto.
Alamat Jl. Serui no. 48 Makassar.
2. Waktu
Penelitian ini dilakukan pada awal bulan Januari 2015 dan
menganalisis data pada akhir Januari 2015.
B. Instrument Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
bentuk instrumen interview dan instrumen Observasi.
1. Bentuk Instrumen Interview
Dalam instument ini peneliti melakukan wawancara terhadap
direktur perushaan agar mendapatkan informasi yang akurat
mengenai sistem yang sedang berjalan di perusahaan tersebut
2. Bentuk Instrumen Observasi
Pada bagian ini peneliti malaukan obervasi dengan pedoman yang
telah dibuat, pada pedoman tersebut berisi daftar jenis kegiatan
yang kemungkinan terjadi di perushaan PT. Hadji Kalla Cab.
Cokroaminoto. seperti direktur utama mengadakan evaluasi data
perusahaan, karyawan yang sedang mengerjakan pekerjaanya,
21. 21
karyawan yang sedang megelola data perusahaan, cara direktur
utama memberikan arahan pada karyawannya dan sebagainya.
C. Tahapan Pengembangan Sistem
Perancangan Sistem Informasi dan Manajemen Perusahaan
dibuat dengan menggunakan metode SDLC (System Development Life
Cycle). Metode SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang
dilakukan oleh peneliti dalam Perancangan Sistem Informasi dan
Manajemen Perusahaan. Langkah yang digunakan meliputi. tahap
perencanaan, tahap analisis, tahap perancangan sistem, tahap
implementasi sistem dan pemeliharaan sistem.
1. Perencanaan
Pada fase ini peneliti akan membuat Sistem Informasi dan
Manajemen Perusahaan dalam upaya pembuatan sistem ini, di
perlukan alisa kelayakan dengan mencari data atau melakukan
proses infromasi gethering kepada PT. Hadji Kalla Cab.
Cokroaminoto.
2. Analisa
Pada fase ini peneliti akan melakuan peroses investiagasi terhadap
sistem yang sedang berjalan dengan tujuan mendapatkan jawaban
mengenai pengguna sistem, cara kerja sistem dan waktu pengguaan
sistem, sehingga dari proses ini akan didapatkan cara untuk
membangun sistem baru.
22. 22
3. Rancangan
pada fase perancangan, peneliti melaukan proses penentuan cara
kerja sistem dalam hal architechture design, interface design,
database dan spesifikasi file, dan program design. Hasil dari proses
perancangan ini akan didapatkan spesifikasi sistem.
4. Implimentasi Sistem
Pada tahap ini peneliti mulai mengembangkan software, lalu
melakukan uji sistem dan melatih orang-orang untuk
mengoprasikan dan menggunakannya. selain itu pada tahap ini
dilakukan perubahan ke sistem yang baru.
5. Pemeliharan Sistem
Pada taha Pemeliharaan sistem peneliti melaukan penjaga suatu
sistem dalam, atau memperbaikinya sampai, suatu kondisi yang
bisa diterima, sistem perlu di pelihara karena beberapa hal, yaitu:
5.1. Sistem memiliki kesalahan yang dulunya belum terdeteksi,
sehingga kesalahan-kesalahan sistem perlu diperbaiki.
5.2. Sistem mengalami perubahan karena permintaan baru dari
pemakai sistem, sistem mengalami perubahan karena
perubahan lingkungan luar (perubahan bisnis).
5.3. Modifikasi terhadap pelaksanaan sistem informasi bisnis
sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
23. 23
D. Metode Pengumpulan Data
Adapun teknik untuk pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu :
1. Wawancara
Merupakan suatu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
tanya jawab atau dialog secara langsung dengan pihak-pihak yang
terkait dengan penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini penulis
melakukan tanya jawab kepada PT. Hadji Kalla Cab.
Cokroaminoto khususnya pimpinan perusahaan, bagian keuangan,
personalia, dan bagian penjualan.
2. Pengamatan
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tinjauan
secara langsung ke objek yang diteliti. Untuk mendapatkan data
yang bersifat nyata dan meyakinkan maka penulis melakukan
pengamatan langsung pada PT. Hadji Kalla Cab. Cokroaminoto.
3. Studi Pustaka
Untuk mendapatkan data-data yang bersifat teoritis maka penulis
melakukan pengumpulan data dengan cara membaca dan
mempelajari Jurnal-jurnal mengenai pembuatan aplikasi akuntasi
ataupun referensi lain yang berhubungan dengan masalah yang
dibahas.
24. 24
E. Jadwal Penelitian
Barikut ini adalah jadwal penelitian yang telah direncanakan:
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian
No Kegiatan
Bulan
Januari
2015
Februari
2015
Maret
2015
Waktu
(Minggu)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Identifikasi
Masalah
1
2
Analisis
Kebutuhan Sistem
1
3
Rancangan
Sistem
1
4
Rancangan Bagun
Program
4
5
Uji Coba Program
(testing)
1
6
Revisi Konsep,
Desain,
Rancangan, Kode
Program
1
7
Implementasi
Program
1
8
Pembimbingan
Naskah Skripsi
1
9
Penulisan Akhir
Laporan
1
10 Pendadaran 1
Total 13
25. 25
DAFTAR PUSTAKA
Agustinus Mujilan, 2013, Analisis Dan Perancangan Sistem Perspektif
dddddKompetensi Akuntansi, Andi Publisher, Madiun.
Rohmat Taufiq,ST., M.Kom, 2013, Sistem Informasi Manajemen, Graha Ilmu,
dddddYogjakarta.
Abu Luthfi Mahmudi Al Faathi, 2012, Praktik Komputer Akuntansi Lks Nasional
dddddDengan Myob Accounting V18, Andi Publisher, Jakarta.
Agnes Heni Triyuliana, 2007, Aplikasi Manajemen Databases Pendidikan
dddddBerbasis Web Dengan PHP & MYSQL, Andi Publisher dan MADCOMS,
dddddJogykarta
Thobias Tubulau, Ahmad Musawir, Nurhasanah dkk, 2010, Strategi, Road Map,
ddddddan Bakuan Sistem Informasi Manajemen, Sekretariat Kementerian Pemuda
ddddddan Olahraga, Jakarta
Yulia, Felicia, Andre Hariyanto Chandra, Rudy Adipranata, “Aplikasi Akuntansi
dddddUntuk Perusahaan Dagang Dengan Fitur Kustomisasi”, Jurnal
dddddInformatika Vol. 9, No. 1, Mei 2008: 86 – 94
Lahuddin, “Perancangan Aplikasi Untuk Analisis Keuangan Perbankan
dddddMenggunakan Metode Camel (Studi Kasus Pada Pt. Bank Sumut
dddddCabang Stabat)”, Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VI, Nomor:
ddddd3, April 2014
Nurzaitun Purwasih and Dana Indra Sensuse, “Pengembangan Strategi
dddddManajemen Pengetahuan Untuk Mendukung Pelaksanaan Reformasi
dddddBirokrasi: Sebuah Studi Kasus Di Kementerian Perindustrian”, Journal
dddddof Information Systems, Volume 10, Issue 1, April 2014