1. SOAL DAN JAWABAN MATA UJIAN METODOLOGI KAJIAN
KEISLAMAN
1. Metodologi studi islam telah disusun sebagai salah satu mata kuliah
yang IAIN. Apa yang anda pahami tentang mata kuliah ini ?
Uraikan. Jawab. Suatu ilmu atau cara-cara dan langkah-langkah yang
tepat ( untuk menganalisa sesuatu ) ragam metode yang biasa
menggunakan dalam studi Islam. Sebut saja misalnya kajian atas metode
normatif, historis,filosofis,komparatif dan lain sebagainya. Islam nal
metode-metode itu sebatas tioritis. Seorang yang mempelajarinya juga
belum menggu-nakannya dalam praktek . ini masih dalam tahap
mempelajari secara.
2. Banyak model kajian keislaman telah dilakukan selama ini ,hasilnya
pun sangat berfariasi. Bagai mana sebaiknya kajian keislaman ditata
sedemikian rupa lemba
ga pensisikan islam, sehingga dapat mengantarkan ke rahmatan
lil'alamin. Jawab. Islam adalah syariat Allah terakhir yang diturunkan –
Nya kepada para Nabi dan Rasulnya , Muhammad bin Abdullah
Shalallahu wa'alauhi wasallam .Ia merupakan satu-satunya agama yang
benar. Allah tidak menerima agama dari siapapun selainnya. Dia telah
menjadikannya sebagai agama yang mudah tidak ada kesulitan dank
esusahan didalamnya. Allah tidak mewajibkan dan tidak membebankan
kepada para pemeluknya apa-apa yang mareka tidak sanggup
melakukannya. Islam adalah agama yang dasarnya tauhid, syiarnya
kejujuran, porosnya keadilan , tiangnya kebenaran, ruhnya kasih sayang .
Ia merupakan agama agung yang mengarahkan manusia kepada seluruh
hal yang bermanfaat, serta melarang dari segala hal yang membahayakan
bagi agama dan kehidupan mareka di dunia. Syariat islam bertujuan untuk
mewujudkan hal-hal segabai berikut :
2. a. Memperkenalkan manusian dengan Tuhan dan pencipta mareka
melalui nama-nama-Nya yang mulia dan sifat-sifatnya yang Agung,
serta perbuatan-perbuatannya yang sempurna.
b. Menyeru manusia untuk beribadah hanya kepada Allah, tidak ada
sekutu baginya ,dengan menjalankan semua perintah dan menjauhi
semua larangannya yang merupapakan kemasalahatan bagi mareka
didunia dan akhirat.
c. Mengingatkan mareka akan keadaan dan tempat kembali mareka
setelah mati, dan apa Yang mareka hadapi didalam kubur, serta ketika
mareka dibangkitkan dan dihisap,kemudian tempat kembali mareka
syurga dan Neraka.
Keislaman yang disebutkannya sebagai rukun islam. Rukun Islam itu sendiri
yang terdiri atas lima pilar, diurut sesuai dengan urutan kesempurnaan keislaman
seorang hamba. Kelima pilar tersebut
Adalah ; syahadat,shalat, puasa,zakat dan haji bila mampu. Dengan demikian
seseorang sudah islami apabila sudah mampu melaksanakan lima pilar tersebut
dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah. Jadi Islami dapat diartikan segala
sifat-sifat terpuji yang selalu ditunjukkan/diaplikasikan dalam kehidupan diri dan
masyarakatnya dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah..
3. Minat kajian tentang Islam nampaknya kian meningkat dalam skala
global.Apa saja alasan yang dapat dipantau tentan kecendrungan
tersebut. Berikan alasan dalam jawaban saudara.
Jawab Namun yang perlu diperhatikan di sini bhwa sebahagian orang tua
hanya memperhatikan sisi dunia saja apalagi jika menglihat anaknya memiliki
kecerdasan dan kejenuhan. Anaknya lebih senang menyekolah anaknya
sampai jenjang S2 dan S3, menjadi pakar polimer, dokter, dan bidan namun
sisi agama anaknya tidak orang tua perhatikan, mareka lebih pakar
menghitung, namun bagai manakah mengerti masalah ibadah yang akan
mareka jalani sehari-hari, mareka tidak paham. Untuk mengerti bahwa
menggantungkan jimat dalam rangka melariskan dagangan atau
menghindarkan rumah dari bahaya , mareka tidak tahu bahwa itu syirik. Inilah
yanga sangat di sayangkan . Ada porsi wajib yang harus seseorang anak tahu
karena jika ia tidak mengetahuinya, ia bias meninggalkan kewajiban atau
melkukan yang haram ,inilah yang dinamakan dengan ilmu wajib yang harus
dipelajari oleh setiap muslim. Walaupun anak itu menjadikan seorang dokter
3. atau seorang insiyur, ia harus paham bagai mana ketauhidan Allah, bagai mana
tatacara wudhuk, tata cara shalat yang mesti ia jalani dalam kehidupan sehari-
hari. Tidak mesti setiap anak menjadi ustad,jika memang anak itu cerdas dan
tertarik mempelajari sengat baik sekali seluk beluk fiqih islam, sangat baik
sekali jika orang tua mengarahkan sianak ke sana. Karena mempelajari Islam
butuh orang-orang yang IQ tinggi dan cer-das sebagai mana keadaan ulama
terdahulu seperti imam Asy-Syafi'i sehingga tidak salah dalam mengeluarkan
fatwa untuk umat. Namun jika sianak cendrung pada ilmu dunia jangan
sampai ia tidak diajarkan ilmu agama yang wajib ia pelajari. Dengan paham
agama inilah seseorang akan dianu gerahi Allah kebaikan, terserah ia adalah
dokter, inggenering,pkar IT dan lainnya. Rasulullah shalalla hu alaihi wa
sallam bersabda : Sesungguhnya para Nabi tidak mengwariskan dinar dan
dirham, mareka hanya mengwariskan Ilmu. Barang siapa yang mengambilnya
,mareka akan memperoleh keberuntungan yang banyak (HR. Abu Daud
No.3641,shahih).Ilmulah yang diperintahkan untuk bermanfaat, sedangkan
mohonlah ampun, adalah amalan. Ini pertanda bahwa ilmu hendalah lebih
dahulu sebelum amal perbuatan. Sofyan bin Uyainah berdalil dengan ayat ini
untuk menunjukkayan menbaca ayat ini keutama-an ilmu. Hal ini sebagai
mana dikeluarkan oleh Abu Nu'aim dalam Alyilyah ketika menjelaskan
biografi safyan dari jalur Ar Robi' bin Nafi' darinya' bahwa sofyan membaca
ayat ini dengan mengatakan ilmulah, kemudia Allah memerintahkan untuk
beramal.
Al Muhallab rahimurullah mengatakan bahwa amalan yang bermanfaat adalah
amalan yang lebih dahulu dengan ilmu. Amalan yang didalamnya tidak
terdapat niat, ingin mengharap-harap ganjaran, dan merasa telah membuat
ikhlas, maka ini bukanlah amalan karena tidak didahului dengan ilmu.
Sesungguhnya yang dilakukan hanyalah seperti amalan yang gila yang pena
diangkat dari dirinya. Gara-gara tidak memiliki ilmu ,jadinya seseorang akan
membuat-buat ibadah tampa tuntunan atau amalannya jadi tidaksah. Jika
seseorang tidak paham shalat, lalu ia mengarang-nga- rang tata cara ibadah,
tentu ibadahnya jadi sia-sia. Begitu pula mengarang-ngarang bahwa di malam
jum'at kliwon dianjurkan baca surat Yassin, padahal nyatanya tidak ada dasar
dari Nabi Shalallahu alaihi wasallam, maka amalan tersebut juga sia-sia
belaka. Begitu pula jika seseorang berdagang tampa mau mempelajari ilmu
fiqih berdagang terlebih dahulu. Iapun mengutang kepada pembeli lalu utang
tersebut diminta diganti lebih alias ada bunga,karena kejahilan dirinya Karena
malas mencari ilmu.
4. Ketika kita amati, penganut agama selain islam nampaknya tidak lagi
saling berseteru antara mareka, walaupun perbedaan begitu nyata
namun penganut islam masih saja saling menyalahkan dan bahkan
4. saling bermusuhan antara mareka sampai hari ini. Bagai mana dapat
anda jelaskan geja la bagai mana cara menyadarkannya ?. Uraikan
dengan jelas disertai dengan argument.
Jawab. Dunia uma islam saat ini berada pada anak tangga bangsa-bangsa
terbawah. Didalam abat ini tidak ada kaum lain yang mengalami kekalahan
dan kehinaan seperti yang dialami kaum muslimin.Namun muslimin telah
dikalahkan, dibantai, dirampas negeri dan kekayaannya dirampas kehiduri
pada pan dan harapannya. Saat ini kondisi umat islam terpecah belah kedalam
50 negara. Kolonialisme telah berhasil melakukan hal itu. Dan dari sana selalu
memunculkan friksi antar umat Islam sendiri mengenai batas wilayah yang
lebih sering menimbulkan peperangan yang berkepan- jangan dari pada
kepahaman dan kesaudaraan. Amirika sangat berkepentingan dengan Negara
Muslim ,khusus nya Arab guna kepentingan ekonomi karena ladang
minyaknya sekaligus memuas kan ambisinya politiknya, Fathy yakan
mengatakan : Selama ini amirika mem untuk dapat menjamahbidik matanya
pada dunia ketiga, khususnya Negara-neraga timur tengah. Wasinton mencari
jalan memulai melaksanakan politik peluasan yang bertujuan untuk dapat
menjamak lada-ng - ladang minyak menghantam segala apa yang disebut
dengan gerakan-gerakan terror, menyebarkan pangkalan-pangkalan perang
dibeberapan Negara kawasan itu.Alasan yang dipakai adalah untuk menjaga
keamanan.
Bagai manapun umat islam telah berhasil dikelabui oleh berbagai gerakan
pembaratan yang berakibat ada semacam tren dikalangan umat islam untuk
meniru barat dan merasa asing serta Probi pada umat Islam sendiri. Dari segi
budaya umat Islam lebih menyukai meniru barat dalam banyak hal seperti
model berpakaian ,cara bergaulan, bahasa dan simbol-simbol lainnya.
Kemudian ini juga berlanjut dengan menganggap baik segala apa yang berasal
dari barat dan sebaliknya menganggap yang dari Islam itu jelek dan
ketinggalan jaman. Hal ini cukup lama dirasakan sehingga keagungan Islam
sendiri semangkin tidak dirasaka, bahkan oleh umat Islam sendiri semangkin
tidak dirasakan ,bahkan oleh umat Islam sendiri. Umat Islam pernah
memimpin dalam hal ilmu pengetahuan, ilmuan Islam telah menemukan
banyak hal kemudia ilmu itu disusun dalam buku-buku pengetahuan yang
senantiasa dikembangkan melalui penelitian-penelitian.
Ilmuan besar seperti Abu sina, Al farabi, Ibn Khaldum dll membuktikan
bahwa Islam pernah memimpin k,ejayaan ilmu pengetahuan. Namun seiring
dengan kemunduran Islam , para ilmuan Islam pun semangkin sedikit dan
malah sumber-sumber ilmu pengetahuan dalam ribuan buku dihancurkan dan
sebahagian diambil pihak barat untuk dikembangkan . Kemudian yang
mengalami perkembangan pesat ilmu pengetahuan justru bukan golongan
5. islam. Sehingga saat ini seolah-olah bahwa semua ilmu pengetahuan itu
berasal dari barat. Meskipun harus diketahui bahwa perkem bangan lebih
lanjut ilmu tersebut , sehingga mencapai truktur yang baik dan mendalam
memang berasal dari sana. Karena memang kajian penelitian serta
perkembangan ilmu pengetahuan memang sangat giat dilakukan di barat.
Sedangkan Negara muslim sendiri tidak serius terhadap hal itu sehingga
senantiasa tertinggal dalam penguasaan ilmu pengetahuan. Sehingga ilmu dan
medodologi yang dikeluarkan juga merupakan produk barat nyakni
sekulerisme. Yang kemudian menghilangkan unsure ketauhidan dalam ilmu
pengetahuan. Tehnologi kemudian juga mengikuti pola yang sama, karena
pada prinsipnya sciece today is technologi tomorrow negara , sedangkan
bangsa Muslim memang sangat kurang penguasaan konsep keilmuan
disamping tidak ada uang dan tidak memiliki perhatian untuk pengembangan
ilmu menjadi tehnologi. Maka semangkin lengkaplah ketingalan umat Islam.
Industri yang berkembang dan dimiliki oleh Negara Muslim sebenarnya
adalah Industri yang tidak lebih sekedar memenuhi kebutuhan dan
kebanyakan tidak pokok. Itu pun selalu saja bahwa bahan-bahan baku harus
diimpor dari Negara-negara kapitalis. Industri yang didirikan dan mendapat
bantuan asing memang tidak pernah bias memandirikan Negara muslim.
Karena tetap saja ada ketergantungan pada Negara barat. Jika mau ditelusuri
kebelakang, ada banyak factor yang menyebabkan permasalahan yang begitu
komplek menjadi dengan umat Islam. Yang secara garis besar berupa factor
ekternal dan internal. Sebenarnya banyaknya gerakan Islam bias menjadi
suatu sinergi dakwah jika saja semua elemen itu memiliki fisi bersama dan
melakp ukan gerakan dengan landasan kebersamaan , profisionalisme dan
spisifikasi gerakan. Namun karena tidak ada misi bersama, yang terjadi saat
ini adalah masing-masing gerakan berkerja nafsi-nafsi yang kadang-kadang
overleap sehingga tidak optimal. Bahkan banyak yang bertentangan , secara
diamental justru malah menghsilkan resultan yang lebih kecil karena saling
melemahkan . Dan Malangnya , kadang bukan fastabikul khairat saling
menyikut, saling menyalahkan dan mengkafir kan . Lihatlah ,b agai mana
salafi begitu sering menghujat Hisbut Tahrir, jamaah Tabligh dan Ikhwanul
muslimin , begitu juga sebaliknya . Atau kalau di Indonesia bagai mana NU,
Muhammad diyah, dan perish. Boro-boro untuk maju bersama , malah sibuk
dengan mencari kesalahan orang lain. Keterpurukan ekonomi biasanya
memang dibersamai dengan kurangnya intelektual di sana . Kepengarangan
ilmiah dari Negara-negara Muslim tidak ada yang mencapai 0,3 % dari
seluruh karya unia. Bahkan jika digabungkan jumlahnya juga tidak mencapai
0,5 %, dari seluruh dunia yang 2.000 karya ilmiah Negara-negara muslim
hanya 3.300, sedangkan israil 6.100 buah. Yang sangat terkait dengan itu
6. adalah Pendidikan. Tingkat pendidikan dunia Islam masih sangat
memperhatinkan .Sistim Pendidikan Negara Muslim selama ini adalah sistim
yang mengadopsi barat yang penuh dengan sikulerrisme dan menimbulkan
keraguan pada umat Islam tentang ajaran agamanya.
Nampak lain dari keeberhasilan terhadap sekulerisasi dan keminderan dengan
identitas Islam adalah merosotnya pemahaman Muslim terhadap konsep
Islam itu sendiri. Kesempurnaan Islam Islam tidak dikenal lagi . Sehingga
terjadi kerancuan dan kekaburan makna dan persepsi terhadap ajaran Islam.
Tentang jihat seolah-olah diartika sebagai peperangan . Seolah Islam
disebarkan dan berkembang dengan semboyan Qur'an ditangan kiri dan
pedang di tangan kanan yang ternyata menakutkan bagi kaum muslimin itu
sendiri. Begitu juga dengan konsep dakwah yang seolah berarti seorang yang
ceramah kesana kemari hingga hanya NATO (no action, talk only) ,sela in itu
dakwah seolah otoritasnya usstad,kyai dan mubalih saja. Begitu pula
kesalahan persepsi tentang perhagaan terhadap kaum wanita, tentang
kenegaraan, tentang ilmu pengetahuan juga tentang muamalah seperti jual beli
dan riba,hokum waris.
Maraknya gerakan back to Islam, seperti jilbab pengkajian Islam Tektual
maupun konstek tual banyak bank syariah sufi modren, dan yang sangat
serius dalam hal Ini lebih banyak kaum muda Muslim. Kesadaran pemahaman
dan girah berIslam ini menjadikan mareka menjadikan kebanggaan Islam dan
Izzah yang tinggi. Dan tidak kalah menonjolnya adalah upaya pembuktian
kongkrit akan keunggulan Islam seperti menjalankan sistim perbangkan
syariah dan telah terbukti beberapa tempat lebih baik dan menguntungkan
seperti malasyia , kepartaian seperti di turki dan aljazair. Karena saat ini
Umat membutuhkan bukti, tidak sekedar janji-janji dan impian serta
romantisme masa lalu.
5. Anggapan sempalan ada pada setiap agama.Apa yang dimaksud dengan
sempalan dalam studi agama?. Bagai mana sebaiknya mengsikapi
Sempala ini dalam?.Uraikan jelas :Jawab
Meski agama berasal dari kitab seci dan ajaran yang sama, dualisme ortodoksi
heterodoksi ini terjadi karena isi kitab suci dan ajaran agama terjaata
membuka peluang terjadinya beragam penafsiran oleh kelompak masyarakat
yang hendak memahami dan mengamalkan ajaran agama. Dalam Prosesnya
,hasil penafsiran kelompok masyarakat tersebut akan mengalami standarisasi
yang oleh kelompok masyarakat tertentu dianggap mewakili kebenaran
daalam agama tersebut. Dengan proses standanisasi ini, otomatif hasil
penafsiran kelompok lain dianggap menyimpang dan sesat.
Kelompok terakhir inilah yang seringkali juga disebut sebagai aliran
sempalan. Di Indonesia kemunculan setiap aliran sempalan hamper selalu
7. diikuti dengan komplik bahkan kekerasan berupa pembakaran tempat Ibadah
dan sangsi hukuman penjara bagi tokoh penyebar aliran sempalan yang dinilai
sesat dan menodai agama. Vonis penjara untuk pimpinan Al-kaidah Al-
Islamiah, Ahmad Mussadiq, dan Pimpinan Salamullah, Lia Aminuddin adalah
dua contoh yang musthahir yang mewakili fenomena tersebut. Sangsi inilah
yang sebahagian orang dinilai menyandera kebebasan beragama dan tidak
menyelesaikan masalah karena meski secara fisik pelakunya dipenjara namun
tidak otomatis mematikan keyakinannya.
Karena saya bukan ahli hokum, maka saya coba menawarkan solusi sesuai
ajaran Islam yang saya yakini dan pengalaman saya bergaul dengan anggota
sempalan ini. Menurut saya respon yang paling tepat dan sehat terhadap aliran
sempalan adalah dengan melakukan dialok atau diskusi/mujadalah (Q.S An-
Nahl [16] : 125). Dengan sikap dan keterbukaan fikiran untuk mencari
kebenaran , dialok akan mampu menghindarkan terjadinya kesalah pahaman
walau akhirnya tidak terjadi kesepakatan pemahaman. Lewat diolak, juga
dapat dicegah terjadinya hujatan dan tindak kekerasan terhadap kelompok
aliran sempalan. Namun dalam kenyataannya ,respon demikian nampaknya
tidak mudah (bukan berarti bias) dilakukan karena tokoh dan pengikut aliran
sempalan umumnya bersifat eksklusi dan menyebarkan ajarannya secara
tertutup. Padahal dalam diskusi, masyarakat adanya keterbukaan fikiran
maupun keterbukaan pemikiran penyebaran ajaran. Saya pernah melihat
langsung model seperti ini pada penyebaran ajaran Al-qiyadah, Al-Islamiyah
Pimpinan Ahmad Mushaddiq. Tokoh aliran ini termasuk anggota kelompok,
baru bersedia berdialok dengan kelompok lain (MUI dan tokoh-tokoh agama)
justru setelah ditangkap aparat penegak hukum.
Seandainya para tokoh dan pengikut aliran sempalan itu dapat bergaul dan
berdialok secara terbuka, menurut saya,tidak diperlukan lagi adanyaregulasi
tentang penestaan dan penodaan agama. Pasalnya setelah melalui proses
dialok, orang atau kelompok sempalan yang dinilai memiliki pemahaman
yang menyimpang bias dianggap hanya khilaf dalam memahami ajaran
agama dan dapat dilakukan pembinaan terus menerus. Biarkan tokoh dan
pengikut aliran sempalan itu berproses secara alamiah untuk menemukan
kebenaran. Tak perlu ada paksaan, pertikaian, apalagi tindak anargis
perusakan tempat ibadah. Bukanlah tidak ada paksaan dalam beragama.
Hingga kini permohonan uji materi tersebut masih dalam proses di MK dan
tanggal 27 januari 2010 mendatang, majelis panel hakim MK baru akan
mendengarkan keterangan pemerintah, DPR dan saksi ahli. Belum jelas apa
keputusannya yang akan dibuat MK, yang jelas adalah komitmen kita
bersama untuk mewujudkan tata kehidupan yang penuh toleransi dan semua
8. umat beragama dapat melaksanakan ajaran agama dengan damai tampa
merasa dinista dan dinodai oleh kelompok lain.
6. Sebelum sepuluh tahun terakhir ini dunia sangat menaruh harapan pada
Indonnesian Muslim termasuk malasyia muslim, mareka termasuk sudah
jenuh melihat muslim timur tengah,khususnya arab yang menurut
persepsi mareka, sangat tidak toleran. Namun perkembangan suasana di
Indonesia dalam decade terakhir ini dengan meningkatnya kekerasan
bermotif agama telah mengu bah persepsi tersebut . Bagai mana anda
dapat jelaskan persepsi terebut?.
Jawab. Jika itu menyangkut egoisme, nasionalisme sempit kesukuan, maka
persatuan umat islam tidak akan terwujud. Yang harus dibangun adalah
kesadaran bahwa umat Islam saat ini telah dalam kondisi yang sangat
terpuruk, oleh karena umat Islam harus berupaya menegakkan kembali izzah
Islam dan hal itu membutuhkan banyak energi, oleh karenanya banyak di
butuhkan persatuan dan persaudaraan di kalangan umat Islam sehingga dapat
dibentuk sinergi, sehingga Negara-negara muslim juga harus berupaya
berkerja sama dalam banyak bidang yaitu dapat lebih mengoptimalkan usaha
mengembalikan kejayaan Islam . Tentu saja bahwa selalu ada saja perbedaan
diantara kaum muslimin, itu suku dan Negara mazhab dan lain-lain, namun
hendaklah kita berkerja sama dalam hal yang disepakati dan bertoleransi
dalam hal yang berbeda. Karenanya tidak ada saling jegal dan menjatuhkan
antara Negara muslim itu sendiri. Tindak lanjut dari adanya kesatuan dan
kekeluargaan itu adalah harus ada upaya memunculkan kesadaran akan
urgensi kesadaran yang kontiju dan kebangkitan kolektif umat Islam.
Karenanya forum-forum yang menghubungkan Negara-negara muslim seperti
OKI harus betul-betul membangun visi bersama umat Islam dan menjaga
stamina gerakan persatuan dan persaudaraan. Gerakan atau organisasi ini
lebih mudah untuk menyatukan visi dan fitrah dakwah dari onggotanya
miskipun lintas Negara. Hal ini akan lebih dapat menyatukan umat Islam
dalam persaudaraan dan kasih sayang. Telah ada gerakan dakwah internasional
seperti Hisbut Tahrir, salafy, Ihwanul muslimin, Tabligh dll. Gerakan seperti
relative lebih mampu membangun soladaritas dikalangan muslim, membangun
perasaan senasib meski beda Negara , bahkan perhatian yang kaum Muslimin
Gerakan semacam ini tidak akan berkendala dengan paham yang sempit.
Pemahaman gerakan ini terhadap nasionalisme adalah dimana ada kaum
muslimin , itulah tanah air Islam .Baik organisasi pergerakan maupun negara
Muslim memang harus memiliki misi besar dan bersama nyakni menigakkan
peradaban Islam dan penegakan Syumulyatul Islam serta mewujudkan daulah
Islamiah 'alamiah.
9. 7. Bagai mana memahami perbedaan atau persamaan antara sakral dan
profane dalam pengamalan agama? Uraikan dengan contoh-contoh
dilapangan. Jawab.Maka agama tidak lebih dari dari sekedar gagasan
tentang Tuhan dan roh, konsekuwensinya agama tidak dapat didefinisikan
semata-mata dalam kaitannya dengan kedua hal tersebut Durkhein
mendefinisikan agama dalam sudut pandang "yang sakral" [sacred] ini berarti
agama adalah kesatuan system keyakinan dan praktek-praktek yang
berhubungan dengan sesuatu yang sacra. Sesuatu yang disisihkan dan
terlarang., keyakinan-keyakinan dan praktek-praktek yang menyatu dalam
suatu komonitas morak yang disebut Gereja, dimana semua orang tunduk
kepadanya , atau sebagai tempat masyarakat memberikan kesetiaan-nya.Dari
difinisi Durkheim ini,terlihat yang menjadi kata kunci adalah komunitas dan
Gereja. Pengamatan selanjudnya ,Durkheim menemukan karakteristik paling
mendasar dari setiap kepercayaan agama bukanlah terletak pada elemen-
elemen "Supernatural", melainkan terletak pada konsep tentang yang sakral
[sacred] dimana keduanya yaitu supernatural dan yang sakral, memiliki
perbedaan yang mendasar.
Menurut Durkheim, seluruh keyakinan keagamaan manapun, baik yang
sederhana maupun yang komplek, memperlihatkan suatu karakteristik umum
yaitu, memisahkan antara yang sakral [Sacred] dan Frofan [profane] yang
selama ini dikenal dengan natural dan "supernatural" Durkheim
menambahkan bahwa hal-hal yangbersifat sakral selalu diartikan sebagai ses
anggota masyarakat uatu yang superior, berkuasa, yang dalam kondisi normal
hal-hal tersebut tidak tersentuh dan selalu dihormati. Hal-hal yang bersifat
Profan merupakan bagian keseharian dari hidup dan bersifat biasa-biasa saja.
Durkheim mengatakan, konsentarsi agama terletak pada yang sakral karena
memiliki pengaruh yang luas, menentukan kesejahtraan dan kepentingan
seluruh anggota masyarakat. Yang profane tidak memiliki pengaruh yang
begitu besar dan hanya merupakan repleksi keseharian dari pada individu,
maka Durkheim mengingatkan bahwa dikotomi tentang yang" Sakral dan
yang Profan hendaknya tidak diartikan sebagai sebuah konsep pembagian
moral, bahwa yang sakral sebagai kebaikan "dan Profan sebagai keburukan "
Menurut Durkheim kebaikan dan keburukan sama-sama ada dalam yang
Sakral ataupun yang profan hanya saja yang sakral dapat berubah menjadi
profane dan begitupula sebaliknya Profan tidak dapat menjadikan yang
sakral. Dari divinisi utama agama terletak pada hal-hal yang Sakral.
Sebagai contoh hanya dapat menggambarkan masyarakat tribal terdiri dari
beberapa belum berasil mengetahui hal-hal yang lebih penting lagi yakni
mengapa totem-totem ini dapat menggambarkan konsep yang sakral dan
yang profan dalam totem boleh diburu atau dimakan karena binatang
10. tersebut termasuk yang profane "sebaliknya binatang yang dijadikan sebagai
totem adalah bagian sakral bagi seluruh anggota klan dan tentu saja terlarang
bagi seluruh anggota klan untuk membunuh dan memakannya, kecuali untuk
menjadikan sebagai korban atau sebagai sesajian dalam upacara-upacara
keagamaan.
8. Kalau agama tertruktur seperti yang kita pahami selama ini lambat laun
tidak lagi mendapat kepercayaan sebahagian umat manusia, kemana
arah perlampiasan spiritual yang tersalurkan?. Jelaskan dengan rinci.
Jawab. Agama masa depan adalah agama perennial, Agama peranial lahir jika
agama-agama bertemu pada tingkat esensial atau hakikat. Artinya syariat tidak
lagi merupakan inti agama seperti sekarang ini. Dalam istilah sufi Islam
muslim , terlahir kesatuan agama-agama ( wahdatul adyan). Dalam praktek
sufi agama, adalah proses transenden si mengatsi agama-agama formal dalam
upaya memahami jati diri. Apabila seseorang telah mengenal dirinya, ia akan
bertemu dengan Tuhan. Dalam pengertian agama seperti itu ,orang tidak perlu
mengklem kebenaran. Agama juga tidak perlu didakwahkan , aplagi dengan
menggunakan pedang. Dengan perkataan lain, Agama tidak memerlukan
institusi Negara karena agama tidak perlu perlindungan dari ancaman Dalam
pertemuan agama-agama itu tidak perlu persaingan, apalagi perjuangan antar
agama. Agama-agama telah mengalami perdamean (darr al-salam). Atau
dalam bahasa Kristen, manusia telah memasuki kerajaan Tuhan yang aman
dan damai. Dalam pengertian Islam agama-agama telah terislamkan. Dalam
keadaan seperti ini ,agama tidak lagi bisa dimanfaatkan atau dimanipulasi
untuk kepentingan individu atau kelompok . Globalisasi atau agama tidak
dapat dipisahkan . Baik secara historis maupun idiologis, sebab agama selalu
ada di balik setiap proses dan peristiwa social diera glabalisasi ini . Bahkan
disinyalir bahwa glabalisasi adalah misi agama itu sendiri. Oleh karena itu
agama benar, apabila membicarakan glabalisasi dalam hubungan dengan
agama dan suatu keharusan untuk meminta suatu pertanggung jawaban
moral,etika dan spiritual dari agama-agama tentang ragam persoalan
kemanusiaan dan lingkungan alam yang terjadi dewasa ini. Mahasiswa sebagai
bagian dari komunitas beragam yang akan mewarisi masa depan sudah
seharusnya memahami realitas globalisasi dan permasalahannya serta
diperkenalkan dengan solusi-solusi konseptual agar mareka dapat mengambil
sikap positif, kritis, realities, dan kontruktif terhadap globalisasi itu sendiri.
Oleh karena itu agama-agama itu pada akhirnya harus mampu membuktikan
eksistensinya sebagai kebenaran satu-satunya bagi manusia.