AMDAL adalah kajian dampak lingkungan yang dipersyaratkan untuk proyek-proyek yang berpotensi memengaruhi lingkungan, terdiri atas beberapa dokumen, dan bertujuan untuk membantu perencanaan dan pengambilan keputusan. Pihak-pihak terkait meliputi komisi penilai, pemrakarsa proyek, dan masyarakat.
Lampiran permen lh no 17 th 2012 keterlibatan masy dlm amdal dan izin lingk
Dampak industri
1.
2. Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL) adalah kajian mengenai dampak
besar dan penting suatu usaha dan/atau
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan
hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di
Indonesia. AMDAL ini dibuat saat
perencanaan suatu proyek yang diperkirakan
akan memberikan pengaruh terhadap
lingkungan hidup di sekitarnya.
3. Dasar hukum AMDAL adalah Peraturan
Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang "Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup".
Dokumen AMDAL terdiri dari :
• Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak
Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)
• Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup
(ANDAL)
• Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan
Hidup (RKL)
• Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan
Hidup (RPL)
4. AMDAL digunakan untuk:
• Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah
• Membantu proses pengambilan keputusan tentang
kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha
dan/atau kegiatan
• Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci
teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan
• Memberi masukan untuk penyusunan rencana
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
• Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak
yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau
kegiatan
5. Pihak-pihakyang terlibat dalam proses
AMDAL adalah:
• Komisi Penilai AMDAL, komisi yang
bertugas menilai dokumen AMDAL
• Pemrakarsa, orang atau badan hukum yang
bertanggungjawab atas suatu rencana usaha
dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan,
dan
• masyarakat yang berkepentingan,
masyarakat yang terpengaruh atas segala
bentuk keputusan dalam proses AMDAL.
6. Pembangunan Industri, Pertumbuhan Ekonomi dan
Lingkungan Hidup
Memahami Masalah Lingkungan Dan Pencemaran
Oleh Industri
Seringkali ditemukan pernyataan yang menyamakan
istilah ekologi dan lingkungan hidup, karena
permasalahannya yang bersamaan. Inti dari
permasalahan lingkungan hidup adalah hubungan
makhluk hidup, khususnya manusia dengan
lingkungan hidupnya. Ilmu tentang hubungan timbal
balik makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya di
sebut ekologi.
7. Lingkungan hidup adalah sistem yang
merupakan kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan dan makhluk hidup,
termasuk di dalamnya manusia dengan
perilakunya, yang mempengaruhi
kelangsungan peri kehidupannya dan
kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya.
8. Dalam hal ini, struktur ekonomi dapat
dilihat setidak-tidaknya berdasarkan empat
sudut tinjauan, yaitu :
1. Tinjauan Makro-Sektoral
2. Tinjauan keruangan
3. Tinjauan penyelenggaraan kenegaraan
4. Tinjauan birokrasi pengambil keputusan
9. Berdasarkan tinjauan Makro-sektoral
sebuah perekonomian dapat berstruktur
misalnya agraris, industrial, atau niaga
tergantung pada sektor produksi apa yang
manjadi tulang punggung perekonomian
yang bersangkutan.
10. Berdasarkan tinjauan keruangan, perekonomian dapat
dikatakan berstruktur. Tergantung pada wilayah
tersebut dan teknologinya yang mewarnai kehidupan
perekonomian itu.
Berdasarkan tinjauan penyelenggaraan kenegaraan,
menjadi perekonomian yang etatis, egaliter, atau
borjuis. Tergantung siapa atau kalangan mana yang
manjadi peran utama dalam perekonomian yang
bersangkutan. Bisa pula struktur ekonomi dapat dilihat
berdasarkan tinjauan birokrasi pengambil
keputusannya. Dengan sudut tinjauan ini, dapat
dibedakan antara struktur yang sentralis dan
destanslitis.