UKL & UPL adalah dokumen yang harus dipersiapkan bagi pelaksanaan proyek berskala kecil. Dalam penyusunan dokumen UKL UPL diperlukan data-data rona lingkungan awal dan rencana proyek sebagai dasar analisa dampak lingkungan yang mungkin terjadi.
4. KEADAAN LINGKUNGAN SEBELUM PROYEK /
RONA LINGKUNGAN AWAL
Khususnya pada Aspek Lingkungan yang
kemungkinan Terkena Dampak (Mis. Kualitas
udara, kualitas air, vegetasi, kepadatan lalu lintas,
dll)
ASPEK SOSIAL MASYARAKAT Di Sekitar Lokasi
Proyek.
5.
6. Apabila jumlah Populasi terlalu besar.
Apabila terdapat keterbatasan Dana, Waktu dan Tenaga.
Populasi Homogen.
Jika pengamatan terhadap seluruh anggota populasi
justru bersifat merusak / tidak perlu
Agar analisa bisa lebih dalam dan kesalahan lebih sedikit.
7. TUJUAN SAMPLING
Agar sampel yang diambil dari populasinya
"representatif" (mewakili),
sehingga dapat diperoleh informasi yang
cukup untuk menggambarkan populasinya.
9. Simple random sampling
Pemilihan dilakukan dengan cara acak,
dimana daftar nama responden
dilakukan pengundian untuk terpilih
Stratified random sampling
Teknik ini dilakukan dengan membagi-
bagi populasi menjadi beberapa
kelompok (strata) sehingga setiap
kelompok akan menjadi uniform atau
seragam atau homogen dan kemudian
unit sample dipilih secara acak dengan
atau tanpa pengembalian pada masing-
masing kelompok tersebut.
Systematic random sampling
Sampling di mana pengambilan
elemen pertama sebagai anggota
dipilih secara acak kemudian diikuti
secara sistematik
k = N/n dimana k = interval
Mis: N = 20, n = 4, k = 5
Nilai k diacak: 1 – 5 misal terpilih 4
Responden no.4, 9, 14, dan 19
Cluster sampling
Teknik pengambilan sample acak kluster
dilakukan dengan mengambil beberapa
kluster atau kelompok dan setelah
kelompok itu terambil, semua atau
sebagian unit dalam masing-masing
kelompok diambil secara acak sebagai
sample. pengambilan sample dengan
cara ini seringkali dipandang sebagai
suatu cara yang lebih efisien dari segi
biaya bilamana populasinya tersebar
luas.
PROBABILITY SAMPLING
Peneliti ingin hasil penelitiannya
bisa dijadikan ukuran untuk
mengestimasikan populasi, atau
melakukan generalisasi
10. 1.Purposive sampling
Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan khusus
sehingga layak dijadikan sampel. Misalnya, peneliti ingin meneliti permasalahan seputar daya
tahan mesin tertentu. Maka sampel ditentukan adalah para teknisi atau ahli mesin yang
mengetahui dengan jelas permasalahan ini. Teknik ini biasanya dilakukan pada penelitian
kualitatif.
2.Quota sampling
Pengambilan sampel hanya berdasarkan pertimbangan peneliti saja, besar dan kriteria
sampel telah ditentukan lebih dahulu. Misalnya Sampel yang akan di ambil berjumlah 100
orang dengan perincian 50 laki dan 50 perempuan yang berumur 15-40 tahun. Cara ini
dipergunakan kalau peneliti mengenal betul daerah dan situasi daerah dimana penelitian akan
dilakukan.
3.Convenience sampling
Pemilihan sampel sesuai dengan keinginan peneliti. Sampling ini digunakan biasanya untuk
riset eksplanatory atau uji coba kuesioner. Penggunaannya terbatas untuk situasi tertentu.
.
NON PROBABILITY SAMPLING
Peneliti tidak mempunyai kemauan melakukan generalisasi hasil penelitian.
Peneliti tidak mempunyai data pasti tentang ukuran populasi dan informasi
lengkap tentang setiap elemen populasi.
11. 4.Snowball sampling
Pemilihan sampel berdasarkan rekomendasi dari responden sebelumnya
Snowball sampling adalah teknik penentuan jumlah sampel yang semula
kecil kemudian terus membesar ibarat bola salju. Misalnya akan dilakukan
penelitian tentang pola peredaran narkoba di wilayah A. Sampel mula-
mula adalah 5 orang Napi, kemudian terus berkembang pada pihak-pihak
lain sehingga sampel atau responden teruuus berkembang sampai
ditemukannya informasi yang menyeluruh atas permasalahan yang diteliti.
Teknik ini juga lebih cocok untuk penelitian kualitatif.
13. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
1) Tingkat homogenitas obyek penelitian
Semakin homogen diperlukan sampel semakin sedikit.
2) Banyaknya variabel
Semakin banyak variabel diperlukan semakin banyak sampel.
3) Jenis rancangan
Besaran Populasi,, umlah Variabel, luasan wilayah,dsb.
4) Teknik analisis
Semakin detail analisis yang akan dilakukan diperlukan semakin
banyak sampel.
PERTIMBANGAN POKOK
1) Pertimbangan Representatif
Pertimbangan yang menyangkut jumlah minimum sampel yang masih menjamin
representativitasnya terhadap populasi.
2) Pertimbangan Analisis
Pertimbangan yang menyangkut jumlah minimum sampel sehingga dapat
dilakukan analisis kuantitatif
15. n = Number of samples (jumlah sampel)
N = Total population (jumlah seluruh anggota populasi)
e = Error tolerance (toleransi terjadinya galat; taraf
signifikansi; untuk sosial dan pendidikan lazimnya 0,05) –>
(^2 = pangkat dua)
n = N/(1 + Ne^2)
PENENTUAN JUMLAH SAMPEL
Persamaan Slovin
19. NO DATA METODE
1. KUALITAS AIR PERMUKAAN PENGUKURAN LAPANGAN
2. KUALITAS AIR TANAH PENGUKURAN LAPANGAN
3. KUALITAS UDARA PENGUKURAN LAPANGAN
4. KEBISINGAN PENGUKURAN LAPANGAN
5. KERAPATAN VEGETASI PENGUKURAN LAPANGAN
6. SIKAP & PENDAPAT MASYARAKAT DESA
X TERHADAP RENCANAPEMBANGUNAN
JALAN DI DESA X
SURVEI
METODE PENELITIAN DATA PRIMER
20. DATA POPULASI SAMPEL
1. KUALITAS AIR PERMUKAAN Seluruh air permukaan di
Wilayah penelitian.
Beberapa bagian dari air
permukaan di
wilpenelitian.
2. KUALITAS AIR TANAH Seluruh air sumur di
wilayah penelitian
Air dari sebagian sumur di
wilayah penelitian
3. KUALITAS UDARA Seluruh bagian udara di
wilayah penelitian.
Kualitas udara di
beberapa titik di wilayah
penelitian.
4. KEBISINGAN Tingkat kebisingan di
setiap sudut wilayah
penelitian
Tingkat kebisingan
dibeberapa titik tertentu
diwil penelitian..
5. KERAPATAN VEGETASI Jumlah seluruh vegetasi
per satuan luas di
wilayah penelitian
Jumlah vegetasi per
satuan luas di beberapa
titik di wil.penelitian.
6. SIKAP & PENDAPAT
MASYARAKAT DESA X
TERHADAP
RENCANAPEMBANGUNAN
JALAN MELINTASI DESA X
Seluruh penduduk Desa X Seluruh penduduk Desa X
yang berdekatan dengan
rencana jalan.
21. Dalam Penyusunan Dokumen UKL UPL, kegiatan Survei
Dilaksanakan untuk menjaring sikap dan pendapat masyarakat
berkaitan dengan rencana pelaksanaan kegiatan.
Hasil survei ditujukan untuk merumuskan tindakan / langkah
Langkah pengelolaan untuk mencegah terjadinya dampak sosial
23. Alat/teknik untuk pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara mengajukan seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya.
TUJUAN PEMBUATAN QUESTIONER
Untuk memperoleh informasi yang relevan, sehingga
diperoleh tingkat keandalan (reliability) dan keabsahan
(validity) setinggi mungkin.
25. a) Isi dan tujuan pertanyaan harus relevan;
b) Bahasa yang digunakan mudah dipahami;
c) Tipe / bentuk pertanyaan : terbuka/tertutup , positif/negatif ;
d) Pertanyaan tidak boleh mendua (double barreled questions);
e) Pertanyaan tidak menggiring responden;
f) Tidak menanyakan hal-hal yang sudah lupa;
g) Pertanyaan tidak panjang dan berbelit;
h) Urutan pertanyaan dari hal yang umum menuju hal yang spesifik atau
dari hal yang mudah menuju hal yang sulit;
i) Gunakan teknik skala yang relevan.
PRINSIP PENULISAN QUESTIONER
26. sebagai instrumen penelitian, maka sebelum
kuesioner diberikan kepada responden harus
diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dulu.
PRINSIP PENGUKURAN
27. kuesioner perlu dirancang dan didesain lebih
menarik agar responden senang dan serius
dalam menjawab/mengisinya.
PRINSIP PENAMPILAN FISIK
29. Responden bebas memberikan jawaban tanpa dibatasi jenis jawabannya.
KEUNTUNGAN
1) Pertanyaan terbuka baik untuk memastikan subyektifitas data.
2) Dengan pertanyaan terbuka kita dapat menangkap beragam
pendapat tentang suatu hal yang kita tanyakan.
PERTANYAAN TERBUKA
KERUGIAN
1) Harus dibaca dan dianalisis satu persatu
2) Interpretasi beberapa pembaca dpt berbeda sehingga sulit disimpulkan.
3) Butuh waktu dan pikiran yang lebih banyak bagi responden untuk
menjawabnya, sehingga mudah bosan.
Pertanyaan terbuka biasanya diletakkan pada akhir daftar pertanyaan
untuk mengatahui pendapat responden tentang hal yang diteliti.
30. Menurut saudara gangguan apa saja yang saudara
rasakan akibat tidak terkelolanya air limbah domestik
di lingkungan saudara ?
Tempat Jawaban :
Menurut saudara faktor apa saja yang
menyebabkan sering terjadinya banjir di lingkungan
saudara ?
Tempat Jawaban :
31. Menggunakan pertanyaan yang jawabannya berupa pilihan
(Biasanya berkisar antara 5- 10 pilihan jawaban).
PERTANYAAN TERTUTUP
Keuntungan Pertanyaan Tertutup :
1) Mudah dihitung persentase jawabannya.
2) Dapat menggunakan lembar jawaban komputer sehingga cepat
menghitungnya.
3) Mudah melacak pendapat berdasarkan waktu
4) Mudah memfilter jawaban yang tidak berguna atau yang ekstrim.
32. Contoh:
Apakah anda setuju dengan rencana proyek pembangunan
sistem drainage di wilayah saudara
Jawaban:
a) Setuju
b) Tidak Setuju
Apabila tidak setuju, hal apakah yang membuat anda
keberatan ?
PERTANYAAN CAMPURAN
Merupakan sebagian pertanyaan terbuka dan sebagian
tertutup. Jadi merupakan gabungan atau kombinasi antara
pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup.
33. Berapa kali dalam 5 tahun terakhir pemukiman saudara dilanda banjir ?
Jawaban :
a) Tidak pernah
b) 1 kali
c) 2 kali
d) 3 kali
e) Lebih dari 3 kali
Berapa kali dalam satu tahun dilaksanakan kerja bakti kebersihan lingkungan di kampung
saudara ?
a) Tidak pernah
b) 6 bulan sekali
c) 3 - 4 bulan sekali
d) 2 bulan sekali
e) Hampir setiap bulan
34. Survei dalam rangka penyusunan UKL UPL merupakan
survei sederhana. Survei ditujukan untuk mengetahui
potensi dampak sosial yang terjadi dan menjaring masukan
dari masyarakat, sehingga analisa data dilakukan dengan
cara kuantitatif sederhana.
Apabila terdapat potensi dampak, perlu ditindak lanjuti
dengan tindakan pengelolaan untuk mencegah timbulnya
dampak sosial lebih lanjut, berupa sosialisasi, kompensasi,
perbaikan dsb.