2. PEMBAHASAN
Hakikat Media Pembelajaran Audio Tape Recorder
(Tape Casette)
Sejarah Audio Tape Recorder ( Tape Casette )
Cara Produksi Tape Casette di Indonesia
Prinsip atau Cara Kerja Tape Cassette
Manfaat dari Tape Casette
3. Hakikat Media Pembelajaran
Audio Tape Recorder
• Media audio adalah media yang berkaitan dengan
pendengaran, pesan yang akan disampaikan dituangkan
dalam lambang-lambang.
• Menurut Djamarah (2002:140) "Media Auditif adalah
media yang mengandalkan kemampuan suara saja,
seperti radio, cassette Recorder, dan piringan hitam".
Seperangkat media auditif yang biasanya ditemukan
terdiri atas dua bagian yang berbeda dalam fungsi
maupun pengoperasiannya. Kedua bagian tersebut
adalah radio dan Tape Recorder (Tape Casette).
4. Kaset pertama kali diperkenalkan oleh Phillips pada
tahun 1963 di Eropa dan tahun 1964 di Amerika Serikat,
dengan nama Compact Cassette.Kemudian kaset
semakin populer di industri musik selama tahun 1970-an
dan perlahan-lahan menggeser
piringan hitam.Produksi besar kaset diawali pada
tahun 1964 di Hanover, Jerman.Pada awalnya, kualitas
suara pada kaset ini tidak terlalu bagus untuk
musik.Bahkan beberapa model awal tidak memiliki
rancangan mesin yang baik.
5. Cara Produksi Tape Casette di Indonesia
Sebelum 1970-an, dunia musik tanah air
menggunakan piringan hitam sebagai sarana untuk
mengekspresikan musik.Lokananta di Surakarta dan
Irama di Menteng Jakarta merupakan dua
perusahaan rekaman pertama di Indonesia.
Lokananta, yang merupakan milik pemerintah,
berdiri pada tahun 1957. Bertugas untuk
memproduksi dan menduplikasi piringan hitam.
Namun di tahun 1970-an akhirnya produksi pun
bergeser dari piringan hitam ke kaset.
6. Perekaman magnetik lahir ke dunia perekaman pada
tahun 1898, ketika rekaman telegraphone kawat-mesin
diciptakan oleh penemu Denmark Valdemar Poulsen.
Sayangnya, mesin ini adalah miskin dalam kualitas
karena tidak mengandung penguat yang tepat dan
kawat, magnet rekaman jadi tertunda selama beberapa
dekade melibatkan Present-hari. rekaman
menggunakan pita daripada kawat.
7. Sebuah tape recorder terdiri dari beberapa motor yang
mentransfer rekaman itu dari satu gulungan yang lain.
Motor menyelenggarakan fungsi cepat-maju dan
mundur, dan memberikan torsi untuk mengambil-up reel
selama pemutaran mesin Kebanyakan memiliki tiga
kepala, satu untuk pemutaran , satu untuk
penghapusan, dan satu untuk merekam.
Klick Disini Gambar Blok Diagram Tape Recorder
8. Sinyal dari Microfon diperkuat oleh penguat perekam.
Blok oscilator bias frekuensi tinggi menghasilkan
tegangan frekuensi tinggi untuk pragmentasi pita
supaya proses merekam terhindar dari cacat.
Dari celah udara kepala rekam keluar medan magnetis
dengan seirama dengan sinyal dari mikrofon
Pada pita rekam terjadilah bidang-bidang rekam (zone)
magnetis karena adanya induksi dari kepala rekam.
Selama merekam, pita bergerak beraturan melalui
muka celah udara kepala rekam.
9. Manfaat dari Tape Casette
Kelebihan dari cassette tape recorder yakni:
1) memiliki fungsi ganda yang efektif;
2) cepat dan praktis;
3) dapat diputar berulang tanpa mempengaruhi suara;
4) digunakan sewaktu-waktu;
5) mudah diperbanyak/direproduksi; dan
6) mudah menggunakan.
10. Kekurangan Dari cassette tape
recorder yakni:
1) rekaman hanya memberikan konsumsi suara saja;
2) komunikasi hanya satu arah saja;
3) pita kaset suara memiliki kekuatan terbatas; dan
4) tidak memiliki jangkauan yang luas.