SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Hasan Basri Baso
0925134055
PEMBAHASAN
 Hakikat Media Pembelajaran Audio Tape Recorder
    (Tape Casette)
   Sejarah Audio Tape Recorder ( Tape Casette )
   Cara Produksi Tape Casette di Indonesia
   Prinsip atau Cara Kerja Tape Cassette
   Manfaat dari Tape Casette
Hakikat Media Pembelajaran
       Audio Tape Recorder
• Media audio adalah media yang berkaitan dengan
  pendengaran, pesan yang akan disampaikan dituangkan
  dalam lambang-lambang.

•    Menurut Djamarah (2002:140) "Media Auditif adalah
    media yang mengandalkan kemampuan suara saja,
    seperti radio, cassette Recorder, dan piringan hitam".
    Seperangkat media auditif yang biasanya ditemukan
    terdiri atas dua bagian yang berbeda dalam fungsi
    maupun pengoperasiannya. Kedua bagian tersebut
    adalah radio dan Tape Recorder (Tape Casette).
Kaset pertama kali diperkenalkan oleh Phillips pada
tahun 1963 di Eropa dan tahun 1964 di Amerika Serikat,
dengan nama Compact Cassette.Kemudian kaset
semakin populer di industri musik selama tahun 1970-an
dan perlahan-lahan menggeser

    piringan hitam.Produksi besar kaset diawali pada
tahun 1964 di Hanover, Jerman.Pada awalnya, kualitas
suara pada kaset ini tidak terlalu bagus untuk
musik.Bahkan beberapa model awal tidak memiliki
rancangan mesin yang baik.
Cara Produksi Tape Casette di Indonesia


 Sebelum    1970-an, dunia musik tanah air
  menggunakan piringan hitam sebagai sarana untuk
  mengekspresikan musik.Lokananta di Surakarta dan
  Irama di Menteng Jakarta merupakan dua
  perusahaan rekaman pertama di Indonesia.
 Lokananta, yang merupakan milik pemerintah,
  berdiri pada tahun 1957. Bertugas untuk
  memproduksi dan menduplikasi piringan hitam.
  Namun di tahun 1970-an akhirnya produksi pun
  bergeser dari piringan hitam ke kaset.
   Perekaman magnetik lahir ke dunia perekaman pada
    tahun 1898, ketika rekaman telegraphone kawat-mesin
    diciptakan oleh penemu Denmark Valdemar Poulsen.

   Sayangnya, mesin ini adalah miskin dalam kualitas
    karena tidak mengandung penguat yang tepat dan
    kawat, magnet rekaman jadi tertunda selama beberapa
    dekade      melibatkan     Present-hari.    rekaman
    menggunakan pita daripada kawat.
   Sebuah tape recorder terdiri dari beberapa motor yang
    mentransfer rekaman itu dari satu gulungan yang lain.

   Motor menyelenggarakan fungsi cepat-maju dan
    mundur, dan memberikan torsi untuk mengambil-up reel
    selama pemutaran mesin Kebanyakan memiliki tiga
    kepala, satu untuk pemutaran , satu untuk
    penghapusan, dan satu untuk merekam.

   Klick Disini Gambar Blok Diagram Tape Recorder
 Sinyal dari Microfon diperkuat oleh penguat perekam.
  Blok oscilator bias frekuensi tinggi menghasilkan
  tegangan frekuensi tinggi untuk pragmentasi pita
  supaya proses merekam terhindar dari cacat.
 Dari celah udara kepala rekam keluar medan magnetis
  dengan seirama dengan sinyal dari mikrofon
 Pada pita rekam terjadilah bidang-bidang rekam (zone)
  magnetis karena adanya induksi dari kepala rekam.
  Selama merekam, pita bergerak beraturan melalui
  muka celah udara kepala rekam.
Manfaat dari Tape Casette
Kelebihan dari cassette tape recorder yakni:

1) memiliki fungsi ganda yang efektif;
2) cepat dan praktis;
3) dapat diputar berulang tanpa mempengaruhi suara;
4) digunakan sewaktu-waktu;
5) mudah diperbanyak/direproduksi; dan
6) mudah menggunakan.
Kekurangan Dari cassette tape
 recorder yakni:
1) rekaman hanya memberikan konsumsi suara saja;
2) komunikasi hanya satu arah saja;
3) pita kaset suara memiliki kekuatan terbatas; dan
4) tidak memiliki jangkauan yang luas.
Tape recorder

More Related Content

What's hot

Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2worodyah
 
kebijakan kebijakan stamford raffles di indonesia
kebijakan kebijakan stamford raffles di indonesiakebijakan kebijakan stamford raffles di indonesia
kebijakan kebijakan stamford raffles di indonesiaAmarinda Bluesky
 
Jaringan parenkim
Jaringan parenkimJaringan parenkim
Jaringan parenkimHandhika YP
 
Makalah nematoda
Makalah nematoda Makalah nematoda
Makalah nematoda R Januari
 
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolikPresentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolikagronomy
 
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklim
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklimTungro wereng hijau dan hubungan dengan iklim
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklimKhairullah Khairullah
 
Sistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidSistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidDi'Özil Sanjaya
 
Pert 3 struktur dan organisasi tubuh tumbuhan
Pert 3 struktur dan organisasi tubuh tumbuhanPert 3 struktur dan organisasi tubuh tumbuhan
Pert 3 struktur dan organisasi tubuh tumbuhanNanda Reda
 
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Vina R Ipina
 
Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)f' yagami
 
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaArvina Frida Karela
 
Laporan Praktikum Mikrometri@Lab Bio UNNES
Laporan Praktikum Mikrometri@Lab Bio UNNESLaporan Praktikum Mikrometri@Lab Bio UNNES
Laporan Praktikum Mikrometri@Lab Bio UNNESdewisetiyana52
 
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949MagdaNae
 

What's hot (20)

Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman 2
 
Mengenal hand traktor
Mengenal hand traktorMengenal hand traktor
Mengenal hand traktor
 
kebijakan kebijakan stamford raffles di indonesia
kebijakan kebijakan stamford raffles di indonesiakebijakan kebijakan stamford raffles di indonesia
kebijakan kebijakan stamford raffles di indonesia
 
Ppt pemikiran ekonomi nasional
Ppt pemikiran ekonomi nasionalPpt pemikiran ekonomi nasional
Ppt pemikiran ekonomi nasional
 
Jaringan parenkim
Jaringan parenkimJaringan parenkim
Jaringan parenkim
 
Makalah nematoda
Makalah nematoda Makalah nematoda
Makalah nematoda
 
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolikPresentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
 
Peredaran pd reptilia
Peredaran pd reptiliaPeredaran pd reptilia
Peredaran pd reptilia
 
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklim
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklimTungro wereng hijau dan hubungan dengan iklim
Tungro wereng hijau dan hubungan dengan iklim
 
Sistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahidSistem pertanian di indonesia wahid
Sistem pertanian di indonesia wahid
 
Periderm dan struktur sekresi
Periderm dan struktur sekresiPeriderm dan struktur sekresi
Periderm dan struktur sekresi
 
Pert 3 struktur dan organisasi tubuh tumbuhan
Pert 3 struktur dan organisasi tubuh tumbuhanPert 3 struktur dan organisasi tubuh tumbuhan
Pert 3 struktur dan organisasi tubuh tumbuhan
 
Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3
 
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
 
Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Pertemuan 5 (perkembangan buah)
 
Ppt perkecambahan
Ppt perkecambahanPpt perkecambahan
Ppt perkecambahan
 
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
 
Laporan Praktikum Mikrometri@Lab Bio UNNES
Laporan Praktikum Mikrometri@Lab Bio UNNESLaporan Praktikum Mikrometri@Lab Bio UNNES
Laporan Praktikum Mikrometri@Lab Bio UNNES
 
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
 

Similar to Tape recorder

Perkembangan Teknologi Media Rekaman
Perkembangan Teknologi Media RekamanPerkembangan Teknologi Media Rekaman
Perkembangan Teknologi Media RekamanAnita Ichwana
 
Sejarah perkembangan pemutar musik
Sejarah perkembangan pemutar musikSejarah perkembangan pemutar musik
Sejarah perkembangan pemutar musikradar radius
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6Febriy Y
 
TEKNOLOGI PENYIMPANAN PITA MAGNETIK
TEKNOLOGI PENYIMPANAN PITA MAGNETIKTEKNOLOGI PENYIMPANAN PITA MAGNETIK
TEKNOLOGI PENYIMPANAN PITA MAGNETIKmuhammad danil
 
Prinsip rekam caset tape recorder
Prinsip rekam caset tape recorderPrinsip rekam caset tape recorder
Prinsip rekam caset tape recorderEko Supriyadi
 
Heatsink dan perkembangan storage dalam komputer
Heatsink dan perkembangan storage dalam komputerHeatsink dan perkembangan storage dalam komputer
Heatsink dan perkembangan storage dalam komputerWigati Tika
 

Similar to Tape recorder (9)

Perkembangan Teknologi Media Rekaman
Perkembangan Teknologi Media RekamanPerkembangan Teknologi Media Rekaman
Perkembangan Teknologi Media Rekaman
 
Sejarah perkembangan pemutar musik
Sejarah perkembangan pemutar musikSejarah perkembangan pemutar musik
Sejarah perkembangan pemutar musik
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Recordings
RecordingsRecordings
Recordings
 
TEKNOLOGI PENYIMPANAN PITA MAGNETIK
TEKNOLOGI PENYIMPANAN PITA MAGNETIKTEKNOLOGI PENYIMPANAN PITA MAGNETIK
TEKNOLOGI PENYIMPANAN PITA MAGNETIK
 
Prinsip rekam caset tape recorder
Prinsip rekam caset tape recorderPrinsip rekam caset tape recorder
Prinsip rekam caset tape recorder
 
MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO
MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO
MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO
 
Heatsink dan perkembangan storage dalam komputer
Heatsink dan perkembangan storage dalam komputerHeatsink dan perkembangan storage dalam komputer
Heatsink dan perkembangan storage dalam komputer
 
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar ProduksiMenerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
 

Tape recorder

  • 2. PEMBAHASAN  Hakikat Media Pembelajaran Audio Tape Recorder (Tape Casette)  Sejarah Audio Tape Recorder ( Tape Casette )  Cara Produksi Tape Casette di Indonesia  Prinsip atau Cara Kerja Tape Cassette  Manfaat dari Tape Casette
  • 3. Hakikat Media Pembelajaran Audio Tape Recorder • Media audio adalah media yang berkaitan dengan pendengaran, pesan yang akan disampaikan dituangkan dalam lambang-lambang. • Menurut Djamarah (2002:140) "Media Auditif adalah media yang mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, cassette Recorder, dan piringan hitam". Seperangkat media auditif yang biasanya ditemukan terdiri atas dua bagian yang berbeda dalam fungsi maupun pengoperasiannya. Kedua bagian tersebut adalah radio dan Tape Recorder (Tape Casette).
  • 4. Kaset pertama kali diperkenalkan oleh Phillips pada tahun 1963 di Eropa dan tahun 1964 di Amerika Serikat, dengan nama Compact Cassette.Kemudian kaset semakin populer di industri musik selama tahun 1970-an dan perlahan-lahan menggeser piringan hitam.Produksi besar kaset diawali pada tahun 1964 di Hanover, Jerman.Pada awalnya, kualitas suara pada kaset ini tidak terlalu bagus untuk musik.Bahkan beberapa model awal tidak memiliki rancangan mesin yang baik.
  • 5. Cara Produksi Tape Casette di Indonesia  Sebelum 1970-an, dunia musik tanah air menggunakan piringan hitam sebagai sarana untuk mengekspresikan musik.Lokananta di Surakarta dan Irama di Menteng Jakarta merupakan dua perusahaan rekaman pertama di Indonesia.  Lokananta, yang merupakan milik pemerintah, berdiri pada tahun 1957. Bertugas untuk memproduksi dan menduplikasi piringan hitam. Namun di tahun 1970-an akhirnya produksi pun bergeser dari piringan hitam ke kaset.
  • 6. Perekaman magnetik lahir ke dunia perekaman pada tahun 1898, ketika rekaman telegraphone kawat-mesin diciptakan oleh penemu Denmark Valdemar Poulsen.  Sayangnya, mesin ini adalah miskin dalam kualitas karena tidak mengandung penguat yang tepat dan kawat, magnet rekaman jadi tertunda selama beberapa dekade melibatkan Present-hari. rekaman menggunakan pita daripada kawat.
  • 7. Sebuah tape recorder terdiri dari beberapa motor yang mentransfer rekaman itu dari satu gulungan yang lain.  Motor menyelenggarakan fungsi cepat-maju dan mundur, dan memberikan torsi untuk mengambil-up reel selama pemutaran mesin Kebanyakan memiliki tiga kepala, satu untuk pemutaran , satu untuk penghapusan, dan satu untuk merekam.  Klick Disini Gambar Blok Diagram Tape Recorder
  • 8.  Sinyal dari Microfon diperkuat oleh penguat perekam. Blok oscilator bias frekuensi tinggi menghasilkan tegangan frekuensi tinggi untuk pragmentasi pita supaya proses merekam terhindar dari cacat.  Dari celah udara kepala rekam keluar medan magnetis dengan seirama dengan sinyal dari mikrofon  Pada pita rekam terjadilah bidang-bidang rekam (zone) magnetis karena adanya induksi dari kepala rekam. Selama merekam, pita bergerak beraturan melalui muka celah udara kepala rekam.
  • 9. Manfaat dari Tape Casette Kelebihan dari cassette tape recorder yakni: 1) memiliki fungsi ganda yang efektif; 2) cepat dan praktis; 3) dapat diputar berulang tanpa mempengaruhi suara; 4) digunakan sewaktu-waktu; 5) mudah diperbanyak/direproduksi; dan 6) mudah menggunakan.
  • 10. Kekurangan Dari cassette tape recorder yakni: 1) rekaman hanya memberikan konsumsi suara saja; 2) komunikasi hanya satu arah saja; 3) pita kaset suara memiliki kekuatan terbatas; dan 4) tidak memiliki jangkauan yang luas.