SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
0
UKL-UPL FLY OVER SIMPANG AIR HITAM
SUMBER DANA : APBD KOTA SAMARINDA
TAHUN ANGGARAN 2013
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Ibu kota Provinsi Kalimantan Timur adalah Kota Samarinda dengan potensi sumber
daya alam dan buatan yang tinggi, kualitas sumberdaya manusia yang maju, serta
posisi geografisnya yang terpisah dengan dibatasi laut, sehingga menjadikan Kota
ini sebagai daerah yang perlu dikembangkan.
Dengan kondisi tersebut, Kota Samarinda diharap merupakan salah satu Kota yang
menjadi tujuan bagi para investor, migran, maupun wisatawan. Oleh karena itu
dibutuhkan adanya prasarana dan sarana transportasi yang memadai.
Rencana Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UKL-UPL) Pembangunan Fly Over Simpang Air Hitam Kota
Samarinda akan dilakukan secara bertahap meliputi tahap pra konstruksi, konstruksi
dan operasi. Pada setiap tahap kegiatan diperkirakan akan menimbulkan dampak
terhadap lingkungan hidup baik berupa dampak positif maupun dampak negatif.
Dalam upaya mengatisipasi berbagai dampak yang ditimbulkan oleh Pembangunan
Fly Over Simpang Air Hitam Kota Samarinda serta sarana pendukungnya maka
perlu dilakukan studi Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UKL-UPL) Pembangunan Fly Over sesuai dengan Keputusan Menteri
Negara Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau
Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL). Dengan studi UKL-UPL ini diharapkan nantinya dapat digunakan
sebagai Acuan bagi Rencana Pembangunan Fly Over Kota Samarinda serta sarana
Pendukungnya agar Berwawasan Lingkungan.
Penyusunan kajian lingkungan Fly Over Kota Samarinda berserta prasarana dan
sarana penunjang lainnya tentunya memerlukan analisa kemungkinan dampak
lingkungan yang akan terjadi baik berupa dampak negatif maupun dampak positif
terhadap lingkungan hidup, sehingga sejak tahap awal perlu dipersiapkan
penanggulangan dampak yang mungkin akan terjadi. Untuk proses tersebut,
pelaksanaan rencana kegiatan yang mempunyai dampak penting terhadap
lingkungan diperlukan suatu studi mengenai analisis dampak lingkungan (AMDAL)
dan untuk rencana kegiatan yang tidak mempunyai dampak penting dilakukan studi
UKL/UPL.
2
Setiap kegiatan, termasuk kegiatan sarana akan menimbulkan dampak, baik dampak
negatif maupun dampak positif terhadap lingkungan akibat dari persiapan kegiatan,
seperti mobilisasi dan demobilisasi peralatan, konstruksi dan operasi. Berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan ketetapan Undang-
undang No.32 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan
Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL), UKLUPL dan Ijin Lingkungan yang dijabarkan dalam Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2012 tentang jenis-jenis Rencana Usaha
dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup yang di dalam lampiran keputusannya dapat diambil kesimpulan
bahwa kegiatan Pembangunan Jalan Fly Over merupakan jenis pembangunan yang
wajib dilengkapi dengan dokumen lingkungan berupa studi UKL-UPL. Adapun
secara teknis penyusunan dokumen ini didasarkan pada Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup No.16 Tahun 2012 Lampiran IV tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup (Pedoman Pengisian Formulir
UKL-UPL).
2. MAKSUD, TUJUAN DAN KEGUNAAN STUDI
Maksud dan tujuan Penyusunan UKL/UPL Fly Over di Kota Samarinda adalah
sebagai
berikut :
a. Mengevaluasi berbagai kegiatan yang akan dilakukan pada tahap pra-konstruksi,
konstruksi, operasi Pembangunan Fly Over yang dapat menimbulkan dampak
terhadap lingkungan.
b. Mengidentifikasi rona lingkungan awal yang akan terkena dampak maupun
sebaliknya, yaitu kemungkinan adanya dampak lingkungan terhadap rencana
pembangunan Fly Over Kota Samarinda.
c. Mempelajari dan menganalisa kondisi lingkungan di dalam wilayah rencan
kegiatan,
untuk mengidentifikasi parameter lingkungan yang akan terkena dampak selama
tahap pra-konstruksi, konstruksi, operasi pembangunan fly over Kota
Samarinda.
d. Memperkirakan dan mengevaluasi dampak secara kuantitatif dan kualitatif
antara
3
rencana kegiatan dengan komponen lingkungan yang akan terkena dampak.
Kegunaan Studi UKL/UPL adalah :
a. Bagi Pemerintah
UKL/UPL ini dapat dipergunakan sebagai masukan untuk pengambilan
keputusan yang menyangkut perijinan dan koordinasi kegiatan pembangunan
lainnya sehingga dicapai pola pembangunan yang berwawasan lingkungan.
b. Bagi Pemrakarsa
Studi UKL/UPL ini dapat dipergunakan untuk menetapkan kebijaksanaan dan
pedoman dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan
c. Bagi Masyarakat
Studi UKL/UPL dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam memanfaatkan
peluang-peluang kegiatan dan usaha yang diciptakan pemrakarsa. Disamping itu
juga dapat dipergunakan sebagai panduan bagi masyarakat untuk berperan
dalam pencegahan dan penanggulangan dampak negatif serta pengembangan
dampak positif. Dengan demikian, masyarakat di sekitar proyek akan siap
menerima dampak dari perubahan lingkungan yang terjadi.
3. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Landasan hukum dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan studi
UKL/UPL Pembangunan Jalan Fly Over adalah sebagai berikut:
a. Undang-Undang
1) Undang-Undang RI No.1 Tahun 1958 tentang Penghapusan Tanah-Tanah
Pertikelir.
2) Undang-Undang RI No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-
Pokok Agraria.
3) Undang-Undang RI No.51 Tahun 1960 tentang Larangan Pemakaian Tanah
Tanpa Izin yang Berhak atau Kuasanya.
4) Undang-Undang RI No.20 Tahun 1961 tentang Pancabutan Hak-Hak Atas
Tanah dan Benda-Benda yang Ada di Atasnya.
4
5) Undang-Undang RI No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
6) Undang-Undang RI No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya
Alam Hayati dan Ekosistemnya.
7) Undang-Undang RI No.4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman.
8) Undang-Undang RI No.14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan.
9) Undang-Undang RI No.24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang.
10) Undang-Undang RI No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah.
11) Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
12) Undang-Undang No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah.
13) Undang-Undang RI No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
b. Peraturan Pemerintah
1) Peraturan Pemerintah RI No.10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah.
2) Peraturan Pemerintah RI No.69 Tahun 1996 tentang Pelaksanaan Hak dan
Kewajiban, serta Bentuk dan Tata Cara Peran Serta Masyarakat dalam
Penataan Ruang.
3) Peraturan Pemerintah RI No.47 Tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional.
4) Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 2012 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan (AMDAL).
5) Peraturan Pemerintah No.18 Tahun 1999 tentang Limbah B3.
6) Peraturan Pemerintah No.41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran
Udara.
7) Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air
dan Pengendalian Pencemaran Air.
5
8) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup.
9) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang
Jenis Usaha dan atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
c. Keputusan/Instruksi Presiden
1) Keputusan Presiden RI No.26 Tahun 1988 tentang Badan Petanahan
Nasional.
2) Keputusan Presiden RI No.57 Tahun 1989 tentang Tim Koordinasi
Pengelolaan Tata Ruang Nasional.
3) Keputusan Presiden RI No.55 Tahun 1993 tentang Pengadaan Tanah Bagi
Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
4) Keputusan Presiden RI No.75 Tahun 1993 tentang Koordinasi Pengelolaan
Tata Ruang Nasional.
5) Keputusan Presiden RI No.10 Tahun 2000 tentang Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan.
d. Keputusan Menteri/Kepala Badan
1) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-
48/MENLH/LH/11/1996 tentang Baku Mutu Tungkat Kebisingan.
2) Surat Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. KEP-
50/MENLH/11/1996 tentang Baku Mutu Lingkungan untuk Tingkat
Kabauan
3) Keputusan Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor KEP-
02/MENKLH/1998 tentang Pedoman Baku Mutu Lingkungan. Dalam
Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
4) Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor KEP-
124/12/1997 tentang Panduan Kajian aspek Kesehatan Masyarakat
5) Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.51/MEN/1999 tentang Nilai
Ambang Batas faktor Fisika dan Tempat Kerja.
6
6) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 40 Tahun 2000
tentang Pedoman Tata Kerja Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup.
7) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05
Tahun 2012 Tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib
Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
8) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.16 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
4. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan UKL-UPL Pembangunan Fly over simpang air hitam terletak di
Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
5. STATUS PROYEK
Nama Pekerjaan AMDAL FLY OVER SIMPANG AIR HITAM
Lokasi JL. Ir.H. JUANDA DAN JL. A.W. SYAHRANIE
KOTA SAMARINDA
Pemberi Pekerjaan DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA
SAMARINDA
Pelaksana .........................................
Pagu Dana Rp. 307.240.000,-
Sumber Dana ANGGARAN PENDAPATAN ASLI DAERAH
(APBD) KOTA SAMARINDA
7
BAB 2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
1. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan penyusunan UKL/UPL Pembangunan Fly Over Air Hitam
direncanakan akan memerlukan waktu 3 bulan. Kegiatan yang dilakukan meliputi
persiapan pekerjaan, pengumpulan data/informasi, penyusunan laporan, presentasi,
perbaikan dan pengesahan, terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
ditetapkan.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pekerjaan yang harus dilakukan oleh Penyedia Jasa dalam rangka
Penyusunan UKL/UPL Air Limbah Kota Samarinda adalah sebagai berikut :
1. Sosialisasi
2. Survey komponen lingkungan
3. Analisis data
4. Penyusunan dokumen UKL/UPL
5. Presentasi UKL/UPL
6. Perbaikan Dokumen
7. Persetujuan Dokumen UKL/UPL
a. Sosialisasi
Konsultasi publik dilaksanakan pada saat penyusunan dokumen UKL/UPL
disusun, sehingga kemungkinan dampak yg akan timbul telah dapat
diidentifikasikan dengan masyarakat dijadikan masukan untuk penyusunan
Dokumen UKL/UPL. Pelaksanaan dengar pendapat juga melibatkan pemerintah
daerah setempat dan atas koordinasi pemrakarsa.
b. Survey Komponen Lingkungan
Penyedia jasa harus melakukan survey di wilayah studi untuk mengetahui kondisi
lingkungan awal. Survey tersebut terutama dilakukan untuk komponen
lingkungan yang diperkirakan terkena dampak kegiatan proyek yang meliputi
komponen lingkungan biogeofisik, sosial ekonomi-budaya dan kesehatan
8
masyarakat. Selain itu juga dilakukan inventarisasi terhadap sarana/prasarana
umum yang terkena dampak akibat adanya aktifitas tersebut.
c. Analisis Data
Data-data yang telah diperoleh, data primer dan sekunder, dilakukan analisis dan
merupakan data untuk rona lingkungan hidup. Data tersebut dapat dijadikan
sumber data dasar dalam melakukan prakiraan dampak.
d. Penyusunan Dokumen UKL/UPL
Dari hasil survey dan evaluasi tersebut diatas, penyedia jasa harus menyusun
dokumen UKL/UPL yang memberikan gambaran kondisi lingkungan awal dan
perubahan-perubahannya yang akan terjadi pada masing-masing tahap kegiatan
proyek. Hal yang terpenting dalam Dokumen UKL/UPL adalah rencana kegiatan,
rona lingkungan, ruang lingkup, prakiraan dampak penting serta evaluasi dampak
penting, karena hal inilah yang akan menjadi dasar rumusan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup.
Dampak penting yang akan terjadi pada masing masing tahap kegiatan harus
dikelola dan dipantau yang dituangkan dalam dokumen Upaya Kelola
Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL). Dokumen-
dokumen ini harus disusun dengan memperhatikan dan mengacu pada peraturan
penyusunan UKL/UPL yang berlaku.
1. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) harus serinci mungkin dan berisi
tentang :
Jenis dampak dan sumber dampak yang dikelola, Tolak ukur dampak,
Pengelolaan lingkungan hidup, lokasi dan periode pengelolaan, dan institusi
pengelolaan lingkungan.
2. Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
UPL hendaknya berisi tentang ketentuan-ketentuan pokok pemantauan yang
meliputi : parameter lingkungan yang dipantau, metode pemantauan yang
mencakup metode pengumpulan dan analisa data, lokasi dan jangka waktu
dan frekuensi pemantauan, serta institusi pemantau lingkungan.
9
e. Pemerikasaan Dokumen UKL/UPL
Penyedia jasa diminta kesanggupannya untuk mendampingi pemrakarsa dalam
melakukan pemeriksanaan Dokumen UKL/UPL di Komisi penilai pada waktu
yang ditentukan kemudian.
f. Perbaikan Dokumen
Perbaikan dokumen UKL/UPL adalah perbaikan/penyempurnaan dokumen
UKL/UPL yang telah diperiksa oleh SKPD teknis lingkungan dan SKPD terkait
sesuai dengan masukan, saran, atau perbaikan atas saran dan masukan dari
pemeriksa.
g. Persetujuan/pengesahan Dokumen UKL/UPL
Persetujuan Dokumen UKL/UPL adalah persetujuan oleh lembaga yang
bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup terhadap Dokumen UKL/UPL
yang telah dilakukan perbaikan/penyempurnaan sesuai dengan
masukan/tanggapan pada saat presentasi.
3. ORGANISASI TIM STUDI
Tim terdiri atas berbagai tenaga ahli dengan kualifikasi dari berbagai disiplin ilmu
yang berkaitan dengan studi dapat dilihat dibawah ini.
Tenaga Ahli :
Kualifikasi
1. Team Leader (Ahli Lingkungan)
Berpengalaman dalam penyusunan AMDAL, minimal 6 Tahun, berlatar
belakang S1 Lingkungan mempunyai sertifikat AMDAL B/Penyusun
2. Ahli Fisika - Kimia
Berpengalaman dalam penyusunan AMDAL minimal 4 tahun, berlatar belakang
S1 Kimia/Teknik Lingkungan/Teknik Kimia mempunyai sertifikat AMDAL
A/B
3. Ahli Tanah
Berpengalaman dalam penyusunan AMDAL minimal 4 tahun, berlatar belakang
S1 Pertanian/Ilmu Tanah/Teknik Geologi
10
4. Ahli Teknik Lingkungan
Berpengalaman dalam penyusunan AMDAL minimal 4 tahun, berlatar belakang
S1 Teknik Lingkungan
5. Ahli Sipil dan Transportasi
Berpengalaman dalam Penyusunan AMDAL minimal 4 tahun, berlatar belakang
S1 Tehnik Sipil /Transportasi mempunyai sertifikat AMDAL A/B
6. Ahli Biologi
Berpengalaman dalam Penyusunan AMDAL minimal 4 tahun, berlatar belakang
S1 Biologi/Kehutanan mempunyai sertifikat AMDAL A/B
7. Ahli Kesehatan Masyarakat
Berpengalaman dalam penyusunan AMDAL minimal 4 tahun, berlatar belakang
S1 Kesehatan Masyarakat
8. Surveyor
Berpengalaman dalam melakukan survey studi AMDAL minimal 3 tahun,
berlatar belakang minimal S1 / D3
9. Administrasi Umum
Berpengalaman sebagai Administrasi Umum minimal 3 tahun, minimal SLTA
dan sederajat
4. PELAPORAN
Laporan yang akan disampaikan terdiri dari :
a. Laporan Pendahuluan UKL/UPL
Laporan pendahuluan ini berisikan tentang rencana jadwal Penugasan pesonil,
susunan organisasi tim konsultan dan informasi lain yang dipandang perlu.
Laporan dibuat sebanyak 5 eksempler dan diserahkan 14 (Empat Belas) hari
kalender sejak dikeluarkannya SPMK oleh KPA.
b. Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak (Quality Assurance), memuat pedoman teknis
pelaksanaan pekerjaan secara rinci untuk menjamin mutu proses pelaksanaan
pekerjaan, sehingga didapatkan keluaran yang diharapkan sesuai dengan
Kerangka Acuan Kerja (KAK). Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya
11
14 (empat belas) hari sejak SPMK diterbitkan. Jumlah dokumen yang
diserahkan : 3 (tiga) buku.
c. Laporan Bulanan
Laporan bulanan ini berisikan progres pekerjaan, rencana selanjutnya, kendala,
laporan dibuat sebanyak 5 eksemplar setiap bulan.
d. Draft Laporan UKL/UPL
Konsep dokumen Draft UKL/UPL akan diasistensikan terlebih dahulu ke pihak
pemrakarsa untuk mendapatkan tanggapan sebelum draft tersebut disampaikan
ke Badan Lingkungan Hidup Kota Samarinda untuk disahkan. Jumlah dokumen
yang disiapkan adalah sebanyak 10 eksemplar.
e. Dokumen Akhir UKL/UPL
Dokumen ini merupakan hasil perbaikan terhadap draft dokumen UKL/UPL
berdasarkan masukan-masukan yang diperoleh saat diperiksa di Badan
Lingkungan Hidup Kota Samarinda. Dokumen akhir akan disiapkan sebanyak
10 eksemplar.
f. Laporan Penunjang
Laporan ini terdiri dari Laporan Kajian Sosial, Ekonomi Budaya, Laporan
Survey dan Analisa Laboratorium, Laporan Hasil Analisa Sedimentasi dan
Kualitas Air. Laporan penunjang ini disiapkan 10 eksemplar.
g. Media Penyimpanan, (Flashdisk) sebanyak 1 buah.
Dokumen disampaikan dalam bentuk electronic files (dalam format MS-Word
dan PDF untuk teks, format MS Powerpoint dan PDF untuk gambar atau format
lain yang disetujui oleh perusahaan).

More Related Content

What's hot

Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
Stasiun Peralihan Antara (SPA) SampahStasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
Stasiun Peralihan Antara (SPA) SampahJoy Irman
 
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT Buku Utama
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT Buku UtamaPedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT Buku Utama
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT Buku UtamaLestari Rachmawati
 
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan SampahPersyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan SampahJoy Irman
 
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
 
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...Joy Irman
 
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)Heri Romansyah
 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...Joy Irman
 
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)Joy Irman
 
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Persampahan
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang PersampahanKebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Persampahan
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang PersampahanOswar Mungkasa
 
Perencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempatPerencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempatinfosanitasi
 
Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)
Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)
Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)Joy Irman
 
Penyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan PersampahanPenyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan PersampahanJoy Irman
 
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Musnanda Satar
 
Laporan survey sanitasi perumahan
Laporan survey sanitasi perumahanLaporan survey sanitasi perumahan
Laporan survey sanitasi perumahanSeptya Kaunang
 
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahPersyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahJoy Irman
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Penataan Ruang
 
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Joy Irman
 
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikPermen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikRizki Darmawan
 
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Struktur Organisasi
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Struktur OrganisasiKelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Struktur Organisasi
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Struktur OrganisasiJoy Irman
 
Sanitasi bandara
Sanitasi bandaraSanitasi bandara
Sanitasi bandaraSiti Aisyah
 

What's hot (20)

Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
Stasiun Peralihan Antara (SPA) SampahStasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
 
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT Buku Utama
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT Buku UtamaPedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT Buku Utama
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT Buku Utama
 
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan SampahPersyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
 
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
 
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
 
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
 
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat (Skala Komunal, > 50 KK)
 
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Persampahan
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang PersampahanKebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Persampahan
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Persampahan
 
Perencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempatPerencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempat
 
Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)
Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)
Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)
 
Penyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan PersampahanPenyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
 
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
 
Laporan survey sanitasi perumahan
Laporan survey sanitasi perumahanLaporan survey sanitasi perumahan
Laporan survey sanitasi perumahan
 
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahPersyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
 
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
 
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikPermen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
 
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Struktur Organisasi
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Struktur OrganisasiKelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Struktur Organisasi
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Struktur Organisasi
 
Sanitasi bandara
Sanitasi bandaraSanitasi bandara
Sanitasi bandara
 

Viewers also liked

Pedoman 201 peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lsp
Pedoman 201   peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lspPedoman 201   peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lsp
Pedoman 201 peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lspMohammad Singgih
 
Iso17024 Personel Certification
Iso17024 Personel CertificationIso17024 Personel Certification
Iso17024 Personel Certificationtrainership
 
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Pedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lspPedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lspMohammad Singgih
 
Introduction to the OFO & QCTO
Introduction to the  OFO & QCTOIntroduction to the  OFO & QCTO
Introduction to the OFO & QCTObekkerd1
 
Paparan BNSP ( IPCA) - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATION
Paparan BNSP ( IPCA)  - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATIONPaparan BNSP ( IPCA)  - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATION
Paparan BNSP ( IPCA) - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATIONgindakous
 
EDI Translation Quickstart Guide
EDI Translation Quickstart GuideEDI Translation Quickstart Guide
EDI Translation Quickstart Guideditranslator
 
Trabajo de finanzas cuestionario
Trabajo de finanzas cuestionarioTrabajo de finanzas cuestionario
Trabajo de finanzas cuestionariochiquitajane
 
ანი ოქროჭელიძე მე 10 კლასი პომპეი
ანი ოქროჭელიძე მე 10 კლასი პომპეიანი ოქროჭელიძე მე 10 კლასი პომპეი
ანი ოქროჭელიძე მე 10 კლასი პომპეიTamta Gachechiladze
 
Connected Bikes: Connecting riders to their communities
Connected Bikes: Connecting riders to their communitiesConnected Bikes: Connecting riders to their communities
Connected Bikes: Connecting riders to their communitiesLouis P. Huard
 

Viewers also liked (20)

Rencana pembuatan fly over
Rencana pembuatan fly overRencana pembuatan fly over
Rencana pembuatan fly over
 
Pedoman 201 peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lsp
Pedoman 201   peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lspPedoman 201   peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lsp
Pedoman 201 peraturan bnsp no 1 bnsp iii 2014 - persyaratan umum lsp
 
Membangun Kompetensi
Membangun KompetensiMembangun Kompetensi
Membangun Kompetensi
 
Iso17024 Personel Certification
Iso17024 Personel CertificationIso17024 Personel Certification
Iso17024 Personel Certification
 
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Pedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lspPedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
 
Introduction to the OFO & QCTO
Introduction to the  OFO & QCTOIntroduction to the  OFO & QCTO
Introduction to the OFO & QCTO
 
Paparan BNSP ( IPCA) - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATION
Paparan BNSP ( IPCA)  - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATIONPaparan BNSP ( IPCA)  - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATION
Paparan BNSP ( IPCA) - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATION
 
Analisis escaneo
Analisis escaneoAnalisis escaneo
Analisis escaneo
 
Dj
DjDj
Dj
 
Media evaluation
Media evaluationMedia evaluation
Media evaluation
 
1a part
1a part1a part
1a part
 
January 2013 CLIF Notes
January 2013 CLIF NotesJanuary 2013 CLIF Notes
January 2013 CLIF Notes
 
EDI Translation Quickstart Guide
EDI Translation Quickstart GuideEDI Translation Quickstart Guide
EDI Translation Quickstart Guide
 
Ezp wp 17
Ezp wp 17Ezp wp 17
Ezp wp 17
 
翻译
翻译翻译
翻译
 
Trabajo de finanzas cuestionario
Trabajo de finanzas cuestionarioTrabajo de finanzas cuestionario
Trabajo de finanzas cuestionario
 
Excel v1.0
Excel v1.0Excel v1.0
Excel v1.0
 
April 18, 2013 Mountaineer
April 18, 2013 MountaineerApril 18, 2013 Mountaineer
April 18, 2013 Mountaineer
 
ანი ოქროჭელიძე მე 10 კლასი პომპეი
ანი ოქროჭელიძე მე 10 კლასი პომპეიანი ოქროჭელიძე მე 10 კლასი პომპეი
ანი ოქროჭელიძე მე 10 კლასი პომპეი
 
Connected Bikes: Connecting riders to their communities
Connected Bikes: Connecting riders to their communitiesConnected Bikes: Connecting riders to their communities
Connected Bikes: Connecting riders to their communities
 

Similar to UKL-UPL Fly Over Simpang Air Hitam

Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)Muhammad Kennedy Ginting
 
Ukl upl karoseri wanaco indo niaga
Ukl upl karoseri wanaco indo niagaUkl upl karoseri wanaco indo niaga
Ukl upl karoseri wanaco indo niagaWanaco Indo Niaga
 
Ind puu-7-2012-permen lh 16 th 2012 penyusunan dokumen lh
Ind puu-7-2012-permen lh 16 th 2012 penyusunan dokumen lhInd puu-7-2012-permen lh 16 th 2012 penyusunan dokumen lh
Ind puu-7-2012-permen lh 16 th 2012 penyusunan dokumen lhDian Nandariardi
 
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLHUU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLHWahyu Ojan
 
Materi+6.+Kuliah+AMDAL
Materi+6.+Kuliah+AMDALMateri+6.+Kuliah+AMDAL
Materi+6.+Kuliah+AMDALsherina munaf
 
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsinPengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsinraysa hasdi
 
Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingku...
Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingku...Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingku...
Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingku...infosanitasi
 
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.86 Tahun 2003 tentang Upaya Pengelolaan Lingkung...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.86 Tahun 2003 tentang Upaya Pengelolaan Lingkung...Kepmeneg Lingkungan Hidup No.86 Tahun 2003 tentang Upaya Pengelolaan Lingkung...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.86 Tahun 2003 tentang Upaya Pengelolaan Lingkung...infosanitasi
 
Proses Dokumen lingkungan RS.pptx
Proses Dokumen lingkungan RS.pptxProses Dokumen lingkungan RS.pptx
Proses Dokumen lingkungan RS.pptxAbdulRahman161511
 
DELH DPLH sebagai instrumen PPLH
DELH DPLH sebagai instrumen PPLH DELH DPLH sebagai instrumen PPLH
DELH DPLH sebagai instrumen PPLH Anjas Asmara, S.Si
 
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.pptAMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.pptRadhitaMayPutri
 
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01M Nasution
 

Similar to UKL-UPL Fly Over Simpang Air Hitam (20)

Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
Analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
 
Ukl upl karoseri wanaco indo niaga
Ukl upl karoseri wanaco indo niagaUkl upl karoseri wanaco indo niaga
Ukl upl karoseri wanaco indo niaga
 
AMDAL
AMDALAMDAL
AMDAL
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
AMDAL
AMDALAMDAL
AMDAL
 
Env training ppt rev01 bahasa
Env training ppt rev01   bahasaEnv training ppt rev01   bahasa
Env training ppt rev01 bahasa
 
ADKL.pdf
ADKL.pdfADKL.pdf
ADKL.pdf
 
Bahan Ajar Teknik Lingkungan.pdf
Bahan Ajar Teknik Lingkungan.pdfBahan Ajar Teknik Lingkungan.pdf
Bahan Ajar Teknik Lingkungan.pdf
 
Ind puu-7-2012-permen lh 16 th 2012 penyusunan dokumen lh
Ind puu-7-2012-permen lh 16 th 2012 penyusunan dokumen lhInd puu-7-2012-permen lh 16 th 2012 penyusunan dokumen lh
Ind puu-7-2012-permen lh 16 th 2012 penyusunan dokumen lh
 
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLHUU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
 
Materi+6.+Kuliah+AMDAL
Materi+6.+Kuliah+AMDALMateri+6.+Kuliah+AMDAL
Materi+6.+Kuliah+AMDAL
 
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsinPengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsin
 
Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingku...
Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingku...Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingku...
Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingku...
 
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.86 Tahun 2003 tentang Upaya Pengelolaan Lingkung...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.86 Tahun 2003 tentang Upaya Pengelolaan Lingkung...Kepmeneg Lingkungan Hidup No.86 Tahun 2003 tentang Upaya Pengelolaan Lingkung...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.86 Tahun 2003 tentang Upaya Pengelolaan Lingkung...
 
Proses Dokumen lingkungan RS.pptx
Proses Dokumen lingkungan RS.pptxProses Dokumen lingkungan RS.pptx
Proses Dokumen lingkungan RS.pptx
 
Amdal
AmdalAmdal
Amdal
 
DELH DPLH sebagai instrumen PPLH
DELH DPLH sebagai instrumen PPLH DELH DPLH sebagai instrumen PPLH
DELH DPLH sebagai instrumen PPLH
 
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.pptAMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
 
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.pptAMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
AMDAL DAN AUDIT LAPANGAN.ppt
 
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01
Materiamdalforup pptx-130121223558-phpapp01
 

Recently uploaded

PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKFerdinandus9
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555zannialzur
 
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataHimpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAgusTriyono78
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databasethinkplusx1
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxAgusTriyono78
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 

Recently uploaded (14)

PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
 
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataHimpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian database
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 

UKL-UPL Fly Over Simpang Air Hitam

  • 1. 0 UKL-UPL FLY OVER SIMPANG AIR HITAM SUMBER DANA : APBD KOTA SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2013
  • 2. 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Ibu kota Provinsi Kalimantan Timur adalah Kota Samarinda dengan potensi sumber daya alam dan buatan yang tinggi, kualitas sumberdaya manusia yang maju, serta posisi geografisnya yang terpisah dengan dibatasi laut, sehingga menjadikan Kota ini sebagai daerah yang perlu dikembangkan. Dengan kondisi tersebut, Kota Samarinda diharap merupakan salah satu Kota yang menjadi tujuan bagi para investor, migran, maupun wisatawan. Oleh karena itu dibutuhkan adanya prasarana dan sarana transportasi yang memadai. Rencana Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Pembangunan Fly Over Simpang Air Hitam Kota Samarinda akan dilakukan secara bertahap meliputi tahap pra konstruksi, konstruksi dan operasi. Pada setiap tahap kegiatan diperkirakan akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup baik berupa dampak positif maupun dampak negatif. Dalam upaya mengatisipasi berbagai dampak yang ditimbulkan oleh Pembangunan Fly Over Simpang Air Hitam Kota Samarinda serta sarana pendukungnya maka perlu dilakukan studi Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Pembangunan Fly Over sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Dengan studi UKL-UPL ini diharapkan nantinya dapat digunakan sebagai Acuan bagi Rencana Pembangunan Fly Over Kota Samarinda serta sarana Pendukungnya agar Berwawasan Lingkungan. Penyusunan kajian lingkungan Fly Over Kota Samarinda berserta prasarana dan sarana penunjang lainnya tentunya memerlukan analisa kemungkinan dampak lingkungan yang akan terjadi baik berupa dampak negatif maupun dampak positif terhadap lingkungan hidup, sehingga sejak tahap awal perlu dipersiapkan penanggulangan dampak yang mungkin akan terjadi. Untuk proses tersebut, pelaksanaan rencana kegiatan yang mempunyai dampak penting terhadap lingkungan diperlukan suatu studi mengenai analisis dampak lingkungan (AMDAL) dan untuk rencana kegiatan yang tidak mempunyai dampak penting dilakukan studi UKL/UPL.
  • 3. 2 Setiap kegiatan, termasuk kegiatan sarana akan menimbulkan dampak, baik dampak negatif maupun dampak positif terhadap lingkungan akibat dari persiapan kegiatan, seperti mobilisasi dan demobilisasi peralatan, konstruksi dan operasi. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan ketetapan Undang- undang No.32 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), UKLUPL dan Ijin Lingkungan yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2012 tentang jenis-jenis Rencana Usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup yang di dalam lampiran keputusannya dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan Pembangunan Jalan Fly Over merupakan jenis pembangunan yang wajib dilengkapi dengan dokumen lingkungan berupa studi UKL-UPL. Adapun secara teknis penyusunan dokumen ini didasarkan pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.16 Tahun 2012 Lampiran IV tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup (Pedoman Pengisian Formulir UKL-UPL). 2. MAKSUD, TUJUAN DAN KEGUNAAN STUDI Maksud dan tujuan Penyusunan UKL/UPL Fly Over di Kota Samarinda adalah sebagai berikut : a. Mengevaluasi berbagai kegiatan yang akan dilakukan pada tahap pra-konstruksi, konstruksi, operasi Pembangunan Fly Over yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan. b. Mengidentifikasi rona lingkungan awal yang akan terkena dampak maupun sebaliknya, yaitu kemungkinan adanya dampak lingkungan terhadap rencana pembangunan Fly Over Kota Samarinda. c. Mempelajari dan menganalisa kondisi lingkungan di dalam wilayah rencan kegiatan, untuk mengidentifikasi parameter lingkungan yang akan terkena dampak selama tahap pra-konstruksi, konstruksi, operasi pembangunan fly over Kota Samarinda. d. Memperkirakan dan mengevaluasi dampak secara kuantitatif dan kualitatif antara
  • 4. 3 rencana kegiatan dengan komponen lingkungan yang akan terkena dampak. Kegunaan Studi UKL/UPL adalah : a. Bagi Pemerintah UKL/UPL ini dapat dipergunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan yang menyangkut perijinan dan koordinasi kegiatan pembangunan lainnya sehingga dicapai pola pembangunan yang berwawasan lingkungan. b. Bagi Pemrakarsa Studi UKL/UPL ini dapat dipergunakan untuk menetapkan kebijaksanaan dan pedoman dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan c. Bagi Masyarakat Studi UKL/UPL dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam memanfaatkan peluang-peluang kegiatan dan usaha yang diciptakan pemrakarsa. Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai panduan bagi masyarakat untuk berperan dalam pencegahan dan penanggulangan dampak negatif serta pengembangan dampak positif. Dengan demikian, masyarakat di sekitar proyek akan siap menerima dampak dari perubahan lingkungan yang terjadi. 3. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Landasan hukum dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan studi UKL/UPL Pembangunan Jalan Fly Over adalah sebagai berikut: a. Undang-Undang 1) Undang-Undang RI No.1 Tahun 1958 tentang Penghapusan Tanah-Tanah Pertikelir. 2) Undang-Undang RI No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok- Pokok Agraria. 3) Undang-Undang RI No.51 Tahun 1960 tentang Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Izin yang Berhak atau Kuasanya. 4) Undang-Undang RI No.20 Tahun 1961 tentang Pancabutan Hak-Hak Atas Tanah dan Benda-Benda yang Ada di Atasnya.
  • 5. 4 5) Undang-Undang RI No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. 6) Undang-Undang RI No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. 7) Undang-Undang RI No.4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman. 8) Undang-Undang RI No.14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 9) Undang-Undang RI No.24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang. 10) Undang-Undang RI No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah. 11) Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 12) Undang-Undang No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah. 13) Undang-Undang RI No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. b. Peraturan Pemerintah 1) Peraturan Pemerintah RI No.10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah. 2) Peraturan Pemerintah RI No.69 Tahun 1996 tentang Pelaksanaan Hak dan Kewajiban, serta Bentuk dan Tata Cara Peran Serta Masyarakat dalam Penataan Ruang. 3) Peraturan Pemerintah RI No.47 Tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. 4) Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 2012 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). 5) Peraturan Pemerintah No.18 Tahun 1999 tentang Limbah B3. 6) Peraturan Pemerintah No.41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. 7) Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
  • 6. 5 8) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. 9) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis Usaha dan atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. c. Keputusan/Instruksi Presiden 1) Keputusan Presiden RI No.26 Tahun 1988 tentang Badan Petanahan Nasional. 2) Keputusan Presiden RI No.57 Tahun 1989 tentang Tim Koordinasi Pengelolaan Tata Ruang Nasional. 3) Keputusan Presiden RI No.55 Tahun 1993 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum. 4) Keputusan Presiden RI No.75 Tahun 1993 tentang Koordinasi Pengelolaan Tata Ruang Nasional. 5) Keputusan Presiden RI No.10 Tahun 2000 tentang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. d. Keputusan Menteri/Kepala Badan 1) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP- 48/MENLH/LH/11/1996 tentang Baku Mutu Tungkat Kebisingan. 2) Surat Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. KEP- 50/MENLH/11/1996 tentang Baku Mutu Lingkungan untuk Tingkat Kabauan 3) Keputusan Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor KEP- 02/MENKLH/1998 tentang Pedoman Baku Mutu Lingkungan. Dalam Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. 4) Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor KEP- 124/12/1997 tentang Panduan Kajian aspek Kesehatan Masyarakat 5) Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.51/MEN/1999 tentang Nilai Ambang Batas faktor Fisika dan Tempat Kerja.
  • 7. 6 6) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 40 Tahun 2000 tentang Pedoman Tata Kerja Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. 7) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2012 Tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. 8) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.16 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup 4. LOKASI PEKERJAAN Lokasi pekerjaan UKL-UPL Pembangunan Fly over simpang air hitam terletak di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. 5. STATUS PROYEK Nama Pekerjaan AMDAL FLY OVER SIMPANG AIR HITAM Lokasi JL. Ir.H. JUANDA DAN JL. A.W. SYAHRANIE KOTA SAMARINDA Pemberi Pekerjaan DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA SAMARINDA Pelaksana ......................................... Pagu Dana Rp. 307.240.000,- Sumber Dana ANGGARAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (APBD) KOTA SAMARINDA
  • 8. 7 BAB 2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN 1. WAKTU PELAKSANAAN Pelaksanaan penyusunan UKL/UPL Pembangunan Fly Over Air Hitam direncanakan akan memerlukan waktu 3 bulan. Kegiatan yang dilakukan meliputi persiapan pekerjaan, pengumpulan data/informasi, penyusunan laporan, presentasi, perbaikan dan pengesahan, terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditetapkan. 2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup pekerjaan yang harus dilakukan oleh Penyedia Jasa dalam rangka Penyusunan UKL/UPL Air Limbah Kota Samarinda adalah sebagai berikut : 1. Sosialisasi 2. Survey komponen lingkungan 3. Analisis data 4. Penyusunan dokumen UKL/UPL 5. Presentasi UKL/UPL 6. Perbaikan Dokumen 7. Persetujuan Dokumen UKL/UPL a. Sosialisasi Konsultasi publik dilaksanakan pada saat penyusunan dokumen UKL/UPL disusun, sehingga kemungkinan dampak yg akan timbul telah dapat diidentifikasikan dengan masyarakat dijadikan masukan untuk penyusunan Dokumen UKL/UPL. Pelaksanaan dengar pendapat juga melibatkan pemerintah daerah setempat dan atas koordinasi pemrakarsa. b. Survey Komponen Lingkungan Penyedia jasa harus melakukan survey di wilayah studi untuk mengetahui kondisi lingkungan awal. Survey tersebut terutama dilakukan untuk komponen lingkungan yang diperkirakan terkena dampak kegiatan proyek yang meliputi komponen lingkungan biogeofisik, sosial ekonomi-budaya dan kesehatan
  • 9. 8 masyarakat. Selain itu juga dilakukan inventarisasi terhadap sarana/prasarana umum yang terkena dampak akibat adanya aktifitas tersebut. c. Analisis Data Data-data yang telah diperoleh, data primer dan sekunder, dilakukan analisis dan merupakan data untuk rona lingkungan hidup. Data tersebut dapat dijadikan sumber data dasar dalam melakukan prakiraan dampak. d. Penyusunan Dokumen UKL/UPL Dari hasil survey dan evaluasi tersebut diatas, penyedia jasa harus menyusun dokumen UKL/UPL yang memberikan gambaran kondisi lingkungan awal dan perubahan-perubahannya yang akan terjadi pada masing-masing tahap kegiatan proyek. Hal yang terpenting dalam Dokumen UKL/UPL adalah rencana kegiatan, rona lingkungan, ruang lingkup, prakiraan dampak penting serta evaluasi dampak penting, karena hal inilah yang akan menjadi dasar rumusan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup. Dampak penting yang akan terjadi pada masing masing tahap kegiatan harus dikelola dan dipantau yang dituangkan dalam dokumen Upaya Kelola Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL). Dokumen- dokumen ini harus disusun dengan memperhatikan dan mengacu pada peraturan penyusunan UKL/UPL yang berlaku. 1. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) harus serinci mungkin dan berisi tentang : Jenis dampak dan sumber dampak yang dikelola, Tolak ukur dampak, Pengelolaan lingkungan hidup, lokasi dan periode pengelolaan, dan institusi pengelolaan lingkungan. 2. Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) UPL hendaknya berisi tentang ketentuan-ketentuan pokok pemantauan yang meliputi : parameter lingkungan yang dipantau, metode pemantauan yang mencakup metode pengumpulan dan analisa data, lokasi dan jangka waktu dan frekuensi pemantauan, serta institusi pemantau lingkungan.
  • 10. 9 e. Pemerikasaan Dokumen UKL/UPL Penyedia jasa diminta kesanggupannya untuk mendampingi pemrakarsa dalam melakukan pemeriksanaan Dokumen UKL/UPL di Komisi penilai pada waktu yang ditentukan kemudian. f. Perbaikan Dokumen Perbaikan dokumen UKL/UPL adalah perbaikan/penyempurnaan dokumen UKL/UPL yang telah diperiksa oleh SKPD teknis lingkungan dan SKPD terkait sesuai dengan masukan, saran, atau perbaikan atas saran dan masukan dari pemeriksa. g. Persetujuan/pengesahan Dokumen UKL/UPL Persetujuan Dokumen UKL/UPL adalah persetujuan oleh lembaga yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup terhadap Dokumen UKL/UPL yang telah dilakukan perbaikan/penyempurnaan sesuai dengan masukan/tanggapan pada saat presentasi. 3. ORGANISASI TIM STUDI Tim terdiri atas berbagai tenaga ahli dengan kualifikasi dari berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan studi dapat dilihat dibawah ini. Tenaga Ahli : Kualifikasi 1. Team Leader (Ahli Lingkungan) Berpengalaman dalam penyusunan AMDAL, minimal 6 Tahun, berlatar belakang S1 Lingkungan mempunyai sertifikat AMDAL B/Penyusun 2. Ahli Fisika - Kimia Berpengalaman dalam penyusunan AMDAL minimal 4 tahun, berlatar belakang S1 Kimia/Teknik Lingkungan/Teknik Kimia mempunyai sertifikat AMDAL A/B 3. Ahli Tanah Berpengalaman dalam penyusunan AMDAL minimal 4 tahun, berlatar belakang S1 Pertanian/Ilmu Tanah/Teknik Geologi
  • 11. 10 4. Ahli Teknik Lingkungan Berpengalaman dalam penyusunan AMDAL minimal 4 tahun, berlatar belakang S1 Teknik Lingkungan 5. Ahli Sipil dan Transportasi Berpengalaman dalam Penyusunan AMDAL minimal 4 tahun, berlatar belakang S1 Tehnik Sipil /Transportasi mempunyai sertifikat AMDAL A/B 6. Ahli Biologi Berpengalaman dalam Penyusunan AMDAL minimal 4 tahun, berlatar belakang S1 Biologi/Kehutanan mempunyai sertifikat AMDAL A/B 7. Ahli Kesehatan Masyarakat Berpengalaman dalam penyusunan AMDAL minimal 4 tahun, berlatar belakang S1 Kesehatan Masyarakat 8. Surveyor Berpengalaman dalam melakukan survey studi AMDAL minimal 3 tahun, berlatar belakang minimal S1 / D3 9. Administrasi Umum Berpengalaman sebagai Administrasi Umum minimal 3 tahun, minimal SLTA dan sederajat 4. PELAPORAN Laporan yang akan disampaikan terdiri dari : a. Laporan Pendahuluan UKL/UPL Laporan pendahuluan ini berisikan tentang rencana jadwal Penugasan pesonil, susunan organisasi tim konsultan dan informasi lain yang dipandang perlu. Laporan dibuat sebanyak 5 eksempler dan diserahkan 14 (Empat Belas) hari kalender sejak dikeluarkannya SPMK oleh KPA. b. Rencana Mutu Kontrak (RMK) Rencana Mutu Kontrak (Quality Assurance), memuat pedoman teknis pelaksanaan pekerjaan secara rinci untuk menjamin mutu proses pelaksanaan pekerjaan, sehingga didapatkan keluaran yang diharapkan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK). Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya
  • 12. 11 14 (empat belas) hari sejak SPMK diterbitkan. Jumlah dokumen yang diserahkan : 3 (tiga) buku. c. Laporan Bulanan Laporan bulanan ini berisikan progres pekerjaan, rencana selanjutnya, kendala, laporan dibuat sebanyak 5 eksemplar setiap bulan. d. Draft Laporan UKL/UPL Konsep dokumen Draft UKL/UPL akan diasistensikan terlebih dahulu ke pihak pemrakarsa untuk mendapatkan tanggapan sebelum draft tersebut disampaikan ke Badan Lingkungan Hidup Kota Samarinda untuk disahkan. Jumlah dokumen yang disiapkan adalah sebanyak 10 eksemplar. e. Dokumen Akhir UKL/UPL Dokumen ini merupakan hasil perbaikan terhadap draft dokumen UKL/UPL berdasarkan masukan-masukan yang diperoleh saat diperiksa di Badan Lingkungan Hidup Kota Samarinda. Dokumen akhir akan disiapkan sebanyak 10 eksemplar. f. Laporan Penunjang Laporan ini terdiri dari Laporan Kajian Sosial, Ekonomi Budaya, Laporan Survey dan Analisa Laboratorium, Laporan Hasil Analisa Sedimentasi dan Kualitas Air. Laporan penunjang ini disiapkan 10 eksemplar. g. Media Penyimpanan, (Flashdisk) sebanyak 1 buah. Dokumen disampaikan dalam bentuk electronic files (dalam format MS-Word dan PDF untuk teks, format MS Powerpoint dan PDF untuk gambar atau format lain yang disetujui oleh perusahaan).