3. What is Image Output?
Image output, as distinct from
post-production, is the final stage
in the delivery of your images.
Photos may be output as either
digital, or physical products.
What are the Options
for Image Output?
For photos that are to be supplied
as digital files, the best option is
to have them delivered at the size
they are to be used, and prepared
for the intended usage.
Your photos will look the best
when they have been prepared
for the specific use for which they
are intended. The final stage of
image output will involve a
number of steps. These steps will
be different for a photo to be used
in editorial, to one being used for
web, or one for an annual report.
There will of course be times
where your designer may need to
crop or re-size the image. If it is
possible to have your
photographer and designer speak
with each other, image files can
be supplied ready-to-go, thereby
saving time and money. btphotography.com.au
The possibilities for output are;
Digital Delivery
Output to a variety of file format.
Images sized, cropped, and ready-to-go.
Web galleries.
Physical Delivery
Photographic prints.
Art quality, archival inkjet prints.
Printing to unusual materials or substrates.
Framing and display.
photo: justin
IMAGE
OUTPUT
5. informasi digital tidak hanya berumur pendek seperti itu datang dan
pergi di layar komputer kita tetapi hilang dari ingatan kita lebih
cepat, juga. Ada penelitian yang menunjuk ke fenomena bahwa apa
yang kita lihat secara digital tidak bertahan lama dalam ingatan kita
sebagai hal-hal di atas kertas. Studi yang tak terhitung jumlahnya
menunjukkan bahwa ketika seseorang membaca teks di atas
kertas, ia mampu mempertahankan dan memahami informasi yang
lebih lama daripada ketika teks yang sama disajikan di layar
komputer.
Ada sesuatu tentang nyata yang memicu respon fisik dan
emosional yang tidak terjadi pada layar komputer. Dan respon fisik
dan emosional inilah yang memunculkan akses ke pemicu yang
tepat dan sinapsis di otak yang diperlukan untuk jalur memori
jangka panjang. Pemahaman ini tidak ada saat membaca di layar
komputer, tidak tahan lama.
Memegang cetakan di tangan adalah pengalaman yang jauh lebih
berharga daripada hanya melihat gambar di layar. Display komputer
memiliki potensi gambar itu, namun cetak adalah di mana potensi
yang diwujudkan. Gambar di harddisk dilupakan lebih mudah
daripada mereka yang dibingkai dan digantung, dan melihat
berulang; ini terus memikirkan dan menjelaskan kepada orang lain.
Berwujud VS Virtualwww.outdoorphotographer.com
6. A photographer’s job is to make a print, right?
Isn’t that the end goal? Create a negative, digital or otherwise, and then print?
Well, actually, not really, not anymore. Imagine, if you will, a 20-something shooter
who’s hot with his or her camera—maybe that’s even you.
He has thousands and thousands of followers on Instagram and Flickr,
but never in his life has he made a print.
Is he, or is he not, a photographer?
photo: surya
7. 5 Hal Penting
dalam Mencetak
Foto
Terinspirasi dari pengalaman sehari-hari
dalam mencetak foto di warnet kami,
kami sering menemukan masalah dalam
masalah cetek-mencetak foto ini.
Masalah yang paling umum adalah
ukuran foto yang tidak pas, gambar yang
pecah dan kecerahan hasil cetak.
Masalah cetak-mencetak foto ini
memang susah-susah gampang. Tapi
kalo udah tahu, gampang kok. Kami akan
share untuk sobat semua. semoga
bermanfaat.
Berikut adalah 5 Hal yang harus
diperhatikan dalam mencetak foto.
Masalah ukuran ini tentu saja sangat
penting. Karena biasanya ada
standarisasinya. Misalnya, untuk KTP
kita menggunakan ukuran 2×3. 2×3 ini
maksudnya adalah 2x3cm. Berdasarkan
pengalaman kami, pada saat mencetak
foto KTP dan lainnya berbeda. Walaupun
disebutkan bahwa ukurannya 2×3.
Berikut ada tabel yang bisa kita jadikan
sebagai pedoman ukurannya. Gambar
berikut kami ambil dari blog pak denanto,
sobat bisa akses blog tersebut di alamat :
http://www.pakdenanto.com/2010/10/mac
am-macam-ukuran-foto.html.
1. Tentukan Ukuran Foto
Ada lagi istilah lain dalam ukuran cetak
foto, seperti berikut:
Ukuran 2R = ukuran 6×9
Ukuran 3R = Ukuran kartu pos/postcard
Ukuran 8R = 10R (Bahasa sehari-hari)
Ukuran dompet = 7.5 x 5,6 cm
bisa juga digunakan untuk mendefinisikan tentang
gambar digital, video, maupun yang lainnya.
Resolusi gambar dapat diukur dengan berbagai
macam cara. Pada dasarnya, resolusi mengukur
seberapa dekatnya suatu garis dapat dibedakan
dengan yang lainnya.
Resolusi dapat dinyatakan dalam berbagai macam
ukuran, seperti baris per milimeter dan garis per
tinggi gambar, atau yang lebih dikenal hanya dengan
garis.
Nah ukuran resolusi dari gambar yang kita miliki
memiliki dampak yang penting terhadap kualitas cetak
foto yang kita hasilkan. Ada ukuran maksimal dari
setiap resolusi yang dimiliki sebuah gambar agar hasil
cetaknya maksimal. Resolusi yang dihasilkan sebuah
foto tergantung dari kamera yang digunakan untuk
mengambil foto tersebut. Berikut adalah penjelasan
resolusi yang dihasilkan dari tiap jenis kamera
berdasarkan besaran Mega Pixel (MP) yang dimiliki.
(Tabel dibawah adalah apabila kamera di set untuk
menghasilkan resolusi maksimal kamera tersebut) :
2. Resolusi Gambar
Resolusi gambar mendeskripsikan
tentang banyaknya detail gambar
yang tersimpan. Resolusi gambar
8. Nah gitu sobat semua. Jadi ada ukuran cetak
maksimal untuk setiap resolusi yang dimiliki sebuah
gambar agar gambar cetak tidak pecah. Berikut
ukuran maksimal yang bisa menjadi saran untuk
sobat dalam mencetak ukuran foto:
Cara aplikasinya bisa kita ambil contoh. Misalkan
kita memfoto gambar diri kita dengan kamera
HandPhone berukuran 1.5MP. Maka maksimal
kita bisa mencetak foto kita tersebut untuk ukuran
3R ( 8,9 x 12,7 cm ). Jika kita cetak pada ukuran
yang lebih dari ukuran tersebut, maka hasil cetak
akan pecah dan buram. Gitu… :p
3. Tingkat Kecerahan Foto
4. Printer yang Digunakan
5. Jenis Kertas Foto yang
digunakan
Nah point ketiga ini agak susah
menjelaskannya. Karena memang
tidak ada standar yang jelas untuk hal
tersebut. Hal ini juga terkait dengan
printer yang digunakan dan jenis
kertas yang akan digunakan untuk
mencetak. Apabila sobat
menggunakan photoshop, sobat bisa
menggunakan fitur level (Image –>
Adjusment –> Levels) atau langsung
tekan Ctrl+L. Untuk lebih bagus dan
lengkapnya, sobat bisa kunjungi
website http://efekphotoshop.com.
Sobat harus melakukan trial and error
untuk mendapatkan tingkat
kecerahan yang diinginkan.
Tapi sejauh ini kami bisa
rekomendasikan untuk sobat semua
Epson R230. Printer ini memiliki
kualitas hasil cetak prima. Memiliki 6
warna.
Nah ini juga penting sobat semua.
Karena walaupun sedikit, Jenis kertas
yang sobat gunakan untuk mencetak
foto memiliki kontribusi pula terhadap
kualitas cetak foto yang dihasilkan.
https://feganet.wordpress.com
10. Seringkali kita merasa kecewa karena komposisi
warna hasil cetakan berbeda dengan apa yang telah
kita setting. Atau mungkin sebagian gambar foto
terpotong karena ukuran, proporsi atau skala gambar
tidak sesuai dengan yang diharapkan. Nah, untuk
menghindari hal-hal tersebut, saya akan membagikan
berbagai tip tentang hal-hal yang penting untuk
diperhatikan sebelum Anda mencetak foto.
Persiapan cetak foto merupakan tahap terakhir
setelah Anda menyelesaikan proses editing. Namun
sebelumnya perlu dipertimbangkan pula media
penyimpanan yang hendak digunakan agar setiap
saat Anda membutuhkannya, file tersebut tersedia
dan mudah untuk dicari. Dokumentasi dapat
dikategorikan ke dalam dua media, yaitu:
Softcopy, yaitu dokumentasi dalam bentuk file yang
disimpan di dalam harddisk, CD, DVD, Flash Disk,
atau media penyimpanan lain.
Hardcopy, yaitu bentuk dokumentasi melalui media
kertas dengan berbagai pilihan kualitas, mulai dari
kertas HVS hingga kertas foto.
Di dalam dokumentasi berupa hardcopy, Anda perlu
memperhatikan dan menyesuaikan setting warna
tampilan monitor komputer Anda dengan printer atau
mesin cetak foto. Biasanya setting mode yang
digunakan untuk keduanya adalah RGB (Red-Green-
Blue).
Untuk mencetak foto, perlu diperhatikan beberapa hal
sebagai berikut:
Setting warna monitor PC (Personal Computer) dan
mesin cetak foto.
Resolusi gambar.
Setting ukuran gambar.
Setting Warna Monitor PC dan Mesin Cetak Foto
Seperti telah disinggung pada bagian sebelumnya,
bahwa seringkali seseorang merasa tidak puas atas
hasil cetak foto digital. Mereka telah bersusah payah
membuat karya-karya dengan kombinasi warna yang
menarik, namun ketika dicetak ternyata timbul
perbedaan komposisi warna hasil cetak dengan apa
yang diharapkan. Masalah ini dapat dise-babkan oleh
salah satu (bahkan perpaduan) kemungkinan-
kemungkinan berikut:
Perbedaan setting monitor PC dengan mesin cetak
foto.
Adanya proses setting warna ulang (koreksi) oleh
operator mesin cetak foto.
Untuk mengatasi masalah pertama, Anda dapat
melakukan trial and error dengan memanfaatkan
berbagai fitur Adjustment Photoshop. Untuk efisiensi
biaya, Anda dapat mencetaknya pada ukuran-ukuran
kecil terlebih dahulu, misalnya dengan mengisi empat
gambar dengan kombinasi komposisi warna yang
berbeda pada kertas ukuran 4R.
Setting Empat Gambar pada 4R
Untuk permasalahan kedua, Anda dapat mengatasinya
dengan meminta operator mesin cetak untuk tidak
mengubah (koreksi) terhadap komposisi warna foto.
Karena biasanya secara prosedur, operator dengan
sendirinya akan melakukan koreksi terhadap foto-foto
yang dianggap belum memiliki komposisi yang baik.
Resolusi Gambar
Poin kedua yang perlu diperhatikan pula adalah
resolusi gambar/foto. Untuk keperluan cetak foto Anda
memang masih dapat
menggunakan resolusi
minimal 72 ppi (pixels/inch)
dengan setting ukuran
kertas aktual (misalnya
ukuran 10R atau 10,2 cm x
15,2 cm). Namun untuk
menjaga kualitas ketajaman
foto, direkomendasikan
untuk menyimpan dan
mencetak foto dengan
resolusi 300 ppi pada ukuran
aktual. Sebaiknya
pengaturan resolusi dimulai
pada setting awal kamera
digital Anda.
Setting Ukuran Gambar
Poin terakhir yang perlu
diperhatikan sebelum
mencetak foto adalah setting
ukuran gambar. Setting
ukuran gambar (dalam file)
dapat dilakukan melalui
menu Image > Image
Size…/Canvas Size.
Setiap jasa cetak foto
memberikan informasi yang
sedikit berbeda (tidak
signifikan) satu sama lain
terkait dengan ukuran kertas
foto. Biasanya perbedaan
tersebut hanya dalam
satuan milimeter dan
disebabkan perbedaan
produsen mesin dan kertas
foto.
11. Variasi dan Kualitas
Kertas Foto
Terkait dengan kertas foto,
selain ukuran masih
terdapat berbagai variasi
kualitas kertas foto, antara
lain adalah:
Kertas glossy, kertas ini
memiliki ciri khas
permukaannya yang
mengkilap dan
menghasilkan warna cerah
dan yang relatif tajam.
Kertas doft, kertas ini
disebut juga dengan matte
yang memiliki ciri khas
permukaan yang tidak
mengkilap (redup)
sehingga warna yang
dihasilkan cenderung lebih
lembut (soft).
Kertas laminasi, pada
dasarnya kertas laminasi
adalah kertas glossy atau
doft yang telah dimodifikasi
sehingga nampak lebih
artistik, misalnya lapisan
kanvas atau warna kilap.
Dari berbagai ukuran dan
variasi kualitas kertas,
Anda dapat meng-hasilkan
banyak sekali perpaduan
seni dengan media output
yang sangat beragam pula.
HP INGIDO
DEVELOP
MINOLTA
FUJI
KODAK
LARGE FORMAT PRINTER
HOME USE PRINTER
MEDIUM FORMAT PRINTER
13. WARNA adalah spektrum tertentu yang terdapat di
dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih).
Identitas suatu warna ditentukan panjang
gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh
warna biru memiliki panjang gelombang 460
nanometer.
Panjang gelombang warna yang masih bisa
ditangkap mata manusia berkisar antara 380-
780 nanometer.
Dalam peralatan optis, warna bisa pula berarti
interpretasi otak terhadap campuran tiga warna
primer cahaya: merah, hijau, biru yang
digabungkan dalam komposisi tertentu. Misalnya
pencampuran 100% merah, 0% hijau, dan 100%
biru akan menghasilkan interpretasi warna
magenta.
Dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan
tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh
pigmen yang terdapat di permukaan benda.
Misalnya pencampuran pigmen magenta dan
cyan dengan proporsi tepat dan disinari cahaya
putih sempurna akan menghasilkan sensasi
mirip warna merah.
Setiap warna mampu memberikan kesan dan
identitas tertentu sesuai kondisi sosial
pengamatnya. Misalnya warna putih akan
memberi kesan suci dan dingin di daerah Barat
karena berasosiasi dengan salju. Sementara di
kebanyakan negara Timur warna putih memberi
kesan kematian dan sangat menakutkan karena
berasosiasi dengan kain kafan (meskipun secara
teoritis sebenarnya putih bukanlah warna).
Di dalam ilmu warna, hitam dianggap sebagai
ketidakhadiran seluruh jenis gelombang warna.
Sementara putih dianggap sebagai representasi
kehadiran seluruh gelombang warna dengan
proporsi seimbang. Secara ilmiah, keduanya
bukanlah warna, meskipun bisa dihadirkan
dalam bentuk pigmen.
PENGELOMPOKAN
Warna netral, adalah warna-warna yang tidak
lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata
lain bukan merupakan warna primer maupun
sekunder. Warna ini merupakan campuran
ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak
dalam komposisi tepat sama.
Warna kontras atau komplementer, adalah
warna yang berkesan berlawanan satu dengan
lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari
warna yang berseberangan (memotong titik
tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan
warna sekunder. Tetapi tidak menutup
kemungkinan pula membentuk kontras warna
dengan menolah nilai ataupun kemurnian warna.
Contoh warna kontras adalah merah dengan
hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan
jingga.
Warna panas, adalah kelompok warna dalam
rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran
warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini
menjadi simbol, riang, semangat, marah dsb.
Warna panas mengesankan jarak yang dekat.
Warna dingin, adalah kelompok warna dalam
rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran
warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini
menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman dsb.
Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.
NILAI WARNA
Nilai ini dipengaruhi oleh
penambahan putih ataupun
hitam. Di dalam sistem
RGB, nilai ini ditentukan oleh
penambahan komponen
merah, biru, dan hijau dalam
komposisi yang tepat
sama walaupun tidak harus
penuh seratus persen.
Nilai warna,
ditentukan oleh
tingkat kecerahan
maupun kesuraman
warna.
14. Dataexif1/250F/2.8ISO-125Focallength50mm
18 WEEKS OF CLASS
teks & photo: prima
Menanti pembeli tidak sebentar,
butuh waktu yang lama
koran-koranya tersebut
Untuk itu, saya bangga atas perjuangan beliau
hingga siang tadi
masih mencari nafkah dari menjual
hingga habis baru kembali pulang.