SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
MATERI
INTERMEDIATE # 07
18 WEEKS OF CLASS
compiled & designed by:
HERMAWAN WICAKSONO
photo: surya photo: ganra
Memotret
Portrait & Model
EYESEEPHOTOCLASS
MEMOTRET
PORTRAIT
Portrait photography or portraiture
is the capture by means of
photography of the likeness of a
person or a small group of people
(a group portrait), in which the face
and expression is predominant.
The objective is to display the
likeness, personality, and even the
mood of the subject. Like other
types of portraiture, the focus of
the photograph is the person's
face, although the entire body and
the background may be included.
A portrait is generally not a
snapshot, but a composed image
of a person in a still position. A
portrait often shows a person
looking directly at the camera.
Storytelling photography conveys
emotion, mood and ideas in which
expressions are captured and the
person will not need to be looking
directly into camera.
Unlike many other photography
styles, the subjects of portrait
photography are often non-
professional models. Family
portraits commemorating special
occasions, such as graduations or
weddings, may be professionally
produced or may be vernacular
and are most often intended for
private viewing rather than for
public exhibition.
However, many portraits are
created for public display ranging
from fine art portraiture, to
commercial portraiture such as
might be used to illustrate a
company's annual report, to
promotional portraiture such a
might be found on a book jacket
showing the author of the book.
Hampir mirip dengan foto Human
Interest, Foto Portrait adalah foto
yang berusaha membawa orang
yang mengamati foto tersebut
dapat masuk berempati dengan
keadaan jiwa individu yang
dijadikan sebagai obyek atau
subyek foto. Foto Portrait
merupakan foto yang menggunakan
wajah seseorang sebagai obyek
fotonya
photo: agus
http://blog.poetrafoto.com
photo: ochan
Meskipun begitu Foto Portrait
bukanlah sekedar foto yang
secara fisik menangkap wajah
seseorang sebagai obyek foto
yang dipertimbangkan karena
segi artistiknya. Foto Portrait
adalah jendela bagi suasana jiwa
yang ada didalam individu yang
dijadikan sebagai subyek foto.
PANDUAN SINGKAT
POTRAIT PHOTOGRAPHY
(Pertama) Memotret portrait khususnya
untuk foto personal, tidak semudah seperti
memotret para model. Perbedaannya,
kalau model, tata gerak tubuh, pose,
geasture, mimik wajah atau ekspresi,
mereka lebih mapan atau sudah
berpengalaman tanpa harus kita arahkan.
Nah, di luar seorang model atau para
narsiskus sekalipun, untuk foto portrait,
hal yang pertama harus dilakukan adalah
pendekatan kepada yang akan kita foto.
Orang yang biasa narsis sekalipun akan
mendadak berubah mood-nya ketika kita
akan memotretnya dan mengeluarkan
kamera DSLR yang kita punya. Akan ada
rasa minder, malu, grogi bahkan
kehilangan ekspresi ketika harus mulai
berpose.
Oleh karena itu, pendakatan diri menjadi
sebuah keharusan dan sangat penting.
(Kedua) Melanjutkan soal pendekatan.
Pendekatan yang sifatnya perkenalan
atau komunikasi awal sangat penting
karena akan berfungsi sebagai langkah
wajib adanya kedekatan antara fotografer
dengan yang akan di foto.
Setelah merasa cukup kenal, langkah
selanjutnya adalah mengkomunikasikan
kebutuhan masing-masing pihak.
Tanyakan apa yang diinginkan oleh orang
yang mau di foto (talent)? Mau membuat
foto yang menampilkan dirinya seperti
apa? Jika tidak ada gambaran, sebagai
fotografer, usulkanlah kepadanya sesuatu
konsep yang terbaik.
Setelah dari pihak talent menyampaikan
kebutuhannya, baru kemudian pihak
fotografer yang harus menyampaikan
idenya. Sampaikan, nanti selama
pemotretakan, saya akan begini, saya
akan begitu. Sampaikan ke talent “dari
keinginan Mas atau Mbak tadi, baiknya
berarti pemotretannya cara begini,
posenya kayak gini, bla bla bla…”
Intinya, gunakan sebaik mungkin proses
awal ini sebagai langkah awal agar
terbangun kedekatan yang baik, sama-
sama enak, nyaman, tidak ada rasa
tertekan, tidak canggung, dan supaya
menghindari miss komunikasi antara
fotografer dan yang akan di foto.
(Ketiga) Setelah proses pendekatan &
komunikasi awal. Langkah selanjutnya
adalah prepare for take a photo's! Dalam
proses ini, dibutuhkan persiapan seperti
pemilihan wardrobe yang sesuai tema,
make-up sesuai karakter yang mau di foto
(talent), setting lighting yang tepat,
pemilihan spot yang menarik dan
lokasi, serta lain-lain sesuai kebutuhan.
Sebenarnya pada proses ini sebaiknya sudah
dibicarakan sebelum berangkat ke lokasi. Proses
ini hanya memastikan bahwa semua sudah
sesuai pada perencanaan awal. Jika situasi &
kondisi memaksa adanya perubahan, cepat &
sigaplah mengantisipasinya.
Prioritas bikin foto portrait: level tertinggi
adalah ekspresi yang harus tepat, lalu
gestur/pose yang pas, kemudian pengaturan
pencahayaan, baru harmoni dengan background
yang ada di lokasi (kata Arbain Rambey). Nah,
soal bening & ketajaman itu soal kebiasaan &
pengalaman tangan yang tak mudah goyang
didukung lensa dan kamera yang memadai
pastinya. Soal tone, itu selera masing-masing
saja.
Modal utama memotret manusia adalah
fotografernya harus percaya diri. Bangun
komunikasi dengan yang akan kita potret sebaik
mungkin. Kalau model atau orang yang kita potret
hidungnya pesek, jangan dibilang mancung. Tapi
pujilah bagian lain, misalnya rambutnya yang
bagus, matanya yang indah, kulitnya yang halus,
dan lain sebagainya.
Teknik foto model
adalah teknik yang semua fotografer
patut dalami. Di manapun kita berada,
sebagai fotografer, kita seringkali
dituntut untuk menghasilkan foto portrait
atau potret seseorang dengan baik. Dan
juga, pemotretan seorang model yang
cantik sekarang sudah menjadi hobi
bagi banyak fotografer masa kini.
Berikut adalah 5 tips yang anda bisa
coba di sesi pemotretan model
berikutnya, untuk menghasilkan sebuah
potret yang mengesankan:
Tip No. 1 – Komposisi
Pasti anda sudah sering mendengar istilah “rule of thirds”, di
mana anda membayangkan frame anda dibagi menjadi 3
bagian secara vertikal dan horizontal. Lalu titik temu dari
garis2 tersebut adalah tempat di mana anda sebaiknya
meletakkan “point of interest” dari foto tersebut. Untuk
pemotretan model, mata sang model seringkali menjadi titik
fokal dari foto tersebut. Maka, dengan memposisikan mata
model di garis 1/3 tersebut, atau di interseksi garis2
tersebut, maka anda akan membantu untuk menonjolkan
mata sang model, dan menangkap perhatian dari orang
yang menikmati hasil foto anda.
http://hazel.co.id
photo: hermawan
Tip no. 2 – Padukan dengan latar
(background)
Hal ini yang seringkali memisahkan seorang
fotografer amatiran dengan yang profesional
dan berpengalaman. Seorang fotografer
harus peka memilih background untuk
pemotretan model. Janganlah terobsesi
untuk menghasilkan bokeh untuk latar model
anda, namun cermatlah mencari warna
ataupun elemen2 yang bisa menambah
estetika dari foto anda.
Tip no. 3 – Bokeh yang menarik
Bertentangan dengan tip nomer 2, tips
berikut ini menganjurkan anda untuk mencari
sebuah latar yang tidak mengganggu potret
dari sang model. Pisahkanlah model agak
jauh dengan latar yang ada, dan bukalah
diafragma lensa anda. Ini akan menghasilkan
bokeh yang lebih “creamy” dan soft, agar
sang model benar2 terpisah dari background
dan seperti timbul dari foto anda.
Tip no. 4 – Mainkan white balance
Dalam sesi pemotretan dengan model ini,
kami memilih lokasi di sebuah kafe yang
lampunya berwarna kuning, dan bagian teras
yang diterangi oleh cahaya matahari.
Dengan perpaduan dari temperatur cahaya
yang tersedia, saya ingin menghasilkan
sebuah foto yang lebih unik. Saya lalu
menempatkan sang model sangat dekat
dengan cahaya lampu kuning, dan
mengubah setting-an white balance menjadi
temperatur “cloud” atau berawan.
kekuningan dari cahaya lampu tersebut,
dan background lainnya yang hanya
terkenca cahaya matahari akan menjadi
“cold” atau dingin. Mood dari foto berikut
berubah bukan?
Alangkah enaknya jika memotret seorang
model yang pintar berpose. Sang fotografer
hanya perlu menjepret sambil sang model
berganti2 pose, dan akhirnya mendapatkan
banyak foto yang menarik. Namun, tidak
semua model bisa berpose dengan
sendirinya, dan tugas seorang fotografer
yang handal lah untuk membantu sang
model untuk berpose yang menambah
kecantikan dirinya.
Untuk mendalami teknik untuk mengatur
pose model butuh pendalaman yang lebih
lagi, tapi lakukanlah tip ini dan saya yakin
foto model anda akan jadi lebih menarik.
Kadang fotografer tidak memperhatikan
Kadang fotografer tidak memperhatikan
tangan dari sang model pada saat
memotret
close-up. Padahal dengan sedikit tambahan
tangan model yang sekedar memegang
rambutnya atau menyentuh pipi nya sedikit
dapat menambah keanggunan dari foto
tersebut secara berlipat ganda.
Extra tip – bereksperimen dengan tone
Tip berikut lebih berlaku pada saat “post
processing”, atau pada saat peng-editan di
Dengan demikian, saya akan menonjolkan komputer. Ada 1001 macam tone yang bisa
dicapai, dengan begitu banyak teknik dan
preset2 yang didapatkan dari photoshop
maupun Lightroom. Cobalah
bereksperimen,
dan carilah tone yang terbaik untuk anda.
Tone atau warna dari foto anda dapat
memisahkan anda dari fotografer lain, dan
dapat anda jadikan ciri khas anda sediri.
BACKGROUND FOREGROUND ENVIRONTMENT
penempatan
objek di depan
latar
penempatan
objek di belakang
‘penganggu’
penempatan
objek di kondisi
yang diciptakan
photo: syarif
Percaya atau tidak, Sobat tidak
memerlukan segudang peralatan studio
atau pencahayaan mahal dan canggih
untuk memulai foto portrait didalam
studio. Dua sumber cahaya lighting sudah
lebih dari cukup. Artikel InFotografi kali ini
akan terfokus pada Tiga pengaturan
dasar yang kami rasa lebih dari cukup
bagi Sobat yang ingin memulai fotografi
Portrait di dalam studio.
Sobat bisa menggunakan satu Main light
di posisi yang dirasa tepat, dan kemudian
posisikan sebuah reflektor sebagai
sumber cahaya kedua, pengaturan
lighting sederhana tersebut sudah bisa
memulai langkah awal Sobat InFotografi
dalam fotografi studio.
ketinggiani, angle, power dan jarak
sumber cahaya akan memberikan
dampak pada bentuk wajah subyek
kalian. Yang perlu digaris bawahi adalah
coba cermati bagaimana cahaya jatuh ke
subyek kalian. Gunakan layar LCD untuk
mereview foto - foto yang kalian ambil,
terkadang merubah ke preview mode
monochrome bisa membantu kalian untuk
memfokuskan ke bentuk, tone serta
bayangan yang jatuh ke area wajah
sehingga Sobat bisa memvisualisasikan
hasil akhir foto portrait kalian.
PENEMPATAN
LIGHTING
STUDIO
SEDERHANA
www.infografi.com
Penempatan Main Light
1. Tinggi
Pada banyak pemotretan Sobat mungkin
akan memposisikan Main Light di atas
model. Perhatikan bagaimana bayangan
dari hidung jatuh ke sisi bawah wajah dan
terkesan memperpanjang fitur hidung.
Sobat idealnya menginginkan bayangan
hidung untuk menunjuk ke ujung bibir.
Bentuk segitiga cahaya pada pipi di sisi
bayangan sering disebut dengan
Rembrandt Lighting, dan untuk
mendapatkan efek pencahayaan ini Sobat
cukup meminta model untuk sedikit
memindahkan kepala model.
2. Sejajar (Eye Level)
Pasang lampu flash atau Main Light di
samping dengan tinggi sejajar dengan
model, dan cahaya akan mengenai
seluruh sisi wajah. Bayangan yang
terbentuk memberikan kesan
memperlebar fitur wajah. Akan lebih
efektif jika cahaya tersebut seimbang
dengan sumber cahaya kedua yang
berada di sisi berlawanan. Biarkan
sumber cahaya tersebut atau main light
tetap menyala sehingga Sobat bisa
melihat bagaimana bayangan yang
terbentuk.
3. Rendah
Sobat mungkin tidak ingin menggunakan
pengaturan yang satu ini. Penempatan
main light seperti ini akan memberikan
kesan wajah yang menakutkan. Mungkin
jika Sobat memotret untuk keperluan
Halloween bisa saja menggunakan posisi
main light seperti ini. Seperti yang terlihat
di dalam foto contoh diatas, penempatan
main light yang rendah menghasilkan foto
portrait yang kurang menyenangkan.
Bayangan hidung tampak tebal, dan
kantung mata terlihat lebih jelas.
Berikut ini adalah Tiga Style
pemotretan Studio Portrait :
1. Classic Rembrandt
Style satu ini merupakan pengaturan
lighting dasar yang bagus. Sobat terkesan
menciptakan sebuah segitiga kecil pada
bayangan di sisi wajah dengan bayangan
hidung yang menunjuk ke arah bibir. Gunakan
reflektor untuk mengisi area bayangan dan
satu backlight yang menggunakan snoot
untuk memberikan cahaya pada rambut
model.
2. Rim Light
Posisikan Dua sumber cahaya dengan power
cahaya yang sama sedikit di belakang model
dan menghadap ke kamera. Gunakan
reflektor untuk memantulkan cahaya ke
bagian hidung serta dahi model. Style foto ini
cocok untuk menonjolkan struktur tulang,
sangat cocok untuk memotret laki-laki dan
nude art.
3. Beauty
Posisikan satu softbox besar diatas model
yang mengarah kebawah sehingga cahaya
jatuh dari depan dan merata. Untuk
menyeimbangkan exposure gunakan reflektor
yang diposisikan dibawah wajah model.
Reflektor akan memantulkan cahaya ke arah
wajah. Jika Sobat ingin menonjolkan
kecantikan model kamu, ini adalah
pengaturan yang tepat.
Selamat Mencoba!!
portrait
“Taking an image,
freezing a moment,
reveals how rich reality
truly is”
Anonymous
photo: gazlow
18 WEEKS OF CLASS
photo: syarif

More Related Content

Viewers also liked (19)

Buku kelas 5
Buku kelas 5Buku kelas 5
Buku kelas 5
 
Buku kelas 3
Buku kelas 3Buku kelas 3
Buku kelas 3
 
30
3030
30
 
Simply Photography
Simply PhotographySimply Photography
Simply Photography
 
Media Poster Analysis
Media Poster AnalysisMedia Poster Analysis
Media Poster Analysis
 
Buku kelas 11.compressed
Buku kelas 11.compressedBuku kelas 11.compressed
Buku kelas 11.compressed
 
Multimedia Jurnalistik
Multimedia JurnalistikMultimedia Jurnalistik
Multimedia Jurnalistik
 
Be Pung Tana
Be Pung TanaBe Pung Tana
Be Pung Tana
 
Buku kelas #1
Buku kelas #1Buku kelas #1
Buku kelas #1
 
Kamera televisi teknik
Kamera televisi teknikKamera televisi teknik
Kamera televisi teknik
 
Buku kelas 4
Buku kelas 4Buku kelas 4
Buku kelas 4
 
EYESEE STUDIO PORTFOLIO 2016
EYESEE STUDIO PORTFOLIO 2016EYESEE STUDIO PORTFOLIO 2016
EYESEE STUDIO PORTFOLIO 2016
 
Asas fotografi
Asas fotografiAsas fotografi
Asas fotografi
 
Fotografi Dasar | The Rule of Third, Point of Interest & Eksposure
Fotografi Dasar | The Rule of Third, Point of Interest & EksposureFotografi Dasar | The Rule of Third, Point of Interest & Eksposure
Fotografi Dasar | The Rule of Third, Point of Interest & Eksposure
 
Kameraman
KameramanKameraman
Kameraman
 
ASAS FOTOGRAFI
ASAS FOTOGRAFIASAS FOTOGRAFI
ASAS FOTOGRAFI
 
Komposisi dalam fotografi
Komposisi dalam fotografiKomposisi dalam fotografi
Komposisi dalam fotografi
 
Kamera Studio : Bagian Bagian dan Penggunaan
Kamera Studio : Bagian Bagian dan PenggunaanKamera Studio : Bagian Bagian dan Penggunaan
Kamera Studio : Bagian Bagian dan Penggunaan
 
Mengoperasikan kamera video
Mengoperasikan kamera videoMengoperasikan kamera video
Mengoperasikan kamera video
 

Similar to Buku kelas 7

ppt armada studio.pptx
ppt armada studio.pptxppt armada studio.pptx
ppt armada studio.pptxdesiletiana1
 
33 rahsia merakam gambar menarik dengan hanya mengetahui asas fotografi[bdkmi...
33 rahsia merakam gambar menarik dengan hanya mengetahui asas fotografi[bdkmi...33 rahsia merakam gambar menarik dengan hanya mengetahui asas fotografi[bdkmi...
33 rahsia merakam gambar menarik dengan hanya mengetahui asas fotografi[bdkmi...Aminuddin Azizan
 
Tips dan cara membuat photo story
Tips dan cara membuat photo storyTips dan cara membuat photo story
Tips dan cara membuat photo storyPurwo Subagiyo
 
UEU-paper-6833-Pertemuan_1.pdf
UEU-paper-6833-Pertemuan_1.pdfUEU-paper-6833-Pertemuan_1.pdf
UEU-paper-6833-Pertemuan_1.pdfTriomediaCenter
 
Berbagi ilmu taktis fotografi
Berbagi ilmu taktis fotografiBerbagi ilmu taktis fotografi
Berbagi ilmu taktis fotografiCak Gliyenk
 
Belajar Asas Fotografi melalui slide power point
Belajar Asas Fotografi melalui slide power pointBelajar Asas Fotografi melalui slide power point
Belajar Asas Fotografi melalui slide power pointNazrinmediapeekture
 
Nota fotografi siri 3
Nota fotografi siri 3Nota fotografi siri 3
Nota fotografi siri 3Shahril Majid
 
Nota fotografi siri 1
Nota fotografi siri 1Nota fotografi siri 1
Nota fotografi siri 1Shahril Majid
 
Fotografi model bag I
Fotografi model bag IFotografi model bag I
Fotografi model bag Idzargon
 
Photograpi trick complete
Photograpi trick completePhotograpi trick complete
Photograpi trick completeAdi Fest
 
Pencahayaan dalam photografi
Pencahayaan dalam photografiPencahayaan dalam photografi
Pencahayaan dalam photografibowowicaksana
 
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIJENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIAmalia Dekata
 
Fotografi
FotografiFotografi
FotografiIchan32
 
Fotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdf
Fotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdfFotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdf
Fotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdfeinnakagawa
 
Materi basic fotografi 1
Materi basic fotografi 1Materi basic fotografi 1
Materi basic fotografi 1riridefrog
 

Similar to Buku kelas 7 (20)

ppt armada studio.pptx
ppt armada studio.pptxppt armada studio.pptx
ppt armada studio.pptx
 
5 cahaya
5 cahaya5 cahaya
5 cahaya
 
33 rahsia merakam gambar menarik dengan hanya mengetahui asas fotografi[bdkmi...
33 rahsia merakam gambar menarik dengan hanya mengetahui asas fotografi[bdkmi...33 rahsia merakam gambar menarik dengan hanya mengetahui asas fotografi[bdkmi...
33 rahsia merakam gambar menarik dengan hanya mengetahui asas fotografi[bdkmi...
 
Tips dan cara membuat photo story
Tips dan cara membuat photo storyTips dan cara membuat photo story
Tips dan cara membuat photo story
 
UEU-paper-6833-Pertemuan_1.pdf
UEU-paper-6833-Pertemuan_1.pdfUEU-paper-6833-Pertemuan_1.pdf
UEU-paper-6833-Pertemuan_1.pdf
 
Berbagi ilmu taktis fotografi
Berbagi ilmu taktis fotografiBerbagi ilmu taktis fotografi
Berbagi ilmu taktis fotografi
 
Belajar Asas Fotografi melalui slide power point
Belajar Asas Fotografi melalui slide power pointBelajar Asas Fotografi melalui slide power point
Belajar Asas Fotografi melalui slide power point
 
Nota fotografi siri 3
Nota fotografi siri 3Nota fotografi siri 3
Nota fotografi siri 3
 
Nota fotografi siri 1
Nota fotografi siri 1Nota fotografi siri 1
Nota fotografi siri 1
 
Fotografi model bag I
Fotografi model bag IFotografi model bag I
Fotografi model bag I
 
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambarMenganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
 
Photograpi trick complete
Photograpi trick completePhotograpi trick complete
Photograpi trick complete
 
FOTOGRAFI.pptx
FOTOGRAFI.pptxFOTOGRAFI.pptx
FOTOGRAFI.pptx
 
Pencahayaan dalam photografi
Pencahayaan dalam photografiPencahayaan dalam photografi
Pencahayaan dalam photografi
 
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIJENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
 
Fotografi
FotografiFotografi
Fotografi
 
Fotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdf
Fotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdfFotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdf
Fotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdf
 
Materi basic fotografi 1
Materi basic fotografi 1Materi basic fotografi 1
Materi basic fotografi 1
 
Fotografi
FotografiFotografi
Fotografi
 
Laporan produksi
Laporan produksiLaporan produksi
Laporan produksi
 

More from Hermawan Wicaksono

Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SEKITAR RUMAH EXPIRED FILM)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SEKITAR RUMAH EXPIRED FILM)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SEKITAR RUMAH EXPIRED FILM)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SEKITAR RUMAH EXPIRED FILM)Hermawan Wicaksono
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SANUR 120 MM)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SANUR 120 MM)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SANUR 120 MM)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SANUR 120 MM)Hermawan Wicaksono
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RANDOM)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RANDOM)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RANDOM)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RANDOM)Hermawan Wicaksono
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-BALI 1)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-BALI 1)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-BALI 1)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-BALI 1)Hermawan Wicaksono
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-TUMBUHAN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-TUMBUHAN)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-TUMBUHAN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-TUMBUHAN)Hermawan Wicaksono
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-LIBURAN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-LIBURAN)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-LIBURAN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-LIBURAN)Hermawan Wicaksono
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RUMAH)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RUMAH)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RUMAH)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RUMAH)Hermawan Wicaksono
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RENANG)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RENANG)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RENANG)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RENANG)Hermawan Wicaksono
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-PEREMPUAN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-PEREMPUAN)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-PEREMPUAN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-PEREMPUAN)Hermawan Wicaksono
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-MAIN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-MAIN)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-MAIN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-MAIN)Hermawan Wicaksono
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-KOTA)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-KOTA)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-KOTA)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-KOTA)Hermawan Wicaksono
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-KEEP ROLLIN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-KEEP ROLLIN)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-KEEP ROLLIN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-KEEP ROLLIN)Hermawan Wicaksono
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-BINTIK)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-BINTIK)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-BINTIK)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-BINTIK)Hermawan Wicaksono
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-ANAK)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-ANAK)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-ANAK)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-ANAK)Hermawan Wicaksono
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SUMEDANG)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SUMEDANG)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SUMEDANG)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SUMEDANG)Hermawan Wicaksono
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-PANGANDARAN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-PANGANDARAN)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-PANGANDARAN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-PANGANDARAN)Hermawan Wicaksono
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-HITAM PUTIH)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-HITAM PUTIH)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-HITAM PUTIH)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-HITAM PUTIH)Hermawan Wicaksono
 

More from Hermawan Wicaksono (20)

Hermawan Wicaksono CV
Hermawan Wicaksono CVHermawan Wicaksono CV
Hermawan Wicaksono CV
 
Cinta Biasa (Teaser)
Cinta Biasa (Teaser)Cinta Biasa (Teaser)
Cinta Biasa (Teaser)
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SEKITAR RUMAH EXPIRED FILM)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SEKITAR RUMAH EXPIRED FILM)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SEKITAR RUMAH EXPIRED FILM)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SEKITAR RUMAH EXPIRED FILM)
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SANUR 120 MM)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SANUR 120 MM)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SANUR 120 MM)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SANUR 120 MM)
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RANDOM)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RANDOM)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RANDOM)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RANDOM)
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-BALI 1)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-BALI 1)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-BALI 1)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-BALI 1)
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-TUMBUHAN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-TUMBUHAN)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-TUMBUHAN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-TUMBUHAN)
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-LIBURAN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-LIBURAN)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-LIBURAN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-LIBURAN)
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RUMAH)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RUMAH)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RUMAH)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RUMAH)
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RENANG)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RENANG)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RENANG)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-RENANG)
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-PEREMPUAN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-PEREMPUAN)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-PEREMPUAN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-PEREMPUAN)
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-MAIN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-MAIN)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-MAIN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-MAIN)
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-KOTA)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-KOTA)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-KOTA)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-KOTA)
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-KEEP ROLLIN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-KEEP ROLLIN)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-KEEP ROLLIN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-KEEP ROLLIN)
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-BINTIK)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-BINTIK)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-BINTIK)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-BINTIK)
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-ANAK)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-ANAK)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-ANAK)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-ANAK)
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SUMEDANG)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SUMEDANG)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SUMEDANG)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-SUMEDANG)
 
Hermawan Wicaksono (PULANG)
Hermawan Wicaksono (PULANG)Hermawan Wicaksono (PULANG)
Hermawan Wicaksono (PULANG)
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-PANGANDARAN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-PANGANDARAN)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-PANGANDARAN)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-PANGANDARAN)
 
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-HITAM PUTIH)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-HITAM PUTIH)Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-HITAM PUTIH)
Hermawan Wicaksono (ANALOG PROJECT-HITAM PUTIH)
 

Recently uploaded

Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99
 
Prinsip Asas Videografi dan Pengambaran
Prinsip Asas  Videografi dan PengambaranPrinsip Asas  Videografi dan Pengambaran
Prinsip Asas Videografi dan PengambaranMOHAMMADAKMALBINABDR1
 
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOTIDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOTNeta
 
Pengetahuan Asas dan Strategi Fotografi Kewartawanan
Pengetahuan Asas dan Strategi Fotografi KewartawananPengetahuan Asas dan Strategi Fotografi Kewartawanan
Pengetahuan Asas dan Strategi Fotografi KewartawananMOHAMMADAKMALBINABDR1
 
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot
 
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang MaxwinSakai99
 
Kodomo99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Maxwin Tertinggi
Kodomo99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Maxwin TertinggiKodomo99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Maxwin Tertinggi
Kodomo99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Maxwin TertinggiKodomo99
 
IDMPO : SLOT BONUS REBATE MINGGUAN MENGUNTUNGKAN
IDMPO : SLOT BONUS REBATE MINGGUAN MENGUNTUNGKANIDMPO : SLOT BONUS REBATE MINGGUAN MENGUNTUNGKAN
IDMPO : SLOT BONUS REBATE MINGGUAN MENGUNTUNGKANNeta
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99
 

Recently uploaded (10)

Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
 
Prinsip Asas Videografi dan Pengambaran
Prinsip Asas  Videografi dan PengambaranPrinsip Asas  Videografi dan Pengambaran
Prinsip Asas Videografi dan Pengambaran
 
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOTIDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
 
Pengetahuan Asas dan Strategi Fotografi Kewartawanan
Pengetahuan Asas dan Strategi Fotografi KewartawananPengetahuan Asas dan Strategi Fotografi Kewartawanan
Pengetahuan Asas dan Strategi Fotografi Kewartawanan
 
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
 
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
 
Kodomo99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Maxwin Tertinggi
Kodomo99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Maxwin TertinggiKodomo99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Maxwin Tertinggi
Kodomo99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Maxwin Tertinggi
 
IDMPO : SLOT BONUS REBATE MINGGUAN MENGUNTUNGKAN
IDMPO : SLOT BONUS REBATE MINGGUAN MENGUNTUNGKANIDMPO : SLOT BONUS REBATE MINGGUAN MENGUNTUNGKAN
IDMPO : SLOT BONUS REBATE MINGGUAN MENGUNTUNGKAN
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
 

Buku kelas 7

  • 1. MATERI INTERMEDIATE # 07 18 WEEKS OF CLASS compiled & designed by: HERMAWAN WICAKSONO photo: surya photo: ganra Memotret Portrait & Model
  • 3. MEMOTRET PORTRAIT Portrait photography or portraiture is the capture by means of photography of the likeness of a person or a small group of people (a group portrait), in which the face and expression is predominant. The objective is to display the likeness, personality, and even the mood of the subject. Like other types of portraiture, the focus of the photograph is the person's face, although the entire body and the background may be included. A portrait is generally not a snapshot, but a composed image of a person in a still position. A portrait often shows a person looking directly at the camera. Storytelling photography conveys emotion, mood and ideas in which expressions are captured and the person will not need to be looking directly into camera. Unlike many other photography styles, the subjects of portrait photography are often non- professional models. Family portraits commemorating special occasions, such as graduations or weddings, may be professionally produced or may be vernacular and are most often intended for private viewing rather than for public exhibition. However, many portraits are created for public display ranging from fine art portraiture, to commercial portraiture such as might be used to illustrate a company's annual report, to promotional portraiture such a might be found on a book jacket showing the author of the book. Hampir mirip dengan foto Human Interest, Foto Portrait adalah foto yang berusaha membawa orang yang mengamati foto tersebut dapat masuk berempati dengan keadaan jiwa individu yang dijadikan sebagai obyek atau subyek foto. Foto Portrait merupakan foto yang menggunakan wajah seseorang sebagai obyek fotonya photo: agus http://blog.poetrafoto.com
  • 4. photo: ochan Meskipun begitu Foto Portrait bukanlah sekedar foto yang secara fisik menangkap wajah seseorang sebagai obyek foto yang dipertimbangkan karena segi artistiknya. Foto Portrait adalah jendela bagi suasana jiwa yang ada didalam individu yang dijadikan sebagai subyek foto.
  • 5. PANDUAN SINGKAT POTRAIT PHOTOGRAPHY (Pertama) Memotret portrait khususnya untuk foto personal, tidak semudah seperti memotret para model. Perbedaannya, kalau model, tata gerak tubuh, pose, geasture, mimik wajah atau ekspresi, mereka lebih mapan atau sudah berpengalaman tanpa harus kita arahkan. Nah, di luar seorang model atau para narsiskus sekalipun, untuk foto portrait, hal yang pertama harus dilakukan adalah pendekatan kepada yang akan kita foto. Orang yang biasa narsis sekalipun akan mendadak berubah mood-nya ketika kita akan memotretnya dan mengeluarkan kamera DSLR yang kita punya. Akan ada rasa minder, malu, grogi bahkan kehilangan ekspresi ketika harus mulai berpose. Oleh karena itu, pendakatan diri menjadi sebuah keharusan dan sangat penting. (Kedua) Melanjutkan soal pendekatan. Pendekatan yang sifatnya perkenalan atau komunikasi awal sangat penting karena akan berfungsi sebagai langkah wajib adanya kedekatan antara fotografer dengan yang akan di foto. Setelah merasa cukup kenal, langkah selanjutnya adalah mengkomunikasikan kebutuhan masing-masing pihak. Tanyakan apa yang diinginkan oleh orang yang mau di foto (talent)? Mau membuat foto yang menampilkan dirinya seperti apa? Jika tidak ada gambaran, sebagai fotografer, usulkanlah kepadanya sesuatu konsep yang terbaik. Setelah dari pihak talent menyampaikan kebutuhannya, baru kemudian pihak fotografer yang harus menyampaikan idenya. Sampaikan, nanti selama pemotretakan, saya akan begini, saya akan begitu. Sampaikan ke talent “dari keinginan Mas atau Mbak tadi, baiknya berarti pemotretannya cara begini, posenya kayak gini, bla bla bla…” Intinya, gunakan sebaik mungkin proses awal ini sebagai langkah awal agar terbangun kedekatan yang baik, sama- sama enak, nyaman, tidak ada rasa tertekan, tidak canggung, dan supaya menghindari miss komunikasi antara fotografer dan yang akan di foto. (Ketiga) Setelah proses pendekatan & komunikasi awal. Langkah selanjutnya adalah prepare for take a photo's! Dalam proses ini, dibutuhkan persiapan seperti pemilihan wardrobe yang sesuai tema, make-up sesuai karakter yang mau di foto (talent), setting lighting yang tepat, pemilihan spot yang menarik dan lokasi, serta lain-lain sesuai kebutuhan. Sebenarnya pada proses ini sebaiknya sudah dibicarakan sebelum berangkat ke lokasi. Proses ini hanya memastikan bahwa semua sudah sesuai pada perencanaan awal. Jika situasi & kondisi memaksa adanya perubahan, cepat & sigaplah mengantisipasinya. Prioritas bikin foto portrait: level tertinggi adalah ekspresi yang harus tepat, lalu gestur/pose yang pas, kemudian pengaturan pencahayaan, baru harmoni dengan background yang ada di lokasi (kata Arbain Rambey). Nah, soal bening & ketajaman itu soal kebiasaan & pengalaman tangan yang tak mudah goyang didukung lensa dan kamera yang memadai pastinya. Soal tone, itu selera masing-masing saja. Modal utama memotret manusia adalah fotografernya harus percaya diri. Bangun komunikasi dengan yang akan kita potret sebaik mungkin. Kalau model atau orang yang kita potret hidungnya pesek, jangan dibilang mancung. Tapi pujilah bagian lain, misalnya rambutnya yang bagus, matanya yang indah, kulitnya yang halus, dan lain sebagainya.
  • 6. Teknik foto model adalah teknik yang semua fotografer patut dalami. Di manapun kita berada, sebagai fotografer, kita seringkali dituntut untuk menghasilkan foto portrait atau potret seseorang dengan baik. Dan juga, pemotretan seorang model yang cantik sekarang sudah menjadi hobi bagi banyak fotografer masa kini. Berikut adalah 5 tips yang anda bisa coba di sesi pemotretan model berikutnya, untuk menghasilkan sebuah potret yang mengesankan: Tip No. 1 – Komposisi Pasti anda sudah sering mendengar istilah “rule of thirds”, di mana anda membayangkan frame anda dibagi menjadi 3 bagian secara vertikal dan horizontal. Lalu titik temu dari garis2 tersebut adalah tempat di mana anda sebaiknya meletakkan “point of interest” dari foto tersebut. Untuk pemotretan model, mata sang model seringkali menjadi titik fokal dari foto tersebut. Maka, dengan memposisikan mata model di garis 1/3 tersebut, atau di interseksi garis2 tersebut, maka anda akan membantu untuk menonjolkan mata sang model, dan menangkap perhatian dari orang yang menikmati hasil foto anda. http://hazel.co.id photo: hermawan
  • 7. Tip no. 2 – Padukan dengan latar (background) Hal ini yang seringkali memisahkan seorang fotografer amatiran dengan yang profesional dan berpengalaman. Seorang fotografer harus peka memilih background untuk pemotretan model. Janganlah terobsesi untuk menghasilkan bokeh untuk latar model anda, namun cermatlah mencari warna ataupun elemen2 yang bisa menambah estetika dari foto anda. Tip no. 3 – Bokeh yang menarik Bertentangan dengan tip nomer 2, tips berikut ini menganjurkan anda untuk mencari sebuah latar yang tidak mengganggu potret dari sang model. Pisahkanlah model agak jauh dengan latar yang ada, dan bukalah diafragma lensa anda. Ini akan menghasilkan bokeh yang lebih “creamy” dan soft, agar sang model benar2 terpisah dari background dan seperti timbul dari foto anda. Tip no. 4 – Mainkan white balance Dalam sesi pemotretan dengan model ini, kami memilih lokasi di sebuah kafe yang lampunya berwarna kuning, dan bagian teras yang diterangi oleh cahaya matahari. Dengan perpaduan dari temperatur cahaya yang tersedia, saya ingin menghasilkan sebuah foto yang lebih unik. Saya lalu menempatkan sang model sangat dekat dengan cahaya lampu kuning, dan mengubah setting-an white balance menjadi temperatur “cloud” atau berawan. kekuningan dari cahaya lampu tersebut, dan background lainnya yang hanya terkenca cahaya matahari akan menjadi “cold” atau dingin. Mood dari foto berikut berubah bukan? Alangkah enaknya jika memotret seorang model yang pintar berpose. Sang fotografer hanya perlu menjepret sambil sang model berganti2 pose, dan akhirnya mendapatkan banyak foto yang menarik. Namun, tidak semua model bisa berpose dengan sendirinya, dan tugas seorang fotografer yang handal lah untuk membantu sang model untuk berpose yang menambah kecantikan dirinya. Untuk mendalami teknik untuk mengatur pose model butuh pendalaman yang lebih lagi, tapi lakukanlah tip ini dan saya yakin foto model anda akan jadi lebih menarik. Kadang fotografer tidak memperhatikan Kadang fotografer tidak memperhatikan tangan dari sang model pada saat memotret close-up. Padahal dengan sedikit tambahan tangan model yang sekedar memegang rambutnya atau menyentuh pipi nya sedikit dapat menambah keanggunan dari foto tersebut secara berlipat ganda. Extra tip – bereksperimen dengan tone Tip berikut lebih berlaku pada saat “post processing”, atau pada saat peng-editan di Dengan demikian, saya akan menonjolkan komputer. Ada 1001 macam tone yang bisa dicapai, dengan begitu banyak teknik dan preset2 yang didapatkan dari photoshop maupun Lightroom. Cobalah bereksperimen, dan carilah tone yang terbaik untuk anda. Tone atau warna dari foto anda dapat memisahkan anda dari fotografer lain, dan dapat anda jadikan ciri khas anda sediri.
  • 8. BACKGROUND FOREGROUND ENVIRONTMENT penempatan objek di depan latar penempatan objek di belakang ‘penganggu’ penempatan objek di kondisi yang diciptakan
  • 10. Percaya atau tidak, Sobat tidak memerlukan segudang peralatan studio atau pencahayaan mahal dan canggih untuk memulai foto portrait didalam studio. Dua sumber cahaya lighting sudah lebih dari cukup. Artikel InFotografi kali ini akan terfokus pada Tiga pengaturan dasar yang kami rasa lebih dari cukup bagi Sobat yang ingin memulai fotografi Portrait di dalam studio. Sobat bisa menggunakan satu Main light di posisi yang dirasa tepat, dan kemudian posisikan sebuah reflektor sebagai sumber cahaya kedua, pengaturan lighting sederhana tersebut sudah bisa memulai langkah awal Sobat InFotografi dalam fotografi studio. ketinggiani, angle, power dan jarak sumber cahaya akan memberikan dampak pada bentuk wajah subyek kalian. Yang perlu digaris bawahi adalah coba cermati bagaimana cahaya jatuh ke subyek kalian. Gunakan layar LCD untuk mereview foto - foto yang kalian ambil, terkadang merubah ke preview mode monochrome bisa membantu kalian untuk memfokuskan ke bentuk, tone serta bayangan yang jatuh ke area wajah sehingga Sobat bisa memvisualisasikan hasil akhir foto portrait kalian. PENEMPATAN LIGHTING STUDIO SEDERHANA www.infografi.com
  • 11. Penempatan Main Light 1. Tinggi Pada banyak pemotretan Sobat mungkin akan memposisikan Main Light di atas model. Perhatikan bagaimana bayangan dari hidung jatuh ke sisi bawah wajah dan terkesan memperpanjang fitur hidung. Sobat idealnya menginginkan bayangan hidung untuk menunjuk ke ujung bibir. Bentuk segitiga cahaya pada pipi di sisi bayangan sering disebut dengan Rembrandt Lighting, dan untuk mendapatkan efek pencahayaan ini Sobat cukup meminta model untuk sedikit memindahkan kepala model. 2. Sejajar (Eye Level) Pasang lampu flash atau Main Light di samping dengan tinggi sejajar dengan model, dan cahaya akan mengenai seluruh sisi wajah. Bayangan yang terbentuk memberikan kesan memperlebar fitur wajah. Akan lebih efektif jika cahaya tersebut seimbang dengan sumber cahaya kedua yang berada di sisi berlawanan. Biarkan sumber cahaya tersebut atau main light tetap menyala sehingga Sobat bisa melihat bagaimana bayangan yang terbentuk. 3. Rendah Sobat mungkin tidak ingin menggunakan pengaturan yang satu ini. Penempatan main light seperti ini akan memberikan kesan wajah yang menakutkan. Mungkin jika Sobat memotret untuk keperluan Halloween bisa saja menggunakan posisi main light seperti ini. Seperti yang terlihat
  • 12. di dalam foto contoh diatas, penempatan main light yang rendah menghasilkan foto portrait yang kurang menyenangkan. Bayangan hidung tampak tebal, dan kantung mata terlihat lebih jelas. Berikut ini adalah Tiga Style pemotretan Studio Portrait : 1. Classic Rembrandt Style satu ini merupakan pengaturan lighting dasar yang bagus. Sobat terkesan menciptakan sebuah segitiga kecil pada bayangan di sisi wajah dengan bayangan hidung yang menunjuk ke arah bibir. Gunakan reflektor untuk mengisi area bayangan dan satu backlight yang menggunakan snoot untuk memberikan cahaya pada rambut model. 2. Rim Light Posisikan Dua sumber cahaya dengan power cahaya yang sama sedikit di belakang model dan menghadap ke kamera. Gunakan reflektor untuk memantulkan cahaya ke bagian hidung serta dahi model. Style foto ini cocok untuk menonjolkan struktur tulang, sangat cocok untuk memotret laki-laki dan nude art. 3. Beauty Posisikan satu softbox besar diatas model yang mengarah kebawah sehingga cahaya jatuh dari depan dan merata. Untuk menyeimbangkan exposure gunakan reflektor yang diposisikan dibawah wajah model. Reflektor akan memantulkan cahaya ke arah wajah. Jika Sobat ingin menonjolkan kecantikan model kamu, ini adalah pengaturan yang tepat. Selamat Mencoba!! portrait
  • 13. “Taking an image, freezing a moment, reveals how rich reality truly is” Anonymous photo: gazlow
  • 14. 18 WEEKS OF CLASS photo: syarif