Laporan ini menjelaskan percobaan fermentasi alkohol menggunakan ragi dan gula. Proses fermentasi menghasilkan etanol dan karbon dioksida, dibuktikan dengan perubahan suhu, bau alkohol, dan perubahan warna indikator dari merah muda menjadi putih di tabung uji.
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Laporan Biologi Fermentasi
1. Laporan Biologi
Praktikum Respirasi Anaerob/ Fermentasi Ragi(Alkohol)
Kelas XII IPA 4
RESPIRASI ANAEROB (FERMENTASI)
I. TUJUAN
1. Siswa dapat mengidentifikasi zat-zat yang dihasilkan dari proses fermentasi alcohol.
2. Siswa dapat menjelaskan factor-faktor yang berpengaruh pada proses fermentasi
alcohol.
II. Hari/ Tanggal Percobaan
Jum’at,12 September 2014
III. Nama/ Nomor
1. Candra Wahyu G (07)
2. Dani Kustanti (08)
3. Devi Aninditya H (09)
4. Hilyatul Auliya (24)
IV. Semester/ Kelas
Semester Gasal/ XII IPA 4
V. Alat/ Bahan
o Fermiphan/ Ragi
o Dua buah Erlenmeyer/ Tabung reaksi
o Gelas ukur
o Selang plastic
o Termometer
o Timbangan
o Malam/ Plastisin
o Gula pasir
o Air kapur
o Phenolphtalein
VI. Dasar Teori
Respirasi anaerob (fermentasi) adalah respirasi yang terjadi dalam keadaan ketiadaan
oksigen bebas.Asam pirufat yang merupakan produk glikolisis jika dalam keadaan
ketersediaan oksigen bebas akan diubah menjadi alkohol atau asam laktat.Dalam percobaan
ini akan kita pelajari produk fermentasi alkohol yang dilakukan oleh Saccharomyces
cerevisiae (ragi).
2. Reaksi secara umum mulai dari gula sampai menjadi alkohol:
C6H12O6 → 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 ATP
VII. Cara Kerja
1. Buatlah larutan gula 30%. (Gula 30 gr + Air 70 ml)
2. Masukkan larutan gula kedalam Erlenmeyer A kira-kira 1/3nya.
3. Tambahkan kedalam larutan gula tadi +- 2-3 gram ragi dan aduklah sampai rata.
4. Tambahkan air kapur 25 ml + phenolphthalein secukunya kedalam tabung B.
5. Rangkailah perangkat seperti pada gambar dibawah ini.
6. Perhatikan suhu awal dari percobaan ini,juga pada akhir percobaan.
7. Amati perubahan-perubahan yang terjadi pada perangkat percobaan ini selama +- 15
menit.
VIII. Hasil Pengamatan/ Reaksi
Indikator Keadaan sebelum
percobaan
Keadaan sesudah percobaan Keterangan
Tabung A Tabung B Tabung A Tabung B
Warna cairan Coklat muda pink Coklat muda pekat Putih
bening
agak pekat
Tidak terjadi
fermentasi
Suhu 30ºC - 31ºC - Suhu
meningkat
Bau Asam - Menyengat seperti
tape/ alkohol
- Terjadi
fermentasi
Gelembung Tidak ada Tidak ada Ada banyak ada Terjadi
fermentasi
IX. Pembahasan
Fermentasi pada percobaan diatas menggunakan Fermiphan/ ragi yang berperan sebagai
Mikroorganisme Saccharomyces, dan gula sebagai bahan dasar fermentasi. Semakin tinggi
C6H12O6 yang digunakan maka semakin tinggi/banyak pula CO2 yang dihasilkan.
3. Reaksi fermentasi pada umumnya dinyatakan dengan C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat dibuktikan bahwa fermentasi
menghasilkan CO2. Fermentasi menghasilkan CO2 dibuktikan dengan perubahan warna pink
dari Phenphtalein yang kian lama semakin memudar.Hal ini dikarenakan produk fermentasi
yaitu gas CO2. Semakin cepat pudarnya warna air menandakan bahwa CO2 yang dihasilkan
semakin banyak. Mengukur perubahan suhu yang terjadi di lakukan untuk membuktikan
ATP sebagai hasil fermentasi karena ATP hasil fermentai di ubah menjadi energi panas
sehingga akan terjadi kenaikan suhu pada larutan gula sebagai bahan dasar fermentasi.
Sebelum percobaan, air kapur yang ditetesi Phenolphthalein berubah warna menjadi merah
muda. Hal tersebut disebabkan karena indikator PP memiliki trayek PH 8,3 – 10 dengan
indikasi tidak berwarna hingga berwarna. Jika warna yang dihasilkan merah,
mengindikasikan bahwa PH lebih dari 10. Itulah yang menyebabkan hasil reaksi berbau
seperti alkohol dimana alkohol bersifat basa.
Pada reaksi :
Ca(OH)₂ + CO₂ —> CaCO₃ + H₂O
Reaksi ini terjadi secara terus menerus sehingga larutan air kapur + PP yang semula
berwarna merah muda menjadi putih bening agak pekat. Perubahan ini diikuti dengan
perubahan suhu yang semula 30ºC menjadi 31ºC. Pada tabungerlemeyer B tercium bau
alkohol, hal ini menunjukan adanya zat etanol setelah reaksi berlangsung.
X. Kesimpulan
Percobaan Anaerob/ Fermentasi menggunakan larutan gula yang ditambah fermiphan dan
ditutup rapat pada tabung A akan menghasilkan gas/ gelembung CO2 pada tabung B yang
berisi air kapur+phenophtalein. Warna pink pada tabung B berupah menjadi putih dalam
waktu beberapa menit setelah gelembung gas dari tabung A sampai ke tabung B melaui
selang. Serta perubahan suhu yang terjadi pada tabung A di awal percobaan hingga akhir
percobaan yang meningkat. Dan menghasilkan bau alkohol yang menyengat pada tabung
terjadi setelah percobaan. Jadi, proses fermentasi gula+ragi menghasilkan etanol dan gas
CO2 , dibuktikan oleh bau menyengat pada tabung, suhu yang meningkat, serta perubahan
warna pada air kapur+PP , yang disebabkan oleh gelembung yang dihasilkan oleh fermentasi
ragi.
XI. Jawaban-pertanyaan :
1.Perubahan apakah yg dapat kalian amati pada Erlenmeyer A Hal tersebut menunjukkan
apa ?
Jawab : Perubahan suhu, perubahan bau, serta perubahan volume larutan. Hal tersebut
menunjukan bahwa proses fermentasi mengasilkan gas serta energy yang membuat
perubahan pada suhu, bau, serta bertambahnya volume berupa seperti busa-busa ragi.
4. 2.Adakah gelembung yg melalui pipa kaca menuju Erlenmeyer B ? Hal tersebut
menunjukkan apa ?
Jawab : Ada, hal tersebut menunjukan bahwa fermentasi larutan gula+ragi/fermiphan
menghasilkan gas CO2
3.Perhatikan perubahan warna cairan pada erlenmeyer B ? Perubahan warna tersebut dari
apa ke apa ? apakah artinya ?
Jawab : Perubahan warna dari pink ke putih bening agak pekat menunjukan bahwa gas CO2
yang dihasilkan oleh proses fermentasi semakin banyak. Karena semakin banyak gas CO2
yang dihasilkan oleh fermentasi melalui selang menuju Erlenmeyer B akan membuat warna
cairan semakin memudar.
4.Jika sudah selesai,,bongkarlah perangkat tersebut.Amati bau yang timbul pada Erlenmeyer
A ! Apakah artinya ?
Jawab : Bau menyengat seperti tape/ alcohol. Artinya proses fermentasi menghasilkan
etanol dan gas CO2 yang menghasilkan bau menyengat seperti alcohol.
5.Dari pengamatan kalian apa sajakah produk dari fermenntasi gula oleh ragi tersebut ?
Jawab : Etanol (etil alcohol) dan Karbondioksida (CO2)
6.Dari manakah dapat kalian amati dihasilkannya energy dalam percobaan ini ?
Jawab : Dari perubahan yang terjadi pada erlenmayer B
7.Apakah yang dapat kalian simpulkan dari percobaan ini ?
Jawab : Proses fermentasi larutan gula+ragi menghasilkan etanol dan gas CO2
(karbondioksida) dan dibuktikan oleh perubahan suhu pada erlenmayer A, perubahan
menjadi bau menyengat pada erlenmayer A, serta perubahan warna air kapur+pp pada
erlenmayer B dari pink menjadi putih bening agak keruh. Dan gelembung-gelembung yeng
terdapat pada erlenmayer B yang melalui selang dari erlenmayer A ke erlenmayer B.
XII. Daftar Pustaka
LKS Biologi kelas XII
Wikipedia/Fermentasi
Laporan Biologi/Fermentasi Ragi
Catatan hasil pengamatan