SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
(RPP) 
Satuan Pendidikan : SMP/MTs 
Mata Pelajaran :IPA 
Kelas/Semester : VIII/ 2 
Materi : Cahaya dan Alat Optik 
Alokasi waktu : 2 x 5 JP x 40 menit 
A. Kompetensi Inti : 
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, 
gotong royong), santun, percaya di ri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan 
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) 
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait 
fenomena dan kejadian tampak mata. 
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, 
merangkai, memodi fikasi dan membuat ) dan ranah abstrak (menulis, membaca, 
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah 
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. 
B. Kompetensi Dasar dan Indikator 
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan 
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta 
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 
Indikator : 
1) Mengagumi dan mensyukuri mata sebagai alat indera karunia Tuhan yang Maha 
Esa. 
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, 
hati-hati, bertanggung jawab,terbuka, kritis, kreati f, inovati f dan peduli lingkungan) dalam 
aktivitas sehari-hari. 
Indikator: 
1) Memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, disiplin, dan kritis dalam menerima 
pembelajaran dalam kegitan belajar baik secara individu maupun kelompok.
2) Menunjukkan ketelitian, ketekunan, tanggung jawab dan peduli dalam belajar dan 
bekerja baik secara individu maupun berkelompok. 
3.11 Mendeskripsikan sifat-si fat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk 
menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada mata 
serangga, dan prinsip kerja alat optik. 
Indikator: 
1) Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang teraplikasi pada kehidupan sehari-hari. 
2) Mengidentifikasi contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari -hari 
melalui percobaan sederhana. 
3) Menjelaskan proses pemantulan cahaya sesuai dengan hukum pemantulan 
cahaya. 
4) Menjelaskan perist iwa pembiasan cahaya pada kehidupan sehari -hari dan 
mengkaitkannya dengan hukum pembiasan cahaya 
4.11 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada cermin, 
lensa, dan alat optik. 
Indikator: 
1) Melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan peristiwa pembiasan 
cahaya. 
2) Menyajikan laporan sederhana hasil praktikum pembiasan cahaya. 
3) Menyimpulkan hasil praktikum yang telah dilakukan. 
C. Tujuan Pembelajaran 
1. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat mendiskripsikan sifat -sifat 
cahaya yang teraplikasikan dalam kehidupan sehari -hari dengan mengerjakan soal 
terkait di LP 1: Produk sesuai kunci jawaban. 
2. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan dan 
menunjukkan perambatan cahaya yang diperoleh melalui ilustrasi sederhana. 
3. Secara mandi ri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan hukum 
pemantulan cahaya yang diperoleh melalui ilustrasi sederhana. 
4. Melalui praktikum sederhana, siswa dapat menjelaskan peristiwa dalam kehidupan 
sehari -hari dan mengkaitkannya dengan hukum pembiasan yang diperoleh berdasarkan 
percobaan sesuai dengan LKS 1. 
D. Materi Pembelajaran 
Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang. Cahaya dapat merambat lurus 
tanpa medium dan termasuk jenis gelombang elektromagnetik. Akibat cahaya merambat 
Hibulloh huda MTsN denanyar
lurus, benda yang tidak tembus cahaya akan membentuk bayangan apabila terkena cahaya . 
sifat lain dari cahaya yaitu cahaya dapat dipantulkan dan dibiaskan. 
Pemantulan cahaya 
Pemantulan cahaya terdiri dari pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan 
baur terjadi jika permukaan bidang pantul tidak rata. Sedangkan pemantulan teratur terjadi 
pada benda yang tidak tembus cahaya dan permukaannnya rata. Hukum pemantulan cahaya 
menyatakan : 
1. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar 
2. Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul. 
Pembiasan cahaya 
Pembiasan cahaya terjadi terjadi akibat cahaya melewati dua medium yang berbeda 
kerapatannya. Terjadinya pembiasan cahaya dibuktikan oleh seorang ahli matematika dan 
perbintangan Belanda bernama Willebrord Snell pada tahun 1621. Kesimpulan hasil 
percobaan dirumuskan dan dikenal dengan hukum Snellius yang menyatakan : 
1. Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar 
2. Jika sinar datang dari medium yang kurang rapat menuju medium yang lebih rapat, sinar 
akan dibiaskan mendekati garis normal. Jika sinar datang dari medium yang lebih rapat 
menuju medium yang kurang rapat, sinar akan dibiaskan menjauhi garis normal. 
E. Kegiatan Belajar Mengajar 
Model : Kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together), Kooperatif tipe 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
LT (Learning Together) 
Pendekatan : Contextual Teaching Learning (CTL), Scientific. 
Sumber pembelajaran : IPA terbaru Yudhistira untuk SMP Kelas VII, BSE IPA untuk SMP 
Wasis dkk 2008. File PPT Cahaya dan Pembiasan, LKS 
Pembiasan Cahaya. 
Metode : Diskusi kelompok, Eksperimen, Tanya jawab, menggarisbawahi 
Pertemuan 1 (2 x 40 Menit) 
Tahapan 
Kegiatan 
Kegiatan 
Keterangan 
Penilaian 
Terlaksana Tidak 
Terlaksana 
1 2 3 4 
Kegiatan 
Awal 
 Membuka Pelajaran (10 Menit) 
1. Guru membuka pelajaran dengan salam. 
2. Guru mengecek daftar hadir siswa, dan mendata 
jika ada yang terlambat atau tidak hadi r pada 
pembelajaran.
Tahapan 
Kegiatan 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
Kegiatan 
Keterangan 
Penilaian 
Terlaksana Tidak 
Terlaksana 
1 2 3 4 
3. Guru menyampaikan materi yang akan 
disampaikan dan dipelajari bersama pada 
pertemuan kali ini yaitu ‘Cahaya’ 
 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa (5 
menit) 
4. Guru memusatkan perhatian dan memotivasi 
siswa dengan mengilustrasikan kegiatan yang 
melibatkan mata sebagai alat indera penglihatan, 
kemudian mengajukan pertanyaan pada siswa 
“mengapa bend a dapat terlihat di tempat yang 
terang?.” 
5. Guru memberikn motivasi lanjutan agar siswa lebih 
mengerti dan menangkap apa arti dari motivasi 
tersebut untuk dikaitkan dengan materi yang akan 
dipelajari. 
“Dengan adanya cahaya dunia ini menjadi 
terang sehingga kita dapat melihat benda-benda 
yang disekitar kita dan menikmati dunia 
disekitar kita. Nah, sebenarnya apa itu cahaya 
itu?. Untuk menjawabnya, mari kita bahas 
bersama-sama pengertian, sifat, manfaat 
cahaya dalam hidup kita.” 
6. Guru memberikan apresepsi pada siswa lebih 
lanjut untuk mengingat materi pembelajaran yang 
lalu dan mengkaitkannya dengan mteri 
pembelajaran yang akan dipelajari. 
“kemarin kan kita telah memp elajari ‘Getaran 
dan Gelomb ang’. Gelombang sendiri memiliki 
jenis yang bermcam-macam. Salah satunya 
adalah gelombang elektromagnetik yaitu 
gelombang yang dapat merambat dan dapat 
merambat tanpa memerlukan medium” 
7. Guru menyampaikan garis besar indikator, tujuan
Tahapan 
Kegiatan 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
Kegiatan 
Keterangan 
Penilaian 
Terlaksana Tidak 
Terlaksana 
1 2 3 4 
pembelajaran dan kompetensi dasar yang 
diharapkan 
Kegiatan Inti 
 Menyajikan Informasi (20 menit) 
8. Guru menyajikan informasi awal pada siswa PPT 
dan melalui buku siswa tentang perambatan, 
pemantulan dan pembiasan cahaya. Guru 
meminta siswa bersama-sama untuk menunjukkan 
rasa syukur atas proses penglihatan yang telah 
diciptakan Tuhan. 
9. Guru meminta siswa untuk membaca buku siswa 
yang telah diberikan. 
10. Memberikan kesempatan pada siswa untuk 
mendiskusikan dan menggaris bawahi pokok-pokok 
yang penting didalamnya. (kontruktivisme) 
untuk dibahas dalam pertemuan kali ini. 
11. Guru membahas bersama siswa pokok-pokok 
materi yang telah dirangkum. siswa secara aktif 
bertanya tentang apa yang belum diketahuinya. 
 Memberikan kuis secara individual kepada siswa 
untuk mendapatkan skor dasar atau awal. 
12. Guru memberikan kuis atau pertanyaan secara 
lisan dan individual pada siswa yang ditunjuk 
mengenai materi cahaya dan alat optik yang telah 
dipelajari secara acak pada siswa. Sebagai dasar 
pengetahuan siswa untuk melajutkan pada materi 
selanjutnya. Siswa yang dapat menjawab 
pertanyaan yang diajukan mendapatkan skor awal 
atau skor dasar. (NHT (Numbered Heads 
Together) 
 Mengorganisasikan siswa kedal am kelompok-kelompok 
belajar (30 menit). 
13. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok secara 
heterogen. Masing-masing kelompok terdiri dari 4
Tahapan 
Kegiatan 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
Kegiatan 
Keterangan 
Penilaian 
Terlaksana Tidak 
Terlaksana 
1 2 3 4 
orang anggota kelompok. 
14. Guru mengatur tempat duduk siswa dalam 
kelompok agar setiap anggota kelompok dapat 
saling bertatap muka. Setiap kelompok terdi ri dari 
5 orang siswa. (Kooperati f tipe Learning 
Together). 
15. Guru membagi LKS 1 pada masing-masing 
kelompok. 
16. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah 
percobaan sesuai yang terdapat pada 
LKS 1 dan LKS 2. 
17. Guru meminta salah satu perwakilan siswa 
masing-masing kelompok untuk mengambil alat 
dan bahan percobaan. 
18. Guru meminta siswa melakukan praktikum dan 
mendiskusikan hasil percobaannya secara 
berkelompok dengan teman (masyarakat belajar). 
19. Guru meminta siswa membaca dan memahami 
prosedur LKS yang dibagikan. 
20. Selama diskusi berlangsung guru memantau kerja 
dari tiap kelompok dan membantu kelompok yang 
mengalami kesulitan. 
 Membimbing siswa bekerja dan belajar 
21. Guru membantu siswa dan membimbing siswa 
dalam kegitan praktikum apabila ada kelompok 
yang kesulitan dalam melakukan praktikum 
dengan memberikan informasi kembali pada siswa 
mengenai perambatan, pemantulan dan 
pembiasan cahaya agar siswa lebih mengerti dan 
memahami percobaan apa yang akan mereka 
lakukan. Sambil berkeliling kelas guru mengamati 
tiap kelompok dn membantu jika ada kelompok 
yang kesulitan dalam melakukan percobaan.
Tahapan 
Kegiatan 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
Kegiatan 
Keterangan 
Penilaian 
Terlaksana Tidak 
Terlaksana 
1 2 3 4 
22. Guru meminta semua kelompok dan memberi 
kesempatan kepada masing-masing kelompok 
untuk mendiskusikan hasil praktikum dan 
membuat laporan praktikum. Serta menjawab 
pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS 
(konstruktivisme). 
23. Guru meminta perwakilan kelompok untuk 
mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang 
praktikum yang telah mereka lakukan dan 
membahasnya secara bersama-sama. sedangkan 
kelompok yang lain memberikan tanggapan. 
24. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok secara 
keseluruhan. 
25. Guru meluruskan konsep yang sudah didapat 
siswa terkait tentang perambatan cahaya, 
pemantulan cahaya, dan pembiasan cahaya. 
 Memberikan penghargaan kelompok 
26. Guru memberikan penghargaan kelompok yang 
melakukan presentasi baik dengan kategori 
kelompok super, kelompok terbaik dan kelompok 
terkompak. 
Kegiatan 
Akhir/ 
Penutup 
Evaluasi (10 Menit) 
27. Guru membimbing siswa untuk mereview materi 
yang dibahas pertemuan hari ini dan memberikan 
umpan balik berupa pertanyaan mencakup materi 
yang telah diajarkan. 
28. Guru memberikan post test sebagai penguatan 
materi agar lebih paham dengan materi 
pembelajaran yang telah diajarkan. 
29. Memberitahukan materi yang akan dibahas pada 
pertemuan selanjutnya dan meminta siswa untuk 
mempelajarinya.
Tahapan 
Kegiatan 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
Kegiatan 
Keterangan 
Penilaian 
Terlaksana Tidak 
Terlaksana 
1 2 3 4 
30. Guru menutup pembelajaran hari ini diakhiri 
dengan salam. 
F. Penilaian 
1. Lembar Pengamatan Sikap 
a. Pengamatan Perilaku Ilmiah 
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan 
1 Rasa ingin tahu 
2 Jujur 
3 Bertanggung jawab 
4 Teliti 
b. Rubrik Pengamtan Perilaku Ilmiah 
No Aspek yang dinilai Rubrik 
1 Rasa ingin tahu 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, 
antusias dalam pembelajaran, selalu aktif 
bertanya. 
2: menunjukkan rasa ingin tahu, kurang antusias 
dalam pembelajaran, bertanya pada saat 
pemberian poin. 
1: tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias 
dan pasif dalam pembelajaran. 
2 Jujur 3: menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan 
kenyataan, selalu berlaku jujur (tidak mencontek) 
saat tes. 
2: memodifikasi hasil pengamatan, berlaku jujur 
saat tes. 
1: menulis sesuka hati tanpa melakukan 
pengamatan, tidak berlaku jujur saat tes. 
3 Bertanggung jawab 3: mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh 
dan menyelesaikan dengan hasil terbaik, selalu 
tepat waktu 
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
Hibulloh huda MTsN denanyar 
tugas, bersungguh-sungguh dalam mengerjakan 
tugas namun belum menunjukkan upaya 
terbaiknya. 
1: tidak bersungguh-sungguh dalam menerjakan 
tugas dan mengumpulkan tugas tidak tepat 
waktu. 
4 Teliti 3: melakukan praktikum dengan sesuai prosedur 
yang ada, teliti dalam melakukan pengamatan 
dan pengukuran. 
2: melakukan praktikum dengan sesuai prosedur 
yang ada, kurang teliti dalam melakukan 
pengamatan dan pengukuran. 
1: tidak melakukan praktikum sesuai prosedur yang 
ada, tidak teliti dalam melakukan pengamatan 
dan pengukuran. 
2. Lembar Pengamatan Percobaan 
a. Pengamatan Keterampilan Praktikum 
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan 
1 Meletakkan kaca plan parallel 
2 Mengarahkan sumber cahya pada sisi plan 
parallel 
3 Menancapkan jarum pentul pada lintasan 
cahaya 
b. Rubrik Pengamatan Keterampilan Praktikum 
No Aspek yang dinilai Rubrik 
1 Meletakkan kaca plan 
parallel 
3: Meletakkan kaca plan parallel secara tepat yang 
salah satu sisi panjangnya yang berimpit dengan 
garis pada kertas 
2: Meletakkan kaca plan parallel secara kurang 
tepat pada salah satu sisi panjangnya yang 
berimpit dengan garis pada kertas. 
1: Meletakkan kaca plan parallel secara tidak tepat 
dengan salah satu sisi panjangnya yang berimpit 
dengan garis pada kertas 
2 Mengarahkan sumber 
cahya pada sisi plan 
parallel 
3: Mengarahkan sumber cahya pada sisi plan 
parallel secara benar dan mengenai titik potong 
kedua garis lintas.
Hibulloh huda MTsN denanyar 
2: Mengarahkan sumber cahaya pada sisi plan 
parallel secara benar dan namun mengenai titik 
potong kedua garis lintas. 
1: Mengarahkan sumber cahaya pada sisi plan 
parallel kurang benar dan tidak mengenai titik 
potong kedua garis lintas. 
3 Menancapkan jarum 
pentul pada lintasan 
cahaya 
3: Menancapkan jarum pentul pada lintasan cahaya 
dengan tepat dan tegak lurus pada plan paralell 
2: Menancapkan jarum pentul pada lintasan cahaya 
dengan kurang tepat dan tegak lurus pada plan 
paralell 
1: Menancapkan jarum pentul pada lintasan cahaya 
dengan tidak tepat dantidak tegak lurus pada 
plan paralell 
c. Instrumen Soal Penilaian 
1. Nyatakan hukum pemantulan. 
2. Pada saat cahaya merambat dari udara masuk ke kaca dengan 
membentuk sudut tertentu, cahaya itu dibiaskan mendekati ataukah menjauhi 
garis normal? 
3. Apakah yang dimaksud dengan indeks bias? 
4. Jelaskan bagaimana bayang-bayang dapat terbentuk!. 
5. Berdasarkan pekat tidaknya suatu bayangan, bayangan dapat dibedakan menjadi 
dua jenis!. 
Rubrik Penilaian Uraian 
No Uraian Skor 
1 - sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu 
bidang datar. 
- Jika sinar datang dari medium yang kurang rapat menuju 
medium yang lebih rapat, sinar akan dibiaskan mendekati 
garis normal. Jika sinar datang dari medium yang lebih rapat 
menuju medium yang kurang rapat, sinar akan dibiaskan 
mendekati garis normal. 
- 10 
- 10 
2 Sinar datang dari udara dibiaskan dalam kaca mendekati garis 
normal 
- 6 
3 Indeks bias suat u zat ad alah perbandingan kelajuan 
cahaya di udara dengan kelajuan cahaya di dalam zat 
tersebut. 
- 8
4 - Bayang-bayang terjadi sebagai akibat cahaya merambat pada 
garis lurus. 
- Hal ini tidak sulit untuk dibuktikan jika menyalakan senter 
dalam ruangan yang gelap. 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
- 4 
5 - Bayangan umbra, yaitu bayangan yang benar-benar gelap 
dengan kata lain bayangan yang tidak mendapat cahaya 
sama sekali. 
- Bayangan penumbra, yaitu bayangan yang tidak terlalu gelap 
dengan kata lain bayangan yang masih mendapatkan 
cahaya. 
- 10 
- 10 
Total skor 100
PERTEMUAN KEDUA ( 2 x 40 Menit) 
A. Indikator 
1. Mengagumi dan mensyukuri mata sebagai alat indera karunia Tuhan yang Maha Esa. 
2. Memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, jujur, disiplin, dan kritis dalam menerima 
pembelajaran dalam kegitan belajar baik secara individu maupun kelompok. 
3. Menunjukkan ketelitian, ketekunan, tanggung jawab dan peduli dalam belajar dan bekerja 
baik secara individu maupun berkelompok. 
4. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin dan lensa, serta 
cara melukisnya. 
5. Melakukan praktikum lensa cembung dan cermin cekung dengan menggunakan kit 
pembelajaran cahaya dan alat optik dalam praktikum cermin dan lensa. 
6. Menghitung fokus cermin dan letak bayangan menggunakan rumus persamaan cermin 
cekung dan cermin cembung. 
7. Menghitung kekuatan lensa menggunakan rumus persamaan kekuatan lensa. 
8. Menyajikan laporan sederhana hasil pengamatan dari percobaan sifat-si fat cahaya dan 
hubungannya dengan pemantulan cahaya pada praktikum pemantulan cermin dan lensa. 
9. Menjelaskan kegunaan atau fungsi cermin dan lensa terkait dengan kehidupan sehari - 
hari. 
B. Tujuan 
1. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan ciri-siri, proses 
pembentukan dan sifat-si fat bayangan pada cermin datar, cermin cekung, dan cermin 
cembung serta cara melukisnya dengan benar. 
2. Secara mandi ri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan proses 
pembentukan bayangan pada lensa cembung dan lensa cekung dalam membiaskan 
cahaya serta cara melukisnya dengan benar. 
3. Melalui praktikum, siswa dapat menghitung fokus cermin dan letak bayangan 
menggunakan rumus persamaan cermin cekung dan lensa cembung sesuai dengan LKS 
2. 
4. Melalui praktikum, siswa dapat menganalisis sifat bayangan yang terbentuk dari cermin 
cekung dan lensa cembung 
5. Secara mandi ri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menghitung kekuatan 
lensa dengan mengerjakan soal terkait LP 1: Produk sesuai kunci jawaban. 
6. Secara mandi ri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan kegunaan 
cermin cekung, cermin cembung, lensa cembung dan lensa cekung dengan mengerjakan 
soal terkait LP 1: Produk sesuai kunci jawaban. 
7. Melalui praktikum dan diskusi kelompok siswa dapat menyimpulkan hasil percobaan 
fokus cermin yang terbentuk pada praktikum pemantulan cermin dan lensa. 
C. Materi Pembelajaran 
Hibulloh huda MTsN denanyar
Cermin dan Lensa 
Cermin terbuat dari kaca yang salah satu permukaannya dilapisi dengan lembaran 
tipis aluminium atau perak. Cahaya yang mengenai cermin akan dipantulkan. Ada tiga jenis 
cermin, yaitu cermin datar, cekung, dan cembung. 
Lensa adalah benda bening yang membiaskan cahaya. Kebanyakan lensa terbuat 
dari kaca atau plastik dengan dua permukaan. Lensa mempunyai dua permukaan lengkung 
atau satu permukaan lengkung. Seperti halnya cermin lengkung, berdasarkan bentuknya, 
lensa dibedakan atas lensa cembung dan lensa cekung. 
a. Cermin Datar 
Cermin datar adalah sepotong kaca datar yang dilapisi dengan bahan yang bersifat 
memantulkan cahaya pada salah satu permukaannya. Cahaya dari sebuah benda yang 
dipantulkan pada cermin datar dipantulkan kembali dari cermin ke mata. Bayangan 
benda yang tampak di belakang cermin karena adanya cahaya yang dipantulkan itu 
seperti datang dari suatu tempat di belakang cermin. Bayangan itu disebut bayangan 
maya. 
b. Cermin Cekung 
Cermin Cekung merupakan cermin lengkung yang pusat kelengkungannya berada 
didepan cermin. Sinar-sinar sejajar yang keluar dari sumber cahaya dan datang pada 
cermin akan dipantulkan dan berpotongan pada suatu titik. Titik ini dinamakan titik api 
atau titik focus. Dengan demikian sifat dari cermin cekung adalah mengumpulkan sinar 
atau konvergen. 
c. Cermin Cembung 
Cermin Cembung merupakan cermin lengkung yang pusat lengkungannya berada 
dibelakang . Cermin ini dapat diperoleh dari irisan bola dengan member lapisan amalgam 
pada cekung (sebelah dalam), sehingga sisi luarnya bertindak sebagai pemantul. Titik 
pusat bola yang diris juga merupakan titik pusat kelengkungan cermin. 
d. Lensa Cembung 
Ciri utama Lensa Cembung adalah bagian tengah lensa lebih tebal daripada 
pinggirnya. Cahaya yang mengenai lensa cembung akan dikumpulkan sehingga bersifat 
konfergen. Lensa cembung yang mendapatkan cahaya matahari akan dikumpulkan 
disuatu titik yang disebut titik focus lensa. 
e. Lensa Cekung 
Lensa Cekung memiliki ciri khusus, yaitu bagian tengah lebih tipis daripada bagian 
tepinya. Cahaya yang mengenai bidang basa cekung dan dibiaskan menyebar, sehingga 
lensa cekung disebut lensa divergen (lensa negative) 
D. Kegiatan Belajar Mengajar 
Model : Kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together), Kooperatif tipe LT 
(Learning Together) 
Pendekatan : Contextual Teaching Learning (CTL), Scientific. 
Sumber Belajar : IPA terbaru Yudhistira untuk SMP Kelas VII, BSE IPA untuk SMP Wasis 
dkk 2008. File PPT Cahaya dan Pembiasan, LKS Pembiasan Cahaya. 
Metode : Diskusi kelompok, Eksperimen, Tanya jawab, menggaris bawahi 
Hibulloh huda MTsN denanyar
Pertemuan 2 
Tahapan 
Kegiatan 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
Kegiatan 
Keterangan 
Penilaian 
Terlaksana Tidak 
Terlaksana 
1 2 3 4 
Kegiatan 
Awal 
 Membuka Pelajaran (5 Menit) 
1. Guru membuka pelajaran dengan salam. 
2. Guru mengecek daftar hadir siswa, dan mendata 
jika ada yang terlambat atau tidak hadi r pada 
pembelajaran. 
3. Guru menyampaikan materi yang akan 
disampaikan dan dipelajari bersama pada 
pertemuan kali ini yaitu ‘Cermin dan Lensa’ 
 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa (10 
menit) 
4. Guru memusatkan perhatian dan memotivasi 
siswa dengan mengilustrasikan kegiatan yang 
melibatkan mata sebagai alat indera penglihatan, 
kemudian mengajukan pertanyaan pada siswa 
“jika berdiri didepan suatu benda yang mengkilap, 
seperti cermin atau dinding mobil yang masih baru, 
kita dapat melihat gambaran yang bentuknya mirip 
dengan kita. Gambaran ini disebut dengan 
bayangan. Nah, bagimana bayangan dapat 
terbentuk ?.” 
5. Guru memotivasi siswa lebih lanjut dengan 
memberikan apresepsi. 
‘pada pertemuan lalu telah membahas tentang 
pemantulan pada cahaya. Pemantulan sendiri 
ada dua jenis yaitu pemantulan baur dan 
pemantulan regular. Pada pemantulan reguler 
terjadi jika berkas cahaya jatuh pada benda 
yang permukaannya licin dan mengkilap, 
sehingga arah pentulan cahaya itu menuju ke 
suatu arah tertentu, missal benda tersebut 
adalah cermin’ 
6. Guru menyampaikan garis besar indikator, tujuan
Tahapan 
Kegiatan 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
Kegiatan 
Keterangan 
Penilaian 
Terlaksana Tidak 
Terlaksana 
1 2 3 4 
pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan 
Kegiatan Inti 
 Menyajikan Informasi (15 menit) 
7. Guru menyajikan informasi awal pada siswa PPT 
dan melalui buku siswa tentang materi cermin dan 
lensa. Guru meminta siswa bersama-sama untuk 
menunjukkan rasa syukur atas proses penglihatan 
yang telah diciptakan Tuhan, karena bisa melihat 
bayangan diri mereka sendiri 
8. Guru meminta siswa untuk membaca buku siswa 
yang telah diberikan. 
9. Guru Memberikan kesempatan pada siswa untuk 
mendiskusikan dan menggaris bawahi pokok-pokok 
yang penting didalamnya. (kontruktivisme). 
10. Guru membahas bersama siswa pokok-pokok 
materi yang telah di rangkum mengenai 
‘pembentukan bayangan pada cermin dan 
lensa serta bagaimana cara melukis dan 
menghitung fokus cermin dan lensa tersebut’ 
 Memberikan kuis secara individual kepada siswa 
untuk mendapatkan skor dasar atau awal. 
11. Guru memberikan kuis atau pertanyaan secara 
lisan dan individual pada siswa yang ditunjuk 
mengenai materi cahaya yang telah dipelajari 
secara acak pada siswa. Siswa yang dapat 
menjawab pertanyaan yang diajukan mendapatkan 
skor awal atau skor dasar. (NHT (Numbered 
Heads Together) 
 Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok 
belajar (10 menit). 
12. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok secara 
heterogen. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 
orang anggota kelompok.
Tahapan 
Kegiatan 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
Kegiatan 
Keterangan 
Penilaian 
Terlaksana Tidak 
Terlaksana 
1 2 3 4 
13. Guru mengatur tempat duduk siswa dalam 
kelompok agar setiap anggota kelompok dapat 
saling bertatap muka. Setiap kelompok terdi ri dari 
5 orang siswa. (Kooperati f tipe Learning 
Together). 
14. Guru membagi LKS 2 tentang ‘pembentukan 
bayangan Cermin datar’ pada masing-masing 
kelompok. 
15. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah 
percobaan sesuai yang terdapat pada 
LKS 2. 
16. Guru meminta siswa membaca dan memahami 
prosedur LKS yang dibagikan. 
17. Guru meminta salah satu perwakilan siswa 
masing-masing kelompok untuk mengambil alat 
dan bahan percobaan. 
18. Guru meminta siswa melakukan praktikum dan 
mendiskusikan hasil percobaannya secara 
berkelompok dengan teman (masyarakat belajar). 
 Membimbing siswa bekerja dan belajar 
19. Guru membantu siswa dan membimbing siswa 
dalam kegiatan praktikum apabila ada kelompok 
yang kesulitan dalam melakukan praktikum 
dengan memberikan informasi kembali sifat 
bayangan pada cermin datar, cermin cekung, 
lensa cembung dan lensa cekung. Dan bagaimana 
cara melukisnya. 
20. Guru meminta semua kelompok dan memberi 
kesempatan kepada masing-masing kelompok 
untuk mendiskusikan hasil praktikum dan 
membuat laporan praktikum. Serta menjawab 
pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS 
2 (konstruktivisme).
Tahapan 
Kegiatan 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
Kegiatan 
Keterangan 
Penilaian 
Terlaksana Tidak 
Terlaksana 
1 2 3 4 
21. Guru meminta perwakilan kelompok untuk 
mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang 
praktikum yang telah mereka lakukan dan 
membahasnya secara bersama-sama. 
22. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok secara 
keseluruhan. 
23. Guru meluruskan konsep yang sudah didapat 
siswa terkait materi cermin dan lensa. 
24. Guru memberikan penghargaan semua kelompok 
yang melakukan presentasi baik. 
 Memberikan penghargaan kelompok 
25. Guru memberikan penghargaan kelompok yang 
melakukan presentasi baik dengan kategori 
kelompok super, kelompok terbaik dan kelompok 
terkompak. 
Kegiatan 
Akhir/ 
Penutup 
Evaluasi 
26. Guru membimbing siswa untuk mereview materi yang 
dibahas pertemuan hari ini dan memberikan umpan 
balik berupa pertanyaan mencakup materi yang telah 
diajarkan. 
27. Guru memberikan post test sebagai penguatan materi 
agar lebih paham dengan materi pembelajaran yang 
telah diajarkan. 
28. Guru menutup pembelajaran hari ini diakhi ri dengan 
salam. 
G. Penilaian 
1. Lembar Pengamatan Sikap 
a. Pengamatan Perilaku Ilmiah 
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan 
1 Rasa ingin tahu 
2 Jujur 
3 Bertanggung jawab
4 Teliti 
b. Rubrik Pengamtan Perilaku Ilmiah 
No Aspek yang dinilai Rubrik 
1 Rasa ingin tahu 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
antusias dalam pembelajaran, selalu aktif 
bertanya. 
2: menunjukkan rasa ingin tahu, kurang antusias 
dalam pembelajaran, bertanya pada saat 
pemberian poin. 
1: tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias 
dan pasif dalam pembelajaran. 
2 Jujur 3: menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan 
kenyataan, selalu berlaku jujur (tidak mencontek) 
saat tes. 
2: memodifikasi hasil pengamatan, berlaku jujur 
saat tes. 
1: menulis sesuka hati tanpa melakukan 
pengamatan, tidak berlaku jujur saat tes. 
3 Bertanggung jawab 3: mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh 
dan menyelesaikan dengan hasil terbaik, selalu 
tepat waktu 
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan 
tugas, bersungguh-sungguh dalam mengerjakan 
tugas namun belum menunjukkan upaya 
terbaiknya. 
1: tidak bersungguh-sungguh dalam menerjakan 
tugas dan mengumpulkan tugas tidak tepat 
waktu. 
4 Teliti 3: melakukan praktikum dengan sesuai prosedur 
yang ada, teliti dalam melakukan pengamatan 
dan pengukuran. 
2: melakukan praktikum dengan sesuai prosedur 
yang ada, kurang teliti dalam melakukan 
pengamatan dan pengukuran. 
1: tidak melakukan praktikum sesuai prosedur yang 
ada, tidak teliti dalam melakukan pengamatan 
dan pengukuran.
2. Lembar Pengamatan Percobaan 
a. Pengamatan Keterampilan Praktikum 
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan 
1 Meletakkan cermin datar berdiri tegak 
lurus dengan bidang kertas 
2 Menancapkan jarum A pada jarak tertentu 
serta B tepat didepan cermin datar dan 
garis batas. 
3 Mengukur jarak jarum A sampai bidang 
cermin A’ 
4 Melukis garis yang menghubungkan antar 
titik sebagai sinar pantul 
c. Rubrik Pengamatan Keterampilan Praktikum 
No Aspek yang dinilai Rubrik 
1 Meletakkan cermin 
datar berdiri tegak 
lurus dengan bidang 
kertas 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
3: Meletakkan cermin datar beridi tegak lurus 
dengan bidang kertas tepat diatas garis batas. 
2: Meletakkan cermin datar beridiri tegak lurus 
dengan bidang kertas tidak diatas garis batas. 
1: Meletakkan cermin datar beridiri tidak tegak lurus 
dengan bidang kertas dan tidak tepat diatas garis 
batas. 
2 Menancapkan jarum A 
pada jarak tertentu 
serta B tepat didepan 
cermin datar dan garis 
batas. 
3: Menancapkan jarum A pada jarak tertentu serta B 
tepat didepan cermin datar dan garis batas tepat 
dan benar. 
2: Menancapkan jarum A pada jarak tertentu serta B 
tepat didepan cermin datar dan garis batas tepat 
namun kurang benar. 
1: Menancapkan jarum A pada jarak tertentu serta B 
tidak tepatdan tidak benar didepan cermin datar 
dan garis batas. 
3 Mengukur jarak jarum 
A sampai bidang 
cermin A’ 
3: Mengukur jarak jarum A sampai bidang cermin A’ 
dengan tepat dan teliti. 
2: Mengukur jarak jarum A sampai bidang cermin A’ 
tepat namun kurang teliti. 
1: Mengukur jarak jarum A sampai bidang cermin A’ 
tidak tiliti dan tidak tepat. 
d. Instrumen Soal Penilaian 
Soal Uraian
1. Apakah Lensa itu? 
2. Digunakan untuk apakah cermin cembung? Jelaskan!. Minimal 3!. 
3. Jelaskan perbedaan antara permukaan cermin datar, cembung, dan cekung. 
4. Mengapa lensa cembung pada lup bisa membakar kertas, saat ditaruh tepat 
dibawah sianar matahari?. 
5. Apakah yang disebut dengan bayangan maya dan bayangan nyata?. 
Rubrik Penilaian Uraian 
No Uraian Skor 
1 Lensa adalah benda bening yang membiaskan cahaya. 
Kebanyakan lensa terbuat dari kaca atau plastik dengan dua 
permukaan. Lensa mempunyai dua permukaan lengkung atau 
satu permukaan lengkung. Seperti halnya cermin lengkung, 
berdasarkan bentuknya, lensa dibedakan atas lensa cembung 
dan lensa cekung. 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
- 10 
2 Lup: lensa cembung dapat membentuk bayangan maya, 
tegak, dan diperbesar jika benda terletk diantara focus depan 
dan pusat lensa. Sifatnya yang memperbesar bayangan ini 
dimanfaatkan pada kaca pembesar. Kaca pembesar dapat 
digunakan untuk membaca tulisan yang sangat kecil. 
Kamera: lensa cembung pada kamera berfungsi membentuk 
bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil hingga dapat 
ditangkap oleh layar berupa film. Untuk membentuk bayangan 
seperti itu, benda yang akan di foto harus terletak pada jarak 
lebih dari 2f (f adalah jarak focus lensa) 
Teleskop: adalah alat yang digunakan untuk mengamati 
benda yang letaknya sangat jauh. Pada teropong juga terdapat 
dua lensa, satu cembung dan satu cekung atau keduanya 
sama-sama cembung. Lensa obyektif yang berhadapan 
dengan benda berfungsi mengumpulkan sinar, lensa Okuler 
yang berhadapan dengan mata berfungsi memperbesar 
bayangan. 
- 5 
- 5 
- 5 
3 Cermin Datar: adalah bidang datar yang licin yang dilapisi 
bahan berupa cermin datar yang sering dilihat berupa kaca 
yang dilapisi bahan mengkilap disisi belakangnya. 
Cermin Cekung: adalah cermin dengan permukaan berbentuk 
lengkungan kedalam. Pada cermin ini bidang pemantul (bagian 
yang mengkilap) berada didalam lengkungan. 
Cermin Cembung: adalah cermin yang bagian mengkilapnya 
terletak diluar lengkungan (menonjol). Seperti halnya pada 
cermin cekung, cermin cembung merupakan irisan bola yang 
- 5 
- 5 
- 5
bagian luarnya mengkilap. 
4 - Karena seperti yang diketahui bahwa lup itu terdi ri dari lensa 
cembung yang merupakan lensa positif dimana lensa positif 
itu bekerja dengan mengumpulkan cahaya pada satu titik. 
Inilah yang menyebabkan sebuah kertas yang ditaruh 
dibawah lup pada kondisi dimana lup mendapatkan cahaya 
dari matahari dapat terbakar. 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
- 10 
5 - Bayangan nyata: adalah bayangan yang dapat ditangkap 
(diproyeksikan) oleh suatu media (layar). 
- Bayangan semu: Sementara bayangan maya adalah 
bayangan yang tidak dapat ditangkap oleh suatu media. 
- 10 
- 10 
Total skor 100
PERTEMUAN 3 
A. Indikator 
1. Menjelaskan fungsi mata sebagai alat optic 
2. Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina. 
3. Menggambarkan fokus cahaya terhadap bayang yang jatuh pada retina mata. 
4. Menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan kaca mata. 
5. Menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik. 
6. Menjelaskan konsep lup sebagai alat optik 
7. Menjelaskan cara kerja beberapa produk, teknologi yang relevan, seperti mikroskop, 
berbagai jenis teropong dan periskop. 
B. Tujuan 
1. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan fungsi mata 
sebagai alat optik dengan mengerjakan soal penilaian sesuai kunci jawaban. 
2. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menggambarkan 
pembentukan bayangan benda pada retina. 
3. Melalui telaah materi, siswa dapat mengklasifikasikan dan menggambarkan fokus cahaya 
terhadap bayang yang jatuh pada retina mata karena adanya gangguan pada mata. 
4. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa da pat menjelaskan beberapa 
cacat mata dan penggunaan kaca mata dengan mengerjakan soal terkait di LP 1: Produk 
sesuai kunci jawaban. 
5. Secara mandiri siswa dapat menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik. 
6. Secara mandi ri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan konsep lup 
sebagai alat optik dengan mengerjakan soal terkait di LP 1: Produk sesuai kunci 
jawaban. 
7. Menjelaskan cara kerja beberapa produk, teknologi yang relevan, seperti mikroskop, 
berbagai jenis teropong dan periskop. 
C. Materi 
Bentuk mata menyerupai bola. Pada bola mata terdapat benda bening yang disebut 
lensa mata. Lensa mata bersifat tembus cahaya.Apa jenis lensa mata? Apa pula fungsi lensa 
mata itu? Lensa mata berupa lensa cembung. Lensa mata memiliki fungsi membiaskan sinar - 
sinar yang datang ke mata. Dengan demikian, bayangan benda dapat tepat jatuh di retina 
mata. Jadi, mata memiliki fungsi seperti pada kamera. Oleh karena itu, mata disebut alat 
optik. 
Kamera rinsip kerja kamera dan mata adalah sama. Apabila mata melihat ben da, 
sinar dari benda yang masuk ke mata dibiaskan lensa mata. Bayangan jatuh di layer mata 
atau retina. Sifat bayangan yang terjadi nyata, diperkecil, dan terbalik. Pelat film berupa 
selluloid. Pelat itu dilapisi perak bromide dan sangat peka terhadap cahaya. Apabila 
bayangan objek mengenai pelat film akan tercetak sebagai gambar negative. Setelah proses 
pencucian, film dapat dicetak sebagai gambar positif pada kertas foto. 
Hibulloh huda MTsN denanyar
Mikroskop terdiri atas dua lensa positif, yaitu yaitu lensa objektif dan lensa okuler. 
Lensa objekti f berada di dekat objek sedangkan lensa okuler berada di depan mata 
pengamat. Jarak titik api lenmsa okuler lebih panjang dari pada lensa objektif. Bagaimanakah 
pembentukan bayangan oleh mikroskop? 
1) Lensa objekti f berfungsi untuk membentuk bayangan sejati, terbalik dan 
diperbesar dari benda yang diamati. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif 
dianggap benda bagi lensa okuler. 
2) Lensa okuler berfungsi membentuk bayangan maya, tegak dan diuperbesar. 
Rumus Perbesaran mikroskop. 
Teleskop atau teropong adalah alat optik yang untuk mengamati benda-benda yang 
jauh jaraknya agar tampak lebih dekat dan jelas. Teleskop atau teropong dibedakan menjadi 
dua yaitu teropong bintang dan teropong bumi. 
Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus 
yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu 
atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa 
lup tersebut. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, nyata, dan diperbesar. 
D. Kegiatan Belajar Mengajar 
Model : Kooperatif Learning dan Discovery Learning 
Pendekatan : Scientific 
Metode : diskusi, eksperimen, menggarisbawahi, 
Tahapan 
Kegiatan 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
Kegiatan 
Keterangan 
Penilaian 
Terlaksana Tidak 
Terlaksana 
1 2 3 4 
Kegiatan 
Awal 
 Membuka Pelajaran (5 Menit) 
1. Guru membuka pelajaran dengan salam. 
2. Guru mengecek daftar hadir siswa, dan mendata 
jika ada yang terlambat atau tidak hadir pada 
pembelajaran. 
3. Guru menyampaikan materi yang akan 
disampaikan dan dipelajari bersama pada 
pertemuan kali ini yaitu Alat Optik 
 Menciptakan Situasi (Stimulasi) 
4. Guru memusatkan perhatian dan memotivasi 
siswa dengan mengilustrasikan kegiatan yang
Tahapan 
Kegiatan 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
Kegiatan 
Keterangan 
Penilaian 
Terlaksana Tidak 
Terlaksana 
1 2 3 4 
melibatkan mata sebagai alat indera penglihatan, 
kemudian mengajukan pertanyaan pada siswa 
“tentunya pernah mendengar istilah optic bukan?. 
Mungkin melihat istilah tersebut dijalan-jalan atau 
dipertokoan. Ada apa didalam took alat optic 
tersebut?. Sudah pasti disana akan menemui 
berbagai macam kaca mata mulai dari kacamata 
plus hingga kacamata minus. Took tersebut 
menjual berbagia macam alat optic yang tentunya 
bekerja berdasarkan sisfat-si fat optiknya . salah 
satu alay optic yang paling penting bagi manusia 
adalah mata, sedangkan alat optic yang lain 
merupakan alat bantu penglihatan. Dapatkah 
kalian menyebutkan alat-alat optic lain dalam 
kehidupan sehari-hari. 
5. Guru memotivasi siswa lebih lanjut dengan 
memberikan apresepsi. “setelah memahami sifat 
pematulan dan pembiasan cahay oleh cermin dan 
lensa, orang pun berusaha memanfaatkannya 
semaksimal mungkin dalam kehidupan sehari -hari. 
Alat yag dibuat berdasarkan sifat pemantulan dan 
atau pembiasan cahay disebut alat optic. Mata 
pun merupakan salah satu alat optic yang 
dimiliki manusia” 
6. Guru menyampaikan garis besar indikator, tujuan 
pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan 
Kegiatan Inti 
 Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah 
7. Guru menyajikan informasi awal pada siswa PPT 
tentang materi cahaya dan melalui buku siswa 
tentang materi Alat optik. Guru meminta siswa 
bersama-sama untuk menunjukkan rasa syukur 
atas proses penglihatan yang telah diciptakan 
Tuhan, karena bisa melihat bayangan diri mereka
Tahapan 
Kegiatan 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
Kegiatan 
Keterangan 
Penilaian 
Terlaksana Tidak 
Terlaksana 
1 2 3 4 
sendiri 
8. Guru meminta siswa untuk membaca buku siswa 
yang telah diberikan. 
9. Guru Memberikan kesempatan pada siswa untuk 
mendiskusikan dan menggaris bawahi pokok-pokok 
yang penting didalamnya. (kontruktivisme). 
10. Guru membahas bersama siswa pokok-pokok 
materi yang telah di rangkum mengenai ‘mata dan 
berbagai macam alat optic yang ditemui dalam 
kehidupan sehari-hari’ 
 Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok 
belajar 
11. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok secara 
heterogen. Masing-masing kelompok terdi ri dari 4 
orang anggota kelompok. 
12. Guru Menyampaikan informasi tentang kegiatan 
yang akan dilakukan yaitu eksperimen 
pembentukan bayangan pada kamera dengan 
mengilustrasikannya menggunakan meja optic. 
13. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah 
percobaan sesuai yang terdapat pada 
LKS 2. 
14. Guru meminta salah satu perwakilan siswa 
masing-masing kelompok untuk mengambil alat 
dan bahan percobaan. 
15. Guru meminta siswa melakukan praktikum dan 
mendiskusikan hasil percobaannya secara 
berkelompok dengan teman (masyarakat belajar). 
 Pemberian Masalah 
16. Guru meminta siswa membaca dan memahami 
prosedur LKS yang dibagikan. Siswa 
mengidentifikasi konsep yang harus diperoleh
Tahapan 
Kegiatan 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
Kegiatan 
Keterangan 
Penilaian 
Terlaksana Tidak 
Terlaksana 
1 2 3 4 
melalui percobaan. 
 Melakukan Observasi 
17. Guru membantu siswa dan membimbing siswa 
dalam kegitan praktikum apabila ada kelompok 
yang kesulitan dalam melakukan praktikum 
dengan memberikan informasi kembali. Siswa 
melakukan percobaaan pembentukan bayangan 
pada kamera. 
 Pengumpulan Data 
18. Siswa mengamati percobaan dan mencatat data 
pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS 
3. 
 Pengolahan data dan Analisis 
19. Guru meminta semua kelompok dan memberi 
kesempatan kepada masing-masing kelompok 
untuk mendiskusikan hasil praktikum dan membuat 
laporan praktikum. Serta menjawab pertanyaan-pertanyaan 
yang terdapat dalam LKS 
(konstruktivisme). 
20. Siswa bersama masing-masing kelompoknya 
mengolah dan menganalisis data dari setiap 
percobaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan 
pada LKS. 
21. Guru meminta perwakilan kelompok untuk 
mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang 
praktikum yang telah mereka lakukan dan 
membahasnya secara bersam-sama. 
22. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok secara 
keseluruhan. 
23. Guru meluruskan konsep yang sudah didapat 
siswa tentang pemantulan cahaya dan pembiasan 
cahaya. 
 Verifikasi
Tahapan 
Kegiatan 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
Kegiatan 
Keterangan 
Penilaian 
Terlaksana Tidak 
Terlaksana 
1 2 3 4 
24. Guru bersama –sama dengan siswa 
mendiskusikan kembali prinsip-prinsip alat optic 
berdasarkan data hasil percobaan. 
 Generalisasi 
25. Guru bersama-sama dengan siswa membuat 
kesimpulan mengenai prktikum pembentukan 
bayangan pada kamera. 
26. Guru memberikan penghargaan kelompok yang 
melakukan presentasi baik. 
Kegiatan 
Akhir/ 
Penutup 
Evaluasi 
27. Guru membimbing siswa untuk mereview materi yang 
dibahas pertemuan hari ini dan memberikan umpan 
balik berupa pertanyaan mencakup materi yang telah 
diajarkan. 
28. Guru memberikan post test sebagai penguatan materi 
agar lebih paham dengan materi pembelajaran yang 
telah diajarkan. 
29. Guru menutup pembelajaran hari ini diakhi ri dengan 
salam. 
H. Penilaian 
3. Lembar Pengamatan Sikap 
c. Pengamatan Perilaku Ilmiah 
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan 
1 Rasa ingin tahu 
2 Jujur 
3 Bertanggung jawab 
4 Teliti 
d. Rubrik Pengamtan Perilaku Ilmiah 
No Aspek yang dinilai Rubrik 
1 Rasa ingin tahu 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, 
antusias dalam pembelajaran, selalu aktif
Hibulloh huda MTsN denanyar 
bertanya. 
2: menunjukkan rasa ingin tahu, kurang antusias 
dalam pembelajaran, bertanya pada saat 
pemberian poin. 
1: tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias 
dan pasif dalam pembelajaran. 
2 Jujur 3: menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan 
kenyataan, selalu berlaku jujur (tidak mencontek) 
saat tes. 
2: memodifikasi hasil pengamatan, berlaku jujur 
saat tes. 
1: menulis sesuka hati tanpa melakukan 
pengamatan, tidak berlaku jujur saat tes. 
3 Bertanggung jawab 3: mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh 
dan menyelesaikan dengan hasil terbaik, selalu 
tepat waktu 
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan 
tugas, bersungguh-sungguh dalam mengerjakan 
tugas namun belum menunjukkan upaya 
terbaiknya. 
1: tidak bersungguh-sungguh dalam menerjakan 
tugas dan mengumpulkan tugas tidak tepat 
waktu. 
4 Teliti 3: melakukan praktikum dengan sesuai prosedur 
yang ada, teliti dalam melakukan pengamatan 
dan pengukuran. 
2: melakukan praktikum dengan sesuai prosedur 
yang ada, kurang teliti dalam melakukan 
pengamatan dan pengukuran. 
1: tidak melakukan praktikum sesuai prosedur yang 
ada, tidak teliti dalam melakukan pengamatan 
dan pengukuran. 
4. Lembar Pengamatan Percobaan 
6. Pengamatan Keterampilan Praktikum 
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan 
1 Menyiapkan meja optic dan merangkainya 
2 Meletakkan lilin pada jark tertentu dengan 
dan kemudian menyalakannya
3 Mengatur dan menggeser layar dengan 
jarak tertentu untuk memperoleh bayangan 
4 Mengukur jarak lensa dan cermin. 
7. Rubrik Pengamatan Keterampilan Praktikum 
No Aspek yang dinilai Rubrik 
1 Menyiapkan meja 
optic dan 
merangkainya 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
3: Menyiapkan meja optic dan merangkainya secara 
benar dan terstruktur sesuai dengan gambar di 
LKS 3. 
2: Menyiapkan dengan benar meja optic dan kurang 
tepat merangkainya. 
1: Menyiapkan meja optic dan tidak tepat dalam 
merangkainya 
2 Meletakkan lilin pada 
jarak tertentu dengan 
dan kemudian 
menyalakannya 
3: Meletakkan lilin pada jarak tertentu secara tepat 
dan dan kemudian menyalakannya secara hati-hati 
2: Meletakkan lilin pada jarak sembarang dengan 
dan kemudian menyalakannya dengan hati-hati. 
1: Meletakkan lilin pada jaark tertentu yang tidak 
benar dan kemudian menyalakannya secara 
sembarangan. 
3 Mengatur dan 
menggeser layar 
dengan jarak tertentu 
untuk memperoleh 
bayangan. 
3: Mengatur dan menggeser layar dengan jarak 
tertentu untuk memperoleh bayangan yang 
diinginkan secara jelas tampak bayangan 
tersebut. 
2: Mengatur dan menggeser layar dengan jarak 
tertentu untuk memperoleh bayangan yang 
diinginkan tetapi kurang jelas tampak bayangan 
tersebut. 
1: Mengatur dan menggeser layar dengan jarak 
tertentu untuk memperoleh bayangan yang 
diinginkan, nsmun tidak tampak bayangan 
tersebut. 
4 Mengukur jarak lensa 
dan cermin. 
3: Mengukur jarak lensa dan cermin secara tepat 
dan teliti agar terlihat bayangan yang muncul 
pada saat praktikum 
2: Mengukur jarak lensa dan cermin.tepat dan teliti 
namun belum terlihat bayangan yang muncul 
pada saat praktikum 
1: Mengukur jarak lensa dan cermin.tidak tepat dan
Hibulloh huda MTsN denanyar 
tidak teliti dan tidak terlihat bayangan yang 
muncul pada saat praktikum 
8. Instrumen Soal Penilaian 
Soal Uraian 
1. Jelaskan yang dimaksud dengan daya akomodasi itu? 
2. Apakah yang dimaksud dengan puctum proximum dan puctum remotum?. 
3. Mengapa teropong bumi harus dilengkapi lensa pembalik?. 
4. Dlam melihat benda dengan menggunakan lup. Mata bisa berakomodasi ataupun 
tidak?. Jelskan perbedaan mata berakomodasi dan tidak berakomodasi saat melihat 
lup?. 
5. Bagaimanakah prinsip kerja kamera yang mempunyai kesamaan pada cara kerja 
mata?. 
Rubrik Penilaian Uraian 
No Uraian Skor 
1 Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk 
menenbal (Cembung) dan menipis (Pipih) sesuai jarak benda 
yang dilihat agar bayangan jatuh tepat diretina 
- 10 
2 Titik terdekat yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata dengan 
berakomodasi maksimum disebut titik dekat mata atau 
punctum proximum. 
Titik terjauh yang dapat dilihat jelas oleh mata dengan mata 
tidak berakomodasi disebut titik jauh mata atau punctum 
remotum 
- 10 
- 10 
3 Teropong bumi adalah alat untuk mengamati benda-benda di 
darat atau di laut yang jauh letaknya agar tampak lebih dekat 
dan jelas. 
Sistem optik pada teropong bumi berbeda sedikit dari teropong 
bintang. Perbedaannya yaitu teropong bumi dilengkapi sebuah 
lensa pembalik yang dipasang diantara lensa objektif dan lensa 
okuler sehingga bayangan yang dibentuk oleh teropong bumi 
menjadi tegak. Dengan demikian, teropong bumi terdiri dari 3 
buah lensa cembung yaitu : 
- Lensa objektif 
- Lensa pembalik 
- Lensa okuler 
Lensa pembalik berfungsi untuk membalikkan bayangan yang 
- 15
dibentuk oleh lensa objektif tanpa memperbesarnya. 
4 - Mel ihat dengan mata tak berakomodasi untuk 
mel ihat tanpa berakomodasi maka lup harus 
membentuk bayangan di jauh tak berhingga. 
Benda yang di lihat harus di letakkan tepat pada 
t i t ik fokus lup. Perhat ikan gambar dibawah ! 
- Mel ihat dengan mata berakomodasi agar mata 
dapat mel ihat dengan berakomodasi maksimum, 
maka bayangan yang dibentuk oleh lensa harus 
berada di ti tik dekat mata (pp). Benda yang 
di l ihat harus terletak antara t it ik fokus dan ti tik 
pusat sumbu lensa.perhat ikan gambar di bawah ! 
- 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
- 20 
5 Prinsip kerja kamera dan mata adalah sama. Apabila mata 
melihat benda, sinar dari benda yang masuk ke mata dibiaskan 
lensa mata. Bayangan jatuh di layer mata atau retina. Sifat 
bayangan yang terjadi nyata, diperkecil, dan terbalik. 
- 10 
Total skor
Mengetahui, 
Kepala MTsN Denanyar 
( Dra.Hj Farida Priyatna,MM) 
NIP/19660408 199303 2 002 
Hibulloh huda MTsN denanyar 
Jombang, 
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam 
(HISBULLOH HUDA,S.Pd,M.Si ) 
NIP19770303 2007101 001

More Related Content

What's hot

Rpp listrik statis
Rpp listrik statisRpp listrik statis
Rpp listrik statisJoko Wahyono
 
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...ZainulHasan13
 
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...ZainulHasan13
 
Modul Ajar Zat dan Perubahannya.docx
Modul Ajar Zat dan Perubahannya.docxModul Ajar Zat dan Perubahannya.docx
Modul Ajar Zat dan Perubahannya.docxFitriantiAmim
 
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...ZainulHasan13
 
contoh penerapan penilaian autentik pada pbm ipa
 contoh penerapan penilaian autentik pada pbm ipa  contoh penerapan penilaian autentik pada pbm ipa
contoh penerapan penilaian autentik pada pbm ipa bbawor aji
 
Contoh RPP fisika SMA Fluida Dinamik Seftia Haryani FKIP Fisika Universitas B...
Contoh RPP fisika SMA Fluida Dinamik Seftia Haryani FKIP Fisika Universitas B...Contoh RPP fisika SMA Fluida Dinamik Seftia Haryani FKIP Fisika Universitas B...
Contoh RPP fisika SMA Fluida Dinamik Seftia Haryani FKIP Fisika Universitas B...Seftia Haryani
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN IPA
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN IPAALUR TUJUAN PEMBELAJARAN IPA
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN IPANunungHaerani2
 
Lkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkunganLkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkungankhairunnisa .
 
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 3. zat dan karakteristiknya
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 3. zat dan karakteristiknyaRPP IPA KELAS 7 SMP Bab 3. zat dan karakteristiknya
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 3. zat dan karakteristiknyasajidintuban
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A. Gerak Benda
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A.  Gerak BendaModul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A.  Gerak Benda
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A. Gerak BendaModul Guruku
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfFaqihUddin4
 
RPP KURIKULUM 2013 IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...
RPP KURIKULUM 2013  IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...RPP KURIKULUM 2013  IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...
RPP KURIKULUM 2013 IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...sajidintuban
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky Awaliah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky AwaliahRencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky Awaliah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky AwaliahRezky Awaliah
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 5. Rangkaian Listrik
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 5. Rangkaian ListrikRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 5. Rangkaian Listrik
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 5. Rangkaian Listriksajidintuban
 
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013Ema Rachmawati
 
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan HewanRPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewansajidintuban
 

What's hot (20)

Rpp listrik statis
Rpp listrik statisRpp listrik statis
Rpp listrik statis
 
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
 
Lkpd listrik statis
Lkpd listrik statisLkpd listrik statis
Lkpd listrik statis
 
Lks pengukuran
Lks pengukuranLks pengukuran
Lks pengukuran
 
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...
 
Modul Ajar Zat dan Perubahannya.docx
Modul Ajar Zat dan Perubahannya.docxModul Ajar Zat dan Perubahannya.docx
Modul Ajar Zat dan Perubahannya.docx
 
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
 
contoh penerapan penilaian autentik pada pbm ipa
 contoh penerapan penilaian autentik pada pbm ipa  contoh penerapan penilaian autentik pada pbm ipa
contoh penerapan penilaian autentik pada pbm ipa
 
Contoh RPP fisika SMA Fluida Dinamik Seftia Haryani FKIP Fisika Universitas B...
Contoh RPP fisika SMA Fluida Dinamik Seftia Haryani FKIP Fisika Universitas B...Contoh RPP fisika SMA Fluida Dinamik Seftia Haryani FKIP Fisika Universitas B...
Contoh RPP fisika SMA Fluida Dinamik Seftia Haryani FKIP Fisika Universitas B...
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN IPA
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN IPAALUR TUJUAN PEMBELAJARAN IPA
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN IPA
 
Lkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkunganLkpd pencemaran lingkungan
Lkpd pencemaran lingkungan
 
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 3. zat dan karakteristiknya
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 3. zat dan karakteristiknyaRPP IPA KELAS 7 SMP Bab 3. zat dan karakteristiknya
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 3. zat dan karakteristiknya
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A. Gerak Benda
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A.  Gerak BendaModul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A.  Gerak Benda
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A. Gerak Benda
 
52. lampiran 62 63 lkpd 2
52. lampiran 62 63 lkpd 252. lampiran 62 63 lkpd 2
52. lampiran 62 63 lkpd 2
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
 
RPP KURIKULUM 2013 IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...
RPP KURIKULUM 2013  IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...RPP KURIKULUM 2013  IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...
RPP KURIKULUM 2013 IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky Awaliah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky AwaliahRencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky Awaliah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Materi GETARAN Rezky Awaliah
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 5. Rangkaian Listrik
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 5. Rangkaian ListrikRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 5. Rangkaian Listrik
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 5. Rangkaian Listrik
 
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
 
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan HewanRPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
 

Viewers also liked

Rpp alat optik lks
Rpp alat optik lksRpp alat optik lks
Rpp alat optik lksNur Okta
 
Rpp smp ipa fisika kls 8 smstr 2
Rpp smp ipa fisika kls 8 smstr 2Rpp smp ipa fisika kls 8 smstr 2
Rpp smp ipa fisika kls 8 smstr 2mr endar
 
Lembar kerja siswa alat-alat optik
Lembar kerja siswa alat-alat optikLembar kerja siswa alat-alat optik
Lembar kerja siswa alat-alat optikRizky Ulfa
 
LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)Dewi Fitri
 
Rpp ipa kelas viii smp semester genap
Rpp ipa kelas viii smp semester genapRpp ipa kelas viii smp semester genap
Rpp ipa kelas viii smp semester genapsupri Yono
 
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaRpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaJoko Wahyono
 
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat OptikRPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat OptikDewi Fitri
 
Fisika "Cahaya" untuk kelas 8 SMP
Fisika "Cahaya" untuk kelas 8 SMP Fisika "Cahaya" untuk kelas 8 SMP
Fisika "Cahaya" untuk kelas 8 SMP LarasatiAN
 
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8Sulistiyo Wibowo
 
Indera penglihatan dan alat optik
Indera penglihatan dan alat optikIndera penglihatan dan alat optik
Indera penglihatan dan alat optikArima Reo
 
Rpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkir
Rpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkirRpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkir
Rpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkirsarmana
 
RPP Fisika Kurikulum 2013
RPP Fisika Kurikulum 2013RPP Fisika Kurikulum 2013
RPP Fisika Kurikulum 2013Irwan Hasan
 
PUBLIKASI Bks BAB CAHAYA KELAS 8 K 13
PUBLIKASI Bks BAB CAHAYA KELAS 8 K 13PUBLIKASI Bks BAB CAHAYA KELAS 8 K 13
PUBLIKASI Bks BAB CAHAYA KELAS 8 K 13Hisbulloh Huda
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajarannufa05
 

Viewers also liked (20)

Rpp alat optik lks
Rpp alat optik lksRpp alat optik lks
Rpp alat optik lks
 
Rpp alat optik
Rpp alat optikRpp alat optik
Rpp alat optik
 
Rpp smp ipa fisika kls 8 smstr 2
Rpp smp ipa fisika kls 8 smstr 2Rpp smp ipa fisika kls 8 smstr 2
Rpp smp ipa fisika kls 8 smstr 2
 
Lembar kerja siswa alat-alat optik
Lembar kerja siswa alat-alat optikLembar kerja siswa alat-alat optik
Lembar kerja siswa alat-alat optik
 
Alat-Alat Optik rpp
Alat-Alat Optik rppAlat-Alat Optik rpp
Alat-Alat Optik rpp
 
LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)
 
Rpp ipa kelas viii smp semester genap
Rpp ipa kelas viii smp semester genapRpp ipa kelas viii smp semester genap
Rpp ipa kelas viii smp semester genap
 
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaRpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
 
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat OptikRPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
 
Bab materi Cahaya kelas 8
Bab materi Cahaya kelas 8Bab materi Cahaya kelas 8
Bab materi Cahaya kelas 8
 
RPP SMP IPA Kelas VIII
RPP SMP IPA Kelas VIIIRPP SMP IPA Kelas VIII
RPP SMP IPA Kelas VIII
 
Fisika "Cahaya" untuk kelas 8 SMP
Fisika "Cahaya" untuk kelas 8 SMP Fisika "Cahaya" untuk kelas 8 SMP
Fisika "Cahaya" untuk kelas 8 SMP
 
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8
Rangkuman materi Fisika SMP kelas 8
 
Indera penglihatan dan alat optik
Indera penglihatan dan alat optikIndera penglihatan dan alat optik
Indera penglihatan dan alat optik
 
Rpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkir
Rpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkirRpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkir
Rpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkir
 
materi optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika smamateri optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika sma
 
RPP Fisika Kurikulum 2013
RPP Fisika Kurikulum 2013RPP Fisika Kurikulum 2013
RPP Fisika Kurikulum 2013
 
PUBLIKASI Bks BAB CAHAYA KELAS 8 K 13
PUBLIKASI Bks BAB CAHAYA KELAS 8 K 13PUBLIKASI Bks BAB CAHAYA KELAS 8 K 13
PUBLIKASI Bks BAB CAHAYA KELAS 8 K 13
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Bab 5 optik
Bab 5   optikBab 5   optik
Bab 5 optik
 

Similar to OPTIMAL CAHAYA

Rpp energi kelas VII
Rpp  energi kelas VIIRpp  energi kelas VII
Rpp energi kelas VIIAnisa Hamasah
 
RPP getaran 1.docx
RPP getaran 1.docxRPP getaran 1.docx
RPP getaran 1.docxArdirahman13
 
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XIA.pdf
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XIA.pdf4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XIA.pdf
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XIA.pdfFaqihUddin4
 
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XI.pdf
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XI.pdf4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XI.pdf
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XI.pdfFaqihUddin4
 
Rpp pertemuan 2
Rpp pertemuan 2Rpp pertemuan 2
Rpp pertemuan 2dilakaco
 
Rpp fikih 7 bab 1 pertemuan 1,2
Rpp fikih 7 bab 1 pertemuan 1,2Rpp fikih 7 bab 1 pertemuan 1,2
Rpp fikih 7 bab 1 pertemuan 1,2aisyaszuhriyah
 
Rpp fikih tata cara thaharah
Rpp fikih tata cara thaharahRpp fikih tata cara thaharah
Rpp fikih tata cara thaharahaisyaszuhriyah
 
RPP Kelas 7 Klasifikasi makhluk hidup.docx
RPP Kelas 7 Klasifikasi makhluk hidup.docxRPP Kelas 7 Klasifikasi makhluk hidup.docx
RPP Kelas 7 Klasifikasi makhluk hidup.docxIkhwan Asri
 
Rpp bab 5 (taharah)
Rpp bab 5 (taharah)Rpp bab 5 (taharah)
Rpp bab 5 (taharah)BangFaeshal
 
Rpp pengukuran panjang
Rpp pengukuran panjangRpp pengukuran panjang
Rpp pengukuran panjanglitaaldila
 

Similar to OPTIMAL CAHAYA (20)

Rpp lembar observasi
Rpp lembar observasiRpp lembar observasi
Rpp lembar observasi
 
RPP GAM.docx
RPP GAM.docxRPP GAM.docx
RPP GAM.docx
 
Rpp energi kelas VII
Rpp  energi kelas VIIRpp  energi kelas VII
Rpp energi kelas VII
 
RPP getaran 1.docx
RPP getaran 1.docxRPP getaran 1.docx
RPP getaran 1.docx
 
27. lampiran 28 rpp fotosintesis
27. lampiran 28 rpp fotosintesis27. lampiran 28 rpp fotosintesis
27. lampiran 28 rpp fotosintesis
 
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XIA.pdf
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XIA.pdf4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XIA.pdf
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XIA.pdf
 
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XI.pdf
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XI.pdf4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XI.pdf
4 Silabus_Septiana Dewi_Fisika_XI.pdf
 
Rpp pertemuan 2
Rpp pertemuan 2Rpp pertemuan 2
Rpp pertemuan 2
 
19. lampiran 16 rpp kromatografi
19.  lampiran 16 rpp kromatografi19.  lampiran 16 rpp kromatografi
19. lampiran 16 rpp kromatografi
 
Rpp fikih 7 bab 1 pertemuan 1,2
Rpp fikih 7 bab 1 pertemuan 1,2Rpp fikih 7 bab 1 pertemuan 1,2
Rpp fikih 7 bab 1 pertemuan 1,2
 
Rpp fikih 7 bab 1 pertemuan 1,2
Rpp fikih 7 bab 1 pertemuan 1,2Rpp fikih 7 bab 1 pertemuan 1,2
Rpp fikih 7 bab 1 pertemuan 1,2
 
Rpp fikih tata cara thaharah
Rpp fikih tata cara thaharahRpp fikih tata cara thaharah
Rpp fikih tata cara thaharah
 
23. lampiran 22 rpp konsep energi
23. lampiran 22 rpp konsep energi23. lampiran 22 rpp konsep energi
23. lampiran 22 rpp konsep energi
 
Rpp sma
Rpp smaRpp sma
Rpp sma
 
50. lampiran 60 rpp pertemuan 2
50. lampiran 60 rpp pertemuan 250. lampiran 60 rpp pertemuan 2
50. lampiran 60 rpp pertemuan 2
 
RPP Kelas 7 Klasifikasi makhluk hidup.docx
RPP Kelas 7 Klasifikasi makhluk hidup.docxRPP Kelas 7 Klasifikasi makhluk hidup.docx
RPP Kelas 7 Klasifikasi makhluk hidup.docx
 
Rpp sel
Rpp selRpp sel
Rpp sel
 
Rpp.1
Rpp.1Rpp.1
Rpp.1
 
Rpp bab 5 (taharah)
Rpp bab 5 (taharah)Rpp bab 5 (taharah)
Rpp bab 5 (taharah)
 
Rpp pengukuran panjang
Rpp pengukuran panjangRpp pengukuran panjang
Rpp pengukuran panjang
 

More from Hisbulloh Huda

5. cahaya MTSN 4 Jombang
5. cahaya  MTSN 4 Jombang 5. cahaya  MTSN 4 Jombang
5. cahaya MTSN 4 Jombang Hisbulloh Huda
 
Gelombang SMP/MTS latihaN SOAL
Gelombang   SMP/MTS latihaN SOALGelombang   SMP/MTS latihaN SOAL
Gelombang SMP/MTS latihaN SOALHisbulloh Huda
 
BELAJAR MANDIRI kelas 8
BELAJAR MANDIRI kelas 8BELAJAR MANDIRI kelas 8
BELAJAR MANDIRI kelas 8Hisbulloh Huda
 
BELAJAR MANDIRI TEKANAN MTSN 4 JOMBANG
BELAJAR MANDIRI  TEKANAN MTSN 4 JOMBANGBELAJAR MANDIRI  TEKANAN MTSN 4 JOMBANG
BELAJAR MANDIRI TEKANAN MTSN 4 JOMBANGHisbulloh Huda
 
Kupas tuntas bab tekanan kelas 8 mtsn 4 jombang
Kupas tuntas bab tekanan  kelas 8 mtsn 4 jombangKupas tuntas bab tekanan  kelas 8 mtsn 4 jombang
Kupas tuntas bab tekanan kelas 8 mtsn 4 jombangHisbulloh Huda
 
Analisa soal un bab tekanan
Analisa soal un bab tekananAnalisa soal un bab tekanan
Analisa soal un bab tekananHisbulloh Huda
 
Tugas gelombang kelas 8
Tugas gelombang kelas 8Tugas gelombang kelas 8
Tugas gelombang kelas 8Hisbulloh Huda
 
Tugas merangkum soal un bab tekanan
Tugas merangkum soal un bab tekananTugas merangkum soal un bab tekanan
Tugas merangkum soal un bab tekananHisbulloh Huda
 
Tugas gelombang kelas 8
Tugas gelombang kelas 8Tugas gelombang kelas 8
Tugas gelombang kelas 8Hisbulloh Huda
 
Contoh soal jawab tugas gelombang
Contoh soal jawab  tugas  gelombangContoh soal jawab  tugas  gelombang
Contoh soal jawab tugas gelombangHisbulloh Huda
 
Contoh soal jawab gelombang
Contoh soal jawab  gelombangContoh soal jawab  gelombang
Contoh soal jawab gelombangHisbulloh Huda
 
BAB 8 Eksresi MANUSIA IPA
BAB 8 Eksresi  MANUSIA IPA BAB 8 Eksresi  MANUSIA IPA
BAB 8 Eksresi MANUSIA IPA Hisbulloh Huda
 
CONTOH SOAL GELOMBANG lLATIHAN IPA KELAS 8
CONTOH SOAL GELOMBANG    lLATIHAN IPA KELAS 8CONTOH SOAL GELOMBANG    lLATIHAN IPA KELAS 8
CONTOH SOAL GELOMBANG lLATIHAN IPA KELAS 8Hisbulloh Huda
 
Contoh soal jawab tugas gelombang MTSN 4 JOMBANG
Contoh soal jawab  tugas  gelombang MTSN 4 JOMBANG Contoh soal jawab  tugas  gelombang MTSN 4 JOMBANG
Contoh soal jawab tugas gelombang MTSN 4 JOMBANG Hisbulloh Huda
 
9. pak huda LATIHAN getaran
9. pak huda LATIHAN  getaran9. pak huda LATIHAN  getaran
9. pak huda LATIHAN getaranHisbulloh Huda
 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombangHisbulloh Huda
 
Getaran MTSN 4 JOMBANG
Getaran  MTSN 4 JOMBANG Getaran  MTSN 4 JOMBANG
Getaran MTSN 4 JOMBANG Hisbulloh Huda
 
Ukbm alat-optik hisbullah huda
Ukbm alat-optik hisbullah hudaUkbm alat-optik hisbullah huda
Ukbm alat-optik hisbullah hudaHisbulloh Huda
 

More from Hisbulloh Huda (20)

5. cahaya MTSN 4 Jombang
5. cahaya  MTSN 4 Jombang 5. cahaya  MTSN 4 Jombang
5. cahaya MTSN 4 Jombang
 
Gelombang SMP/MTS latihaN SOAL
Gelombang   SMP/MTS latihaN SOALGelombang   SMP/MTS latihaN SOAL
Gelombang SMP/MTS latihaN SOAL
 
BELAJAR MANDIRI kelas 8
BELAJAR MANDIRI kelas 8BELAJAR MANDIRI kelas 8
BELAJAR MANDIRI kelas 8
 
BELAJAR MANDIRI TEKANAN MTSN 4 JOMBANG
BELAJAR MANDIRI  TEKANAN MTSN 4 JOMBANGBELAJAR MANDIRI  TEKANAN MTSN 4 JOMBANG
BELAJAR MANDIRI TEKANAN MTSN 4 JOMBANG
 
Kupas tuntas bab tekanan kelas 8 mtsn 4 jombang
Kupas tuntas bab tekanan  kelas 8 mtsn 4 jombangKupas tuntas bab tekanan  kelas 8 mtsn 4 jombang
Kupas tuntas bab tekanan kelas 8 mtsn 4 jombang
 
Analisa soal un bab tekanan
Analisa soal un bab tekananAnalisa soal un bab tekanan
Analisa soal un bab tekanan
 
Tugas gelombang kelas 8
Tugas gelombang kelas 8Tugas gelombang kelas 8
Tugas gelombang kelas 8
 
Tugas merangkum soal un bab tekanan
Tugas merangkum soal un bab tekananTugas merangkum soal un bab tekanan
Tugas merangkum soal un bab tekanan
 
Tugas gelombang kelas 8
Tugas gelombang kelas 8Tugas gelombang kelas 8
Tugas gelombang kelas 8
 
Contoh soal jawab tugas gelombang
Contoh soal jawab  tugas  gelombangContoh soal jawab  tugas  gelombang
Contoh soal jawab tugas gelombang
 
Contoh soal jawab gelombang
Contoh soal jawab  gelombangContoh soal jawab  gelombang
Contoh soal jawab gelombang
 
BAB 8 Eksresi MANUSIA IPA
BAB 8 Eksresi  MANUSIA IPA BAB 8 Eksresi  MANUSIA IPA
BAB 8 Eksresi MANUSIA IPA
 
CONTOH SOAL GELOMBANG lLATIHAN IPA KELAS 8
CONTOH SOAL GELOMBANG    lLATIHAN IPA KELAS 8CONTOH SOAL GELOMBANG    lLATIHAN IPA KELAS 8
CONTOH SOAL GELOMBANG lLATIHAN IPA KELAS 8
 
Gelombang huda
Gelombang hudaGelombang huda
Gelombang huda
 
Contoh soal jawab tugas gelombang MTSN 4 JOMBANG
Contoh soal jawab  tugas  gelombang MTSN 4 JOMBANG Contoh soal jawab  tugas  gelombang MTSN 4 JOMBANG
Contoh soal jawab tugas gelombang MTSN 4 JOMBANG
 
getaran
 getaran  getaran
getaran
 
9. pak huda LATIHAN getaran
9. pak huda LATIHAN  getaran9. pak huda LATIHAN  getaran
9. pak huda LATIHAN getaran
 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
 
Getaran MTSN 4 JOMBANG
Getaran  MTSN 4 JOMBANG Getaran  MTSN 4 JOMBANG
Getaran MTSN 4 JOMBANG
 
Ukbm alat-optik hisbullah huda
Ukbm alat-optik hisbullah hudaUkbm alat-optik hisbullah huda
Ukbm alat-optik hisbullah huda
 

OPTIMAL CAHAYA

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Hibulloh huda MTsN denanyar (RPP) Satuan Pendidikan : SMP/MTs Mata Pelajaran :IPA Kelas/Semester : VIII/ 2 Materi : Cahaya dan Alat Optik Alokasi waktu : 2 x 5 JP x 40 menit A. Kompetensi Inti : 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya di ri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodi fikasi dan membuat ) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. Indikator : 1) Mengagumi dan mensyukuri mata sebagai alat indera karunia Tuhan yang Maha Esa. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab,terbuka, kritis, kreati f, inovati f dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari. Indikator: 1) Memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, disiplin, dan kritis dalam menerima pembelajaran dalam kegitan belajar baik secara individu maupun kelompok.
  • 2. 2) Menunjukkan ketelitian, ketekunan, tanggung jawab dan peduli dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok. 3.11 Mendeskripsikan sifat-si fat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada mata serangga, dan prinsip kerja alat optik. Indikator: 1) Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang teraplikasi pada kehidupan sehari-hari. 2) Mengidentifikasi contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari -hari melalui percobaan sederhana. 3) Menjelaskan proses pemantulan cahaya sesuai dengan hukum pemantulan cahaya. 4) Menjelaskan perist iwa pembiasan cahaya pada kehidupan sehari -hari dan mengkaitkannya dengan hukum pembiasan cahaya 4.11 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada cermin, lensa, dan alat optik. Indikator: 1) Melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan peristiwa pembiasan cahaya. 2) Menyajikan laporan sederhana hasil praktikum pembiasan cahaya. 3) Menyimpulkan hasil praktikum yang telah dilakukan. C. Tujuan Pembelajaran 1. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat mendiskripsikan sifat -sifat cahaya yang teraplikasikan dalam kehidupan sehari -hari dengan mengerjakan soal terkait di LP 1: Produk sesuai kunci jawaban. 2. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan dan menunjukkan perambatan cahaya yang diperoleh melalui ilustrasi sederhana. 3. Secara mandi ri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan hukum pemantulan cahaya yang diperoleh melalui ilustrasi sederhana. 4. Melalui praktikum sederhana, siswa dapat menjelaskan peristiwa dalam kehidupan sehari -hari dan mengkaitkannya dengan hukum pembiasan yang diperoleh berdasarkan percobaan sesuai dengan LKS 1. D. Materi Pembelajaran Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang. Cahaya dapat merambat lurus tanpa medium dan termasuk jenis gelombang elektromagnetik. Akibat cahaya merambat Hibulloh huda MTsN denanyar
  • 3. lurus, benda yang tidak tembus cahaya akan membentuk bayangan apabila terkena cahaya . sifat lain dari cahaya yaitu cahaya dapat dipantulkan dan dibiaskan. Pemantulan cahaya Pemantulan cahaya terdiri dari pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi jika permukaan bidang pantul tidak rata. Sedangkan pemantulan teratur terjadi pada benda yang tidak tembus cahaya dan permukaannnya rata. Hukum pemantulan cahaya menyatakan : 1. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar 2. Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul. Pembiasan cahaya Pembiasan cahaya terjadi terjadi akibat cahaya melewati dua medium yang berbeda kerapatannya. Terjadinya pembiasan cahaya dibuktikan oleh seorang ahli matematika dan perbintangan Belanda bernama Willebrord Snell pada tahun 1621. Kesimpulan hasil percobaan dirumuskan dan dikenal dengan hukum Snellius yang menyatakan : 1. Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar 2. Jika sinar datang dari medium yang kurang rapat menuju medium yang lebih rapat, sinar akan dibiaskan mendekati garis normal. Jika sinar datang dari medium yang lebih rapat menuju medium yang kurang rapat, sinar akan dibiaskan menjauhi garis normal. E. Kegiatan Belajar Mengajar Model : Kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together), Kooperatif tipe Hibulloh huda MTsN denanyar LT (Learning Together) Pendekatan : Contextual Teaching Learning (CTL), Scientific. Sumber pembelajaran : IPA terbaru Yudhistira untuk SMP Kelas VII, BSE IPA untuk SMP Wasis dkk 2008. File PPT Cahaya dan Pembiasan, LKS Pembiasan Cahaya. Metode : Diskusi kelompok, Eksperimen, Tanya jawab, menggarisbawahi Pertemuan 1 (2 x 40 Menit) Tahapan Kegiatan Kegiatan Keterangan Penilaian Terlaksana Tidak Terlaksana 1 2 3 4 Kegiatan Awal  Membuka Pelajaran (10 Menit) 1. Guru membuka pelajaran dengan salam. 2. Guru mengecek daftar hadir siswa, dan mendata jika ada yang terlambat atau tidak hadi r pada pembelajaran.
  • 4. Tahapan Kegiatan Hibulloh huda MTsN denanyar Kegiatan Keterangan Penilaian Terlaksana Tidak Terlaksana 1 2 3 4 3. Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan dan dipelajari bersama pada pertemuan kali ini yaitu ‘Cahaya’  Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa (5 menit) 4. Guru memusatkan perhatian dan memotivasi siswa dengan mengilustrasikan kegiatan yang melibatkan mata sebagai alat indera penglihatan, kemudian mengajukan pertanyaan pada siswa “mengapa bend a dapat terlihat di tempat yang terang?.” 5. Guru memberikn motivasi lanjutan agar siswa lebih mengerti dan menangkap apa arti dari motivasi tersebut untuk dikaitkan dengan materi yang akan dipelajari. “Dengan adanya cahaya dunia ini menjadi terang sehingga kita dapat melihat benda-benda yang disekitar kita dan menikmati dunia disekitar kita. Nah, sebenarnya apa itu cahaya itu?. Untuk menjawabnya, mari kita bahas bersama-sama pengertian, sifat, manfaat cahaya dalam hidup kita.” 6. Guru memberikan apresepsi pada siswa lebih lanjut untuk mengingat materi pembelajaran yang lalu dan mengkaitkannya dengan mteri pembelajaran yang akan dipelajari. “kemarin kan kita telah memp elajari ‘Getaran dan Gelomb ang’. Gelombang sendiri memiliki jenis yang bermcam-macam. Salah satunya adalah gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dapat merambat dan dapat merambat tanpa memerlukan medium” 7. Guru menyampaikan garis besar indikator, tujuan
  • 5. Tahapan Kegiatan Hibulloh huda MTsN denanyar Kegiatan Keterangan Penilaian Terlaksana Tidak Terlaksana 1 2 3 4 pembelajaran dan kompetensi dasar yang diharapkan Kegiatan Inti  Menyajikan Informasi (20 menit) 8. Guru menyajikan informasi awal pada siswa PPT dan melalui buku siswa tentang perambatan, pemantulan dan pembiasan cahaya. Guru meminta siswa bersama-sama untuk menunjukkan rasa syukur atas proses penglihatan yang telah diciptakan Tuhan. 9. Guru meminta siswa untuk membaca buku siswa yang telah diberikan. 10. Memberikan kesempatan pada siswa untuk mendiskusikan dan menggaris bawahi pokok-pokok yang penting didalamnya. (kontruktivisme) untuk dibahas dalam pertemuan kali ini. 11. Guru membahas bersama siswa pokok-pokok materi yang telah dirangkum. siswa secara aktif bertanya tentang apa yang belum diketahuinya.  Memberikan kuis secara individual kepada siswa untuk mendapatkan skor dasar atau awal. 12. Guru memberikan kuis atau pertanyaan secara lisan dan individual pada siswa yang ditunjuk mengenai materi cahaya dan alat optik yang telah dipelajari secara acak pada siswa. Sebagai dasar pengetahuan siswa untuk melajutkan pada materi selanjutnya. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan mendapatkan skor awal atau skor dasar. (NHT (Numbered Heads Together)  Mengorganisasikan siswa kedal am kelompok-kelompok belajar (30 menit). 13. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok secara heterogen. Masing-masing kelompok terdiri dari 4
  • 6. Tahapan Kegiatan Hibulloh huda MTsN denanyar Kegiatan Keterangan Penilaian Terlaksana Tidak Terlaksana 1 2 3 4 orang anggota kelompok. 14. Guru mengatur tempat duduk siswa dalam kelompok agar setiap anggota kelompok dapat saling bertatap muka. Setiap kelompok terdi ri dari 5 orang siswa. (Kooperati f tipe Learning Together). 15. Guru membagi LKS 1 pada masing-masing kelompok. 16. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah percobaan sesuai yang terdapat pada LKS 1 dan LKS 2. 17. Guru meminta salah satu perwakilan siswa masing-masing kelompok untuk mengambil alat dan bahan percobaan. 18. Guru meminta siswa melakukan praktikum dan mendiskusikan hasil percobaannya secara berkelompok dengan teman (masyarakat belajar). 19. Guru meminta siswa membaca dan memahami prosedur LKS yang dibagikan. 20. Selama diskusi berlangsung guru memantau kerja dari tiap kelompok dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan.  Membimbing siswa bekerja dan belajar 21. Guru membantu siswa dan membimbing siswa dalam kegitan praktikum apabila ada kelompok yang kesulitan dalam melakukan praktikum dengan memberikan informasi kembali pada siswa mengenai perambatan, pemantulan dan pembiasan cahaya agar siswa lebih mengerti dan memahami percobaan apa yang akan mereka lakukan. Sambil berkeliling kelas guru mengamati tiap kelompok dn membantu jika ada kelompok yang kesulitan dalam melakukan percobaan.
  • 7. Tahapan Kegiatan Hibulloh huda MTsN denanyar Kegiatan Keterangan Penilaian Terlaksana Tidak Terlaksana 1 2 3 4 22. Guru meminta semua kelompok dan memberi kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk mendiskusikan hasil praktikum dan membuat laporan praktikum. Serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS (konstruktivisme). 23. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang praktikum yang telah mereka lakukan dan membahasnya secara bersama-sama. sedangkan kelompok yang lain memberikan tanggapan. 24. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok secara keseluruhan. 25. Guru meluruskan konsep yang sudah didapat siswa terkait tentang perambatan cahaya, pemantulan cahaya, dan pembiasan cahaya.  Memberikan penghargaan kelompok 26. Guru memberikan penghargaan kelompok yang melakukan presentasi baik dengan kategori kelompok super, kelompok terbaik dan kelompok terkompak. Kegiatan Akhir/ Penutup Evaluasi (10 Menit) 27. Guru membimbing siswa untuk mereview materi yang dibahas pertemuan hari ini dan memberikan umpan balik berupa pertanyaan mencakup materi yang telah diajarkan. 28. Guru memberikan post test sebagai penguatan materi agar lebih paham dengan materi pembelajaran yang telah diajarkan. 29. Memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya dan meminta siswa untuk mempelajarinya.
  • 8. Tahapan Kegiatan Hibulloh huda MTsN denanyar Kegiatan Keterangan Penilaian Terlaksana Tidak Terlaksana 1 2 3 4 30. Guru menutup pembelajaran hari ini diakhiri dengan salam. F. Penilaian 1. Lembar Pengamatan Sikap a. Pengamatan Perilaku Ilmiah No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan 1 Rasa ingin tahu 2 Jujur 3 Bertanggung jawab 4 Teliti b. Rubrik Pengamtan Perilaku Ilmiah No Aspek yang dinilai Rubrik 1 Rasa ingin tahu 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias dalam pembelajaran, selalu aktif bertanya. 2: menunjukkan rasa ingin tahu, kurang antusias dalam pembelajaran, bertanya pada saat pemberian poin. 1: tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias dan pasif dalam pembelajaran. 2 Jujur 3: menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan kenyataan, selalu berlaku jujur (tidak mencontek) saat tes. 2: memodifikasi hasil pengamatan, berlaku jujur saat tes. 1: menulis sesuka hati tanpa melakukan pengamatan, tidak berlaku jujur saat tes. 3 Bertanggung jawab 3: mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh dan menyelesaikan dengan hasil terbaik, selalu tepat waktu 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
  • 9. Hibulloh huda MTsN denanyar tugas, bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas namun belum menunjukkan upaya terbaiknya. 1: tidak bersungguh-sungguh dalam menerjakan tugas dan mengumpulkan tugas tidak tepat waktu. 4 Teliti 3: melakukan praktikum dengan sesuai prosedur yang ada, teliti dalam melakukan pengamatan dan pengukuran. 2: melakukan praktikum dengan sesuai prosedur yang ada, kurang teliti dalam melakukan pengamatan dan pengukuran. 1: tidak melakukan praktikum sesuai prosedur yang ada, tidak teliti dalam melakukan pengamatan dan pengukuran. 2. Lembar Pengamatan Percobaan a. Pengamatan Keterampilan Praktikum No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan 1 Meletakkan kaca plan parallel 2 Mengarahkan sumber cahya pada sisi plan parallel 3 Menancapkan jarum pentul pada lintasan cahaya b. Rubrik Pengamatan Keterampilan Praktikum No Aspek yang dinilai Rubrik 1 Meletakkan kaca plan parallel 3: Meletakkan kaca plan parallel secara tepat yang salah satu sisi panjangnya yang berimpit dengan garis pada kertas 2: Meletakkan kaca plan parallel secara kurang tepat pada salah satu sisi panjangnya yang berimpit dengan garis pada kertas. 1: Meletakkan kaca plan parallel secara tidak tepat dengan salah satu sisi panjangnya yang berimpit dengan garis pada kertas 2 Mengarahkan sumber cahya pada sisi plan parallel 3: Mengarahkan sumber cahya pada sisi plan parallel secara benar dan mengenai titik potong kedua garis lintas.
  • 10. Hibulloh huda MTsN denanyar 2: Mengarahkan sumber cahaya pada sisi plan parallel secara benar dan namun mengenai titik potong kedua garis lintas. 1: Mengarahkan sumber cahaya pada sisi plan parallel kurang benar dan tidak mengenai titik potong kedua garis lintas. 3 Menancapkan jarum pentul pada lintasan cahaya 3: Menancapkan jarum pentul pada lintasan cahaya dengan tepat dan tegak lurus pada plan paralell 2: Menancapkan jarum pentul pada lintasan cahaya dengan kurang tepat dan tegak lurus pada plan paralell 1: Menancapkan jarum pentul pada lintasan cahaya dengan tidak tepat dantidak tegak lurus pada plan paralell c. Instrumen Soal Penilaian 1. Nyatakan hukum pemantulan. 2. Pada saat cahaya merambat dari udara masuk ke kaca dengan membentuk sudut tertentu, cahaya itu dibiaskan mendekati ataukah menjauhi garis normal? 3. Apakah yang dimaksud dengan indeks bias? 4. Jelaskan bagaimana bayang-bayang dapat terbentuk!. 5. Berdasarkan pekat tidaknya suatu bayangan, bayangan dapat dibedakan menjadi dua jenis!. Rubrik Penilaian Uraian No Uraian Skor 1 - sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. - Jika sinar datang dari medium yang kurang rapat menuju medium yang lebih rapat, sinar akan dibiaskan mendekati garis normal. Jika sinar datang dari medium yang lebih rapat menuju medium yang kurang rapat, sinar akan dibiaskan mendekati garis normal. - 10 - 10 2 Sinar datang dari udara dibiaskan dalam kaca mendekati garis normal - 6 3 Indeks bias suat u zat ad alah perbandingan kelajuan cahaya di udara dengan kelajuan cahaya di dalam zat tersebut. - 8
  • 11. 4 - Bayang-bayang terjadi sebagai akibat cahaya merambat pada garis lurus. - Hal ini tidak sulit untuk dibuktikan jika menyalakan senter dalam ruangan yang gelap. Hibulloh huda MTsN denanyar - 4 5 - Bayangan umbra, yaitu bayangan yang benar-benar gelap dengan kata lain bayangan yang tidak mendapat cahaya sama sekali. - Bayangan penumbra, yaitu bayangan yang tidak terlalu gelap dengan kata lain bayangan yang masih mendapatkan cahaya. - 10 - 10 Total skor 100
  • 12. PERTEMUAN KEDUA ( 2 x 40 Menit) A. Indikator 1. Mengagumi dan mensyukuri mata sebagai alat indera karunia Tuhan yang Maha Esa. 2. Memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, jujur, disiplin, dan kritis dalam menerima pembelajaran dalam kegitan belajar baik secara individu maupun kelompok. 3. Menunjukkan ketelitian, ketekunan, tanggung jawab dan peduli dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok. 4. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin dan lensa, serta cara melukisnya. 5. Melakukan praktikum lensa cembung dan cermin cekung dengan menggunakan kit pembelajaran cahaya dan alat optik dalam praktikum cermin dan lensa. 6. Menghitung fokus cermin dan letak bayangan menggunakan rumus persamaan cermin cekung dan cermin cembung. 7. Menghitung kekuatan lensa menggunakan rumus persamaan kekuatan lensa. 8. Menyajikan laporan sederhana hasil pengamatan dari percobaan sifat-si fat cahaya dan hubungannya dengan pemantulan cahaya pada praktikum pemantulan cermin dan lensa. 9. Menjelaskan kegunaan atau fungsi cermin dan lensa terkait dengan kehidupan sehari - hari. B. Tujuan 1. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan ciri-siri, proses pembentukan dan sifat-si fat bayangan pada cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung serta cara melukisnya dengan benar. 2. Secara mandi ri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan proses pembentukan bayangan pada lensa cembung dan lensa cekung dalam membiaskan cahaya serta cara melukisnya dengan benar. 3. Melalui praktikum, siswa dapat menghitung fokus cermin dan letak bayangan menggunakan rumus persamaan cermin cekung dan lensa cembung sesuai dengan LKS 2. 4. Melalui praktikum, siswa dapat menganalisis sifat bayangan yang terbentuk dari cermin cekung dan lensa cembung 5. Secara mandi ri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menghitung kekuatan lensa dengan mengerjakan soal terkait LP 1: Produk sesuai kunci jawaban. 6. Secara mandi ri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan kegunaan cermin cekung, cermin cembung, lensa cembung dan lensa cekung dengan mengerjakan soal terkait LP 1: Produk sesuai kunci jawaban. 7. Melalui praktikum dan diskusi kelompok siswa dapat menyimpulkan hasil percobaan fokus cermin yang terbentuk pada praktikum pemantulan cermin dan lensa. C. Materi Pembelajaran Hibulloh huda MTsN denanyar
  • 13. Cermin dan Lensa Cermin terbuat dari kaca yang salah satu permukaannya dilapisi dengan lembaran tipis aluminium atau perak. Cahaya yang mengenai cermin akan dipantulkan. Ada tiga jenis cermin, yaitu cermin datar, cekung, dan cembung. Lensa adalah benda bening yang membiaskan cahaya. Kebanyakan lensa terbuat dari kaca atau plastik dengan dua permukaan. Lensa mempunyai dua permukaan lengkung atau satu permukaan lengkung. Seperti halnya cermin lengkung, berdasarkan bentuknya, lensa dibedakan atas lensa cembung dan lensa cekung. a. Cermin Datar Cermin datar adalah sepotong kaca datar yang dilapisi dengan bahan yang bersifat memantulkan cahaya pada salah satu permukaannya. Cahaya dari sebuah benda yang dipantulkan pada cermin datar dipantulkan kembali dari cermin ke mata. Bayangan benda yang tampak di belakang cermin karena adanya cahaya yang dipantulkan itu seperti datang dari suatu tempat di belakang cermin. Bayangan itu disebut bayangan maya. b. Cermin Cekung Cermin Cekung merupakan cermin lengkung yang pusat kelengkungannya berada didepan cermin. Sinar-sinar sejajar yang keluar dari sumber cahaya dan datang pada cermin akan dipantulkan dan berpotongan pada suatu titik. Titik ini dinamakan titik api atau titik focus. Dengan demikian sifat dari cermin cekung adalah mengumpulkan sinar atau konvergen. c. Cermin Cembung Cermin Cembung merupakan cermin lengkung yang pusat lengkungannya berada dibelakang . Cermin ini dapat diperoleh dari irisan bola dengan member lapisan amalgam pada cekung (sebelah dalam), sehingga sisi luarnya bertindak sebagai pemantul. Titik pusat bola yang diris juga merupakan titik pusat kelengkungan cermin. d. Lensa Cembung Ciri utama Lensa Cembung adalah bagian tengah lensa lebih tebal daripada pinggirnya. Cahaya yang mengenai lensa cembung akan dikumpulkan sehingga bersifat konfergen. Lensa cembung yang mendapatkan cahaya matahari akan dikumpulkan disuatu titik yang disebut titik focus lensa. e. Lensa Cekung Lensa Cekung memiliki ciri khusus, yaitu bagian tengah lebih tipis daripada bagian tepinya. Cahaya yang mengenai bidang basa cekung dan dibiaskan menyebar, sehingga lensa cekung disebut lensa divergen (lensa negative) D. Kegiatan Belajar Mengajar Model : Kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together), Kooperatif tipe LT (Learning Together) Pendekatan : Contextual Teaching Learning (CTL), Scientific. Sumber Belajar : IPA terbaru Yudhistira untuk SMP Kelas VII, BSE IPA untuk SMP Wasis dkk 2008. File PPT Cahaya dan Pembiasan, LKS Pembiasan Cahaya. Metode : Diskusi kelompok, Eksperimen, Tanya jawab, menggaris bawahi Hibulloh huda MTsN denanyar
  • 14. Pertemuan 2 Tahapan Kegiatan Hibulloh huda MTsN denanyar Kegiatan Keterangan Penilaian Terlaksana Tidak Terlaksana 1 2 3 4 Kegiatan Awal  Membuka Pelajaran (5 Menit) 1. Guru membuka pelajaran dengan salam. 2. Guru mengecek daftar hadir siswa, dan mendata jika ada yang terlambat atau tidak hadi r pada pembelajaran. 3. Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan dan dipelajari bersama pada pertemuan kali ini yaitu ‘Cermin dan Lensa’  Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa (10 menit) 4. Guru memusatkan perhatian dan memotivasi siswa dengan mengilustrasikan kegiatan yang melibatkan mata sebagai alat indera penglihatan, kemudian mengajukan pertanyaan pada siswa “jika berdiri didepan suatu benda yang mengkilap, seperti cermin atau dinding mobil yang masih baru, kita dapat melihat gambaran yang bentuknya mirip dengan kita. Gambaran ini disebut dengan bayangan. Nah, bagimana bayangan dapat terbentuk ?.” 5. Guru memotivasi siswa lebih lanjut dengan memberikan apresepsi. ‘pada pertemuan lalu telah membahas tentang pemantulan pada cahaya. Pemantulan sendiri ada dua jenis yaitu pemantulan baur dan pemantulan regular. Pada pemantulan reguler terjadi jika berkas cahaya jatuh pada benda yang permukaannya licin dan mengkilap, sehingga arah pentulan cahaya itu menuju ke suatu arah tertentu, missal benda tersebut adalah cermin’ 6. Guru menyampaikan garis besar indikator, tujuan
  • 15. Tahapan Kegiatan Hibulloh huda MTsN denanyar Kegiatan Keterangan Penilaian Terlaksana Tidak Terlaksana 1 2 3 4 pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan Kegiatan Inti  Menyajikan Informasi (15 menit) 7. Guru menyajikan informasi awal pada siswa PPT dan melalui buku siswa tentang materi cermin dan lensa. Guru meminta siswa bersama-sama untuk menunjukkan rasa syukur atas proses penglihatan yang telah diciptakan Tuhan, karena bisa melihat bayangan diri mereka sendiri 8. Guru meminta siswa untuk membaca buku siswa yang telah diberikan. 9. Guru Memberikan kesempatan pada siswa untuk mendiskusikan dan menggaris bawahi pokok-pokok yang penting didalamnya. (kontruktivisme). 10. Guru membahas bersama siswa pokok-pokok materi yang telah di rangkum mengenai ‘pembentukan bayangan pada cermin dan lensa serta bagaimana cara melukis dan menghitung fokus cermin dan lensa tersebut’  Memberikan kuis secara individual kepada siswa untuk mendapatkan skor dasar atau awal. 11. Guru memberikan kuis atau pertanyaan secara lisan dan individual pada siswa yang ditunjuk mengenai materi cahaya yang telah dipelajari secara acak pada siswa. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan mendapatkan skor awal atau skor dasar. (NHT (Numbered Heads Together)  Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar (10 menit). 12. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok secara heterogen. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang anggota kelompok.
  • 16. Tahapan Kegiatan Hibulloh huda MTsN denanyar Kegiatan Keterangan Penilaian Terlaksana Tidak Terlaksana 1 2 3 4 13. Guru mengatur tempat duduk siswa dalam kelompok agar setiap anggota kelompok dapat saling bertatap muka. Setiap kelompok terdi ri dari 5 orang siswa. (Kooperati f tipe Learning Together). 14. Guru membagi LKS 2 tentang ‘pembentukan bayangan Cermin datar’ pada masing-masing kelompok. 15. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah percobaan sesuai yang terdapat pada LKS 2. 16. Guru meminta siswa membaca dan memahami prosedur LKS yang dibagikan. 17. Guru meminta salah satu perwakilan siswa masing-masing kelompok untuk mengambil alat dan bahan percobaan. 18. Guru meminta siswa melakukan praktikum dan mendiskusikan hasil percobaannya secara berkelompok dengan teman (masyarakat belajar).  Membimbing siswa bekerja dan belajar 19. Guru membantu siswa dan membimbing siswa dalam kegiatan praktikum apabila ada kelompok yang kesulitan dalam melakukan praktikum dengan memberikan informasi kembali sifat bayangan pada cermin datar, cermin cekung, lensa cembung dan lensa cekung. Dan bagaimana cara melukisnya. 20. Guru meminta semua kelompok dan memberi kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk mendiskusikan hasil praktikum dan membuat laporan praktikum. Serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS 2 (konstruktivisme).
  • 17. Tahapan Kegiatan Hibulloh huda MTsN denanyar Kegiatan Keterangan Penilaian Terlaksana Tidak Terlaksana 1 2 3 4 21. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang praktikum yang telah mereka lakukan dan membahasnya secara bersama-sama. 22. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok secara keseluruhan. 23. Guru meluruskan konsep yang sudah didapat siswa terkait materi cermin dan lensa. 24. Guru memberikan penghargaan semua kelompok yang melakukan presentasi baik.  Memberikan penghargaan kelompok 25. Guru memberikan penghargaan kelompok yang melakukan presentasi baik dengan kategori kelompok super, kelompok terbaik dan kelompok terkompak. Kegiatan Akhir/ Penutup Evaluasi 26. Guru membimbing siswa untuk mereview materi yang dibahas pertemuan hari ini dan memberikan umpan balik berupa pertanyaan mencakup materi yang telah diajarkan. 27. Guru memberikan post test sebagai penguatan materi agar lebih paham dengan materi pembelajaran yang telah diajarkan. 28. Guru menutup pembelajaran hari ini diakhi ri dengan salam. G. Penilaian 1. Lembar Pengamatan Sikap a. Pengamatan Perilaku Ilmiah No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan 1 Rasa ingin tahu 2 Jujur 3 Bertanggung jawab
  • 18. 4 Teliti b. Rubrik Pengamtan Perilaku Ilmiah No Aspek yang dinilai Rubrik 1 Rasa ingin tahu 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, Hibulloh huda MTsN denanyar antusias dalam pembelajaran, selalu aktif bertanya. 2: menunjukkan rasa ingin tahu, kurang antusias dalam pembelajaran, bertanya pada saat pemberian poin. 1: tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias dan pasif dalam pembelajaran. 2 Jujur 3: menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan kenyataan, selalu berlaku jujur (tidak mencontek) saat tes. 2: memodifikasi hasil pengamatan, berlaku jujur saat tes. 1: menulis sesuka hati tanpa melakukan pengamatan, tidak berlaku jujur saat tes. 3 Bertanggung jawab 3: mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh dan menyelesaikan dengan hasil terbaik, selalu tepat waktu 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas namun belum menunjukkan upaya terbaiknya. 1: tidak bersungguh-sungguh dalam menerjakan tugas dan mengumpulkan tugas tidak tepat waktu. 4 Teliti 3: melakukan praktikum dengan sesuai prosedur yang ada, teliti dalam melakukan pengamatan dan pengukuran. 2: melakukan praktikum dengan sesuai prosedur yang ada, kurang teliti dalam melakukan pengamatan dan pengukuran. 1: tidak melakukan praktikum sesuai prosedur yang ada, tidak teliti dalam melakukan pengamatan dan pengukuran.
  • 19. 2. Lembar Pengamatan Percobaan a. Pengamatan Keterampilan Praktikum No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan 1 Meletakkan cermin datar berdiri tegak lurus dengan bidang kertas 2 Menancapkan jarum A pada jarak tertentu serta B tepat didepan cermin datar dan garis batas. 3 Mengukur jarak jarum A sampai bidang cermin A’ 4 Melukis garis yang menghubungkan antar titik sebagai sinar pantul c. Rubrik Pengamatan Keterampilan Praktikum No Aspek yang dinilai Rubrik 1 Meletakkan cermin datar berdiri tegak lurus dengan bidang kertas Hibulloh huda MTsN denanyar 3: Meletakkan cermin datar beridi tegak lurus dengan bidang kertas tepat diatas garis batas. 2: Meletakkan cermin datar beridiri tegak lurus dengan bidang kertas tidak diatas garis batas. 1: Meletakkan cermin datar beridiri tidak tegak lurus dengan bidang kertas dan tidak tepat diatas garis batas. 2 Menancapkan jarum A pada jarak tertentu serta B tepat didepan cermin datar dan garis batas. 3: Menancapkan jarum A pada jarak tertentu serta B tepat didepan cermin datar dan garis batas tepat dan benar. 2: Menancapkan jarum A pada jarak tertentu serta B tepat didepan cermin datar dan garis batas tepat namun kurang benar. 1: Menancapkan jarum A pada jarak tertentu serta B tidak tepatdan tidak benar didepan cermin datar dan garis batas. 3 Mengukur jarak jarum A sampai bidang cermin A’ 3: Mengukur jarak jarum A sampai bidang cermin A’ dengan tepat dan teliti. 2: Mengukur jarak jarum A sampai bidang cermin A’ tepat namun kurang teliti. 1: Mengukur jarak jarum A sampai bidang cermin A’ tidak tiliti dan tidak tepat. d. Instrumen Soal Penilaian Soal Uraian
  • 20. 1. Apakah Lensa itu? 2. Digunakan untuk apakah cermin cembung? Jelaskan!. Minimal 3!. 3. Jelaskan perbedaan antara permukaan cermin datar, cembung, dan cekung. 4. Mengapa lensa cembung pada lup bisa membakar kertas, saat ditaruh tepat dibawah sianar matahari?. 5. Apakah yang disebut dengan bayangan maya dan bayangan nyata?. Rubrik Penilaian Uraian No Uraian Skor 1 Lensa adalah benda bening yang membiaskan cahaya. Kebanyakan lensa terbuat dari kaca atau plastik dengan dua permukaan. Lensa mempunyai dua permukaan lengkung atau satu permukaan lengkung. Seperti halnya cermin lengkung, berdasarkan bentuknya, lensa dibedakan atas lensa cembung dan lensa cekung. Hibulloh huda MTsN denanyar - 10 2 Lup: lensa cembung dapat membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar jika benda terletk diantara focus depan dan pusat lensa. Sifatnya yang memperbesar bayangan ini dimanfaatkan pada kaca pembesar. Kaca pembesar dapat digunakan untuk membaca tulisan yang sangat kecil. Kamera: lensa cembung pada kamera berfungsi membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil hingga dapat ditangkap oleh layar berupa film. Untuk membentuk bayangan seperti itu, benda yang akan di foto harus terletak pada jarak lebih dari 2f (f adalah jarak focus lensa) Teleskop: adalah alat yang digunakan untuk mengamati benda yang letaknya sangat jauh. Pada teropong juga terdapat dua lensa, satu cembung dan satu cekung atau keduanya sama-sama cembung. Lensa obyektif yang berhadapan dengan benda berfungsi mengumpulkan sinar, lensa Okuler yang berhadapan dengan mata berfungsi memperbesar bayangan. - 5 - 5 - 5 3 Cermin Datar: adalah bidang datar yang licin yang dilapisi bahan berupa cermin datar yang sering dilihat berupa kaca yang dilapisi bahan mengkilap disisi belakangnya. Cermin Cekung: adalah cermin dengan permukaan berbentuk lengkungan kedalam. Pada cermin ini bidang pemantul (bagian yang mengkilap) berada didalam lengkungan. Cermin Cembung: adalah cermin yang bagian mengkilapnya terletak diluar lengkungan (menonjol). Seperti halnya pada cermin cekung, cermin cembung merupakan irisan bola yang - 5 - 5 - 5
  • 21. bagian luarnya mengkilap. 4 - Karena seperti yang diketahui bahwa lup itu terdi ri dari lensa cembung yang merupakan lensa positif dimana lensa positif itu bekerja dengan mengumpulkan cahaya pada satu titik. Inilah yang menyebabkan sebuah kertas yang ditaruh dibawah lup pada kondisi dimana lup mendapatkan cahaya dari matahari dapat terbakar. Hibulloh huda MTsN denanyar - 10 5 - Bayangan nyata: adalah bayangan yang dapat ditangkap (diproyeksikan) oleh suatu media (layar). - Bayangan semu: Sementara bayangan maya adalah bayangan yang tidak dapat ditangkap oleh suatu media. - 10 - 10 Total skor 100
  • 22. PERTEMUAN 3 A. Indikator 1. Menjelaskan fungsi mata sebagai alat optic 2. Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina. 3. Menggambarkan fokus cahaya terhadap bayang yang jatuh pada retina mata. 4. Menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan kaca mata. 5. Menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik. 6. Menjelaskan konsep lup sebagai alat optik 7. Menjelaskan cara kerja beberapa produk, teknologi yang relevan, seperti mikroskop, berbagai jenis teropong dan periskop. B. Tujuan 1. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan fungsi mata sebagai alat optik dengan mengerjakan soal penilaian sesuai kunci jawaban. 2. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina. 3. Melalui telaah materi, siswa dapat mengklasifikasikan dan menggambarkan fokus cahaya terhadap bayang yang jatuh pada retina mata karena adanya gangguan pada mata. 4. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa da pat menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan kaca mata dengan mengerjakan soal terkait di LP 1: Produk sesuai kunci jawaban. 5. Secara mandiri siswa dapat menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik. 6. Secara mandi ri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan konsep lup sebagai alat optik dengan mengerjakan soal terkait di LP 1: Produk sesuai kunci jawaban. 7. Menjelaskan cara kerja beberapa produk, teknologi yang relevan, seperti mikroskop, berbagai jenis teropong dan periskop. C. Materi Bentuk mata menyerupai bola. Pada bola mata terdapat benda bening yang disebut lensa mata. Lensa mata bersifat tembus cahaya.Apa jenis lensa mata? Apa pula fungsi lensa mata itu? Lensa mata berupa lensa cembung. Lensa mata memiliki fungsi membiaskan sinar - sinar yang datang ke mata. Dengan demikian, bayangan benda dapat tepat jatuh di retina mata. Jadi, mata memiliki fungsi seperti pada kamera. Oleh karena itu, mata disebut alat optik. Kamera rinsip kerja kamera dan mata adalah sama. Apabila mata melihat ben da, sinar dari benda yang masuk ke mata dibiaskan lensa mata. Bayangan jatuh di layer mata atau retina. Sifat bayangan yang terjadi nyata, diperkecil, dan terbalik. Pelat film berupa selluloid. Pelat itu dilapisi perak bromide dan sangat peka terhadap cahaya. Apabila bayangan objek mengenai pelat film akan tercetak sebagai gambar negative. Setelah proses pencucian, film dapat dicetak sebagai gambar positif pada kertas foto. Hibulloh huda MTsN denanyar
  • 23. Mikroskop terdiri atas dua lensa positif, yaitu yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objekti f berada di dekat objek sedangkan lensa okuler berada di depan mata pengamat. Jarak titik api lenmsa okuler lebih panjang dari pada lensa objektif. Bagaimanakah pembentukan bayangan oleh mikroskop? 1) Lensa objekti f berfungsi untuk membentuk bayangan sejati, terbalik dan diperbesar dari benda yang diamati. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif dianggap benda bagi lensa okuler. 2) Lensa okuler berfungsi membentuk bayangan maya, tegak dan diuperbesar. Rumus Perbesaran mikroskop. Teleskop atau teropong adalah alat optik yang untuk mengamati benda-benda yang jauh jaraknya agar tampak lebih dekat dan jelas. Teleskop atau teropong dibedakan menjadi dua yaitu teropong bintang dan teropong bumi. Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa lup tersebut. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, nyata, dan diperbesar. D. Kegiatan Belajar Mengajar Model : Kooperatif Learning dan Discovery Learning Pendekatan : Scientific Metode : diskusi, eksperimen, menggarisbawahi, Tahapan Kegiatan Hibulloh huda MTsN denanyar Kegiatan Keterangan Penilaian Terlaksana Tidak Terlaksana 1 2 3 4 Kegiatan Awal  Membuka Pelajaran (5 Menit) 1. Guru membuka pelajaran dengan salam. 2. Guru mengecek daftar hadir siswa, dan mendata jika ada yang terlambat atau tidak hadir pada pembelajaran. 3. Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan dan dipelajari bersama pada pertemuan kali ini yaitu Alat Optik  Menciptakan Situasi (Stimulasi) 4. Guru memusatkan perhatian dan memotivasi siswa dengan mengilustrasikan kegiatan yang
  • 24. Tahapan Kegiatan Hibulloh huda MTsN denanyar Kegiatan Keterangan Penilaian Terlaksana Tidak Terlaksana 1 2 3 4 melibatkan mata sebagai alat indera penglihatan, kemudian mengajukan pertanyaan pada siswa “tentunya pernah mendengar istilah optic bukan?. Mungkin melihat istilah tersebut dijalan-jalan atau dipertokoan. Ada apa didalam took alat optic tersebut?. Sudah pasti disana akan menemui berbagai macam kaca mata mulai dari kacamata plus hingga kacamata minus. Took tersebut menjual berbagia macam alat optic yang tentunya bekerja berdasarkan sisfat-si fat optiknya . salah satu alay optic yang paling penting bagi manusia adalah mata, sedangkan alat optic yang lain merupakan alat bantu penglihatan. Dapatkah kalian menyebutkan alat-alat optic lain dalam kehidupan sehari-hari. 5. Guru memotivasi siswa lebih lanjut dengan memberikan apresepsi. “setelah memahami sifat pematulan dan pembiasan cahay oleh cermin dan lensa, orang pun berusaha memanfaatkannya semaksimal mungkin dalam kehidupan sehari -hari. Alat yag dibuat berdasarkan sifat pemantulan dan atau pembiasan cahay disebut alat optic. Mata pun merupakan salah satu alat optic yang dimiliki manusia” 6. Guru menyampaikan garis besar indikator, tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan Kegiatan Inti  Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah 7. Guru menyajikan informasi awal pada siswa PPT tentang materi cahaya dan melalui buku siswa tentang materi Alat optik. Guru meminta siswa bersama-sama untuk menunjukkan rasa syukur atas proses penglihatan yang telah diciptakan Tuhan, karena bisa melihat bayangan diri mereka
  • 25. Tahapan Kegiatan Hibulloh huda MTsN denanyar Kegiatan Keterangan Penilaian Terlaksana Tidak Terlaksana 1 2 3 4 sendiri 8. Guru meminta siswa untuk membaca buku siswa yang telah diberikan. 9. Guru Memberikan kesempatan pada siswa untuk mendiskusikan dan menggaris bawahi pokok-pokok yang penting didalamnya. (kontruktivisme). 10. Guru membahas bersama siswa pokok-pokok materi yang telah di rangkum mengenai ‘mata dan berbagai macam alat optic yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari’  Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar 11. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok secara heterogen. Masing-masing kelompok terdi ri dari 4 orang anggota kelompok. 12. Guru Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu eksperimen pembentukan bayangan pada kamera dengan mengilustrasikannya menggunakan meja optic. 13. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah percobaan sesuai yang terdapat pada LKS 2. 14. Guru meminta salah satu perwakilan siswa masing-masing kelompok untuk mengambil alat dan bahan percobaan. 15. Guru meminta siswa melakukan praktikum dan mendiskusikan hasil percobaannya secara berkelompok dengan teman (masyarakat belajar).  Pemberian Masalah 16. Guru meminta siswa membaca dan memahami prosedur LKS yang dibagikan. Siswa mengidentifikasi konsep yang harus diperoleh
  • 26. Tahapan Kegiatan Hibulloh huda MTsN denanyar Kegiatan Keterangan Penilaian Terlaksana Tidak Terlaksana 1 2 3 4 melalui percobaan.  Melakukan Observasi 17. Guru membantu siswa dan membimbing siswa dalam kegitan praktikum apabila ada kelompok yang kesulitan dalam melakukan praktikum dengan memberikan informasi kembali. Siswa melakukan percobaaan pembentukan bayangan pada kamera.  Pengumpulan Data 18. Siswa mengamati percobaan dan mencatat data pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS 3.  Pengolahan data dan Analisis 19. Guru meminta semua kelompok dan memberi kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk mendiskusikan hasil praktikum dan membuat laporan praktikum. Serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS (konstruktivisme). 20. Siswa bersama masing-masing kelompoknya mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS. 21. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang praktikum yang telah mereka lakukan dan membahasnya secara bersam-sama. 22. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok secara keseluruhan. 23. Guru meluruskan konsep yang sudah didapat siswa tentang pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya.  Verifikasi
  • 27. Tahapan Kegiatan Hibulloh huda MTsN denanyar Kegiatan Keterangan Penilaian Terlaksana Tidak Terlaksana 1 2 3 4 24. Guru bersama –sama dengan siswa mendiskusikan kembali prinsip-prinsip alat optic berdasarkan data hasil percobaan.  Generalisasi 25. Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan mengenai prktikum pembentukan bayangan pada kamera. 26. Guru memberikan penghargaan kelompok yang melakukan presentasi baik. Kegiatan Akhir/ Penutup Evaluasi 27. Guru membimbing siswa untuk mereview materi yang dibahas pertemuan hari ini dan memberikan umpan balik berupa pertanyaan mencakup materi yang telah diajarkan. 28. Guru memberikan post test sebagai penguatan materi agar lebih paham dengan materi pembelajaran yang telah diajarkan. 29. Guru menutup pembelajaran hari ini diakhi ri dengan salam. H. Penilaian 3. Lembar Pengamatan Sikap c. Pengamatan Perilaku Ilmiah No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan 1 Rasa ingin tahu 2 Jujur 3 Bertanggung jawab 4 Teliti d. Rubrik Pengamtan Perilaku Ilmiah No Aspek yang dinilai Rubrik 1 Rasa ingin tahu 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias dalam pembelajaran, selalu aktif
  • 28. Hibulloh huda MTsN denanyar bertanya. 2: menunjukkan rasa ingin tahu, kurang antusias dalam pembelajaran, bertanya pada saat pemberian poin. 1: tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias dan pasif dalam pembelajaran. 2 Jujur 3: menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan kenyataan, selalu berlaku jujur (tidak mencontek) saat tes. 2: memodifikasi hasil pengamatan, berlaku jujur saat tes. 1: menulis sesuka hati tanpa melakukan pengamatan, tidak berlaku jujur saat tes. 3 Bertanggung jawab 3: mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh dan menyelesaikan dengan hasil terbaik, selalu tepat waktu 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas namun belum menunjukkan upaya terbaiknya. 1: tidak bersungguh-sungguh dalam menerjakan tugas dan mengumpulkan tugas tidak tepat waktu. 4 Teliti 3: melakukan praktikum dengan sesuai prosedur yang ada, teliti dalam melakukan pengamatan dan pengukuran. 2: melakukan praktikum dengan sesuai prosedur yang ada, kurang teliti dalam melakukan pengamatan dan pengukuran. 1: tidak melakukan praktikum sesuai prosedur yang ada, tidak teliti dalam melakukan pengamatan dan pengukuran. 4. Lembar Pengamatan Percobaan 6. Pengamatan Keterampilan Praktikum No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan 1 Menyiapkan meja optic dan merangkainya 2 Meletakkan lilin pada jark tertentu dengan dan kemudian menyalakannya
  • 29. 3 Mengatur dan menggeser layar dengan jarak tertentu untuk memperoleh bayangan 4 Mengukur jarak lensa dan cermin. 7. Rubrik Pengamatan Keterampilan Praktikum No Aspek yang dinilai Rubrik 1 Menyiapkan meja optic dan merangkainya Hibulloh huda MTsN denanyar 3: Menyiapkan meja optic dan merangkainya secara benar dan terstruktur sesuai dengan gambar di LKS 3. 2: Menyiapkan dengan benar meja optic dan kurang tepat merangkainya. 1: Menyiapkan meja optic dan tidak tepat dalam merangkainya 2 Meletakkan lilin pada jarak tertentu dengan dan kemudian menyalakannya 3: Meletakkan lilin pada jarak tertentu secara tepat dan dan kemudian menyalakannya secara hati-hati 2: Meletakkan lilin pada jarak sembarang dengan dan kemudian menyalakannya dengan hati-hati. 1: Meletakkan lilin pada jaark tertentu yang tidak benar dan kemudian menyalakannya secara sembarangan. 3 Mengatur dan menggeser layar dengan jarak tertentu untuk memperoleh bayangan. 3: Mengatur dan menggeser layar dengan jarak tertentu untuk memperoleh bayangan yang diinginkan secara jelas tampak bayangan tersebut. 2: Mengatur dan menggeser layar dengan jarak tertentu untuk memperoleh bayangan yang diinginkan tetapi kurang jelas tampak bayangan tersebut. 1: Mengatur dan menggeser layar dengan jarak tertentu untuk memperoleh bayangan yang diinginkan, nsmun tidak tampak bayangan tersebut. 4 Mengukur jarak lensa dan cermin. 3: Mengukur jarak lensa dan cermin secara tepat dan teliti agar terlihat bayangan yang muncul pada saat praktikum 2: Mengukur jarak lensa dan cermin.tepat dan teliti namun belum terlihat bayangan yang muncul pada saat praktikum 1: Mengukur jarak lensa dan cermin.tidak tepat dan
  • 30. Hibulloh huda MTsN denanyar tidak teliti dan tidak terlihat bayangan yang muncul pada saat praktikum 8. Instrumen Soal Penilaian Soal Uraian 1. Jelaskan yang dimaksud dengan daya akomodasi itu? 2. Apakah yang dimaksud dengan puctum proximum dan puctum remotum?. 3. Mengapa teropong bumi harus dilengkapi lensa pembalik?. 4. Dlam melihat benda dengan menggunakan lup. Mata bisa berakomodasi ataupun tidak?. Jelskan perbedaan mata berakomodasi dan tidak berakomodasi saat melihat lup?. 5. Bagaimanakah prinsip kerja kamera yang mempunyai kesamaan pada cara kerja mata?. Rubrik Penilaian Uraian No Uraian Skor 1 Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk menenbal (Cembung) dan menipis (Pipih) sesuai jarak benda yang dilihat agar bayangan jatuh tepat diretina - 10 2 Titik terdekat yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata dengan berakomodasi maksimum disebut titik dekat mata atau punctum proximum. Titik terjauh yang dapat dilihat jelas oleh mata dengan mata tidak berakomodasi disebut titik jauh mata atau punctum remotum - 10 - 10 3 Teropong bumi adalah alat untuk mengamati benda-benda di darat atau di laut yang jauh letaknya agar tampak lebih dekat dan jelas. Sistem optik pada teropong bumi berbeda sedikit dari teropong bintang. Perbedaannya yaitu teropong bumi dilengkapi sebuah lensa pembalik yang dipasang diantara lensa objektif dan lensa okuler sehingga bayangan yang dibentuk oleh teropong bumi menjadi tegak. Dengan demikian, teropong bumi terdiri dari 3 buah lensa cembung yaitu : - Lensa objektif - Lensa pembalik - Lensa okuler Lensa pembalik berfungsi untuk membalikkan bayangan yang - 15
  • 31. dibentuk oleh lensa objektif tanpa memperbesarnya. 4 - Mel ihat dengan mata tak berakomodasi untuk mel ihat tanpa berakomodasi maka lup harus membentuk bayangan di jauh tak berhingga. Benda yang di lihat harus di letakkan tepat pada t i t ik fokus lup. Perhat ikan gambar dibawah ! - Mel ihat dengan mata berakomodasi agar mata dapat mel ihat dengan berakomodasi maksimum, maka bayangan yang dibentuk oleh lensa harus berada di ti tik dekat mata (pp). Benda yang di l ihat harus terletak antara t it ik fokus dan ti tik pusat sumbu lensa.perhat ikan gambar di bawah ! - Hibulloh huda MTsN denanyar - 20 5 Prinsip kerja kamera dan mata adalah sama. Apabila mata melihat benda, sinar dari benda yang masuk ke mata dibiaskan lensa mata. Bayangan jatuh di layer mata atau retina. Sifat bayangan yang terjadi nyata, diperkecil, dan terbalik. - 10 Total skor
  • 32. Mengetahui, Kepala MTsN Denanyar ( Dra.Hj Farida Priyatna,MM) NIP/19660408 199303 2 002 Hibulloh huda MTsN denanyar Jombang, Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam (HISBULLOH HUDA,S.Pd,M.Si ) NIP19770303 2007101 001