SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
SBSN
(SURAT BERHARGA SYARIAH
NEGARA)
Oleh :Achmad Boys Awaluddin Rifa’i
Penerbitan SBSN dan Pengaturannya
Berdasarkan (Pasal 8) Undang-Undang Surat Berharga Syariah Negara No.19
Tahun 2008, ketentuan umum penerbitan SBSN adalah sebagai berikut:
1. Penerbitan SBSN harus terlebih dahulu mendapat persetujuan
DPR pada saat pengesahan APBN yang diperhitungkan sebagai
bagian dari nilai bersih maksimal surat berharga Negara yang
akan diterbitkan oleh pemerintah dalam satu tahun anggaran.
2. Menteri berwenang menetapkan komposisi surat berharga
Negara dalam rupiah maupun valuta asing, serta menetepkan
komposisi surat berharga Negara dalam bentuk SUN maupun
SBSN dan hal-hal lain yang diperlukan untuk menjamin
penerbitan surat berharga Negara secara hati-hati.
3. Dalam hal-hal tertentu, SBSN dapat diterbitkan melebihi nilai
bersih maksimal yang telah disetujui DPR dan selanjutnya
dilaporkan sebagai perubahan APBN dan/atau disampaikan
dalam laporan realisasi anggaran tahun yang bersangkutan.
• SBSN diterbitkan dengan tujuan: membiayai
APBN, termasuk membiayai pembangunan
proyek-proyek Pemerintahan RI.
• Penerbitan SBSN dilakukan berdasarkan akad,
yaitu perjanjian tertulis yang tidak bertentangan
dengan prinsip syariah dan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia.
• Akad dalam penerbitan SBSN tersebut dapat
berupa akad :Ijarah, Mudarabah, Musyarakah,
Ishtisna
Berikut ini beberapa jenis SBSN :
a. SBSN Ijarah, yang yang diterbitkan berdasarkan akad
Ijarah.
b. SBSN Mudarabah, yang diterbitkan berdasarkan akad
Mudarabah.
c. SBSN Musarakah, yang diterbitkan berdasarkan akad
Musarakah.
d. SBSN Istishna, yang diterbitkan berdasarkan akad
Istishna’.
e. SBSN yang diterbitkan berdasarkan akad lainnya
sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah; dan
f. SBSN yang diterbitkan berdasarkan kombinasi dari dua
atau lebih dari akad sebagaimana dimaksud pada huruf a
sampai dengan huruf e.
Mekanisme Dasar Penerbitan SBSN
 Dalam rangka penerbitan SBSN, pemerintah boleh
melakukan transaksi dengan perusahaan penerbit SBSN
(Special Purpose Vehicle/ SPV) yang didirikannya atau
dengan pihak lain yang ditunjuk oleh pemerintah.
Transaksi tersebut harus didasarkan pada akad tertentu
yang akan digunakan sesuai dengan tujuannya, yaitu :
1. Apabila pemerintah ingin mendapatkan keuntungan
tertentu (margin) melalui penjualan assetnya, maka
akad yang digunakan adalah jual beli (al-bai’).
2. Untuk mendapatkan imbalan sewa (‘ujrah) maka
akadnya adalah ijarah.
3. Untuk mendapatkan imbalan berupa bagi hasil (Profit
sharing), maka akad yang digunakan adalah syirkah
dengan berbagai macam modelnya.
Bentuk Mekanisme Penjualan/Pembelian SBSN
1. Penempatan langsung (private placement)
yaitu kegiatan penerbitan atau penjualan SBSN
yang dilakukan oleh pemerintah kepada pihak
dengan ketentuan dan persyaratan (term and
conditions) SBSN sesuai kesepakatan. Ketentuan
lebih lanjut mengenai Penerbitan dan Penjualan
SBSN dengan cara Penempatan Langsung (Private
Placement) diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan Nomor (PMK) 75/PMK.08/2009 Tentang
Penerbitan Dan Penjualan SBSN di Pasar Perdana
Dalam Negeri Dengan Cara Private Placement.
2. Lelang
 Lelang SBSN adalah penjualan SBSN yang
dilakukan melalui agen lelang yang mana investor
menyampaikan penawaran pembelian baik secara
kompetitif maupun nonkompetitif melalui peserta
lelang. Untuk menjamin terpenuhinya aspek syariah
dalam penerbitan SBSN, maka pelaksanaan lelang
termasuk penentuan harga SBSN harus sesuai
dengan prinsip syariah. Ketentuan lebih lanjut
mengenai Penerbitan dan Penjualan SBSN di Pasar
Perdana Dalam Negeri dengan Cara Lelang termuat
pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor
11/PMK.08/2009 Tentang Penerbitan Dan Penjualan
Surat Berharga Syariah Negara Di Pasar Perdana
Dalam Negeri Dengan Cara Lelang.
3. Bookbuilding
 Bookbuilding adalah kegiatan penjualan SBSN
kepada investor melalui agen penjual di mana agen
penjual mengumpulkan pemesenan pembelian
dalam periode penawaran yang telah ditentukan.
Untuk menjamin terpenuhinya aspek syariah dalam
penerbitan SBSN, maka pelaksanaan bookbuilding
termasuk penetuan harga SBSN harus sesuai
dengan prinsip syariah. Ketentuan mengenai
Penerbitan dan Penjualan SBSN dengan cara
Bookbuilding di pasar perdana dalam negeri
terdapat pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
Nomor 118/PMK.08/2008 Tentang Penerbitan Dan
Penjualan Surat Berharga Syariah Negara Dengan
Cara Bookbuilding Di Pasar Perdana Dalam Negeri.
Pengaturan dan Pengawasan
 Pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan perdagangan
SBSN dilakukan oleh otoritas yang melakukan pengaturan dan
pengawasan di bidang pasar modal.
 Pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan perdagangan
SBSN dimaksudkan untuk memberikan perlindungan terhadap
kepentingan pemodal dan para pelaku pasar.
 Kedua hal tersebut diperlukan agar kegiatan perdagangan SBSN
dapat dilaksanakan secara efisien dan sehat.
 Pengaturan dilaksanakan melalui penerbitan berbagai ketentuan
misalnya transparansi data dan informasi penerbitan, serta
mengenai tata cara perdagangan SBSN.
 Pengaturan dan pengawasan merupakan upaya untuk
memperoleh keyakinan akan ketaatan para pelaku pasar terhadap
ketentuan yang berlaku.
TabelpersamaanPerbedaanSBSNdanSUN
Kriteria Obligasi
(SUN)
Sukuk Negara
(SBSN)
Penerbit - Pemerintah
- Korporasi
- Pemerintah
- Korporasi
Metode Penerbitan
- Lelang
- Bookbuilding
- Private placement
- Lelang
- Bookbuilding
- Private placement
Sifat Instrumen - Pengakuan utang - Sertifikat kepemilikan/
penyertaan atas suatu asset
Segmentasi Investor - Konvensional - Konvensional
- Syariah
Keuntungan bagi investor - Bunga /kupon,
- Capital gain
- Imbalan
- Bagi hasil dan Margin
Dokumen yang diperlukan - Dokumen Pasar Modal - Dokumen Pasar Modal
- Dokumen Syariah
Underlying Asset - Tidak perlu - Perlu
Lanjutan
Kriteria Obligasi
(SUN)
Sukuk Negara
(SBSN)
Penggunaan hasil
penjualan (proced)
- Bebas - Harus sesuai syariah
Syariah Compliance
Endorsement
-Tidak Perlu - Perlu
Hukum - Haram - Halal
Akibat - Mudarhat (kerusakan) - Maslahat dunia akhirat
SBSN - Surat Berharga Syariah Negara

More Related Content

What's hot

Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)Ismed Nur
 
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah LangsungPengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah LangsungAhmad Abdul Haq
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajakYe Si
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modal Hukum pasar modal
Hukum pasar modal Isaka Yoga
 
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA Fair Nurfachrizi
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Kumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumKumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumsyophi
 
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure FrameworkKerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure FrameworkDadang Solihin
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan NegaraPemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan NegaraDeady Rizky Yunanto
 
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara PerpajakanKetentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakaniyandri tiluk wahyono
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Rizki Gumilar
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahSujatmiko Wibowo
 
Prinsip hukum ekonomi internasional
Prinsip hukum ekonomi internasionalPrinsip hukum ekonomi internasional
Prinsip hukum ekonomi internasionalYanels Garsione
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraSujatmiko Wibowo
 
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANGHAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANGFair Nurfachrizi
 
Manajemen belanja daerah
Manajemen belanja daerahManajemen belanja daerah
Manajemen belanja daerahMaylana Febrina
 
Slide tutorial e filling spt 1770 s
Slide tutorial e filling spt 1770 sSlide tutorial e filling spt 1770 s
Slide tutorial e filling spt 1770 sTobagus Makmun
 
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahSujatmiko Wibowo
 

What's hot (20)

Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
 
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah LangsungPengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajak
 
Hukum Perikatan
Hukum PerikatanHukum Perikatan
Hukum Perikatan
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modal Hukum pasar modal
Hukum pasar modal
 
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
 
Kumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumKumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukum
 
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure FrameworkKerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan NegaraPemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
 
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara PerpajakanKetentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Prinsip hukum ekonomi internasional
Prinsip hukum ekonomi internasionalPrinsip hukum ekonomi internasional
Prinsip hukum ekonomi internasional
 
Hukum acara peradilan pajak
Hukum acara peradilan pajakHukum acara peradilan pajak
Hukum acara peradilan pajak
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANGHAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
 
Manajemen belanja daerah
Manajemen belanja daerahManajemen belanja daerah
Manajemen belanja daerah
 
Slide tutorial e filling spt 1770 s
Slide tutorial e filling spt 1770 sSlide tutorial e filling spt 1770 s
Slide tutorial e filling spt 1770 s
 
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
 

Viewers also liked

Penerbitan sbsn dan pengaturannya
Penerbitan sbsn dan pengaturannyaPenerbitan sbsn dan pengaturannya
Penerbitan sbsn dan pengaturannyavilla kuta indah
 
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNMekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNAhmad Abdul Haq
 
Mpim 8. evaluasi kepatuhan internal kantor vertikal ditjen perbendaharaan
Mpim 8. evaluasi kepatuhan internal kantor vertikal ditjen perbendaharaanMpim 8. evaluasi kepatuhan internal kantor vertikal ditjen perbendaharaan
Mpim 8. evaluasi kepatuhan internal kantor vertikal ditjen perbendaharaanAhmad Abdul Haq
 
ACT 2014 - Managing excess liqudiity in China
ACT 2014 - Managing excess liqudiity in ChinaACT 2014 - Managing excess liqudiity in China
ACT 2014 - Managing excess liqudiity in ChinaTony Lam
 
Cash-Flow-and-Treasury
Cash-Flow-and-TreasuryCash-Flow-and-Treasury
Cash-Flow-and-TreasurySanjay Gaggar
 
Cash pooling and cash concentration techniques
Cash pooling and cash concentration techniquesCash pooling and cash concentration techniques
Cash pooling and cash concentration techniquesAlexandre Clar
 
Cash Pooling - Решения по управлению денежными потоками
Cash Pooling - Решения по управлению денежными потокамиCash Pooling - Решения по управлению денежными потоками
Cash Pooling - Решения по управлению денежными потокамиAccountor Russia and Ukraine
 
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen PerbendaharaanImplementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen PerbendaharaanAhmad Abdul Haq
 
Pengelolaan rekening pemerintah dan Treasury Notional Pooling
Pengelolaan rekening pemerintah dan Treasury Notional PoolingPengelolaan rekening pemerintah dan Treasury Notional Pooling
Pengelolaan rekening pemerintah dan Treasury Notional PoolingAhmad Abdul Haq
 
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPANPenatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPANAhmad Abdul Haq
 
Pengelolaan Rekening Pemerintah
Pengelolaan Rekening PemerintahPengelolaan Rekening Pemerintah
Pengelolaan Rekening PemerintahAhmad Abdul Haq
 
Slide pengantar wakil menteri keuangan launching pp nomor 38 tahun 2016
Slide pengantar wakil menteri keuangan   launching pp nomor 38 tahun 2016Slide pengantar wakil menteri keuangan   launching pp nomor 38 tahun 2016
Slide pengantar wakil menteri keuangan launching pp nomor 38 tahun 2016Ahmad Abdul Haq
 
Perpajakan bagi bendahara
Perpajakan bagi bendaharaPerpajakan bagi bendahara
Perpajakan bagi bendaharaAde Kusnadi
 
Tax Amnesty 2016 untuk Pegawai Negeri dan Swasta
Tax Amnesty 2016 untuk Pegawai Negeri dan SwastaTax Amnesty 2016 untuk Pegawai Negeri dan Swasta
Tax Amnesty 2016 untuk Pegawai Negeri dan SwastaDeny Zaenal Faizin
 
MPN Billing System | 3 Cara Pembuatan ID Billing Surat Setoran Pajak Elektronik
MPN Billing System | 3 Cara Pembuatan ID Billing Surat Setoran Pajak ElektronikMPN Billing System | 3 Cara Pembuatan ID Billing Surat Setoran Pajak Elektronik
MPN Billing System | 3 Cara Pembuatan ID Billing Surat Setoran Pajak ElektronikDeny Zaenal Faizin
 
Simulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi BendaharaSimulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi BendaharaDeny Zaenal Faizin
 

Viewers also liked (19)

Penerbitan sbsn dan pengaturannya
Penerbitan sbsn dan pengaturannyaPenerbitan sbsn dan pengaturannya
Penerbitan sbsn dan pengaturannya
 
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNMekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
 
Bay mu’allaq & bay mudhaf
Bay mu’allaq & bay mudhafBay mu’allaq & bay mudhaf
Bay mu’allaq & bay mudhaf
 
Mpim 8. evaluasi kepatuhan internal kantor vertikal ditjen perbendaharaan
Mpim 8. evaluasi kepatuhan internal kantor vertikal ditjen perbendaharaanMpim 8. evaluasi kepatuhan internal kantor vertikal ditjen perbendaharaan
Mpim 8. evaluasi kepatuhan internal kantor vertikal ditjen perbendaharaan
 
ACT 2014 - Managing excess liqudiity in China
ACT 2014 - Managing excess liqudiity in ChinaACT 2014 - Managing excess liqudiity in China
ACT 2014 - Managing excess liqudiity in China
 
Cash-Flow-and-Treasury
Cash-Flow-and-TreasuryCash-Flow-and-Treasury
Cash-Flow-and-Treasury
 
Cash pooling and cash concentration techniques
Cash pooling and cash concentration techniquesCash pooling and cash concentration techniques
Cash pooling and cash concentration techniques
 
Cash Pooling - Решения по управлению денежными потоками
Cash Pooling - Решения по управлению денежными потокамиCash Pooling - Решения по управлению денежными потоками
Cash Pooling - Решения по управлению денежными потоками
 
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen PerbendaharaanImplementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
Implementasi SPAN pada Instansi Vertikal Ditjen Perbendaharaan
 
Pengelolaan rekening pemerintah dan Treasury Notional Pooling
Pengelolaan rekening pemerintah dan Treasury Notional PoolingPengelolaan rekening pemerintah dan Treasury Notional Pooling
Pengelolaan rekening pemerintah dan Treasury Notional Pooling
 
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPANPenatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
Penatausahaan Transaksi dan Rekonsiliasi Bank Rekening KPPN pada SPAN
 
Menggapai masa depan eko pratomo
Menggapai masa depan   eko pratomoMenggapai masa depan   eko pratomo
Menggapai masa depan eko pratomo
 
Pengelolaan Rekening Pemerintah
Pengelolaan Rekening PemerintahPengelolaan Rekening Pemerintah
Pengelolaan Rekening Pemerintah
 
Hukum Surat Berharga
Hukum Surat BerhargaHukum Surat Berharga
Hukum Surat Berharga
 
Slide pengantar wakil menteri keuangan launching pp nomor 38 tahun 2016
Slide pengantar wakil menteri keuangan   launching pp nomor 38 tahun 2016Slide pengantar wakil menteri keuangan   launching pp nomor 38 tahun 2016
Slide pengantar wakil menteri keuangan launching pp nomor 38 tahun 2016
 
Perpajakan bagi bendahara
Perpajakan bagi bendaharaPerpajakan bagi bendahara
Perpajakan bagi bendahara
 
Tax Amnesty 2016 untuk Pegawai Negeri dan Swasta
Tax Amnesty 2016 untuk Pegawai Negeri dan SwastaTax Amnesty 2016 untuk Pegawai Negeri dan Swasta
Tax Amnesty 2016 untuk Pegawai Negeri dan Swasta
 
MPN Billing System | 3 Cara Pembuatan ID Billing Surat Setoran Pajak Elektronik
MPN Billing System | 3 Cara Pembuatan ID Billing Surat Setoran Pajak ElektronikMPN Billing System | 3 Cara Pembuatan ID Billing Surat Setoran Pajak Elektronik
MPN Billing System | 3 Cara Pembuatan ID Billing Surat Setoran Pajak Elektronik
 
Simulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi BendaharaSimulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
 

Similar to SBSN - Surat Berharga Syariah Negara

MENGENAL_SUKUK.pdf
MENGENAL_SUKUK.pdfMENGENAL_SUKUK.pdf
MENGENAL_SUKUK.pdfssuser4caf1a
 
Prospektus rd mawar agresif
Prospektus rd mawar agresifProspektus rd mawar agresif
Prospektus rd mawar agresifgunawanhendro
 
esign-memorandum-informasi-ori-seri-ori021.pdf
esign-memorandum-informasi-ori-seri-ori021.pdfesign-memorandum-informasi-ori-seri-ori021.pdf
esign-memorandum-informasi-ori-seri-ori021.pdfblakrackId
 
Lelang pmk no 27 tahun 2016
Lelang pmk no 27 tahun 2016Lelang pmk no 27 tahun 2016
Lelang pmk no 27 tahun 2016Roni Setyawan
 
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahPhuji Maisaroh
 
Daftar efek syariah nov 2012
Daftar efek syariah nov 2012Daftar efek syariah nov 2012
Daftar efek syariah nov 2012Dyah Nuryovita
 
Daftar efek syariah nov 2012
Daftar efek syariah nov 2012Daftar efek syariah nov 2012
Daftar efek syariah nov 2012Dyah Nuryovita
 
Pembiayaan utang
Pembiayaan utangPembiayaan utang
Pembiayaan utangFRANKLYN_SS
 
PPT Manajemen Sumber Daya Keuangan Sesi 9.pdf
PPT Manajemen Sumber Daya Keuangan Sesi 9.pdfPPT Manajemen Sumber Daya Keuangan Sesi 9.pdf
PPT Manajemen Sumber Daya Keuangan Sesi 9.pdfDesaSukamekar
 
Sunset pulicy dan lelang sun
Sunset pulicy dan lelang sunSunset pulicy dan lelang sun
Sunset pulicy dan lelang sunFRANKLYN_SS
 
13. PPh 4(2) final.pptx
13. PPh 4(2) final.pptx13. PPh 4(2) final.pptx
13. PPh 4(2) final.pptxEllaYolla
 
Peraturan BI No. 10-36-PBI-2008.pdf
Peraturan BI No. 10-36-PBI-2008.pdfPeraturan BI No. 10-36-PBI-2008.pdf
Peraturan BI No. 10-36-PBI-2008.pdfLABFEBI
 
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadana
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadanaContoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadana
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadanaFergieta Prahasdhika
 
Anggaran dasar perusahaan
Anggaran dasar perusahaanAnggaran dasar perusahaan
Anggaran dasar perusahaanBobby D'Arch
 

Similar to SBSN - Surat Berharga Syariah Negara (20)

RUU SBSN
RUU SBSN RUU SBSN
RUU SBSN
 
MENGENAL_SUKUK.pdf
MENGENAL_SUKUK.pdfMENGENAL_SUKUK.pdf
MENGENAL_SUKUK.pdf
 
Prospektus rd mawar agresif
Prospektus rd mawar agresifProspektus rd mawar agresif
Prospektus rd mawar agresif
 
esign-memorandum-informasi-ori-seri-ori021.pdf
esign-memorandum-informasi-ori-seri-ori021.pdfesign-memorandum-informasi-ori-seri-ori021.pdf
esign-memorandum-informasi-ori-seri-ori021.pdf
 
Lelang pmk no 27 tahun 2016
Lelang pmk no 27 tahun 2016Lelang pmk no 27 tahun 2016
Lelang pmk no 27 tahun 2016
 
(11) Sukuk & Valuasi.ppt
(11) Sukuk & Valuasi.ppt(11) Sukuk & Valuasi.ppt
(11) Sukuk & Valuasi.ppt
 
Uu 01 2004 Pjls
Uu 01 2004 PjlsUu 01 2004 Pjls
Uu 01 2004 Pjls
 
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank SyariahAkuntansi Ijarah pada Bank Syariah
Akuntansi Ijarah pada Bank Syariah
 
Daftar efek syariah nov 2012
Daftar efek syariah nov 2012Daftar efek syariah nov 2012
Daftar efek syariah nov 2012
 
Daftar efek syariah nov 2012
Daftar efek syariah nov 2012Daftar efek syariah nov 2012
Daftar efek syariah nov 2012
 
Hukum Keuangan Negara - 2
Hukum Keuangan Negara - 2Hukum Keuangan Negara - 2
Hukum Keuangan Negara - 2
 
Pembiayaan utang
Pembiayaan utangPembiayaan utang
Pembiayaan utang
 
PPT Manajemen Sumber Daya Keuangan Sesi 9.pdf
PPT Manajemen Sumber Daya Keuangan Sesi 9.pdfPPT Manajemen Sumber Daya Keuangan Sesi 9.pdf
PPT Manajemen Sumber Daya Keuangan Sesi 9.pdf
 
Surat Utang Koprasi
Surat Utang KoprasiSurat Utang Koprasi
Surat Utang Koprasi
 
HAN KEL 5.pptx
HAN KEL 5.pptxHAN KEL 5.pptx
HAN KEL 5.pptx
 
Sunset pulicy dan lelang sun
Sunset pulicy dan lelang sunSunset pulicy dan lelang sun
Sunset pulicy dan lelang sun
 
13. PPh 4(2) final.pptx
13. PPh 4(2) final.pptx13. PPh 4(2) final.pptx
13. PPh 4(2) final.pptx
 
Peraturan BI No. 10-36-PBI-2008.pdf
Peraturan BI No. 10-36-PBI-2008.pdfPeraturan BI No. 10-36-PBI-2008.pdf
Peraturan BI No. 10-36-PBI-2008.pdf
 
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadana
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadanaContoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadana
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadana
 
Anggaran dasar perusahaan
Anggaran dasar perusahaanAnggaran dasar perusahaan
Anggaran dasar perusahaan
 

More from Achmad Boys Awaluddin Rifai (11)

A. boys awaluddin r distribusi harta
A. boys awaluddin r distribusi hartaA. boys awaluddin r distribusi harta
A. boys awaluddin r distribusi harta
 
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
Perbandingan manajemen risiko konvensional dengan islam1
 
Bank syariah dan BPRS
Bank syariah dan BPRSBank syariah dan BPRS
Bank syariah dan BPRS
 
Komunikasi & interpersonal
Komunikasi & interpersonalKomunikasi & interpersonal
Komunikasi & interpersonal
 
Efisiensi
EfisiensiEfisiensi
Efisiensi
 
Analisis fatwa dsn mui no.54 tahun 2006 tentang syariah card pada i b hasanah...
Analisis fatwa dsn mui no.54 tahun 2006 tentang syariah card pada i b hasanah...Analisis fatwa dsn mui no.54 tahun 2006 tentang syariah card pada i b hasanah...
Analisis fatwa dsn mui no.54 tahun 2006 tentang syariah card pada i b hasanah...
 
Komunikasi Bisnis
Komunikasi BisnisKomunikasi Bisnis
Komunikasi Bisnis
 
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa MansukhUlumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
 
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIASISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
 
Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-Syaibani
Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-SyaibaniPemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-Syaibani
Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf dan Asy-Syaibani
 
Bay tawarruq
Bay tawarruqBay tawarruq
Bay tawarruq
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

SBSN - Surat Berharga Syariah Negara

  • 1. SBSN (SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA) Oleh :Achmad Boys Awaluddin Rifa’i
  • 2. Penerbitan SBSN dan Pengaturannya Berdasarkan (Pasal 8) Undang-Undang Surat Berharga Syariah Negara No.19 Tahun 2008, ketentuan umum penerbitan SBSN adalah sebagai berikut: 1. Penerbitan SBSN harus terlebih dahulu mendapat persetujuan DPR pada saat pengesahan APBN yang diperhitungkan sebagai bagian dari nilai bersih maksimal surat berharga Negara yang akan diterbitkan oleh pemerintah dalam satu tahun anggaran. 2. Menteri berwenang menetapkan komposisi surat berharga Negara dalam rupiah maupun valuta asing, serta menetepkan komposisi surat berharga Negara dalam bentuk SUN maupun SBSN dan hal-hal lain yang diperlukan untuk menjamin penerbitan surat berharga Negara secara hati-hati. 3. Dalam hal-hal tertentu, SBSN dapat diterbitkan melebihi nilai bersih maksimal yang telah disetujui DPR dan selanjutnya dilaporkan sebagai perubahan APBN dan/atau disampaikan dalam laporan realisasi anggaran tahun yang bersangkutan.
  • 3. • SBSN diterbitkan dengan tujuan: membiayai APBN, termasuk membiayai pembangunan proyek-proyek Pemerintahan RI. • Penerbitan SBSN dilakukan berdasarkan akad, yaitu perjanjian tertulis yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. • Akad dalam penerbitan SBSN tersebut dapat berupa akad :Ijarah, Mudarabah, Musyarakah, Ishtisna
  • 4. Berikut ini beberapa jenis SBSN : a. SBSN Ijarah, yang yang diterbitkan berdasarkan akad Ijarah. b. SBSN Mudarabah, yang diterbitkan berdasarkan akad Mudarabah. c. SBSN Musarakah, yang diterbitkan berdasarkan akad Musarakah. d. SBSN Istishna, yang diterbitkan berdasarkan akad Istishna’. e. SBSN yang diterbitkan berdasarkan akad lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah; dan f. SBSN yang diterbitkan berdasarkan kombinasi dari dua atau lebih dari akad sebagaimana dimaksud pada huruf a sampai dengan huruf e.
  • 5. Mekanisme Dasar Penerbitan SBSN  Dalam rangka penerbitan SBSN, pemerintah boleh melakukan transaksi dengan perusahaan penerbit SBSN (Special Purpose Vehicle/ SPV) yang didirikannya atau dengan pihak lain yang ditunjuk oleh pemerintah. Transaksi tersebut harus didasarkan pada akad tertentu yang akan digunakan sesuai dengan tujuannya, yaitu : 1. Apabila pemerintah ingin mendapatkan keuntungan tertentu (margin) melalui penjualan assetnya, maka akad yang digunakan adalah jual beli (al-bai’). 2. Untuk mendapatkan imbalan sewa (‘ujrah) maka akadnya adalah ijarah. 3. Untuk mendapatkan imbalan berupa bagi hasil (Profit sharing), maka akad yang digunakan adalah syirkah dengan berbagai macam modelnya.
  • 6. Bentuk Mekanisme Penjualan/Pembelian SBSN 1. Penempatan langsung (private placement) yaitu kegiatan penerbitan atau penjualan SBSN yang dilakukan oleh pemerintah kepada pihak dengan ketentuan dan persyaratan (term and conditions) SBSN sesuai kesepakatan. Ketentuan lebih lanjut mengenai Penerbitan dan Penjualan SBSN dengan cara Penempatan Langsung (Private Placement) diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor (PMK) 75/PMK.08/2009 Tentang Penerbitan Dan Penjualan SBSN di Pasar Perdana Dalam Negeri Dengan Cara Private Placement.
  • 7. 2. Lelang  Lelang SBSN adalah penjualan SBSN yang dilakukan melalui agen lelang yang mana investor menyampaikan penawaran pembelian baik secara kompetitif maupun nonkompetitif melalui peserta lelang. Untuk menjamin terpenuhinya aspek syariah dalam penerbitan SBSN, maka pelaksanaan lelang termasuk penentuan harga SBSN harus sesuai dengan prinsip syariah. Ketentuan lebih lanjut mengenai Penerbitan dan Penjualan SBSN di Pasar Perdana Dalam Negeri dengan Cara Lelang termuat pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 11/PMK.08/2009 Tentang Penerbitan Dan Penjualan Surat Berharga Syariah Negara Di Pasar Perdana Dalam Negeri Dengan Cara Lelang.
  • 8. 3. Bookbuilding  Bookbuilding adalah kegiatan penjualan SBSN kepada investor melalui agen penjual di mana agen penjual mengumpulkan pemesenan pembelian dalam periode penawaran yang telah ditentukan. Untuk menjamin terpenuhinya aspek syariah dalam penerbitan SBSN, maka pelaksanaan bookbuilding termasuk penetuan harga SBSN harus sesuai dengan prinsip syariah. Ketentuan mengenai Penerbitan dan Penjualan SBSN dengan cara Bookbuilding di pasar perdana dalam negeri terdapat pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 118/PMK.08/2008 Tentang Penerbitan Dan Penjualan Surat Berharga Syariah Negara Dengan Cara Bookbuilding Di Pasar Perdana Dalam Negeri.
  • 9. Pengaturan dan Pengawasan  Pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan perdagangan SBSN dilakukan oleh otoritas yang melakukan pengaturan dan pengawasan di bidang pasar modal.  Pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan perdagangan SBSN dimaksudkan untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingan pemodal dan para pelaku pasar.  Kedua hal tersebut diperlukan agar kegiatan perdagangan SBSN dapat dilaksanakan secara efisien dan sehat.  Pengaturan dilaksanakan melalui penerbitan berbagai ketentuan misalnya transparansi data dan informasi penerbitan, serta mengenai tata cara perdagangan SBSN.  Pengaturan dan pengawasan merupakan upaya untuk memperoleh keyakinan akan ketaatan para pelaku pasar terhadap ketentuan yang berlaku.
  • 10. TabelpersamaanPerbedaanSBSNdanSUN Kriteria Obligasi (SUN) Sukuk Negara (SBSN) Penerbit - Pemerintah - Korporasi - Pemerintah - Korporasi Metode Penerbitan - Lelang - Bookbuilding - Private placement - Lelang - Bookbuilding - Private placement Sifat Instrumen - Pengakuan utang - Sertifikat kepemilikan/ penyertaan atas suatu asset Segmentasi Investor - Konvensional - Konvensional - Syariah Keuntungan bagi investor - Bunga /kupon, - Capital gain - Imbalan - Bagi hasil dan Margin Dokumen yang diperlukan - Dokumen Pasar Modal - Dokumen Pasar Modal - Dokumen Syariah Underlying Asset - Tidak perlu - Perlu
  • 11. Lanjutan Kriteria Obligasi (SUN) Sukuk Negara (SBSN) Penggunaan hasil penjualan (proced) - Bebas - Harus sesuai syariah Syariah Compliance Endorsement -Tidak Perlu - Perlu Hukum - Haram - Halal Akibat - Mudarhat (kerusakan) - Maslahat dunia akhirat