SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
POTENSIOMETRI
Kimia Analitik

Department of Chemical Engineering
Faculty of Engineering
University of Indonesia
Teknologi Bioproses
Oleh Kelompok 3
Aziz Priambodo (0806340006)
Harnadiemas R.F. (0806340044)
Muhammad Iqbal (0806340145)
Raditya Imamul K. (0806460572)
PENGERTIAN


Potensiometri adalah cabang ilmu kimia yang
mempelajari pengukuran perubahan potensial
dari elektroda untuk mengetahui konsentrasi
dari suatu larutan.
ELEMEN YANG DIGUNAKAN
Elekroda acuan
 Elektroda indikator
 Jembatan garam
 Larutan yang dianalisis

NOTASI UMUM
elektroda acuan│jembatan garam│larutan yang
dianalisis│elektroda indikator

SEL POTENSIOMETRI
ELEKTRODA ACUAN
Adalah elektroda yang potensial standarnya
diketahui, konstan, mengikuti persamaan
Nernst.
 GGL hanya mencerminkan repons elektroda
indikator teradap analit.

PERSAMAAN NERST
Ecell = Eind – Eref + Ej
Persamaan Nernst: Eº = 0,0591/n log K
Keterangan:
Ecell : Potensial sel
Eind : Potensial elektroda indikator
Eref : Potensial elektroda acuan
Ej : Potensial sambungan cair (liquid junction
potential)
JENIS ELEKTRODA ACUAN
1.Elektroda Calomel



Notasi :

Hg│Hg2Cl2 (jenuh), KCl (x M)║

x = konsenrasi KCl.
 Konsentrasi KCl jenuh lebih mudah dibuat dan
lebih sering digunakan, tetapi mudah
terpengaruh oleh suhu.
 Reaksi yang terjadi pada elektroda Calomel:
Hg2Cl2(s) +2e ↔ 2 Hg(l) + 2Cl-(aq)

JENIS ELEKTRODA ACUAN
2.Elektroda Ag/AgCl
 Notasi :
Ag│AgCl (jenuh), KCl(jenuh)║


Reaksi Redoks: Ag+ + e ↔ Ag
AgCl + e ↔ Ag + Cl-



Logam perak sebagai elektroda yang dicelup
dalam KCl jenuh dan pasta AgCl. Potensialnya
pada 25oC adalah 0,199 V.
JENIS ELEKTRODA DALAM SEL
ELEKTRODA INDIKATOR


Elektroda logam
 Elektroda

jenis pertama
 Elektroda jenis kedua
 Elektrodda jenis ketiga

Elektroda inert
 Elektroda membran


 Elektroda

kaca
ELEKTRODA JENIS PERTAMA
Pada elektroda ini, ion analit berpartisipasi
langsung dengan logamnya dalam suatu reaksi
paruh yang dapat balik.
 Beberapa logam seperti Ag, Hg, Cu dan Pb dapat
bertindak sebagai elektroda indikator bila
bersentuhan dengan ion mereka.
 Contoh:
Ag++ e  Ag
E0 = +0,80 V

ELEKTRODA JENIS PERTAMA


Pada reaksi sebelumnya, potensial sel berubahubah menurut besarnya aktivitas ion perak
(Ag+). Sesuai dengan persamaan Nernst:



Karena
Ag
merupakan
aktivitasnya = 1, sehingga:

padatan,

maka
ELEKTRODA JENIS KEDUA
Ion-ion dalam larutan tidak bertukar elektron
dengan elektroda logam secara langsung,
melainkan mengatur konsentrasi ion logam yang
bertukar elektron dengan permukaan logam.
 Elektroda ini bekerja sebagai elektroda referensi
tetapi memberikan respon ketika suatu
elektroda indikator berubah nilai ax-nya
(misalnya KCl jenuh berarti x=Cl).

ELEKTRODA JENIS KEDUA


Misalnya pada elektroda perak-perak klorida.
Kesetimbangan reaksi:
AgCl (s) + e
Ag+ + Cl−
Eo = + 0,22 V
ELEKTRODA JENIS KETIGA
Elektroda jenis ini dipergunakan sebagai
elektroda indikator dalam titrasi-titrasi EDTA
potensiometrik dari 29 ion logam.
 Elektrodanya sendiri berupa suatu tetesan atau
genangan kecil raksa dalam suatu cangkir pada
bagian ujung tabung-J dengan suatu kawat ke
sirkuit luar.



Sejumlah kecil dari selat raksa-EDTA, HgY2ditambahkan ke larutan yang mengandung Y4-,
setengah reaksi yang terjadi dalam katode:
HgY2- + 2e
Hg(l) + Y4- Eo = +0,21 V
E = 0 ,21 - 0,059/2 log aY4- / a HgY2-
ELEKTRODA INERT
Elektroda inert merupakan elektroda yang tidak
masuk ke dalam reaksi. Salah satu contohnya
adalah platina.
 Elektroda ini bekerja baik sebagai elektroda
indikator untuk pasangan redoks seperti
Fe3+ + e ↔ F2+
 Fungsi logam Pt adalah untuk membangkitkan
kecenderungan sistem tersebut dalam
mengambil atau melepaskan elektron,
sedangkan logam itu tidak ikut secara nyata
dalam reaksi redoks.

ELEKTRODA MEMBRAN
Pada elektroda membran, tidak ada elektron yang
diberikan oleh atau kepada membran tersebut.
 Sebagai gantinya, suatu membran membiarkan ionion jenis tertentu menembusnya, namun melarang
ion-ion lain sehingga elektroda ini sering disebut
sebagai elektroda ion selektif (ISE).
 Setiap ISE terdiri dari elektroda referensi yang
dicelupkan dalam larutan referensi yang terdapat
materi tidak reaktif seperti kaca atau plastik.
 Membran dalam suatu ISE membran dapat berupa
cairan ataupun kristal. Elektroda membran cair
dalam bidang biologi terapan, biasanya elektroda ion
selektif (ISE) etidium (Eth+).

ELEKTRODA KACA


Elektroda kaca atau elektroda gelas adalah
sensor potensiometrik yang terbuat dari selaput
kaca dengan komposisi tertentu. Gelas/kaca ini
bertindak sebagai suatu tempat pertukaran
kation.
KELEBIHAN ELEKTRODA KACA
Larutan uji tidak terkontaminasi
 Zat-zat yang tidak mudah teroksidasi &
tereduksi tidak berinteferensi
 Elektroda ini bisa dibuat cukup kecil untuk
disisipkan dalam volume larutan yang sangat
kecil.
 Tidak ada permukaan katalitis yang kehilangan
aktivitasnya oleh kontaminasi seperti platina
pada elektroda hidrogen.

KETERBATASAN ELEKTRODA KACA
Pada kondisi pH yang sangat tinggi (misal
NaOH 0,1M dengan pH = 13) berakibat
 spesifisitas untuk H+ hilang
 Ketergatungan tegangan pH berkurang
 Potensial menjadi tergantung pada aNa+
METODE ANALISIS POTENSIMETRI
Potensiometri langsung
 Adisi standar
 Adisi sampel
 Titrasi potensiometri

POTENSIOMETRI LANGSUNG
Teknik ini hanya memerlukan pengukuran
potensial sebuah indikator elektron ketika
dicelupkan dalam larutan yang mengandung
konsentrasi yang tidak diketahui & diketahui
dari sebuah analit.
 Elektroda indikator selalu dianggap sebagai
katoda dan elektroda referensi sebagai anoda.
 Untuk pengukuran potensiometri langsung,
potensial sel dapat diekspresikan sebagai
perkembangan potensial oleh elektroda
indikator, elektroda referensi, dan potensial
jungsi.

ADISI STANDAR


Teknik
ini
biasanya
digunakan
pada
instrumentasi analisis seperti dalam atomic
absorption spectroscopy and gas chromatography
untuk mencari nilai konsentrasi substansi
(analit) dalam sampel yang tidak diketahui
dengan perbandingan untuk susunan sampel
yang diketahui konsentrasinya.
ATOMIC ABSORPTION
SPECTROSCOPY AND GAS
CHROMATOGRAPHY
ADISI SAMPEL
Hampir sama dengan metoda adisi standar
kecuali pada sejumlah kecil volume sampel.
 Pengukuran dibuat pada kekuatan ion standar
dan slop elektroda yang dihasilkan lebih sesuai
dibanding adisi standar.
 Baik digunakan pada saat jumlah sampel hanya
sedikit, atau untuk sampel dengan konsentrasi
yang besar, atau juga yang memiliki matriks
kompleks.

KELEBIHAN METODE ADISI
STANDAR & SAMPEL DIBANDING
POTENSIOMETRI LANGSUNG
Kalibrasi dan pengukuran sampel dilakukan
secara bersamaan sehingga perbedaan kekuatan
ion dan temperatur standar dan sampel tidak
terlalu signifikan.
 Selama proses, elektroda tetap tercelup dalam
larutan sehingga hanya terdapat sedikit
perubahan pada junction potential larutan
 Pengukuran slop sangat mendekati konsentrasi
sampel menunjukkan metode ini dapat
menghasilkan hasil yang lebih akurat pada
range non-linear dan dapat digunakan dengan
elektroda tua atau lama yang range-nya tidak
linear selama kemiringan stabil.

KEKURANGAN METODA ADISI
STANDAR DAN ADISI SAMPEL
Diperlukan pencampuran yang akurat dari
volume standar maupun sampel yang akan
diukur.
 Diperlukan perhitungan yang lebih rumit
dibandingkan dengan potensiometri langsung.
 Konsentrasi sampel juga harus diketahui
sebelum memulai analisis untuk menentukan
konsentrasi standar dan volume yang sesuai
untuk kedua larutan.

TITRASI POTENSIOMETRI
Pada metoda ini dilakukan proses titrasi
terhadap larutan asam oleh larutan bersifat basa
atau sebaliknya.
 Bermacam reaksi titrasi dapat diikuti dengan
pengukuran potensiometri.
 Reaksinya harus meliputi penambahan atau
pengurangan beberapa ion yang sesuai dengan
jenis elektrodenya.
 Potensial diukur setelah penambahan sejumlah
kecil volume titran secara kontinu dengan
perangkat automatik.
 Presisi dapat dipertinggi dengan el konsentrasi.

TITRASI POTENSIOMETRI
JENIS REAKSI PADA TITRASI
POTENSIOMETRI
Reaksi netralisasi
Titrasi asam-basa dapat dikuti dengan elektroda
indikatornya elektroda gelas.
 Reaksi pembentukan kompleks dan
pengendapan


More Related Content

What's hot

Turbidimetry Lidya Novita and friends
Turbidimetry Lidya Novita and friendsTurbidimetry Lidya Novita and friends
Turbidimetry Lidya Novita and friendsLidya Novita Bachtiar
 
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIARPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIAevyns
 
Makalah Sel volta (Galvani)
Makalah Sel volta (Galvani)Makalah Sel volta (Galvani)
Makalah Sel volta (Galvani)Ahmad Dzikrullah
 
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleksandragrup01
 
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiReaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiRihlatul adni
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VUniversitas Negeri Medan
 
Reaksi Redoks pada Mekanisme Reaksi Square Planar
Reaksi Redoks pada Mekanisme Reaksi Square PlanarReaksi Redoks pada Mekanisme Reaksi Square Planar
Reaksi Redoks pada Mekanisme Reaksi Square PlanarAnindia Larasati
 
Laporan biokimia hidrolisis protein
Laporan biokimia   hidrolisis proteinLaporan biokimia   hidrolisis protein
Laporan biokimia hidrolisis proteinMifta Rahmat
 
Ppt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenPpt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenzakiahidris
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaasterias
 
PPT Rumus Empiris dan Rumus Molekul
PPT Rumus Empiris dan Rumus MolekulPPT Rumus Empiris dan Rumus Molekul
PPT Rumus Empiris dan Rumus MolekulYuyun Kartika
 
Teori atom kimia kelas 10 sma
Teori atom kimia kelas 10 smaTeori atom kimia kelas 10 sma
Teori atom kimia kelas 10 smaYosafat Louis
 
Ppt stoikiometri larutan
Ppt stoikiometri larutanPpt stoikiometri larutan
Ppt stoikiometri larutanolanascorepta
 
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalenIkatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalenFitriHastuti2
 
Rpp konfigurasi elektron
Rpp konfigurasi elektronRpp konfigurasi elektron
Rpp konfigurasi elektronMuflihahUnnes
 
Laporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial selLaporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial selkesumaanugerahyanti
 

What's hot (20)

Turbidimetry Lidya Novita and friends
Turbidimetry Lidya Novita and friendsTurbidimetry Lidya Novita and friends
Turbidimetry Lidya Novita and friends
 
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIARPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
 
Kimia koordinasi
Kimia koordinasiKimia koordinasi
Kimia koordinasi
 
Makalah Sel volta (Galvani)
Makalah Sel volta (Galvani)Makalah Sel volta (Galvani)
Makalah Sel volta (Galvani)
 
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
 
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiReaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
 
Biomolekul
BiomolekulBiomolekul
Biomolekul
 
Reaksi Redoks pada Mekanisme Reaksi Square Planar
Reaksi Redoks pada Mekanisme Reaksi Square PlanarReaksi Redoks pada Mekanisme Reaksi Square Planar
Reaksi Redoks pada Mekanisme Reaksi Square Planar
 
Laporan biokimia hidrolisis protein
Laporan biokimia   hidrolisis proteinLaporan biokimia   hidrolisis protein
Laporan biokimia hidrolisis protein
 
Ppt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenPpt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalen
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
PPT Rumus Empiris dan Rumus Molekul
PPT Rumus Empiris dan Rumus MolekulPPT Rumus Empiris dan Rumus Molekul
PPT Rumus Empiris dan Rumus Molekul
 
Teori atom kimia kelas 10 sma
Teori atom kimia kelas 10 smaTeori atom kimia kelas 10 sma
Teori atom kimia kelas 10 sma
 
Analisa STEM pada Kurikulum 2013
Analisa STEM pada Kurikulum 2013Analisa STEM pada Kurikulum 2013
Analisa STEM pada Kurikulum 2013
 
Ppt stoikiometri larutan
Ppt stoikiometri larutanPpt stoikiometri larutan
Ppt stoikiometri larutan
 
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalenIkatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
 
Rpp konfigurasi elektron
Rpp konfigurasi elektronRpp konfigurasi elektron
Rpp konfigurasi elektron
 
Laporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial selLaporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial sel
 
Ppt alkana
Ppt alkanaPpt alkana
Ppt alkana
 

Similar to Kel 03-potensiometri

Elektrokimia_dan_redoks.ppt
Elektrokimia_dan_redoks.pptElektrokimia_dan_redoks.ppt
Elektrokimia_dan_redoks.pptEtiSulastri1
 
Analisis Besi Secara Potensiometri
Analisis Besi Secara Potensiometri Analisis Besi Secara Potensiometri
Analisis Besi Secara Potensiometri SyarafinaSabila
 
1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev
1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev
1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-revSatria Arimbawa
 
Pemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi Sederhana
Pemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi SederhanaPemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi Sederhana
Pemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi Sederhanafirst last
 
kel-01-elektrokimia.ppt
kel-01-elektrokimia.pptkel-01-elektrokimia.ppt
kel-01-elektrokimia.pptIrwan650398
 
7. Elektrokimia - sel elektrokimia.pptx
7. Elektrokimia - sel elektrokimia.pptx7. Elektrokimia - sel elektrokimia.pptx
7. Elektrokimia - sel elektrokimia.pptxDechiaSachamytaLiche
 
Sel Volta -SMA Budi Agung
Sel Volta -SMA Budi AgungSel Volta -SMA Budi Agung
Sel Volta -SMA Budi Agungmadiyono_ssi
 
Laporan praktikum elektronika_dasar_i
Laporan praktikum elektronika_dasar_iLaporan praktikum elektronika_dasar_i
Laporan praktikum elektronika_dasar_iMohammad Syawal
 
Kimia uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
Kimia uji larutan elektrolit dan nonelektrolitKimia uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
Kimia uji larutan elektrolit dan nonelektrolitNingrum Handayani
 
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3Jeny Safitri
 

Similar to Kel 03-potensiometri (20)

Elektrokimia_dan_redoks.ppt
Elektrokimia_dan_redoks.pptElektrokimia_dan_redoks.ppt
Elektrokimia_dan_redoks.ppt
 
Analisis Besi Secara Potensiometri
Analisis Besi Secara Potensiometri Analisis Besi Secara Potensiometri
Analisis Besi Secara Potensiometri
 
1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev
1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev
1 kuliah-pendahuluan-kaii-b-rev
 
POTENSIOMETRI
POTENSIOMETRIPOTENSIOMETRI
POTENSIOMETRI
 
Pemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi Sederhana
Pemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi SederhanaPemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi Sederhana
Pemanfaatan Baterai Bekas Sebagai Elektroda Konduktansi Sederhana
 
kel-01-elektrokimia.ppt
kel-01-elektrokimia.pptkel-01-elektrokimia.ppt
kel-01-elektrokimia.ppt
 
7. Elektrokimia - sel elektrokimia.pptx
7. Elektrokimia - sel elektrokimia.pptx7. Elektrokimia - sel elektrokimia.pptx
7. Elektrokimia - sel elektrokimia.pptx
 
Sel Volta
Sel VoltaSel Volta
Sel Volta
 
Sel Volta -SMA Budi Agung
Sel Volta -SMA Budi AgungSel Volta -SMA Budi Agung
Sel Volta -SMA Budi Agung
 
Elekttrokimia 1
Elekttrokimia 1Elekttrokimia 1
Elekttrokimia 1
 
Elekttrokimia
Elekttrokimia Elekttrokimia
Elekttrokimia
 
KELOMPOK 6.ppt
KELOMPOK 6.pptKELOMPOK 6.ppt
KELOMPOK 6.ppt
 
Laporan praktikum elektronika_dasar_i
Laporan praktikum elektronika_dasar_iLaporan praktikum elektronika_dasar_i
Laporan praktikum elektronika_dasar_i
 
Sel volta
Sel voltaSel volta
Sel volta
 
Sel elektrokimia
Sel elektrokimiaSel elektrokimia
Sel elektrokimia
 
Detektor radiasi
Detektor radiasiDetektor radiasi
Detektor radiasi
 
Kimia uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
Kimia uji larutan elektrolit dan nonelektrolitKimia uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
Kimia uji larutan elektrolit dan nonelektrolit
 
Elekttrokimia
Elekttrokimia Elekttrokimia
Elekttrokimia
 
Elektrolisis
ElektrolisisElektrolisis
Elektrolisis
 
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3
 

Recently uploaded

UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxMESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxKALIDASALBALAKRISHNA
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxc9fhbm7gzj
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilRubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilSDN3Sukamukti
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 

Recently uploaded (20)

UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxMESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP HasilRubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
Rubrik Praktik Observasi Kelas dan RPP Hasil
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 

Kel 03-potensiometri

  • 1. POTENSIOMETRI Kimia Analitik Department of Chemical Engineering Faculty of Engineering University of Indonesia
  • 2. Teknologi Bioproses Oleh Kelompok 3 Aziz Priambodo (0806340006) Harnadiemas R.F. (0806340044) Muhammad Iqbal (0806340145) Raditya Imamul K. (0806460572)
  • 3. PENGERTIAN  Potensiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari pengukuran perubahan potensial dari elektroda untuk mengetahui konsentrasi dari suatu larutan.
  • 4. ELEMEN YANG DIGUNAKAN Elekroda acuan  Elektroda indikator  Jembatan garam  Larutan yang dianalisis 
  • 5. NOTASI UMUM elektroda acuan│jembatan garam│larutan yang dianalisis│elektroda indikator SEL POTENSIOMETRI
  • 6. ELEKTRODA ACUAN Adalah elektroda yang potensial standarnya diketahui, konstan, mengikuti persamaan Nernst.  GGL hanya mencerminkan repons elektroda indikator teradap analit. 
  • 7. PERSAMAAN NERST Ecell = Eind – Eref + Ej Persamaan Nernst: Eº = 0,0591/n log K Keterangan: Ecell : Potensial sel Eind : Potensial elektroda indikator Eref : Potensial elektroda acuan Ej : Potensial sambungan cair (liquid junction potential)
  • 8. JENIS ELEKTRODA ACUAN 1.Elektroda Calomel  Notasi : Hg│Hg2Cl2 (jenuh), KCl (x M)║ x = konsenrasi KCl.  Konsentrasi KCl jenuh lebih mudah dibuat dan lebih sering digunakan, tetapi mudah terpengaruh oleh suhu.  Reaksi yang terjadi pada elektroda Calomel: Hg2Cl2(s) +2e ↔ 2 Hg(l) + 2Cl-(aq) 
  • 9. JENIS ELEKTRODA ACUAN 2.Elektroda Ag/AgCl  Notasi : Ag│AgCl (jenuh), KCl(jenuh)║  Reaksi Redoks: Ag+ + e ↔ Ag AgCl + e ↔ Ag + Cl-  Logam perak sebagai elektroda yang dicelup dalam KCl jenuh dan pasta AgCl. Potensialnya pada 25oC adalah 0,199 V.
  • 11. ELEKTRODA INDIKATOR  Elektroda logam  Elektroda jenis pertama  Elektroda jenis kedua  Elektrodda jenis ketiga Elektroda inert  Elektroda membran   Elektroda kaca
  • 12. ELEKTRODA JENIS PERTAMA Pada elektroda ini, ion analit berpartisipasi langsung dengan logamnya dalam suatu reaksi paruh yang dapat balik.  Beberapa logam seperti Ag, Hg, Cu dan Pb dapat bertindak sebagai elektroda indikator bila bersentuhan dengan ion mereka.  Contoh: Ag++ e  Ag E0 = +0,80 V 
  • 13. ELEKTRODA JENIS PERTAMA  Pada reaksi sebelumnya, potensial sel berubahubah menurut besarnya aktivitas ion perak (Ag+). Sesuai dengan persamaan Nernst:  Karena Ag merupakan aktivitasnya = 1, sehingga: padatan, maka
  • 14. ELEKTRODA JENIS KEDUA Ion-ion dalam larutan tidak bertukar elektron dengan elektroda logam secara langsung, melainkan mengatur konsentrasi ion logam yang bertukar elektron dengan permukaan logam.  Elektroda ini bekerja sebagai elektroda referensi tetapi memberikan respon ketika suatu elektroda indikator berubah nilai ax-nya (misalnya KCl jenuh berarti x=Cl). 
  • 15. ELEKTRODA JENIS KEDUA  Misalnya pada elektroda perak-perak klorida. Kesetimbangan reaksi: AgCl (s) + e Ag+ + Cl− Eo = + 0,22 V
  • 16. ELEKTRODA JENIS KETIGA Elektroda jenis ini dipergunakan sebagai elektroda indikator dalam titrasi-titrasi EDTA potensiometrik dari 29 ion logam.  Elektrodanya sendiri berupa suatu tetesan atau genangan kecil raksa dalam suatu cangkir pada bagian ujung tabung-J dengan suatu kawat ke sirkuit luar. 
  • 17.  Sejumlah kecil dari selat raksa-EDTA, HgY2ditambahkan ke larutan yang mengandung Y4-, setengah reaksi yang terjadi dalam katode: HgY2- + 2e Hg(l) + Y4- Eo = +0,21 V E = 0 ,21 - 0,059/2 log aY4- / a HgY2-
  • 18. ELEKTRODA INERT Elektroda inert merupakan elektroda yang tidak masuk ke dalam reaksi. Salah satu contohnya adalah platina.  Elektroda ini bekerja baik sebagai elektroda indikator untuk pasangan redoks seperti Fe3+ + e ↔ F2+  Fungsi logam Pt adalah untuk membangkitkan kecenderungan sistem tersebut dalam mengambil atau melepaskan elektron, sedangkan logam itu tidak ikut secara nyata dalam reaksi redoks. 
  • 19. ELEKTRODA MEMBRAN Pada elektroda membran, tidak ada elektron yang diberikan oleh atau kepada membran tersebut.  Sebagai gantinya, suatu membran membiarkan ionion jenis tertentu menembusnya, namun melarang ion-ion lain sehingga elektroda ini sering disebut sebagai elektroda ion selektif (ISE).  Setiap ISE terdiri dari elektroda referensi yang dicelupkan dalam larutan referensi yang terdapat materi tidak reaktif seperti kaca atau plastik.  Membran dalam suatu ISE membran dapat berupa cairan ataupun kristal. Elektroda membran cair dalam bidang biologi terapan, biasanya elektroda ion selektif (ISE) etidium (Eth+). 
  • 20. ELEKTRODA KACA  Elektroda kaca atau elektroda gelas adalah sensor potensiometrik yang terbuat dari selaput kaca dengan komposisi tertentu. Gelas/kaca ini bertindak sebagai suatu tempat pertukaran kation.
  • 21. KELEBIHAN ELEKTRODA KACA Larutan uji tidak terkontaminasi  Zat-zat yang tidak mudah teroksidasi & tereduksi tidak berinteferensi  Elektroda ini bisa dibuat cukup kecil untuk disisipkan dalam volume larutan yang sangat kecil.  Tidak ada permukaan katalitis yang kehilangan aktivitasnya oleh kontaminasi seperti platina pada elektroda hidrogen. 
  • 22. KETERBATASAN ELEKTRODA KACA Pada kondisi pH yang sangat tinggi (misal NaOH 0,1M dengan pH = 13) berakibat  spesifisitas untuk H+ hilang  Ketergatungan tegangan pH berkurang  Potensial menjadi tergantung pada aNa+
  • 23. METODE ANALISIS POTENSIMETRI Potensiometri langsung  Adisi standar  Adisi sampel  Titrasi potensiometri 
  • 24. POTENSIOMETRI LANGSUNG Teknik ini hanya memerlukan pengukuran potensial sebuah indikator elektron ketika dicelupkan dalam larutan yang mengandung konsentrasi yang tidak diketahui & diketahui dari sebuah analit.  Elektroda indikator selalu dianggap sebagai katoda dan elektroda referensi sebagai anoda.  Untuk pengukuran potensiometri langsung, potensial sel dapat diekspresikan sebagai perkembangan potensial oleh elektroda indikator, elektroda referensi, dan potensial jungsi. 
  • 25. ADISI STANDAR  Teknik ini biasanya digunakan pada instrumentasi analisis seperti dalam atomic absorption spectroscopy and gas chromatography untuk mencari nilai konsentrasi substansi (analit) dalam sampel yang tidak diketahui dengan perbandingan untuk susunan sampel yang diketahui konsentrasinya.
  • 27. ADISI SAMPEL Hampir sama dengan metoda adisi standar kecuali pada sejumlah kecil volume sampel.  Pengukuran dibuat pada kekuatan ion standar dan slop elektroda yang dihasilkan lebih sesuai dibanding adisi standar.  Baik digunakan pada saat jumlah sampel hanya sedikit, atau untuk sampel dengan konsentrasi yang besar, atau juga yang memiliki matriks kompleks. 
  • 28. KELEBIHAN METODE ADISI STANDAR & SAMPEL DIBANDING POTENSIOMETRI LANGSUNG Kalibrasi dan pengukuran sampel dilakukan secara bersamaan sehingga perbedaan kekuatan ion dan temperatur standar dan sampel tidak terlalu signifikan.  Selama proses, elektroda tetap tercelup dalam larutan sehingga hanya terdapat sedikit perubahan pada junction potential larutan  Pengukuran slop sangat mendekati konsentrasi sampel menunjukkan metode ini dapat menghasilkan hasil yang lebih akurat pada range non-linear dan dapat digunakan dengan elektroda tua atau lama yang range-nya tidak linear selama kemiringan stabil. 
  • 29. KEKURANGAN METODA ADISI STANDAR DAN ADISI SAMPEL Diperlukan pencampuran yang akurat dari volume standar maupun sampel yang akan diukur.  Diperlukan perhitungan yang lebih rumit dibandingkan dengan potensiometri langsung.  Konsentrasi sampel juga harus diketahui sebelum memulai analisis untuk menentukan konsentrasi standar dan volume yang sesuai untuk kedua larutan. 
  • 30. TITRASI POTENSIOMETRI Pada metoda ini dilakukan proses titrasi terhadap larutan asam oleh larutan bersifat basa atau sebaliknya.  Bermacam reaksi titrasi dapat diikuti dengan pengukuran potensiometri.  Reaksinya harus meliputi penambahan atau pengurangan beberapa ion yang sesuai dengan jenis elektrodenya.  Potensial diukur setelah penambahan sejumlah kecil volume titran secara kontinu dengan perangkat automatik.  Presisi dapat dipertinggi dengan el konsentrasi. 
  • 32. JENIS REAKSI PADA TITRASI POTENSIOMETRI Reaksi netralisasi Titrasi asam-basa dapat dikuti dengan elektroda indikatornya elektroda gelas.  Reaksi pembentukan kompleks dan pengendapan 