SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
PERKEMBANGAN PARADIGMA
PERENCANAAN DI DUNIA
DAN DI INDONESIA
TEORI PERENCANAAN
Prodi Pengembangan wilayah Kota
JURUSAN ARSITEKTUR
UNIVERSITAS HASANUDDIN
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
PERKEMBANGAN ZAMAN
PERENCANAAN DUNIA
P U R B A
PERADABAN &
TEKNOLOGI
KOMPLEKSITAS
PERMASALAHAN
PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Peradaban
masih rendah
- Kemampuan
teknologi relatif
nihil
- Sangat
sederhana
- Didominasi
oleh alam
- Pemecahan
kebutuhan
sangat
sederhana
- Kebutuhan fisik
diutamakan
Y U N A N I
PERADABAN &
TEKNOLOGI
KOMPLEKSITAS
PERMASALAHAN
PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Peningkatan
peradaban
- Teknologi maju
dan terbatas
- Sederhana
- Sistem
penguasa dan
yang dikuasai
- Sudah mampu
menguasai
alam sesuai
dengan
kebutuhan
ABAD PERTENGAHAN
PERADABAN &
TEKNOLOGI
KOMPLEKSITAS
PERMASALAHAN
PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Peradaban lebih
tinggi
- Teknologi lebih
maju dari Jaman
Yunani
- Persiapan antar
kelompok
- Peningkatan
budaya tukar
menukar/barter
- Peperangan untuk
memprebutkan
hegemoni
- Terbentuknya
kelompok2
penguasa dan
rakyat
- Dominasi agama
dan kekuasaan
- Produksi &
pertukaran
- Fisik estetis
MASA PERALIHAN
PERADABAN &
TEKNOLOGI
KOMPLEKSITAS
PERMASALAHAN
PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Peradaban
semakin
berkembang
- Teknologi dalam
transisi ke
kemajuan yang
lebih tinggi
- Kompleksitas
premasalahan
semakin luas
- Pertukaran
(ekonomi) antar
bangsa
- Sistem hungungan
lebih terbuka
- Prestise
bangsa/kekuasaan
- Penonjolan diri
bangsa
- Skala
pemanfaatan fisik
bersifat kolosan
- Fisik estetis
REVOLUSI INDUSTRI
PERADABAN &
TEKNOLOGI
KOMPLEKSITAS
PERMASALAHAN
PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Peradaban tinggi
merupakan awal
teknologi
- Kompleksitas
premasalahan
sangat tinggi
- Urbanisasi
- Hubungan antar
negara
- Perdagangan
internal/eksternal
- Aplikasi teknologi
pergerakan
- Efisiensi ekonomis
- Kapitalistik
- Persaingan
- Produktivitas
tinggi
- Fisik-srsitektonis-
ekonomis
PASCA REVOLUSI INDUSTRI
PERADABAN &
TEKNOLOGI
KOMPLEKSITAS
PERMASALAHAN
PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Peradaban canggih
- Maju sekali
- Teknologi tinggi
- Super kompleks
- Urbanisasi tinggi
- Negara maju Vs
negara
berkembang
- Pergerakan cepat
antar negara/blok
- Cybernatic
- Efisiensi ekonomi
- Kapitalistik &
sosialistik
- Politik antar
bangsa
- Eksploitasi
besar2an
- Pendekatan
konprehensip dan
perwilayahan
70, 80, 90, ABAD 21
PERKEMBANGAN PERENCANAAN
DI INDONESIA
• PRA VOC
• VOC
• AWAL ABAD KE-20
• PD II
• PASCA PERANG
• 1950
PRA VOC
KOMPLEKSITAS
MASALAH
PENDEKATAN
PERENCANAAN
-Kelompok2
pemerintahan kecil
(kerajaan)
-Penguasa dan
dikuasai
-Tradisi dan spiritual,
seperti Hasta Kosala
Kosali (Bali), Bintal
Jemur (Jawa)
V O C
KOMPLEKSITAS
MASALAH
PENDEKATAN
PERENCANAAN
-Konflik kolonial Vs
pribumi
-Bentuk kota
kolonial yang
berlandaskan
pendekatan masa
abad pertengahan
di Eropa
AWAL ABAD KE-20
KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN PERENCANAAN
- Pengaruh Revolusi Industri di
Eropa
- Peningkatan kebutuhan
bahan mentah (perkebunan)
- Ekonomi kolonial semakin
meluas
- Kepadatan penduduk 
transmigrasi
- Mulai diperkenalkan
pendekatan perencanaan
modern
- Bentuk kota kolonial modern
dengan suatu perencanaan
modern
- Pengembangan penataan fisik
kota
- Pengembangan kota untuk
ekonomi kolonial
PD II
KOMPLEKSITAS
MASALAH
PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Masalah
perekonomian bangsa
- Masalah perang dan
perjuangan
kemerdekaan
- Stagnasi
PASCA PERANG
KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Masalah pembangunan
ekonomi nasional
- Hubungan bantuan
pembangunan antar
bangsa
- Urbanisasi
- Perlunya pendekatan
perencanaan
komprehensip
- Perencanaan
pembangunan lima tahun
- Perencanaan kota
mengalami stagnasi
TAHUN 1950-1960AN
KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Konflik regional
- Pembangunan nasional
yang semakin kompleks
- Pembangunan semesta
berencana
- Rencana Pembangunan
Nasional
- Kesadaran perencanaan
semakin meningkat
- Peningkatan kebutuhan
tenaga ahli PWK
AWAL 1970-AN
KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Kompleksitas semakin
meningkat
- Pengaruh metode dan
teknologi negara maju
- Pendekatan perencanaan
yang baik
- Perencanaan Wilayah dan
Kota digalakkan
- Peningkatan program
transmigrasi dan
perbaikan kampung
berencana
AKHIR 1980AN
KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Kekurangan dana untuk
membangun
- Pembangunan nasional
semakin kompleks
- Incremental Planning
- Mix Scanning
AKHIR 1990AN
KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Kekurangan dana untuk
membangun
- Pembangunan nasional
semakin kompleks
- Advocacy Planning
ABAD 21
KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN
PERENCANAAN
- No boundaries
- globalization
- Konservasi/preservasi
- Advocacy planning
- Communcative planning
- Participatory planning
T U G A S 01
• PERKEMBANGAN PERENCANAAN DI DUNIA
• PERKEMBANGAN PERENCANAAN DI
INDONESIA
T U G A S 02
• JENIS-JENIS PENDEKATAN PERENCANAAN

More Related Content

What's hot

Konsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaKonsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaPemdes Seboro Sadang
 
Bab 4 pendekatan dan metodologi
Bab 4   pendekatan dan metodologiBab 4   pendekatan dan metodologi
Bab 4 pendekatan dan metodologidandi rustandi
 
Pembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalPembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalSri Wahyuni
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTRhenny ferniza
 
Presentation rdtr kota
Presentation rdtr kotaPresentation rdtr kota
Presentation rdtr kotaAry Ajo
 
Substansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayahSubstansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayahAgus Dwi Wicaksono
 
RTRW Jakarta 2030 - Perda Prov DKI Jakarta No.1 Tahun 2012
RTRW Jakarta 2030 - Perda Prov DKI Jakarta No.1 Tahun 2012RTRW Jakarta 2030 - Perda Prov DKI Jakarta No.1 Tahun 2012
RTRW Jakarta 2030 - Perda Prov DKI Jakarta No.1 Tahun 2012inideedee
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANBab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANAbuAnshori
 
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauAnalisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauOpissen Yudisyus
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanibram77
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah Hafida Siti
 
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)bintang purba
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahSistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Analisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanAnalisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanSOFI ANI
 
Tubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegara
Tubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegaraTubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegara
Tubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegaraLaras Kun Rahmanti Putri
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Gorontalo
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi GorontaloRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Gorontalo
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi GorontaloPenataan Ruang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SemarangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SemarangPenataan Ruang
 

What's hot (20)

Konsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaKonsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desa
 
6. struktur internal kota1
6. struktur internal kota16. struktur internal kota1
6. struktur internal kota1
 
Bab 4 pendekatan dan metodologi
Bab 4   pendekatan dan metodologiBab 4   pendekatan dan metodologi
Bab 4 pendekatan dan metodologi
 
Pembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalPembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi Lokal
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTR
 
Presentation rdtr kota
Presentation rdtr kotaPresentation rdtr kota
Presentation rdtr kota
 
Tataruang Wilayah Kota
Tataruang Wilayah KotaTataruang Wilayah Kota
Tataruang Wilayah Kota
 
Substansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayahSubstansi studio perencanaan wilayah
Substansi studio perencanaan wilayah
 
RTRW Jakarta 2030 - Perda Prov DKI Jakarta No.1 Tahun 2012
RTRW Jakarta 2030 - Perda Prov DKI Jakarta No.1 Tahun 2012RTRW Jakarta 2030 - Perda Prov DKI Jakarta No.1 Tahun 2012
RTRW Jakarta 2030 - Perda Prov DKI Jakarta No.1 Tahun 2012
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANBab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
 
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauAnalisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahan
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah
 
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahSistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Analisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanAnalisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahan
 
Tubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegara
Tubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegaraTubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegara
Tubes II EWK :Analisis Agregat dan Intra Wilayah Kab. banjarnegara
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Gorontalo
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi GorontaloRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Gorontalo
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Gorontalo
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SemarangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
 

Recently uploaded

APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 

Perkembangan perencanaan masa ke masa

  • 1. PERKEMBANGAN PARADIGMA PERENCANAAN DI DUNIA DAN DI INDONESIA TEORI PERENCANAAN Prodi Pengembangan wilayah Kota JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS HASANUDDIN
  • 5. P U R B A PERADABAN & TEKNOLOGI KOMPLEKSITAS PERMASALAHAN PENDEKATAN PERENCANAAN - Peradaban masih rendah - Kemampuan teknologi relatif nihil - Sangat sederhana - Didominasi oleh alam - Pemecahan kebutuhan sangat sederhana - Kebutuhan fisik diutamakan
  • 6. Y U N A N I PERADABAN & TEKNOLOGI KOMPLEKSITAS PERMASALAHAN PENDEKATAN PERENCANAAN - Peningkatan peradaban - Teknologi maju dan terbatas - Sederhana - Sistem penguasa dan yang dikuasai - Sudah mampu menguasai alam sesuai dengan kebutuhan
  • 7.
  • 8. ABAD PERTENGAHAN PERADABAN & TEKNOLOGI KOMPLEKSITAS PERMASALAHAN PENDEKATAN PERENCANAAN - Peradaban lebih tinggi - Teknologi lebih maju dari Jaman Yunani - Persiapan antar kelompok - Peningkatan budaya tukar menukar/barter - Peperangan untuk memprebutkan hegemoni - Terbentuknya kelompok2 penguasa dan rakyat - Dominasi agama dan kekuasaan - Produksi & pertukaran - Fisik estetis
  • 9.
  • 10. MASA PERALIHAN PERADABAN & TEKNOLOGI KOMPLEKSITAS PERMASALAHAN PENDEKATAN PERENCANAAN - Peradaban semakin berkembang - Teknologi dalam transisi ke kemajuan yang lebih tinggi - Kompleksitas premasalahan semakin luas - Pertukaran (ekonomi) antar bangsa - Sistem hungungan lebih terbuka - Prestise bangsa/kekuasaan - Penonjolan diri bangsa - Skala pemanfaatan fisik bersifat kolosan - Fisik estetis
  • 11. REVOLUSI INDUSTRI PERADABAN & TEKNOLOGI KOMPLEKSITAS PERMASALAHAN PENDEKATAN PERENCANAAN - Peradaban tinggi merupakan awal teknologi - Kompleksitas premasalahan sangat tinggi - Urbanisasi - Hubungan antar negara - Perdagangan internal/eksternal - Aplikasi teknologi pergerakan - Efisiensi ekonomis - Kapitalistik - Persaingan - Produktivitas tinggi - Fisik-srsitektonis- ekonomis
  • 12.
  • 13. PASCA REVOLUSI INDUSTRI PERADABAN & TEKNOLOGI KOMPLEKSITAS PERMASALAHAN PENDEKATAN PERENCANAAN - Peradaban canggih - Maju sekali - Teknologi tinggi - Super kompleks - Urbanisasi tinggi - Negara maju Vs negara berkembang - Pergerakan cepat antar negara/blok - Cybernatic - Efisiensi ekonomi - Kapitalistik & sosialistik - Politik antar bangsa - Eksploitasi besar2an - Pendekatan konprehensip dan perwilayahan
  • 14. 70, 80, 90, ABAD 21
  • 15. PERKEMBANGAN PERENCANAAN DI INDONESIA • PRA VOC • VOC • AWAL ABAD KE-20 • PD II • PASCA PERANG • 1950
  • 16. PRA VOC KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN PERENCANAAN -Kelompok2 pemerintahan kecil (kerajaan) -Penguasa dan dikuasai -Tradisi dan spiritual, seperti Hasta Kosala Kosali (Bali), Bintal Jemur (Jawa)
  • 17. V O C KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN PERENCANAAN -Konflik kolonial Vs pribumi -Bentuk kota kolonial yang berlandaskan pendekatan masa abad pertengahan di Eropa
  • 18. AWAL ABAD KE-20 KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN PERENCANAAN - Pengaruh Revolusi Industri di Eropa - Peningkatan kebutuhan bahan mentah (perkebunan) - Ekonomi kolonial semakin meluas - Kepadatan penduduk  transmigrasi - Mulai diperkenalkan pendekatan perencanaan modern - Bentuk kota kolonial modern dengan suatu perencanaan modern - Pengembangan penataan fisik kota - Pengembangan kota untuk ekonomi kolonial
  • 19. PD II KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN PERENCANAAN - Masalah perekonomian bangsa - Masalah perang dan perjuangan kemerdekaan - Stagnasi
  • 20. PASCA PERANG KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN PERENCANAAN - Masalah pembangunan ekonomi nasional - Hubungan bantuan pembangunan antar bangsa - Urbanisasi - Perlunya pendekatan perencanaan komprehensip - Perencanaan pembangunan lima tahun - Perencanaan kota mengalami stagnasi
  • 21. TAHUN 1950-1960AN KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN PERENCANAAN - Konflik regional - Pembangunan nasional yang semakin kompleks - Pembangunan semesta berencana - Rencana Pembangunan Nasional - Kesadaran perencanaan semakin meningkat - Peningkatan kebutuhan tenaga ahli PWK
  • 22. AWAL 1970-AN KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN PERENCANAAN - Kompleksitas semakin meningkat - Pengaruh metode dan teknologi negara maju - Pendekatan perencanaan yang baik - Perencanaan Wilayah dan Kota digalakkan - Peningkatan program transmigrasi dan perbaikan kampung berencana
  • 23. AKHIR 1980AN KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN PERENCANAAN - Kekurangan dana untuk membangun - Pembangunan nasional semakin kompleks - Incremental Planning - Mix Scanning
  • 24. AKHIR 1990AN KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN PERENCANAAN - Kekurangan dana untuk membangun - Pembangunan nasional semakin kompleks - Advocacy Planning
  • 25. ABAD 21 KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN PERENCANAAN - No boundaries - globalization - Konservasi/preservasi - Advocacy planning - Communcative planning - Participatory planning
  • 26. T U G A S 01 • PERKEMBANGAN PERENCANAAN DI DUNIA • PERKEMBANGAN PERENCANAAN DI INDONESIA
  • 27. T U G A S 02 • JENIS-JENIS PENDEKATAN PERENCANAAN