Sistem data sinyal analog dan digital membahas perbedaan antara sinyal analog dan digital. Sinyal analog adalah gelombang kontinu yang mudah terpengaruh gangguan, sedangkan sinyal digital adalah kombinasi bilangan 0 dan 1 yang mudah diproses dan disimpan serta tahan terhadap gangguan. Sinyal digital kini banyak digunakan pada perangkat elektronik modern.
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
Masduki 2003
1. SISTEM DATA SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
Kita tentu sering banget ngegunain istilah digital, semuanya serba digital
mulai dari jam digital, kamera digital, dan radio digital, serta seabrek barang
digital lainnya. Tapi kamu sebenarnya ngeh nggak sih apa artinya digital? Barang-
barang elektronik yang ada di sekitar kita tentu akan terus berkembang menjadi
lebih; baik lebih kecil, lebih canggih, lebih cepat, dan sebagainya. Pesawat televisi
misalnya, perkembangannya selalu mencari bentuk yang lebih canggih, lebih
tajam gambarnya, lebih besar dan tentunya lebih murah (ini kan yang kamu cari?
He…he…he..).Kalaupun kamu tahu apa artinya digital tapi kamu pasti bakal
kesulitan buat ngegambarin gimana sih proses digital itu. Digital emang gampang
diucapkan tapi sulit untuk dijelaskan (wuih kayak puisi aja). ISTILAH digital
yang selalu kamu dengar sehari-hari itu berarti apa sih? Mulai dari jam digital, apa
bedanya dengan jam analog ? Apakah pesawat telpon kamu yang sudah memiliki
tombol-tomol angka berarti sudah digital? (bandingkan dengan pesawat telp yang
menggunakan ”piringan dial” apakah itu diesbut Analog? Lantas bagaimana
dengan album musik kamu yang masih berupa pita kaset atau keping disk?
Apakah termasuk kategori analog atau digital juga ? Atau bagaimana juga dengan
kamera film (selulosa) dan juga kamera ”digital” kamu?
Analog berarti kuno dan digital berarti moderen, analaog murah, digital
mahal, atau analog berarti tidak seperti digital yang identik dengan angka-angka.
Begitulah anggapan ”awam” tentang analog dan digital. Coba saja kamu lihat
istilah jam analog dan jam digital, perbedaannya adalah yang menggunakan
”jarum” adalah analog, dan yang berupa ”display” angka-angka adalah digital.
Analog dan digital sebenarnya lebih kepada istilah dalam penyimpanan
dan penyebaran data. Data Analog disebarluaskan melalui gelombang
elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak
dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”, sementara data digital adalah merubah
data menjadi sederhana yaitu ”hanya” terdiri dari ”0” dan ”1”, yang akan lebih
mudah untuk di sebarkan secara mudah tanpa terjadi ”gangguan”.
2. Pemahaman yang mudah tentang analog dan digital adalah pada pita kaset
lagu dan file MP3 kamu. Jika kamu meng-copy (menyalin) atau merekam pita
kaset, tentu hasilnya banyak ditentukan oleh alat perekamnya, kebersihan ”head”
rekam nya, dan sebagainya, semakin banyak kamu merekam ke tempat lain,
kualitas suaranya akan berubah. Tapi dengan meng-copy file MP3, kamu akan
mendapat salinannya sama persis dengan aslinya, berapapun banyaknya kamu
menggandakannya.Kini ada juga yang menyalin lagu-lagu dari pita kaset menjadi
file, atau disebut juga "men-digital-isasi"
Namun dalam bidang audio ini, sistem analog masih memiliki beberapa
”keunggulan” dibanding sistem digital, yang menyebabkan masih ada beberapa
penggemar fanatik yang lebih menyukai rekaman analog.Perbedaan kamera
analog (manual) dan kamera digital hanya terletak pada media penyimpanannya,
kalau kamera sebelumnya ”menyimpan” data gambar dalam bentuk filem yang
harus kamu proses dulu untuk bisa mendapatkan ”foto” nya, sementara kamrea
digital menyimpan data gambarnya dalam bentuk data ”digital” yang bisa
langsung kamu nikmati sesaat setelah ”dijepret”Dalam bidang telekomunikasi,
perbedaan telepon analog dan digital, bukan berdasarkan jenis pesawat
teleponnya, namun kepada ”sistem” di sentral teleponnya, walaupun untuk
mendukung sistem sentra yang digital, diperlukan pesawat telepon khusus. Begitu
juga dengan siaran televisi analog dan digital. Siaran Analog kadang terganggu
oleh cuaca, letak bangunan, dan penyebab lainnya, sementara siaran digital
memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih bagus, karena ”data”-nya tidak
mengalami ”gangguan” saat dikirim ke TV penerima.
Nah sudah jelas kan arti dari analog dan digital? Coba deh kamu cari tau
disekitar kamu, siaran radio atau siaran televisi mana sajakan yang sudan
melakukan siaran digital?***
Definisi digital dan analog Nah kita mulai dengan 01010101 eh digital,
kata ini sebenarnya menggambarkan sebuah sistem yang berdasarkan aliran data
terputus. Kata yang penting di sini adalah terputus, yang berarti aliran data
tersebut berlangsung tidak terus menerus atau memiliki jeda.Lawan dari digital
3. adalah analog. Analog merupakan sebuah proses informasi yang kurang lebih
mengalir secara terus menerus. Contoh yang paling gampang ialah jam, jam
analog berputar secara terus menerus sehingga kita bisa melihat jarumnya berada
di antara angka yang ada. Ini memungkinkan kita bisa mengatakan misal jam satu
lewat satu setengah menit.Sedangkan jam digital menunjukkan waktu hanya
dengan memperlihatkan angka jam dan menit yang memang kita tidak bisa
melihat lagi pembagian dari angka tersebut, karena memang jam tersebut hanya
berubah dalam rentang waktu tertentu dari 1 ke 2, dari 2 ke 3, dst.Berdasarkan
penjelasan tadi menurut beberapa orang jam analog lebih akurat karena bisa
menunjukkan pecahan waktu lebih spesifik, tapi asumsi ini mungin tidak tepat.
Meskipun jam digital biasa menunjukkan hanya jam dan menit, akan tetapi jam
digital yang lebih canggih bisa menunjukkan detik, hingga jam digital dengan
pembagian seperjuta detik seperti yang dipergunakan untuk lab, yang hal ini tentu
tidak akan bisa dilakukan oleh jam analog.
Digital lebih keren
Peralatan digital dapat menghasilkan waktu yang sangat akurat, sehingga
proses digital ini menjadi penting karena dapat membuat komputer dan peralatan
digital lainnya dapat memproses dan menyimpan sinyal digital lebih cepat dan
mudah. Dan juga sinyal digital ini dapat diubah menjadi sinyal analog dengan
kualitas yang luar biasa, coba bayangkan CD yang tersimpan merupakan sinyal
digital akan tetapi setelah diubah menjadi sinyal analog maka kualitasnya jauh
lebih baik dibandingkan dengan kaset yang memang menyimpan datanya dalam
bentuk sinyal analog.Sinyal digital tidak seperti sinyal analog yang berbentuk
gelombang yang bisa memiliki amplitudo yang sangat bervariasi, sinyal digital
hanya memiliki dua sinyal yaitu 0 dan 1 atau hidup dan mati. Nggak ada nilai
selain itu atau di antaranya misal ½.Dalam komputer semua data harus diproses
sebagai sebuah angka 0 atau 1, yang jika dikombinasikan secara tepat dapat
menirukan proses yang dimiliki oleh sinyal analog. Manusia alaminya merespon
sesuatu dalam bentuk analog, kita melihat dan mendengar serangkaian gelombang
(ingat kalo cahaya juga memiliki gelombang/frekuensi). Penglihatan juga
4. merupakan proses analog karena kita menerima secara terus menerus gradasi
bentuk dan warna serta cahaya.Kebanyakkan proses analog dapat disimulasikan
atau ditiru secara digital. Misalnya sebuah gambar di koran, kalau kita perhatikan
merupakan sekumpulan titik hitam dan putih. Dari jarak tertentu kita tidak bisa
melihat titik-titik (yang kita ibaratkan sebagai sinyal digital) tersebut tetapi hanya
sebuah gambar yang utuh seolah merupakan sebuah kesatuan (seperti sinyal
analog). Meskipun pada hasilnya digital dan analog hampir sama tetapi
menyimpan data dalam bentuk sinyal digital jauh lebih mudah dan lebih efisien,
karena hanya terdiri dari sekumpulan 0 dan 1 saja.Yang menjadi kunci ialah
konversi dari digital ke analog dan sebaliknya. Ini merupakan prinsip dasar dari
CD. Musik yang asalnya merupakan sinyal analog diubah terlebih dahulu
kebentuk digital lalu kemudian disimpan dalam bentuk CD. Dan ketika kita
memainkannya maka sinyal digital tersebut diubah kembali menjadi sinyal analog
yang kemudian setelah melalui amplifier maka akan bisa kita dengar melalui
speaker.Digital meupakan kunci teknologi masa depan, karena dapat dengan
akurat menunjukan sebuah data dan dapat dengan mudah dimanipulasi serta
disimpan. Keuntungan lainnya ialah data digital tidak termakan oleh waktu
(karena hanya 0 dan 1 yang tidak akan berubah sampai kapanpun) dan data digital
dapat kita mampatkan sehingga tempat penyimpannya lebih efisien.
Perkembangan dunia ke era digital tentu tak terelakkan. Nah kita semua sebagai
generasi muda muslim sudah melakukan apa?[andi]Sinyal adalah arus data yang
mengalir melalui jalur transmisi. Sinyal analog adalah merupakan pemanfaatan
gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi
telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini.Sinyal analog
merupakan bentuk dari komunikasi elektronik yang merupakan proses pengiriman
informasi pada gelombang elktromagnetik, dan bersifat variabel dan
berkelanjutan.Satu komplit gelombang dimulai dari voltase nol kemudian menuju
voltase tertinggi dan turun hingga voltase terendah dan kembali ke voltase
nol.Kecepatan dari gelombang ini disebut dengan hertz (Hz) yang diukur dalam
satuan detik. Misalnya dalam satu detik, gelombang dikirimkan sebanyak 10,
maka disebut dengan 10 Hz.Contohnya sinyal gambar pada televisi, atau suara
5. pada radio yang dikirimkan secara berkesinambungan.Pelayanan dengan
menggunakan sinyal ini agak lambat dan gampang mendapat error dibandingkan
dengan data dalam bentuk digital.Gelombang analog ini disebut baud. Analog
adalah Suatu bentuk dari komunikasi elektronik yang merupakan proses
pengiriman informasi pada gelombang elektromaknetik, dan bersifat variabel dan
berkelanjutan atau disebut juga dengan sinyal analog. Contohnya sinyal gambar
pada televisi, atau suara pada radio yang dikirimkan berkesinambungan.Analog
merupakan proses pengiriman sinyal dalam bentuk gelombang. Misalnya ketika
seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang
dikirimkan melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan
kemudian, ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang
diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat
mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi
tersebu.
Sinyal digital adalah Merupakan hasil teknologi yang mengubah suatu
sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang
mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit.
Menganal Sinyal Analog dan Digital
Dalam dunia elektronika, dikenal dua macam sinyal yaitu sinyal analog
dan sinyal digital.
Perbedaan sinyal analog dan digitalSecara umum, sinyal didefinisikan
sebagai suatu besaran fisis yang merupakan fungsi waktu, ruangan atau beberapa
variabel.Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam
bentuk gelombang kontinu (continous varying). Dua parameter/karakteristik
terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.
Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat
gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini
didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog
dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan menggunakan
sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh,
6. tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog
yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu
amplitudo, frekuensi dan phase.Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya
tegangan dari sinyal analog.
Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan
detik.Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.Salah satu
contoh sinyal analog yang paling mudah adalah suara.
Pengolahan sinyal analog memanfaatkan komponen-komponen analog
seperti dioda, transistor, Op-Amp, dan lainnya.Sinyal digital merupakan hasil
teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1
(juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses
informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan sinyal digital
hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal
ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini
biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah
bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah
2 buah (2^1). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (2^2), berupa 00,
01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh
kombinasi n bit adalah sebesar 2^n buah.System digital merupakan bentuk
sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner
(atau Hexa). besarnya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit
(bandwidth). jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi system
digital.Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak
dapat ditemukan pada teknologi analog yaitu :Mampu mengirimkan informasi
dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan
kecepatan tinggi.Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak
mempengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.Informasi dapat dengan
mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.Dapat memproses
informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara
interaktif.Pengolahan sinyal digital memerlukan komponen-komponen digital,
7. register, counter, decoder, mikroprosessor, mikrokontroler dan sebagainya.Saat ini
pengolahan sinyal banyak dilakukan secara digital, karena kelebihannya antara
lain :untuk menyimpan hasil pengolahan, sinyal digital lebih mudah dibandingkan
sinyal analog. Untuk menyimpan sinyal digital dapat menggunakan media digital
seperti CD, DVD, Flash Disk, Hardisk. Sedangkan media penyimpanan sinyal
analog adalah pita tape magnetik.lebih kebal terhadap noise karena bekerja pada
level ‘0′ dan ‘1′.lebih kebal terhadap perubahan temperatur.lebih mudah
pemrosesannya.Nah, Sinyal digital inilah yang bisa dibaca oleh perangkat digital
kita (mikrokontroler,komputer). Agar sinyal analog dapat diolah oleh komputer,
maka harus dirubah dulu menjadi sinyal digital. Silakan baca artikel berikutnya
untuk mengetahui cara mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.
Kelebihan signal digital:
1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang
mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi
kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai
bentuk.
4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan
mengirimkannya secara interaktif.
8. SISTEM DATA SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
Di susun oleh:
1. Enggar Pramurendika A 410 070 066
2. Yudha Trishananto A 410 070 077
3. Priawan Lintang S A 410 070 082
4. Anton Adi S.K A 410 070 097
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2010