1. PROSES MASUK DAN
MENYEBARNYA AGAMA
HINDU-BUDDHA
DI INDONESIA
XI IMERSI 1
Name :
•AJI NUGROHO (03)
•DIKKI DWI PRASETYO (08)
•INDAH WIJAYANTI (11)
•INTAN SEPTI HASTUTI (12)
•LIA NUR AZIZAH (15)
•RIKA AYU WARDANI (22)

2. SK / KD
Standar Kompetensi :
Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari
negara tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan,
hingga terbentuknya Negara kebangsaan sampai
Proklamasi kemerdekaan Indonesia
Kompetensi Dasar :
Menganalisis perkembangan negara tradisional
(Hindu, Budha dan Islam) di Indonesia

3. MATERI
TEORI-TEORI TENTANG
PROSES MASUKNYA
PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN HINDU-
HINDU-BUDHA BUDHA
DI INDONESIA
PERKEMBANGAN
AGAMA DAN
GAMBAR PENDUKUNG
KEBUDAYAAN HINDU-
BUDHA DI INDONESIA

4. PROSES PERKEMBANGAN
HINDU-BUDHA
A. PERTUMBUHAN AGAMA HINDU
Pertumbuhan agama Hindu tidak
pernah terlepas dari bangsa Arya.
Bangsa ini termasuk ras Indo Jerman
dari Asia Tengah yang hidup
mengembara. Melalui celah KAYBER
bangsa Arya masuk ke India. Bangsa
Arya menetap di Punjab dan berbaur
dengan penduduk asli (Dravida).

5.  Percampuran kebudayaan suku Arya dengan suku
Dravida menghasilkan kebudayaan Hindu.Kitab
suci
agama Hindu adalah Weda.Weda terdiri dari 4
bagian yaitu:
1.Rigweda 3.Yayurweda
2.Samaweda 4.Atharwaweda
 Dalam agama Hindu mengenal 4 kasta yaitu:
1.Kasta Brahmana 3.Kasta Waisya
2.Kasta Ksatria 4.Kasta Sudra
 Agama Hindu dikenal banyak dewa (polytheisme)
yang sesuai dengan nama benda alam ,misalnya
Dewa Angin ,Dewa Matahari dll.Tetapi diantara
para Dewa yang paling tinggi adalah Trimurti yang
terdiri Syiwa, Brahma,Syiwa.

6. B. PERTUMBUHAN AGAMA BUDHA
Agama Budha merupakan ajaran yang
bertujuan membebaskan manusia
dari lingkaran samsara untuk
mencapai nirwana. Yang menyebarkan
agama Budha adalah Sidharta Budha
Gautama. Sidarta Budha Gautama
adalah putra dari kerajaan
Kapilawastu, bapaknya bernama raja
SUDHODANA, ibunya bernama Dewi
Maya sedangkan istrinya bernama
YASHODARA.Kitab suci agama Budha
adalah TRIPITAKA.

7. Tempat-tempat yang penting dalam agama
Budha adalah :
1. Taman Lumbini (Kapilawastu) adalah tempat
lahirnya SIDHARTA GAUTAMA
2. BODH GAYA adalah tempat Sadharta
memperoleh penerangan
3. Taman Rusa (Sarnath) adalah tempat Sidharta
Gautama pertamakali menyebarkan agama
4. KUSINEGARA adalah tempat Sidharta Budha
Gautama wafat

8. Aliran dalam agama Budha yaitu :
1. Budha HINAYANA, berpendapat bahwa
untuk mencapai nirwana, orang harus
berusaha sendiri tanpa bantuan orang
lain.
2. Budha MAHAYANA, berpendapat
bahwa sebaiknya manusia bersama
orang lain untuk saling membantu
dalam mencapai Nirwana.
3. Budha TANTRAYANA adalah agama
Budha yang sudah mendapat pengaruh
Hindu.

9. TEORI-TEORI TENTANG MASUKNYA
KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA
DI INDONESIA
1. TEORI BRAHMANA
2. TEORI KSATRIA
3. TEORI WAISYA
4. TEORI SUDRA
5. TEORI ARUS BALIK

10. 1. TEORI BRAHMANA
Teori ini dikemukakan F.D.K.BOSH.Teori ini
menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu
ke Indonesia dilakukan oleh orang India yang
berkasta Brahmana. Mereka datang ke
Indonesia atas undangan penguasa-penguasa
Indonesia. Para Brahmana datang ke Indonesia
Untuk mengadakan upacara Abhiseka dan
Vryastoma. Dalam perkembangannya para
brahmana akhirnya menjadi PURUHITO
(penasehat Raja)

11. 2. TEORI KSATRIA
Dikemukakan oleh MAJUMDAR & C.C BERG.
Teori ini menyatakan bahwa penyebaran
agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh
orang-orang India yang berkasta ksatria. Hal
ini disebabkan karena di India terjadi
kekacauan politik sehingga para ksatria
yang kalah melarikan diri ke Indonesia.
Mereka kemudian mendirikan kerajaan dan
menyebarkan agama Hindu

12. 3. TEORI WAISYA
Dikemukakan N.J KROM . Teori ini
menyatakan bahwa penyebaran agama
Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-
orang India yang berkasta waisya.
Kasta waisya terdiri atas para pedagang
yang kemudian menetap di Indonesia.
Bahkan banyak diantara mereka ada
yang menikah dengan orang Indonesia.

13. 4. TEORI SUDRA
Dikemukakan VAN FABER. Teori ini
menyatakan bahwa penyebaran
agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh
orang India yang berkasta sudra, karena
mereka dianggap sebagai orang-orang
buangan dan di India sedang terjadi
bencana alam, sehingga
menyelamatkan diri akhirnya mereka
sampai ke Indonesia. Dan di Indonesia
dipergunakan sebagai tempat
perantauan.

14. 5. TEORI ARUS BALIK
Dikemukakan oleh J.C.VANLEUR. Teori ini yang
merupakan perpaduan beberapa teori
sebelumnya. Hubungan dagang Indonesia
dengan India yang meningkat diikuti oleh para
brahmana untuk menyebarkan agama Hindu dan
Budha. Orang-orang Indonesia yang tertarik
ajaran itu, mengirimkan kaum terpelajar ke India
untuk berziarah dan menuntut ilmu. Setelah
cukup lama, mereka kembali ke Indonesia dan
ikut menyebarkan agama Hindu-Budha, dengan
menggunakan bahasa sendiri, sehingga ajaran
tsb lebih cepat diterima bangsa Indonesia.

15. PERKEMBANGAN AGAMA DAN
KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DI
INDONESIA
FAKTA TENTANG PROSES INTERAKSI MASY
DI BERBAGAI DAERAH DENGAN TRADISI
HINDU-BUDHA :
Masuknya pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia
menyebabkan terjadinya proses akulturasi. Faktor yang
mempermudah proses akulturasi :
 perkembangan tidak terlalu jauh
 langgam kebudayaan tidak terlalu jauh berbeda
Kebudayaan Hindu-Budha yang masuk ke Indonesia
tidak hanya asal diterima, sebab :
- Bangsa Indonesia sudah memiliki bangsa yang tinggi
- adanya sikap lokal genius.

16. PERWUJUDAN PENGARUH HINDU-
BUDHA TERLIHAT DARI :
a. SENI BANGUNAN
Dalam seni bangun ditunjukkan pada
bangunan candi. Candi di Indonesia
(Budha) berbentuk setengah bola
tertelungkup sedang di Indonesia
dasar candi berbentuk piramida
bertingkat dengan diatasnya ada
stupa berbentuk menhir.

17. b. SENI RUPA
Ditandai dengan ditemukannya patung Budha
dengan langgam Gandara dikota bangun Kutai dan
berlanggam Amarawati yang ditemukan di
Sempaga, Sulawesi Selatan.
Pola hiasan-hiasan candi dapat berupa
makara,daun-daunan, bunga teratai dan hiasan pohon
kalpataru. Dibeberapa candi terdapat relief yang
melukiskan suatu cerita. Lukisan perahu bercadik di candi
Borobudur merupakan seni lukis asli Indonesia. Seni
patung selain berwujud manusia juga berupa patung-
patung dewa.
c. SENI SASTRA
Bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa memiliki
pengaruh yang besar terhadap sastra Indonesia.
Prasasti di Indonesia juga menggunakan bahasa
tersebut. Demikian pula dalam kitab kuno di Indonesia
terdapat buku cerita besar India yang mempengaruhi
sastra di Indonesia yaitu:
-Kitab Mahabarata
-Kitab Ramayana

18. d. KEPERCAYAAN
Pada masa prasejarah,kepercayaan yan dimiliki
bangsa Indonesia animisme, dinamisme dan
totemisme. Dengan datangnaya pengaruh budaya
India akhirnya Indonesia menganut agama Hindu
dan Budha.
e. PEMERINTAHAN
Masuknya pengaruh budaya India.yang semula
di Indonesia dipimpin oleh kepala suku akhirnya
diganti dengan raja. Sehingga di Indonesia berdiri
kerajaan yang bercorak Hindu dan kerajaan yang
bercorak Budha. Kerajaan di Indonesia yang
bercorak Hindu adalah :
-kerajaan Kutai -kerajaan Kediri
-kerajaan Tarumanegara -kerajaan singosari
-kerajaan Mataram Hindu -kerajaan Majapahit
-kerajaan Pajajaran -kerajaan Bali

19. KERAJAAN KUTAI
• Berdiri : Abad ke-4
• Sumber sejarah: Ditemukanya 7 buah prasasti (yupa) pada
tahun 1879 -1940
• Raja-raja : Kudungga Aswawarman Mulawarman.
• Ekonomi : Mata pencaharian utama beternak, berdagang
KERAJAAN TARUMANEGARA
• Berdiri : Abad ke-5
• Sumber sejarah : Ditemukanya Prasasti Ciaruteun,
prasasti kebun kopi, Prasasti Jambu, Prasasti Tugu, Cidang
hiang, Prasasti Pasir Awi
• Raja-raja : Jayasingawarman 
Dharmayawarman Purnawarman
• Ekonomi : Mata pencaharian peternakan,
pertanian, perburuan , perdagangan , perikanan.

20. KERAJAAN MATARAM KUNO
• Berdiri : Abad ke-8 (Tahun 732 M)
• Sumber sejarah : Ditemukanya prasasti Canggal (654 saka)
• Raja-raja : Dinasti Sanjaya: Ratu
Sanjaya, Rakai Penangkaran, Rakai Warak, Rakai Garung, Rakai
Pikatan, Rakai Kayu Wangi, Rakai Watu Humalang, Rakai Dyah
Balitung. Dinasti Saylendra: Raja Bahu, RajaWisnu, Raja
Indra, Raja Samaratungga, Raja Balaputradewa
• Ekonomi : Mata pencaharian utama
beternak, bertani, nelayan.
• Selanjutnya Kerajaan Matam Kuno dipindahkan ke Jawa timur oleh
Empu Sindhok dengan beberapa alasan diantaranya:
1. Jawa Timur dekat dengan aliran sungai yang besar
2. Dataran Jawa Timur rendah dan luas
3. Jawa Timur dekaat dengan jalur utama perdagangan
4. Adanya bencana alam yang besar di Jawa Tengah pada waktu itu
Dinasti Isana:
Raja DaksaRaja Tulodhong Raja Wawa,Raja
Sindok Sri Isanatungga wijayaRaja Makutawangsa
wardhana,Raja Dharma wangsa

21. KERAJAAN PAJAJARAN
• Berdiri : Abad ke-10
• Sumber sejarah: Ditemukanya Prasasti Rakyan Juru
Penghambat, Prasasti Horen, Prasasti Citasih, Prasasti
Astanagedhe, Kitab Sundayana, Kitab Parahyangan.
• Raja-raja : Maharaja Jayabhupati, Rahyang Niskala,
Rahyang Dewa Niskala, Sri Baduga Maharaja, Hyang Wuni
Sora, Ratu Samian, Prabu Ratu Dewata.
• Ekonomi : Mata pencaharian utama beternak, berdagang
KERAJAAN KEDIRI
• Berdiri : Abad ke-11
• Sumber sejarah: Prasasti Talan, Prasasti Hantang, Prasasti
Tangeran, Prasasti Bangil, Prasasti Lor, Prasasti Calcuta.
• Raja-raja : Raja Jayawarsa Rakai Sirikan Sri
BameswaraRaja JayabayaRaja SarweswaraSri Gandra
Raja KameswaraRaja Kertajaya
• Ekonomi : Mata pencaharian utama beternak, berdagang

22. KERAJAAN SINGASARI
• Berdiri : Abad ke-12
• Sumber sejarah : Kitab Pararaton, Kitab
Negarakertagama, Berita dari China
• Raja-raja : Raja Ken Arok, Raja Anusapati, Raja Toh
Jaya, Raja Wisnu Whardana, Raja Kertanegara
• Ekonomi : Mata pencaharian utama beternak,
bertani, berdagang
KERAJAAN MAJAPAHIT
• Berdiri : Abad ke-13
• Sumber sejarah : Ditemukanya Prasasti Butak, Kitab Pararaton,
Kitab Negarakertagama, Kidung Harsawijaya, Kidung Panji
Wijayakrama.
• Raja-raja : Maharaja Jayabhupati, Rahyang Niskala,
Rahyang Dewa Niskala, Sri Baduga Maharaja, Hyang Wuni
Sora, Ratu Samian, Prabu Ratu Dewata.
• Ekonomi : Mata pencaharian utama beternak, berdagang

23. KERAJAAN BALI
Berdiri : Abad ke-10
Sumber sejarah : Ditemukanya Prasasti Sanur, Prasasti
Calcuta.
Raja-raja : Raja Sri Kasari Warmadewa, Raja
Ugrasena, Raja Tabanendra, Raja Jayasinga, Raja Jayasadhu,
Sri Maharaja, Dharma Udayana, Raja Marakata, Raja Anak
Wungsu, Raja Jaya Sakti, Raja Bedahulu.
Ekonomi : Mata pencaharian utama beternak,
berdagang, bertani.

24. Dampak Masuknya
Pengaruh Hindu-Budha
1. POLITIK  MUNCULNYA SISTEM
KERAJAAN YANG MENGGANTIKAN
SISTEM
2. EKONOMI MENINGKATNYA
HUBUNGAN DAGANG DENGAN LUAR
NEGERI
3. AGAMA MAASYARAKAT MULAI
MENGENAL DEWA DAN TUHAN
4. KEBUDAYAAN BERKEMBANGNYA
KESUSASTRAAN, TRAADISI BARU
5. SOSIAL MUNCULNYA SISTEM KASTA
DI MASYARAKAT