SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang (Burning Platform)
UPT Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan
yang merupakan ujung tombak bagi pencapaian Standar Pelayanan Minimal
(SPM) bidang kesehatan di suatu wilayah Kecamatan dan langsung
berhubungan dengan masyarakat, sehingga diperlukan pengelolaan yang
profesional, terampil, cekatan dan efesien dalam melaksanakan tugas-tugas
pokok dan fungsinya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Rebuplik Indonesia nomor
75 tahun 2005 ayat 2 bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya UPT puskesmas
dihadapkan kepada pengaduan-pengaduan dari masyarakat dan hal itu
harus dianggap sebagai bentuk peran serta aktif masyarakat dalam
pengawasan pelaksanaan pelayanan publik, sehingga perlu ditanggapai
dengan penanganan yang tepat, cepat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Visi Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah “Mewujudkan Bandung
Kota Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan” dengan melaksanakan Misi
sebagai berikut :
1. Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan yang paripurna, merata, bermutu dan terjangkau.
2. Mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan dan menggerakan
masyarakat berperilaku hidup sehat.
3. Meningkatkan tata kelola manajemen pembangunan kesehatan.
2
Adapun Visi UPT Puskesmas Cibiru adalah “Terwujudnya masyarakat
sehat yang mandiri di wilayah Kecamatan Cibiru tahun 2020” dengan
melaksanakan misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas jenis pelayanan kesehatan pada
masyarakat Kecamatan Cibiru dan sekitarnya.
2. Meningkatkan responsibilitas dan kecepatan pelayanan dalam
menghadapi tuntutan masyarakat yang semakin kompleks.
3. Meningkatkan akuntabilitas dan fleksibilitas pengelolaan keuangan UPT
Puskesmas yang efektif dan efisien.
4. Menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat tanpa meninggalkan fungsi
sosialnya dalam melayani masyarakat.
5. Ketersediaan sumber daya yang memadai.
6. Meningkatkan tata kelola sistem informasi dan manajemen kesehatan.
7. Meningkatkan kepuasan pelanggan internal dan eksternal organisasi.
Untuk mencapai Visi dan Misi tersebut Kepala UPT Puskesmas
berperan memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi UPT dengan dibantu oleh Kepala
Subag TU dengan tugas sebagai berikut :
1. Memeliharan kinerja untuk meningkatkan pencapaian sasaran dan tujuan
organisasi dalam rangka menjalankan sebagian tugas pokok
pemerintahan daerah untuk mewujudkan visi dan misi Kota Bandung
sebagai Kota Jasa yang Bermartabat yaitu kota dan warganya yang
mempunyai kehormatan, kebanggaan dan jati diri dengan motto juang
Bandung Bermartabat yatiu Bersih, Makmur, Taat dan Bersahabat;
2. Melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan lingkup UPT Puskesmas
Cibiru yang terkait dengan kegiatan administrasi umum, perlengkapan,
keuangan, dan kepegawaian;
3. Melaksanakan urusan kehumasan dan kepustakaan UPT Puskesmas;
4. Tersusunnya perencanaan kegiatan program di UPT Puskesmas dan
Puskesmas;
3
5. Tersusunnya petunjuk pelaksanaan teknis dan standar operasional (SOP)
di lingkup UPT Puskesmas khususnya yang berhubungan dengan
Kegiatan administrasi umum, perlengkapan, kepegawaian dan keuangan;
6. Terlaksananya kegiatan program UPT Puskesmas;
7. Terselenggaranya pembinaan, monitoring, evaluasi dan laporan
pelaksanaan kegiatan UPT Puskesmas;
8. Tersusunnya laporan pertanggungjawaban (akuntabilitas) sesuai dengan
bidang tugas jabatan
Hasil identifikasi masalah yang merupakan kondisi eksisting saat ini
didapatkan beberapa permasalahan di UPT Puskesmas Cibiru adalah
sebagai berikut :
1. Sisitim pengaduan masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan serta kepuasan eksternal dan internal belum ada
pengelolaannya.
2. Pelaksanaan pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan kesehatan
belum optimal.
3. Antrian pasien untuk mendapatkan pelayanan kesahatan di Puskesmas
masih belum tertib.
Melihat permasalahan-permasalahan di atas berdasarkan hasil
analisa yang memungkinkan permasalahan harus segera ditindak lanjuti dan
sesuai dengan kemampuan organisasi saat ini adalah permasalahan
pengelolaan pengaduan masyarakat, maka proyek perubahan yang akan
dilaksanakan secara sistimatis, terpadu dan berkelanjutan adalah
penanganan pengaduan masyarakat melalui pengelolaan unit pengaduan
masyarakat (UPM) dengan inovasinya pengelolaan secara aktif berbasis
informasi dan teknologi yang mampu membawa kepada pengaruh positif
untuk peningkatan kualitas dengan tingkat kepuasan masyarakat.
B. Area Perubahan
Hasil dari diagnosa reading yang dilakukan, yang akan menjadi area
perubahan dari organisasi di UPT Puskesmas Cibiru dan merupaan
4
kebutuhan organisasi adalah masalah penanganan pengaduan masyarakat
yang belum dilaksanakan secara terstruktur dan sistimatis, dengan scope
krgiatannya adalah membentuk sebuah Tim Penanganan Pengaduan
Masyarakat dan SOP penanganan pengaduan masyarakat berbasis
teknologi dan informasi media sosial
C. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup pada proyek perubahan ini meliputi :
1. Pembentukan Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat UPT Puskesmas
Cibiru.
2. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan
pengaduan masyarakat.
3. Pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan
informasi
4. Pelaksanaan evaluasi dari semua pengaduan dalam rangka perbaikan
pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat
D. Kriteria Keberhasilan
Yang menjadi ukuran keberhasilan dalam proyek perubahan ini
diharapkan mencapai 100 % dengan waktu yang dibatasi 7 minggu saat
Breakthrought II adalah :
1. Indikator Keberhasilan
a. Terbitnya Surat Keputusan Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat.
b. Terbitnya SOP penanganan pengaduan masyarakat berbasis
teknologi dan Informasi media sosial.
c. Terlaksananya kegiatan sosialisasi pelaksanaan penanganan
pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi media sosial.
d. Terlaksananya pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
penanganan pengaduan masyarakat.
2. Faktor Kunci Keberhasilan
5
Proyek Perubahan ini akan berhasil melalui pencapaian faktor-faktor
sebagai berikut :
1. Tim efektif yang bekerja secara maksimal dengan koordinasi dan
kolaborasi yang baik;
2. Anggaran yang memadai;
3. Dukungan dari stakeholders terkait;
4. Masukan dan saran dari Kolega yang membangun;
5. Dukungan moral dan kinerja nyata dari seluruh pegawai terkait;
E. Maksud dan Tujuan
Maksud dari Proyek Perubahan yang akan dilaksanakan ini adalah
untuk membentuk sebuah Tim di UPT Puskesmas Cibiru yang mengelola
penanganan pengaduan masyarakat secara aktif berbasis teknologi dan
informasi.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Proyek
Perubahan Pengelolaan ini adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Jangka Pendek.
a. Terbentuknya Tim Unit Pengaduan Masyarakat UPT Puskesmas
Cibiru.
b. Tersusunnya prosedur penanganan pengaduan masyarakat.
c. Tersedianya akun media sosial berbasis Informasi Teknologi
(Facebook, WhatsApp, Twitter) UPT Puskesmas Cibiru.
2. Tujuan Jangka Menengah
a. tertanganinya pengaduan masyarakat secara aktif berbasis teknologi
dan informasi media sosial dan Web.
b. Tersampaikannya informasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
Puskesmas berbasis informasi dan teknologi melalui akun media
sosial.
6
3. Tujuan Jangka Panjang
a. Adanya wadah yang menangani peramasalahan yang muncul dari
pengaduan terkait dengan pelayanan yang dilaksanakan UPT
Puskesmas Cibiru.
b. Sebagai bahan evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan di UPT
Puskesmas Cibiru.
c. Meningkatnya kualitas pemberian pelayanan kesehatan kepada
masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas Cibiru dan sekitarnya.
F. Manfaat
Penyelenggaraan proyek perubahan ini diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut :
1. Pengelolaan penanganan pengaduan masyarakat dilaksanakan dengan
mekanisme/prosedur yang jelas dan terstruktur.
2. Akses masyarakat terhadap kebutuhan pengaduan dan informasi
pelayanan kesehatan masyarakat di UPT Puskesmas Cibiru lebih mudah.
3. Dapat diketahui sejauhmana kepuasan masyarakat terhadap kinerja UPT
Puskesmas Cibiru.
4. Mengatasi permasalahan-permasalahan dalam pengelolaan pelayanan
kesehatan masyarakat di Puskesmas;
5. Terciptanya peningkatan kinerja Puskesmas dalam memberikan
pelayanan kesehatan;
6. Terciptanya budaya kerja yang ramah, responsif dari seluruh pegawai
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi
kepada kualitas dan kepuasan masyarakat.
7
BAB II
DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN
A. Deskripsi Umum
Yang menjadi Identitas Proyek Perubahan ini adalah :
Nama Proyek : Penanganan Pengaduan Masyarakat Berbasis
Teknologi dan informasi di UPT Puskesmas Cibiru
Dinas Kesehatan Kota Bandung
Deskripsi Proyek : Proyek Perubahan ini dimulai dengan identifikasi
permasalahan (Diagnostic Reading) pada
organisasi UPT Puskesmas Cibiru Dinas
Kesehatan Kota Bandung, kemudian dari beberapa
permasalahan yang diidentifikasi berdasarkan hasil
analisa dan prioritas masalahnya maka dipilihlah
masalah penanganan pengaduan masyarakat yang
belum terkelola secara terstruktur.
Sponsor/Mentor : dr. Dewi Primasari
(Kepala UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan
Kota Bandung)
Pemimpin Proyek : Indra Wiryantaka, S.Kep
(Kepala Subag TU UPT Puskesmas Cibiru Dinas
Kesehatan Kota Bandung)
Sumber Daya TIM : - Pejabat Eselon II
(Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung)
- Pejabat Eselon III Terkait
(Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas
Kesehatan Kota Bandung, Kepala Bidang Bina
Program Dinas Kesehatan Kota Bandung)
- Pejabat Eselon IV terkait
Kepala Seksi Promosi Kesehatan; Kepala Subag
Umum Dinas Kesehatan Kota Bandung)
8
- Staf UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan
Kota Bandung
- Aparat Kewilayahan
(Kelurahan dan Kecamatan)
- Masyarakat
Adapun struktur Tata kelola yang menjadi Tim Efektif Proyek
Perubahan tergambar dalam struktur sebagai berikut :
Gambar 1. Struktur Tata Kelola Proyek Perubahan
Project
Leader
Mentor
Coach
Tim Teknis Tim
Administrasi
Tim
Pendukung
9
Peran masing-masing anggota Tim Efektif adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Peran dan tanggung jawab anggota Tim Efektif
No Posisi Tanggungjawab
1
PEMBINA/
MENTOR
dr. Dewi
Primasari
1. Memberikan legitimasi dukungan
2. Memberikan dukungan, bimbingan, arahan, kepada Project Leader
3. Kesepakatan dan persetujuan atas dokumen Proyek Perubahan
2.
PROJECT
LEADER
Indra
Wiryantaka,
S.Kep
1. Merencanakan Proyek Perubahan dan dikonsultasikan dengan mentor
2. Aktif melakukan diskusi dan melaporkan pelaksanaan Proyek Perubahan kepada
Mentor dan Coach.
3. Melakukan koordinasi dengan stakeholder internal maupun eksternal
4. Memotivasi dan menggerakkan seluruh elemen stakeholder yang terkait.
5. Membuat Rancangan Proyek Perubahan dan Laporan Proyek Perubahan
2.
COACH
DR. Asep Iwa
H, M.Pd
1. Memastikan kemampuan peserta diklat sekaligus memotivasi Project Leader
2. Memastikan peserta diklat menetapkan area perubahan
3. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan project Leader
3. Tim Teknis
1. Mengidentifikasi kegiatan yang berhubungan dengan penyusunan Tim Unit
Pengaduan Masyarakat (Tim UPM), penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)
dan pelaksanaan pengelolaan pengaduan.
- Mempelajari dan memahami rencana kegiatan pelaksanaan proyek perubahan
pengelolaan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi
- Menyiapkan bahan-bahan materi untuk dasar penyusunan TIM UPM dan SOP
- Menganalisa kebutuhan struktur dan personil Tim UPM.
- Menganalisa kebutuhan teknis pelaksanaan kegiatan pengelolaan pengaduan
berbasis Teknologi dan Informasi.
2. Mengendalikan penyelenggaraan kegiatan.
- Membantu ProjectLeader melaksanakan koordinasi dengan stakeholders terkait :
- Dinas Kesehatan Kota Bandung
- Kecamatan Cibiru
- Kelurahan Pasir Biru, Cisurupan, Cipadung, Palasari
- Pelaksana Program UPT Puskesmas Cibiru
- Menyusun draft Tim UPM dan SOP
- Mengawasi pelaksanaan pengelolaan pengaduan masyarakat berbasis teknologi
dan informasi.
3. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan penyusunan Tim UPM, SOP dan pelaksanaan
pengelolaan pengaduan berbasis teknologi dan informasi kepada project leader.
4.
Tim
Administrasi
1. Menyiapkan administrasi pada setiap pelaksanaan proyek perubahan.
- Surat keluar
- Surat undangan
- Daftar hadir pertemuan
- Mencatat hasil pertemuan (Nota Dinas)
- Dokumentasi dan lain-lain
2. Melaporkan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan administrasi kepada Project
Leader
5.
Tim
Pendukung
1. Menyusun dan mengarsipkan kelengkapan administrasi pada setiap kegiatan proyek
perubahan.
2. Membantu melaksanakan proses administrasi pada setiap kegiatan proyek perubahan
3. Mendukung menyiapkan kelengkapan pekerjaan tim teknis dan tim administratif.
4. Melaporkan pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan kepada Project Leader.
10
Proyek perubahan yang dilaksanakan di UPT Puskesmas Cibiru
adalah mengelola penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi
dan informasi secara terstruktur dan sistimatis diawali dengan membentuk
Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat beserta SOP-nya sebagai dasar
mekanisme pengelolaan Penanaganan pengaduan masyarakat.
Proyek perubahan dilaksanakan oleh seluruh staff TU UPT
Puskesmas Cibiru dengan melibatkan pemegang Program Promosi
kesehatan serta koordinasi dan kosultasi dengan stakeholder internal dan
eksternal untuk mendapatkan partisipasi dan dukungannya.
Sosialisasi Tim penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas
dilakukan melalui surat edaran dan penyebaran brosur yang dilakukan
secara terus menerus.
Kegiatan monitoring, evaluasi, dan pelaoran dilaksanakan pada hari-
hari terakhir dalam braketrough II dengan melibatkan semua bagian dari Tim
Efektif Proyek perubahan.
B. Road Map / Milestone Proyek Perubahan
Langkah kegiatan yang harus dilaksanakan tahap demi tahap dan
dituangkan dalam tabel tahapan proyek perubahan dengan waktu
pelaksanaan pengerjaan proyek perubahan dibedakan menjadi 3 bagian
besar yaitu :
1. Tahap persiapan yang dimulai dari menggagas, menyampaikan kepada
atasan langsung sampai dengan mempersiapkan untuk pelaksanaan
kegiatan.
2. Tahap pelaksanaan adalah membentuk Tim, menysusun SOP dan
melaksanakan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi
dan informasi
3. Tahap monitroing, evaluasi dan pelaoran adalah melaksanakan
monitoring terhadap penyelesaian kasus-kasus dengan mengevaluasi
nya membuat pelaporan pelaksanaan proyek perubahan, seperti yang
tertuang dalam Tabel 1.
11
Tabel 2. Tahapan proyek perubahan
No Tahapan Kegiatan
Waktu
Pelaksanaan
Kegiatan
I PERSIAPAN
1
Menyampaikan ide, gagasan dan meminta dukungan kepada
atasan langsung (mentor) tentang pentingnya Tim
Penanganan Pengaduan Masyarakat.
11-Jun-16
2
Mengadakan pertemuan pembentukan Tim Efektif proyek
perubahan Penanganan Pengaduan Masyarakat.
13-Jun-16
3
Mengarahkan staf tentang persiapan optimalisasi kinerja Tim
Efektif.
17-Jun-16
4
Memimpin rapat persiapan pembentukan Tim Penanganan
pengaduan masyarakat dan penyusunan SOP.
23-Jun-16
II PELAKSANAAN
5
Menginstruksikan dan Mengkoordinasikan dengan Program
lain terkait pembentukan Tim Penanganan Pengaduan
Masyarakat, penyusunan SOP dan Identifikasi kebutuhan
Penyusunan Tim dan SOP.
27-Jun-16
6
Melakukan dan mengarahkan penyusunan draft Tim
Penanganan Pengaduan Masyarakat dan SOP.
01-Jul-16
7
Mengajukan Draft Tim dan SOP penanganan pengaduan
masyarakat kepada pimpinan utk pengecekan dan
persetujuan.
12-Jul-16
8
Menginstruksikan kepada staf untuk pembuatan konsep brosur
dan Banner penanganan pengaduan masyarakat.
16-Jul-16
9
Menginstruksikan kepada staf untuk penyebaran brosur
penanganan pengaduan masyarakat.
21-Jul-16
10
Koordinasi mendapatkan dukungan stake holder, sosialisasi,
serta penempatan Banner penanganan pengaduan
masyarakat terutama di kantor kecamatan dan kelurahan di
wilayah Kecamatan Cibiru.
28-Jul-16
11
Menginstruksikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan
penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan
informasi
29-Jul-16
III PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
12
Mengarahkan monitoring dan evaluasi kegiatan proyek
perubahan penanganan pengaduan masyarakat berbasis
teknologi dan informasi
29-Jul-16
13
Menyusun laporan kegiatan proyek perubahan penanganan
pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi
29-Jul-16
12
C. Stakeholders Proyek Perubahan
Stakeholders yang terlibat dalam proyek perubahan ini terbagi
menjadi Internal dan Eksternal yaitu :
1. Stakeholders internal
a. Kepala dinas kesehatan Kota Bandung.
b. Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Kota Bandung.
c. Kepala Bidang Bina Program Dinas Kesehatan Kota Bandung.
d. Kepala UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan Kota Bandung.
e. Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
f. Kepala Subag Umum Dinas Kesehatan Kota Bandung
g. Staf UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan Kota Bandung.
2. Stakeholders eksternal
a. Camat Cibiru
b. Lurah Pasir Biru Kecamatan Cibiru
c. Lurah Cipadaung Kecamatan Cibiru
d. Lurah Palasari Kecamatan Cibiru
e. Lurah Cisurupan Kecamatan Cibiru
f. Masyarakat
D. Strategi Komunikasi
Dalam melaksanakan proyek perubahan ini strategi komunikasi
kepada para stakeholders dilakukan secara terbuka/langsung dengan
memadukan strategi komunikasi assertive dan responsive sebagai
instrument dalam negoisasi/pemecahan masalah, atau resolusi komplit dan
menjadikan metode komunikasi paling optimal sebagai mana dijelaskan illyas
(2003) yaitu :
1. Komunikasi assertive, yaitu bagamana kita bersifat jujur dan menunjukan
ekspresi dengan dengan perasaan, opini maupun kebutuhan yang kita
miliki.
13
2. Komunikasi responsive, komunikasi yang disesuaikan dengan situasi
dan kondisi yang ada.
3. Komunikasi persuasive, yaitu komunikasi yang bersikap bujukan yang
dilakukan dengan pendekatan perorangan.
Dalam melaksanakan analisa pengumpulan data stakeholders
dilakukan dengan cara langsung melakukan sinergitas seluruh potensi
stakeholders, yaitu dengan koordinasi, koonsultasi, sosialisasi, dan
bimbingan teknis mengenai teknik mekanisme penanganan pengaduan
masyarakat yang didalamnya termuat tentang struktur Tim Penanganan
Pengaduan Masyarakat, SOP penganganan Pengaduan masyarakat, Sistim
informasi dan teknologi serta beberapa peraturan perundang-undangan yang
mendasarinya.
BAB III
PELAKSANAAN DAN ANALISIS PROYEK PERUBAHAN
A. Pelaksanaan Tiap Tahap Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan dalam proyek perubahan ini
hanya mencakup sampai jangka pendek, sedangkan kegiatan untuk target
jangka menengah dan jangka panjang tetap akan dilaksanakan setelah
proses diklat pim IV selesai.
Adapun tahapan kegiatan proyek perubahan yang dilaksanakan dibagi
menjadi tahapan persiapan; pelaksanaan; serta pemantauan, evaluasi dan
pelaporan dengan paparan sebagai berikut :
1. Tahap 1
Pada tanggal 11 Juni 2016 menyampaikan ide, gagasan dan meminta
dukungan kepada Kepala UPT Puskesmas Cibiru sebagai atasan langsung
(mentor) tentang pentingnya Tim Penanganan Pengaduan masyarakat
berbasis teknologi dan informasi bertempat di Ruangan Kepala UPT
Puskesmas Cibirudengan evidence terlampir pada lampiran 1.
2. Tahap 2
Pada tanggal 13 Juni 2016 Mengadakan pertemuan pembentukan
Tim Efektif proyek perubahan Penanganan Pengaduan Masyarakat bersama
dengan staf TU UPT Puskesmas di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence
terlampir pada lampiran 2.
3. Tahap 3
Pada tanggal 17 Juni 2016 memberikan pengarahan kepada staf TU
UPT Puskesmas Cibiru tentang persiapan optimalisasi kinerja Tim Efektif
Proyek Perubahan di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence terlampir
pada lampiran 3.
4. Tahap 4
Pada tanggal 25 Juni 2016 melaksanakan dan memimpin rapat
persiapan pembentukan Tim penanganan pengaduan masyarakat bersama
15
Staff UPT Puskesmas Cibiru/Tim Efektif proyek perubahan di UPT
Puskesmas Cibiru dengan evidence terlampir pada lampiran 4
5. Tahap 5
Pada tanggal 27 Juni 2016 Menginstruksikan dan Mengkoordinasikan
dengan Program lain terkait pembentukan Tim Penanganan Pengaduan
Masyarakat, penyusunan SOP dan Identifikasi kebutuhan Penyusunan Tim
dan SOP kepada Tim Efektif proyek perubahan di UPT Puskesmas Cibiru
dengan evidence terlampir pada lampiran 5
6. Tahap 6
Pada tanggal 01 Juli 2016 mengarahkan dan melaksanakan
penyusunan Tim penaganan pengaduan masyarakat dan SOP kepada Tim
Efektif proyek perubahan di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence
terlampir pada lampiran 6
7. Tahap 7
Pada tanggal 12 Juli 2016 Mengajukan Draft Tim Penanganan
Pengaduan Masyarakat dan SOP penanganan pengaduan kepada Kepala
UPT Puskesmas Cibiru selaku pimpinan utk pengecekan dan persetujuan di
UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence terlampir pada lampiran 7.
8. Tahap 8
Pada tanggal 16 Juli 2016 Menginstruksikan staf TU UPT Puskesmas
Cibiru untuk menyusun konsep brosur dan Banner penanganan pengaduan
masyarakat dengan evidence terlampir pada lampiran 8.
9. Tahap 9
Pada tanggal 21 Juli 2016 menginstruksikan kepada staf untuk
penyebaran brosur penanganan pengaduan masyarakat di UPT Puskesmas
Cibiru dengan evidence terlampir pada lampiran 9.
10.Tahap 10
Pada tanggal 28 Juli 2016 melaksanakan koordinasi untuk
mendapatkan dukungan stake holder eksternal, sosialisasi, serta
penempatan Banner penanganan pengaduan masyarakat terutama di kantor
16
kecamatan dan kelurahan di wilayah Kecamatan Cibiru dengan evidence
terlampir pada lampiran 10.
11.Tahap 11
Pada tanggal 29 Juli 2016 Menginstruksikan dan mengarahkan
pelaksanaan kegiatan penanganan pengaduan masyarakat berbasis
teknologi dan informasi kepada staff yang menerima pengaduan masyarakat
di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence terlampir pada lampiran 11
12.Tahap 12
Pada tanggal 29 Juli 2016 memberikan arahan melakukan monitoring
dan evaluasi kegiatan proyek perubahan penanganan pengaduan
masyarakat berbasis teknologi kepada staf tim Penanganan pengaduan
masyarakat di UPT Puskesmas cibiru dengan evidence terlampir pada
lampiran 12
13.Tahap 13
Pada tanggal 29 Juli 2016 Menyusun laporan kegiatan proyek
perubahan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan
informasi di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence laporan proyek
perubahan penanganan pengaduan masyarakat di UPT Puskesmas Cibiru.
Penjelasan tahap kegiatan proyek perubahan penanganan pengaduan
masyarakat di UPT Puskesmas Cibiru dapat juga dilihat ringkasannya dalam
matrik tabel 3.
Tabel 3. Tahapan pelaksanaan kegiatan proyek perubahan
No Tahapan Kegiatan
Waktu
Pelaksan
aan
Kegiatan
Output
Antara
Anggaran Kendala
Strategi
Mengatasi
Kendala
Evidence
Cap
aian
Keterangan
I PERSIAPAN
1
Menyampaikan ide, gagasan dan
meminta dukungan kepada
atasan langsung (mentor)
tentang pentingnya Tim
Penanganan Pengaduan
Masyarakat.
11-Jun-16
Ide dan
gagasan
0
Perbedaan
persepsi dan
prioritas tentang
ide proyek
perubahan
Komunikasi
Asertif,
Responsif,
dan
persuasif
Area
Perubahan,
Foto
100
%
Evidence
terlampir
dalam
lampiran 1
2
Mengadakan pertemuan
pembentukan Tim Efektif proyek
perubahan Penanganan
Pengaduan Masyarakat.
13-Jun-16
SK Kepala
UPT
Puskesmas
0
Pemahaman staff
yang masih
kurang
Sosialisasi,
edukasi
Surat
Undangan,
Daftar
Hadir,
Notulen,
SK Tim,
Foto
100
%
Evidence
terlampir
dalam
lampiran 2
3
Mengarahkan staf tentang
persiapan optimalisasi kinerja
Tim Efektif.
17-Jun-16
Materi
Persiapan
0
Keterbatasan
waktu
memberika
n arahan
dengan
segera
Nota Dinas,
Foto
100
%
Evidence
terlampir
dalam
lampiran 3
4
Memimpin rapat persiapan
pembentukan Tim Penanganan
pengaduan masyarakat dan
penyusunan SOP.
23-Jun-16 Hasil Rapat 0
Pemahaman staff
yang masih
kurang
Sosialisasi,
edukasi
Surat
undangan,
Daftar
Hadir,
Notulen,
Foto
100
%
Evidence
terlampir
dalam
lampiran 4
II PELAKSANAAN
18
5
Menginstruksikan dan
Mengkoordinasikan dengan
Program lain terkait
pembentukan Tim Penanganan
Pengaduan Masyarakat,
penyusunan SOP dan Identifikasi
kebutuhan Penyusunan Tim dan
SOP.
27-Jun-16
Perintah
Pelaksanaa
n
Koordinasi
0
Pemahaman staff
yang masih
kurang
Instruksi
yang jelas
Memo
Perintah
100
%
Evidence
terlampir
dalam
lampiran 5
6
Melakukan dan mengarahkan
penyusunan draft Tim
Penanganan Pengaduan
Masyarakat dan SOP.
01-Jul-16
Nota Dinas,
Draft Tim
UPM, SOP
0
Pemahaman staff
yang masih
kurang
Sosialisasi,
edukasi
Draft
Dokumen
Tim & SOP
100
%
Evidence
terlampir
dalam
lampiran 6
7
Mengajukan Draft Tim dan SOP
penanganan pengaduan
masyarakat kepada pimpinan utk
pengecekan dan persetujuan.
12-Jul-16
TIM UPM
dan SOP
penangana
n
pengaduan
0
Adanya
kekurangan isi,
penulisan dan
tata bahasa Draft
perbaikan
segera
saran dan
koreksi
draft
Dokumen
Tim, dan
SOP
Penangana
n
Pengaduan
Masyarakat
, Foto
100
%
Evidence
terlampir
dalam
lampiran 7
8
Menginstruksikan kepada staf
untuk pembuatan konsep brosur
dan Banner penanganan
pengaduan masyarakat.
16-Jul-16
Perintah
Pelaksanaa
n
Rp.
904.500,-
Keterbatasan
waktu,
pemahaman yang
kurang
arahan
dengan
segera,
Instruksi
yang jelas,
Komunikasi
edukasi
Memo
Perintah,
Nota
Belanja
100
%
Evidence
terlampir
dalam
lampiran 8
9
Menginstruksikan kepada staf
untuk penyebaran brosur
penanganan pengaduan
masyarakat.
21-Jul-16
Perintah
pelaksanaa
n
penyebaran
brosur
0
Keterbatasan
waktu
arahan
dengan
segera,
Instruksi
yang jelas
Memo
Perintah,
Brosur,
Foto
100
%
Evidence
terlampir
dalam
lampiran 9
19
10
Koordinasi mendapatkan
dukungan stake holder,
sosialisasi, serta penempatan
Banner penanganan pengaduan
masyarakat terutama di kantor
kecamatan dan kelurahan di
wilayah Kecamatan Cibiru.
28-Jul-16
Dukungan
Stakeholde
r
0
Keterbatasan
waktu,
pemahaman yang
berbeda
segera
melaksana
kan
koordinasi,
komunikasi
assertif,
persuasif
dan
responsif
Foto,
pernyataan
dukungan
stake
holder
Evidence
terlampir
dalam
lampiran 10
11
Menginstruksikan dan
mengarahkan pelaksanaan
kegiatan penanganan pengaduan
masyarakat berbasis teknologi
dan informasi
29-Jul-16
Perintah
pelaksanaa
n kegiatan
0
Pemahaman staff
yang masih
kurang
Sosialisasi,
edukasi
Memo
Perintah,
Foto
100
%
Evidence
terlampir
dalam
lampiran 11
III
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN
PELAPORAN
12
Mengarahkan monitoring dan
evaluasi kegiatan proyek
perubahan penanganan
pengaduan masyarakat berbasis
teknologi dan informasi
29-Jul-16
Kegiatan
Bimtek
monitoring
dan evluasi
0
Pemahaman staff
yang masih
kurang
Sosialisasi,
edukasi
Instrumen
Monitoring
100
%
13
Menyusun laporan kegiatan
proyek perubahan penanganan
pengaduan masyarakat berbasis
teknologi dan informasi
29-Jul-16
Laporan
Kegiatan
0
Keterbatasan
waktu
melaksana
kan dengan
segera
Dokumen
Laporan
Proyek
Perubahan
penangana
n
pengaduan
100
%
B. Analisis Stakeholders Internal dan Eksternal
Adapun Stakeholders yang terlibat dalam proyek perubahan
penanganan Pengaduan masyarakat ini dipisahkan menjadi :
1. Stakeholders internal
Kerjasama tim dalam pelaksanaan kegiatan proyek perubahan cukup
optimal meskipun masing-masing anggota tim sibuk dengan tugas pokok
masing-masing, namun tetap membantu dan mendukung untuk
melaksanakan proyek perubahan.
2. Stakeholders eksternal
Kurangnya komunikasi manjadikan kurangnya partisipasi dan dukungan
terhadap pelaksanaan proyek perubahan penanganan pengaduan
masyarakat di UPT Puskesmas Cibiru.
Untuk mengetahui peranan, kekuatan dan kelemahan serta pengaruh
stakeholder, maka dibuat pola pemetaan untuk mempermudah dalam cara
pendekatan terhadap stakeholder sebagai berikut :
Gambar 2. Pemetaan Stakeholders
a. Promoters, memiliki kepentingan besar terhadap program dan juga
kekuatan untuk membantu membuatnya berhasil atau menggagalkanya.
Power
Interest
Latens Promoters
Apathetics Defenders
21
b. Defenders, memiliki kepentingan pribadi dan dapat menyuarakan
dukunganya dalam komunitas, tetapi kekuatannya kecil untuk
mempengaruhi program.
c. Latens, tidak memiliki kepentingan khusus maupun terlibat dalam
program tetapi memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi program
jika mereka tertarik.
d. Aphatetics, kurang memiliki kepentingan maupun kekuatan, bahkan
mungkin tidak mengetahui adanya program.
Tabel 4. Pemetaan Stakeholder dan Pengaruh
No Stakeholder Hubungan Katagori Pengaruh
1
Kepala dinas kesehatan Kota
Bandung.
Penentu kebijakan pada kegiatan
Institusi Kesehatan
Promoters ++++
2
Kepala Bidang Sumber Daya
Kesehatan Dinas Kesehatan
Kota Bandung.
Konsultasi dan koordinasi Program
Penanganan Pengaduan di tingkat
Dinas Kesehatan Kota
Latens +++
3
Kepala Bidang Bina Program
Dinas Kesehatan Kota
Bandung
Memberikan Kontribusi Kebijakan
tentang IT Dinas Kesehatan
Latens ++
4
Kepala UPT Puskesmas
Cibiru Dinas Kesehatan Kota
Bandung.
Atasan langsung yang memberikan
pembinaan terhadap proyek
perubahan
Promoters +++
5
Kepala Seksi Promosi
Kesehatan Dinas Kesehatan
Kota Bandung.
Konsultasi dan koordinasi Program
Penanganan Pengaduan di tingkat
Dinas Kesehatan Kota
Latens ++
6
Kepala Subag Umum Dinas
Kesehatan Kota Bandung
Konsultasi dan koordinasi sarana dan
prasarana untuk mendukung Program
Penanganan Pengaduan
Latens ++
7
Staf UPT Puskesmas Cibiru
Dinas Kesehatan Kota
Bandung
Yang langsung berkontribusi
melaksanakan penanganan
pengaduan
Defender ++
8 Camat Cibiru
Mengkoordinir masyarakat tingkat
Kecamatan
Apathetic +
9
Lurah di wilayah kecamatan
Cibiru
Mengkoordinir masyarakat tingkat
Kelurahan
Apathetic +
10 Masyarakat
Sebagai jaringan kerja dalam
pelaksanaan proyek perubahan
pengelolaan pengaduan masyarakat
berbasis informasi dan teknologi
Apathetic +
22
Adapun keterkaitan antara stakeholders baik yang mempengaruhi
maupun yang di pengaruhi, peranan kekuatan dan kelemahan digambarkan
dalam netmap seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 3. Net Map Stakeholders
23
C. Kendala Pelaksanaan Proyek Perubahan
Beberapa kendala yang menjadi permasalahan dalam pelaksanaan
proyek perubahan ini adalah :
1. Masalah bersifat internal.
a. Kurangnya kerjasama dan koordinasi di dalam Tim Efektif Proyek
Perubahan
b. Tidak optimalnya sarana dan prasarana pendukung proyek perubahan
c. Lemahnya motivasi dari stakeholder internal
d. Tidak tersedianya anggaran yang memadai
e. Kondisi waktu pelaksanaan proyek perubahan terbatas
2. Masalah bersifat Eksternal.
a. Kurangnya kerjasama dengan stakeholders terkait
b. Situasi dan keadaan diluar konteks Proyek perubahan
D. Strategi Mengatasi Kendala
Kendala-kendala yang menjadi masalah dalam proyek perubahan ini
diatasi dengan melaksanakan strategi sebagai berikut :
1. Internal
a. Pengembangan metode komunikasi secara persuasif kepada staf dan
edukatif kepada stakeholders internal.
b. Membangun komitmen yang baik diantara tim dan stakeholders terkait
Waktu pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan jadwal dan
anggaran yang belum memadai / tidak terpenuhi.
2. Eksternal
a. Membuat wadah-wadah komunikasi :
- Rapat koordinasi
- Gugus Jejaring Kerja
b. Mengintensifkan komunikasi dengan para stakeholders
c. Mengembangkan teknik-teknik komunikasi melalui komunikasi
personal baik tatap muka ataupun telpon dan media sosial lainnya.
24
E. Capaian
Dari setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam proyek perubahan ini
dapat dikatakan terlaksana dengan baik, hal ini dapat diketahui dari :
- Tersusunya Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat UPT Puskesmas
Cibiru
- Standar Operasional Prosedur penanganan pengaduan masyarakat
berbasis teknologi dan informasi
- Terbentuknya akun media sosial sebagai sarana penanganan pengaduan
masyarakat berbasis teknologi dan informasi.
- Tersosialisasikannya meknisme penanganan pengaduan masyarakat
berbasis teknologi dan informasi.
Tabel 5. Pelaksanaan kegiatan proyek perubahan setelah sosialisasi
kepada staf Tim Penanganan Pengaduan
No
Uraian hasil pelaksanaan proyek
perubahan
Pemahaman
Sebelum
sosialisasi
Persentase
Sesudah
Sosialisasi
Ket
1
Tim Penanganan Pengaduan
Masyarakat
Pemahaman
kurang
Pemahaman
cukup
Pemahaman
staf dikatakan
cukup karena
dapat
menerangkan
kembali apa
yang
disosialisasikan
meskipun tidak
sempuran
2
Standar Operasional Prosedur
penanganan pengaduan masyarakat
Pemahaman
kurang
Pemahaman
cukup
3
Mekanisme pelaksanaan penanganan
pengaduan masyarakat berbasis
teknokogi dan informasi
Pemahaman
kurang
Pemahaman
cukup
4
Undang-undang nomor 14 tahun 2008
tentang Keterbukaan informasi Publik
Pemahaman
kurang
Pemahaman
cukup
5
Undang-undang nomor 25 tahun 2009
tentang Pelayanan Publik
Pemahaman
kurang
Pemahaman
cukup
Dari tabel matrik diatas terlihat dengan adanya pelaksanaan
sosialisasi kepada Staf Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat berdampak
positif dalam peningkatan wawasan dan pemahaman karyawan UPT
Puskesmas Cibiru khusus nya karyawan yang terlibat dalam tim tentang
penanganan pengaduan masyarakat dan peraturan-peraturan yang
mendasarinya.
25
Meningkatnya pemahaman Petugas dari pemahaman sebelumnya
diharapkan akan meningkatkan kinerja petugas dalam melaksanakan
kegiatan pananganan pengaduan masyarakat khususnya dan pelayanan
kepada publik umumnya
F. Instrumen Monitoring
Dalam melaksanakan kegiatan monitoring instrumen yang digunakan
adalah daftar cheklis sejauh mana pelaksanaan kegiatan proyek perubahan
sudah dikerjakan dan bagaimana hasilnya.
Tabel 6. Instrumen monitoring pelaksanaan kegiatan proyek perubahan
No Kegiatan
Pelaksanaan
Hasil
Ya Tidak
1
SK Kepala UPT Puskesmas tentang
Tim Penanganan Pengaduan
Masyarakat
2
SOP penanganan pengaduan
masyarakat berbasis teknologi dan
informasi
3 Media sosialisasi
4
Sosialisasi dan penyebaran brosur
dan banner
5
Pelaksanaan pengaduan masyarakat
berbasis teknologi dan informasi
6
Akun Media Sosia Facebook dan
aktifitasnya
7
Akun Media Sosial WhatsApp dan
aktifitasnya
8
Akun Media Sosial Twitter dan
aktifitasnya
26
BAB IV
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan proyek perubahan pada tahapan brakethrough
II / laboratorium kepemimpinan di UPT Puskesmas Cibiru selama kurang
lebih 7 minggu didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. UPT Puskesmas cibiru adalah salah satu instansi pelayanan publik
bidang kesehatan di wilayah Kecamatan Cibiru sehingga masyarakat nya
pun harus dapat dengan mudah mengakses pelayanan tersebut salah
satunya akses informasi tentang pelayanan kesehatan dan kegiatan
penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi informasi media
sosial di UPT Puskesmas Cibiru merupakan salah satu kegiatan untuk
membuka akses informasi tersebut.
2. Dengan dibentuknya Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat dengan
mekanisme pelaksanaan kegiatannya berbasis teknologi dan informasi
dapat mengukur dan mengevaluasi bagaimana kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.
3. Untuk keberhasilan sebuah kegiatan perubahan yang bersifat inovasi
perlu terlebih dahulu dibentuk Tim Efektif yang spolid dan bisa
bekerjasama antara sesama anggotanya.
4. Dukungan dari stakeholders baik internal ataupun eksternal sangat
diperlukan untuk keberhasilan pelaksanaan kegiatan proyek perubahan
penanganan pengaduan masyarakat.
B. Rekomendasi
Adapun saran-saran yang ingin disampaikan adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan Penanganan Pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan
informasi kiranya dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dengan
penuh komitmen untuk melayani masyarakat dan tidak terputus hanya
untuk keperluan bahan laporan Diklat Pim IV.
27
2. Hubungan baik dengan stakeholders internal ataupun eksternal harus
tetap dipertahankan dan ditingkatkan agar kegiatan penanganan
pengaduan masyarakat jangka panjang dapat terwujud sesuai degnan
yang diharapkan.
3. Perlu diadakan pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi customer
service bagi staf yang menangani langsung pengaduan masyarakat.
4. Dukungan anggaran sangat diperlukan untuk keberlangsungan kegiatan
penanganan pengaduan masyarakat sehingga perlu dimasukan dalam
rencana anggaran yang memuat seluruh komponen seperti sarana dan
prasarana, opersional, pelatihan peningkatan kompetensi petugas, dan
lain-lain.
28
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme;
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 09 Tahun 2002 tentang
Penyelenggaran Upaya Kesehatan di Kota Bandung;
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik;
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2011
tentang Pedoman Fasilitasi Pengaduan Di Lingkungan Kementerian
Dalam Negeri Dan Pemerintahan Daerah;
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Permerintahan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2012
tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Masyarakat Terpadu Di
Lingkungan Kementerian Kesehatan;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
Panduan Diklat Tahun 2016 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian
Dalam Negeri Regional Bandung
Panduan Seminar Tahun 2016 Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Kementerian Dalam Negeri Regional Bandung

More Related Content

What's hot

RANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptx
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptxRANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptx
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptxbertobodje
 
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...Coach RFIRMANS
 
Template pola tata kelola blud puskesmas
Template pola tata kelola blud puskesmasTemplate pola tata kelola blud puskesmas
Template pola tata kelola blud puskesmasZakiah dr
 
Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)
Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)
Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)temanna #LABEDDU
 
04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns
04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns
04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pnsShintaDevi11
 
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem MeritPengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem MeritRidho Fitrah Hyzkia
 
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdfRencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdfZainalArifin343633
 
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)temanna #LABEDDU
 
Contoh rancangan aktualisasi
Contoh rancangan aktualisasiContoh rancangan aktualisasi
Contoh rancangan aktualisasiAgus Triono
 
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIRancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIaliyudhi_h
 
Tugas draft rencana aksi bela negara
Tugas draft rencana aksi bela negara Tugas draft rencana aksi bela negara
Tugas draft rencana aksi bela negara Ajeng Hayuningtyas
 
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Notulensi pelatihan kampung kb hotel anggraeni 2019
Notulensi pelatihan kampung kb hotel anggraeni 2019Notulensi pelatihan kampung kb hotel anggraeni 2019
Notulensi pelatihan kampung kb hotel anggraeni 2019Nurohman Pkh Brebes
 
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONGBINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONGKiki Abdul Gani
 
Rancangan aktualisasi suriyanto lopang
Rancangan aktualisasi suriyanto lopangRancangan aktualisasi suriyanto lopang
Rancangan aktualisasi suriyanto lopangtemanna #LABEDDU
 
TUGAS INDIVIDU AGENDA 2.docx
TUGAS INDIVIDU AGENDA 2.docxTUGAS INDIVIDU AGENDA 2.docx
TUGAS INDIVIDU AGENDA 2.docxhaidaraly5
 

What's hot (20)

RANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptx
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptxRANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptx
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptx
 
Manajemen ASN
Manajemen ASNManajemen ASN
Manajemen ASN
 
overview-pka-pkp.pptx
overview-pka-pkp.pptxoverview-pka-pkp.pptx
overview-pka-pkp.pptx
 
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
Salinan Peraturan LAN 10 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan LAN 1 Ta...
 
Template pola tata kelola blud puskesmas
Template pola tata kelola blud puskesmasTemplate pola tata kelola blud puskesmas
Template pola tata kelola blud puskesmas
 
Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)
Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)
Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)
 
strategi pengembangan kompetensi
strategi pengembangan kompetensistrategi pengembangan kompetensi
strategi pengembangan kompetensi
 
04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns
04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns
04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns
 
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem MeritPengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit
 
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdfRencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
 
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
 
Contoh rancangan aktualisasi
Contoh rancangan aktualisasiContoh rancangan aktualisasi
Contoh rancangan aktualisasi
 
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIRancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
 
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 344 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
 
Tugas draft rencana aksi bela negara
Tugas draft rencana aksi bela negara Tugas draft rencana aksi bela negara
Tugas draft rencana aksi bela negara
 
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
Laporan Aktualisasi "Pelita Mabit" dengan Penerapan Nilai-nilai Dasar BerAKHL...
 
Notulensi pelatihan kampung kb hotel anggraeni 2019
Notulensi pelatihan kampung kb hotel anggraeni 2019Notulensi pelatihan kampung kb hotel anggraeni 2019
Notulensi pelatihan kampung kb hotel anggraeni 2019
 
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONGBINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
BINA WILAYAH PKK KECAMATAN CIBINONG
 
Rancangan aktualisasi suriyanto lopang
Rancangan aktualisasi suriyanto lopangRancangan aktualisasi suriyanto lopang
Rancangan aktualisasi suriyanto lopang
 
TUGAS INDIVIDU AGENDA 2.docx
TUGAS INDIVIDU AGENDA 2.docxTUGAS INDIVIDU AGENDA 2.docx
TUGAS INDIVIDU AGENDA 2.docx
 

Similar to Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

KAK MONEV INDIKATOR MUTU.docx
KAK MONEV INDIKATOR MUTU.docxKAK MONEV INDIKATOR MUTU.docx
KAK MONEV INDIKATOR MUTU.docxEKAPUSPITA23
 
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
1. BUKU PEDOMAN PKP.docxherusiswanto25
 
Modul 3 kb 3 pelaksanaana
Modul 3 kb 3 pelaksanaanaModul 3 kb 3 pelaksanaana
Modul 3 kb 3 pelaksanaanapjj_kemenkes
 
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...Indah Suri Zaluchu
 
PRESENTASI elemen UKM.pdf
PRESENTASI  elemen UKM.pdfPRESENTASI  elemen UKM.pdf
PRESENTASI elemen UKM.pdffely5
 
LAPORAN PANITIA minilok pusekesmas manumean.pptx
LAPORAN PANITIA minilok pusekesmas manumean.pptxLAPORAN PANITIA minilok pusekesmas manumean.pptx
LAPORAN PANITIA minilok pusekesmas manumean.pptxomthen1
 
Laporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi
Laporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota SukabumiLaporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi
Laporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumiyulinar pratiwi
 
laporan analisa data puskesmas benteng
laporan analisa data puskesmas bentenglaporan analisa data puskesmas benteng
laporan analisa data puskesmas bentengdinagitawati
 
Kak identifikasi kebutuhan_dan_harapan_masyarakat
Kak identifikasi kebutuhan_dan_harapan_masyarakatKak identifikasi kebutuhan_dan_harapan_masyarakat
Kak identifikasi kebutuhan_dan_harapan_masyarakatWidhi Arka
 
Modul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaanModul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaanpjj_kemenkes
 
Modul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataanModul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataanpjj_kemenkes
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022novitawanget
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep AgisIrham
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)YayangHartini
 

Similar to Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru (20)

KAK MONEV INDIKATOR MUTU.docx
KAK MONEV INDIKATOR MUTU.docxKAK MONEV INDIKATOR MUTU.docx
KAK MONEV INDIKATOR MUTU.docx
 
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
1. BUKU PEDOMAN PKP.docx
 
BAB I 22.docx
BAB I 22.docxBAB I 22.docx
BAB I 22.docx
 
Modul 3 kb 3 pelaksanaana
Modul 3 kb 3 pelaksanaanaModul 3 kb 3 pelaksanaana
Modul 3 kb 3 pelaksanaana
 
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
Rancangan Aktualisasi Diklat Prajabatan Gol II Gelombang VII Kota Gunungsitol...
 
PRESENTASI elemen UKM.pdf
PRESENTASI  elemen UKM.pdfPRESENTASI  elemen UKM.pdf
PRESENTASI elemen UKM.pdf
 
LAPORAN PANITIA minilok pusekesmas manumean.pptx
LAPORAN PANITIA minilok pusekesmas manumean.pptxLAPORAN PANITIA minilok pusekesmas manumean.pptx
LAPORAN PANITIA minilok pusekesmas manumean.pptx
 
Pelatihan Audit Sosial: Materi Pelatihan Bagi Warga kendeng
Pelatihan Audit Sosial: Materi Pelatihan Bagi Warga kendengPelatihan Audit Sosial: Materi Pelatihan Bagi Warga kendeng
Pelatihan Audit Sosial: Materi Pelatihan Bagi Warga kendeng
 
man it asli
 man it asli man it asli
man it asli
 
Laporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi
Laporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota SukabumiLaporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi
Laporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi
 
laporan analisa data puskesmas benteng
laporan analisa data puskesmas bentenglaporan analisa data puskesmas benteng
laporan analisa data puskesmas benteng
 
Kak identifikasi kebutuhan_dan_harapan_masyarakat
Kak identifikasi kebutuhan_dan_harapan_masyarakatKak identifikasi kebutuhan_dan_harapan_masyarakat
Kak identifikasi kebutuhan_dan_harapan_masyarakat
 
DEWI,DWI,LUCY.pptx
DEWI,DWI,LUCY.pptxDEWI,DWI,LUCY.pptx
DEWI,DWI,LUCY.pptx
 
Modul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaanModul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaan
 
Modul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataanModul 3 kb 1 pendataan
Modul 3 kb 1 pendataan
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
 
Evaluasi program(evrog)
Evaluasi program(evrog)Evaluasi program(evrog)
Evaluasi program(evrog)
 
KAK
KAKKAK
KAK
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep dikonversi (2) (3)
 

Recently uploaded

2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...iman333159
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxyovi2305
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxZainul Ulum
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxhartonohajar
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 

Recently uploaded (13)

2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 

Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang (Burning Platform) UPT Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan yang merupakan ujung tombak bagi pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di suatu wilayah Kecamatan dan langsung berhubungan dengan masyarakat, sehingga diperlukan pengelolaan yang profesional, terampil, cekatan dan efesien dalam melaksanakan tugas-tugas pokok dan fungsinya. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Rebuplik Indonesia nomor 75 tahun 2005 ayat 2 bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya UPT puskesmas dihadapkan kepada pengaduan-pengaduan dari masyarakat dan hal itu harus dianggap sebagai bentuk peran serta aktif masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pelayanan publik, sehingga perlu ditanggapai dengan penanganan yang tepat, cepat dan dapat dipertanggungjawabkan. Visi Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah “Mewujudkan Bandung Kota Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan” dengan melaksanakan Misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan yang paripurna, merata, bermutu dan terjangkau. 2. Mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan dan menggerakan masyarakat berperilaku hidup sehat. 3. Meningkatkan tata kelola manajemen pembangunan kesehatan.
  • 2. 2 Adapun Visi UPT Puskesmas Cibiru adalah “Terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri di wilayah Kecamatan Cibiru tahun 2020” dengan melaksanakan misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas jenis pelayanan kesehatan pada masyarakat Kecamatan Cibiru dan sekitarnya. 2. Meningkatkan responsibilitas dan kecepatan pelayanan dalam menghadapi tuntutan masyarakat yang semakin kompleks. 3. Meningkatkan akuntabilitas dan fleksibilitas pengelolaan keuangan UPT Puskesmas yang efektif dan efisien. 4. Menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat tanpa meninggalkan fungsi sosialnya dalam melayani masyarakat. 5. Ketersediaan sumber daya yang memadai. 6. Meningkatkan tata kelola sistem informasi dan manajemen kesehatan. 7. Meningkatkan kepuasan pelanggan internal dan eksternal organisasi. Untuk mencapai Visi dan Misi tersebut Kepala UPT Puskesmas berperan memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi UPT dengan dibantu oleh Kepala Subag TU dengan tugas sebagai berikut : 1. Memeliharan kinerja untuk meningkatkan pencapaian sasaran dan tujuan organisasi dalam rangka menjalankan sebagian tugas pokok pemerintahan daerah untuk mewujudkan visi dan misi Kota Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat yaitu kota dan warganya yang mempunyai kehormatan, kebanggaan dan jati diri dengan motto juang Bandung Bermartabat yatiu Bersih, Makmur, Taat dan Bersahabat; 2. Melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan lingkup UPT Puskesmas Cibiru yang terkait dengan kegiatan administrasi umum, perlengkapan, keuangan, dan kepegawaian; 3. Melaksanakan urusan kehumasan dan kepustakaan UPT Puskesmas; 4. Tersusunnya perencanaan kegiatan program di UPT Puskesmas dan Puskesmas;
  • 3. 3 5. Tersusunnya petunjuk pelaksanaan teknis dan standar operasional (SOP) di lingkup UPT Puskesmas khususnya yang berhubungan dengan Kegiatan administrasi umum, perlengkapan, kepegawaian dan keuangan; 6. Terlaksananya kegiatan program UPT Puskesmas; 7. Terselenggaranya pembinaan, monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan UPT Puskesmas; 8. Tersusunnya laporan pertanggungjawaban (akuntabilitas) sesuai dengan bidang tugas jabatan Hasil identifikasi masalah yang merupakan kondisi eksisting saat ini didapatkan beberapa permasalahan di UPT Puskesmas Cibiru adalah sebagai berikut : 1. Sisitim pengaduan masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan serta kepuasan eksternal dan internal belum ada pengelolaannya. 2. Pelaksanaan pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan kesehatan belum optimal. 3. Antrian pasien untuk mendapatkan pelayanan kesahatan di Puskesmas masih belum tertib. Melihat permasalahan-permasalahan di atas berdasarkan hasil analisa yang memungkinkan permasalahan harus segera ditindak lanjuti dan sesuai dengan kemampuan organisasi saat ini adalah permasalahan pengelolaan pengaduan masyarakat, maka proyek perubahan yang akan dilaksanakan secara sistimatis, terpadu dan berkelanjutan adalah penanganan pengaduan masyarakat melalui pengelolaan unit pengaduan masyarakat (UPM) dengan inovasinya pengelolaan secara aktif berbasis informasi dan teknologi yang mampu membawa kepada pengaruh positif untuk peningkatan kualitas dengan tingkat kepuasan masyarakat. B. Area Perubahan Hasil dari diagnosa reading yang dilakukan, yang akan menjadi area perubahan dari organisasi di UPT Puskesmas Cibiru dan merupaan
  • 4. 4 kebutuhan organisasi adalah masalah penanganan pengaduan masyarakat yang belum dilaksanakan secara terstruktur dan sistimatis, dengan scope krgiatannya adalah membentuk sebuah Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat dan SOP penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi media sosial C. Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup pada proyek perubahan ini meliputi : 1. Pembentukan Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat UPT Puskesmas Cibiru. 2. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan pengaduan masyarakat. 3. Pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi 4. Pelaksanaan evaluasi dari semua pengaduan dalam rangka perbaikan pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat D. Kriteria Keberhasilan Yang menjadi ukuran keberhasilan dalam proyek perubahan ini diharapkan mencapai 100 % dengan waktu yang dibatasi 7 minggu saat Breakthrought II adalah : 1. Indikator Keberhasilan a. Terbitnya Surat Keputusan Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat. b. Terbitnya SOP penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan Informasi media sosial. c. Terlaksananya kegiatan sosialisasi pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi media sosial. d. Terlaksananya pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat. 2. Faktor Kunci Keberhasilan
  • 5. 5 Proyek Perubahan ini akan berhasil melalui pencapaian faktor-faktor sebagai berikut : 1. Tim efektif yang bekerja secara maksimal dengan koordinasi dan kolaborasi yang baik; 2. Anggaran yang memadai; 3. Dukungan dari stakeholders terkait; 4. Masukan dan saran dari Kolega yang membangun; 5. Dukungan moral dan kinerja nyata dari seluruh pegawai terkait; E. Maksud dan Tujuan Maksud dari Proyek Perubahan yang akan dilaksanakan ini adalah untuk membentuk sebuah Tim di UPT Puskesmas Cibiru yang mengelola penanganan pengaduan masyarakat secara aktif berbasis teknologi dan informasi. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Proyek Perubahan Pengelolaan ini adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Jangka Pendek. a. Terbentuknya Tim Unit Pengaduan Masyarakat UPT Puskesmas Cibiru. b. Tersusunnya prosedur penanganan pengaduan masyarakat. c. Tersedianya akun media sosial berbasis Informasi Teknologi (Facebook, WhatsApp, Twitter) UPT Puskesmas Cibiru. 2. Tujuan Jangka Menengah a. tertanganinya pengaduan masyarakat secara aktif berbasis teknologi dan informasi media sosial dan Web. b. Tersampaikannya informasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Puskesmas berbasis informasi dan teknologi melalui akun media sosial.
  • 6. 6 3. Tujuan Jangka Panjang a. Adanya wadah yang menangani peramasalahan yang muncul dari pengaduan terkait dengan pelayanan yang dilaksanakan UPT Puskesmas Cibiru. b. Sebagai bahan evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Cibiru. c. Meningkatnya kualitas pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas Cibiru dan sekitarnya. F. Manfaat Penyelenggaraan proyek perubahan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Pengelolaan penanganan pengaduan masyarakat dilaksanakan dengan mekanisme/prosedur yang jelas dan terstruktur. 2. Akses masyarakat terhadap kebutuhan pengaduan dan informasi pelayanan kesehatan masyarakat di UPT Puskesmas Cibiru lebih mudah. 3. Dapat diketahui sejauhmana kepuasan masyarakat terhadap kinerja UPT Puskesmas Cibiru. 4. Mengatasi permasalahan-permasalahan dalam pengelolaan pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas; 5. Terciptanya peningkatan kinerja Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan; 6. Terciptanya budaya kerja yang ramah, responsif dari seluruh pegawai Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada kualitas dan kepuasan masyarakat.
  • 7. 7 BAB II DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN A. Deskripsi Umum Yang menjadi Identitas Proyek Perubahan ini adalah : Nama Proyek : Penanganan Pengaduan Masyarakat Berbasis Teknologi dan informasi di UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan Kota Bandung Deskripsi Proyek : Proyek Perubahan ini dimulai dengan identifikasi permasalahan (Diagnostic Reading) pada organisasi UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan Kota Bandung, kemudian dari beberapa permasalahan yang diidentifikasi berdasarkan hasil analisa dan prioritas masalahnya maka dipilihlah masalah penanganan pengaduan masyarakat yang belum terkelola secara terstruktur. Sponsor/Mentor : dr. Dewi Primasari (Kepala UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan Kota Bandung) Pemimpin Proyek : Indra Wiryantaka, S.Kep (Kepala Subag TU UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan Kota Bandung) Sumber Daya TIM : - Pejabat Eselon II (Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung) - Pejabat Eselon III Terkait (Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung, Kepala Bidang Bina Program Dinas Kesehatan Kota Bandung) - Pejabat Eselon IV terkait Kepala Seksi Promosi Kesehatan; Kepala Subag Umum Dinas Kesehatan Kota Bandung)
  • 8. 8 - Staf UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan Kota Bandung - Aparat Kewilayahan (Kelurahan dan Kecamatan) - Masyarakat Adapun struktur Tata kelola yang menjadi Tim Efektif Proyek Perubahan tergambar dalam struktur sebagai berikut : Gambar 1. Struktur Tata Kelola Proyek Perubahan Project Leader Mentor Coach Tim Teknis Tim Administrasi Tim Pendukung
  • 9. 9 Peran masing-masing anggota Tim Efektif adalah sebagai berikut : Tabel 1. Peran dan tanggung jawab anggota Tim Efektif No Posisi Tanggungjawab 1 PEMBINA/ MENTOR dr. Dewi Primasari 1. Memberikan legitimasi dukungan 2. Memberikan dukungan, bimbingan, arahan, kepada Project Leader 3. Kesepakatan dan persetujuan atas dokumen Proyek Perubahan 2. PROJECT LEADER Indra Wiryantaka, S.Kep 1. Merencanakan Proyek Perubahan dan dikonsultasikan dengan mentor 2. Aktif melakukan diskusi dan melaporkan pelaksanaan Proyek Perubahan kepada Mentor dan Coach. 3. Melakukan koordinasi dengan stakeholder internal maupun eksternal 4. Memotivasi dan menggerakkan seluruh elemen stakeholder yang terkait. 5. Membuat Rancangan Proyek Perubahan dan Laporan Proyek Perubahan 2. COACH DR. Asep Iwa H, M.Pd 1. Memastikan kemampuan peserta diklat sekaligus memotivasi Project Leader 2. Memastikan peserta diklat menetapkan area perubahan 3. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan project Leader 3. Tim Teknis 1. Mengidentifikasi kegiatan yang berhubungan dengan penyusunan Tim Unit Pengaduan Masyarakat (Tim UPM), penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan pelaksanaan pengelolaan pengaduan. - Mempelajari dan memahami rencana kegiatan pelaksanaan proyek perubahan pengelolaan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi - Menyiapkan bahan-bahan materi untuk dasar penyusunan TIM UPM dan SOP - Menganalisa kebutuhan struktur dan personil Tim UPM. - Menganalisa kebutuhan teknis pelaksanaan kegiatan pengelolaan pengaduan berbasis Teknologi dan Informasi. 2. Mengendalikan penyelenggaraan kegiatan. - Membantu ProjectLeader melaksanakan koordinasi dengan stakeholders terkait : - Dinas Kesehatan Kota Bandung - Kecamatan Cibiru - Kelurahan Pasir Biru, Cisurupan, Cipadung, Palasari - Pelaksana Program UPT Puskesmas Cibiru - Menyusun draft Tim UPM dan SOP - Mengawasi pelaksanaan pengelolaan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi. 3. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan penyusunan Tim UPM, SOP dan pelaksanaan pengelolaan pengaduan berbasis teknologi dan informasi kepada project leader. 4. Tim Administrasi 1. Menyiapkan administrasi pada setiap pelaksanaan proyek perubahan. - Surat keluar - Surat undangan - Daftar hadir pertemuan - Mencatat hasil pertemuan (Nota Dinas) - Dokumentasi dan lain-lain 2. Melaporkan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan administrasi kepada Project Leader 5. Tim Pendukung 1. Menyusun dan mengarsipkan kelengkapan administrasi pada setiap kegiatan proyek perubahan. 2. Membantu melaksanakan proses administrasi pada setiap kegiatan proyek perubahan 3. Mendukung menyiapkan kelengkapan pekerjaan tim teknis dan tim administratif. 4. Melaporkan pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan kepada Project Leader.
  • 10. 10 Proyek perubahan yang dilaksanakan di UPT Puskesmas Cibiru adalah mengelola penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi secara terstruktur dan sistimatis diawali dengan membentuk Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat beserta SOP-nya sebagai dasar mekanisme pengelolaan Penanaganan pengaduan masyarakat. Proyek perubahan dilaksanakan oleh seluruh staff TU UPT Puskesmas Cibiru dengan melibatkan pemegang Program Promosi kesehatan serta koordinasi dan kosultasi dengan stakeholder internal dan eksternal untuk mendapatkan partisipasi dan dukungannya. Sosialisasi Tim penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas dilakukan melalui surat edaran dan penyebaran brosur yang dilakukan secara terus menerus. Kegiatan monitoring, evaluasi, dan pelaoran dilaksanakan pada hari- hari terakhir dalam braketrough II dengan melibatkan semua bagian dari Tim Efektif Proyek perubahan. B. Road Map / Milestone Proyek Perubahan Langkah kegiatan yang harus dilaksanakan tahap demi tahap dan dituangkan dalam tabel tahapan proyek perubahan dengan waktu pelaksanaan pengerjaan proyek perubahan dibedakan menjadi 3 bagian besar yaitu : 1. Tahap persiapan yang dimulai dari menggagas, menyampaikan kepada atasan langsung sampai dengan mempersiapkan untuk pelaksanaan kegiatan. 2. Tahap pelaksanaan adalah membentuk Tim, menysusun SOP dan melaksanakan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi 3. Tahap monitroing, evaluasi dan pelaoran adalah melaksanakan monitoring terhadap penyelesaian kasus-kasus dengan mengevaluasi nya membuat pelaporan pelaksanaan proyek perubahan, seperti yang tertuang dalam Tabel 1.
  • 11. 11 Tabel 2. Tahapan proyek perubahan No Tahapan Kegiatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan I PERSIAPAN 1 Menyampaikan ide, gagasan dan meminta dukungan kepada atasan langsung (mentor) tentang pentingnya Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat. 11-Jun-16 2 Mengadakan pertemuan pembentukan Tim Efektif proyek perubahan Penanganan Pengaduan Masyarakat. 13-Jun-16 3 Mengarahkan staf tentang persiapan optimalisasi kinerja Tim Efektif. 17-Jun-16 4 Memimpin rapat persiapan pembentukan Tim Penanganan pengaduan masyarakat dan penyusunan SOP. 23-Jun-16 II PELAKSANAAN 5 Menginstruksikan dan Mengkoordinasikan dengan Program lain terkait pembentukan Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat, penyusunan SOP dan Identifikasi kebutuhan Penyusunan Tim dan SOP. 27-Jun-16 6 Melakukan dan mengarahkan penyusunan draft Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat dan SOP. 01-Jul-16 7 Mengajukan Draft Tim dan SOP penanganan pengaduan masyarakat kepada pimpinan utk pengecekan dan persetujuan. 12-Jul-16 8 Menginstruksikan kepada staf untuk pembuatan konsep brosur dan Banner penanganan pengaduan masyarakat. 16-Jul-16 9 Menginstruksikan kepada staf untuk penyebaran brosur penanganan pengaduan masyarakat. 21-Jul-16 10 Koordinasi mendapatkan dukungan stake holder, sosialisasi, serta penempatan Banner penanganan pengaduan masyarakat terutama di kantor kecamatan dan kelurahan di wilayah Kecamatan Cibiru. 28-Jul-16 11 Menginstruksikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi 29-Jul-16 III PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN 12 Mengarahkan monitoring dan evaluasi kegiatan proyek perubahan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi 29-Jul-16 13 Menyusun laporan kegiatan proyek perubahan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi 29-Jul-16
  • 12. 12 C. Stakeholders Proyek Perubahan Stakeholders yang terlibat dalam proyek perubahan ini terbagi menjadi Internal dan Eksternal yaitu : 1. Stakeholders internal a. Kepala dinas kesehatan Kota Bandung. b. Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Kota Bandung. c. Kepala Bidang Bina Program Dinas Kesehatan Kota Bandung. d. Kepala UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan Kota Bandung. e. Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung. f. Kepala Subag Umum Dinas Kesehatan Kota Bandung g. Staf UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan Kota Bandung. 2. Stakeholders eksternal a. Camat Cibiru b. Lurah Pasir Biru Kecamatan Cibiru c. Lurah Cipadaung Kecamatan Cibiru d. Lurah Palasari Kecamatan Cibiru e. Lurah Cisurupan Kecamatan Cibiru f. Masyarakat D. Strategi Komunikasi Dalam melaksanakan proyek perubahan ini strategi komunikasi kepada para stakeholders dilakukan secara terbuka/langsung dengan memadukan strategi komunikasi assertive dan responsive sebagai instrument dalam negoisasi/pemecahan masalah, atau resolusi komplit dan menjadikan metode komunikasi paling optimal sebagai mana dijelaskan illyas (2003) yaitu : 1. Komunikasi assertive, yaitu bagamana kita bersifat jujur dan menunjukan ekspresi dengan dengan perasaan, opini maupun kebutuhan yang kita miliki.
  • 13. 13 2. Komunikasi responsive, komunikasi yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. 3. Komunikasi persuasive, yaitu komunikasi yang bersikap bujukan yang dilakukan dengan pendekatan perorangan. Dalam melaksanakan analisa pengumpulan data stakeholders dilakukan dengan cara langsung melakukan sinergitas seluruh potensi stakeholders, yaitu dengan koordinasi, koonsultasi, sosialisasi, dan bimbingan teknis mengenai teknik mekanisme penanganan pengaduan masyarakat yang didalamnya termuat tentang struktur Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat, SOP penganganan Pengaduan masyarakat, Sistim informasi dan teknologi serta beberapa peraturan perundang-undangan yang mendasarinya.
  • 14. BAB III PELAKSANAAN DAN ANALISIS PROYEK PERUBAHAN A. Pelaksanaan Tiap Tahap Kegiatan Pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan dalam proyek perubahan ini hanya mencakup sampai jangka pendek, sedangkan kegiatan untuk target jangka menengah dan jangka panjang tetap akan dilaksanakan setelah proses diklat pim IV selesai. Adapun tahapan kegiatan proyek perubahan yang dilaksanakan dibagi menjadi tahapan persiapan; pelaksanaan; serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan dengan paparan sebagai berikut : 1. Tahap 1 Pada tanggal 11 Juni 2016 menyampaikan ide, gagasan dan meminta dukungan kepada Kepala UPT Puskesmas Cibiru sebagai atasan langsung (mentor) tentang pentingnya Tim Penanganan Pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi bertempat di Ruangan Kepala UPT Puskesmas Cibirudengan evidence terlampir pada lampiran 1. 2. Tahap 2 Pada tanggal 13 Juni 2016 Mengadakan pertemuan pembentukan Tim Efektif proyek perubahan Penanganan Pengaduan Masyarakat bersama dengan staf TU UPT Puskesmas di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence terlampir pada lampiran 2. 3. Tahap 3 Pada tanggal 17 Juni 2016 memberikan pengarahan kepada staf TU UPT Puskesmas Cibiru tentang persiapan optimalisasi kinerja Tim Efektif Proyek Perubahan di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence terlampir pada lampiran 3. 4. Tahap 4 Pada tanggal 25 Juni 2016 melaksanakan dan memimpin rapat persiapan pembentukan Tim penanganan pengaduan masyarakat bersama
  • 15. 15 Staff UPT Puskesmas Cibiru/Tim Efektif proyek perubahan di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence terlampir pada lampiran 4 5. Tahap 5 Pada tanggal 27 Juni 2016 Menginstruksikan dan Mengkoordinasikan dengan Program lain terkait pembentukan Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat, penyusunan SOP dan Identifikasi kebutuhan Penyusunan Tim dan SOP kepada Tim Efektif proyek perubahan di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence terlampir pada lampiran 5 6. Tahap 6 Pada tanggal 01 Juli 2016 mengarahkan dan melaksanakan penyusunan Tim penaganan pengaduan masyarakat dan SOP kepada Tim Efektif proyek perubahan di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence terlampir pada lampiran 6 7. Tahap 7 Pada tanggal 12 Juli 2016 Mengajukan Draft Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat dan SOP penanganan pengaduan kepada Kepala UPT Puskesmas Cibiru selaku pimpinan utk pengecekan dan persetujuan di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence terlampir pada lampiran 7. 8. Tahap 8 Pada tanggal 16 Juli 2016 Menginstruksikan staf TU UPT Puskesmas Cibiru untuk menyusun konsep brosur dan Banner penanganan pengaduan masyarakat dengan evidence terlampir pada lampiran 8. 9. Tahap 9 Pada tanggal 21 Juli 2016 menginstruksikan kepada staf untuk penyebaran brosur penanganan pengaduan masyarakat di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence terlampir pada lampiran 9. 10.Tahap 10 Pada tanggal 28 Juli 2016 melaksanakan koordinasi untuk mendapatkan dukungan stake holder eksternal, sosialisasi, serta penempatan Banner penanganan pengaduan masyarakat terutama di kantor
  • 16. 16 kecamatan dan kelurahan di wilayah Kecamatan Cibiru dengan evidence terlampir pada lampiran 10. 11.Tahap 11 Pada tanggal 29 Juli 2016 Menginstruksikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi kepada staff yang menerima pengaduan masyarakat di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence terlampir pada lampiran 11 12.Tahap 12 Pada tanggal 29 Juli 2016 memberikan arahan melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan proyek perubahan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi kepada staf tim Penanganan pengaduan masyarakat di UPT Puskesmas cibiru dengan evidence terlampir pada lampiran 12 13.Tahap 13 Pada tanggal 29 Juli 2016 Menyusun laporan kegiatan proyek perubahan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence laporan proyek perubahan penanganan pengaduan masyarakat di UPT Puskesmas Cibiru. Penjelasan tahap kegiatan proyek perubahan penanganan pengaduan masyarakat di UPT Puskesmas Cibiru dapat juga dilihat ringkasannya dalam matrik tabel 3.
  • 17. Tabel 3. Tahapan pelaksanaan kegiatan proyek perubahan No Tahapan Kegiatan Waktu Pelaksan aan Kegiatan Output Antara Anggaran Kendala Strategi Mengatasi Kendala Evidence Cap aian Keterangan I PERSIAPAN 1 Menyampaikan ide, gagasan dan meminta dukungan kepada atasan langsung (mentor) tentang pentingnya Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat. 11-Jun-16 Ide dan gagasan 0 Perbedaan persepsi dan prioritas tentang ide proyek perubahan Komunikasi Asertif, Responsif, dan persuasif Area Perubahan, Foto 100 % Evidence terlampir dalam lampiran 1 2 Mengadakan pertemuan pembentukan Tim Efektif proyek perubahan Penanganan Pengaduan Masyarakat. 13-Jun-16 SK Kepala UPT Puskesmas 0 Pemahaman staff yang masih kurang Sosialisasi, edukasi Surat Undangan, Daftar Hadir, Notulen, SK Tim, Foto 100 % Evidence terlampir dalam lampiran 2 3 Mengarahkan staf tentang persiapan optimalisasi kinerja Tim Efektif. 17-Jun-16 Materi Persiapan 0 Keterbatasan waktu memberika n arahan dengan segera Nota Dinas, Foto 100 % Evidence terlampir dalam lampiran 3 4 Memimpin rapat persiapan pembentukan Tim Penanganan pengaduan masyarakat dan penyusunan SOP. 23-Jun-16 Hasil Rapat 0 Pemahaman staff yang masih kurang Sosialisasi, edukasi Surat undangan, Daftar Hadir, Notulen, Foto 100 % Evidence terlampir dalam lampiran 4 II PELAKSANAAN
  • 18. 18 5 Menginstruksikan dan Mengkoordinasikan dengan Program lain terkait pembentukan Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat, penyusunan SOP dan Identifikasi kebutuhan Penyusunan Tim dan SOP. 27-Jun-16 Perintah Pelaksanaa n Koordinasi 0 Pemahaman staff yang masih kurang Instruksi yang jelas Memo Perintah 100 % Evidence terlampir dalam lampiran 5 6 Melakukan dan mengarahkan penyusunan draft Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat dan SOP. 01-Jul-16 Nota Dinas, Draft Tim UPM, SOP 0 Pemahaman staff yang masih kurang Sosialisasi, edukasi Draft Dokumen Tim & SOP 100 % Evidence terlampir dalam lampiran 6 7 Mengajukan Draft Tim dan SOP penanganan pengaduan masyarakat kepada pimpinan utk pengecekan dan persetujuan. 12-Jul-16 TIM UPM dan SOP penangana n pengaduan 0 Adanya kekurangan isi, penulisan dan tata bahasa Draft perbaikan segera saran dan koreksi draft Dokumen Tim, dan SOP Penangana n Pengaduan Masyarakat , Foto 100 % Evidence terlampir dalam lampiran 7 8 Menginstruksikan kepada staf untuk pembuatan konsep brosur dan Banner penanganan pengaduan masyarakat. 16-Jul-16 Perintah Pelaksanaa n Rp. 904.500,- Keterbatasan waktu, pemahaman yang kurang arahan dengan segera, Instruksi yang jelas, Komunikasi edukasi Memo Perintah, Nota Belanja 100 % Evidence terlampir dalam lampiran 8 9 Menginstruksikan kepada staf untuk penyebaran brosur penanganan pengaduan masyarakat. 21-Jul-16 Perintah pelaksanaa n penyebaran brosur 0 Keterbatasan waktu arahan dengan segera, Instruksi yang jelas Memo Perintah, Brosur, Foto 100 % Evidence terlampir dalam lampiran 9
  • 19. 19 10 Koordinasi mendapatkan dukungan stake holder, sosialisasi, serta penempatan Banner penanganan pengaduan masyarakat terutama di kantor kecamatan dan kelurahan di wilayah Kecamatan Cibiru. 28-Jul-16 Dukungan Stakeholde r 0 Keterbatasan waktu, pemahaman yang berbeda segera melaksana kan koordinasi, komunikasi assertif, persuasif dan responsif Foto, pernyataan dukungan stake holder Evidence terlampir dalam lampiran 10 11 Menginstruksikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi 29-Jul-16 Perintah pelaksanaa n kegiatan 0 Pemahaman staff yang masih kurang Sosialisasi, edukasi Memo Perintah, Foto 100 % Evidence terlampir dalam lampiran 11 III PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN 12 Mengarahkan monitoring dan evaluasi kegiatan proyek perubahan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi 29-Jul-16 Kegiatan Bimtek monitoring dan evluasi 0 Pemahaman staff yang masih kurang Sosialisasi, edukasi Instrumen Monitoring 100 % 13 Menyusun laporan kegiatan proyek perubahan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi 29-Jul-16 Laporan Kegiatan 0 Keterbatasan waktu melaksana kan dengan segera Dokumen Laporan Proyek Perubahan penangana n pengaduan 100 %
  • 20. B. Analisis Stakeholders Internal dan Eksternal Adapun Stakeholders yang terlibat dalam proyek perubahan penanganan Pengaduan masyarakat ini dipisahkan menjadi : 1. Stakeholders internal Kerjasama tim dalam pelaksanaan kegiatan proyek perubahan cukup optimal meskipun masing-masing anggota tim sibuk dengan tugas pokok masing-masing, namun tetap membantu dan mendukung untuk melaksanakan proyek perubahan. 2. Stakeholders eksternal Kurangnya komunikasi manjadikan kurangnya partisipasi dan dukungan terhadap pelaksanaan proyek perubahan penanganan pengaduan masyarakat di UPT Puskesmas Cibiru. Untuk mengetahui peranan, kekuatan dan kelemahan serta pengaruh stakeholder, maka dibuat pola pemetaan untuk mempermudah dalam cara pendekatan terhadap stakeholder sebagai berikut : Gambar 2. Pemetaan Stakeholders a. Promoters, memiliki kepentingan besar terhadap program dan juga kekuatan untuk membantu membuatnya berhasil atau menggagalkanya. Power Interest Latens Promoters Apathetics Defenders
  • 21. 21 b. Defenders, memiliki kepentingan pribadi dan dapat menyuarakan dukunganya dalam komunitas, tetapi kekuatannya kecil untuk mempengaruhi program. c. Latens, tidak memiliki kepentingan khusus maupun terlibat dalam program tetapi memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi program jika mereka tertarik. d. Aphatetics, kurang memiliki kepentingan maupun kekuatan, bahkan mungkin tidak mengetahui adanya program. Tabel 4. Pemetaan Stakeholder dan Pengaruh No Stakeholder Hubungan Katagori Pengaruh 1 Kepala dinas kesehatan Kota Bandung. Penentu kebijakan pada kegiatan Institusi Kesehatan Promoters ++++ 2 Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Konsultasi dan koordinasi Program Penanganan Pengaduan di tingkat Dinas Kesehatan Kota Latens +++ 3 Kepala Bidang Bina Program Dinas Kesehatan Kota Bandung Memberikan Kontribusi Kebijakan tentang IT Dinas Kesehatan Latens ++ 4 Kepala UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan Kota Bandung. Atasan langsung yang memberikan pembinaan terhadap proyek perubahan Promoters +++ 5 Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Konsultasi dan koordinasi Program Penanganan Pengaduan di tingkat Dinas Kesehatan Kota Latens ++ 6 Kepala Subag Umum Dinas Kesehatan Kota Bandung Konsultasi dan koordinasi sarana dan prasarana untuk mendukung Program Penanganan Pengaduan Latens ++ 7 Staf UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan Kota Bandung Yang langsung berkontribusi melaksanakan penanganan pengaduan Defender ++ 8 Camat Cibiru Mengkoordinir masyarakat tingkat Kecamatan Apathetic + 9 Lurah di wilayah kecamatan Cibiru Mengkoordinir masyarakat tingkat Kelurahan Apathetic + 10 Masyarakat Sebagai jaringan kerja dalam pelaksanaan proyek perubahan pengelolaan pengaduan masyarakat berbasis informasi dan teknologi Apathetic +
  • 22. 22 Adapun keterkaitan antara stakeholders baik yang mempengaruhi maupun yang di pengaruhi, peranan kekuatan dan kelemahan digambarkan dalam netmap seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Gambar 3. Net Map Stakeholders
  • 23. 23 C. Kendala Pelaksanaan Proyek Perubahan Beberapa kendala yang menjadi permasalahan dalam pelaksanaan proyek perubahan ini adalah : 1. Masalah bersifat internal. a. Kurangnya kerjasama dan koordinasi di dalam Tim Efektif Proyek Perubahan b. Tidak optimalnya sarana dan prasarana pendukung proyek perubahan c. Lemahnya motivasi dari stakeholder internal d. Tidak tersedianya anggaran yang memadai e. Kondisi waktu pelaksanaan proyek perubahan terbatas 2. Masalah bersifat Eksternal. a. Kurangnya kerjasama dengan stakeholders terkait b. Situasi dan keadaan diluar konteks Proyek perubahan D. Strategi Mengatasi Kendala Kendala-kendala yang menjadi masalah dalam proyek perubahan ini diatasi dengan melaksanakan strategi sebagai berikut : 1. Internal a. Pengembangan metode komunikasi secara persuasif kepada staf dan edukatif kepada stakeholders internal. b. Membangun komitmen yang baik diantara tim dan stakeholders terkait Waktu pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan jadwal dan anggaran yang belum memadai / tidak terpenuhi. 2. Eksternal a. Membuat wadah-wadah komunikasi : - Rapat koordinasi - Gugus Jejaring Kerja b. Mengintensifkan komunikasi dengan para stakeholders c. Mengembangkan teknik-teknik komunikasi melalui komunikasi personal baik tatap muka ataupun telpon dan media sosial lainnya.
  • 24. 24 E. Capaian Dari setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam proyek perubahan ini dapat dikatakan terlaksana dengan baik, hal ini dapat diketahui dari : - Tersusunya Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat UPT Puskesmas Cibiru - Standar Operasional Prosedur penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi - Terbentuknya akun media sosial sebagai sarana penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi. - Tersosialisasikannya meknisme penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi. Tabel 5. Pelaksanaan kegiatan proyek perubahan setelah sosialisasi kepada staf Tim Penanganan Pengaduan No Uraian hasil pelaksanaan proyek perubahan Pemahaman Sebelum sosialisasi Persentase Sesudah Sosialisasi Ket 1 Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat Pemahaman kurang Pemahaman cukup Pemahaman staf dikatakan cukup karena dapat menerangkan kembali apa yang disosialisasikan meskipun tidak sempuran 2 Standar Operasional Prosedur penanganan pengaduan masyarakat Pemahaman kurang Pemahaman cukup 3 Mekanisme pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknokogi dan informasi Pemahaman kurang Pemahaman cukup 4 Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi Publik Pemahaman kurang Pemahaman cukup 5 Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Pemahaman kurang Pemahaman cukup Dari tabel matrik diatas terlihat dengan adanya pelaksanaan sosialisasi kepada Staf Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat berdampak positif dalam peningkatan wawasan dan pemahaman karyawan UPT Puskesmas Cibiru khusus nya karyawan yang terlibat dalam tim tentang penanganan pengaduan masyarakat dan peraturan-peraturan yang mendasarinya.
  • 25. 25 Meningkatnya pemahaman Petugas dari pemahaman sebelumnya diharapkan akan meningkatkan kinerja petugas dalam melaksanakan kegiatan pananganan pengaduan masyarakat khususnya dan pelayanan kepada publik umumnya F. Instrumen Monitoring Dalam melaksanakan kegiatan monitoring instrumen yang digunakan adalah daftar cheklis sejauh mana pelaksanaan kegiatan proyek perubahan sudah dikerjakan dan bagaimana hasilnya. Tabel 6. Instrumen monitoring pelaksanaan kegiatan proyek perubahan No Kegiatan Pelaksanaan Hasil Ya Tidak 1 SK Kepala UPT Puskesmas tentang Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat 2 SOP penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi 3 Media sosialisasi 4 Sosialisasi dan penyebaran brosur dan banner 5 Pelaksanaan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi 6 Akun Media Sosia Facebook dan aktifitasnya 7 Akun Media Sosial WhatsApp dan aktifitasnya 8 Akun Media Sosial Twitter dan aktifitasnya
  • 26. 26 BAB IV P E N U T U P A. Kesimpulan Dari hasil pelaksanaan proyek perubahan pada tahapan brakethrough II / laboratorium kepemimpinan di UPT Puskesmas Cibiru selama kurang lebih 7 minggu didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. UPT Puskesmas cibiru adalah salah satu instansi pelayanan publik bidang kesehatan di wilayah Kecamatan Cibiru sehingga masyarakat nya pun harus dapat dengan mudah mengakses pelayanan tersebut salah satunya akses informasi tentang pelayanan kesehatan dan kegiatan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi informasi media sosial di UPT Puskesmas Cibiru merupakan salah satu kegiatan untuk membuka akses informasi tersebut. 2. Dengan dibentuknya Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat dengan mekanisme pelaksanaan kegiatannya berbasis teknologi dan informasi dapat mengukur dan mengevaluasi bagaimana kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. 3. Untuk keberhasilan sebuah kegiatan perubahan yang bersifat inovasi perlu terlebih dahulu dibentuk Tim Efektif yang spolid dan bisa bekerjasama antara sesama anggotanya. 4. Dukungan dari stakeholders baik internal ataupun eksternal sangat diperlukan untuk keberhasilan pelaksanaan kegiatan proyek perubahan penanganan pengaduan masyarakat. B. Rekomendasi Adapun saran-saran yang ingin disampaikan adalah sebagai berikut : 1. Kegiatan Penanganan Pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi kiranya dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dengan penuh komitmen untuk melayani masyarakat dan tidak terputus hanya untuk keperluan bahan laporan Diklat Pim IV.
  • 27. 27 2. Hubungan baik dengan stakeholders internal ataupun eksternal harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan agar kegiatan penanganan pengaduan masyarakat jangka panjang dapat terwujud sesuai degnan yang diharapkan. 3. Perlu diadakan pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi customer service bagi staf yang menangani langsung pengaduan masyarakat. 4. Dukungan anggaran sangat diperlukan untuk keberlangsungan kegiatan penanganan pengaduan masyarakat sehingga perlu dimasukan dalam rencana anggaran yang memuat seluruh komponen seperti sarana dan prasarana, opersional, pelatihan peningkatan kompetensi petugas, dan lain-lain.
  • 28. 28 DAFTAR PUSTAKA Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 09 Tahun 2002 tentang Penyelenggaran Upaya Kesehatan di Kota Bandung; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2011 tentang Pedoman Fasilitasi Pengaduan Di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri Dan Pemerintahan Daerah; Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Permerintahan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2012 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Masyarakat Terpadu Di Lingkungan Kementerian Kesehatan; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; Panduan Diklat Tahun 2016 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Regional Bandung Panduan Seminar Tahun 2016 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Regional Bandung