SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PERAN GURU DALAM
PEMBELAJARAN
Cirebon, 2018
UU no. 14 tahun 2005 tentang GURU dan
DOSEN menyatakan bahwa
“Guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”.
Peran guru
sebagaimana hasil
kajian yang
dilakukan oleh
Pullias dan Young
(1988), Manan
(1990) serta Yelon
dan Weinstein
(1997) adalah
sebagai berikut :
1. Guru Sebagai Pendidik
2. Guru Sebagai Pengajar
3. Guru Sebagai Pembimbing
4. Guru Sebagai Penasehat
5. Guru Sebagai Pembaharu
(Inovator)
6. Guru Sebagai Model dan
Teladan
7. Guru Sebagai Pribadi
8. Guru Sebagai Peneliti
9. Guru Sebagai Pendorong
Kreatifitas
10. Guru Sebagai Pembangkit
Pandangan
11. Guru Sebagai Pekerja Rutin
12. Guru Sebagai Pekerja Rutin
13. Guru Sebagai Pemindah
Kemah
14. Guru Sebagai Pembawa
Cerita
15. Guru Sebagai Aktor
16. Guru Sebagai Emansipator
17. Guru Sebagai Evaluator
18. Guru Sebagai Pengawet
19. Guru Sebagai Kulminator
Guru Sebagai Pendidik
Dalam hal ini guru harus mampu mengubah tingkah
laku dirinya menjadi seorang guru yang professional.
Seorang pendidik harus menjaga wibawa didepan
murid-muridnya. Guru mampu mendidik apabila dia
mempunyai kestabilan emosi , memiliki rasa tanggung
jawab yang besar untuk memajukan anak didik,
bersikap realitas, bersikap jujur, serta bersikap
terbuka dan peka terhadap perkembangan, terutama
terhadap inovasi pendidikan (Oemar Hamalik,
2002:43).
Karena seorang guru adalah contoh untuk anak
didiknya, maka dari itu seorang guru mampu
mengubah tingkah lakunya dengan professional.
Guru Sebagai Pengajar
Kegiatan belajar peserta didik
dipengaruhi oleh berbagai
factor, seperti motivasi,
kematangan, hubungan peserta
didik dengan guru, kemampuan
verbal, tingkat kebebasan,
rasa aman dan keterampilan
guru dalam berkomunikasi. Jika
factor-faktor di atas dipenuhi,
maka melalui pembelajaran
peserta didik dapat belajar
dengan baik.
beberapa hal yang harus dilakukan oleh seorang guru
dalam pembelajaran, yaitu : Membuat ilustrasi,
Mendefinisikan, Menganalisis, Mensintesis, Bertanya,
Merespon, Mendengarkan, Menciptakan kepercayaan,
Memberikan pandangan yang bervariasi, Menyediakan
media untuk mengkaji materi standar, Menyesuaikan
metode pembelajaran.
Guru Sebagai Pembimbing
Guru dapat diibaratkan sebagai
pembimbing perjalanan, yang
berdasarkan pengetahuan dan
pengalamannya
bertanggungjawab atas
kelancaran perjalanan itu. Dalam
hal ini, istilah perjalanan tidak
hanya menyangkut fisik tetapi
juga perjalanan mental,
emosional, kreatifitas, moral
dan spiritual yang lebih dalam
dan kompleks.
Sebagai pembimbing perjalanan, guru memerlukan
kompetensi yang tinggi untuk melaksanakan empat
hal berikut :
Pertama, guru harus merencanakan tujuan dan
mengidentifikasi kompetensi yang hendak dicapai.
Kedua, guru harus melihat keterlibatan peserta
didik dalam pembelajaran, dan yang paling penting
bahwa peserta didik melaksanakan kegiatan belajar
itu tidak hanya secara jasmaniah, tetapi mereka
harus terlibat secara psikologis.
Ketiga, guru harus memaknai kegiatan belajar.
Keempat, guru harus melaksanakan penilaian.
Guru Sebagai Pelatih
Guru sebagai
pelatih dalam
hal ini yaitu guru
mempunyai skill
khususnya dalam
keterampilan
untuk menjadi
seorang guru
yang
professional.
Pelaksanaan peran ini menuntut keterampilan tertentu seperti:
 Terampil dalam menyiapkan bahan pelajaran.
 Terampil menyusun satuan pelajaran.
 Terampil menyampaikan ilmu pada murid.
 Terampil menggairahkan semangat belajar murid.
 Terampil memilih dan menggunakan alat peraga pendidikan.
 Terampil melakukan penilain hasil belajar murid.
 Terampil menggunakan bahasa yang baik dan benar.
 Terampil mengatur disiplin kelas, dan berbagai keterampilan
lainnya.
(Oemar, Hamalik, 2002:43)
Guru
Sebagai
Penasehat
Guru adalah seorang penasehat bagi peserta
didik juga bagi orang tua, meskipun mereka tidak
memiliki latihan khusus sebagai penasehat dan
dalam beberapa hal tidak dapat berharap untuk
menasehati orang. Peserta didik senantiasa
berhadapan dengan kebutuhan untuk membuat
keputusan dan dalam prosesnya akan lari kepada
gurunya. Agar guru dapat menjalankan perannya
sebagai orang kepercayaan dan penasihat secara
lebih mendalam, ia harus memahami psikologi
kepribadian dan ilmu kesehatan mental.
Peranan guru dalam inovasi pendidikan menyangkut sikap terbuka dan peka guru terhadap
perubahan (inovasi) serta perannya sebagai agen pembaharuan sekaligus adapter dalam inovasi
pendidikan. Inovasi pendidikan dilakukan guna memecahkan masalah yang dihadapi agar dapat
memperbaiki mutu pendidikan secara efektif dan efisien. Salah satu bentuk peran serta yang dapat
dilakukan guru terhadap inovasi adalah sebagai agen pembaharuan.
Rogers et.all (1983:312) menjelaskan pengertian agen pembaharuan sebagai berikut : “A change agent is
an individual who influences clients, innovation decisions in a direction deemed desirable by a
change agency”. Seorang agen pembaharuan adalah seseorang yang mempengaruhi keputusan inovasi
para klien (sasaran) kearah yang diharapkan oleh lembaga pembaharu.
Guru Sebagai
Pembaharu
(Inovator)
Nyoman Sucipta (1982:23)
Guru sebagai agen pembaharuan dalam inovasi pendidikan dapat
melakukan peranan sebagai berikut:
1) pemberi informasi
2) mempercepat terjadinya difusi inovasi
3) sebagai komunikator antar subsistem dalam masyarakat
4) berusaha mengaitkan sistem yang satu dengan sistem yang lain
Sesuai tahapan inovasi (dari sudut pencipta atau agen pembaharu) maka dalam
inovasi pendidikan, peranan guru dapat dimulai dari tahap-tahap sebagai berikut:
Invention (penemuan)
meliputi penemuan/penciptaan
hal-hal baru dalam aspek tertentu
dalam pendidikan.Tahap ini
diawali dengan pengenalan
masalah, penelitian dan
perumusan masalah secara lebih
tajam. Misalnya bagaimana
mengatasi anak yang mengalami
kesulitan dalam pelajaran
listening Bahasa Inggris.
Development (pengembangan)
meliputi saran alternative
pemecahan masalah, percobaan,
dan penelitian, percobaan kembali,
penilaian dan seterusnya. Misalnya
setelah dicoba dan diteliti berkali-
kali ternyata metode
pengajaran listening melalui akuisisi
yang lebih efektif digunakan
dalam membantu siswa
memahami listening Bahasa Inggris.
Diffusion (penyebaran)
mencakup penyebaran ide-
ide baru kepada sasaran
penerimanya.
Misalnya setelah terbukti
efektif, metode akuisisi
dalam pengajaran listening
disebarkan kepada
masyarakat luas.
Guru Sebagai Model dan Teladan
beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam perannya
sebagai model dan teladan adalah:
Sikap dasar, Bicara dan gaya bicara, Kebiasaan bekerja, Sikap
melalui pengalaman dan kesalahan, Pakaian, Hubungan kemanusiaan,
Proses berfikir, Perilaku neurotis, Selera, Keputusan, Kesehatan.
Gaya hidup secara umum perilaku guru sangat mempengaruhi
peserta didik. Guru yang baik adalah yang menyadari kesenjangan
antara apa yang diinginkan dengan apa yang ada pada dirinya,
kemudian menyadari kesalahan ketika memang bersalah. Kesalahan
harus diikuti dengan sikap merasa dan berusaha untuk tidak
mengulanginya.
Guru Sebagai Pribadi
Guru harus memiliki kepribadian yang mencerminkan seorang
pendidik. Ungkapan yang sering dikemukakan adalah bahwa “guru
bisa digugu dan ditiru”. Digugu maksudnya bahwa pesan-pesan yang
disampaikan guru bisa dipercaya untuk dilaksanakan dan pola
hidupnya bisa ditiru atau diteladani. Jika ada nilai yang
bertentangan dengan nilai yang dianutnya, maka dengan cara yang
tepat disikapi sehingga tidak terjadi benturan nilai antara guru dan
masyarakat yang berakibat terganggunya proses pendidikan bagi
peserta didik. Guru perlu juga memiliki kemampuan untuk berbaur
dengan masyarakat melalui kemampuannya, antara lain melalui
kegiatan olah raga, keagamaan dan kepemudaan. Keluwesan bergaul
harus dimiliki, sebab kalau tidak pergaulannya akan menjadi kaku
dan berakibat yang bersangkutan kurang bisa diterima oleh
masyarakat.
Guru
Sebagai
Peneliti
Penelitian adalah sarana bagi pengembangan
diri guru sebagai seorang pengajar. Ketika
seorang guru melakukan evaluasi dari hasil
pembelajaran di kelas dan menemukan
masalah, disitulah seorang guru mulai mencari
jalan keluar dari masalah tersebut. Rasa ingin
tahu dari seorang guru akan mengarah pada
pertanyaan penelitian dan menemukan
pendekatan yang sesuai dengan bahan ajar di
kelas. Sehingga akan timbul rasa untuk
mencoba pendekatan yang baru dalam
mengajarkan materi yang sama..
Guru Sebagai Pendorong Kreatifitas
Kreativitas merupakan hal yang sangat penting dalam
pembelajaran dan guru dituntut untuk mendemonstrasikan
dan menunjukkan proses kreatifitas tersebut.
Kreatifitas merupakan sesuatu yang bersifat universal dan
merupakan ciri aspek dunia kehidupan di sekitar kita.
Kreativitas ditandai oleh adanya kegiatan menciptakan sesuatu
yang sebelumnya tidak ada dan tidak dilakukan oleh seseorang
atau adanya kecenderungan untuk menciptakan sesuatu. Akibat
dari fungsi ini, guru harus senantiasa berusaha untuk
menemukan cara yang lebih baik dalam melayani peserta
didik, sehingga peserta didik akan menilaianya bahwa ia
memang kreatif dan tidak melakukan sesuatu secara rutin
saja. Kreativitas menunjukkan bahwa apa yang akan dikerjakan
oleh guru sekarang lebih baik dari yang telah dikerjakan
sebelumnya.
Guru Sebagai Pembangkit Pandangan
Dunia ini penuh dengan berbagai kisah dan
peristiwa, mulai dari kisah nyata sampai yang
direkayasa. Dalam hal ini, guru dituntut untuk
memberikan dan memelihara pandangan
tentang keagungan kepada pesarta didiknya.
Mengembangkan fungsi ini guru harus terampil
dalam berkomunikasi dengan peserta didik di
segala umur, sehingga setiap langkah dari
proses pendidikan yang dikelolanya dilaksanakan
untuk menunjang fungsi ini.
Guru Sebagai Pekerja Rutin
Guru bekerja dengan keterampilan
dan kebiasaan tertentu, serta
kegiatan rutin yang amat diperlukan
dan seringkali memberatkan.
Jika kegiatan tersebut tidak
dikerjakan dengan baik, maka bisa
mengurangi atau merusak
keefektifan guru pada semua
peranannya.
Come on…..
MOVE ON
Hidup ini selalu berubah dan guru adalah seorang
pemindah kemah, yang harus bisa memindah-
mindahkan dan membantu peserta didik dalam
meninggalkan hal lama menuju sesuatu yang baru yang
mereka alami.
Guru berusaha keras untuk mengetahui masalah
peserta didik, kepercayaan dan kebiasaan yang
menghalangi kemajuan serta membantu menjauhi dan
meninggalkannya untuk mendapatkan cara-cara baru
yang lebih sesuai. Guru harus memahami hal yang
bermanfaat dan tidak bermanfaat bagi peserta
didiknya.
Guru Sebagai Pemindah Kemah
Guru Sebagai Pembawa Cerita
Sudah menjadi sifat manusia untuk mengenal diri dan
menanyakan keberadaannya serta bagaimana berhubungan
dengan keberadaannya itu. Tidak mungkin bagi manusia hanya
muncul dalam lingkungannya dan berhubungan dengan lingkungan,
tanpa mengetahui asal usulnya. Semua itu diperoleh melalui
cerita. Guru tidak takut menjadi alat untuk menyampaikan
cerita-cerita tentang kehidupan, karena ia tahu sepenuhnya
bahwa cerita itu sangat bermanfaat bagi manusia. Cerita adalah
cermin yang bagus dan merupakan tongkat pengukur. Dengan
cerita manusia bisa mengamati bagaimana memecahkan masalah
yang sama dengan yang dihadapinya, menemukan gagasan dan
kehidupan yang nampak diperlukan oleh manusia lain, yang bisa
disesuaikan dengan kehidupan mereka. Guru berusaha mencari
cerita untuk membangkitkan gagasan kehidupan di masa
mendatang.
Guru
Sebagai
Aktor
Sebagai aktor, guru berangkat dengan jiwa pengabdian
dan inspirasi yang dalam yang akan mengarahkan
kegiatannya. Tahun demi tahun sang actor berusaha
mengurangi respon bosan dan berusaha meningkatkan
minat para pendengar.
Guru Sebagai Emansipator
Proses pembelajaran akan
berhasil manakala siswa
mempunyai motivasi dalam
belajar. Oleh sebab itu,
guru perlu menumbuhkan
motivasi belajar siswa.
Untuk memperoleh hasil
belajar yang optimal, guru
dituntut kreatif
membangkitkan motivasi
belajar siswa, sehingga
terbentuk perilaku belajar
siswa yang efektif.
Beberapa hal yang dapat dilakukan guru
dalam rangka meningkatkan motivasi belajar
siswa:
1) Memperjelas tujuan yang ingin dicapai.
2) Membangkitkan minat siswa.
3) Ciptakan suasana yang menyenangkan
dalam belajar.
4) Berilah pujian yang wajar terhadap
setiap keberhasilan siswa.
5) Berikan penilaian.
6) Berilah komentar terhadap hasil
pekerjaan siswa.
7) Ciptakan persaingan dan kerja sama.
Guru Sebagai Evaluator
Kegiatan yang harus dilakukan guru untuk perannya sebagai evaluator dalam interaksi
belajar-mengajar adalah :
1) Memahami prinsip yang berkaitan dengan penilaian pelaksanaan progam serta penilaian
hasil belajar, baik yang dimanfaatkan untuk memamahi tingkat pencapaian tujuan
pembelajaran maupun tingkat pengesuaan materi pengajaran.
2) Berusaha mengindentifikasi fungsi dan pemanfaatan lanjut dari evaluasi
3) Merancang alat pengukur yang akan digunakan, baik dalam kaitanya dengan penilaian
rencana progam pengajaran, pelaksanaa pengajaran, terutama yang bersangkutan
dengan rancangan tes yang memiliki sasaran siswa sebagai subjek belajar.
4) Mengembangkan rancangan tes sesuai dengan bentuk tes yang telah ditetapkan, sesuai
dengan tujuan serta pengalaman belajar yang siswa miliki
5) Berusaha memahami tingkat kelebihan alat pengukur yang digunakan
6) Mengadminstrasikan tes, baik dari pemberian skor, penentuan hasil, persiapan dan
penyimpanan alat ukur.
Guru
Sebagai
Pengawet
Salah satu tugas guru adalah mewariskan kebudayaan
dari generasi ke generasi berikutnya, karena hasil karya
manusia terdahulu masih banyak yang bermakna bagi
kehidupan manusia sekarang maupun di masa depan. Sarana
pengawet terhadap apa yang telah dicapai manusia
terdahulu adalah kurikulum. Guru juga harus mempunyai
sikap positif terhadap apa yang akan diawetkan.
Guru Sebagai Kulminator
Guru adalah orang yang mengarahkan proses belajar
secara bertahap dari awal hingga akhir (kulminasi).
Dengan rancangannya peserta didik akan melewati
tahap kulminasi, suatu tahap yang memungkinkan setiap
peserta didik bisa mengetahui kemajuan belajarnya. Di
sini peran kulminator terpadu dengan peran sebagai
evaluator.
Guru sejatinya adalah seorang pribadi yang harus serba
bisa dan serba tahu. Serta mampu mentransferkan
kebisaan dan pengetahuan pada muridnya dengan cara
yang sesuai dengan perkembangan dan potensi anak
didik.
Begitu banyak peran yang harus diemban
oleh seorang guru.
Peran yang begitu berat dipikul di pundak
guru hendaknya tidak menjadikan calon
guru mundur dari tugas mulia tersebut.
Peran-peran tersebut harus menjadi
tantangan dan motivasi bagi calon guru. Dia
harus menyadari bahwa di masyarakat
harus ada yang menjalani peran guru. Bila
tidak, maka suatu masyarakat tidak akan
terbangun dengan utuh. Penuh ketimpangan
dan akhirnya masyarakat tersebut
bergerak menuju kehancuran.
Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran

More Related Content

What's hot

Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdsafran hasibuan
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranrestya21
 
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung alfa della
 
hakekat pendidikan
hakekat pendidikanhakekat pendidikan
hakekat pendidikanyelti
 
Metode pembelajaran individu
Metode pembelajaran individuMetode pembelajaran individu
Metode pembelajaran individuNastiti Rahajeng
 
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...Istna Zakia Iriana
 
Kumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan guruKumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan gurumicitaz cikalagen
 
PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5
PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5
PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5akatsukidony
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikErik Kuswanto
 
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCEDRPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCEDRofiani Intan
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
 
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013Islamuddin Syam
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDUwes Chaeruman
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaPrincess Indry
 
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptKONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptMENDOTV
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptsriagunggb
 

What's hot (20)

Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sd
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
 
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
 
hakekat pendidikan
hakekat pendidikanhakekat pendidikan
hakekat pendidikan
 
Metode pembelajaran individu
Metode pembelajaran individuMetode pembelajaran individu
Metode pembelajaran individu
 
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...
 
Kumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan guruKumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan guru
 
PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5
PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5
PPT MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS 5
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
Profesi Keguruan
Profesi KeguruanProfesi Keguruan
Profesi Keguruan
 
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCEDRPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
Contoh Silabus dan RPP Kurikulum 2013
 
P5 Kewirausahaan.pptx
P5 Kewirausahaan.pptxP5 Kewirausahaan.pptx
P5 Kewirausahaan.pptx
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-taba
 
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptKONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
 
Makalah Asesmen
Makalah AsesmenMakalah Asesmen
Makalah Asesmen
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila ppt
 
Laporan refleksi
Laporan refleksiLaporan refleksi
Laporan refleksi
 

Similar to Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran

Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranRosida Marasabessy
 
Peran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikanPeran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikanferyanusharefa
 
Peran guru dalam pendidikan ferianus harefa
Peran guru dalam pendidikan ferianus harefaPeran guru dalam pendidikan ferianus harefa
Peran guru dalam pendidikan ferianus harefaferyanusharefa
 
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikGuru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikNur Arifaizal Basri
 
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Mayawi Karim
 
Apa Peran Saya Sebagai Guru.pptx
Apa Peran Saya Sebagai Guru.pptxApa Peran Saya Sebagai Guru.pptx
Apa Peran Saya Sebagai Guru.pptxEVASUMARNI2
 
NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK.pptx
NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK.pptxNILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK.pptx
NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK.pptxHamzahSaragih1
 
Guru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen PembelajaranGuru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen Pembelajaranangayank
 
Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)WARIKI
 
Pengertian guru menurut para ahli
Pengertian guru menurut para ahliPengertian guru menurut para ahli
Pengertian guru menurut para ahliVJ Asenk
 
Peran Guru dalam BK
Peran Guru dalam BKPeran Guru dalam BK
Peran Guru dalam BKFiya Aldilla
 
Imam Royani
Imam RoyaniImam Royani
Imam Royaniimam89
 
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)iskawia
 
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolahiskawia
 
Gaya mengajar
Gaya mengajarGaya mengajar
Gaya mengajarFKIP UHO
 

Similar to Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran (20)

Peran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikanPeran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikan
 
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
 
Peran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikanPeran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikan
 
Peran guru dalam pendidikan ferianus harefa
Peran guru dalam pendidikan ferianus harefaPeran guru dalam pendidikan ferianus harefa
Peran guru dalam pendidikan ferianus harefa
 
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikGuru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidik
 
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
 
Apa Peran Saya Sebagai Guru.pptx
Apa Peran Saya Sebagai Guru.pptxApa Peran Saya Sebagai Guru.pptx
Apa Peran Saya Sebagai Guru.pptx
 
NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK.pptx
NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK.pptxNILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK.pptx
NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK.pptx
 
Guru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen PembelajaranGuru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen Pembelajaran
 
Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)
 
Tajuk 5 done
Tajuk 5 doneTajuk 5 done
Tajuk 5 done
 
Tajuk 5 done
Tajuk 5 doneTajuk 5 done
Tajuk 5 done
 
Pendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didikPendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didik
 
Pengertian guru menurut para ahli
Pengertian guru menurut para ahliPengertian guru menurut para ahli
Pengertian guru menurut para ahli
 
Konsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaranKonsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaran
 
Peran Guru dalam BK
Peran Guru dalam BKPeran Guru dalam BK
Peran Guru dalam BK
 
Imam Royani
Imam RoyaniImam Royani
Imam Royani
 
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
 
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
 
Gaya mengajar
Gaya mengajarGaya mengajar
Gaya mengajar
 

More from Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon

More from Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon (20)

Etika Profesi_10 uji kompetensi guru
Etika Profesi_10 uji kompetensi guruEtika Profesi_10 uji kompetensi guru
Etika Profesi_10 uji kompetensi guru
 
Etika Profesi_9 sertifikasi guru
Etika Profesi_9 sertifikasi guruEtika Profesi_9 sertifikasi guru
Etika Profesi_9 sertifikasi guru
 
Etika Profesi_8 metode dan teknik mengajar ala rasulullah
Etika Profesi_8 metode dan teknik mengajar ala rasulullahEtika Profesi_8 metode dan teknik mengajar ala rasulullah
Etika Profesi_8 metode dan teknik mengajar ala rasulullah
 
Etika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guru
Etika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guruEtika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guru
Etika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guru
 
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesianEtika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
 
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
 
Etika Profesi_3 kompetensi guru
Etika Profesi_3 kompetensi guruEtika Profesi_3 kompetensi guru
Etika Profesi_3 kompetensi guru
 
Etika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesi
Etika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesiEtika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesi
Etika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesi
 
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesiMata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
 
Sosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinya
Sosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinyaSosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinya
Sosiologi, pendidikan, bimbingan & interelasinya
 
Kedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konseling
Kedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konselingKedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konseling
Kedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konseling
 
Adm kurikulum & guru
Adm kurikulum & guruAdm kurikulum & guru
Adm kurikulum & guru
 
Adm personil sekolah & kesiswaan
Adm personil sekolah & kesiswaanAdm personil sekolah & kesiswaan
Adm personil sekolah & kesiswaan
 
Kualitas pribadi konselor pdf
Kualitas pribadi konselor pdfKualitas pribadi konselor pdf
Kualitas pribadi konselor pdf
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Daya pembeda & tingkat kesukaran
Daya pembeda & tingkat kesukaranDaya pembeda & tingkat kesukaran
Daya pembeda & tingkat kesukaran
 
Konsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogikKonsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogik
 
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
 
Lingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikanLingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikan
 
Manusia sebagai animal educandum
Manusia sebagai animal educandumManusia sebagai animal educandum
Manusia sebagai animal educandum
 

Recently uploaded

SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Materi pembelajaran tentang MISIOLOGI.pptx
Materi pembelajaran tentang MISIOLOGI.pptxMateri pembelajaran tentang MISIOLOGI.pptx
Materi pembelajaran tentang MISIOLOGI.pptxoperatorsttmamasa
 
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docLATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docjohan effendi
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocxKAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocxjohan effendi
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 

Recently uploaded (20)

SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Materi pembelajaran tentang MISIOLOGI.pptx
Materi pembelajaran tentang MISIOLOGI.pptxMateri pembelajaran tentang MISIOLOGI.pptx
Materi pembelajaran tentang MISIOLOGI.pptx
 
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docLATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocxKAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 

Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran

  • 2. UU no. 14 tahun 2005 tentang GURU dan DOSEN menyatakan bahwa “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”.
  • 3. Peran guru sebagaimana hasil kajian yang dilakukan oleh Pullias dan Young (1988), Manan (1990) serta Yelon dan Weinstein (1997) adalah sebagai berikut : 1. Guru Sebagai Pendidik 2. Guru Sebagai Pengajar 3. Guru Sebagai Pembimbing 4. Guru Sebagai Penasehat 5. Guru Sebagai Pembaharu (Inovator) 6. Guru Sebagai Model dan Teladan 7. Guru Sebagai Pribadi 8. Guru Sebagai Peneliti 9. Guru Sebagai Pendorong Kreatifitas 10. Guru Sebagai Pembangkit Pandangan 11. Guru Sebagai Pekerja Rutin 12. Guru Sebagai Pekerja Rutin 13. Guru Sebagai Pemindah Kemah 14. Guru Sebagai Pembawa Cerita 15. Guru Sebagai Aktor 16. Guru Sebagai Emansipator 17. Guru Sebagai Evaluator 18. Guru Sebagai Pengawet 19. Guru Sebagai Kulminator
  • 4. Guru Sebagai Pendidik Dalam hal ini guru harus mampu mengubah tingkah laku dirinya menjadi seorang guru yang professional. Seorang pendidik harus menjaga wibawa didepan murid-muridnya. Guru mampu mendidik apabila dia mempunyai kestabilan emosi , memiliki rasa tanggung jawab yang besar untuk memajukan anak didik, bersikap realitas, bersikap jujur, serta bersikap terbuka dan peka terhadap perkembangan, terutama terhadap inovasi pendidikan (Oemar Hamalik, 2002:43). Karena seorang guru adalah contoh untuk anak didiknya, maka dari itu seorang guru mampu mengubah tingkah lakunya dengan professional.
  • 5. Guru Sebagai Pengajar Kegiatan belajar peserta didik dipengaruhi oleh berbagai factor, seperti motivasi, kematangan, hubungan peserta didik dengan guru, kemampuan verbal, tingkat kebebasan, rasa aman dan keterampilan guru dalam berkomunikasi. Jika factor-faktor di atas dipenuhi, maka melalui pembelajaran peserta didik dapat belajar dengan baik. beberapa hal yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam pembelajaran, yaitu : Membuat ilustrasi, Mendefinisikan, Menganalisis, Mensintesis, Bertanya, Merespon, Mendengarkan, Menciptakan kepercayaan, Memberikan pandangan yang bervariasi, Menyediakan media untuk mengkaji materi standar, Menyesuaikan metode pembelajaran.
  • 6. Guru Sebagai Pembimbing Guru dapat diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan, yang berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya bertanggungjawab atas kelancaran perjalanan itu. Dalam hal ini, istilah perjalanan tidak hanya menyangkut fisik tetapi juga perjalanan mental, emosional, kreatifitas, moral dan spiritual yang lebih dalam dan kompleks. Sebagai pembimbing perjalanan, guru memerlukan kompetensi yang tinggi untuk melaksanakan empat hal berikut : Pertama, guru harus merencanakan tujuan dan mengidentifikasi kompetensi yang hendak dicapai. Kedua, guru harus melihat keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran, dan yang paling penting bahwa peserta didik melaksanakan kegiatan belajar itu tidak hanya secara jasmaniah, tetapi mereka harus terlibat secara psikologis. Ketiga, guru harus memaknai kegiatan belajar. Keempat, guru harus melaksanakan penilaian.
  • 7. Guru Sebagai Pelatih Guru sebagai pelatih dalam hal ini yaitu guru mempunyai skill khususnya dalam keterampilan untuk menjadi seorang guru yang professional. Pelaksanaan peran ini menuntut keterampilan tertentu seperti:  Terampil dalam menyiapkan bahan pelajaran.  Terampil menyusun satuan pelajaran.  Terampil menyampaikan ilmu pada murid.  Terampil menggairahkan semangat belajar murid.  Terampil memilih dan menggunakan alat peraga pendidikan.  Terampil melakukan penilain hasil belajar murid.  Terampil menggunakan bahasa yang baik dan benar.  Terampil mengatur disiplin kelas, dan berbagai keterampilan lainnya. (Oemar, Hamalik, 2002:43)
  • 8. Guru Sebagai Penasehat Guru adalah seorang penasehat bagi peserta didik juga bagi orang tua, meskipun mereka tidak memiliki latihan khusus sebagai penasehat dan dalam beberapa hal tidak dapat berharap untuk menasehati orang. Peserta didik senantiasa berhadapan dengan kebutuhan untuk membuat keputusan dan dalam prosesnya akan lari kepada gurunya. Agar guru dapat menjalankan perannya sebagai orang kepercayaan dan penasihat secara lebih mendalam, ia harus memahami psikologi kepribadian dan ilmu kesehatan mental.
  • 9. Peranan guru dalam inovasi pendidikan menyangkut sikap terbuka dan peka guru terhadap perubahan (inovasi) serta perannya sebagai agen pembaharuan sekaligus adapter dalam inovasi pendidikan. Inovasi pendidikan dilakukan guna memecahkan masalah yang dihadapi agar dapat memperbaiki mutu pendidikan secara efektif dan efisien. Salah satu bentuk peran serta yang dapat dilakukan guru terhadap inovasi adalah sebagai agen pembaharuan. Rogers et.all (1983:312) menjelaskan pengertian agen pembaharuan sebagai berikut : “A change agent is an individual who influences clients, innovation decisions in a direction deemed desirable by a change agency”. Seorang agen pembaharuan adalah seseorang yang mempengaruhi keputusan inovasi para klien (sasaran) kearah yang diharapkan oleh lembaga pembaharu. Guru Sebagai Pembaharu (Inovator)
  • 10. Nyoman Sucipta (1982:23) Guru sebagai agen pembaharuan dalam inovasi pendidikan dapat melakukan peranan sebagai berikut: 1) pemberi informasi 2) mempercepat terjadinya difusi inovasi 3) sebagai komunikator antar subsistem dalam masyarakat 4) berusaha mengaitkan sistem yang satu dengan sistem yang lain
  • 11. Sesuai tahapan inovasi (dari sudut pencipta atau agen pembaharu) maka dalam inovasi pendidikan, peranan guru dapat dimulai dari tahap-tahap sebagai berikut: Invention (penemuan) meliputi penemuan/penciptaan hal-hal baru dalam aspek tertentu dalam pendidikan.Tahap ini diawali dengan pengenalan masalah, penelitian dan perumusan masalah secara lebih tajam. Misalnya bagaimana mengatasi anak yang mengalami kesulitan dalam pelajaran listening Bahasa Inggris. Development (pengembangan) meliputi saran alternative pemecahan masalah, percobaan, dan penelitian, percobaan kembali, penilaian dan seterusnya. Misalnya setelah dicoba dan diteliti berkali- kali ternyata metode pengajaran listening melalui akuisisi yang lebih efektif digunakan dalam membantu siswa memahami listening Bahasa Inggris. Diffusion (penyebaran) mencakup penyebaran ide- ide baru kepada sasaran penerimanya. Misalnya setelah terbukti efektif, metode akuisisi dalam pengajaran listening disebarkan kepada masyarakat luas.
  • 12. Guru Sebagai Model dan Teladan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam perannya sebagai model dan teladan adalah: Sikap dasar, Bicara dan gaya bicara, Kebiasaan bekerja, Sikap melalui pengalaman dan kesalahan, Pakaian, Hubungan kemanusiaan, Proses berfikir, Perilaku neurotis, Selera, Keputusan, Kesehatan. Gaya hidup secara umum perilaku guru sangat mempengaruhi peserta didik. Guru yang baik adalah yang menyadari kesenjangan antara apa yang diinginkan dengan apa yang ada pada dirinya, kemudian menyadari kesalahan ketika memang bersalah. Kesalahan harus diikuti dengan sikap merasa dan berusaha untuk tidak mengulanginya.
  • 13. Guru Sebagai Pribadi Guru harus memiliki kepribadian yang mencerminkan seorang pendidik. Ungkapan yang sering dikemukakan adalah bahwa “guru bisa digugu dan ditiru”. Digugu maksudnya bahwa pesan-pesan yang disampaikan guru bisa dipercaya untuk dilaksanakan dan pola hidupnya bisa ditiru atau diteladani. Jika ada nilai yang bertentangan dengan nilai yang dianutnya, maka dengan cara yang tepat disikapi sehingga tidak terjadi benturan nilai antara guru dan masyarakat yang berakibat terganggunya proses pendidikan bagi peserta didik. Guru perlu juga memiliki kemampuan untuk berbaur dengan masyarakat melalui kemampuannya, antara lain melalui kegiatan olah raga, keagamaan dan kepemudaan. Keluwesan bergaul harus dimiliki, sebab kalau tidak pergaulannya akan menjadi kaku dan berakibat yang bersangkutan kurang bisa diterima oleh masyarakat.
  • 14. Guru Sebagai Peneliti Penelitian adalah sarana bagi pengembangan diri guru sebagai seorang pengajar. Ketika seorang guru melakukan evaluasi dari hasil pembelajaran di kelas dan menemukan masalah, disitulah seorang guru mulai mencari jalan keluar dari masalah tersebut. Rasa ingin tahu dari seorang guru akan mengarah pada pertanyaan penelitian dan menemukan pendekatan yang sesuai dengan bahan ajar di kelas. Sehingga akan timbul rasa untuk mencoba pendekatan yang baru dalam mengajarkan materi yang sama..
  • 15. Guru Sebagai Pendorong Kreatifitas Kreativitas merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran dan guru dituntut untuk mendemonstrasikan dan menunjukkan proses kreatifitas tersebut. Kreatifitas merupakan sesuatu yang bersifat universal dan merupakan ciri aspek dunia kehidupan di sekitar kita. Kreativitas ditandai oleh adanya kegiatan menciptakan sesuatu yang sebelumnya tidak ada dan tidak dilakukan oleh seseorang atau adanya kecenderungan untuk menciptakan sesuatu. Akibat dari fungsi ini, guru harus senantiasa berusaha untuk menemukan cara yang lebih baik dalam melayani peserta didik, sehingga peserta didik akan menilaianya bahwa ia memang kreatif dan tidak melakukan sesuatu secara rutin saja. Kreativitas menunjukkan bahwa apa yang akan dikerjakan oleh guru sekarang lebih baik dari yang telah dikerjakan sebelumnya.
  • 16. Guru Sebagai Pembangkit Pandangan Dunia ini penuh dengan berbagai kisah dan peristiwa, mulai dari kisah nyata sampai yang direkayasa. Dalam hal ini, guru dituntut untuk memberikan dan memelihara pandangan tentang keagungan kepada pesarta didiknya. Mengembangkan fungsi ini guru harus terampil dalam berkomunikasi dengan peserta didik di segala umur, sehingga setiap langkah dari proses pendidikan yang dikelolanya dilaksanakan untuk menunjang fungsi ini.
  • 17. Guru Sebagai Pekerja Rutin Guru bekerja dengan keterampilan dan kebiasaan tertentu, serta kegiatan rutin yang amat diperlukan dan seringkali memberatkan. Jika kegiatan tersebut tidak dikerjakan dengan baik, maka bisa mengurangi atau merusak keefektifan guru pada semua peranannya.
  • 18. Come on….. MOVE ON Hidup ini selalu berubah dan guru adalah seorang pemindah kemah, yang harus bisa memindah- mindahkan dan membantu peserta didik dalam meninggalkan hal lama menuju sesuatu yang baru yang mereka alami. Guru berusaha keras untuk mengetahui masalah peserta didik, kepercayaan dan kebiasaan yang menghalangi kemajuan serta membantu menjauhi dan meninggalkannya untuk mendapatkan cara-cara baru yang lebih sesuai. Guru harus memahami hal yang bermanfaat dan tidak bermanfaat bagi peserta didiknya. Guru Sebagai Pemindah Kemah
  • 19. Guru Sebagai Pembawa Cerita Sudah menjadi sifat manusia untuk mengenal diri dan menanyakan keberadaannya serta bagaimana berhubungan dengan keberadaannya itu. Tidak mungkin bagi manusia hanya muncul dalam lingkungannya dan berhubungan dengan lingkungan, tanpa mengetahui asal usulnya. Semua itu diperoleh melalui cerita. Guru tidak takut menjadi alat untuk menyampaikan cerita-cerita tentang kehidupan, karena ia tahu sepenuhnya bahwa cerita itu sangat bermanfaat bagi manusia. Cerita adalah cermin yang bagus dan merupakan tongkat pengukur. Dengan cerita manusia bisa mengamati bagaimana memecahkan masalah yang sama dengan yang dihadapinya, menemukan gagasan dan kehidupan yang nampak diperlukan oleh manusia lain, yang bisa disesuaikan dengan kehidupan mereka. Guru berusaha mencari cerita untuk membangkitkan gagasan kehidupan di masa mendatang.
  • 20. Guru Sebagai Aktor Sebagai aktor, guru berangkat dengan jiwa pengabdian dan inspirasi yang dalam yang akan mengarahkan kegiatannya. Tahun demi tahun sang actor berusaha mengurangi respon bosan dan berusaha meningkatkan minat para pendengar.
  • 21. Guru Sebagai Emansipator Proses pembelajaran akan berhasil manakala siswa mempunyai motivasi dalam belajar. Oleh sebab itu, guru perlu menumbuhkan motivasi belajar siswa. Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, guru dituntut kreatif membangkitkan motivasi belajar siswa, sehingga terbentuk perilaku belajar siswa yang efektif. Beberapa hal yang dapat dilakukan guru dalam rangka meningkatkan motivasi belajar siswa: 1) Memperjelas tujuan yang ingin dicapai. 2) Membangkitkan minat siswa. 3) Ciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar. 4) Berilah pujian yang wajar terhadap setiap keberhasilan siswa. 5) Berikan penilaian. 6) Berilah komentar terhadap hasil pekerjaan siswa. 7) Ciptakan persaingan dan kerja sama.
  • 22. Guru Sebagai Evaluator Kegiatan yang harus dilakukan guru untuk perannya sebagai evaluator dalam interaksi belajar-mengajar adalah : 1) Memahami prinsip yang berkaitan dengan penilaian pelaksanaan progam serta penilaian hasil belajar, baik yang dimanfaatkan untuk memamahi tingkat pencapaian tujuan pembelajaran maupun tingkat pengesuaan materi pengajaran. 2) Berusaha mengindentifikasi fungsi dan pemanfaatan lanjut dari evaluasi 3) Merancang alat pengukur yang akan digunakan, baik dalam kaitanya dengan penilaian rencana progam pengajaran, pelaksanaa pengajaran, terutama yang bersangkutan dengan rancangan tes yang memiliki sasaran siswa sebagai subjek belajar. 4) Mengembangkan rancangan tes sesuai dengan bentuk tes yang telah ditetapkan, sesuai dengan tujuan serta pengalaman belajar yang siswa miliki 5) Berusaha memahami tingkat kelebihan alat pengukur yang digunakan 6) Mengadminstrasikan tes, baik dari pemberian skor, penentuan hasil, persiapan dan penyimpanan alat ukur.
  • 23. Guru Sebagai Pengawet Salah satu tugas guru adalah mewariskan kebudayaan dari generasi ke generasi berikutnya, karena hasil karya manusia terdahulu masih banyak yang bermakna bagi kehidupan manusia sekarang maupun di masa depan. Sarana pengawet terhadap apa yang telah dicapai manusia terdahulu adalah kurikulum. Guru juga harus mempunyai sikap positif terhadap apa yang akan diawetkan.
  • 24. Guru Sebagai Kulminator Guru adalah orang yang mengarahkan proses belajar secara bertahap dari awal hingga akhir (kulminasi). Dengan rancangannya peserta didik akan melewati tahap kulminasi, suatu tahap yang memungkinkan setiap peserta didik bisa mengetahui kemajuan belajarnya. Di sini peran kulminator terpadu dengan peran sebagai evaluator. Guru sejatinya adalah seorang pribadi yang harus serba bisa dan serba tahu. Serta mampu mentransferkan kebisaan dan pengetahuan pada muridnya dengan cara yang sesuai dengan perkembangan dan potensi anak didik.
  • 25. Begitu banyak peran yang harus diemban oleh seorang guru. Peran yang begitu berat dipikul di pundak guru hendaknya tidak menjadikan calon guru mundur dari tugas mulia tersebut. Peran-peran tersebut harus menjadi tantangan dan motivasi bagi calon guru. Dia harus menyadari bahwa di masyarakat harus ada yang menjalani peran guru. Bila tidak, maka suatu masyarakat tidak akan terbangun dengan utuh. Penuh ketimpangan dan akhirnya masyarakat tersebut bergerak menuju kehancuran.