Dokumen ini membahas tentang pengertian lingkungan hidup, unsur-unsur lingkungan hidup, kerusakan lingkungan akibat peristiwa alam dan ulah manusia, serta upaya pemeliharaan lingkungan hidup melalui analisis dampak lingkungan (AMDAL), pembangunan berwawasan lingkungan, dan penerapan prinsip pemeliharaan daya dukung lingkungan dalam pengelolaan sumber daya alam.
2. PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP
Lingkungan hidup adalah suatu kesatuan fisik yang mencakup sumber daya alam
yang mendukung pemenuhan keperluan hidup manusia. Sedangkan menurut UU
No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda
dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang
melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lainnya.
UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN HIDUP
1) Unsur Hayati (Biotik) Yaitu unsur lingkungan dari makhluk hidup, seperti
manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik.
2) Unsur Sosial Budaya (Kultur) yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat
manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku
sebagai makhluk sosial.
3) Unsur Fisik (Abiotik) Yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-
benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain.
3. Kerusakan lingkungan akibat peristiwa alam: letusan gunung berapi, kerusakan
akibat gempa gumi, musim kemarau, erosi dan abrasi.
Kerusakan lingkungan akibat ulah manusia: penebangan hutan secara liar,
bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS), pemanfaatan sumber daya alam
secara berlebihan, penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman, dan pembuangan
sampah di sembarang tempat.
4. UPAYA PEMELIHARAAN LINGKUNGAN
Membuat AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) atau suatu hasil
studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan
hidup yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan pengambilan suatu keputusan.
Melaksanakan Pembangunan Yang Berwawasan Lingkungan, upaya mengurangi
kerusakan lingkungan dengan melaksanakan pembangunan yang sesuai dengan
pelestarian lingkungan.
Menerapkan Prinsip Pemeliharaan Daya Dukung Lingkungan Dalam Pengelolaan
Sumber Daya alam,
Prinsip Mengurangi (Reduce) yaitu penghematan, pengendalian, efisiensi
sumber daya alam serta mencari sumber alternatif yang bersifat ramah
lingkungan dan banyak tersedia di alam.
Prinsip Memakai Ulang (Reuse) yaitu hasil-hasil produksi primer sumber daya
alam yang dapat terpakai tetapi masih memiliki nilai guna untuk kebutuhan
lainnya tanpa proses daur ulang.
Prinsip Daur Ulang (Recycle) yaitu pengolahan kembali bahan bekas dalam
bentuk sampah yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi suatu barang
yang berharga dan berguna bagi kehidupan manusia.