SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
SISTEMATIKA METODOLOGI PENELITIAN
a. Jenis Penelitian
b. Lokasi Penelitian
c. Waktu penelitian
d. Sumber Data
e. Metode Pengumpulan Data
f. Populasi dan Penentuan Sampel
g. Instrumen penelitian
h. Metode Analisis Data
B. LOKASI PENELITIAN
Lokasi penelitian diisi dengan identifikasi karakteristik lokasi dan alasan memilih lokasi
serta bagaimana peneliti memasuki lokasi tersebut. Lokasi hendaknya diuraikan dengan
jelas, jika perlu disertakan peta lokasi, struktur organisasi, dan suasana kerja sehari-hari.
Pemilihan lokasi harus didasarkan pada kemenarikan dan keunikannya
C. WAKTU PENELITIAN
Periode penelitian disebutkan dengan jelas, diawali dengan kapan dimulainya penelitian
sampai dengan target selesainya penelitian yang akan dilakukan.
D. SUMBER DATA
Data yang dikumpulkan secara garis besar dapat dibagi menjadi :
1. Data Primer
Yaitu data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan oleh peneliti dari sumber pertama
2. Data Sekunder
Yaitu data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan oleh pihak lain yang biasanya
dalam bentuk publikasi ilmiah atau jurnal.
E. METODE PENGUMPULAN DATA
Beberapa metode pngumpulan data :
1. Metode Observasi (Pengamatan)
2. Metode Kuisioner (Angket)
3. Metode Interviw (Wawancara)
4. Metode Dokumentasi
Penjelasan
1. Metode Observasi (Pengamatan)
a) Pengertian dan Ciri-ciri
Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati
dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki.
Ciri-ciri metode Observasi
- Mempunyai arah yang khusus, sistematik, bersifat kuantitatif
- Diikuti pencatatan segera (pada waktu observasi berlangsung), hasilnya dapat
dicek dan dibuktikan
b) Petunjuk untuk mengadakan pengamatan
1) Memiliki pengetahuan terhadap apa yang akan diobservasi dan berlaku sangat
cermat dan kritis
2) Menyelidiki tujuan penelitian (baik umum maupun khusus)
Kejelasan tujuan penelitian akan menuntun mempermudah apa yang harus
diobservasi
2. Metode Kuisioner (Angket)
a) Pengertian dan tujuan
Metode kuisioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan
mengenai sesuatu maslaah atau bidang yang akan diteliti untuk memperoleh data,
angket disebarkan kepada responden (orang-orang yang menjawab jadi yang
diselidiki), terutama pada penelitian survei.
Tujuan dilakukan angket atau kuisioner ialah
1) Memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian
2) Memperoleh informasi mengenai suatu maslaah secara serentak
b) Macam-macam angket
1) Menurut prosedurnya
a) Angket lansung, yaitu angket yang dikirimkan kepada dan dijawab oleh
responden
b) Angket tidak langsung, yaitu angket yang dikirim kepada seseorang untuk
mencari informasi (keterangan) tentang orang lain
2) Menurut jenis penyusun itemnya dapat dibedakan
a). Angket tipe isian, dibagi menjadi
1). Angket terbuka, yaitu apabila responnya tentang masalah yang
dipertanyakan
Contoh: Bagaimana pendapat anda jika seseorang yang berkelainan
(tuna) baik fisik maupun mental tidak dididik?
Jawab: ….
2). Angket tertutup, yaitu angket yang diwajibkan oleh responden secara
oleh faktor-faktor tertentu misalnya faktor subyektivitas seseorang
Contoh : Siapa nama anda? Jawab …
Apa hobi anda? Jawab …

b). Angket tipe pilihan
Yaitu angket yang harus dijawb oleh responden dengan cara tinggal
memilih salah satu jawaban yang sudah tersedia. Jumlah alternatif
jawaban minimal dua (2) dan maksimal sebaiknya lima (5), dengan
maksud supaya responden tidak bosan.
Contoh: Sudah berapa lama anda tinggal di kota ini?
Jawab:
( …. ) 1 tahun atau kurang dari 2 tahun
( …. ) 2 tahun atau hampir 2 tahun
( …. ) 3 tahun atau hampir 3 tahun
( …. ) 4 tahun atau hampir 4 tahun
c). Menyusun Petunjuk
Dalam menyusun petunjuk-petunjuk untuk menjawab pertanyaanpertanyaan perlu diperhatikan petunjuk-petunjuk di bawah ini:
1. Petunjuk harus singkat, lengkap, jelas tapi tepat
2. Petunjuk harus jelas, hindarkan kata-kata asing, sulit bahkan kabur
3. Tiap-tiap jawaban yang berbeda dengan jawaban berikutnya, hendaklah
diberi petunjuk baru lagi
4. Bila perlu menggunakan contoh, berilah satu dua contoh tentang
bagaimana cara menjawabnya, asal jangan sampai menimbulkan
semacam saran atau sugesti pada respon (orang yang diberi kuisioner)
d). Menyusun items (pertanyaan-pertanyaan)
a). mempergunakan kata-kata
1. tegas dan jelas, b iasa dipakai sehari-hari yang sudah dimengerti oleh
responden
2. hindari kata-kata yang sentimentil sifatnya dan gantilah dengan katakata yang lebih sopan
b) Urutan-urutan pertanyaan
Pada umumnya daftar pertanyaan mengandung tiga unsur, yaitu:
1. Informasi yang akan dikumpulkan
2.Identitas responden seperti nama, umur, kelamin, dan lain sebagainya
3. Bagian yang memuat mengenai tenaga lapangan (field worker)
c) Susunan pertanyaan
1.
2.
3.
4.

Sebaiknya dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan yang
menimbulkan perhatian dan minat serta gampang dijawab
Pertanyaan yang kurang menarik perhatian, apalagi mengenai
soal- soal pribadi sebaiknya dilatakkan di tengah-tengah
Sebaiknya diajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengecek
jawaban dari pertanyaan yang lain
Pertanyaan-pertanyaan haruslah disusun secara sistematis

d) Menganalisis Data
Setelah semua jawaban telah diterima kembali dan dicek kelengkapan
jawabannya, diteruskan dengan mentabulasikan hasil-hasil jawaban ke
dalam daftar tabulasi, dan untuk sementara, bagi jawaban yang kurang
lengkap, dipisahkan terlebih dahulu. Bila data yang masuk sudah
cukup komplet dan persiapan analisis (tabulasi) telah cukup baik dan
benar, maka analisis segera dilaksanakan dalam hal ini untuk lebih
mendalam dan kongkret, maka digunakan analisis kuantitatif
(statistik), ataupun bila dipandang permasalahannya cukup simpel,
dicukupkan dengan kualitatif (pernyataan-pernyataan/statement saja).

3. Metode Interview (Wawancara)
Wawancara adalah proses tanya-jawab dalam penelitian yang berlangsung secara
lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung
informasi-informasi atau keterangan-keterangan. Tujuan wawancara ialah untuk
mengumpulkan informasi dan bukannya untuk merubah ataupun mempengaruhi
pendapat responden.
4. Metode Dokumentasi
Yaitu yang berasal dari (1) sumber tertulis; buku, majalah ilmiah, arsip, dokumen
pribadi dan resmi, (2) foto-foto, (3) data statistik sebagai data tambahan. (Moleong:
1998:112)
F.

POPULASI DAN SAMPEL
Populasi seperti dikatakan Suharsimi (1993), adalah keseluruhan subyek penelitan.
Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian,
maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sedangkan menurut Husein (2002),
populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang
mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai kesempatan sama untuk dipilih
menjadi anggota sampel. Sedangkan Singarimbun (1989), berpendapat populasi ialah
jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga. Suharsimi (1993),
sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sedangkan Husein (2002),
berpendapat bahwa sampel adalah merupakan bagian kecil dari suatu populasi. Dalam
Sekaran (2003), hampir seluruh populasi diambil sebagai sampel. Roscoe 1975 (dalam
Sekaran, 2003) ukuran sampel lebih besar dari 30 dan kurang dari 500 adalah cocok
untuk hampir semua jenis penelitian. Pada umumnya masalah sampling timbul apabila
peneliti bermaksud untuk:
1. Mereduksi obyek penyelidikannya dengan mengambil sebagian saja obyek gejala atau
kejadian yang dimaksudkan
2. Ingin mengadakan generalisasi dari hasil penyelidikannya. Mengadakan generalisasi
berarti mengesahkan kesimpulan-kesimpulan kepada obyek-obyek gejala-gejala atau
kejadian-kejadian yang lebih luas daripada obyek-obyek gejala-gejala atau kejadiankejadian yang diselidiki.
Petunjuk-petunjuk untuk mengambil sampel
1) Daerah generalisasi
Yang terpenting di sini adalah menentukan terlebih dahulu luas populasinya sebagai
daerah generalisasi. Selenjutnya setelah itu barulah menentukan sampelnya sebagai
daerah penelitiannya disamping itu yang penting adalah: “Kalau yang diselidiki hanya
satu kelas saja, jangan diperluas sampai ke kelas-kelas, apalagi sampai menyimpulkan
untuk sekolah-sekolah lain.”
2) Penegasan sifat-sifat populasi dan ketegasan batas-batasnya
Bila luas daerah generalisasinya telah ditetapkan, haruslah segera diikuti penegasan
tentang sifat-sifat populasinya. Penegasan ini adalah sangat penting bila
menginginkan adanya validitas dan reliabilitas bagi penelitiannya.
3) Sumber-sumber informasi tentang populasi
Untuk mengetahui ciri-ciri populasi secara terperinci dapat diperoleh melalui
bermacam-macam sumber informasi tetnang populasi tersebut misalnya sensus
penduduk, dokumen yang disusun oleh instansi dan organisasi.
4) Menetapkan besar kecilnya sampel
Mengenai berapa besar kecilnya sampel yang harus diambil untuk sebuah penelitian,
memang tidak ada ketentuan yang pasti. Winarno Surachmad dalam “Dasar dan
teknik Research Pengantar Metodologi ilmiah” m
Teknik-teknik Sampling
a. Tenik random sampling (probability sampling)/pengambilan sampling secara acak
b. Teknik non random sampling (non probability sampling)
Penjelasan
a. Teknik random sampling (probability sampling) adalah teknik pengambilan sampel
dimana semua individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersamasama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel, terbagi
menjadi
1) Cara undian
2) Cara ordinal
Cara ini dilakukan dengan memilih nomor-nomor genap atau gasal atau
kelipatan tertentu melalui pembuatan daftar yang berisi semua subyek, obyek
peristiwa atau kelompok yang akan diselidiki lengkap dengan nomor urutnya.
3) Cara randomisasi dari Tabel Bilangan Random

Cara ini menuntun para peneliti untuk memilih anggota sampel dengan langkah
menjatuhkan pensil secar sembarang pada petak-petak tabel yang berisi nomornomor sampai diperoleh sebanyak anggota sampai yang dibutuhkan.
b. Teknik non random sampling (non probability sampling) adalah cara pengambilan
sampel yang tidak semua anggota populasi diberi kesempatan untuk dipilih menjadi
sampel. Penelitian-penelitian pendidikan, psikologi, adakalanya menggunakan
teknik ini, karena mempertimbangkan faktor-faktor tertentu misalnya: umur, tingkat
kedewasaan, tingkat kecerdasan dan lain-lain.
Cara Menentukan Jumlah Sampel
Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada menggunakan rumus Slovin
yang dikutip oleh Husein Umar,SE,MM (2002:146) sebagai berikut:

Dimana: n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = presen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang masih dapat ditolerir atau diinginkan.
Contoh :
Jika jumlah populasinya ada 245 berapa jumlah populasi minimal yang harus diambil
dengan taraf sign 10 % ?
Jawab
Jika populasinya 245 maka sampel minimal adalah sebagai berikut:

Sedangkan menurut pendapat Naresh K. Malhotra (1993) untuk menentukan ukuran
sampel dari populasi ditetapkan sesuai dengan variabel atau butir pertanyaan yang
digunakan dalam penelitian ini. Menurutnya jumlah sampel (responden) paling sedikit
4 atau 5 kali jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian.Misalnya dalam sebuah
penelitian menggunakan 15 variabel maka besar sampel minimal adalah 60 orang
(15x4). Dengan demikian, jumlah sampel sebanyak 60 responden dianggap sudah
memenuhi syarat.
Cara menghitung sampel yang paling mudah adalah dengan menggunakan
formulasinya Sekaran (2003). Dalam tabel simulasinya Sekaran telah menentukan
jumlah sampel minimal yang harus diambil jika seseorang mengadakan penelitian.
Berikut ini tabel simulasi Sekaran :
Tabel : 3 Table for Ditermining Sample Size from a Given Population
N
s
10
10
15
14
20
19
25
24
30
28
40
32
45
36
50
40
55
44
60
48
65
52
70
56
75
59
80
63
85
66
90
70
95
73
100
76
105
80
110
86
120
92
130
97
140
103
150
108
160
113
170
118
180
123
190
127
200
132
210
136
N : is population sizes. s : is sample size.
Sumber Data : Sekaran (2003)

N
220
230
240
250
260
270
280
290
300
320
340
360
380
400
420
440
460
480
500
550
600
650
700
750
800
850
900
950
1000
1100

s
140
144
148
152
155
159
162
165
169
175
181
186
191
196
201
205
210
214
217
226
234
242
248
254
260
265
269
274
278
285

N
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
2000
2200
2400
2600
2800
3000
3500
4000
4500
5000
6000
7000
8000
9000
10000
15000
20000
30000
40000
50000
75000
100000

s
291
297
302
306
310
313
317
320
322
327
331
335
338
341
346
351
354
357
361
364
367
368
370
375
377
379
380
381
382
384

More Related Content

What's hot

Powerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifPowerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifannisa herlida
 
Hakikat metode dan metodologi penelitian
Hakikat metode dan metodologi penelitianHakikat metode dan metodologi penelitian
Hakikat metode dan metodologi penelitianAmer Syarifuddin
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianSadad Magrabi
 
Bab iii rahmayuni (1)
Bab iii rahmayuni (1)Bab iii rahmayuni (1)
Bab iii rahmayuni (1)Si Om
 
Metodologi dan langkah_menjalankan_kajian
Metodologi dan langkah_menjalankan_kajianMetodologi dan langkah_menjalankan_kajian
Metodologi dan langkah_menjalankan_kajianFatin Halid
 
Kaedah Kutipan Data
Kaedah Kutipan DataKaedah Kutipan Data
Kaedah Kutipan Dataukm
 
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatifPenelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatiftegarputra15
 
Bab 11 populasi dan sampel
Bab 11 populasi dan sampelBab 11 populasi dan sampel
Bab 11 populasi dan sampelnindynicky
 
pengantar studi islam
pengantar studi islampengantar studi islam
pengantar studi islamfajriatus sny
 
makalah penelitian survei
makalah penelitian survei makalah penelitian survei
makalah penelitian survei Eli Meivawati
 
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...Oyon08
 
Jenis penelitian (1)
Jenis penelitian (1)Jenis penelitian (1)
Jenis penelitian (1)Gwynnegultom
 
Metodologi penelitian materinya
Metodologi penelitian materinyaMetodologi penelitian materinya
Metodologi penelitian materinyaAsus Silo
 

What's hot (20)

Powerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifPowerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatif
 
Penelitian Survey
Penelitian SurveyPenelitian Survey
Penelitian Survey
 
Hakikat metode dan metodologi penelitian
Hakikat metode dan metodologi penelitianHakikat metode dan metodologi penelitian
Hakikat metode dan metodologi penelitian
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitian
 
Bab iii rahmayuni (1)
Bab iii rahmayuni (1)Bab iii rahmayuni (1)
Bab iii rahmayuni (1)
 
Bab3
Bab3Bab3
Bab3
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
Metodologi dan langkah_menjalankan_kajian
Metodologi dan langkah_menjalankan_kajianMetodologi dan langkah_menjalankan_kajian
Metodologi dan langkah_menjalankan_kajian
 
Kaedah Kutipan Data
Kaedah Kutipan DataKaedah Kutipan Data
Kaedah Kutipan Data
 
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatifPenelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
 
Bab 11 populasi dan sampel
Bab 11 populasi dan sampelBab 11 populasi dan sampel
Bab 11 populasi dan sampel
 
pengantar studi islam
pengantar studi islampengantar studi islam
pengantar studi islam
 
makalah penelitian survei
makalah penelitian survei makalah penelitian survei
makalah penelitian survei
 
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
 
Jenis penelitian (1)
Jenis penelitian (1)Jenis penelitian (1)
Jenis penelitian (1)
 
Metodologi penelitian materinya
Metodologi penelitian materinyaMetodologi penelitian materinya
Metodologi penelitian materinya
 
Metodologi dalam Sosiologi
Metodologi dalam SosiologiMetodologi dalam Sosiologi
Metodologi dalam Sosiologi
 
metodelogi penelitian
metodelogi penelitianmetodelogi penelitian
metodelogi penelitian
 

Viewers also liked

Probabilitas konsepsi peluang
Probabilitas konsepsi peluangProbabilitas konsepsi peluang
Probabilitas konsepsi peluangIsna Aryanty
 
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013andibutsiawan
 
Materi 8 pengolahan dan analisa data
Materi 8 pengolahan dan analisa dataMateri 8 pengolahan dan analisa data
Materi 8 pengolahan dan analisa dataIsna Aryanty
 
Chap2 prob 2
Chap2 prob 2Chap2 prob 2
Chap2 prob 2HIMTI
 
iii. minggu ketiga
iii. minggu ketigaiii. minggu ketiga
iii. minggu ketigaIsna Aryanty
 
Statistika dan-probabilitas
Statistika dan-probabilitasStatistika dan-probabilitas
Statistika dan-probabilitasIr. Zakaria, M.M
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikasatriyo buaya
 

Viewers also liked (8)

Probabilitas konsepsi peluang
Probabilitas konsepsi peluangProbabilitas konsepsi peluang
Probabilitas konsepsi peluang
 
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
 
Materi 8 pengolahan dan analisa data
Materi 8 pengolahan dan analisa dataMateri 8 pengolahan dan analisa data
Materi 8 pengolahan dan analisa data
 
Chap2 prob 2
Chap2 prob 2Chap2 prob 2
Chap2 prob 2
 
iii. minggu ketiga
iii. minggu ketigaiii. minggu ketiga
iii. minggu ketiga
 
Probabilitas.
Probabilitas.Probabilitas.
Probabilitas.
 
Statistika dan-probabilitas
Statistika dan-probabilitasStatistika dan-probabilitas
Statistika dan-probabilitas
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistika
 

Similar to Materi 6 sistematika

PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptxPPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptxArjunaManalu
 
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptxKelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptxdaffaelanghendraalba
 
pen. pengembangan_043226.pptx
pen. pengembangan_043226.pptxpen. pengembangan_043226.pptx
pen. pengembangan_043226.pptxSintiaParamita1
 
538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.ppt
538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.ppt538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.ppt
538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.pptNurulSepriza
 
Kamarul azmijasmi2012 metodologipengumpulandatapenyelidikankualitatif
Kamarul azmijasmi2012 metodologipengumpulandatapenyelidikankualitatifKamarul azmijasmi2012 metodologipengumpulandatapenyelidikankualitatif
Kamarul azmijasmi2012 metodologipengumpulandatapenyelidikankualitatifpriya latha
 
Penelitian Sosial sederhana.pptx
Penelitian Sosial sederhana.pptxPenelitian Sosial sederhana.pptx
Penelitian Sosial sederhana.pptxcymonkid
 
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifPopulasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifKhusnul Kotimah
 
Metode Penelitian Survey.pptx
Metode Penelitian Survey.pptxMetode Penelitian Survey.pptx
Metode Penelitian Survey.pptxaris112031
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitianLucy Wong
 
METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF (TEKNIK ANALISIS)
METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF (TEKNIK ANALISIS)METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF (TEKNIK ANALISIS)
METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF (TEKNIK ANALISIS)lizanora
 
7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.ppt
7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.ppt7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.ppt
7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.pptkhoerul6
 
Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptifPenelitian deskriptif
Penelitian deskriptifRauza Tunnur
 
PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN CutMeutia3
 
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Materi 10 # penelitian kualitatif
Materi 10 # penelitian kualitatifMateri 10 # penelitian kualitatif
Materi 10 # penelitian kualitatifAhmad Kurnia
 

Similar to Materi 6 sistematika (20)

Penelitian Sosial
Penelitian SosialPenelitian Sosial
Penelitian Sosial
 
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptxPPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
 
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptxKelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
 
pen. pengembangan_043226.pptx
pen. pengembangan_043226.pptxpen. pengembangan_043226.pptx
pen. pengembangan_043226.pptx
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.ppt
538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.ppt538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.ppt
538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.ppt
 
Etnografi 07052014
Etnografi 07052014Etnografi 07052014
Etnografi 07052014
 
Kamarul azmijasmi2012 metodologipengumpulandatapenyelidikankualitatif
Kamarul azmijasmi2012 metodologipengumpulandatapenyelidikankualitatifKamarul azmijasmi2012 metodologipengumpulandatapenyelidikankualitatif
Kamarul azmijasmi2012 metodologipengumpulandatapenyelidikankualitatif
 
Penelitian Sosial sederhana.pptx
Penelitian Sosial sederhana.pptxPenelitian Sosial sederhana.pptx
Penelitian Sosial sederhana.pptx
 
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifPopulasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
 
Metode Penelitian Survey.pptx
Metode Penelitian Survey.pptxMetode Penelitian Survey.pptx
Metode Penelitian Survey.pptx
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF (TEKNIK ANALISIS)
METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF (TEKNIK ANALISIS)METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF (TEKNIK ANALISIS)
METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF (TEKNIK ANALISIS)
 
7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.ppt
7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.ppt7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.ppt
7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.ppt
 
Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptifPenelitian deskriptif
Penelitian deskriptif
 
Bab vi penelitian sosial
Bab vi penelitian sosialBab vi penelitian sosial
Bab vi penelitian sosial
 
Gru individu
Gru individuGru individu
Gru individu
 
PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN
 
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
Ppt Metodologi Penelitian: 6. Rancangan Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk...
 
Materi 10 # penelitian kualitatif
Materi 10 # penelitian kualitatifMateri 10 # penelitian kualitatif
Materi 10 # penelitian kualitatif
 

More from Isna Aryanty

More from Isna Aryanty (12)

Materi 7 pengumpulan data
Materi 7 pengumpulan  dataMateri 7 pengumpulan  data
Materi 7 pengumpulan data
 
Materi 5 studi pustaka
Materi 5 studi pustakaMateri 5 studi pustaka
Materi 5 studi pustaka
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Materi 3
Materi 3Materi 3
Materi 3
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Materi 9 penulisan laporan
Materi 9 penulisan laporanMateri 9 penulisan laporan
Materi 9 penulisan laporan
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Vi. minggu keenam
Vi. minggu keenamVi. minggu keenam
Vi. minggu keenam
 
ii. minggu kedua
ii. minggu keduaii. minggu kedua
ii. minggu kedua
 
i. minggu pertama
i. minggu pertamai. minggu pertama
i. minggu pertama
 
iv. minggu keempat
iv. minggu keempativ. minggu keempat
iv. minggu keempat
 

Materi 6 sistematika

  • 1. SISTEMATIKA METODOLOGI PENELITIAN a. Jenis Penelitian b. Lokasi Penelitian c. Waktu penelitian d. Sumber Data e. Metode Pengumpulan Data f. Populasi dan Penentuan Sampel g. Instrumen penelitian h. Metode Analisis Data B. LOKASI PENELITIAN Lokasi penelitian diisi dengan identifikasi karakteristik lokasi dan alasan memilih lokasi serta bagaimana peneliti memasuki lokasi tersebut. Lokasi hendaknya diuraikan dengan jelas, jika perlu disertakan peta lokasi, struktur organisasi, dan suasana kerja sehari-hari. Pemilihan lokasi harus didasarkan pada kemenarikan dan keunikannya C. WAKTU PENELITIAN Periode penelitian disebutkan dengan jelas, diawali dengan kapan dimulainya penelitian sampai dengan target selesainya penelitian yang akan dilakukan. D. SUMBER DATA Data yang dikumpulkan secara garis besar dapat dibagi menjadi : 1. Data Primer Yaitu data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan oleh peneliti dari sumber pertama 2. Data Sekunder Yaitu data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan oleh pihak lain yang biasanya dalam bentuk publikasi ilmiah atau jurnal. E. METODE PENGUMPULAN DATA Beberapa metode pngumpulan data : 1. Metode Observasi (Pengamatan) 2. Metode Kuisioner (Angket) 3. Metode Interviw (Wawancara) 4. Metode Dokumentasi Penjelasan 1. Metode Observasi (Pengamatan) a) Pengertian dan Ciri-ciri Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki.
  • 2. Ciri-ciri metode Observasi - Mempunyai arah yang khusus, sistematik, bersifat kuantitatif - Diikuti pencatatan segera (pada waktu observasi berlangsung), hasilnya dapat dicek dan dibuktikan b) Petunjuk untuk mengadakan pengamatan 1) Memiliki pengetahuan terhadap apa yang akan diobservasi dan berlaku sangat cermat dan kritis 2) Menyelidiki tujuan penelitian (baik umum maupun khusus) Kejelasan tujuan penelitian akan menuntun mempermudah apa yang harus diobservasi 2. Metode Kuisioner (Angket) a) Pengertian dan tujuan Metode kuisioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu maslaah atau bidang yang akan diteliti untuk memperoleh data, angket disebarkan kepada responden (orang-orang yang menjawab jadi yang diselidiki), terutama pada penelitian survei. Tujuan dilakukan angket atau kuisioner ialah 1) Memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian 2) Memperoleh informasi mengenai suatu maslaah secara serentak b) Macam-macam angket 1) Menurut prosedurnya a) Angket lansung, yaitu angket yang dikirimkan kepada dan dijawab oleh responden b) Angket tidak langsung, yaitu angket yang dikirim kepada seseorang untuk mencari informasi (keterangan) tentang orang lain 2) Menurut jenis penyusun itemnya dapat dibedakan a). Angket tipe isian, dibagi menjadi 1). Angket terbuka, yaitu apabila responnya tentang masalah yang dipertanyakan Contoh: Bagaimana pendapat anda jika seseorang yang berkelainan (tuna) baik fisik maupun mental tidak dididik? Jawab: ….
  • 3. 2). Angket tertutup, yaitu angket yang diwajibkan oleh responden secara oleh faktor-faktor tertentu misalnya faktor subyektivitas seseorang Contoh : Siapa nama anda? Jawab … Apa hobi anda? Jawab … b). Angket tipe pilihan Yaitu angket yang harus dijawb oleh responden dengan cara tinggal memilih salah satu jawaban yang sudah tersedia. Jumlah alternatif jawaban minimal dua (2) dan maksimal sebaiknya lima (5), dengan maksud supaya responden tidak bosan. Contoh: Sudah berapa lama anda tinggal di kota ini? Jawab: ( …. ) 1 tahun atau kurang dari 2 tahun ( …. ) 2 tahun atau hampir 2 tahun ( …. ) 3 tahun atau hampir 3 tahun ( …. ) 4 tahun atau hampir 4 tahun c). Menyusun Petunjuk Dalam menyusun petunjuk-petunjuk untuk menjawab pertanyaanpertanyaan perlu diperhatikan petunjuk-petunjuk di bawah ini: 1. Petunjuk harus singkat, lengkap, jelas tapi tepat 2. Petunjuk harus jelas, hindarkan kata-kata asing, sulit bahkan kabur 3. Tiap-tiap jawaban yang berbeda dengan jawaban berikutnya, hendaklah diberi petunjuk baru lagi 4. Bila perlu menggunakan contoh, berilah satu dua contoh tentang bagaimana cara menjawabnya, asal jangan sampai menimbulkan semacam saran atau sugesti pada respon (orang yang diberi kuisioner) d). Menyusun items (pertanyaan-pertanyaan) a). mempergunakan kata-kata 1. tegas dan jelas, b iasa dipakai sehari-hari yang sudah dimengerti oleh responden 2. hindari kata-kata yang sentimentil sifatnya dan gantilah dengan katakata yang lebih sopan b) Urutan-urutan pertanyaan Pada umumnya daftar pertanyaan mengandung tiga unsur, yaitu: 1. Informasi yang akan dikumpulkan 2.Identitas responden seperti nama, umur, kelamin, dan lain sebagainya 3. Bagian yang memuat mengenai tenaga lapangan (field worker) c) Susunan pertanyaan
  • 4. 1. 2. 3. 4. Sebaiknya dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan yang menimbulkan perhatian dan minat serta gampang dijawab Pertanyaan yang kurang menarik perhatian, apalagi mengenai soal- soal pribadi sebaiknya dilatakkan di tengah-tengah Sebaiknya diajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengecek jawaban dari pertanyaan yang lain Pertanyaan-pertanyaan haruslah disusun secara sistematis d) Menganalisis Data Setelah semua jawaban telah diterima kembali dan dicek kelengkapan jawabannya, diteruskan dengan mentabulasikan hasil-hasil jawaban ke dalam daftar tabulasi, dan untuk sementara, bagi jawaban yang kurang lengkap, dipisahkan terlebih dahulu. Bila data yang masuk sudah cukup komplet dan persiapan analisis (tabulasi) telah cukup baik dan benar, maka analisis segera dilaksanakan dalam hal ini untuk lebih mendalam dan kongkret, maka digunakan analisis kuantitatif (statistik), ataupun bila dipandang permasalahannya cukup simpel, dicukupkan dengan kualitatif (pernyataan-pernyataan/statement saja). 3. Metode Interview (Wawancara) Wawancara adalah proses tanya-jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-keterangan. Tujuan wawancara ialah untuk mengumpulkan informasi dan bukannya untuk merubah ataupun mempengaruhi pendapat responden. 4. Metode Dokumentasi Yaitu yang berasal dari (1) sumber tertulis; buku, majalah ilmiah, arsip, dokumen pribadi dan resmi, (2) foto-foto, (3) data statistik sebagai data tambahan. (Moleong: 1998:112) F. POPULASI DAN SAMPEL Populasi seperti dikatakan Suharsimi (1993), adalah keseluruhan subyek penelitan. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sedangkan menurut Husein (2002), populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai kesempatan sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sedangkan Singarimbun (1989), berpendapat populasi ialah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga. Suharsimi (1993), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sedangkan Husein (2002), berpendapat bahwa sampel adalah merupakan bagian kecil dari suatu populasi. Dalam Sekaran (2003), hampir seluruh populasi diambil sebagai sampel. Roscoe 1975 (dalam Sekaran, 2003) ukuran sampel lebih besar dari 30 dan kurang dari 500 adalah cocok untuk hampir semua jenis penelitian. Pada umumnya masalah sampling timbul apabila peneliti bermaksud untuk:
  • 5. 1. Mereduksi obyek penyelidikannya dengan mengambil sebagian saja obyek gejala atau kejadian yang dimaksudkan 2. Ingin mengadakan generalisasi dari hasil penyelidikannya. Mengadakan generalisasi berarti mengesahkan kesimpulan-kesimpulan kepada obyek-obyek gejala-gejala atau kejadian-kejadian yang lebih luas daripada obyek-obyek gejala-gejala atau kejadiankejadian yang diselidiki. Petunjuk-petunjuk untuk mengambil sampel 1) Daerah generalisasi Yang terpenting di sini adalah menentukan terlebih dahulu luas populasinya sebagai daerah generalisasi. Selenjutnya setelah itu barulah menentukan sampelnya sebagai daerah penelitiannya disamping itu yang penting adalah: “Kalau yang diselidiki hanya satu kelas saja, jangan diperluas sampai ke kelas-kelas, apalagi sampai menyimpulkan untuk sekolah-sekolah lain.” 2) Penegasan sifat-sifat populasi dan ketegasan batas-batasnya Bila luas daerah generalisasinya telah ditetapkan, haruslah segera diikuti penegasan tentang sifat-sifat populasinya. Penegasan ini adalah sangat penting bila menginginkan adanya validitas dan reliabilitas bagi penelitiannya. 3) Sumber-sumber informasi tentang populasi Untuk mengetahui ciri-ciri populasi secara terperinci dapat diperoleh melalui bermacam-macam sumber informasi tetnang populasi tersebut misalnya sensus penduduk, dokumen yang disusun oleh instansi dan organisasi. 4) Menetapkan besar kecilnya sampel Mengenai berapa besar kecilnya sampel yang harus diambil untuk sebuah penelitian, memang tidak ada ketentuan yang pasti. Winarno Surachmad dalam “Dasar dan teknik Research Pengantar Metodologi ilmiah” m Teknik-teknik Sampling a. Tenik random sampling (probability sampling)/pengambilan sampling secara acak b. Teknik non random sampling (non probability sampling) Penjelasan a. Teknik random sampling (probability sampling) adalah teknik pengambilan sampel dimana semua individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersamasama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel, terbagi menjadi 1) Cara undian 2) Cara ordinal
  • 6. Cara ini dilakukan dengan memilih nomor-nomor genap atau gasal atau kelipatan tertentu melalui pembuatan daftar yang berisi semua subyek, obyek peristiwa atau kelompok yang akan diselidiki lengkap dengan nomor urutnya. 3) Cara randomisasi dari Tabel Bilangan Random Cara ini menuntun para peneliti untuk memilih anggota sampel dengan langkah menjatuhkan pensil secar sembarang pada petak-petak tabel yang berisi nomornomor sampai diperoleh sebanyak anggota sampai yang dibutuhkan. b. Teknik non random sampling (non probability sampling) adalah cara pengambilan sampel yang tidak semua anggota populasi diberi kesempatan untuk dipilih menjadi sampel. Penelitian-penelitian pendidikan, psikologi, adakalanya menggunakan teknik ini, karena mempertimbangkan faktor-faktor tertentu misalnya: umur, tingkat kedewasaan, tingkat kecerdasan dan lain-lain. Cara Menentukan Jumlah Sampel Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada menggunakan rumus Slovin yang dikutip oleh Husein Umar,SE,MM (2002:146) sebagai berikut: Dimana: n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = presen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan. Contoh : Jika jumlah populasinya ada 245 berapa jumlah populasi minimal yang harus diambil dengan taraf sign 10 % ? Jawab Jika populasinya 245 maka sampel minimal adalah sebagai berikut: Sedangkan menurut pendapat Naresh K. Malhotra (1993) untuk menentukan ukuran sampel dari populasi ditetapkan sesuai dengan variabel atau butir pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini. Menurutnya jumlah sampel (responden) paling sedikit 4 atau 5 kali jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian.Misalnya dalam sebuah penelitian menggunakan 15 variabel maka besar sampel minimal adalah 60 orang (15x4). Dengan demikian, jumlah sampel sebanyak 60 responden dianggap sudah memenuhi syarat. Cara menghitung sampel yang paling mudah adalah dengan menggunakan formulasinya Sekaran (2003). Dalam tabel simulasinya Sekaran telah menentukan jumlah sampel minimal yang harus diambil jika seseorang mengadakan penelitian. Berikut ini tabel simulasi Sekaran :
  • 7. Tabel : 3 Table for Ditermining Sample Size from a Given Population N s 10 10 15 14 20 19 25 24 30 28 40 32 45 36 50 40 55 44 60 48 65 52 70 56 75 59 80 63 85 66 90 70 95 73 100 76 105 80 110 86 120 92 130 97 140 103 150 108 160 113 170 118 180 123 190 127 200 132 210 136 N : is population sizes. s : is sample size. Sumber Data : Sekaran (2003) N 220 230 240 250 260 270 280 290 300 320 340 360 380 400 420 440 460 480 500 550 600 650 700 750 800 850 900 950 1000 1100 s 140 144 148 152 155 159 162 165 169 175 181 186 191 196 201 205 210 214 217 226 234 242 248 254 260 265 269 274 278 285 N 1200 1300 1400 1500 1600 1700 1800 1900 2000 2200 2400 2600 2800 3000 3500 4000 4500 5000 6000 7000 8000 9000 10000 15000 20000 30000 40000 50000 75000 100000 s 291 297 302 306 310 313 317 320 322 327 331 335 338 341 346 351 354 357 361 364 367 368 370 375 377 379 380 381 382 384