Akidah Islam terdiri dari tiga aspek: akidah 'aqliyah (berdasarkan akal), akidah ruhiyah (berdasarkan iman), dan akidah siyasiyah (berdasarkan tata kelola). Ketiganya bersumber dari kajian 'aqli yang menuntun pada kepercayaan akan Allah sebagai pencipta dan penguasa alam semesta.
3. Akidah Islam Akidah ‘Aqliyah
◙Sebab, kajian ‘aqliyahlah yang
mengharuskan mengambil dan
tunduk pada akidah Islam
◙Akidah tersebut menyajikan bagi
manusia penafsiran tentang hakikat
mereka dan sekitarnya
◙Tafsiran itu dibangun di atas
argumen dan bukti yang pasti
4. Akidah Islam Akidah Ruhiyah
◙Sebab, penafsiran hakikat tersebut tegak di
atas iman kepada Allah Swt dan perkara
gaib
◙Tegak di atas keyakinan bahwa materi dan
hal-hal terindra tidak azaliy, diciptakan dari
tidak ada oleh Allah Swt
◙Allah jugalah yang menciptakan makhluk
lain yang tak terindra seperti sorga,
neraka,malaikat,syaithan
◙Dialah yang memerintahkan mentaati dan
tunduk kepada-Nya
5. Akidah Islam Akidah Siyâsiyah
◙Sebab, Hubungan penciptaan dari tidak ada
bukanlah hubungansatu-satunya antara makhluk
dengan al-Khaliq
◙Terdapat risalah yang dibawa Muhammad saw
kepada manusia dengan memerintah dan melarang
mereka serta turut mengatur semua urusan hidup
mereka: gerak dan diamnya, individu
danmasyarakat; aspeknya
◙Mencakup akidah dan aturan untuk menjalankan
kehidupan (ibadah, interaksi sesama manusia,
pemerintahan,pengadilan, dan mengembandakwah)
6. ISLAMISLAM
Pemikiran
Akidah Islam
Penyelesaian
masalah hidup
Metode
Metode Menerapkan Islam
Metode mempertahankan Islam
Metode menyebarkan Islam
Iman kpd Allah,
Mlkt, Kitab, asul,
Kiamat,Qadla-
Qadar
Ibdh, akhlak,sosial,
Ekonomi,peradilan,
Politik, dll.
Khilafah
Hukuman dan
Khilafah
Dakwah, Jihad,
Dan Khilafah
9. Perbuatan
Muslim
…….
• Wajib sesuai dengan hukum Allah SWT
“… Apa saja yang dibawa/diperintahkan oleh rasul (berupa
hukum) kepadamu maka terimalah dia. Dan apa saja yang
dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah..” (Qs Al Hasyr 7)
• Bukti Iman dengan ketundukan dan kepatuhan
pada keputusan Allah SWT
"Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak
beriman hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad)
sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan,
kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka
terhadap keputusan yang kamu berikan, dan mereka
menerima dengan sepenuhnya." (QS. An Nisaa' 65)