Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran sistem pernafasan pada siswa kelas XI SMA Negeri 3 Watansoppeng. Materi akan disampaikan dalam dua pertemuan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pendekatan kontekstual. Tujuannya adalah agar siswa memahami struktur, fungsi, dan kelainan pada sistem pernafasan manusia.

1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
1. Identitas Sekolah : SMA Negeri 3 watansoppeng
2. Identitas Mata Pelajaran : Biologi
3. Kelas/Semester : XI/2
4. Materi Pokok : Sistem Pernafasan
5. Alokasi Waktu : 2xPertemuan (4x45 menit)
6. Kompetensi Inti
a. KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
b. KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleransi, damai), santun responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
c. KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab penyebab fenomena dan kejadian serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
d. KI-4 :Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

2. 7. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1 Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
struktur dan fungsi DNA, gen dan
kromosom dalam pembentukan dan
pewarisan sifat serta pengaturan proses
pada mahluk hidup.
1.1.1.Menunjukkan kekaguman
terhadap keteraturan dan
kompleksitas system pernafasan
manusia
2. 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur
sesuai data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab,dan peduli dalam
observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan kritis,
responsif dan proaktif dalam dalam
setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.1.1 Mampu berdiskusi dan bekerja
sama dengan teman kelompok
mengenai tugas mengenai
komponen penyusun darah dan
proses pembekuan darah
2.1.2 Berani mengajukan pertanyaan
dan argumentasi mengenai
presentasi tugas dari kelompok
lain tentang perbedaan
pernafasan dada dan perut
3. 3. 8 Menganalisis hubungan antara
struktur jaringan penyusun organ pada
sistem respirasi dan mengaitkannya
dengan bioprosesnya sehingga dapat
menjelaskan mekanisme peredaran
darah serta gangguan fungsi yang
mungkin terjadi pada sistem respirasi
manusia melalui studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan simulasi.
3.8.1 Menjelaskan struktur dan fungsi
alat-alat pernafasan pada
manusia.
3.8.2 Menjelaskan mekanisme
pernapasan pada manusia.
3.8.3 Mengidentifikasi alat-lat
pernafasan dan proses
pernapasan hewan
3.8.4 Menjelaskan kelainan/penyakit
yang terjadi pada sistem

3. pernafasan.
4 4.8 Menyajikan hasil analisis tentang
kelainan pada struktur dan fungsi
darah, jantung dan pembuluh darah
yang menyebabkan gangguan sistem
respirasi manusia melalui berbagai
bentuk media presentasi.
4.8.1. Mempresentasikan hasil analisis
mengenai penyebab, dan
dampak kelainan pada system
respirasi
8. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan sebagai
berikut:
Pertemuan 1
3.8.1.1 Menjelaskan struktur dan fungsi alat-alat pernafasan pada manusia melalui
power point
3.8.1.2 Menjelaskan volume udara pernapasan melalui power point
3.8.2.1 Menjelaskan mekanisme pernapasan luar dan pernapasan dalam pada manusia
melalui power point
3.8.2.2 Menjelaskan proses inspirasi dan ekspirasi melalui power point
Pertemuan ke 2
3.8.3.1Mengidentifikasi alat-lat pernafasan dan proses pernapasan hewan invertebrate
melalui power point
3.8.3.2 Mengidentifikasi alat-lat pernafasan dan proses pernapasan hewan vertebrate
melalui power point
3.8.4.1 Menjelaskan kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem pernafasan melalui
power point
3.8.4.2 Menjelaskan cara menanggulangi penyakit pada system respirasi manusia
melalui power point
9. Materi Pokok
Respirasi atau Pernapasan dapat diartikan sebagai suatu proses pengambilan O2
dari lingkungan luar ke dalam tubuh dan pelepasan CO2 dari dalam tubuh ke
lingkungan yang ditujukan untuk mendapatkan energi.

4. 10. Pendekatan/ Metode Pembelajaran
Pertemuan 1
Pendekatan : kontekstual
Metode : diskusi, kerja kelompok, Tanya jawab
Model : cooperative learning (STAD)
Pertemuan ke 2
Pendekatan : kontekstual
Metode : Tanya jawab

5. Model : cooperative learning (STAD)
11. Media, Alat dan Sumber Belajar
• Media
o Media Flash
o Lks
o Power Point (Terlampir)
• Alat
o LCD
o Papantulis
o Spidol
• Sumber Belajar
o Buku Paket Biologi Kelas Xi
o Buku Campbell
o Internet (Gambar-gambar)
12. Langkah-langkah pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD (Student Team
Achiecevement Division)
Pertemuan 1
Tahap
Tingkah Laku Alokasi
Guru Siswa Waktu
Kegiatan Awal
Fase 1:
Menyampaikan
tujuan dan
memotivasi siwa
 Guru menyampaikan
semua tujuan
pembelajaran
 Guru memberikan
apersepsi “ ada yang
pernah
menhembuskan nafas
di depan cermin?”
 Siswa mendengarkan
dan mencatat tujuan
pembelajaran
 Siswa menjawab
pertanyaan guru dengan
mengaitkan peristiwa
yang diketahui dari
lingkungan sekitar
5 menit
Fase 2
Menyajikan
informasi
 Guru menyajikan
informasi kepada
siswa mengenai
 Siswa memperhatikan
dan mencatat informasi
penting yang
10 menit

6. pengertian system
sirkulasi dan perlunya
pernafasan
disampaikan guru
Fase 3
Mengorganisasi
siswa ke dalam
kelompok-kelompok
belajar
 Guru memperlihatkan
video mengenai
proses pernafasan
dada dan perut siswa
untuk memperhatikan
sebagai bahan diskusi
dan pengerjaan LKS
dengan kelompok
 Membagi siswa ke
dalam 5 kelompok
heterogen
 Siswa memperhatikan
video yang diperlihatkan
oleh guru
 Siswa berpindah tempat
duduk bersama
kelompoknya
15 menit
Kegiatan Inti
Fase 4:
Membimbing
kelompok
belajar dan
bekerja
 Guru membagikan
LKS kepada siswa
sebagai bahan diskusi
dan presentasi
 Guru membimbing
dan mengawasi
jalannya diskusi
 Siswa menerima LKS
yang dibagikan guru
 Siswa mengerjakan LKS
yang dibagikan guru
secara berkelompok
40 menit
Fase 5
Evaluasi
• Guru menunjuk siswa
yang akan melakukan
presentasi hasil
diskusinya di depan
kelas
• Guru meminta siswa
yang lain memberikan
koreksi atau
penjelasan tambahan
 Siswa maju
mempresentasikan hasil
diskusinya di depan
kelas
 Siswa mengoreksi atau
memberikan penjelasan
tambahan jika ada yang
perlu ditambahkan
15 menit
Kegiatan
Penutup
• Guru memberikan
 Siswa yang memperoleh
10 menit

7. Fase 6
Memberikan
Penghargaan
Pertemuan ke 2
penghargaan kepada
kelompok dengan
peringkat “super
team”
• Guru memberikan
motivasi kepada
kelompok lain yang
belum mendapat
peringkat super team
• Guru
menginformasikan
materi yang akan
dipelajari siswa pada
pertemuan berikutnya
“ kelainan pada
system respirasi”
peringkat super team
maju ke depan kelas
untuk menerima
penghargaan
 Siswa mendengarkan
motivasi yang
disampaikan ibu guru
 Siswa mendengarkan
dan mencatat materi
yang harus dipelajari di
rumah untuk pertemuan
selanjutnya
Tahap
Tingkah Laku Alokasi
Guru Siswa Waktu
Kegiatan Awal
Fase 1:
Menyampaikan
tujuan dan
memotivasi siwa
 Guru menyampaikan
semua tujuan
pembelajaran yang
ingin dicapai
 Guru memberikan
apersepsi “
memperlihatkan
kelainan pada system
respirasi”
 Siswa mendengarkan
dan mencatat tujuan
pembelajaran yang di
ditulis oleh guru
 Siswa memperhatikan
video tersebut
5 menit
Fase 2
Menyajikan
 Guru menyajikan
informasi kepada
 Siswa memperhatikan
dan mencatat informasi
10 menit

8. informasi siswa kelainana pada
system respirasi
penting
Fase 3
Mengorganisasi
siswa ke dalam
kelompok-kelompok
belajar
 Guru memperlihatkan
flash player mengenai
system peredaran
darah besar dan kecil
sebagai bahan diskusi
dan pengerjaan LKS
dengan kelompok
 Membagi siswa ke
dalam 5 kelompok
heterogen dan
meminta siswa
berpindah tempat agar
duduk berdekatan
dengan kelompoknya
masing-masing
 Siswa memperhatikan
flash player yang di
perlihatkan oleh guru
 Siswa berpindah tempat
duduk dan berkumpul
bersama dengan
kelompoknya masing-masing
15 menit
Kegiatan Inti
Fase 4:
Membimbing
kelompok
belajar dan
bekerja
 Guru membagikan
LKS kepada siswa
sebagai bahan diskusi
dan presentasi
 Guru membimbing
dan mengawasi
jalannya diskusi
kelompok dan
mengamati perilaku
siswa dalam diskusi
 Siswa menerima LKS
yang dibagikan guru
 Siswa mengerjakan LKS
yang dibagikan guru
secara berkelompok dan
meminta bantuan guru
jika ada pertanyaan LKS
yang kurang dipahami
siswa
35 menit
Fase 5
Evaluasi
• Guru menunjuk siswa
yang akan melakukan
presentasi hasil
diskusinya di depan
1
 Siswa maju
mempresentasikan hasil
diskusinya di depan
kelas
15menit

9. Penilaian Hasil Belajar
1. Tekhnik penilaian
• Sikap : lembar Observasi
• Pengetahuan : Tes tertulis (Essai)
2. Instrumen Penilaian
• Instrumen Penilaian Sikap
• Instrumen Penilaian Diskusi dan Presentasi
• Instrumen Tes uraian (Essai)
3. Bentuk-bentuk Instrumen : Terlampir
Watansoppeng ,7 Juli 2014
kelas
• Guru meminta siswa
yang lain memberikan
koreksi
• Guru meminta siswa
mengerjakan kuis yag
diberikan secara
individual
 Siswa mengoreksi atau
memberikan penjelasan
tambahan
 Siswa menerima lembar
kuis dan berpindah
kembali ke posisi duduk
semula
Kegiatan
Penutup
Fase 6
Memberikan
Penghargaan
• Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok dengan
peringkat “super
team”
• Guru memberikan
motivasi kepada
kelompok lain
• Guru
menginformasikan
minggu depan akan di
lakukan ulangan
 Siswa yang memperoleh
peringkat super team
maju ke depan kelas
untuk menerima
penghargaan
 Siswa mendengarkan
motivasi yang
disampaikan ibu guru
 Siswa mendengarkan
arahan guru
10 menit

10. Mengetahui:
Guru pamong
Drs. Nurdin Made
NIP.196008161984031011
Mahasiswa PPL,
Jeny ayu hardiah ningrum
Nim. 1114040162
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Amran.S.Pd M.Pd
NIP. 19631231 1985121 014

11. SMA NEGERI 3 WATANSOPPENG No.5.3./2013/2014
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
WAKTU (1 x 30 MENIT)
NAMA :1.. ……………………….
:2………………………….
:3………………………….
:4………………………….
KELOMPOK :……..….…………………
MATERI : system respirasi
1. Proses memasukkan dan mengeluarkan udara dari paru-paru adalah ….
A. Bernafas
B. Respirasi
C. Inspirasi
D. Respirasi
2. Perhatikan gambar di samping
Nama organ yang di tunjukkan pada gambar disamping
adalah
A. Bronkus
B. Trakea
C. Laring
D. Faring
3. Urutan organ pernafasan pada manusia adalah ….
A. mulut, laring, trakhea, bronkus dan paru-paru
B. hidung, laring, trakhea, bronkus dan paru-paru
C. hidung, faring, trakhea, bronkus dan paru-paru
D. hidung, faring,laring, trakhea, bronkus dan paru-paru
4. Berikut ini yang bukan merupakan bagian dari tenggorokan adalah ….
A. Mulut
B. Laring
C. Trakea
D. Bronkus

12. 5. Perhatikan gambar di samping
Organ pernafasan yang di tunjukkan oleh nomor 3 dan 6 adalah
….
A. Bronkiolus, bronkus
B. Bronkiolus, trakea
C. Alveolus, bronkus
D. Bronkus, laring
6. Perhatikan gambar di samping
Epiglottis di tunjukkan pada nomor ….
A. 1
B. 2
C. 5
D. 6
7. Kelenjar mucus yang membantu menyaring udara terdapat pada bagian….
A. 7
B. 6
C. 1
D. 2
8. Otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga rusuk terangkat dan akibatnya volume
rongga dada membesar disebut ….
A. Pernafasan perut
B. Pernafasan dada
C. Ekspirasi
D. Inspirasi
9. Tempat melekatnya pita suara adalah ….
A. Faring
B. Laring
C. Trakea
D. Epiglottis
10. Pertukaran gas karbondioksida dan oksigen terjadi pada ….
A. Trakea
B. Bronkus
C. Alveolus
D. Bronkiolus

13. ULANGAN HARIAN
11. Tenggorokan terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu ....
A. Pangkal, batang, dan cabang tenggorokan
B. Pangkal, batang, dan ranting tenggorokan
C. Akar, batang, dan cabang tenggorokan
D. Akar, cabang, dan ranting tenggorokan
12. Paruparu mengalami pembengkAkan karena pembuluh darahnya kemasukan udara
adalah…
A. TBC
B. Enfisema
C. Bronchitis
D. Pneumonia
13. Penyempitan saluran pernapasan yang diakibatkan oleh alergi terhadap kondisi
lingkungan misalnya debu, rambut hewan atau hawa dingin disebut ….
A. Influenza
B. Pleuritis
C. Asma
D. TBC
14. Perhatikan pernyataan di bawah ini
1) Bronkhitis, merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi
2) Tuberkulosis (TBC), merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh
Diplococcus
3) Pneumonia, suatu peradangan dinding alveolus yang diakibatkan oleh bakteri
Mycobacterium t
4) Pleuritis, suatu peradangan pada selaput pembungkus paru-paru.
Pernyataan yang tidak sesuai di tunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
15. Udara yang masuk dan keluar saat berlangsungnya proses pernapasan biasa
dinamAkan ….
A. Udara komplementer
B. Volume udara tidal

14. C. Udara suplementer
D. Volume total
16. Jumlah dari volume udara tidal, volume udara komplementer, dan volume udara
suplementer disebut ….
A. Kapasitas total
B. Kapasitas vital
C. Kapasitas inspirasi
D. Kapasitas ekspirasi
17. Berdasarkan organ yang terlibat dalam peristiwa pernafasan, pernafasan terbagi atas 2
yaitu ….
A. Respirasi dan inspirasi
B. Pernafasan perut dan ekspirasi
C. Ekspirasi dan pernafasan dada
D. Pernafasan dada dan pernafasan perut
18. Berikut ini yang bukan merupakan karakteristik proses pernafasan pada saat inspirasi
adalah …
A. Mengempisnya rongga dada
B. Otot diafragma berkontraksi
C. Otot-otot tulang rusuk berkontraksi
D. Tekanan dalam rongga dada berkurang
19. Pembatas Antara rongga dada dan rongga perut disebut ….
A. Duodenum
B. Diafragma
C. Epiglottis
D. Alveolus
20. Cabang trakea menuju paru paru kiri dan kanan disebut ….
A. Bronkiolus
B. Bronkus
C. Laring
D. faring
21. Jika volume udara tidal 600 mL, udara suplementer 1200 mL, udara komplementer
1200 mL, dan udara residu 1500 mL, kapasitas vital paru-parunya adalah ....
A. 3000 mL
B. 3500 mL

15. C. 4500 mL
D. 5000 mL
22. Jika darah kekurangan hemoglobin maka mengakibatkan ….
A. Peredaran darah terganggu
B. Tubuh Akan kekurangan darah
C. Darah Akan kekurangan oksigen
D. Oksigen Akan bertambah banyak
23. Meskipun menghembuskan nafas sangat kuat, udara di dalam paru-paru masih tetap
ada, Volume udara ini disebut ....
A. Udara komplementer
B. Kapasitas vital
C. Kapasitas total
D. Udara residu
24. Percabangan antara kerongkongan dan tenggorokan terdapat epiglotis yang berfungsi
sebagai ....
A. Katup udara
B. Membantu pencernaan
C. Membuat suara nyaring
D. Katup penutup rongga hidung
25. Perhatikan pernyataan di bawah ini
1) Kontraksi otot tulang rusuk, rongga dada terangkat
2) Paru-paru membesar
3) Tekanan udara dalam paru-paru besar
4) Udara luar masuk ke dalam paru-paru
Fase inspirasi pada pernapasan dada di tunjukan oleh nomor ….
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 3, 4 dan 1
26. Di dalam rongga hidung, udara pernapasan Akan mengalami ....
A. penyerapan dan penyaringan udara
B. penyesuaian suhu dan penyaringan
C. pengaturan tekanan dan kelembaban
D. penambahan volume dan penyesuaian suhu

16. 27. Berikut pernyataan yang benar tentang respirasi ....
A. Respirasi adalah proses yang memerlukan energi dari glukosa yang terjadi di
dalam sel.
B. Respirasi adalah proses penggunaan oksigen di dalam sel untuk menghasilkan
energi.
C. Respirasi adalah proses memasukkan udara dari paru-paru.
D. Pada akhir respirasi dihasilkan limbah berupa gas CO.
28. Penyebab penyakit radang paru-paru adalah ….
A. Sreptococus sp.
B. Plasmodium sp
C. Amobae sp.
D. Euglena sp.
29. Pada proses pernapasan manusia jika otot antar tulang rusuk berkontraksi ….
A. Terjadi ekspirasi
B. Diafragma mendatar
C. Rusuk terangkat keatas
D. Volume dada mengecil
30. Yang termasuk kelainan pada system pernapasan adalah ….
A. Asma
B. Maag
C. Liver
D. Diare
31. Kapasitas vital paru-paru adalah ….
A. Udara yang keluar dari paru-paru
B. Udara yang dapat masuk sekuat-kuatnya ke paru-paru
C. Udara maksimum yang dapat keluar masuk paru-paru
D. Udara yang dapat keluar sekuat-kuatnya kedalam paru-paru