SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Modul K2013
TKI-TKJ-C3-XI
Rancang Bangun Jaringan
Mochamad Sirodjudin, S.Kom,MM.
TKJ SMK Darut Taqwa Purwosari
Pasuruan
Kompetensi Inti : KI 3 dan KI 4
KI 3.1 : Memahami hubungan komputer ke jaringan
KI 4.1 :Menalar hubungan komputer ke jaringan
Materi Pokok 1: Terminologi Dasar Jaringan
a. Prinsip komunikasi data
b. Proses komunikasi data dalam sebuah jaringan kabel local
c. Cara membangun lapisan akses dari sebuah jaringan
Ethernet
d. Cara membangun lapisan distribusi sebuah jaringan
e. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local
A. Prinsip komunikasi data
• Pernahkah Saudara melihat seorang turis dengan
pemandunya?
• Jika Saudara perhatikan guide tersebut membantu turis
untuk berdialog dengan penduduk lokal dalam
menterjemahkan atau menjelaskan maksud
pembicaraan di antara mereka.
• Demikian juga komunikasi dalam jaringan komputer.
• Untuk dapat mengatur komunikasi di dalam jaringan
komputer haruslah dibuat suatu standar yang berfungsi
memudahkan dalam komunikasi di antara mereka
B. Prinsip komunikasi data dalam
sebuah jaringan lokal
Model OSI dan Model Topologi Hirarki
• Jika dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat berkomunikasi
dengan orang di seluruh dunia digunakan bahasa yang suatu
standar yaitu bahasa Inggris,
• maka dalam dunia komputer ada badan dunia yang menangani
masalah suatu standarisasi, yaitu International Suatu
standardization Organization (ISO).
• ISO membuat aturan baku yang dikenal dengan nama Open System
Interconnection (OSI).
• Aturan baku OSI ini selanjutnya akan digunakan oleh perusahaan-
perusahaan yang mengembangkan perangkat jaringan agar dapat
berkomunikasi satu dengan lainnya.
• OSI menjelaskan bagaimana data dan informasi sebuah aplikasi
pada komputer melewati media jaringan berkomunikasi ke aplikasi
pada komputer lain.
• Model OSI terdiri dari 7 lapisan/layer, mulai dari lapisan fisik sampai
dengan aplikasi seperti yang Saudara lihat pada tabel berikut:
No Lapisan
7 Aplikasi
Berfungsi sebagai interface antara user dan
komputer (Telnet, FTP, DNS)
6 Presentasi
Berfungsi untuk menyediakan sistem penyajian data
ke lapisan aplikasi, translation, format coding,
compression, decompression, encryption, decryption
misalnya format image (JPEG), audio video (,
MPEG), teks (EBCDIC, ASCII)
B. Prinsip komunikasi data dalam sebuah jaringan lokal
Model OSI
• Model OSI terdiri dari 7 lapisan/layer, mulai dari lapisan fisik sampai
dengan aplikasi seperti yang Saudara lihat pada tabel berikut:
No Lapisan
5 Sessi
Berfungsi untuk mengkoordinasikan jalan komunikasi
antar sistem, mengendalikan dialog antar node
(komputer, printer) misal Remote Procedure Call
(RPC), Structured Query Language (SQL)
4 Transport
Bertanggung jawab dalam proses pengiriman data
antar host.
Misal protokol TCP/IP
B. Prinsip komunikasi data dalam sebuah jaringan lokal
Model OSI
• Model OSI terdiri dari 7 lapisan/layer, mulai dari lapisan fisik sampai
dengan aplikasi seperti yang Saudara lihat pada tabel berikut:
No Lapisan
3 Network
Bertanggung jawab melakukan routing antar
jaringan, mengelola sistem pengalamatan logika
terhadap jaringan komputer. Misal IP (Internet
Protokol) yang merupakan bagian dari TCP/IP
2 Datalink
Berfungsi untuk membungkus paket data dari
network dan menjamin paket terkirim ke host lain
dengan alamat yang tepat.
B. Prinsip komunikasi data dalam sebuah jaringan lokal
Model OSI
• Model OSI terdiri dari 7 lapisan/layer, mulai dari lapisan fisik sampai
dengan aplikasi seperti yang Saudara lihat pada tabel berikut:
No Lapisan
1 Fisik
Melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Lapisan
ini berhubungan secara langsung dengan media
komunikasi yang berbeda-beda.
• Saudara tidak perlu pusing dengan pembagian lapisan di atas.
• Pembagian lapisan tersebut sudah diatur pada perangkat jaringan.
• Artinya kita sebagai pengguna tinggal memakainya sesuai keperluan.
• Tetapi untuk menambah pengetahuan Saudara bahwa dari tabel urutan
lapisan di atas, aplikasi merupakan lapisan yang paling dekat dengan kita
sebagai pengguna komputer.
B. Prinsip komunikasi data dalam sebuah jaringan lokal
• Model topologi hirarki
• Menyederhanakan tugas-tugas yang diperlukan untuk membangun suatu jaringan
sesuai dengan kebutuhan saat ini dan kebutuhan yang akan datang.
• Setiap lapisan fokus pada fungsinya masing-masing, memungkinkan untuk memilih
sistem dan fitur yang tepat pada setiap lapisan.
• Model ini cocok untuk jaringan Local Area Network (LAN) dan Wide Area
Network (WAN).
• Keuntungan dari model hirarki :
• Penghematan biaya
• Mudah dipahami
• Jaringan bersifat modular
• Isolasi apabila terjadi kegagalan
• Terdiri dari sebagai berikut:
1. Lapisan inti : menyediakan transportasi yg cepat, router high-end dan switch
dioptimalkan untuk ketersediaan jaringan dan kinerja.
2. Lapisan distribusi : menyediakan konektivitas berdasarkan policy (kebijakan), router
dan switch melaksanakan keputusan forwarding.
3. Lapisan akses : menyediakan workgroup dan user untuk akses ke jaringan,
menghubungkan pengguna melalui hub, bridge, switch, atau router.
B. Prinsip komunikasi data dalam sebuah jaringan lokal
C. Cara membangun lapisan akses dari sebuah
jaringan Ethernet
• Lapisan ini merupakan lapisan terendah dalam protokol TCP/IP.
• Protokol dalam lapisan ini memungkin sistem untuk melakukan
pengiriman/penerimaan (delivery) data ke atau dari perangkat lainnya yang
tersambung ke jaringan komputer.
• Dengan adanya protokol dalam lapisan ini maka sebuah datagram IP bisa dikirimkan
lewat jaringan komputer. Protokol di lapisan ini harus mengenali sekali jaringan
komputernya (seperti struktur packet datanya, alamatnya dll) agar format data bisa
terjaga dan disesuaikan dengan kondisi jaringan komputer.
• Lapisan Akses Network (netwok access layer) merupakan pengganti dari tiga lapisan
dalam model OSI yaitu lapisan network, data link dan fisik.
• Lapisan ini selalu dilupakan user.
• Desain TCP/IP menyembunyikan fungsi yang ada pada lapisan terbawah, dan protokol
yang diketahui umumnya (IP, TCP, UDP dll) selalu berada pada level protokol yang lebih
tinggi. Setiap ada produk perangkat jaringan yang baru dari pabrik, maka lapisan akses
network (network access protokol) selalu diperbaharui / dikembangkan, sehingga
jaringan komputer TCP/IP akan selalu memakai perangkat keras baru tersebut.
C. Cara membangun lapisan akses dari sebuah
jaringan Ethernet
• Pada lapisan akses network ini terjadi encapsulasi datagram IP menjadi sebuah frame
yang akan dikirimkan ke jaringan komputer dan memetakan alamat IP ke alamat fisik
yang dipakai dalam jaringan komputer.
• Protokol pada lapisan akses network ini sudah didokumentasikan dalam RFC 826 (
Address Resolution Protocol/ARP) dan RFC 894 (A Standard for the Transmission of IP
Datagram over Ethernet Network).
• Dalam sistem operasi UNIX, protokol lapisan ini selalu dikombinasikan dengan
perangkat lunak pengendali (driver) perangkat keras (device) dan program yang terkait.
Modul yang mengidentifikasikan nama perangkat keras jaringan komputer biasanya
diencapsulasi dan mengirimkan data ke jaringan, sedangkan program terpisah
menjalankan fungsi fungsi seperti pemetaan alamat (mapping address).
D. Cara membangun lapisan distribusi dari sebuah
jaringan Ethernet
• Layer Distribusi disebut juga layer workgroup yang menerapkan titik kumunikasi antara
layer akses dam layer inti. Fungsi utama layer distribusi adalah menyediakan routing,
filtering dan untuk menentukan cara terbaik unutk menangani permintaan layanan
dalam jaringan. Setelah layer distribusi mentukan lintasan terbaik maka kemudian
permintaan diteruskan ke layer inti. Layer inti dengan cepat meneruskan permintaan itu
ke layanan yang benar.
Layer distribusi diterapkan kepada setiap fakultas yang memiliki beberapa jurusan
untuk menghubungkan beberapa jurusan-jurusan yang ada kedalam satu workgroup.
Dalam lapisan ini diadakan pembagian atau pembuatan segmen-segmen berdasarkan
peraturan yang dipakai dalam perusahan atau universitas, dimana jaringan dibagi pada
setiap workgroup.
Penyaringan /filter data dalam lapisan ini akan dilakukan untuk pembatasan
berdasarkan collison domain, pembatasan dari broadcast dan untuk keamanan
jaringan. Pada Layer distibusi VLAN juga dibuat untuk menciptakan segmen - segmen
logika. Layer ini mendefinisikan daerah dimana manipulasi paket data (packet
manipulation) dapat dilakukan.
D. Cara membangun lapisan distribusi dari sebuah
jaringan Ethernet
Fungsi Distribusi Layer antara lain adalah:
• Address atau Area Jaringan LAN
• Akses ke Workgroup ata Departemen
• Mendefinisikan Broadcast/multicast domain
• Routing dari Virtual LAN (VLAN)
• Titik temu beberapa media berbeda yang digunakan didalam jaringan
• Keamanan
• Titik dimana Akses secara Remote ke Jaringan dapat dilakukan
E. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local
• Pengembangan jaringan meliputi 4 tahap yang harus dilalui untuk mendapatkan hasil
yang sempurna dalam jaringan. Keempat tahap tersebut adalah planning
(perencanaan), design (perancangan), implementation (implementasi) dan operation
(operasional).
a. Perencanaan
• Tahap awal ini bertujuan untuk mendapatkan needs (kebutuhan), keinginan
(desirability) dan kepentingan (interest). Untuk mendapatkan ketiga hal ini harus
dilakukan survey ataupun wawancara terhadap user. Selain itu harus ditentukan
pendekatan yang paling feasible untuk tahapan selanjutnya.
Satu langkah yang paling penting dalam perencanaan jaringan ini adalah
pencarian/investigasi dalam konteks sebelum jaringan terbentuk. Investigasi ini
ditujukan untuk mencari pola kerja, alur, trafik dan kemungkinan bottleneck di dalam
jaringan, selain itu investigasi ini bisa membantu dalam kemungkinan kebutuhan di
masa selanjutnya. Berbicara dengan user langsung akan mendapatkan input yang lebih
signifikan tentang kebutuhan mereka, keinginan dan mungkin juga ketakutan user.
Sebagai admin anda harus bekerjasama dengan user.
E. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local
• Keputusan terhadap sistem jaringan bisa dilakukan dengan dua hal, memenuhi
kebutuhan secara langsung atau memenuhi kebutuhan melalui hal yang bersifat
alternatif. Dalam beberapa kondisi investasi di awal mungkin lebih besar dibandingkan
dengan operasional yang ada, tapi di masa mendatang investasi maupun operasional
selanjutnya bisa jauh lebih kecil. Selain kebutuhan di atas juga harus didefinisikan
batasan yang ada seperti perangkat yang ada, kemampuan user, kondisi lingkungan
seperti suhu dan kelembaban dll.
• Langkah selanjutnya adalah merancang biaya dengan batasan faktor-faktor kebutuhan
dan keinginan di atas. Elemen-elemen yang menyangkut pembiayaan antara lain:
• • Kabel, biaya kabel itu sendiri dan proses instalasinya, bisa terjadi biaya instalasi lebih
tinggi dari biaya kabel itu sendiri
• • Perangkat Keras, seperti komputer, NIC, terminator, hub dll.
• • Perangkat Lunak, NOS, client dan berbagai aplikasinya.
• • Pelindung Jaringan, seperti Uninterruptible Power System (UPS), anti petir, spark
arrester.
E. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local
• • Biaya habis, biaya konsultan, arsitek maupun operator pada saat instalasi.
• • Biaya berjalan, seperti biaya bulanan bandwidth, listrik, AC, gaji admin dan operator.
• • Biaya pelatihan untuk administrator dan user.
•
• Selain elemen-elemen di atas ada satu yang sering dilupakan yaitu biaya downtime.
Downtime terjadi pada saat pemindahan dari sistem lama ke sistem baru, pada saat
downtime ini terjadi pengurangan produktifitas karena user harus menunggu sistem
yang baru berjalan dan pada saat sistem baru ini mendapatkan kegagalan, sementara
sistem harus dikembalikan ke keadaan semula.
E. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local
• b. Perancangan
• Tahap ini merupakan detail perencanaan di atas. Dalam tahap ini faktor-faktor yang ada
dalam perencanaan dijabarkan secara detail untuk kebutuhan tahap selanjutnya pada
saat implementasi. Perancangan jaringan adalah proses yang mystic-mixture art,
science, keberuntungan (luck) dan accident (terjadi begitu saja). Meskipun penuh
dengan proses yang misterius ada banyak jalan dan strategi untuk melaluinya.
• Jumlah node dan pendelegasian tugas. Isu yang banyak dikenal dalam perancangan
jaringan adalah jumlah node/titik yang ada. Dari jumlah node yang ada bisa kita
definisikan tugas yang harus dikerjakan oleh setiap node, misalnya karena jumlah node
sedikit print-server cukup satu disambungkan di server atau di salah satu workstation.
Jika jumlah node lebih banyak ada kemungkinan terjadi duplikasi tugas untuk dibagi
dalam beberapa segmen jaringan untuk mengurangi bottleneck.
• Pendefinisian Operasional Jaringan. Langkah yang bagus jika anda mendapatkan
perhitungan sumber daya dan pemakaian jaringan. Perhitungan ini berkaitan dengan
spesifikasi perangkat keras yang akan dipakai seperti apakah harus menggunakan
switch daripada hub, seberapa besar memory yang dibutuhkan, apakah dibutuhkan
kabel riser fiber optik karena jaringan menyangkut bangunan berlantai banyak, dan
sebagainya.
E. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local
• Pendefinisian Administrasi Keamanan. Tipe keamanan jaringan berkaitan banyak
dengan jenis autentifikasi dan data dalam jaringan. Selain ancaman terhadap jaringan
dari arah luar juga harus diperhatikan ancaman dari arah dalam, dari user jaringan itu
sendiri. Pertimbangan terhadap keamanan ini juga mempengaruhi pemakain peralatan
baik secara fisik dan logik. Secara fisik misalnya penggunaan switch lebih aman
terhadap proses sniffing dari satu node ke broadcast jaringan, selain meningkatkan
kinerja jaringan (pengurangan broadcast yang berlebihan), secara logik misalnya
penggunaan protokol jaringan yang dipakai (apakah cukup protokol TCP/IP saja?),
pemakaian protokol yang secure yang dienkrip seperti SSH (Secure SHell), SSL (Secure
Socket Layer) dan PGP (Pretty Good Privacy).
• Pendefinisian Administratif Jaringan. Untuk kelancaran operasional jaringan harus ada
pembagian tugas dalam memaintenance jaringan, baik yang menyangkut perangkat
lunak, standar prosedur maupun yang berkaitan dengan sumber daya manusia seperti
administrator dan operator. Aspek-aspek yang berkaitan dengan operasional ini antara
lain:
• • Perawatan dan backup, kapan, siapa dan menggunakan apa.
• • Pemantauan software dan upgrade untuk memastikan semua software aman
terhadap bugs.
E. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local
• • Standar prosedur untuk kondisi darurat seperti mati listrik, virus ataupun rusaknya
sebagian dari alat.
• • Regulasi yang berkaitan dengan keamanan, seperti user harus menggunakan
password yang tidak mudah ditebak atau penggantian password secara berkala.
• Checklist dan Worksheet. Checklist dan Worksheet berfungsi sebagai catatan
kebutuhan, kejadian dan prosedur yang terjadi dalam jaringan, biasanya berbentuk
form yang diisi oleh user ataupun siapa saja yang berkaitan dengan kejadian yang
terjadi. Checklist dapat digunakan dalam memproses kegiatan yang terjadi untuk bahan
pelaporan dan evaluasi. Setelah jaringan terbentuk bisa saja sistem manual ini
dipindahkan dalam bentuk digital menjadi Frequently Ask Questions (FAQ) dan trouble-
ticket. Beberapa vendor NOS tertentu membuat sistem checklist yang bisa dipakai
langsung oleh user. Di sisi operator jaringan ada juga yang menggunakan sistem
maintenance sheet yang digunakan oleh operator/admin untuk memastikan prosedur
perawatan berjalan sempurna.
E. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local
• c. Implementasi
• Pemasangan jaringan secara aktual terjadi pada tahap implementasi. Di tahap ini semua
rencana dan rancangan diterapkan dalam pekerjaan fisik jaringan.
Beberapa pertimbangan dan saran dalam melakukan instalasi jaringan:
• Tetap informasikan ke user apapun yang terjadi selama pemasangan.
• Dapatkan diagram eksisting jaringan, jika terjadi kemungkinan kabel yang sudah eksis
tetap bisa dipakai atau digunakan sebagai backup/cadangan
• Tes semua komponen sebelum dipasang dan tes kembali setelah komponen terpasang.
• Kabel dan komponen harus dipasang oleh orang yang mengerti tentang hal tersebut.
• Jangan melanjutkan ke langkah berikutnya sebelum memastikan langkah sebelumnya
telah benar-benar selesai.
• Catat dengan eksak perangkat keras yang dipasang termasuk aksesorisnya, seperti catu
daya (power suplly), patch cable, konektor dsb.
• Catat masing-masing komponen yang terinstall termasuk spesifikasi dan lokasinya.
• Setelah semua terpasang tes secara menyeluruh dalam jaringan.
• • Install aplikasi dalam jaringan dan lakukan tes. Jangan melakukan tes dengan data
yang sebenarnya, gunakan fake-data (data contoh).
E. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local
• Selain catatan instalasi buatlah manual yang detail untuk administrator, supervisor,
operator maupun user. Manual ini bisa dijadikan sebagai prosedur standar dalam
operasional maupun perawatan. Lengkapi manual dengan diagram dan as-built-drawing
dari sistem kabel yang dipasang.
Tahap implementasi harus dibarengi dengan proses pelatihan. Proses pelatihan ini
ditujukan ke semua pemakai jaringan baik itu administrator, supervisor, operator
maupun user. Proses pelatihan bisa diadakan secara in-house maupun outside training.
Tahap pelatihan ini juga menjadi faktor dalam pembiayaan jaringan secara keseluruhan.
Implementasi dalam lingkungan kerja. Selain implementasi sebuah jaringan baru dalam
kondisi tertentu dalam lingkungan kerja tidaklah semudah memasang jaringan yang
benar-benar baru. Banyak pertimbangan yang harus diperhatikan seperti adaptasi
terhadap jaringan baru, waktu downtime dan masalah lain yang bisa saja timbul. Ada
beberapa strategi dalam menghadapi hal ini:
• Old conversion, strategi ini adalahØ penggantian total dari jaringan lama (atau tanpa
jaringan) ke jaringan baru. Strategi ini termasuk paling mudah dilakukan tetapi strategi
ini biasanya tidak dipakai untuk jaringan yang mempunyai tugas/misi yang kritis seperti
jaringan yang menghubungkan kasir pasar swalayan, tidak boleh terjadi downtime.
E. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local
• Conversion with overlap, strategi iniØ melakukan pemasangan dan operasional secara
paralel, selama jaringan baru dipasang jaringan lama tetap berjalan sambil sedikit demi
sedikit beralih ke jaringan baru. Strategi ini harus mempertimbangkan waktu jika faktor
waktu menjadi batasan utama.
• Piecemeal conversion, strategi ini mirip dengan strategi sebelumnya hanya dilakukan
secara lebih detail dan bertahap.

More Related Content

What's hot

Komunikasi data kuliah online ke 5
Komunikasi data  kuliah online ke 5Komunikasi data  kuliah online ke 5
Komunikasi data kuliah online ke 5Muhammad Irwan
 
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )Business Opportunity
 
Mata Kuliah Jaringan Komputer Dasar
Mata Kuliah Jaringan Komputer DasarMata Kuliah Jaringan Komputer Dasar
Mata Kuliah Jaringan Komputer DasarJamaludin Al Fijar
 
2012 1-00137-if bab 2
2012 1-00137-if bab 22012 1-00137-if bab 2
2012 1-00137-if bab 2Rudhy Suwanda
 
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik PengkabelanKomunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik PengkabelanDiah Arindia Putri
 
Makalah lan (local area network)
Makalah lan (local area network)Makalah lan (local area network)
Makalah lan (local area network)Sumardin Setiawan
 
Buku jaringan komputer 1
Buku jaringan komputer 1Buku jaringan komputer 1
Buku jaringan komputer 1Denny Tobing
 
Protocol jaringan komputer
Protocol jaringan komputerProtocol jaringan komputer
Protocol jaringan komputerAmiroh S.Kom
 
8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputerMuh Ramadhan
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringannichafero
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringannichafero
 

What's hot (15)

Komunikasi data kuliah online ke 5
Komunikasi data  kuliah online ke 5Komunikasi data  kuliah online ke 5
Komunikasi data kuliah online ke 5
 
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
 
Mata Kuliah Jaringan Komputer Dasar
Mata Kuliah Jaringan Komputer DasarMata Kuliah Jaringan Komputer Dasar
Mata Kuliah Jaringan Komputer Dasar
 
2012 1-00137-if bab 2
2012 1-00137-if bab 22012 1-00137-if bab 2
2012 1-00137-if bab 2
 
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik PengkabelanKomunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
 
Makalah lan (local area network)
Makalah lan (local area network)Makalah lan (local area network)
Makalah lan (local area network)
 
Makalah tik (lan)
Makalah tik (lan)Makalah tik (lan)
Makalah tik (lan)
 
Buku jaringan komputer 1
Buku jaringan komputer 1Buku jaringan komputer 1
Buku jaringan komputer 1
 
Protocol jaringan komputer
Protocol jaringan komputerProtocol jaringan komputer
Protocol jaringan komputer
 
Novell Netware
Novell NetwareNovell Netware
Novell Netware
 
8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
Makalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputerMakalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputer
 

Viewers also liked

Materi ke 1 rancang bangun jaringan
Materi ke 1 rancang bangun jaringanMateri ke 1 rancang bangun jaringan
Materi ke 1 rancang bangun jaringanRusdi Jamsoer
 
Jaringan Komputer Pertemuan 5- ip adress
Jaringan Komputer Pertemuan 5- ip adressJaringan Komputer Pertemuan 5- ip adress
Jaringan Komputer Pertemuan 5- ip adressIhsan Nurhalim
 
Kisi kisi soal uts - merakit pc dan dasar-dasar teknik komputer
Kisi kisi soal uts - merakit pc dan dasar-dasar teknik komputerKisi kisi soal uts - merakit pc dan dasar-dasar teknik komputer
Kisi kisi soal uts - merakit pc dan dasar-dasar teknik komputerIMS Computer Centre
 
Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi Jaringan
Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi JaringanMelakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi Jaringan
Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi JaringanPT.INDONESIA MERDEKA
 
Rahadi kisi-kisi soal uts mapel perakitan komputer kelas x rpl
Rahadi kisi-kisi soal uts mapel perakitan komputer kelas x rplRahadi kisi-kisi soal uts mapel perakitan komputer kelas x rpl
Rahadi kisi-kisi soal uts mapel perakitan komputer kelas x rplRahadi Teguh Prasetyo
 
RPP KD 3.8/4.8 Sistem Komputer X TKJ SMK
RPP KD 3.8/4.8 Sistem Komputer X TKJ SMKRPP KD 3.8/4.8 Sistem Komputer X TKJ SMK
RPP KD 3.8/4.8 Sistem Komputer X TKJ SMKRahadi Teguh Prasetyo
 
Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1
Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1
Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1bimo kontaning
 
MATERI SISTEM KOMPUTER KELAS X
MATERI SISTEM KOMPUTER KELAS XMATERI SISTEM KOMPUTER KELAS X
MATERI SISTEM KOMPUTER KELAS Xndriehs
 
Kisi kisi soal uas mapel perakitan komputer kelas X TKJ-RPL
Kisi kisi soal uas mapel perakitan komputer kelas X TKJ-RPLKisi kisi soal uas mapel perakitan komputer kelas X TKJ-RPL
Kisi kisi soal uas mapel perakitan komputer kelas X TKJ-RPLRahadi Teguh Prasetyo
 
RPP KD 3.9/4.9 Sistem Komputer X TKJ SMK
RPP KD 3.9/4.9 Sistem Komputer X TKJ SMKRPP KD 3.9/4.9 Sistem Komputer X TKJ SMK
RPP KD 3.9/4.9 Sistem Komputer X TKJ SMKRahadi Teguh Prasetyo
 
Rahadi - RPP KD 3.6/4.6 Sistem Komputer X TKJ SMK
Rahadi - RPP KD 3.6/4.6 Sistem Komputer X TKJ SMKRahadi - RPP KD 3.6/4.6 Sistem Komputer X TKJ SMK
Rahadi - RPP KD 3.6/4.6 Sistem Komputer X TKJ SMKRahadi Teguh Prasetyo
 
Rahadi - TIK C1 X TKJ Silabus Sistem Komputer Genap
Rahadi - TIK C1 X TKJ Silabus Sistem Komputer GenapRahadi - TIK C1 X TKJ Silabus Sistem Komputer Genap
Rahadi - TIK C1 X TKJ Silabus Sistem Komputer GenapRahadi Teguh Prasetyo
 
RPP KD 3.7/4.7 Sistem Komputer X TKJ SMK
RPP KD 3.7/4.7 Sistem Komputer X TKJ SMKRPP KD 3.7/4.7 Sistem Komputer X TKJ SMK
RPP KD 3.7/4.7 Sistem Komputer X TKJ SMKRahadi Teguh Prasetyo
 

Viewers also liked (13)

Materi ke 1 rancang bangun jaringan
Materi ke 1 rancang bangun jaringanMateri ke 1 rancang bangun jaringan
Materi ke 1 rancang bangun jaringan
 
Jaringan Komputer Pertemuan 5- ip adress
Jaringan Komputer Pertemuan 5- ip adressJaringan Komputer Pertemuan 5- ip adress
Jaringan Komputer Pertemuan 5- ip adress
 
Kisi kisi soal uts - merakit pc dan dasar-dasar teknik komputer
Kisi kisi soal uts - merakit pc dan dasar-dasar teknik komputerKisi kisi soal uts - merakit pc dan dasar-dasar teknik komputer
Kisi kisi soal uts - merakit pc dan dasar-dasar teknik komputer
 
Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi Jaringan
Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi JaringanMelakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi Jaringan
Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi Jaringan
 
Rahadi kisi-kisi soal uts mapel perakitan komputer kelas x rpl
Rahadi kisi-kisi soal uts mapel perakitan komputer kelas x rplRahadi kisi-kisi soal uts mapel perakitan komputer kelas x rpl
Rahadi kisi-kisi soal uts mapel perakitan komputer kelas x rpl
 
RPP KD 3.8/4.8 Sistem Komputer X TKJ SMK
RPP KD 3.8/4.8 Sistem Komputer X TKJ SMKRPP KD 3.8/4.8 Sistem Komputer X TKJ SMK
RPP KD 3.8/4.8 Sistem Komputer X TKJ SMK
 
Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1
Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1
Materi Sistem Komputer Kelas X Semester 1
 
MATERI SISTEM KOMPUTER KELAS X
MATERI SISTEM KOMPUTER KELAS XMATERI SISTEM KOMPUTER KELAS X
MATERI SISTEM KOMPUTER KELAS X
 
Kisi kisi soal uas mapel perakitan komputer kelas X TKJ-RPL
Kisi kisi soal uas mapel perakitan komputer kelas X TKJ-RPLKisi kisi soal uas mapel perakitan komputer kelas X TKJ-RPL
Kisi kisi soal uas mapel perakitan komputer kelas X TKJ-RPL
 
RPP KD 3.9/4.9 Sistem Komputer X TKJ SMK
RPP KD 3.9/4.9 Sistem Komputer X TKJ SMKRPP KD 3.9/4.9 Sistem Komputer X TKJ SMK
RPP KD 3.9/4.9 Sistem Komputer X TKJ SMK
 
Rahadi - RPP KD 3.6/4.6 Sistem Komputer X TKJ SMK
Rahadi - RPP KD 3.6/4.6 Sistem Komputer X TKJ SMKRahadi - RPP KD 3.6/4.6 Sistem Komputer X TKJ SMK
Rahadi - RPP KD 3.6/4.6 Sistem Komputer X TKJ SMK
 
Rahadi - TIK C1 X TKJ Silabus Sistem Komputer Genap
Rahadi - TIK C1 X TKJ Silabus Sistem Komputer GenapRahadi - TIK C1 X TKJ Silabus Sistem Komputer Genap
Rahadi - TIK C1 X TKJ Silabus Sistem Komputer Genap
 
RPP KD 3.7/4.7 Sistem Komputer X TKJ SMK
RPP KD 3.7/4.7 Sistem Komputer X TKJ SMKRPP KD 3.7/4.7 Sistem Komputer X TKJ SMK
RPP KD 3.7/4.7 Sistem Komputer X TKJ SMK
 

Similar to RANCANG BANGUN JARINGAN

Osi layer dan aplikasi jaringan
Osi layer dan aplikasi jaringanOsi layer dan aplikasi jaringan
Osi layer dan aplikasi jaringanYoga Pratama
 
Presentasi model osi ( retno )
Presentasi model osi ( retno )Presentasi model osi ( retno )
Presentasi model osi ( retno )Dwi Retno Dewati
 
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
3. Protokol Jaringan Komputer.pptMSyahidNurWahid
 
Latar belakang dan sejarah m,,,,,,mmmmmmmmmmmm
Latar belakang dan sejarah m,,,,,,mmmmmmmmmmmmLatar belakang dan sejarah m,,,,,,mmmmmmmmmmmm
Latar belakang dan sejarah m,,,,,,mmmmmmmmmmmmLaamiella PrincessnaBeiphi
 
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaMuhammad Putra
 
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfArsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfFuad804967
 
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdfMenerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdfZainul Arifin
 
komdat2- MODEL JARINGAN.pptx
komdat2- MODEL JARINGAN.pptxkomdat2- MODEL JARINGAN.pptx
komdat2- MODEL JARINGAN.pptxHasanulFahmi2
 
Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Budi Raharjo
 
kk9 instalasi perangkat jaringan lokal (local area network).ppt
kk9 instalasi perangkat jaringan lokal (local area network).pptkk9 instalasi perangkat jaringan lokal (local area network).ppt
kk9 instalasi perangkat jaringan lokal (local area network).ppthabibahmadpurba1
 

Similar to RANCANG BANGUN JARINGAN (20)

Osi layer dan aplikasi jaringan
Osi layer dan aplikasi jaringanOsi layer dan aplikasi jaringan
Osi layer dan aplikasi jaringan
 
Presentasi model osi ( retno )
Presentasi model osi ( retno )Presentasi model osi ( retno )
Presentasi model osi ( retno )
 
P2 jaringan komputer
P2 jaringan komputerP2 jaringan komputer
P2 jaringan komputer
 
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Latar belakang dan sejarah m,,,,,,mmmmmmmmmmmm
Latar belakang dan sejarah m,,,,,,mmmmmmmmmmmmLatar belakang dan sejarah m,,,,,,mmmmmmmmmmmm
Latar belakang dan sejarah m,,,,,,mmmmmmmmmmmm
 
Model osi
Model osiModel osi
Model osi
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
Hierarchy Network Model
Hierarchy Network ModelHierarchy Network Model
Hierarchy Network Model
 
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinya
 
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfArsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
 
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdfMenerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
Menerapkan_pengalamanatan_IP_pada_jaringan_komputer.pdf
 
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputerKD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5
 
komdat2- MODEL JARINGAN.pptx
komdat2- MODEL JARINGAN.pptxkomdat2- MODEL JARINGAN.pptx
komdat2- MODEL JARINGAN.pptx
 
Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164Protocol lan 5109100164
Protocol lan 5109100164
 
Model osi
Model osiModel osi
Model osi
 
kk9 instalasi perangkat jaringan lokal (local area network).ppt
kk9 instalasi perangkat jaringan lokal (local area network).pptkk9 instalasi perangkat jaringan lokal (local area network).ppt
kk9 instalasi perangkat jaringan lokal (local area network).ppt
 

More from Mochamad Sirodjudin

Digital Business Models Driving Transformation and Innovation Judin Dayat Bap...
Digital Business Models Driving Transformation and Innovation Judin Dayat Bap...Digital Business Models Driving Transformation and Innovation Judin Dayat Bap...
Digital Business Models Driving Transformation and Innovation Judin Dayat Bap...Mochamad Sirodjudin
 
Segmentasi Targetting Positioning Marketing
Segmentasi Targetting Positioning MarketingSegmentasi Targetting Positioning Marketing
Segmentasi Targetting Positioning MarketingMochamad Sirodjudin
 
Slide Presentasi Promosi PPDB SMK Darut Taqwa 2023-2024.pptx
Slide Presentasi Promosi PPDB SMK Darut Taqwa 2023-2024.pptxSlide Presentasi Promosi PPDB SMK Darut Taqwa 2023-2024.pptx
Slide Presentasi Promosi PPDB SMK Darut Taqwa 2023-2024.pptxMochamad Sirodjudin
 
Hubungan Kemanusiaan Pandangan Filsafat
Hubungan Kemanusiaan Pandangan FilsafatHubungan Kemanusiaan Pandangan Filsafat
Hubungan Kemanusiaan Pandangan FilsafatMochamad Sirodjudin
 
Revisi jadwal gladi UBK 2016/2017
Revisi jadwal gladi UBK 2016/2017Revisi jadwal gladi UBK 2016/2017
Revisi jadwal gladi UBK 2016/2017Mochamad Sirodjudin
 

More from Mochamad Sirodjudin (7)

Digital Business Models Driving Transformation and Innovation Judin Dayat Bap...
Digital Business Models Driving Transformation and Innovation Judin Dayat Bap...Digital Business Models Driving Transformation and Innovation Judin Dayat Bap...
Digital Business Models Driving Transformation and Innovation Judin Dayat Bap...
 
Segmentasi Targetting Positioning Marketing
Segmentasi Targetting Positioning MarketingSegmentasi Targetting Positioning Marketing
Segmentasi Targetting Positioning Marketing
 
Slide Presentasi Promosi PPDB SMK Darut Taqwa 2023-2024.pptx
Slide Presentasi Promosi PPDB SMK Darut Taqwa 2023-2024.pptxSlide Presentasi Promosi PPDB SMK Darut Taqwa 2023-2024.pptx
Slide Presentasi Promosi PPDB SMK Darut Taqwa 2023-2024.pptx
 
Hubungan Kemanusiaan Pandangan Filsafat
Hubungan Kemanusiaan Pandangan FilsafatHubungan Kemanusiaan Pandangan Filsafat
Hubungan Kemanusiaan Pandangan Filsafat
 
Jenis-Jenis Routing
Jenis-Jenis RoutingJenis-Jenis Routing
Jenis-Jenis Routing
 
Revisi jadwal gladi UBK 2016/2017
Revisi jadwal gladi UBK 2016/2017Revisi jadwal gladi UBK 2016/2017
Revisi jadwal gladi UBK 2016/2017
 
Referensi uu pendidikan
Referensi uu pendidikanReferensi uu pendidikan
Referensi uu pendidikan
 

Recently uploaded

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 

Recently uploaded (20)

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 

RANCANG BANGUN JARINGAN

  • 1. Modul K2013 TKI-TKJ-C3-XI Rancang Bangun Jaringan Mochamad Sirodjudin, S.Kom,MM. TKJ SMK Darut Taqwa Purwosari Pasuruan
  • 2. Kompetensi Inti : KI 3 dan KI 4 KI 3.1 : Memahami hubungan komputer ke jaringan KI 4.1 :Menalar hubungan komputer ke jaringan Materi Pokok 1: Terminologi Dasar Jaringan a. Prinsip komunikasi data b. Proses komunikasi data dalam sebuah jaringan kabel local c. Cara membangun lapisan akses dari sebuah jaringan Ethernet d. Cara membangun lapisan distribusi sebuah jaringan e. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local
  • 3. A. Prinsip komunikasi data • Pernahkah Saudara melihat seorang turis dengan pemandunya? • Jika Saudara perhatikan guide tersebut membantu turis untuk berdialog dengan penduduk lokal dalam menterjemahkan atau menjelaskan maksud pembicaraan di antara mereka. • Demikian juga komunikasi dalam jaringan komputer. • Untuk dapat mengatur komunikasi di dalam jaringan komputer haruslah dibuat suatu standar yang berfungsi memudahkan dalam komunikasi di antara mereka
  • 4. B. Prinsip komunikasi data dalam sebuah jaringan lokal Model OSI dan Model Topologi Hirarki • Jika dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat berkomunikasi dengan orang di seluruh dunia digunakan bahasa yang suatu standar yaitu bahasa Inggris, • maka dalam dunia komputer ada badan dunia yang menangani masalah suatu standarisasi, yaitu International Suatu standardization Organization (ISO). • ISO membuat aturan baku yang dikenal dengan nama Open System Interconnection (OSI). • Aturan baku OSI ini selanjutnya akan digunakan oleh perusahaan- perusahaan yang mengembangkan perangkat jaringan agar dapat berkomunikasi satu dengan lainnya. • OSI menjelaskan bagaimana data dan informasi sebuah aplikasi pada komputer melewati media jaringan berkomunikasi ke aplikasi pada komputer lain.
  • 5. • Model OSI terdiri dari 7 lapisan/layer, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi seperti yang Saudara lihat pada tabel berikut: No Lapisan 7 Aplikasi Berfungsi sebagai interface antara user dan komputer (Telnet, FTP, DNS) 6 Presentasi Berfungsi untuk menyediakan sistem penyajian data ke lapisan aplikasi, translation, format coding, compression, decompression, encryption, decryption misalnya format image (JPEG), audio video (, MPEG), teks (EBCDIC, ASCII) B. Prinsip komunikasi data dalam sebuah jaringan lokal
  • 6. Model OSI • Model OSI terdiri dari 7 lapisan/layer, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi seperti yang Saudara lihat pada tabel berikut: No Lapisan 5 Sessi Berfungsi untuk mengkoordinasikan jalan komunikasi antar sistem, mengendalikan dialog antar node (komputer, printer) misal Remote Procedure Call (RPC), Structured Query Language (SQL) 4 Transport Bertanggung jawab dalam proses pengiriman data antar host. Misal protokol TCP/IP B. Prinsip komunikasi data dalam sebuah jaringan lokal
  • 7. Model OSI • Model OSI terdiri dari 7 lapisan/layer, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi seperti yang Saudara lihat pada tabel berikut: No Lapisan 3 Network Bertanggung jawab melakukan routing antar jaringan, mengelola sistem pengalamatan logika terhadap jaringan komputer. Misal IP (Internet Protokol) yang merupakan bagian dari TCP/IP 2 Datalink Berfungsi untuk membungkus paket data dari network dan menjamin paket terkirim ke host lain dengan alamat yang tepat. B. Prinsip komunikasi data dalam sebuah jaringan lokal
  • 8. Model OSI • Model OSI terdiri dari 7 lapisan/layer, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi seperti yang Saudara lihat pada tabel berikut: No Lapisan 1 Fisik Melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Lapisan ini berhubungan secara langsung dengan media komunikasi yang berbeda-beda. • Saudara tidak perlu pusing dengan pembagian lapisan di atas. • Pembagian lapisan tersebut sudah diatur pada perangkat jaringan. • Artinya kita sebagai pengguna tinggal memakainya sesuai keperluan. • Tetapi untuk menambah pengetahuan Saudara bahwa dari tabel urutan lapisan di atas, aplikasi merupakan lapisan yang paling dekat dengan kita sebagai pengguna komputer. B. Prinsip komunikasi data dalam sebuah jaringan lokal
  • 9. • Model topologi hirarki • Menyederhanakan tugas-tugas yang diperlukan untuk membangun suatu jaringan sesuai dengan kebutuhan saat ini dan kebutuhan yang akan datang. • Setiap lapisan fokus pada fungsinya masing-masing, memungkinkan untuk memilih sistem dan fitur yang tepat pada setiap lapisan. • Model ini cocok untuk jaringan Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN). • Keuntungan dari model hirarki : • Penghematan biaya • Mudah dipahami • Jaringan bersifat modular • Isolasi apabila terjadi kegagalan • Terdiri dari sebagai berikut: 1. Lapisan inti : menyediakan transportasi yg cepat, router high-end dan switch dioptimalkan untuk ketersediaan jaringan dan kinerja. 2. Lapisan distribusi : menyediakan konektivitas berdasarkan policy (kebijakan), router dan switch melaksanakan keputusan forwarding. 3. Lapisan akses : menyediakan workgroup dan user untuk akses ke jaringan, menghubungkan pengguna melalui hub, bridge, switch, atau router. B. Prinsip komunikasi data dalam sebuah jaringan lokal
  • 10. C. Cara membangun lapisan akses dari sebuah jaringan Ethernet • Lapisan ini merupakan lapisan terendah dalam protokol TCP/IP. • Protokol dalam lapisan ini memungkin sistem untuk melakukan pengiriman/penerimaan (delivery) data ke atau dari perangkat lainnya yang tersambung ke jaringan komputer. • Dengan adanya protokol dalam lapisan ini maka sebuah datagram IP bisa dikirimkan lewat jaringan komputer. Protokol di lapisan ini harus mengenali sekali jaringan komputernya (seperti struktur packet datanya, alamatnya dll) agar format data bisa terjaga dan disesuaikan dengan kondisi jaringan komputer. • Lapisan Akses Network (netwok access layer) merupakan pengganti dari tiga lapisan dalam model OSI yaitu lapisan network, data link dan fisik. • Lapisan ini selalu dilupakan user. • Desain TCP/IP menyembunyikan fungsi yang ada pada lapisan terbawah, dan protokol yang diketahui umumnya (IP, TCP, UDP dll) selalu berada pada level protokol yang lebih tinggi. Setiap ada produk perangkat jaringan yang baru dari pabrik, maka lapisan akses network (network access protokol) selalu diperbaharui / dikembangkan, sehingga jaringan komputer TCP/IP akan selalu memakai perangkat keras baru tersebut.
  • 11. C. Cara membangun lapisan akses dari sebuah jaringan Ethernet • Pada lapisan akses network ini terjadi encapsulasi datagram IP menjadi sebuah frame yang akan dikirimkan ke jaringan komputer dan memetakan alamat IP ke alamat fisik yang dipakai dalam jaringan komputer. • Protokol pada lapisan akses network ini sudah didokumentasikan dalam RFC 826 ( Address Resolution Protocol/ARP) dan RFC 894 (A Standard for the Transmission of IP Datagram over Ethernet Network). • Dalam sistem operasi UNIX, protokol lapisan ini selalu dikombinasikan dengan perangkat lunak pengendali (driver) perangkat keras (device) dan program yang terkait. Modul yang mengidentifikasikan nama perangkat keras jaringan komputer biasanya diencapsulasi dan mengirimkan data ke jaringan, sedangkan program terpisah menjalankan fungsi fungsi seperti pemetaan alamat (mapping address).
  • 12. D. Cara membangun lapisan distribusi dari sebuah jaringan Ethernet • Layer Distribusi disebut juga layer workgroup yang menerapkan titik kumunikasi antara layer akses dam layer inti. Fungsi utama layer distribusi adalah menyediakan routing, filtering dan untuk menentukan cara terbaik unutk menangani permintaan layanan dalam jaringan. Setelah layer distribusi mentukan lintasan terbaik maka kemudian permintaan diteruskan ke layer inti. Layer inti dengan cepat meneruskan permintaan itu ke layanan yang benar. Layer distribusi diterapkan kepada setiap fakultas yang memiliki beberapa jurusan untuk menghubungkan beberapa jurusan-jurusan yang ada kedalam satu workgroup. Dalam lapisan ini diadakan pembagian atau pembuatan segmen-segmen berdasarkan peraturan yang dipakai dalam perusahan atau universitas, dimana jaringan dibagi pada setiap workgroup. Penyaringan /filter data dalam lapisan ini akan dilakukan untuk pembatasan berdasarkan collison domain, pembatasan dari broadcast dan untuk keamanan jaringan. Pada Layer distibusi VLAN juga dibuat untuk menciptakan segmen - segmen logika. Layer ini mendefinisikan daerah dimana manipulasi paket data (packet manipulation) dapat dilakukan.
  • 13. D. Cara membangun lapisan distribusi dari sebuah jaringan Ethernet Fungsi Distribusi Layer antara lain adalah: • Address atau Area Jaringan LAN • Akses ke Workgroup ata Departemen • Mendefinisikan Broadcast/multicast domain • Routing dari Virtual LAN (VLAN) • Titik temu beberapa media berbeda yang digunakan didalam jaringan • Keamanan • Titik dimana Akses secara Remote ke Jaringan dapat dilakukan
  • 14. E. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local • Pengembangan jaringan meliputi 4 tahap yang harus dilalui untuk mendapatkan hasil yang sempurna dalam jaringan. Keempat tahap tersebut adalah planning (perencanaan), design (perancangan), implementation (implementasi) dan operation (operasional). a. Perencanaan • Tahap awal ini bertujuan untuk mendapatkan needs (kebutuhan), keinginan (desirability) dan kepentingan (interest). Untuk mendapatkan ketiga hal ini harus dilakukan survey ataupun wawancara terhadap user. Selain itu harus ditentukan pendekatan yang paling feasible untuk tahapan selanjutnya. Satu langkah yang paling penting dalam perencanaan jaringan ini adalah pencarian/investigasi dalam konteks sebelum jaringan terbentuk. Investigasi ini ditujukan untuk mencari pola kerja, alur, trafik dan kemungkinan bottleneck di dalam jaringan, selain itu investigasi ini bisa membantu dalam kemungkinan kebutuhan di masa selanjutnya. Berbicara dengan user langsung akan mendapatkan input yang lebih signifikan tentang kebutuhan mereka, keinginan dan mungkin juga ketakutan user. Sebagai admin anda harus bekerjasama dengan user.
  • 15. E. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local • Keputusan terhadap sistem jaringan bisa dilakukan dengan dua hal, memenuhi kebutuhan secara langsung atau memenuhi kebutuhan melalui hal yang bersifat alternatif. Dalam beberapa kondisi investasi di awal mungkin lebih besar dibandingkan dengan operasional yang ada, tapi di masa mendatang investasi maupun operasional selanjutnya bisa jauh lebih kecil. Selain kebutuhan di atas juga harus didefinisikan batasan yang ada seperti perangkat yang ada, kemampuan user, kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembaban dll. • Langkah selanjutnya adalah merancang biaya dengan batasan faktor-faktor kebutuhan dan keinginan di atas. Elemen-elemen yang menyangkut pembiayaan antara lain: • • Kabel, biaya kabel itu sendiri dan proses instalasinya, bisa terjadi biaya instalasi lebih tinggi dari biaya kabel itu sendiri • • Perangkat Keras, seperti komputer, NIC, terminator, hub dll. • • Perangkat Lunak, NOS, client dan berbagai aplikasinya. • • Pelindung Jaringan, seperti Uninterruptible Power System (UPS), anti petir, spark arrester.
  • 16. E. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local • • Biaya habis, biaya konsultan, arsitek maupun operator pada saat instalasi. • • Biaya berjalan, seperti biaya bulanan bandwidth, listrik, AC, gaji admin dan operator. • • Biaya pelatihan untuk administrator dan user. • • Selain elemen-elemen di atas ada satu yang sering dilupakan yaitu biaya downtime. Downtime terjadi pada saat pemindahan dari sistem lama ke sistem baru, pada saat downtime ini terjadi pengurangan produktifitas karena user harus menunggu sistem yang baru berjalan dan pada saat sistem baru ini mendapatkan kegagalan, sementara sistem harus dikembalikan ke keadaan semula.
  • 17. E. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local • b. Perancangan • Tahap ini merupakan detail perencanaan di atas. Dalam tahap ini faktor-faktor yang ada dalam perencanaan dijabarkan secara detail untuk kebutuhan tahap selanjutnya pada saat implementasi. Perancangan jaringan adalah proses yang mystic-mixture art, science, keberuntungan (luck) dan accident (terjadi begitu saja). Meskipun penuh dengan proses yang misterius ada banyak jalan dan strategi untuk melaluinya. • Jumlah node dan pendelegasian tugas. Isu yang banyak dikenal dalam perancangan jaringan adalah jumlah node/titik yang ada. Dari jumlah node yang ada bisa kita definisikan tugas yang harus dikerjakan oleh setiap node, misalnya karena jumlah node sedikit print-server cukup satu disambungkan di server atau di salah satu workstation. Jika jumlah node lebih banyak ada kemungkinan terjadi duplikasi tugas untuk dibagi dalam beberapa segmen jaringan untuk mengurangi bottleneck. • Pendefinisian Operasional Jaringan. Langkah yang bagus jika anda mendapatkan perhitungan sumber daya dan pemakaian jaringan. Perhitungan ini berkaitan dengan spesifikasi perangkat keras yang akan dipakai seperti apakah harus menggunakan switch daripada hub, seberapa besar memory yang dibutuhkan, apakah dibutuhkan kabel riser fiber optik karena jaringan menyangkut bangunan berlantai banyak, dan sebagainya.
  • 18. E. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local • Pendefinisian Administrasi Keamanan. Tipe keamanan jaringan berkaitan banyak dengan jenis autentifikasi dan data dalam jaringan. Selain ancaman terhadap jaringan dari arah luar juga harus diperhatikan ancaman dari arah dalam, dari user jaringan itu sendiri. Pertimbangan terhadap keamanan ini juga mempengaruhi pemakain peralatan baik secara fisik dan logik. Secara fisik misalnya penggunaan switch lebih aman terhadap proses sniffing dari satu node ke broadcast jaringan, selain meningkatkan kinerja jaringan (pengurangan broadcast yang berlebihan), secara logik misalnya penggunaan protokol jaringan yang dipakai (apakah cukup protokol TCP/IP saja?), pemakaian protokol yang secure yang dienkrip seperti SSH (Secure SHell), SSL (Secure Socket Layer) dan PGP (Pretty Good Privacy). • Pendefinisian Administratif Jaringan. Untuk kelancaran operasional jaringan harus ada pembagian tugas dalam memaintenance jaringan, baik yang menyangkut perangkat lunak, standar prosedur maupun yang berkaitan dengan sumber daya manusia seperti administrator dan operator. Aspek-aspek yang berkaitan dengan operasional ini antara lain: • • Perawatan dan backup, kapan, siapa dan menggunakan apa. • • Pemantauan software dan upgrade untuk memastikan semua software aman terhadap bugs.
  • 19. E. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local • • Standar prosedur untuk kondisi darurat seperti mati listrik, virus ataupun rusaknya sebagian dari alat. • • Regulasi yang berkaitan dengan keamanan, seperti user harus menggunakan password yang tidak mudah ditebak atau penggantian password secara berkala. • Checklist dan Worksheet. Checklist dan Worksheet berfungsi sebagai catatan kebutuhan, kejadian dan prosedur yang terjadi dalam jaringan, biasanya berbentuk form yang diisi oleh user ataupun siapa saja yang berkaitan dengan kejadian yang terjadi. Checklist dapat digunakan dalam memproses kegiatan yang terjadi untuk bahan pelaporan dan evaluasi. Setelah jaringan terbentuk bisa saja sistem manual ini dipindahkan dalam bentuk digital menjadi Frequently Ask Questions (FAQ) dan trouble- ticket. Beberapa vendor NOS tertentu membuat sistem checklist yang bisa dipakai langsung oleh user. Di sisi operator jaringan ada juga yang menggunakan sistem maintenance sheet yang digunakan oleh operator/admin untuk memastikan prosedur perawatan berjalan sempurna.
  • 20. E. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local • c. Implementasi • Pemasangan jaringan secara aktual terjadi pada tahap implementasi. Di tahap ini semua rencana dan rancangan diterapkan dalam pekerjaan fisik jaringan. Beberapa pertimbangan dan saran dalam melakukan instalasi jaringan: • Tetap informasikan ke user apapun yang terjadi selama pemasangan. • Dapatkan diagram eksisting jaringan, jika terjadi kemungkinan kabel yang sudah eksis tetap bisa dipakai atau digunakan sebagai backup/cadangan • Tes semua komponen sebelum dipasang dan tes kembali setelah komponen terpasang. • Kabel dan komponen harus dipasang oleh orang yang mengerti tentang hal tersebut. • Jangan melanjutkan ke langkah berikutnya sebelum memastikan langkah sebelumnya telah benar-benar selesai. • Catat dengan eksak perangkat keras yang dipasang termasuk aksesorisnya, seperti catu daya (power suplly), patch cable, konektor dsb. • Catat masing-masing komponen yang terinstall termasuk spesifikasi dan lokasinya. • Setelah semua terpasang tes secara menyeluruh dalam jaringan. • • Install aplikasi dalam jaringan dan lakukan tes. Jangan melakukan tes dengan data yang sebenarnya, gunakan fake-data (data contoh).
  • 21. E. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local • Selain catatan instalasi buatlah manual yang detail untuk administrator, supervisor, operator maupun user. Manual ini bisa dijadikan sebagai prosedur standar dalam operasional maupun perawatan. Lengkapi manual dengan diagram dan as-built-drawing dari sistem kabel yang dipasang. Tahap implementasi harus dibarengi dengan proses pelatihan. Proses pelatihan ini ditujukan ke semua pemakai jaringan baik itu administrator, supervisor, operator maupun user. Proses pelatihan bisa diadakan secara in-house maupun outside training. Tahap pelatihan ini juga menjadi faktor dalam pembiayaan jaringan secara keseluruhan. Implementasi dalam lingkungan kerja. Selain implementasi sebuah jaringan baru dalam kondisi tertentu dalam lingkungan kerja tidaklah semudah memasang jaringan yang benar-benar baru. Banyak pertimbangan yang harus diperhatikan seperti adaptasi terhadap jaringan baru, waktu downtime dan masalah lain yang bisa saja timbul. Ada beberapa strategi dalam menghadapi hal ini: • Old conversion, strategi ini adalahØ penggantian total dari jaringan lama (atau tanpa jaringan) ke jaringan baru. Strategi ini termasuk paling mudah dilakukan tetapi strategi ini biasanya tidak dipakai untuk jaringan yang mempunyai tugas/misi yang kritis seperti jaringan yang menghubungkan kasir pasar swalayan, tidak boleh terjadi downtime.
  • 22. E. Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local • Conversion with overlap, strategi iniØ melakukan pemasangan dan operasional secara paralel, selama jaringan baru dipasang jaringan lama tetap berjalan sambil sedikit demi sedikit beralih ke jaringan baru. Strategi ini harus mempertimbangkan waktu jika faktor waktu menjadi batasan utama. • Piecemeal conversion, strategi ini mirip dengan strategi sebelumnya hanya dilakukan secara lebih detail dan bertahap.