2. Definisi Proyek Perubahan
• Proyek Perubahan adalah salah satu kegiatan
pembelajaran pada Diklat KepemimpinanTingkat IV pola
baru untuk mewujudkan kompetensi Kepemimpinan
Operasional melalui kemampuan memobilisasi tim dan
berkolaborasi dengan stakeholder dalam memperbaiki dan
meningkatkan kinerja operasional.
• Proyek Perubahan adalah kegiatan pembelajaran non
klasikal untuk melakukan terobosan operasional
dilingkungan instansinya guna mewujudkan visi misi
organisasi.
3. lanjutan
Proyek Perubahan merupakan kegiatan pembelajaran
dengan bimbingan para mentor, coach, conselor dan
teamwork yang ada di instansinya mulai dengan kegiatan :
1. Diagnosis organisasi dan inovasi.
2. Mengkomunikasi permasalahan dengan stakeholder.
3. Merancang Perubahan dan membangunTim.
4. Melaksanakan Proyek Perubahan.
5. Menyajikan hasil pelaksanaan dalam seminar laboratorium
kepemimpinan.
4. Jenis Proyek Perubahan
1. Proyek Perubahan Instansional, yang merupakan
perubahan atau terobosan operasional dalam rangka
peningkatan kinerja organisasi.
2. Proyek Perubahan Isu Strategis Nasional, yang berusaha
menjawab menjawab tantangan isu Strategis Nasional aktual
yang kemudian dijabarkan dalam tugas operasional.
Think globally, act locally
5. BAGI PESERTAYANG SUDAH MENJABAT
Peserta memilih proyek perubahan sesuai dengan tugas
dan wewenang pada unit organisasi dimana ybs
menjabat.
BAGI PESERTA YANG BELUM MENJABAT
Peserta memilih proyek perubahan pada unit kerja eselon
IV atau unit kerja diatasnya eselon IV langsung.
6. HARAPAN PADA PROYEK PERUBAHAN
TERPILIH
Proyek Perubahan harus betul-betul merupakan
ide terobosan dari peserta bukan dari orang lain.
Proyek Perubahan merupakan hasil proses
diagnosa pada unit kerja organisasi yang dipilih
yang dilakukan saat ini (isu masih uptodate).
Proyek Perubahan diyakini mendapat dukungan
penuh baik oleh atasan langsung maupun atasan
diatasnya.
Proyek Perubahan diyakini dapat meningkatkan
kinerja organisasi.
7. HARAPAN PADA PROYEK PERUBAHAN
TERPILIH
HARUS FEASIBLE :
Bermanfaat atau memberi keuntungan terhadap
organisasi.
HARUS IMPLEMENTABLE :
Mendapat dukungan sumberdaya, restu dan
manageable (karena adanya batasan-batasan).
8. Tips Membuat Judul
JUDUL “FOKUS PERUBAHAN + SASARAN PERUBAHAN+TEROBOSAN”
Contoh:
PERCEPATAN WAKTU DISEMINASI INFORMASI MKKuG
GUNA MENINGKATKAN STANDAR PELAYANAN
MELALUI… (TEROBOSAN APA??)
9. CONTOH JUDUL:
1. PEMBANGUNAN KOMUNITAS
PERENCANA MELALUI…(sistem baru).
2. PENINGKATAN KINERJA
PENGAWASAN MELALUI..(pengantian
sistem lama)
3. OPTIMALISASI SISTIM REKRUITMEN
PEGAWAI MELALUI…( penyempurnaan
sistem lama)
12. Peran Utama Mentor Dalam
Diklat Pola Baru
Mengikuti seminar
Laboratorium
Kepemimpinan
Tahap 3& 5
Mendukung
pelaksanaan
proyek
perubahan
Menyetujui
area
perubahan
Memberi
orientasi
bawahan
13. Tugas Mentor
• Bertindak sebagai pembimbing peserta berdasarkan sikap
profesionalisme
• Memberi dukungan penuh kepada peserta diklat dalam
mempersiapkan proposl proyek perubahan
• Memberikan bimbingan dan arahan Kepada peserta dalam
merumuskan atau mengidentifikasi permasalahan krusial
organisasi yang memerlukan terapi melalui proyek perubahan
• Membantu peserta dalam memetakan agenda project yang akan
dilaksanakan dan rencana jadwal petemuan
• Memberi kesepakatan dan persetujuan dokumen proposal
proyek perubahan
• Memberi dukungan dalam mendayagunakan seluruh potensi
yang diperlukan dalam implementasi proyek perubahan
• Memberi bimbingan dalam mengatasi kendala dan
menginspirasi dalam melakukan inovasi-inovasi yang diperlukan
14. Tugas Coach
• Melakukan monitoring kegiatan peserta selama BT-1 dan BT-2 melalui
media IT
• Melakukan koordinasi dengan mentor untuk membantu peserta
apabila terjadi permasalahan dalam BT-1 dan BT-2
• Memberi masukan kepada peserta terkait usulan proyek perubahan
pada saat BT-1 dan BT-2
• Memberi feedback terhadap laporan progress implementasi proyek
perubahan yang disampaikan peserta bimbingan (min 1 minggu sekali)
• Mengembangkan instrument monitoring dan perekaman terhadap
progress yg dilaporkan peserta
• Mengkomunikasikan progress dan hasil coaching kepada
penyelenggara diklat
• Menjadi councellor pada saat peserta mengalami lack of motivation
selama menyusun dan mengimplementasi proyek perubahan
15. Tugas Peserta Diklat
• Mempersiapkan/merencanakan (dokumen/instrument/waktu) yang
diperlukan dengan baik sebelum pertemuan dengan mentor
• Mengambil inisiatif dalam dialog dengan mentor (Formulir bagi Mentor)
• Menggalang komunikasi dan kesepakatan dengan stakeholder terkait
(internal & ekstenal)
• Membuat laporan kegiatan tahap Taking Ownership yang dikumpulkan ke
Penyelenggara Diklat (Formulir Kegiatan Peserta)
• Membuat proposal proyek perubahan (Proposal Proyek Perubahan)
• Melakukan eksekusi keseluruhan rumusan tahapan (milestone) yang telah
dirancang
• Aktif melakukan diskusi/bertanya dan melaporkan progress implementasi
proyek kepada coach min. seminggu sekali (setiap hari kamis) (Formulir
bagi Coach)
16. • Menggerakkan seluruh elemen stakeholder terkait dalam
mendukung keseluruhan tahapan implementasi proyek
• Mengembangkan instrument monitoring dan melakukan
perekaman terhadap setiap progress yang digasilkan
• Menyusun laporan akhir proyek perubahan kedalam
deskripsi utuh mulai dari proses penyusunan project charter
sampai degan hasil/capaian implementasi, desripsi dan
analisis critical success factor dan strategi mengatasi
kendala.
• Menyerahkan laporan proyek perubahan kepada
penyelenggara Diklat.
Tugas Peserta Diklat - lanjutan
19. AREA PERUBAHAN
DIKLAT KEPEMIMPINANTINGKAT IV
TUGAS PEJABAT ESELON IV:
Merumuskan dan menetapkan kegiatan.
Memimpin dan memonitoring pelaksanaan kegiatan
bersama stakeholder terkait.
Melaksanakan akuntabilitas yang terkait dengan
pelaksanaan kegiatan sesuai peraturan yang berlaku.
Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan guna
perbaikan kedepan.
22. SEMINAR PROYEK PERUBAHAN
DIKLAT PIM IV
• SEMINAR I : Seminar dilaksanakan setelah
Breakthrough I (Taking Ownership).
• SEMINAR II: Seminar dilaksanakan setelah
masa Breakthrough II (Laboratorium
Kepemimpinan).
23. TUJUAN SEMINAR
• Seminar I :
Mendiskusikan, memberi masukan dan mengkonfirmasi
judul,area dan scope proposal proyek perubahan yang
dipresentasikan oleh peserta diklat.
• Seminar II :
Mengevaluasi dan menilai hasil presentasi peserta diklat
dalam mengelola dan melaksanakan proyek perubahan
selama masa laboratorium kepemimpinan.
24. PESERTA SEMINAR
• Seminar I :
peserta diklat, wakil dari penyelenggara, coach, mentor
dan orang atau tenaga ahli yang dibawa oleh peserta
diklat.
• Seminar II :
peserta diklat, coach,mentor, wakil dari penyelenggara,
dan utusan dari instansi peserta diklat.
25. ALOKASI WAKTU
• SEMINAR I :
Alokasi waktu setiap peserta kurang lebih 1 jam
(tergantung jumlah peserta), presentasi dari peserta diklat
(20 menit) dan tanya-jawab dengan mentor dan coach
(maksimal 40 menit).
• SEMINAR II:
Alokasi waktu untuk presentasi (25 menit), pertanyaan
penguji 15 menit, pertanyaan mentor (10 menit),
pertanyaan coach (10 menit). (tergantung jumlah peserta).
26. PERANAN MENTOR DAN COACH
PADA
SEMINAR I
• PERANAN MENTOR : Membantu peserta diklat dalam
menjelaskan proposal proyek perubahan kepada pihak
penyelenggara. Mengkonfirmasikan judul ,area dan skope
proposal proyek perubahan kepada pihak penyelenggara.
• PERANAN COACH : Memberi masukan dan arahan guna
perbaikan proposal proyek perubahan dari peserta diklat.
Mencatat pokok-pokok hasil diskusi selama seminar sebagai
bahan coaching untuk tahap selanjutnya.
27. PERANAN MENTOR DAN COACH
PADA
SEMINAR II
• PERANAN MENTOR : Membantu peserta diklat dengan
memberikan tambahan penjelasan terhadap pertanyaan-
pertanyaaan dari penyelenggara diklat selama proses
seminar berjalan.
• Memberikan dukungan data dan informasi yang diperlukan.
• PERANAN COACH : Membantu peserta diklat dengan
memberikan tambahan penjelasan yang duperlukan atas
pertanyaan dari penyelenggara diklat.
Memberikan catatan penilaian evaluasi selama seminar
berjalan.
32. KUALIFIKASI KELULUSAN
SANGAT MEMUASKAN (SKOR 90,1 – 100)
MEMUASKAN (SKOR 80.1 – 90,0)
CUKUP MEMUASKAN (SKOR 70,1 – 80,0)
KURANG MEMUASKAN (SKOR 60,1 – 70,0)
TIDAK MEMUASKAN/ (SKOR DI BAWAH 60,0)
Peserta Diklat PIM IV yang memperoleh Kualifikasi :
TIDAK MEMUASKAN atau KETIDAKHADIRAN LEBIH DARI 3 SESI (9 JP)
dinyatakan TIDAK LULUS
KURANG MEMUASKAN dinyatakan DITUNDA KELULUSANNYA dan
kepada ybs diberikan waktu maksimal 60 hari kalender untuk
menyempurnakan Proyek Perubahannya
33. HASIL EVALUASI PESERTA
1.CERTIFICATE OF COMPETENCE
(SuratTandaTamat Pendidikan dan Pelatihan - STTPP)
2.CERTIFICATE OF ATTENDANCE
(Surat Keterangan Mengikuti Diklat)
3. PIAGAM PENGHARGAAN
Untuk 3 lulusan terbaik (Peringkat 1, 2 dan 3)
34. PIHAK PENILAI
• Pimpinan Lembaga Diklat;
• Tim penjamin mutu lembaga diklat/pejabat Instansi
Pembina Diklat;
• Penyelenggara;
• Coach;
CATATAN: Penentuan kelulusan peserta diklat dalam suara bulat dalam
rapat panitia penyelenggara.