Konvergensi media adalah proses penggabungan berbagai media seperti surat kabar, televisi, radio, dan internet menjadi satu media tunggal yang disebabkan oleh perkembangan teknologi digital. Konvergensi media memungkinkan penggabungan konten, komunikasi, dan komputasi ke dalam satu platform dan memberikan dampak positif seperti munculnya media baru serta penggabungan berbagai jenis komunikasi, namun juga berpotensi menyebabkan berbagai mas
1. Konvergensi Media
A. Pengertian Konvergensi Media
Konvergensi berasal dari kata bahasa Inggris yaitu “Convergence” yang memiliki arti
tindakan bertemu atau bersatu di suatu tempat, atau bisa diartikan juga pemusatan
pandangan mata ke suatu tempat yang amat dekat.
Media adalah sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana penghubung atau perantara
dalam penyampaian informasi maupun penyampaian hiburan dari pengirim informasi
kepada penerima informasi (komunikasi).
Konvergensi Media adalah pengintegrasian atau penggabungan media – media yang ada
untuk diarahkan dan digunakan ke dalam satu titik tujuan, dimana konvergensi media
diakibatkan karena adanya perkembangan teknologi komunikasi digital yang
menyebabkan efisiennya adanya telepon, video, dan komunikasi data dalam suatu
jaringan(konvergensi jaringan).
Jadi dapat disimpulkan bahwa konvergensi media adalah fenomena bergabungnya
berbagai media yang sebelumnya dianggap berbeda dan terpisah yang meliputi media
cetak maupun media elektronik (misalnya televisi, radio, surat kabar, dan komputer)
menjadi satu ke dalam sebuah media tunggal.
Model definisi dari konvergensi media :
2. From : Borders, Gracie Lawson.Media Organizations and Convergence: Case Studies of Media
Convergence Pioneers. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates,Inc, 2006 Page 5
B. Sejarah dan Perkembangan Konvergensi Media
Istilah konvergensi media mulai muncul pada tahun 1990-an , dimana istilah ini sering
digunakan dalam perkembangan teknologi digital dan dalam proses pengintegrasian teks,
suara, angka, video, dan gambar (multimedia).
Perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi telah menyebabkan
terjadinya konvergensi media, hilangnya perbedaan antar media, semenjak diperkenalkan
Personal Computer (PC) pada akhir tahun 1970-an. Terlebih ketika mulai
berkembangnya internet dalam teknologi informasi dan komunikasi yang menyebabkan
perbedaan antara media massa semakin tipis dengan sebelumnya dan menyebabkan
perubahan pola telekomunikasi yaitu media massa yang tradisional memberikan model
komunikasi “satu untuk banyak”, sedangkan internet memberikan model tambahan
“banyak untuk satu” internet juga memberikan potensi komunikasi yang lebih
terdesentralisasi dan lebih demokratis tanpa batas ruang dan waktu. Di jaman yang
semakin maju dan teknologi semakin berkembang membuat internet yang saat ini hampir
digunakan di seluruh dunia menjadi satu tempat yang melebur semua media inilah proses
konvergensi media. Melalui internet dan digitalisasi informasi sebagai media tumbuh
konvergensi media inilah dapat menyatukan tiga C(3C) yaitu
1. Computing (Memasukkan data Melalui Komputer)
2. Communication (Komunikasi)
3. Content (Isi)
Maka dapat disimpulkan bahwa konvergensi media tumbuh didukung adanya
perkembangan teknologi dan komunikasi terutama perkembangan internet, selama
internet masih berkembang maka konvergensi media juga akan terus berkembangan
mendampingi perkembangan internet sebagai media tumbuh.
3. http://arnoldk01.files.wordpress.com/2013/02/three-cs.png
C. Faktor – Faktor Konvergensi Media
Ada pun faktor - faktor yang dapat mempengaruhi konvergensi media yang terjadi di era
sekarang ini yaitu
1. Proses - proses komputer (perangkat lunak atau software) termasuk
perkembangan teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
2. Telekomunikasi (media massa konvensional termasuk media cetak maupun media
elektronik)
3. Media dalam lingkungan digital (internet dan perkembangannya).
4. D. Bentuk – Bentuk Konvergensi Media
1. Konvergensi telematika
Konvergensi telematika adalah penggabungan berbagai bentuk saluran media
konvensional (media cetak maupun media elektronik) ke dalam suatu media
tunggal. Berbagai layanan informasi yang dulu disajikan dalam beberapa media
konvensional dapat disuguhkan dalam satu media tunggal.
2. Konvergensi kepemilikan media
Konvergensi kepemilikan media adalah satu grup usaha memiliki beberapa media
baik media cetak maupun elektronik yang berdampak pemusatan pada
kepemilikan beberapa pengusaha media tersebut karena kepentingan bisnis.
3. Konvergensi kepemilikan silang bisnis media dan nonmedia
Konvergensi kepemilikan silang bisnis media dan nonmedia adalah kepemilikan
bisnis nonmedia seperti properti atau tambang dan memiliki kepemilikan media
oleh pengusaha – pengusaha bermodal kuat yang dekat dengan komunitas politik.
Mereka bertujuan menggunakan media untuk mengintervensi proses
pembentukan opini publik tentang bisnis nonmedia.
E. Dampak dari Konvergensi Media
Dampak Positif
1) Munculnya media – media baru akibat konvergensi media (contohnya mulai
adanya handphone yang dapat digunakan untuk TV, internet, mengambil
foto, dan video, dan dapat digunakan untuk media lainnya)
2) Adanya penggabungan komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok,
dan komunikasi massa menjadi konvergensi komunikasi
3) Semakin cepatnya perkembangan digitalisasi(media konvensional menjadi
media digital) informasi dan perkembangan internet yang berperan dalam
teknologi informasi dan komunikasi. Dan semakin meningkatkan konsumsi
media
5. 4) Media lama dan media baru akan hidup berdampingan dan saling
berinteraksi.
5) Media lama untuk hidup berdampingan dengan media baru maka harus
melakukan perubahan – perubahan yang menarik khalayak.
6) Adanya teknologi prosumer dalam media dimana teknologi memungkinkan
pengguna untuk menjadi produsen sekaligus konsumen dalam pemanfaatan
sebuah media
Dampak Negatif
1) Mengubah gaya hidup masyarakat dalam bidang politik, ekonomi, budaya,
dan sosial.
2) Adanya demasifikasi terhadap komunikasi massa. Dimana fungsi
menyebarkan informasi secara masif(besar - besaran) menjadi lenyap
karena arus informasi ini menjadi semakin bersifat personal dimana setiap
orang dapat memilih informasi yang dia inginkan saja.
3) Jika ada informasi yang bersifat negatif juga dapat semakin marak dan
mudah beredar (semakin sulit membendung informasi negatif untuk
beredar).
4) Seiring dengan semakin meningkatnya teknologi informasi dan komunikasi
maka makin meningkatnya juga cybercrime.
5) Semakin berkembangnya persaingan antar media dalam proses
penyampaian informasi agar khalayak umum menggunakan media tersebut.
6. DAFTAR PUSTAKA
Electronic Book( Buku Elektronik)
Eadie,William F. .21st Century Communication: A Reference Handbook. Washington
DC: Sage Publications,2009.
Hartley,John. Communication,Cultural and Media Studies: The Key Concepts. New
York: Routledge,2004
Borders,Gracie Lawson.Media Organizations and Convergence: Case Studies of Media
Convergence Pioneers. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates,Inc, 2006
Watkinson, John.Convergence in Broadcast and Communications Media.Oxford:Focal
Press,2001
Dwyer,Tim.Media Convergence.England:Open University Press,2010
Jurnal
Hakam, Ulil ( Dosen Sekolah Tinggi Multi Media MMTC Yogyakarta) Konvergensi
Media dalam Radio Komunitas.Yogyakarta: uulwach74@yahoo.co.id ,2011 disetujui 14
Juni 2011
Select Committee on Communications. Media Convergence.London:Authority of the
House of Lords,2013 diterbitkan 27 Maret 2013
Tjahyana,Lady Joanne. Moblog sebagai Konvergensi New
Media.Surabaya:joanne@peter.petra.ac.id, 2008
Mulyana, Asep, S.IP.,M.A..Konglomerasi Media di Era Digital dan Kebebasan
Informasi.Jakarta: Bagian Pengkajian dan Penelitian Biro Pemajuan Hak Asasi Manusia
Komisi Nasional Hal Asasi Manusia,2012
Soekartono,S.IP.,M.SI. Konvergensi Media dan Masa Depan Bangsa,2010
7. University of Copenhagen.Media Convergence,Mediated Communication,and the
Transformation of the Public Sphere Oktober 2003
Website
http://arnoldk01.files.wordpress.com/2013/02/three-cs.png(gambar)
http://id.wikipedia.org/wiki/Konvergensi_media
By : Yehuda Albert Pratama
Digital Communication
Surya University