Spektroskopi ultraviolet dan sinar tampak menggunakan spektrometer untuk mengukur energi secara relatif sebagai fungsi dari panjang gelombang. Metode ini dapat digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif dengan mengukur absorbansi molekul pada panjang gelombang tertentu berkisar antara 100-800 nm sesuai dengan transisi elektroniknya. Hukum Beer-Lambert digunakan untuk hubungan antara absorbansi, konsentrasi, dan panjang sel
1. SPEKSTROSKOPI ULTRAVIOLET
DAN SINAR TAMPAK
KELOMPOK I
ITA PURNAMA DEWI N
JUNITA Br. SEMBIRING
KHAIRUL ANWAR
OBI SATRINANDA MANIK
TOGI PARASIAN SIMARMATA
2. Interaksi cahaya dengan atom dan
molekul yang radiasi cahaya nya
atau elektromagnetnya dapat
dianggap menyerupai gelombang
alat yang digunakan untuk
mengukur energi secara relatif
jika energi tersebut
ditransmisikan,dan
direfleksikan,sebagai fungsi
dari panjang gelombang
Spektrometer
3. LATAR BELAKANG
Spektrofotometri UV merupakan salah satu
metode analisis yang dilakukan dengan
pangjang gelombang 100-400 nm atau 595–
299 kJ/mol. Sinar ultraviolet atau sinar ungu
terbagi menjadi dua jenis yaitu :
· Ultraviolet jauh
· Ultaviolet dekat
4. Penggunaan spektra serapan Ultraviolet
Untuk menentukan komposisi secara kuantitatif dan kualitatif
yang didasarkan antara materi dengan cahaya.
1.Dalam analisis kualitatif
Digunakan untuk memperoleh keterangan ada atau tidaknya
gugus fungsional tertentu dalam suatu molekul organik.
2.Dalam analisis kuantitatif
Digunakan untuk pembentukan warna,penentuan panjang
gelombang maksimum,pembuatan kurva kalibrasi,dan
pengukuran konsentrasi sampel.
5. Hukum Lambert-Beer
Bila suatu sumber sinar
monokromatik melewati
medium
transparan,maka
intensitas sinar yang
diteruskan berkurang
dengan bertambahnya
ketebalan medium yang
mengabsorbsi
6. 1.Sinar yang digunakan dianggap monokromatis
2. Penyerapan terjadi dalam suatu volume yang mempunyai
penampang luas yang sama
3. Senyawa yang menyerap dalam larutan tersebut tidak
tergantung terhadap yang lain dalam larutan
4. Tidak terjadi peristiwa flouresensi atau fosforisensi
5. Indeks bias tidak tergantung pada konsentrasi larutan.
Keterbatasan Hukum Lambert-beer
8. Susunan alat spektrofotometer UV/UV-visibel
1. Sumber radiasi
Lampu D atau H : UV Lampu W atau Xe : UV-visibel
2. Sel Sampel
Kuvet kuarsa : UV dan UV - visibel
Kuvet Plastik : UV- visibel
3. Monokromator
Celah, lensa, cermin atau prisma Menyaring cahaya → monokromatis
4. Detektor
Foton Energi yang ditangkap : energi foton (hv)
Energi foton diubah menjadi energi listrik:
pulsa listrik diperkuat oleh amplifier
dan direkam oleh rekorder
5. Rekorder
Menampilkan out put :
spektra atau angka
10. Absorbansi
adalah rasio logaritmik dari radiasi yang
dipaparkan ke suatu bahan terhadap radiasi yang
ditransmisikan menembus bahan.[Absorbansi
digunakan dalam spekstroskopi dan kimia analitik
Absorbans suatu senyawa pada suatu panjang
gelombang tertentu bertambah dengan banyaknya
molekul yang mengalami transisi. Absorbans
bergantung pada struktur elektronik senyawanya,
konsentrasi sampel, dan panjang sel.
11. Hubungan antara absorbans, konsentrasi dan
panjang sel dirumuskan oleh hubungan
Lambert- Beer, sebagai berikut :
A = є b c
Dimana :
A = Absorbans
Є = absorptivitas molar
c = konsentrasi sampel (molar)
b = panjang sel (cm)
12. Spektrum Serapan
Spektrometri serapan merupakan pengukuran atau
interaksi antara radiasi elektromagnetik dan molekul atau
atom dari suatuzat kimia. Teknik yang sering di gunakan
dalam analisis farmasi meliputi spektrofotometri ultraviolet,
cahaya tampak, inframerah dan serapan atom. Jangkauan
panjang gelombang untuk daerah ultraviolet adalah 190 –
380 nm, daerah cahaya tampak 380 – 780 nm, daerah infra
merah dekat 780 – 3000 nm ,dan daerah inframerah 2,5 – 40
nm atau 4000 – 250 cm -2.
13. Spektrometri serapan merupakan pengukuran atau interaksi antara
radiasi elektromagnetik dan molekul atau atom dari suatuzat kimia. Teknik yang
sering di gunakan dalam analisis farmasi meliputi spektrofotometri ultraviolet,
cahaya tampak, inframerah dan serapan atom. Jangkauan panjang gelombang
untuk daerah ultraviolet adalah 190 – 380 nm, daerah cahaya tampak 380 – 780
nm, daerah infra merah dekat 780 – 3000 nm ,dan daerah inframerah 2,5 – 40 nm
atau 4000 – 250 cm -2.
14. 1. Beberapa lompatan yang penting dalam
spektrometri serapan
Suatu spektrometer serapan bekerja pada daerah panjang gelombang
sekitar 200 nm (pada ultra-violet dekat) sampai sekitar 800 nm (pada
infra-merah sangat dekat). Lompatan elektron yang mungkin
menyerap sinar pada daerah itu jumlahnya terbatas.
15. Lompatan yang penting diantaranya:
a. Dari orbital pi ikatan ke orbital pi anti-ikatan;
b. Dari orbital non-ikatan ke orbital pi anti-ikatan;
c. Dari orbital non-ikatan ke orbital sigma anti-
ikatan.
Artinya untuk menyerap sinar pada daerah
antara 200 – 800 nm (pada daerah dimana spektra
diukur), molekul harus mengandung ikatan pi atau
terdapat atom dengan orbital non-ikatan. Ingat
bahwa orbital non-ikatan adalah pasangan
elektron bebas, misalnya pada oksigen, nitrogen,
atau halogen.
19. • Promosi Elektron( TransisiElektron )
• Energi yang dimiliki sinar UV mampu menyebabkan
perpindahan elektron (promosi elektron) atau yang disebut
transisi elektronik. Transisi elektronik dapat diartikan
sebagai perpindahan elektron dari satu orbital ke orbital
yang lain.
•
• Disebut transisi elektronik karena elektron yang
menempati satu orbital dengan energi terendah dapat
berpindah ke orbital lain yang memiliki energi lebih tinggi
jika menyerap energi, begitupun sebaliknya elektron
dapatberpindah dari orbital yang memiliki energi lebih
rendah jika melepaskan energi. Energi yang diterima atau
diserap berupa radiasi elektromagnetik.
20. KESIMPULAN
• Spektofotometri merupakan alat yang digunakan
untuk mengukur energi secara relative jika energi
tersebut ditransmisikan, direfleksikan, atau
diemisikan sebagai fungsi dari panjang gelombang.
• dapat dipakai untuk tujuan analisis kualitatif (data
sekunder) dan kuatitatif.
• Spektrofotometer tersusun dari sumber spektrum
tampak yang kontinyu, monokromator, sel
pengadsorbsi untuk larutan sampel atau blanko dan
suatu alat pengukur perbedaan adsorbsi antara sampel
dan blanko ataupun pembanding.
21. • Spektrofotometri UV merupakan salah satu
metode analisis yang dilakukan dengan
pangjang gelombang 100-400 nm atau 595–299
kJ/mol.
• Suatu spektrometer serapan bekerja pada daerah
panjang gelombang sekitar 200 nm (pada ultra-
violet dekat) sampai sekitar 800 nm (pada infra-
merah sangat dekat).
• Jika ingin membandingkan diantara larutan yang
ada, maka harus memperhatikan panjang larutan
yang dilalui sinar. Konsentrasi dan panjang
larutan menjadi pertimbangan dalam hukum
Beer-Lambert