SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Pengamatan& Cara Melakukan
• Perlumempertimbangkan setting-nya
• Melakukanpencatatanapayang terjadi padasettingdengancermatdanakurat,
• Menyaksikanapayangterjadi denganteliti
• Memberikankesanatasapa yangdiamati sesuai dengankemampuanpanca inderakita
Cara:
• Denganterlibatsecarapenuh(fullparticipation) dalammengamati realitasosial dankehidupan
obyekyangditeliti,sehinggayangdiamati tidakmengetahuibilasedangdiamati.
• Semi terlibat,kadangikutsecaraaktif kadangtidak(peneliti nampakperannyasebagai
pengamat),sehinggapengamatmenyesuaikandengankondisi obyekyangdiamati agartetap
pekapada obyekyangdiamatinya.
• Pengamat berperansangatsekunderdalampartisipasinya.
• Pengamatanyangdilakukandari luar“pagar”.
Permasalahan Dalam Pengamatan
Pengamatmendapatpengalamanlangsungdari obJek/subjek
Dapat merekamlangsungperistiwayangterjadi
Dapat atau mampumengamati yangdisembunyikanolehsubjek
Pengamatmampumelontarkantopikyangtidakdisukai olehsubjek
Kelemahan/Kekurangan
Pengamatbisajadi pengganggu
Permaasalahanpriibadi sulitdisembunyikanKemampuansebagai peelitii dapatteruji
Seringkali dianggapsebagai pemantikmasalah
TeknikMerekamData
 Penggunaancatatankhusus/bukuhariankhususyangdapatmenunjukkanbedaantara
rekamandata dengancatatan refleksi/pendapat,dugaan,kesandanprasangka
pengamat.
 Penggunaanalatperekamdanperlu dipilahkandenganmemberi kode,antaralain:
tanggal,lokasi,informan,danwaktu.
 Pertanyaandilakukandengan“icebreaker”dan penjajakan(tidak to thepoint).
Wawancara
• Wawancara terstruktur:
– Menggunakanpanduanmeski tidakharusrigid
– Menyesuaikandengansituasi dankondisi.
• Wawancara tidak terstruktur:
– Langsungmenyesuaikandengansuasanalapangan
– Memperdalamjawabanmenarikyangterkaitlangsungdengansubstansi/topik
• Wawancara Personal/individual:
– Mampu memahami psikologi informan
• Wawancara kelompok(FGD):
– Memilihinformanyangrepresentatif
• Wawancara menggunakanmedia:telepon,e-mail,face bookdst
PermasalahanDalamWawancara
Keunggulan/Kelebihan
1. Tidak perlu melakukan pengalaman secara langsung pada objek/subjek
2. Dapat memberikan informasi yang lebih leluasa tanpa diganggu yang lain
3. Pengamat mampu mengendalikan laur tanya jawab
Kelemahan/Kekurangan
Informasi bisa tidak murni atau tidak sesuai dengan kenyataan (ada pembiasan)
Bukan suasana yang alamiah
Tidak setiap informan memiliki kemampuan artikulasi dan persepsi
• Dokumentasi Publik:
– Dokumen makalah
– Surat kabar/media
• Dokumentasi Person/Privat:
– Catatan harian (dairy)
– Surat menyurat
Audio – Visual
• Foto:
– Obyek seni dan lainnya.
– Surat kabar/media
• Video:
– Film
– Sofware lainnya
STUDI KASUS: KUALITATIF
• Menurut pandangan Creswell:
Paradigma kualitatif didefinisikan sebagai: “Suatu proses penelitian untuk memahami
masalah-masalah manusia atau sosial dengan menciptakan gambaran menyeluruh dan
kompleksyangdisajikandengankata-kata,melaporkanpandanganterinci yangdiperolehdari
para sumber informasi, serta dilakukan dalam latar (setting) yang alamiah.”
Ciri-Ciri Kualitatif:
1. Penelitian kualitatif merupakan penelitian dengan konteks dan setting apa
adanya atau alamiah(naturalistic),bukanmelakukaneksperimenyangdikontrol
secara ketat atau memanipulasi variabel.
2. Penelitiankualitatif bertujuanuntuk mendapatkanpemahamanyangmendalam
tentang masalah-masalah manusia dan sosial dengan menginterpretasikan
bagaimanasubjekmemperolehmaknadari lingkungansekelilingdanbagaimana
makna tersebutmempengaruhiperilakumereka,bukanmendeskripsikanbagian
permukaandari suaturealitasseperti yangdilakukanpeneliti kuantitatif dengan
positivismenya.
3. penelitibisamendapatkanpemahamanmendalambagaimanasubjekmemaknai
realitas dan bagaimana makna tersebut mempengaruhi perilaku subjek.
4. Peneliti menggunakan teknik pengumpulandata tidak terbatas pada observasi
danwawancarasaja,tetapi jugadokumen,riwayathidupsubjek,karya-karyatulis
subjek, publikasi teks, dan lain-lain.
5. Penelitian kualitatif justru menggali nilai yang terkandung dari suatu perilaku.
6. Penelitian kualitatif bersifat fleksibel, tidak terpaku pada konsep, fokus, teknik
pengumpulan data yang direncanakan pada awal penelitian, tetapi dpt berubah
di lapangan mengikuti situasi & perkembangan penelitian.
Kualitatif: STUDI KASUS
• Stake menjelaskanbahwapeneliti kasusmencari tahutentang apayangbersifatumumdanapa
yang bersifat khusus dari kasus tersebut, tetapi hasil akhir dari kasus tersebut biasanya
menampilkan sesuatu yang unik meliputi:
 Hakikat suatu kasus
 Latar belakang sejarah kasus tersebut
 Latar (setting) fisik
 Konteks-konteks lainnya, termasuk ekonomi, politik, hukum, dan estetika
 Kasus lainnya bilamana kasus tersebut berkaitan dengan kasus yang dipelajari
 Informan-informan dipilih dari orang-orang yang mengetahui kasus ini
Tipe studi kasus
 Studi kasus intrinsik (intrinsic case study), apabila kasus yang dipelajari
secara mendalam mengandung hal-hal yang menarik untuk dipelajari
berasal dari kasus itu sendiri, atau dapat dikatakan mengandung minat
intrinsik (intrinsic interest).
 Studi kasus intrumental (intrumental case study), apabila kasus yang
dipelajari secara mendalam karena hasilnya akan dipergunakan untuk
memperbaiki atau menyempurnakan teori yang telah ada atau untuk
menyusun teori baru. Hal ini dapat dikatakan studi kasus instrumental,
minat untuk mempelajarinya berada di luar kasusnya atau minat
eksternal (external interest).
 Studi kasus kolektif(collectivecase study),apabilakasusyang dipelajari
secara mendalam merupakan beberapa (kelompok) kasus, walaupun
masing-masing kasus individual dalam kelompok itu dipelajari, dengan
maksud untuk mendapatkan karakteristik umum, karena setiap kasus
mempunyai ciri tersendiri yang bervariasi.
Kelebihan dan Kelemahan Studi Kasus
Kelebihan
• Studi kasusmampumengungkaphal-hal yangspesifik,unikdanhal-halyangamat
mendetail yang tidak dapat diungkap oleh studi yang lain. Studi kasus mampu
mengungkapmakna di balik fenomena dalam kondisi apa adanya atau natural.
• Studi kasustidaksekedarmemberi laporanfaktual,tetapijugamemberi nuansa,
suasana kebatinan dan pikiran-pikiran yang berkembang dalam kasus yang
menjadi bahanstudi yang tidak dapat ditangkapolehpenelitiankuantitatif yang
sangat ketat.
Kelemahan
Dari kacamata penelitiankuantitatif, studi kasus dipersoalkan dari segi validitas,
reliabilitas dan generalisasi. Namun studi kasus yang sifatnya unik dan kualitatif tidak dapat diukur
dengan parameter yang digunakan dalam penelitian kuantitatif, yang bertujuan untuk mencari
generalisasi.
PENGUMPULAN DATA & ANALISA KUALITATIF: PENELITIAN LAPANGAN
• Disebut juga etnografi atau observasi partisipatif
• Peneliti secaralangsungmengobservasi danberpartisipasi dalamsettingsosial skalakecil dalam
suatu waktu tertentu dan dalam budaya setempat peneliti.
• Interaksi dengan “real people” dalam situasi natural
• Belajartentangoranglain:riwayathidupnya,hobi danminatnya,kebiasaannya,harapannya,rasa
takutnya, dan mimpi-mimpinya
• Menyenangkan (bertemu dengan orang baru, mengembangkan hubungan, menemukan
lingkungan sosial baru) sekaligus menghabiskan waktu, melelahkan secara emosional, dan
terkadang berbahaya secara fisik.
• Cocok digunakan ketika pertanyaan penelitian meliputi: belajar tentang, memahami, atau
menggambarkan kelompok interaksi individu.
• How do people do Y in the social world?
• What is the social world of X like?
• Bisa digunakan juga ketika metode lain (survei, eksperimen) tidak praktis digunakan (contoh,
mempelajari gang jalanan)
• Mempelajari orang dalam suatu lokasi atau setting, digunakan untuk mempelajari suatu
komunitas.
• Mempelajari orang dalam suatu lokasi atau setting, digunakan untuk mempelajari suatu
komunitas.
• Mengeksplorasi setting sosial, subkultur, atau aspek dalam kehidupan sosial.
• Ada 2 perluasan dari penelitian lapangan:
– Ethnography
• Berasal dari antropologi budaya
• Menggambarkan budaya dan memahami cara hidup lain dari sudut pandang
orang setempat
– Ethnomethodology
• Mempelajari common sense, dengan menganalisis bahasa, termasuktanda jeda
dan konteks bicara.
• Melibatkananalisisyangsangatdetail(contoh:transkripdari percakapanpendek
atau videotape dari interaksi sosial)
Apa yang dilakukan peneliti lapangan?
• Mengobservasi peristiwa dan aktivitas sehari-hari
• Terlibat langsung denganorang yang dipelajari dan secara pribadi mengalami proseskehidupan
sosial dalam setting lapangan.
• Memperoleh sudut pandang warga setempat (insider) sementara mempertahankan perspektif
analitis atau mengambil jarak sebagai orang luar.
• Menggunakan berbagai teknik dan keterampilan sosial secara fleksibel sesuai dengan tuntutan
situasi
• Menghasilkan data dalam bentuk catatan tertulis, diagram, peta, atau gambar agar dapat
menyajikan gambaran yang sangat detail.
• Meninjau situasi secara holistik (as a whole unit, not in pieces) dan secara individual dalam
konteks sosial mereka.
• Memahami dan mengembangkan empati terhadap warga setempat, dan tidak hanya merekam
fakta obyektif secara “dingin”
• Memperhatikan aspek budaya eksplisit dan implisit
• Mengobservasi proses sosial yang sedang berlangsung tanpa merasa marah, terganggu, atau
memasukkan sudut pandang orang luar
• Mampu menanggulangi strespribadi,ketidakpastian,dilemaetis,dan ambiguitas tingkat tinggi.
Langkah-langkah dalam penelitian lapangan:
• Mempersiapkandirisendiri,membacaliteratur,danmelakukan defocus (memperluaspandangan
terhadap situasi, orang, atau setting; tidak berfokus secara eksklusif pada peran peneliti)
• Memilih lapangan penelitian dan mendapatkan akses ke dalamnya
– SITE = context in which events or activities occur, a social definedterritory with shifting
boundaries.
– 3 faktor: kekayaan data, unfamiliarity, suitability
• Memasuki lapangan penelitian dan membangun hubungan sosial dengan kelompok setempat
– Perlu perencanaan tindakan, negosiasi akses dan hubungan dengan anggota kelompok,
danmemutuskanbagaimanamembukadiritentangpenelitiankepadaanggotakelompok
atau penjaga pintu (pemegang otoritas formal/informal yang mengontrol akses ke
wilayah tertentu)
– Membangun rapport:
– Charm and trust
– Freeze out
– understanding
– Mengadopsi peran sosial, mempelajari faktor penghambat (stress, ketidakmampuan),
dan mempertahankanhubungandengananggotakelompoksetempat(hubungansosial,
menghadapi dan menyelesaikan konflik, menunjukkan ketertarikan)
– Mengamati, mendengarkan, dan memastikan kualitas data
• Listening = mendengarkan secara hati-hati frase, aksen, dan tata bahasa yang
keliru, mendengarkan apa yang dikatakan dan bagaimana diucapkannya.
• Argot = simbol atau terminologi pada suatu komunitas
– Jenis-jenis catatan lapangan:
• Jotted notes: short, temporary memory triggers, such as words, phrases, or
drawings taken inconspicuously, often scribbled on any convenient item (di
kertas tissue, di kertas koran, dsb.)
• Direct observation notes
• Researcher inferences notes
• Analytic notes
• Personal notes
• Peta dan diagram
• Pencatatan mekanis
• Catatan wawancara
Kualitas data:
• Reliabilitas:
– Internal consistency: apakah data secara gamblang memaparkan segala hal tentang
situasi atau individu (do the pieces fit together into a coherent picture?)
– External consistency: dilakukan dengan memverifikasi atau melakukan cross-checking
observation dengan orang lain, sumber data divergen (does it all fit into the overall
context?)
• Validity:
– Ecological validity: the degree to which the social world described by a researcher
matches the world of members.
– Natural history: a detailed description of how the project was conducted.
– Member validation, occurs when a researcher takes fieldresults back to members,who
judge their adequacy.
– Competent insider performance: ability of a nonmember to interact effectively as a
member or pass as one.
– Mulai menganalisis data dan melahirkan serta mengevaluasi hipotesis kerja
– Berfokus pada aspek spesifik dari setting dan menggunakan sampling teoretis
– Menyelenggarakan wawancara lapangan dengan informan dari kelompok setempat
• Field interview
• Life history: (life story or biographical interview) adalah tipe spesial dari
field interview.
– Melepaskan keterikatan dan meninggalkan setting secara fisik
– Menyelesaikan analisis dan menulis laporan penelitian
Historical comparative research
• Cocok digunakan untuk menjawab pertanyaan:
– Bagaimana perubahan besar terjadi dalam masyarakat?
– Hal mendasar apa yang umum terjadi pada kebanyakan masyarakat?
– Mengapa perjanjian sosial berbentuk tertentu dalam suatu masyarakat, tetapi tidak
dalam masyarakat lain?
• Juga cocok untuk:
– membandingkanfaktor sosial yang mengakibatkan suatu hal tertentu (contoh: perang
sipil)
– Membandingkan keseluruhan sistem sosial untuk mengamati apa yang umum lintas
masyarakat dan apa yang unik, serta untuk mempelajari perubahan masyarakat jangka
panjang.
– model after most of the evidence is in.
– Writing a reportLangkah-langkah proyek penelitian H-C:
– Konseptualisasi object of inquiry
– Locating evidence: dengan cara melakukan kerja kepustakaan.
– Evaluating quality of evidence
– Organizing evidence
– Synthesizing: refines concepts and moves toward a general explanatory
• Tipe-tipe bukti historis:
– sumberprimer:surat,diary,suratkabar, film, novel,potongankain,foto,dll dari mereka
yang hidup di masa lalu.
– Sumbersekunder:tulisandari sejarahwanyangtelahmenghabiskanbanyakwaktuuntuk
mempelajari sumber primer
– Running records: file atau dokumen statistik yang dibuat oleh organisasi tertentu
– Recollection: kata-kata atau tulisan seseorang tentang masa lalunya atau pengalaman
yang didasarkan pada ingatan seseorang.
– Tipe-tipe penelitian komparatif:
– Metode komparatif: melihat persamaan dan perbedaan antar unit.
– 4 tipe:
– Case-study comparative research: compare particular societies or cultural units, not to
make broad generalization
– Cultural contextresearch:studycasesthat are surrogates for types of societies or units
– Cross national research: measure variables across many nations
– Transnational research:researcherusesamutinational unitandfocusesonthe relations
among blocs of nations as units
• Tipe-tipe penelitian komparatif:
– Metode komparatif: melihat persamaan dan perbedaan antar unit.
– 4 tipe:
• Case-study comparative research: compare particular societies or cultural units,
not to make broad generalization
• Cultural contextresearch:studycasesthatare surrogatesfortypesof societiesor
units
• Cross national research: measure variables across many nations
• Transnational research: researcher uses a mutinational unit and focuses on the
relations among blocs of nations as units
Analisis data kualitatif
• Pembentukan konsep: bagian integral dari analisis data dan dimulai sejak pengumpulan data.
– Organisasi datake dalamkategoriberdasarkantema,konsep,ataubentuk-bentukserupa.
– Konseptualisasi: Mengembangkan konsep baru, memformulasikan definisi konseptual,
dan memeriksa hubungan antar konsep.
– Coding:
• Open coding: dilakukan segera setelah mengumpulkan data; difokuskan pada
data aktual dan menentukan label kode untuk tema-tema.
• Axial coding: peneliti mulai mengorganisasikan serangkaian kode awal atau
konsepterdahulu.(mempertanyakansebabakibat,kondisi daninteraksi,strategi
dan proses, dan mencari kategori atau konsep yang dapat dikelompokkan)
• Selective coding: scanning data and previous codes.
– Analyticmemowriting:catatanataudiskusipemikirandanide tentangprosescodingyang
ditulis peneliti untuk dirinya sendiri.
– Berbagai metode analisis data:
– Successive approximation
– Illustrative method
– Analytic comparison
– Method of agreement
– Method of difference
– Domain analysis
– Ideal types
– Event structure analysis
– Teknik lain:
– Network analysis
– Time allocation analysis
– Flowchart and time sequence
–
Tamil translate

More Related Content

What's hot

Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Etnografi presentasi
Etnografi presentasiEtnografi presentasi
Etnografi presentasiArif Winahyu
 
Jenis penelitian kualitatif etnografi
Jenis penelitian kualitatif etnografiJenis penelitian kualitatif etnografi
Jenis penelitian kualitatif etnografiellyna hafizah
 
Metode Etnografi - Sosiologi
Metode Etnografi - SosiologiMetode Etnografi - Sosiologi
Metode Etnografi - SosiologiRizky Erliyandi
 
Kajian etnografi
Kajian etnografiKajian etnografi
Kajian etnografiwmkfirdaus
 
Metode Observasi (Psikologi Umum)
Metode Observasi (Psikologi Umum)Metode Observasi (Psikologi Umum)
Metode Observasi (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Karakteristik Penelitian Kualitatif
Karakteristik Penelitian KualitatifKarakteristik Penelitian Kualitatif
Karakteristik Penelitian KualitatifJay Mi
 
Pd2 teori observasi
Pd2 teori observasiPd2 teori observasi
Pd2 teori observasitanayaup
 
Penelitian kualitatif kesehatan
Penelitian kualitatif kesehatanPenelitian kualitatif kesehatan
Penelitian kualitatif kesehatanPaula Krisanty
 
Theory of communication
Theory of communication Theory of communication
Theory of communication Ines Pratiwi
 
Analisis Data Kualitatif
Analisis Data KualitatifAnalisis Data Kualitatif
Analisis Data Kualitatifdkarhita
 
Penelitian kualitatif untuk penelitian pendidikan
Penelitian kualitatif untuk penelitian pendidikanPenelitian kualitatif untuk penelitian pendidikan
Penelitian kualitatif untuk penelitian pendidikanDian Equanti
 

What's hot (16)

5 pengamatan2
5 pengamatan25 pengamatan2
5 pengamatan2
 
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
Metode Studi Kasus 2 (Psikologi Umum)
 
Etnografi presentasi
Etnografi presentasiEtnografi presentasi
Etnografi presentasi
 
Jenis penelitian kualitatif etnografi
Jenis penelitian kualitatif etnografiJenis penelitian kualitatif etnografi
Jenis penelitian kualitatif etnografi
 
Metode Etnografi - Sosiologi
Metode Etnografi - SosiologiMetode Etnografi - Sosiologi
Metode Etnografi - Sosiologi
 
Kajian etnografi
Kajian etnografiKajian etnografi
Kajian etnografi
 
Metode Observasi (Psikologi Umum)
Metode Observasi (Psikologi Umum)Metode Observasi (Psikologi Umum)
Metode Observasi (Psikologi Umum)
 
Karakteristik Penelitian Kualitatif
Karakteristik Penelitian KualitatifKarakteristik Penelitian Kualitatif
Karakteristik Penelitian Kualitatif
 
Pd2 teori observasi
Pd2 teori observasiPd2 teori observasi
Pd2 teori observasi
 
Etnografi 07052014
Etnografi 07052014Etnografi 07052014
Etnografi 07052014
 
Penelitian Etnografi
Penelitian EtnografiPenelitian Etnografi
Penelitian Etnografi
 
Etnografi
EtnografiEtnografi
Etnografi
 
Penelitian kualitatif kesehatan
Penelitian kualitatif kesehatanPenelitian kualitatif kesehatan
Penelitian kualitatif kesehatan
 
Theory of communication
Theory of communication Theory of communication
Theory of communication
 
Analisis Data Kualitatif
Analisis Data KualitatifAnalisis Data Kualitatif
Analisis Data Kualitatif
 
Penelitian kualitatif untuk penelitian pendidikan
Penelitian kualitatif untuk penelitian pendidikanPenelitian kualitatif untuk penelitian pendidikan
Penelitian kualitatif untuk penelitian pendidikan
 

Similar to Tamil translate

1 KONSEP DASAR.pptx
1 KONSEP DASAR.pptx1 KONSEP DASAR.pptx
1 KONSEP DASAR.pptxEkoPurnomo80
 
PENGERTIAN DAN JENIS PENELITIAN SOSIAL (1).pptx
PENGERTIAN DAN JENIS PENELITIAN SOSIAL (1).pptxPENGERTIAN DAN JENIS PENELITIAN SOSIAL (1).pptx
PENGERTIAN DAN JENIS PENELITIAN SOSIAL (1).pptxFedriApriNugroho1
 
etika penelitiAN dan Model-model penelitian pendidikan.pptx
etika penelitiAN dan  Model-model penelitian pendidikan.pptxetika penelitiAN dan  Model-model penelitian pendidikan.pptx
etika penelitiAN dan Model-model penelitian pendidikan.pptxZainalSitorus
 
Metode penelitian kualitatif (meeting 5-6).ppt
Metode penelitian kualitatif (meeting 5-6).pptMetode penelitian kualitatif (meeting 5-6).ppt
Metode penelitian kualitatif (meeting 5-6).pptssuserfd3290
 
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptxPaparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptxrahmameisya99
 
Topic 7 AR data collection methods (quali approach)
Topic 7 AR data collection methods (quali approach)Topic 7 AR data collection methods (quali approach)
Topic 7 AR data collection methods (quali approach)zytemys
 
Penelitian-Sosbudaya-2015 penelitian kualitatif.ppt
Penelitian-Sosbudaya-2015 penelitian kualitatif.pptPenelitian-Sosbudaya-2015 penelitian kualitatif.ppt
Penelitian-Sosbudaya-2015 penelitian kualitatif.ppt162012300009
 
Penelitian-Sosbudaya-2015.ppt
Penelitian-Sosbudaya-2015.pptPenelitian-Sosbudaya-2015.ppt
Penelitian-Sosbudaya-2015.pptwilathasphie
 
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptxpenelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptxnersputeri
 
Kaedah penyelidikan sejarah
Kaedah penyelidikan sejarahKaedah penyelidikan sejarah
Kaedah penyelidikan sejarahMichael Chin
 
JENIS-PENELITIAN dalam pembelajaran math
JENIS-PENELITIAN dalam pembelajaran mathJENIS-PENELITIAN dalam pembelajaran math
JENIS-PENELITIAN dalam pembelajaran mathmuhihsan19
 
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.pptsamrul2
 
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMirza Shahreza
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifAl Azhar Indonesia University
 
Ngobrol santai penelitian naratif (DWITYA SOBAT ADY DHARMA)
Ngobrol santai penelitian naratif (DWITYA SOBAT ADY DHARMA)Ngobrol santai penelitian naratif (DWITYA SOBAT ADY DHARMA)
Ngobrol santai penelitian naratif (DWITYA SOBAT ADY DHARMA)Dwitya Sobat Ady Dharma
 
Psikologi_Kepribadian_14.pptx
Psikologi_Kepribadian_14.pptxPsikologi_Kepribadian_14.pptx
Psikologi_Kepribadian_14.pptxSyahfiraNurul
 
Jenis penelitian.pptx
Jenis penelitian.pptxJenis penelitian.pptx
Jenis penelitian.pptxiwanrizwan4
 

Similar to Tamil translate (20)

1 KONSEP DASAR.pptx
1 KONSEP DASAR.pptx1 KONSEP DASAR.pptx
1 KONSEP DASAR.pptx
 
PENGERTIAN DAN JENIS PENELITIAN SOSIAL (1).pptx
PENGERTIAN DAN JENIS PENELITIAN SOSIAL (1).pptxPENGERTIAN DAN JENIS PENELITIAN SOSIAL (1).pptx
PENGERTIAN DAN JENIS PENELITIAN SOSIAL (1).pptx
 
Investigasipokja30
Investigasipokja30Investigasipokja30
Investigasipokja30
 
etika penelitiAN dan Model-model penelitian pendidikan.pptx
etika penelitiAN dan  Model-model penelitian pendidikan.pptxetika penelitiAN dan  Model-model penelitian pendidikan.pptx
etika penelitiAN dan Model-model penelitian pendidikan.pptx
 
Metode penelitian kualitatif (meeting 5-6).ppt
Metode penelitian kualitatif (meeting 5-6).pptMetode penelitian kualitatif (meeting 5-6).ppt
Metode penelitian kualitatif (meeting 5-6).ppt
 
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptxPaparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
 
Topic 7 AR data collection methods (quali approach)
Topic 7 AR data collection methods (quali approach)Topic 7 AR data collection methods (quali approach)
Topic 7 AR data collection methods (quali approach)
 
Penelitian-Sosbudaya-2015 penelitian kualitatif.ppt
Penelitian-Sosbudaya-2015 penelitian kualitatif.pptPenelitian-Sosbudaya-2015 penelitian kualitatif.ppt
Penelitian-Sosbudaya-2015 penelitian kualitatif.ppt
 
Penelitian-Sosbudaya-2015.ppt
Penelitian-Sosbudaya-2015.pptPenelitian-Sosbudaya-2015.ppt
Penelitian-Sosbudaya-2015.ppt
 
Penelitian-Sosbudaya-2015.ppt
Penelitian-Sosbudaya-2015.pptPenelitian-Sosbudaya-2015.ppt
Penelitian-Sosbudaya-2015.ppt
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptxpenelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
 
Kaedah penyelidikan sejarah
Kaedah penyelidikan sejarahKaedah penyelidikan sejarah
Kaedah penyelidikan sejarah
 
JENIS-PENELITIAN dalam pembelajaran math
JENIS-PENELITIAN dalam pembelajaran mathJENIS-PENELITIAN dalam pembelajaran math
JENIS-PENELITIAN dalam pembelajaran math
 
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
 
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
 
Ngobrol santai penelitian naratif (DWITYA SOBAT ADY DHARMA)
Ngobrol santai penelitian naratif (DWITYA SOBAT ADY DHARMA)Ngobrol santai penelitian naratif (DWITYA SOBAT ADY DHARMA)
Ngobrol santai penelitian naratif (DWITYA SOBAT ADY DHARMA)
 
Psikologi_Kepribadian_14.pptx
Psikologi_Kepribadian_14.pptxPsikologi_Kepribadian_14.pptx
Psikologi_Kepribadian_14.pptx
 
Jenis penelitian.pptx
Jenis penelitian.pptxJenis penelitian.pptx
Jenis penelitian.pptx
 

Recently uploaded

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

Tamil translate

  • 1. Pengamatan& Cara Melakukan • Perlumempertimbangkan setting-nya • Melakukanpencatatanapayang terjadi padasettingdengancermatdanakurat, • Menyaksikanapayangterjadi denganteliti • Memberikankesanatasapa yangdiamati sesuai dengankemampuanpanca inderakita Cara: • Denganterlibatsecarapenuh(fullparticipation) dalammengamati realitasosial dankehidupan obyekyangditeliti,sehinggayangdiamati tidakmengetahuibilasedangdiamati. • Semi terlibat,kadangikutsecaraaktif kadangtidak(peneliti nampakperannyasebagai pengamat),sehinggapengamatmenyesuaikandengankondisi obyekyangdiamati agartetap pekapada obyekyangdiamatinya. • Pengamat berperansangatsekunderdalampartisipasinya. • Pengamatanyangdilakukandari luar“pagar”. Permasalahan Dalam Pengamatan Pengamatmendapatpengalamanlangsungdari obJek/subjek Dapat merekamlangsungperistiwayangterjadi Dapat atau mampumengamati yangdisembunyikanolehsubjek Pengamatmampumelontarkantopikyangtidakdisukai olehsubjek Kelemahan/Kekurangan Pengamatbisajadi pengganggu Permaasalahanpriibadi sulitdisembunyikanKemampuansebagai peelitii dapatteruji Seringkali dianggapsebagai pemantikmasalah TeknikMerekamData  Penggunaancatatankhusus/bukuhariankhususyangdapatmenunjukkanbedaantara rekamandata dengancatatan refleksi/pendapat,dugaan,kesandanprasangka pengamat.  Penggunaanalatperekamdanperlu dipilahkandenganmemberi kode,antaralain: tanggal,lokasi,informan,danwaktu.  Pertanyaandilakukandengan“icebreaker”dan penjajakan(tidak to thepoint).
  • 2. Wawancara • Wawancara terstruktur: – Menggunakanpanduanmeski tidakharusrigid – Menyesuaikandengansituasi dankondisi. • Wawancara tidak terstruktur: – Langsungmenyesuaikandengansuasanalapangan – Memperdalamjawabanmenarikyangterkaitlangsungdengansubstansi/topik • Wawancara Personal/individual: – Mampu memahami psikologi informan • Wawancara kelompok(FGD): – Memilihinformanyangrepresentatif • Wawancara menggunakanmedia:telepon,e-mail,face bookdst PermasalahanDalamWawancara Keunggulan/Kelebihan 1. Tidak perlu melakukan pengalaman secara langsung pada objek/subjek 2. Dapat memberikan informasi yang lebih leluasa tanpa diganggu yang lain 3. Pengamat mampu mengendalikan laur tanya jawab Kelemahan/Kekurangan Informasi bisa tidak murni atau tidak sesuai dengan kenyataan (ada pembiasan) Bukan suasana yang alamiah Tidak setiap informan memiliki kemampuan artikulasi dan persepsi • Dokumentasi Publik: – Dokumen makalah – Surat kabar/media • Dokumentasi Person/Privat: – Catatan harian (dairy) – Surat menyurat Audio – Visual • Foto:
  • 3. – Obyek seni dan lainnya. – Surat kabar/media • Video: – Film – Sofware lainnya STUDI KASUS: KUALITATIF • Menurut pandangan Creswell: Paradigma kualitatif didefinisikan sebagai: “Suatu proses penelitian untuk memahami masalah-masalah manusia atau sosial dengan menciptakan gambaran menyeluruh dan kompleksyangdisajikandengankata-kata,melaporkanpandanganterinci yangdiperolehdari para sumber informasi, serta dilakukan dalam latar (setting) yang alamiah.” Ciri-Ciri Kualitatif: 1. Penelitian kualitatif merupakan penelitian dengan konteks dan setting apa adanya atau alamiah(naturalistic),bukanmelakukaneksperimenyangdikontrol secara ketat atau memanipulasi variabel. 2. Penelitiankualitatif bertujuanuntuk mendapatkanpemahamanyangmendalam tentang masalah-masalah manusia dan sosial dengan menginterpretasikan bagaimanasubjekmemperolehmaknadari lingkungansekelilingdanbagaimana makna tersebutmempengaruhiperilakumereka,bukanmendeskripsikanbagian permukaandari suaturealitasseperti yangdilakukanpeneliti kuantitatif dengan positivismenya. 3. penelitibisamendapatkanpemahamanmendalambagaimanasubjekmemaknai realitas dan bagaimana makna tersebut mempengaruhi perilaku subjek. 4. Peneliti menggunakan teknik pengumpulandata tidak terbatas pada observasi danwawancarasaja,tetapi jugadokumen,riwayathidupsubjek,karya-karyatulis subjek, publikasi teks, dan lain-lain. 5. Penelitian kualitatif justru menggali nilai yang terkandung dari suatu perilaku. 6. Penelitian kualitatif bersifat fleksibel, tidak terpaku pada konsep, fokus, teknik pengumpulan data yang direncanakan pada awal penelitian, tetapi dpt berubah di lapangan mengikuti situasi & perkembangan penelitian. Kualitatif: STUDI KASUS • Stake menjelaskanbahwapeneliti kasusmencari tahutentang apayangbersifatumumdanapa yang bersifat khusus dari kasus tersebut, tetapi hasil akhir dari kasus tersebut biasanya menampilkan sesuatu yang unik meliputi:
  • 4.  Hakikat suatu kasus  Latar belakang sejarah kasus tersebut  Latar (setting) fisik  Konteks-konteks lainnya, termasuk ekonomi, politik, hukum, dan estetika  Kasus lainnya bilamana kasus tersebut berkaitan dengan kasus yang dipelajari  Informan-informan dipilih dari orang-orang yang mengetahui kasus ini Tipe studi kasus  Studi kasus intrinsik (intrinsic case study), apabila kasus yang dipelajari secara mendalam mengandung hal-hal yang menarik untuk dipelajari berasal dari kasus itu sendiri, atau dapat dikatakan mengandung minat intrinsik (intrinsic interest).  Studi kasus intrumental (intrumental case study), apabila kasus yang dipelajari secara mendalam karena hasilnya akan dipergunakan untuk memperbaiki atau menyempurnakan teori yang telah ada atau untuk menyusun teori baru. Hal ini dapat dikatakan studi kasus instrumental, minat untuk mempelajarinya berada di luar kasusnya atau minat eksternal (external interest).  Studi kasus kolektif(collectivecase study),apabilakasusyang dipelajari secara mendalam merupakan beberapa (kelompok) kasus, walaupun masing-masing kasus individual dalam kelompok itu dipelajari, dengan maksud untuk mendapatkan karakteristik umum, karena setiap kasus mempunyai ciri tersendiri yang bervariasi. Kelebihan dan Kelemahan Studi Kasus Kelebihan • Studi kasusmampumengungkaphal-hal yangspesifik,unikdanhal-halyangamat mendetail yang tidak dapat diungkap oleh studi yang lain. Studi kasus mampu mengungkapmakna di balik fenomena dalam kondisi apa adanya atau natural. • Studi kasustidaksekedarmemberi laporanfaktual,tetapijugamemberi nuansa, suasana kebatinan dan pikiran-pikiran yang berkembang dalam kasus yang menjadi bahanstudi yang tidak dapat ditangkapolehpenelitiankuantitatif yang sangat ketat. Kelemahan
  • 5. Dari kacamata penelitiankuantitatif, studi kasus dipersoalkan dari segi validitas, reliabilitas dan generalisasi. Namun studi kasus yang sifatnya unik dan kualitatif tidak dapat diukur dengan parameter yang digunakan dalam penelitian kuantitatif, yang bertujuan untuk mencari generalisasi. PENGUMPULAN DATA & ANALISA KUALITATIF: PENELITIAN LAPANGAN • Disebut juga etnografi atau observasi partisipatif • Peneliti secaralangsungmengobservasi danberpartisipasi dalamsettingsosial skalakecil dalam suatu waktu tertentu dan dalam budaya setempat peneliti. • Interaksi dengan “real people” dalam situasi natural • Belajartentangoranglain:riwayathidupnya,hobi danminatnya,kebiasaannya,harapannya,rasa takutnya, dan mimpi-mimpinya • Menyenangkan (bertemu dengan orang baru, mengembangkan hubungan, menemukan lingkungan sosial baru) sekaligus menghabiskan waktu, melelahkan secara emosional, dan terkadang berbahaya secara fisik. • Cocok digunakan ketika pertanyaan penelitian meliputi: belajar tentang, memahami, atau menggambarkan kelompok interaksi individu. • How do people do Y in the social world? • What is the social world of X like? • Bisa digunakan juga ketika metode lain (survei, eksperimen) tidak praktis digunakan (contoh, mempelajari gang jalanan) • Mempelajari orang dalam suatu lokasi atau setting, digunakan untuk mempelajari suatu komunitas. • Mempelajari orang dalam suatu lokasi atau setting, digunakan untuk mempelajari suatu komunitas. • Mengeksplorasi setting sosial, subkultur, atau aspek dalam kehidupan sosial. • Ada 2 perluasan dari penelitian lapangan: – Ethnography • Berasal dari antropologi budaya • Menggambarkan budaya dan memahami cara hidup lain dari sudut pandang orang setempat – Ethnomethodology
  • 6. • Mempelajari common sense, dengan menganalisis bahasa, termasuktanda jeda dan konteks bicara. • Melibatkananalisisyangsangatdetail(contoh:transkripdari percakapanpendek atau videotape dari interaksi sosial) Apa yang dilakukan peneliti lapangan? • Mengobservasi peristiwa dan aktivitas sehari-hari • Terlibat langsung denganorang yang dipelajari dan secara pribadi mengalami proseskehidupan sosial dalam setting lapangan. • Memperoleh sudut pandang warga setempat (insider) sementara mempertahankan perspektif analitis atau mengambil jarak sebagai orang luar. • Menggunakan berbagai teknik dan keterampilan sosial secara fleksibel sesuai dengan tuntutan situasi • Menghasilkan data dalam bentuk catatan tertulis, diagram, peta, atau gambar agar dapat menyajikan gambaran yang sangat detail. • Meninjau situasi secara holistik (as a whole unit, not in pieces) dan secara individual dalam konteks sosial mereka. • Memahami dan mengembangkan empati terhadap warga setempat, dan tidak hanya merekam fakta obyektif secara “dingin” • Memperhatikan aspek budaya eksplisit dan implisit • Mengobservasi proses sosial yang sedang berlangsung tanpa merasa marah, terganggu, atau memasukkan sudut pandang orang luar • Mampu menanggulangi strespribadi,ketidakpastian,dilemaetis,dan ambiguitas tingkat tinggi. Langkah-langkah dalam penelitian lapangan: • Mempersiapkandirisendiri,membacaliteratur,danmelakukan defocus (memperluaspandangan terhadap situasi, orang, atau setting; tidak berfokus secara eksklusif pada peran peneliti) • Memilih lapangan penelitian dan mendapatkan akses ke dalamnya – SITE = context in which events or activities occur, a social definedterritory with shifting boundaries. – 3 faktor: kekayaan data, unfamiliarity, suitability • Memasuki lapangan penelitian dan membangun hubungan sosial dengan kelompok setempat – Perlu perencanaan tindakan, negosiasi akses dan hubungan dengan anggota kelompok, danmemutuskanbagaimanamembukadiritentangpenelitiankepadaanggotakelompok atau penjaga pintu (pemegang otoritas formal/informal yang mengontrol akses ke wilayah tertentu)
  • 7. – Membangun rapport: – Charm and trust – Freeze out – understanding – Mengadopsi peran sosial, mempelajari faktor penghambat (stress, ketidakmampuan), dan mempertahankanhubungandengananggotakelompoksetempat(hubungansosial, menghadapi dan menyelesaikan konflik, menunjukkan ketertarikan) – Mengamati, mendengarkan, dan memastikan kualitas data • Listening = mendengarkan secara hati-hati frase, aksen, dan tata bahasa yang keliru, mendengarkan apa yang dikatakan dan bagaimana diucapkannya. • Argot = simbol atau terminologi pada suatu komunitas – Jenis-jenis catatan lapangan: • Jotted notes: short, temporary memory triggers, such as words, phrases, or drawings taken inconspicuously, often scribbled on any convenient item (di kertas tissue, di kertas koran, dsb.) • Direct observation notes • Researcher inferences notes • Analytic notes • Personal notes • Peta dan diagram • Pencatatan mekanis • Catatan wawancara Kualitas data: • Reliabilitas: – Internal consistency: apakah data secara gamblang memaparkan segala hal tentang situasi atau individu (do the pieces fit together into a coherent picture?) – External consistency: dilakukan dengan memverifikasi atau melakukan cross-checking observation dengan orang lain, sumber data divergen (does it all fit into the overall context?) • Validity: – Ecological validity: the degree to which the social world described by a researcher matches the world of members.
  • 8. – Natural history: a detailed description of how the project was conducted. – Member validation, occurs when a researcher takes fieldresults back to members,who judge their adequacy. – Competent insider performance: ability of a nonmember to interact effectively as a member or pass as one. – Mulai menganalisis data dan melahirkan serta mengevaluasi hipotesis kerja – Berfokus pada aspek spesifik dari setting dan menggunakan sampling teoretis – Menyelenggarakan wawancara lapangan dengan informan dari kelompok setempat • Field interview • Life history: (life story or biographical interview) adalah tipe spesial dari field interview. – Melepaskan keterikatan dan meninggalkan setting secara fisik – Menyelesaikan analisis dan menulis laporan penelitian Historical comparative research • Cocok digunakan untuk menjawab pertanyaan: – Bagaimana perubahan besar terjadi dalam masyarakat? – Hal mendasar apa yang umum terjadi pada kebanyakan masyarakat? – Mengapa perjanjian sosial berbentuk tertentu dalam suatu masyarakat, tetapi tidak dalam masyarakat lain? • Juga cocok untuk: – membandingkanfaktor sosial yang mengakibatkan suatu hal tertentu (contoh: perang sipil) – Membandingkan keseluruhan sistem sosial untuk mengamati apa yang umum lintas masyarakat dan apa yang unik, serta untuk mempelajari perubahan masyarakat jangka panjang. – model after most of the evidence is in. – Writing a reportLangkah-langkah proyek penelitian H-C: – Konseptualisasi object of inquiry – Locating evidence: dengan cara melakukan kerja kepustakaan. – Evaluating quality of evidence – Organizing evidence
  • 9. – Synthesizing: refines concepts and moves toward a general explanatory • Tipe-tipe bukti historis: – sumberprimer:surat,diary,suratkabar, film, novel,potongankain,foto,dll dari mereka yang hidup di masa lalu. – Sumbersekunder:tulisandari sejarahwanyangtelahmenghabiskanbanyakwaktuuntuk mempelajari sumber primer – Running records: file atau dokumen statistik yang dibuat oleh organisasi tertentu – Recollection: kata-kata atau tulisan seseorang tentang masa lalunya atau pengalaman yang didasarkan pada ingatan seseorang. – Tipe-tipe penelitian komparatif: – Metode komparatif: melihat persamaan dan perbedaan antar unit. – 4 tipe: – Case-study comparative research: compare particular societies or cultural units, not to make broad generalization – Cultural contextresearch:studycasesthat are surrogates for types of societies or units – Cross national research: measure variables across many nations – Transnational research:researcherusesamutinational unitandfocusesonthe relations among blocs of nations as units • Tipe-tipe penelitian komparatif: – Metode komparatif: melihat persamaan dan perbedaan antar unit. – 4 tipe: • Case-study comparative research: compare particular societies or cultural units, not to make broad generalization • Cultural contextresearch:studycasesthatare surrogatesfortypesof societiesor units • Cross national research: measure variables across many nations • Transnational research: researcher uses a mutinational unit and focuses on the relations among blocs of nations as units Analisis data kualitatif • Pembentukan konsep: bagian integral dari analisis data dan dimulai sejak pengumpulan data. – Organisasi datake dalamkategoriberdasarkantema,konsep,ataubentuk-bentukserupa.
  • 10. – Konseptualisasi: Mengembangkan konsep baru, memformulasikan definisi konseptual, dan memeriksa hubungan antar konsep. – Coding: • Open coding: dilakukan segera setelah mengumpulkan data; difokuskan pada data aktual dan menentukan label kode untuk tema-tema. • Axial coding: peneliti mulai mengorganisasikan serangkaian kode awal atau konsepterdahulu.(mempertanyakansebabakibat,kondisi daninteraksi,strategi dan proses, dan mencari kategori atau konsep yang dapat dikelompokkan) • Selective coding: scanning data and previous codes. – Analyticmemowriting:catatanataudiskusipemikirandanide tentangprosescodingyang ditulis peneliti untuk dirinya sendiri. – Berbagai metode analisis data: – Successive approximation – Illustrative method – Analytic comparison – Method of agreement – Method of difference – Domain analysis – Ideal types – Event structure analysis – Teknik lain: – Network analysis – Time allocation analysis – Flowchart and time sequence –