Kelompok 1 akan mempresentasikan tentang sistem pemerintahan. Mereka akan menjelaskan beberapa sistem pemerintahan seperti demokrasi liberal, parlementer, semipresidensial, presidensial, komunis, dan liberalisme. Presentasi ini akan membahas pengertian, ciri-ciri, kelebihan dan kekurangan dari setiap sistem pemerintahan.
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
Tik kelompok 1
1. Kelompok 1
Kelompok 1 akan mempersembahkan sebuah persentasi tentang “SISTEM PEMERINTAHAN”
Ayu Dewi Va
Ihsan Mukti W
M.Iqbal R
M.Yusfiani RRF
Nita Saila P
Nur Hidayah
Sinta Wulandari
3. Sistem Pemerintahan
pengertian
sistem pemerintahan terdiri dari kata, ”sistem” dan
”pemerintahan”. Suatu sistem adalah suatu kebulatan atau
keseluruhan yang kompleks atau terorganisir; suatu himpunan
atau perpaduan ha-hal atau bagian-bagian yang membentuk
suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau utuh
4. Sedangkan kata
”Pemerintahan” berasal
dari kata dasar ”, yang
menunjukkan tindakan
yang harus dilakukan.
yang dimaksud
pemerintah adalah
lembaga atau organisasi
yang melekat
kewenangan untuk
melaksanakan kekuasaan
negara.
5. • Demokrasi Liberal adalah sistem kabinet
parlementer. Sistem pemerintahan tersebut
berlandaskan pada UUDS 1950 (Undang-
Undang Dasar Sementara Republik
Indonesia tahun 1950).
1. Sistem Demokrasi Liberal
6.
7. Demokrasi liberal dipakai untuk menjelaskan sistem politik dan
demokrasi barat di Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada. Konstitusi
yang dipakai dapat berupa republik (Amerika Serikat, India, Perancis)
atau monarki konstitusional (Britania Raya, Spanyol). Demokrasi liberal
dipakai oleh negara yang menganut sistem presidensial (Amerika
Serikat), sistem parlementer (sistem Westminster: Britania Raya dan
Negara-Negara Persemakmuran) atau sistem semipresidensial
(Perancis).
9. 2. SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER
Didalam sistem parlementer presiden
hanya dijadikan sebagai kepala negara
saja. Dan sebagai kepala
pemerintahannya adalah perdana
menteri.Sistem
Pemerintahan
PARLEMENTER??
???
13. Kelebihan sistem pemerintahan parlementer
• Pembuatan kebijakan dapat
diselesaikan dengan cepat karena
kekuasaan eksekutif dan legislatif
berada pada satu partai .
• Garis tanggung jawab dalam
pembuatan dan pelaksanaan kebijakan
publik jelas.
• Adanya pengawasan yang kuat
dari parlemen terhadap kabinet
sehingga kabinet menjadi berhati-hati
dalam menjalankan pemerintahan.
• Pembuatan keputusan memakan
waktu yang cepat
14. Ciri-ciri sistem pemerintahan
parlementer
a.) Kedudukan kepala negara (raja, ratu, pangeran,
atau kaisar) hanya sebagai Lambang atau simbol yang
tidak dapat diganggu gugat
b.)Kekuasaan legislatif (DPR) Iebih kuat dari pada kekuasaan
eksekutif (pemerintah, perdana menteri).
c.)menteri-menteri (kabinet) harus mempertanggungiawabkan semua
tindakannya kepada DPR. Artinya, kabinet harus mendapat kepercayaan
(mosi) dan parlemen.
d.) Kabinet bertanggung jawab pada parlemen, program-program kebijaksanaan
kabiñet harus disesuaikan dengan tujuan politik sebagian besar anggota
panlemen. Apabila kabinet melakukan penyimpangan terhadap program-program
kebijaksanaan yang dibuat, maka parlemen dapat menjatuhkan kabinet dengan
memberikan mosi tidak percaya kepada pemerintah.
16. 3. Sistem semipresidensial
Apa saja ciri – ciri
Semipresidensial??
Sistem semipresidensial adalah sistem
pemerintahan yang menggabungkan
kedua sistem pemerintahan,
presidensial dan parlementer.
Terkadang, sistem ini juga disebut
dengan Dual Eksekutif (Eksekutif
Ganda). Dalam sistem ini, presiden
dipilih oleh rakyat sehingga memiliki
kekuasaan yang kuat. Presiden
melaksanakan kekuasaan bersama-sama
dengan perdana menteri.
Sistem ini digunakan oleh Republik
Kelima Perancis.
17. 3. Sistem semipresidensial
Apa itu
Semipresidensial??
Ciri-ciri pemerintahan semipresidensial yaitu:
a. Dari presidensial
Kekuasaan eksekutif presiden diangkat
berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih
langsung oleh mereka atau melalui badan
perwakilan rakyat.
- Presiden memiliki hak prerogratif (hak
istimewa) untuk mengangkat dan
memberhentikan menteri-menteri yang
memimpin departemen dan non-
departemen.
- Kekuasaan eksekutif tidak dapat
dijatuhkan oleh legislatif.
b. Dari parlementer
Dikepalai oleh seorang perdana menteri
sebagai kepala pemerintahan sedangkan
kepala negara dikepalai oleh presiden.
Menteri-menteri hanya bertanggung
jawab kepada kekuasaan legislatif.
Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab
kepada kekuasaan legislatif.
19. Berikut daftar negara yang menganut sistem pemerintahan Sistem semipresidensial :
1. Algeria
2. Armenia
3. Burkina Faso
4. Cape Verde (Cabo Verde)
5. Republik Demokratik Kongo (Congo-Kinshasa)
6. Djibouti
7. Timor Timur (Timor-Leste)
8. Mesir
9. Perancis
10. Georgia
11. Guinea-Bissau
12. Guyana
13. Haiti
14. Madagaskar
15. Mali
16. Mauritania
17. Niger
18. Palestina
19. Portugal
20. Rusia
21. Romania
22. São Tomé dan Príncipe
23. Senegal
24. Sri Lanka
25. Syria
26. Taiwan (Republik Tiongkok)
27. Tajikistan
28. Tunisia
29. Ukraina
Republik dengan sistem pemerintahan semipresidensial
20. Apa yang
dimaksud sistem
presidensial ?
4. Sistem Pemerintahan Presidensial
Sistem pemerintahan
dimana badan
eksekutif dan
legeslatif memiliki
kedudukan yang
independen.
21. Menurut Rod Hague pemerintah
presidensial ada 3
Presiden yang dipilih rakyat
memimpin pemerintah dan
mengangkat pejabat-pejabat
pemerintah.
Presiden dengan dewan
perwakilan memiliki masa jabatan
yang tetap.
Tidak ada status yang tumpang
tindih antara badan eksekutif dan
badan legeslatif.
22. Tipe Dari Sistem
Presidensial
Terdapat pemisahan yang tegas antara lembaga-
lembaga eksekutif dengan lembaga-lembaga
legislatif baik mengenai insitusi maupun
fungsinya
Presiden/kepala negara adalah juga kepala
eksekutif.
Menteri-menteri dipilih, diangkat, dan
diberhentikan dan bertanggung jawab kepada
presiden.
Presiden/kepala negara/kepala eksekutif tidak
bertanggung jawab kepada badan legislatif.
Umumnya diatur bahwa presiden dipilih secara
langsung oleh rakyat dalam suatu pemilihan
umum
23. Kelemahan Sistem PresidensialKekurangan sistem
presidensial
1.Pengawasan rakyat
terhadap pemerintah
kurang berpengaruh
2.Pengaruh rakyat
terhadap kebijakan
politik Negara kurang
mendapat perhatian
seluas-luasnya
3.Apabila terjadi
penyelewengan
kekuasaan sulit untuk
diketahui
24. Kelebihan Sistem
Presidensial
•Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya sebab tidak
tergantung pada parlemen.
•Bahwa seorang menteri tidak dapat dijatuhkan parlemen
karena bertanggung jawab kepada presiden
•Pemerintah dapat leluasa karena tidak ada bayang-bayang
krisis kabinet
•Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan
eksekutif sebab dapat diisi oleh orang luar termasuk juga
anggota parlemen sendiri
•Masa jabatan badan eksekutif lebih pasti dengan jangka waktu
tertentu
•Penyusun program kerja kabinet lebih mudah disesuaikan
dengan jangka waktu masa jabatannya.
25.
26. Negara komunis adalah
istilah politik yang
digunakan untuk
mendeskripsikan bentuk
pemerintahan suatu
negara yang
menganut sistem satu
partai dan
mendeklarasikan
kesetiaan
kepada komunisme
(Marxisme, Leninisme,
atau Maoisme).
Negara komunis yang
masih ada hingga kini
adalah :
Republik Rakyat
Tiongkok
Transnistia
Kuba
Korea Utara
Laos
Vietnam
27. Beberapa contoh negara komunis yang
pernah ada adalah:
Uni Soviet (1922-1991)
Jerman Timur (1949-1990)
Republik Rakyat Hongaria (1949-1989)
Republik Rakyat Bulgaria (1946-1990)
Republik Rakyat Polandia (1944-1989)
Republik Sosialis Rumania (1947-1989)
Republik Sosialis Rakyat Albania (1944-
1992)
Republik Federal Sosialis
Yugoslavia (1943-1992)
Republik Sosialis Cekoslowakia (1948-
1989)
Republik Rakyat Angola (1975–1992)
Republik Rakyat Benin (1972–1990)
Republik Rakyat Kongo (1970–1992)
Republik Demokratik Rakyat
Ethiopia (1987-1991) dan Derg (1974-
1987)
Republik Rakyat Mozambik (1975–1990)
Yaman Selatan (1969–1990)
Republik Demokratik Afganistan (1978–1992)
Republik Rakyat Kamboja (1979-1989)
dan Republik Demokratik Kamboja (1975-1979).
Negara komunis juga ada yang diberi beberapa
gelar , seperti republik rakyat , republik
demokratik ,negara soaialis ,dll.
28. Kelebihan
1.Sistem komunis membuat suatu pemerintahan dan
negara lebih stabil .pemrintah jauh lebih kuat dari
rakyatnya
2.Semua kebijakan pemerintah dapat diterapkan dengan
otoriter
3.Adanya pemerataan pendapatan bagi rakyatnya
29. Kekurangn
1.Rakyat tidak bisa banyak
bersuara
2.Pemerintah sewenang –
wenang terhadap rakyatnya
3.Pemimpinnya cenderung
otoriter
30. Apa yang
dimaksud dengan
Liberalisme??
6. Sistem Liberalisme
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi,
pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman
bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah
nilai politik yang utama. Secara umum,
liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat
yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir
bagi para individu.
31. • Berdasarkan pengertian liberalisme di atas, kita
dapat membuat kesimpulan bahwa negara yang
menganut politik liberalisme memiliki ciri-ciri:
• 1. Menjamin kemerdekaan dan kebebasan
berekspresi setiap individu.
• 2. Persaingan ekonomi dijalankan oleh
golongan swasta.
• 3. Setiap orang berhak menganut maupun
tidak menganut agama.
• 4. Kekuasaan politik berdasarkan suara
dominan.
• 5. Negara tidak mencampuri urusan pribadi
warga negaranya.
• 6. Solidaritas sosial tidak berkembang krena
tumbuhnya persaingan bebas.
32. Kelebihan :
1. Ham dipegang teguh dan dijunjung tinggi oleh Negara
Kekurangan :
1 Multi partai yang mengakibatkan aspirasi yang belum
tersalurkan seluruhnya dengan baik
2 Kebebasan mengeluarkan pendapat yang terlalu bebas
sehingga tidak ada pertanggung jawabannya
33. Negara-Negara Yang Menganut Paham Liberal
Eropa
Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria,
Croasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia,
Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis,
Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia,
Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia,
Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia,
Portugal, Romania, Rusia
Asia
India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan,
Thailand dan Turki, Myanmar, Hongkong, Singapore.
Afrika
Aljazair, Angola, Afrika Selatan, Mesir, Tunisia,
Maroko, Gambia
Kepulauan
Oceania
Australia, Selandia Baru
Amerika
Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brazil,
Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras,
Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama,
Paraguay, Peru, Uruguay dan Venezuela