SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG MENETAPKAN
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2016
TENTANG
TATA CARA PENYELENGGARAAN
KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
Laksmi Wijayanti
Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor
Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Bogor, 12 Juni 2017
LANDASAN HISTORIS
1990 -an 2000 - 2008 2009 - 2016
•  Mulai terasa kelemahan
AMDAL, terutama untuk
mitigasi dampak yang
lintas sektor,
multistakeholder dan
berskala regional
•  Kebijakan pemda di era
baru otonomi daerah
menciptakan lonjakan
kerusakan dan
pencemaran lingkungan
•  2000, Bapedal/KLH merintis
exercise Kajian Lingkungan
Strategis (KLS)
•  2005, Bappenas menggagas
Strategic Environmental
Assessment yang diminta
multidonor untuk rekonstruksi
Aceh
•  2006, kolaborasi KLH,
Bappenas, Depdagri
mengembangkan KLHS
•  2007, KLH menyusun konsep
kebijakan KLHS dan diuji coba
bersama Depdagri pada
beberapa lokasi terpilih
•  2009, ditetapkan UU
32/2009
•  2011, ditetapkan Permen LH
No. 09/2011
•  2012, ditetapkan
Permendagri No. 67/2012
untuk KLHS bagi RPJMD
•  2015, diterbitkan Surat
Edaran Menlhk No. 4/
Menlhk-II/2015
•  2016, ditetapkan PP No. 46
Tahun 2016 tentang Tata
Cara Penyelenggaraan KLHS
KONTEKS DAN URGENSI
Gambar 1.1 Konsepsi keterkaitan antara pemanfaatan sumberdaya alam
dan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup
Butuh jaminan
kebijakan
pemerintah
sesuai dengan
prinsip
Pembangunan
Berkelanjutan
VISI KONSEP
VISI SUBSTANSI YANG DIJAWAB
Kerangka Berpikir (6) muatan
Pembangunan Berkelanjutan
Daya Dukung-
Daya Tampung
Dampak dan
Risiko LH
Kinerja layanan
atau Jasa
ekosistem
Tingkat kerentanan dan
kapasitas adaptasi
terhadap perubahan iklim
Efisiensi pemanfaatan
SD Alam
Tingkat ketahanan dan potensi
keanekaragaman hayati
Instrumen
pencegahan
Perencanaan
Pemanfaatan
Pengendalian
Pemeliharaan
Pengawasan
Penegakan
hukum
•  Daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup
•  RPPLH
Mekanisme
dan kerangka
RPPLH
•  KLHS, tata ruang, baku mutu LH,
baku kerusakan LH, AMDAL, UKL-
UPL, izin lingkungan, instrumen
ekonomi lingkungan, dll
POSISI DALAM UU NO. 32/2009
PILIHAN MODEL PENERAPAN & OUTCOMESNYA
PP 46/2016 ditetapkan untuk
melaksanakan Pasal 18
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
TUJUAN DAN SASARAN PENGATURAN
UU No.
32
Tahun
2009
Pemerintah dan Pemda wajib KLHS untuk KRP tata ruang,
pembangunan, dan yang berdampak lingkungan melalui
mekanisme pengkajian, pembuatan alternatif dan rekomendasi
kebijakan
Pasal 15 (rangkuman, bukan kutipan)
Pasal 16 (rangkuman, bukan kutipan)
KLHS memuat a.l : kapasitas daya dukung dan daya tampung
LH, dampak dan resiko LH, kinerja layanan ekosistem/jasa LH,
efisiensi pemanfaatan SDA, ketahanan kehati, dan kapasitas
adaptasi terhadap perubahan iklim
Pasal 17 (rangkuman, bukan kutipan)
KLHS menjadi dasar KRP dan bila dinyatakan daya dukung dan
daya tampung LH terlampaui harus diperbaiki dan kegiatan
penyebabnya tidak diperbolehkan lagi
PP
46/2016
1.  Pemerintah dan pemerintah daerah melakukan “safeguarding” (pencegahan)
dengan KLHS pada kebijakan, rencana, dan/atau program (KRP pembangunannya
2.  KLHS terintegrasi langsung dengan sistem perencanaan masing-masing KRP,
sehingga teknisnya akan diatur lebih lanjut oleh menteri/kepala lembaga, dan dapat
pula oleh gubernur dan bupati/walikota sesuai kewenangannya
3.  Ditetapkan standar minimum mekanisme, prosedur, muatan penyusunan dan
pendokumentasian KLHS, serta jaminan keterbukaan informasi dan keterlibatan
masyarakat dalam prosesnya.
4.  Pembuat kebijakan, rencana dan/atau program yang menyusun KLHS wajib menjamin
kualitas KLHSnya masing-masing
5.  Menteri LHK memvalidasi hasil penjaminan kualitas KLHS untuk tingkat nasional dan
provinsi, serta Gubernur untuk tingkat kabupaten/kota
6.  Menteri LHK, menteri/kepala lembaga serta pemerintah daerah wajib melaksanakan
pemantauan dan evaluasi secara seksama
7.  Memandatkan tindakan penyesuaian kepada kebijakan, rencana dan/atau program
yang telah berjalan dalam periode transisi yang ditetapkan
POKOK-POKOK PENGATURAN
1.  Apa dan siapa yang diwajibkan
2.  Tata cara membuat dan melaksanakan
3.  Kendali mutu dan akuntabilitas
4.  Integrasi KLHS dalam kebijakan, rencana, program
5.  Keterlibatan masyarakat
6.  Pembinaan
7.  Pemantauan dan evaluasi
BAB I - II
BAB III
BAB IV
BAB V - VI
BAB VII - VIII
Pasal 1
s/d 31 Pasal 32
s/d 33
Pasal 34 Pasal 35
s/d 39
Pasal 40
s/d 41
•  Ketentuan umum
•  Kewajiban penyusunan KLHS
•  Pembuatan dan pelaksanaan
KLHS
•  Penjaminan kualitas dan
pendokumentasian KLHS
•  Validasi KLHS
•  Keterlibatan masyarakat dan
pihak yang berkepentingan
•  Pembinaan
•  Pemantauan dan evaluasi
•  Pembiayaan
•  Peralihan
•  Penutup
Kewajiban
•  Pasal 2
–  Yang terkena kewajiban adalah Pemerintah dan Pemda
–  Yang diwajibkan dilengkapi KLHS adalah penyusunan dan/atau evaluasi RTRW dan
rinciannya, RPJP/M nasional dan daerah, RZWP3K dan rinciannya, serta kebijakan,
rencana, program (KRP) yang berpotensi dampak dan/atau resiko LH
•  Pasal 3
–  Tugas Menteri LHK menentukan kriteria umum screening KRP yang perlu KLHS
–  Tugas Menteri/Kepala Lembaga sektor dan penyusun KRP lainnya untuk
menentukan dan menetapkan KRP masing-masing yang perlu KLHS
•  Pasal 4
–  KLHS dikecualikan untuk KRP tentang tanggap darurat bencana dan kondisi darurat
hankam
Struktur Penyelenggaraan KLHS
Dibuat dan
dilaksanakan
Dijamin kualitasnya
Didokumentasikan
tertulis
Divalidasi
Diintegrasikan dalam
KRP
Cara Membuat dan Melaksanakan
•  Pasal 6
–  Pembuatan dan pelaksanaan KLHS mencakup :
•  Pengkajian (diatur pasal 7 s/d 14)
•  Perumusan alternatif KRP (diatur pasal 15)
•  Rekomendasi pengambilan keputusan (diatur pasal 16)
•  Pasal 8 & 32
–  KLHS dilaksanakan melalui konsultasi publik dan prosesnya melibatkan masyarakat
•  Pasal 17
–  Pembuatan dan pelaksanaan KLHS secara umum diatur dalam Permen LHK
–  Menteri/kepala Lembaga, Gubernur dan Bupati/Walikota dapat mengatur lebih
lanjut dengan mengacu Permen LHK
•  Pasal 7 - 12
–  Standar langkah-langkah pengkajian
•  Pasal 13
–  Muatan kajian mencakup :
•  kapasitas daya dukung dan daya tampung LH;
•  dampak dan resiko LH;
•  efisiensi pemanfaatan SDA;
•  kinerja layanan ekosistem/jasa LH;
•  ketahanan dan potensi kehati;
•  kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim
•  Pasal 14
–  Pelaksanaan pengkajian dilakukan oleh penyusun yang memenuhi standar
kompetensi
Pengkajian
•  Pasal 15
–  Bentuk-bentuk alternatif perbaikan KRP yang dapat diusulkan KLHS
–  Kewajiban untuk mendasarkan alternatif yang diperoleh dalam menyusun
rekomendasi kebijakan
•  Pasal 16
–  Rekomendasi KLHS dapat memuat :
•  materi perbaikan KRP
•  Informasi kegiatan yang melampaui daya dukung dan daya tampung LH
dan tidak diperbolehkan lagi
Perumusan Alternatif
dan Rekomendasi
Cara Menjamin Kualitas KLHS
•  Pasal 19
–  Penjaminan kualitas dilaksanakan masing-masing penyusun melalui penilaian
mandiri secara bertahap atau di akhir proses
–  Pertimbangan penilaian mandiri diantaranya adalah informasi daya dukung dan daya
tampung LH
•  Pasal 20
–  Hasil penilaian mandiri memuat informasi tentang kelayakan KLHS dan rekomendasi
perbaikan bila perlu
•  Pasal 21
–  Pemenuhan kompetensi menjadi pertimbangan wajib penjaminan kualitas
•  Pasal 24
–  Ketentuan umum penjaminan kualitas diatur dalam Permen LHK
–  Menteri/kepala Lembaga, Gub dan Bupati/Walikota dapat mengatur lebih lanjut
sesuai kewenangannya dengan mengacu Permen LHK
Cara Mendokumentasikan
•  Pasal 23
–  KLHS didokumentasikan tertulis dengan ketentuan pokok-pokok informasi
yang harus dimasukkan
–  Laporan KLHS menjadi bagian dari KRP
–  Laporan KLHS adalah dokumen yang terbuka untuk publik
•  Pasal 24
–  Ketentuan umum pendokumentasian diatur dalam Permen LHK
–  Menteri/Kepala Lembaga, Gub dan Bupati/Walikota dapat mengatur lebih
lanjut dengan mengacu Permen LHK
Validasi
•  Pasal 25
–  Validasi diberikan pada KLHS yang telah melakukan penjaminan kualitas oleh Menteri
untuk KRP pusat dan provinsi, serta Gubernur untuk KRP kabupaten/kota; dapat
secara bertahap maupun di akhir proses
–  Khusus RPJP/RPJM Nasional diatur tersendiri oleh Meneg PPN/Kepala Bappenas
•  Pasal 26 - 29
–  Ketentuan pengajuan permohonan validasi dengan tata batas waktu pelayanan
pemberian validasi maksimum 20 hari kerja; pelayanan melampaui batas waktu
menyebabkan KLHS otomatis tervalidasi
–  Validasi memuat kesesuaian KLHS dengan penjaminan kualitas dan rekomendasi bila
perlu dan harus diumumkan bila telah diberikan
•  Pasal 30 - 31
–  Ketentuan validasi diatur dalam Permen LHK
–  Menteri dan Gubernur dapat menunjuk pejabat untuk validasi
Integrasi KLHS dalam KRP
•  Pasal 19
–  Penjaminan kualitas memperhatikan rekomendasi KLHS telah masuk dalam KRP
•  Pasal 23
–  Laporan KLHS adalah bagian tak terpisahkan dari KRP
•  Pasal 26
–  Validasi dilakukan dengan melihat dokumen KRP, dokumen KLHS, dan bukti
penjaminan kualitas serta kesesuaian antara masing-masing
•  Pasal 36
–  Pemantauan dan evaluasi dilakukan antara lain untuk melihat kepatuhan dan
efektivitas pengintegrasian KLHS dalam KRP, serta kualitas rekomendasi KLHS dengan
penyelesaian masalah di lapangan
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)Joy Irman
 
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)bintang purba
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...Joy Irman
 
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)Joy Irman
 
Buku Panduan Penyusunan RP2KPKPK
Buku Panduan Penyusunan RP2KPKPK Buku Panduan Penyusunan RP2KPKPK
Buku Panduan Penyusunan RP2KPKPK santy_wahyuni
 
Perkembangan tora yang berasal dari kawasan hutan
Perkembangan tora yang berasal dari kawasan hutanPerkembangan tora yang berasal dari kawasan hutan
Perkembangan tora yang berasal dari kawasan hutanAdi Pujakesuma
 
Laporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desaLaporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desaEka Saputra
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTRhenny ferniza
 
Tahapan penyelenggaraan KLHS
Tahapan penyelenggaraan KLHSTahapan penyelenggaraan KLHS
Tahapan penyelenggaraan KLHSMusnanda Satar
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Penyehatan Lingkungan Permukiman
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Penyehatan Lingkungan PermukimanPetunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Penyehatan Lingkungan Permukiman
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Penyehatan Lingkungan PermukimanJoy Irman
 
Pengendalian dan pengawasan pembangunan iplt dan ipal
Pengendalian dan pengawasan pembangunan iplt dan ipalPengendalian dan pengawasan pembangunan iplt dan ipal
Pengendalian dan pengawasan pembangunan iplt dan ipalinfosanitasi
 
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro JambiMateri Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambijoihot
 
Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
Perencanaan Teknis dan Manajemen PersampahanPerencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
Perencanaan Teknis dan Manajemen PersampahanJoy Irman
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)Joy Irman
 
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdfPPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdfHackEuy
 
Penyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan PersampahanPenyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan PersampahanJoy Irman
 
Presentation rdtr kota
Presentation rdtr kotaPresentation rdtr kota
Presentation rdtr kotaAry Ajo
 
Status & Update Safeguards REDD+
Status & Update Safeguards REDD+Status & Update Safeguards REDD+
Status & Update Safeguards REDD+CIFOR-ICRAF
 

What's hot (20)

Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
 
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
 
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)
 
Buku Panduan Penyusunan RP2KPKPK
Buku Panduan Penyusunan RP2KPKPK Buku Panduan Penyusunan RP2KPKPK
Buku Panduan Penyusunan RP2KPKPK
 
Perkembangan tora yang berasal dari kawasan hutan
Perkembangan tora yang berasal dari kawasan hutanPerkembangan tora yang berasal dari kawasan hutan
Perkembangan tora yang berasal dari kawasan hutan
 
Laporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desaLaporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desa
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTR
 
Tahapan penyelenggaraan KLHS
Tahapan penyelenggaraan KLHSTahapan penyelenggaraan KLHS
Tahapan penyelenggaraan KLHS
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Penyehatan Lingkungan Permukiman
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Penyehatan Lingkungan PermukimanPetunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Penyehatan Lingkungan Permukiman
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Penyehatan Lingkungan Permukiman
 
Pengendalian dan pengawasan pembangunan iplt dan ipal
Pengendalian dan pengawasan pembangunan iplt dan ipalPengendalian dan pengawasan pembangunan iplt dan ipal
Pengendalian dan pengawasan pembangunan iplt dan ipal
 
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro JambiMateri Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
 
Sosialisasi kkprl
Sosialisasi kkprlSosialisasi kkprl
Sosialisasi kkprl
 
Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
Perencanaan Teknis dan Manajemen PersampahanPerencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
 
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdfPPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
 
Penyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan PersampahanPenyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
 
Presentation rdtr kota
Presentation rdtr kotaPresentation rdtr kota
Presentation rdtr kota
 
Status & Update Safeguards REDD+
Status & Update Safeguards REDD+Status & Update Safeguards REDD+
Status & Update Safeguards REDD+
 

Similar to KEBIJAKAN MENERAPKAN PP 46/2016 TENTANG KLHS

Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di Kabupaten
Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di KabupatenProses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di Kabupaten
Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di KabupatenMusnanda Satar
 
Materi astek pengantar klhs
Materi astek pengantar klhsMateri astek pengantar klhs
Materi astek pengantar klhsalizias_boys
 
Materi sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negara
Materi sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negaraMateri sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negara
Materi sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negarasuryawanhidayat2
 
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.pptmarhadihadi2
 
04 - Tata Cara Penyusunan RISPAM Provinsi.pptx.pdf
04 - Tata Cara Penyusunan RISPAM Provinsi.pptx.pdf04 - Tata Cara Penyusunan RISPAM Provinsi.pptx.pdf
04 - Tata Cara Penyusunan RISPAM Provinsi.pptx.pdfSitiAminah502116
 
KLHS KSP KKJSS, KKJSM, Tanjung Bulu Pandan.pptx
KLHS KSP KKJSS, KKJSM, Tanjung Bulu Pandan.pptxKLHS KSP KKJSS, KKJSM, Tanjung Bulu Pandan.pptx
KLHS KSP KKJSS, KKJSM, Tanjung Bulu Pandan.pptxBundaHiel
 
Permen 21 2006 ksnp-spp
Permen 21 2006 ksnp-sppPermen 21 2006 ksnp-spp
Permen 21 2006 ksnp-sppwastuwp
 
KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]
KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]
KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]Amdal Indonesia Online
 
Pp 46 tahun 2016 ttg klhs
Pp 46 tahun 2016 ttg klhsPp 46 tahun 2016 ttg klhs
Pp 46 tahun 2016 ttg klhsWahyu Yuns
 
Pedoman penyusunan rppl hok
Pedoman penyusunan rppl hokPedoman penyusunan rppl hok
Pedoman penyusunan rppl hokseptisia_rima
 
Permenlhk P.69/2017 tentang pelaksanaan KLHS
Permenlhk P.69/2017 tentang pelaksanaan KLHSPermenlhk P.69/2017 tentang pelaksanaan KLHS
Permenlhk P.69/2017 tentang pelaksanaan KLHSLAKSMI WIJAYANTI
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Penataan Ruang
 
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...Ardi Yanson
 
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran SanitasiSinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasiinfosanitasi
 

Similar to KEBIJAKAN MENERAPKAN PP 46/2016 TENTANG KLHS (20)

Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di Kabupaten
Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di KabupatenProses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di Kabupaten
Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di Kabupaten
 
Materi astek pengantar klhs
Materi astek pengantar klhsMateri astek pengantar klhs
Materi astek pengantar klhs
 
Modul pengantar klhs
Modul pengantar klhsModul pengantar klhs
Modul pengantar klhs
 
Materi sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negara
Materi sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negaraMateri sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negara
Materi sinkronisasi perencanaan dan penganggaran perbatasan negara
 
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
1. MODUL 1-PENGANTAR KLHS.ppt
 
04 - Tata Cara Penyusunan RISPAM Provinsi.pptx.pdf
04 - Tata Cara Penyusunan RISPAM Provinsi.pptx.pdf04 - Tata Cara Penyusunan RISPAM Provinsi.pptx.pdf
04 - Tata Cara Penyusunan RISPAM Provinsi.pptx.pdf
 
KLHS KSP KKJSS, KKJSM, Tanjung Bulu Pandan.pptx
KLHS KSP KKJSS, KKJSM, Tanjung Bulu Pandan.pptxKLHS KSP KKJSS, KKJSM, Tanjung Bulu Pandan.pptx
KLHS KSP KKJSS, KKJSM, Tanjung Bulu Pandan.pptx
 
Permen 21 2006 ksnp-spp
Permen 21 2006 ksnp-sppPermen 21 2006 ksnp-spp
Permen 21 2006 ksnp-spp
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]
KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]
KLHS RPJMD Kota Pekanbaru 2017-2022 [Ekpspose pendahuluan]
 
Pp 46 tahun 2016 ttg klhs
Pp 46 tahun 2016 ttg klhsPp 46 tahun 2016 ttg klhs
Pp 46 tahun 2016 ttg klhs
 
Pedoman penyusunan rppl hok
Pedoman penyusunan rppl hokPedoman penyusunan rppl hok
Pedoman penyusunan rppl hok
 
Permenlhk P.69/2017 tentang pelaksanaan KLHS
Permenlhk P.69/2017 tentang pelaksanaan KLHSPermenlhk P.69/2017 tentang pelaksanaan KLHS
Permenlhk P.69/2017 tentang pelaksanaan KLHS
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
 
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
 
FGD KLHS Lombok Utara
FGD KLHS Lombok UtaraFGD KLHS Lombok Utara
FGD KLHS Lombok Utara
 
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran SanitasiSinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
 
Phk lingkungan!
Phk   lingkungan!Phk   lingkungan!
Phk lingkungan!
 
151703437 tor-ukl-upl-flyover-pdf
151703437 tor-ukl-upl-flyover-pdf151703437 tor-ukl-upl-flyover-pdf
151703437 tor-ukl-upl-flyover-pdf
 
Pentingnya perda bg
Pentingnya perda bgPentingnya perda bg
Pentingnya perda bg
 

More from LAKSMI WIJAYANTI

DRAFT RPP RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LH
DRAFT RPP RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LH DRAFT RPP RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LH
DRAFT RPP RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LH LAKSMI WIJAYANTI
 
Keputusan Menteri LHK tentang Penetapan Wilayah Ekoregion Indonesia
Keputusan Menteri LHK tentang Penetapan Wilayah Ekoregion IndonesiaKeputusan Menteri LHK tentang Penetapan Wilayah Ekoregion Indonesia
Keputusan Menteri LHK tentang Penetapan Wilayah Ekoregion IndonesiaLAKSMI WIJAYANTI
 
PP No 46/2017 Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup
PP No 46/2017 Instrumen Ekonomi Lingkungan HidupPP No 46/2017 Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup
PP No 46/2017 Instrumen Ekonomi Lingkungan HidupLAKSMI WIJAYANTI
 
Rancangan Kep Menteri LHK tentang Wilayah Ekoregion Indonesia
Rancangan Kep Menteri LHK tentang Wilayah Ekoregion IndonesiaRancangan Kep Menteri LHK tentang Wilayah Ekoregion Indonesia
Rancangan Kep Menteri LHK tentang Wilayah Ekoregion IndonesiaLAKSMI WIJAYANTI
 
Daya Dukung dan Daya Tampung LH Indikatif Indonesia
Daya Dukung dan Daya Tampung LH Indikatif IndonesiaDaya Dukung dan Daya Tampung LH Indikatif Indonesia
Daya Dukung dan Daya Tampung LH Indikatif IndonesiaLAKSMI WIJAYANTI
 
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan L...
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan L...Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan L...
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan L...LAKSMI WIJAYANTI
 
KEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
KEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUPKEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
KEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUPLAKSMI WIJAYANTI
 
Validasi KLHS untuk Ranperda RTR Kawasan Strategis Pantura Jakarta
Validasi KLHS untuk Ranperda RTR Kawasan Strategis Pantura JakartaValidasi KLHS untuk Ranperda RTR Kawasan Strategis Pantura Jakarta
Validasi KLHS untuk Ranperda RTR Kawasan Strategis Pantura JakartaLAKSMI WIJAYANTI
 
SE.5/MENLHK/PKTL/PLA.3/11/2016 - Penyusunan RPPLH Daerah
SE.5/MENLHK/PKTL/PLA.3/11/2016 - Penyusunan RPPLH DaerahSE.5/MENLHK/PKTL/PLA.3/11/2016 - Penyusunan RPPLH Daerah
SE.5/MENLHK/PKTL/PLA.3/11/2016 - Penyusunan RPPLH DaerahLAKSMI WIJAYANTI
 
PP No 46 tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan KLHS
PP No 46 tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan KLHSPP No 46 tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan KLHS
PP No 46 tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan KLHSLAKSMI WIJAYANTI
 

More from LAKSMI WIJAYANTI (11)

DRAFT RPP RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LH
DRAFT RPP RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LH DRAFT RPP RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LH
DRAFT RPP RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LH
 
Keputusan Menteri LHK tentang Penetapan Wilayah Ekoregion Indonesia
Keputusan Menteri LHK tentang Penetapan Wilayah Ekoregion IndonesiaKeputusan Menteri LHK tentang Penetapan Wilayah Ekoregion Indonesia
Keputusan Menteri LHK tentang Penetapan Wilayah Ekoregion Indonesia
 
PP No 46/2017 Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup
PP No 46/2017 Instrumen Ekonomi Lingkungan HidupPP No 46/2017 Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup
PP No 46/2017 Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup
 
Rancangan Kep Menteri LHK tentang Wilayah Ekoregion Indonesia
Rancangan Kep Menteri LHK tentang Wilayah Ekoregion IndonesiaRancangan Kep Menteri LHK tentang Wilayah Ekoregion Indonesia
Rancangan Kep Menteri LHK tentang Wilayah Ekoregion Indonesia
 
Daya Dukung dan Daya Tampung LH Indikatif Indonesia
Daya Dukung dan Daya Tampung LH Indikatif IndonesiaDaya Dukung dan Daya Tampung LH Indikatif Indonesia
Daya Dukung dan Daya Tampung LH Indikatif Indonesia
 
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan L...
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan L...Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan L...
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan L...
 
KEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
KEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUPKEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
KEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
 
Validasi KLHS untuk Ranperda RTR Kawasan Strategis Pantura Jakarta
Validasi KLHS untuk Ranperda RTR Kawasan Strategis Pantura JakartaValidasi KLHS untuk Ranperda RTR Kawasan Strategis Pantura Jakarta
Validasi KLHS untuk Ranperda RTR Kawasan Strategis Pantura Jakarta
 
Kerangka RPPLH Nasional
Kerangka RPPLH Nasional Kerangka RPPLH Nasional
Kerangka RPPLH Nasional
 
SE.5/MENLHK/PKTL/PLA.3/11/2016 - Penyusunan RPPLH Daerah
SE.5/MENLHK/PKTL/PLA.3/11/2016 - Penyusunan RPPLH DaerahSE.5/MENLHK/PKTL/PLA.3/11/2016 - Penyusunan RPPLH Daerah
SE.5/MENLHK/PKTL/PLA.3/11/2016 - Penyusunan RPPLH Daerah
 
PP No 46 tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan KLHS
PP No 46 tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan KLHSPP No 46 tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan KLHS
PP No 46 tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan KLHS
 

Recently uploaded

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...ngrecopemdes
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxhartonohajar
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptpikipardede1
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxZainul Ulum
 

Recently uploaded (8)

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 

KEBIJAKAN MENERAPKAN PP 46/2016 TENTANG KLHS

  • 1. KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG MENETAPKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS Laksmi Wijayanti Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bogor, 12 Juni 2017
  • 2. LANDASAN HISTORIS 1990 -an 2000 - 2008 2009 - 2016 •  Mulai terasa kelemahan AMDAL, terutama untuk mitigasi dampak yang lintas sektor, multistakeholder dan berskala regional •  Kebijakan pemda di era baru otonomi daerah menciptakan lonjakan kerusakan dan pencemaran lingkungan •  2000, Bapedal/KLH merintis exercise Kajian Lingkungan Strategis (KLS) •  2005, Bappenas menggagas Strategic Environmental Assessment yang diminta multidonor untuk rekonstruksi Aceh •  2006, kolaborasi KLH, Bappenas, Depdagri mengembangkan KLHS •  2007, KLH menyusun konsep kebijakan KLHS dan diuji coba bersama Depdagri pada beberapa lokasi terpilih •  2009, ditetapkan UU 32/2009 •  2011, ditetapkan Permen LH No. 09/2011 •  2012, ditetapkan Permendagri No. 67/2012 untuk KLHS bagi RPJMD •  2015, diterbitkan Surat Edaran Menlhk No. 4/ Menlhk-II/2015 •  2016, ditetapkan PP No. 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan KLHS
  • 3. KONTEKS DAN URGENSI Gambar 1.1 Konsepsi keterkaitan antara pemanfaatan sumberdaya alam dan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Butuh jaminan kebijakan pemerintah sesuai dengan prinsip Pembangunan Berkelanjutan
  • 5. VISI SUBSTANSI YANG DIJAWAB Kerangka Berpikir (6) muatan Pembangunan Berkelanjutan Daya Dukung- Daya Tampung Dampak dan Risiko LH Kinerja layanan atau Jasa ekosistem Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim Efisiensi pemanfaatan SD Alam Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati
  • 6. Instrumen pencegahan Perencanaan Pemanfaatan Pengendalian Pemeliharaan Pengawasan Penegakan hukum •  Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup •  RPPLH Mekanisme dan kerangka RPPLH •  KLHS, tata ruang, baku mutu LH, baku kerusakan LH, AMDAL, UKL- UPL, izin lingkungan, instrumen ekonomi lingkungan, dll POSISI DALAM UU NO. 32/2009
  • 7.
  • 8. PILIHAN MODEL PENERAPAN & OUTCOMESNYA
  • 9. PP 46/2016 ditetapkan untuk melaksanakan Pasal 18 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
  • 10. TUJUAN DAN SASARAN PENGATURAN UU No. 32 Tahun 2009 Pemerintah dan Pemda wajib KLHS untuk KRP tata ruang, pembangunan, dan yang berdampak lingkungan melalui mekanisme pengkajian, pembuatan alternatif dan rekomendasi kebijakan Pasal 15 (rangkuman, bukan kutipan) Pasal 16 (rangkuman, bukan kutipan) KLHS memuat a.l : kapasitas daya dukung dan daya tampung LH, dampak dan resiko LH, kinerja layanan ekosistem/jasa LH, efisiensi pemanfaatan SDA, ketahanan kehati, dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim Pasal 17 (rangkuman, bukan kutipan) KLHS menjadi dasar KRP dan bila dinyatakan daya dukung dan daya tampung LH terlampaui harus diperbaiki dan kegiatan penyebabnya tidak diperbolehkan lagi PP 46/2016
  • 11. 1.  Pemerintah dan pemerintah daerah melakukan “safeguarding” (pencegahan) dengan KLHS pada kebijakan, rencana, dan/atau program (KRP pembangunannya 2.  KLHS terintegrasi langsung dengan sistem perencanaan masing-masing KRP, sehingga teknisnya akan diatur lebih lanjut oleh menteri/kepala lembaga, dan dapat pula oleh gubernur dan bupati/walikota sesuai kewenangannya 3.  Ditetapkan standar minimum mekanisme, prosedur, muatan penyusunan dan pendokumentasian KLHS, serta jaminan keterbukaan informasi dan keterlibatan masyarakat dalam prosesnya. 4.  Pembuat kebijakan, rencana dan/atau program yang menyusun KLHS wajib menjamin kualitas KLHSnya masing-masing 5.  Menteri LHK memvalidasi hasil penjaminan kualitas KLHS untuk tingkat nasional dan provinsi, serta Gubernur untuk tingkat kabupaten/kota 6.  Menteri LHK, menteri/kepala lembaga serta pemerintah daerah wajib melaksanakan pemantauan dan evaluasi secara seksama 7.  Memandatkan tindakan penyesuaian kepada kebijakan, rencana dan/atau program yang telah berjalan dalam periode transisi yang ditetapkan
  • 12. POKOK-POKOK PENGATURAN 1.  Apa dan siapa yang diwajibkan 2.  Tata cara membuat dan melaksanakan 3.  Kendali mutu dan akuntabilitas 4.  Integrasi KLHS dalam kebijakan, rencana, program 5.  Keterlibatan masyarakat 6.  Pembinaan 7.  Pemantauan dan evaluasi
  • 13. BAB I - II BAB III BAB IV BAB V - VI BAB VII - VIII Pasal 1 s/d 31 Pasal 32 s/d 33 Pasal 34 Pasal 35 s/d 39 Pasal 40 s/d 41 •  Ketentuan umum •  Kewajiban penyusunan KLHS •  Pembuatan dan pelaksanaan KLHS •  Penjaminan kualitas dan pendokumentasian KLHS •  Validasi KLHS •  Keterlibatan masyarakat dan pihak yang berkepentingan •  Pembinaan •  Pemantauan dan evaluasi •  Pembiayaan •  Peralihan •  Penutup
  • 14. Kewajiban •  Pasal 2 –  Yang terkena kewajiban adalah Pemerintah dan Pemda –  Yang diwajibkan dilengkapi KLHS adalah penyusunan dan/atau evaluasi RTRW dan rinciannya, RPJP/M nasional dan daerah, RZWP3K dan rinciannya, serta kebijakan, rencana, program (KRP) yang berpotensi dampak dan/atau resiko LH •  Pasal 3 –  Tugas Menteri LHK menentukan kriteria umum screening KRP yang perlu KLHS –  Tugas Menteri/Kepala Lembaga sektor dan penyusun KRP lainnya untuk menentukan dan menetapkan KRP masing-masing yang perlu KLHS •  Pasal 4 –  KLHS dikecualikan untuk KRP tentang tanggap darurat bencana dan kondisi darurat hankam
  • 15. Struktur Penyelenggaraan KLHS Dibuat dan dilaksanakan Dijamin kualitasnya Didokumentasikan tertulis Divalidasi Diintegrasikan dalam KRP
  • 16. Cara Membuat dan Melaksanakan •  Pasal 6 –  Pembuatan dan pelaksanaan KLHS mencakup : •  Pengkajian (diatur pasal 7 s/d 14) •  Perumusan alternatif KRP (diatur pasal 15) •  Rekomendasi pengambilan keputusan (diatur pasal 16) •  Pasal 8 & 32 –  KLHS dilaksanakan melalui konsultasi publik dan prosesnya melibatkan masyarakat •  Pasal 17 –  Pembuatan dan pelaksanaan KLHS secara umum diatur dalam Permen LHK –  Menteri/kepala Lembaga, Gubernur dan Bupati/Walikota dapat mengatur lebih lanjut dengan mengacu Permen LHK
  • 17. •  Pasal 7 - 12 –  Standar langkah-langkah pengkajian •  Pasal 13 –  Muatan kajian mencakup : •  kapasitas daya dukung dan daya tampung LH; •  dampak dan resiko LH; •  efisiensi pemanfaatan SDA; •  kinerja layanan ekosistem/jasa LH; •  ketahanan dan potensi kehati; •  kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim •  Pasal 14 –  Pelaksanaan pengkajian dilakukan oleh penyusun yang memenuhi standar kompetensi Pengkajian
  • 18. •  Pasal 15 –  Bentuk-bentuk alternatif perbaikan KRP yang dapat diusulkan KLHS –  Kewajiban untuk mendasarkan alternatif yang diperoleh dalam menyusun rekomendasi kebijakan •  Pasal 16 –  Rekomendasi KLHS dapat memuat : •  materi perbaikan KRP •  Informasi kegiatan yang melampaui daya dukung dan daya tampung LH dan tidak diperbolehkan lagi Perumusan Alternatif dan Rekomendasi
  • 19. Cara Menjamin Kualitas KLHS •  Pasal 19 –  Penjaminan kualitas dilaksanakan masing-masing penyusun melalui penilaian mandiri secara bertahap atau di akhir proses –  Pertimbangan penilaian mandiri diantaranya adalah informasi daya dukung dan daya tampung LH •  Pasal 20 –  Hasil penilaian mandiri memuat informasi tentang kelayakan KLHS dan rekomendasi perbaikan bila perlu •  Pasal 21 –  Pemenuhan kompetensi menjadi pertimbangan wajib penjaminan kualitas •  Pasal 24 –  Ketentuan umum penjaminan kualitas diatur dalam Permen LHK –  Menteri/kepala Lembaga, Gub dan Bupati/Walikota dapat mengatur lebih lanjut sesuai kewenangannya dengan mengacu Permen LHK
  • 20. Cara Mendokumentasikan •  Pasal 23 –  KLHS didokumentasikan tertulis dengan ketentuan pokok-pokok informasi yang harus dimasukkan –  Laporan KLHS menjadi bagian dari KRP –  Laporan KLHS adalah dokumen yang terbuka untuk publik •  Pasal 24 –  Ketentuan umum pendokumentasian diatur dalam Permen LHK –  Menteri/Kepala Lembaga, Gub dan Bupati/Walikota dapat mengatur lebih lanjut dengan mengacu Permen LHK
  • 21. Validasi •  Pasal 25 –  Validasi diberikan pada KLHS yang telah melakukan penjaminan kualitas oleh Menteri untuk KRP pusat dan provinsi, serta Gubernur untuk KRP kabupaten/kota; dapat secara bertahap maupun di akhir proses –  Khusus RPJP/RPJM Nasional diatur tersendiri oleh Meneg PPN/Kepala Bappenas •  Pasal 26 - 29 –  Ketentuan pengajuan permohonan validasi dengan tata batas waktu pelayanan pemberian validasi maksimum 20 hari kerja; pelayanan melampaui batas waktu menyebabkan KLHS otomatis tervalidasi –  Validasi memuat kesesuaian KLHS dengan penjaminan kualitas dan rekomendasi bila perlu dan harus diumumkan bila telah diberikan •  Pasal 30 - 31 –  Ketentuan validasi diatur dalam Permen LHK –  Menteri dan Gubernur dapat menunjuk pejabat untuk validasi
  • 22. Integrasi KLHS dalam KRP •  Pasal 19 –  Penjaminan kualitas memperhatikan rekomendasi KLHS telah masuk dalam KRP •  Pasal 23 –  Laporan KLHS adalah bagian tak terpisahkan dari KRP •  Pasal 26 –  Validasi dilakukan dengan melihat dokumen KRP, dokumen KLHS, dan bukti penjaminan kualitas serta kesesuaian antara masing-masing •  Pasal 36 –  Pemantauan dan evaluasi dilakukan antara lain untuk melihat kepatuhan dan efektivitas pengintegrasian KLHS dalam KRP, serta kualitas rekomendasi KLHS dengan penyelesaian masalah di lapangan