Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan Federasi Malaysia pada tahun 1957 yang meliputi Persekutuan Tanah Melayu, Singapura, Sarawak, Brunei, dan Sabah namun menimbulkan kontroversi karena dianggap sebagai proyek neokolonialisme Inggris dan pelanggaran Perjanjian Manila.
2. Anglo Dutch Treaty 1824
Sebuah perjanjian yang ditandatangani antara
Inggris dan Belanda di London pada tanggal 17 Maret
1824. Perjanjian itu adalah untuk menyelesaikan
sengketa yang timbul dari pelaksanaan Perjanjian
Anglo-Belanda dari 1814 dari Belanda ditandatangani
oleh Hendrik Fagel dan Anton Reinhard Falck. Lalu
dari Inggris ditandatangani oleh George Canning dan
Charles Watkin Williams Wynn.
4. Pembentukan Federasi Malaysia Tahun 1957
Federasi adalah gabungan beberapa perhimpunan
yang bekerja sama dan seakan-akan merupakan satu
badan, tetapi tetap berdiri sendiri. (KBBI)
Pada 16 September 1963 sesuai dengan Resolusi
Majelis Umum PBB 1514 dalam proses
dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara
atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Sabah
berubah menjadi negara bagian dari federasi
bentukan baru yang bernama Malaysia termasuk
dengan Federasi Malaya.
5. Pembentukan Federasi Malaysia Tahun 1957
Tahun-tahun permulaan pembentukan atau
kemerdekaan diganggu oleh konflik dengan
Indonesia yang dicetuskan oleh Soekarno yang
nantinya melalui Dwikora karena ketidak sesuaian
dengan laporan Sekretaris Jenderal PBB menyangkut
pelanggaran Manila Accord dalam pembentukan
Malaysia.
7. Dalam Bahasa Indonesia
Berkeyakinan bahwa negara mereka yang terikat secara bersama oleh hubungan histori yang
erat bersamaan ras dan budaya bersama-sama akan berbagi tanggung jawab utama untuk
pemeliharaan stabilitas dan keamanan kawasan dari subversi dari bentuk atau manifestasi
dalam rangka melestarikan identitas nasional masing-masing dan untuk memastikan
pengembangan secara damai masing-masing negara dan wilayah mereka dalam sesuai
dengan cita-cita dan aspirasi rakyat mereka, dan
Bertekad untuk mengintensifkan upaya bersama dan individu dari negara mereka untuk
mengamankan perdamaian berlangsung, abadi dan kemakmuran bagi diri mereka sendiri
dan tetangga mereka di dunia yang didedikasikan untuk kebebasan dan keadilan;
Bersama dengan ini menyatakan
Pertama, bahwa para pihak menegaskan kembali kepatuhan terhadap prinsip-
prinsip persamaan hak dan penentuan nasib sendiri rakyat sebagaimana tercantum dalam
Piagam PBB dan Deklarasi Bandung;
Kedua, bahwa para pihak bertekad, demi kepentingan umum dari negara mereka
dalam usaha untuk menjaga hubungan persaudaraan, untuk memperkuat kerja sama di
antara masyarakat negara di bidang ekonomi, sosial dan budaya dalam rangka untuk
mempromosikan kemajuan ekonomi dan kesejahteraan sosial di wilayah tersebut, dan untuk
mengakhiri eksploitasi manusia oleh manusia lainnya dan eksploitasi antara sebuah negara
oleh negara lainnya.
8. Pembentukan Federasi Malaysia Tahun 1957
Menurut sejarah sejak tahun 900 Masehi di Jazirah
Malaya telah berdiri Belanda pada tahun 1641.
Kemudian pada abad 18 Inggris datang dan mulai
merebut pulau Pinang dari sultan Kedah dan
singapura dari sultan Johor dan terakhir ia
melakukan pertukaran wilayah jajahan dengan
Belanda yakni, Melaka dengan Bengkulu.
9. Pembentukan Federasi Malaysia Tahun 1957
20 Oktober 1947 bangsa Malaysia mendapatkan
kemerdekaan dari Inggris. Namun Inggris tidak
berhenti sampai disana saja, mereka membentuk
partai pemerintah yg diberi nama UMNO, yang
merupakan pemerintahan boneka Inggris dan hingga
saat ini masih mendomiansi parlemen di Malaysia.
10. Pembentukan Federasi Malaysia Tahun 1957
Di tahun yang sama wilayah Serawak bergabung
dalam wilayah jajahan Inggris. Setelah PD II jazirah
malaya ini berada dibawah kepemimpinan Militer
Inggris. Diadakanlah Federation of Malaya
Agreement pada tahun 1948. Persetujuan ini
dilakukan untuk memberi kekuasaan yang besar
kepada Komisaris Tinggi dan Dewan Legislatif Federal
bentukan Inggris.
11. Pembentukan Federasi Malaysia Tahun 1957
Tujuh tahun kemudian tepatnya pada tanggal 31
Agustus 1957, Inggris memberikan kemerdekaan
kepada federasi Persekutuan Tanah Melayu dengan
kepala negara pertama Tuanku Sir Abdul Rahmani
bin almarhum Tuanku Muhammad.
12. Pembentukan Federasi Malaysia Tahun 1957
Negara Federasi Malaysia akhirnya dicetuskan pada
tahun 1961 dan meliputi daerah Persekutuan Tanah
Melayu, Singapura, Serawak, Brunei, dan Sabah.
13. Pembentukan Federasi Malaysia Tahun 1957
Proyek
neokolonialisme
Inggris
Untuk mempermudah
rencana kepentingan
ekonomi Inggris
Gagasan itu ditentang oleh Soekarno dengan alasan:
Sebagai alat memperluas
pengaruh imperialisme
negara-negara Barat di
kawasan Asia
Adanya celah kepada
negara Inggris dan
Australia untuk
memengaruhi perpolitikan
regional Asia
Pelanggaran perjanjian
internasional .
Perjanjian Manila
Accord
Adanya demonstrasi
anti-Indonesia di
Kuala Lumpur
14. Pembentukan Federasi Malaysia Tahun 1957
Akhirnya sekjen PBB untuk menyelidiki keinginan
rakyat di daerah-daerah yang terkait, mereka
menanyakan apakah negara-negara yang terkait
setuju dengan pembentukan negara federasi atau
tidak. Namun sebelum hasil survei diumumkan,
Perdana Menteri Tengku Abdul Rahman telah
mendandatangani dokumen persetujuan
pembentukan negara Federasi Malaysia dengan
Inggris pada tanggal 9 Juli 1963.
15. Pembentukan Federasi Malaysia Tahun 1957
Akhirnya Federasi Malaysia resmi terbentuk pada
tanggal 16 September 1963 dengan anggota
Singapura, Sarawak, Sabah. Namun dua tahun
kemudian Singapura melepaskan diri dari federasi
dan berdiri sendiri sebagai negara merdeka.
16. Kebijakan Politik Anti Neo-Kolonialisme
Neokolonialisme adalah praktik Kapitalisme dalam
mempengaruhi negara lain. Neokonlonialisme
adalah bentuk penjajahan baru pada masa setelah
perang dunia 2. Neokolonialisme dbanyak
dilakukan oleh Bangsa Barat ( Amerika dan
sekutunya ) terhadap Bangsa yang masih lemah
yaitu Afrika dan Asia
17. Kebijakan Politik Anti Neo-Kolonialisme
Pidato Bung Karno “Go To Hell With Your Aid !”
March 25, 1964.
18. Dwikora
Konfrontasi Indonesia-Malaysia adalah sebuah
perang mengenai masa depan pulau Kalimantan,
antara Malaysia dan Indonesia pada tahun 1962-
1966. Perang ini berawal dari keinginan Malaysia
untuk menggabungkan Brunei, Sabah dan
Sarawak dengan Persekutuan Tanah Melayu pada
tahun 1961. Keinginan itu ditentang oleh Presiden
Soekarno yang menganggap Malaysia sebagai
“boneka” Britania.
19.
20.
21. Ketika PBB menerima Malaysia sebagai anggota
tidak tetap. Sukarno menarik Indonesia dari PBB
pada tanggal 20 Januari 1965 dan mencoba
membentuk Konferensi Kekuatan Baru (Conference
of New Emerging Forces, Conefo) sebagai alternatif.
Dwikora
22. Pada 28 Mei 1966 di sebuah
konferensi di Bangkok, Kerajaan
Malaysia dan pemerintah
Indonesia mengumumkan
penyelesaian konflik. Kekerasan
berakhir bulan Juni, dan
perjanjian perdamaian ditanda
tangani pada 11 Agustus dan
diresmikan dua hari kemudian.
Dwikora merupakan bukti bahwa
Indonesia mampu melawan 4
negara ialah Australia, Inggris,
Malaysia, dan New Zealand.
Dwikora
23. Konflik Indonesia Malaysia
Tahun 69, Malaysia mulai melakukan klaim bahwa Sipadan Ligitan
merupakan wilayah Malaysia,
tumpang tindih pengaturan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)
Konfliks Berkaitan dengan batas teritorial
• Pertama, Indonesia masih memiliki “Pulau-pulau tak bernama”,
membuka peluang negara tetangga mengklaim wilayah-
wilayah itu.
• Kedua, implikasi secara militer, TNI AL yang bertanggung jawab
terhadap wilayah maritim amat lemah kekuatan armadanya,
baik dalam kecanggihan maupun sumber daya manusianya.
• Ketiga, tidak adanya negosiator yang menguasai hukum
teritorial kewilayahan yang diandalkan di forum internasional.
24. Perselisihan di Perairan
Ambalat
Ambalat telah lama jadi wilayah sengketa Indonesia
dan Malaysia. Blok laut seluas 15.235 kilometer
persegi itu menyimpan potensi kekayaan laut yang
luar biasa.