SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Pertumbuhan dan
Perkembangan Makhluk Hidup
Lisna Puspita Marliany, S.Pd
IPA TERPADU KELAS VIII SEMESTER I
INDIKATOR PENCAPAIAN
Menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup
Menyimpulkan perbedaan
pertumbuhan dan
perkembangan pada makhluk
hidup
Membandingkan Metamorfosis dan
Metagenesis Mendeskripsikan tahapan
perkembangan manusia mulai
dari bayi, anak-anak, remaja,
dan dewasa
Menjelaskan perbedaan karakteristik
setiap tahapan perkembangan
manusia
Membuat laporan hasil
percobaan pertumbuhan pada
macam-macam tumbuhan
berdasarkan titik tumbuhnya
B. Faktor Internal
1. Sifat Genetis
2. Hormon
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Pertumbuhan dan Perkembangan
A. Faktor Ekternal
1. Udara
2. Cahaya matahari
3. Air
4. Tanah
5. Suhu
Jenis-jenis Hormon Tumbuhan dan Pengaruhnya
Hormon Pengaruh Tempat
Produksi
Auksin Pemanjangan batang, akar, cabang, buah,
titik tumbuh
Di embrio dalam biji,
meristem ujung batang.
Giberelin Perkecambahan biji dan tunas,
pemanjangan batang, pertumbuhan daun,
bunga dan buah
Dalam meristem
batang, akar, daun
muda dan embrio
Sitokinin Pembelahan dan pertumbuhan sel,
menghambat penuaan
Pada akar, dan diangkat
ke organ lain
Asam Absisat Menghambat perumbuhan, menutup
stomata selama kekuarangan air,
menghilangkan dormansi
Disintesis pada daun,
batang, dan buah hijau
Etilen Mendorong pemasakan buah, emndorong
atau menghambat pertumbuhan dan
perkembangan akar, daun serta bunga
Di jaringan buah masak,
ruas batang dan daun
tua
PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PADA MAKHLUK HIDUP
PERTUMBUHAN : Proses kenaikan volume yang
bersifat irreversible, artinya tidak bisa
kembali lagi ke keadaan semula dan bisa
diukur secara kuantitatif.
PERKEMBANGAN : Proses perubahan struktur
dan fungsi sel, jaringan, organ maupun
tubuh menuju kedewasaan, proses ini tidak
dapat diukur (bersifat kualitatif dan tidak
dapat dinyatakan dengan angka)
Pertumbuhan dan Perkembangan pada
Tumbuhan
Perkecambahan tipe hipogeal Perkecambahan tipe epigeal
Tahapan Pertumbuhan dan
Perkembangan pada Tumbuhan
Perkecambahan
Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan Terminal
1. Perkecambahan
Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan
pertumbuhan plumula (calon batang). Faktor yang mempengaruhi
perkecambahan adalah air, kelembapan, oksigen, dan suhu.
Perkecambahan dibagi menjadi dua yaitu
a. Perkecambahan epigeal
b. Perkecambahan hypogeal
2. Pertumbuhan Primer
Merupakan pertumbuhan
yang terjadi karena adanya
meristem primer.
Pertumbuhan
ini disebabkan oleh
kegiatan titik tumbuh
primer yang terdapat pada
ujung akar dan ujung
batang dimulai sejak
tumbuhan masih berupa
embrio.
3. Pertumbuhan
Sekunder
Merupakan pertumbuhan yang terjadi karena
adanya meristem sekunder. Ketika
pertumbuhan berlangsung secara aktif, sel-sel
meristem membelah membentuk sel-sel baru.
Sel-sel baru yang terbentuk itu pada awalnya
rupanya sama, tetapi setelah dewasa, sel-sel
tadi berdiferensiasi menjadi jaringan lain.
Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh
kegiatan meristem sekunder, yang meliputi:
a. Kambium gabus (felogen)
Pertumbuhan felogen menghasilkan jaringan
gabus.
b. Kambium fasis
Berperan membentuk xilem sekunder ke arah
dalam dan membentuk floem sekunder ke arah
luar, selain itu juga menghasilkan sel-sel hidup
yang berderet-deret menurut arah jari-jari dari
bagian xilem ke bagian floem yang disebut jari-
jari empulur.
c. Kambium interfasis
Merupakan kambium yang membentuk jari-jari
empulur.
4. Pertumbuhan Terminal
Terjadi pada ujung akar dan ujung batang tumbuhan berbiji yang aktif
tumbuh. Terdapat 3 daerah (zona) pertumbuhan dan perkembangan.
a. Daerah pembelahan (daerah meristematik)
Merupakan daerah yang paling ujung dan merupakan tempat terbentuknya
sel-sel baru. Sel-sel di daerah ini mempunyai inti sel yang relatif besar,
berdinding tipis, dan aktif membelah diri.
b. Daerah pemanjangan
Merupakan daerah hasil pembelahan sel-sel meristem. Sel-sel hasil
pembelahan tersebut akan bertambah besar ukurannya sehingga menjadi
bagian dari daerah perpanjangan. Ukuran selnya bertambah beberapapuluh
kali dibandingkan sel-sel meristematik.
c. Daerah diferensiasi
Merupakan daerah yang terletak di bawah daerah pemanjangan. Selsel di
daerah ini umumnya mempunyai dinding yang menebal dan beberapa di
antaranya mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, dan empulur.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada
Hewan
Zigot
Morula
Blastula
Gastrula
Embrio
FASEEMBRIONIK
Hasil peleburan antara sel telur dan sel
sperma
Zigot yang mengalami pembelahan dari 2
menjadi 4, 8, 16 sel sampai terbentuk
sebuah bola seperti buah arbei
Morula yang terus membelah & mengalami
pergeseran smp tengahnya ada cekungan
yg berisi cairan (blastosoel)
Embrio akan berubah bentuk sehingga
ruang blastosoel mengempis (gastrulasi)
yang membentuk 2 lapisan embrionik
Lapisan itu menjadi jaringan, organ, sistem
organ sampai menjadi embrio yang lengkap
• Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk pada tubuh
hewan tertentu selama proses pertumbuhan dan
perkembangannya.
• Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk tubuh
secara bertahap yang dimulai dari larva sampai dewasa.
METAMORFOSIS
Metamorfosis Sempurna pada serangga
telur --> larva --> pupa (kepompong) --> dewasa (imago)
Metamorfosis pada katak (amfibi)
telur --> kecebong --> kecebong berkaki --> katak berekor --> katak dewasa
Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola) pada Belalang
telur --> nimpa --> dewasa (imago)
Metagenesis adalah proses pergiliran hidup yaitu antara fase seksual dan aseksual.
Metagenesis dapat berlaku pada hewan maupun tumbuhan.
Metagenesis pada tumbuhan dapat diamati dengan jelas pada tumbuhan tak berbiji
(paku dan lumut), sementara pada hewan dapat diamati pada ubur-ubur
Metagenesis pada tumbuhan paku
Pada tumbuhan paku, pembentukan gamet jantan
berlangsung di dalam antheridium dan gamet betina
berlangsung di dalam arkegonium. Jika kedua
gamet jantan membuahi gamet betina, maka akan
terbentuk zigot. Zigot tumbuh menjadi individu yang
menghasilkan spora. Generasi ini disebut fase
vegetatuf (aseksual) atau sporofit. Spora yang jatuh
di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi
individu baru yang menghasilkan gamet. Karena
menghasilkan gamet, maka generasi ini disebut
fase generatif (seksual) atau gametofit. Demikian
seterusnya terjadi pergiliran keturunan antara fase
gametofit dan sporofit.
METAGENESIS
Pada ubur-ubur tampak jelas pada gambar yaitu kehidupan
pada saat menempel (polip) dan kehidupan bergerak
bebas (medusa).
Metagenesis pada ubur-ubur (Aurelia)
Pertumbuhan dan Perkembangan pada
Manusia
• Masa Sebelum Lahir
• Masa Bayi dan masa Kanak-kanak
• Masa Remaja (Baligh)
• Masa Dewasa dan Masa Tua
Masa Sebelum Lahir
Masa Sebelum Lahir
Bulan pertama : Sudah terbentuk organ-organ tubuh yang
penting seperti jantung yang berbentuk pipa, sistem saraf pusat
(otak yang berupa gumpalan darah) serta kulit. Embrio berukuran
0,6 cm.
Bulan kedua : Tangan dan kaki sudah terbentuk, alat kelamin
bagian dalam, tulang rawan (cartilago). Embrio berukuran 4 cm.
Bulan ketiga : Seluruh organ tubuh sudah lengkap terbentuk,
termasuk organ kelamin luar. Panjang embrio mencapai 7 cm
dengan berat 20 gram.
Bulan keempat : Sudah disebut dengan janin dan janin mulai
bergerak aktif. Janin mencapai berat 100 gram dengan panjang
14 cm.
Bulan kelima : Janin akan lebih aktif bergerak, dapat memberikan
respon terhadap suara keras dan menendang. Alat kelamin janin
sudah lebih nyata dan akan terlihat bila dilakukan USG (Ultra
Sonographi).
Bulan keenam : Janin sudah dapat bergerak lebih bebas dengan
memutarkan badan (posisi)
Bulan ketujuh : Janin bergerak dengan posisi kepala ke arah liang
vagina.
Bulan kedelapan : Janin semakin aktif bergerak dan menendang.
Berat dan panjang janin semakin bertambah, seperti panjang 35-40
cm dan berat 2500 – 3000 gram.
Bulan kesembilan : Posisi kepala janin sudah menghadap liang
vagina. Bayi siap untuk dilahirkan.
Masa Bayi dan
Kanak-kanak
MasaRemaja
Ciri-ciripubertas
Perempuan Laki-Laki
Berlangsung antara usia 11-19 Berlangsung antara usia 13-21
Ciri kelamin primer : Mulai
menghasilkan sel telur,
ditandai dengan mulainya haid
Ciri kelamin Primer : Mulai
menghasilkan sel sperma,
ditandai dengan “mimpi
basah”
Ciri Kelamin sekunder :
Payudara mulai membesar,
pinggul melebar, kulit semakin
halus, suara semakin nyaring,
tumbuh rambut disekitar alat
kelamin luar dan ketiak
Ciri kelamin sekunder :
Tumbuhnya kumis, janggut,
jakun, dan jambang. Mulai
tumbuh rambut di dada,
ketiak,, dan sekitar alat
kelamin luar, otot semakin
kekar, bahu dan dada menjadi
lebar, suara menjadi lebih
berat dan rendah
Tipsmasa
pubertas(baligh)
Pada Usia ini, mulai menginjak masa baligh. Segala
perbuatan Antum mulai akan dicatat dan akan
dipertanggungjawabkan diakherat kelak, oleh karena
itu yang harus Antum lakukan adalah :
1. Fahami bahwa hukum asal ikhwan dan akhwat itu
terpisah (Infishol). Tidak boleh berkhalwat, atau
pun bercampur baur.
2. Batasi pergaulan dengan lawan jenis.
3. Perkuat diri dengan keimanan kepada Allah, dengan
meningkatkan ibadah Mahdoh atau goir mahdoh.
4. Tambahlah Tsaqafah Islam dengan mempelajari
buku-buku islam atau mengikuti kelompok
pengajian.
5. Jika ada masalah, jangan enggan berkonsultasi
dengan guru atau dengan orang tua.
6. Carilah teman yang dapat membawa kebaikan bagi
Antum, jangan mudah terbawa arus yang
bertentangan dengan islam
MasaDewasadan
MasaTUa
Ciri-ciri Masa Dewasa:
1. Pertumbuhan tinggi badan telah sempurna
2. Sistem organ telah mencapai kematangan
3. Pada usia 20-30 tahun kekuatan otot telah
mencapai puncaknya
Ciri-ciri Masa Tua :
1. Pertumbuhan telah terhenti
2. Secara lambat laun akan mengalami
penurunan fungsi organ
3. Jaringan elastis dikulit menghilang
4. Munculnya lipatan atau kerutan pada kulit
5. Rambut menjadi putih dan rontok
6. Pada wanita akan mengalami monopouse
(berhentinya siklus haidh)
PertumbuhanManusia

More Related Content

What's hot

Bab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifatBab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifatAan Khoirudin
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupSheila Rahmi
 
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaKwirinus Asa II
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFKIP UHO
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptxbertha_tandi
 
PPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptx
PPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptxPPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptx
PPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptxssuser0d6781
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppthome
 
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpaini01011990
 
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9vellyyulian1
 
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptxAnnisaFadhila19
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Tifa Rachmi
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanAde Khairun Nisa
 
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhanStruktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhanRani Fidiasih
 
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPZat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariBab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariLin Hidayati
 
ppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Selppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan SelLaila Mahmudah R
 

What's hot (20)

Bab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifatBab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifat
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
 
Unsur Senyawa dan Campuran
Unsur Senyawa dan CampuranUnsur Senyawa dan Campuran
Unsur Senyawa dan Campuran
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
 
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
 
PPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptx
PPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptxPPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptx
PPT-Sistem-Reproduksi-Manusia-Kelas-9-Kurikulum-2013.pptx
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppt
 
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
 
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
 
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
 
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhanStruktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPZat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
 
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariBab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
 
ppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Selppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Sel
 

Similar to PertumbuhanManusia

Biologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptx
Biologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptxBiologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptx
Biologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptxFilipi Butar-Butar
 
Pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-Hewan-dan-Manusia (1).pptx
Pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-Hewan-dan-Manusia (1).pptxPertumbuhan-dan-perkembangan-pada-Hewan-dan-Manusia (1).pptx
Pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-Hewan-dan-Manusia (1).pptxbudiantoalfatih1
 
Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.SiPertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.SiSatria
 
tahap perkembangan embrio pada makhluk hidup
tahap perkembangan embrio pada makhluk hiduptahap perkembangan embrio pada makhluk hidup
tahap perkembangan embrio pada makhluk hidupNews
 
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdfedoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdfAgathaHaselvin
 
Bab 2 perkembangbiakan makhluk hidup
Bab 2 perkembangbiakan makhluk hidupBab 2 perkembangbiakan makhluk hidup
Bab 2 perkembangbiakan makhluk hidupAyus Yusnfy
 
Pertemuan 6 (1).pptx
Pertemuan 6 (1).pptxPertemuan 6 (1).pptx
Pertemuan 6 (1).pptxalhikmah13
 
Kelompok 12 perkembangan makhluk hidup
Kelompok 12 perkembangan makhluk hidupKelompok 12 perkembangan makhluk hidup
Kelompok 12 perkembangan makhluk hidupNanda Reda
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganIr. Zakaria, M.M
 
Reproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaReproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaRosdianasella
 
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidupPertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hiduprisky_kartika
 
Bab i pertumbuhan dan konsultasi
Bab i pertumbuhan dan konsultasiBab i pertumbuhan dan konsultasi
Bab i pertumbuhan dan konsultasiSiti Irmawati
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15Martinus Hasan
 
1b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev1
1b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev11b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev1
1b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev1Raphael Shawn
 
Bab 1 (sistem reproduksi manusia)
Bab 1 (sistem reproduksi manusia)Bab 1 (sistem reproduksi manusia)
Bab 1 (sistem reproduksi manusia)Lin Hidayati
 

Similar to PertumbuhanManusia (20)

Pertumbuhan
PertumbuhanPertumbuhan
Pertumbuhan
 
Tugas ipa sma negeri 1 raha
Tugas ipa sma negeri 1 rahaTugas ipa sma negeri 1 raha
Tugas ipa sma negeri 1 raha
 
Biologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptx
Biologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptxBiologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptx
Biologi Bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan).pptx
 
Pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-Hewan-dan-Manusia (1).pptx
Pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-Hewan-dan-Manusia (1).pptxPertumbuhan-dan-perkembangan-pada-Hewan-dan-Manusia (1).pptx
Pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-Hewan-dan-Manusia (1).pptx
 
Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.SiPertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Pertumbuhan dan Perkembangan - P. Tri Nurcahyo, S.Si
 
tahap perkembangan embrio pada makhluk hidup
tahap perkembangan embrio pada makhluk hiduptahap perkembangan embrio pada makhluk hidup
tahap perkembangan embrio pada makhluk hidup
 
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdfedoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
 
Bab 2 perkembangbiakan makhluk hidup
Bab 2 perkembangbiakan makhluk hidupBab 2 perkembangbiakan makhluk hidup
Bab 2 perkembangbiakan makhluk hidup
 
Pertemuan 6 (1).pptx
Pertemuan 6 (1).pptxPertemuan 6 (1).pptx
Pertemuan 6 (1).pptx
 
belajar biologi
belajar biologibelajar biologi
belajar biologi
 
Kelompok 12 perkembangan makhluk hidup
Kelompok 12 perkembangan makhluk hidupKelompok 12 perkembangan makhluk hidup
Kelompok 12 perkembangan makhluk hidup
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Reproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusiaReproduksi pada manusia
Reproduksi pada manusia
 
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidupPertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
 
Bab i pertumbuhan dan konsultasi
Bab i pertumbuhan dan konsultasiBab i pertumbuhan dan konsultasi
Bab i pertumbuhan dan konsultasi
 
Ppt 1
Ppt 1Ppt 1
Ppt 1
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
 
1b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev1
1b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev11b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev1
1b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev1
 
Bab 1 (sistem reproduksi manusia)
Bab 1 (sistem reproduksi manusia)Bab 1 (sistem reproduksi manusia)
Bab 1 (sistem reproduksi manusia)
 

More from Lisna M

Sistem Gerak Pada Tumbuhan (IPA KELAS VIII)
Sistem Gerak Pada Tumbuhan (IPA KELAS VIII)Sistem Gerak Pada Tumbuhan (IPA KELAS VIII)
Sistem Gerak Pada Tumbuhan (IPA KELAS VIII)Lisna M
 
Modul 1 pengukuran
Modul 1 pengukuranModul 1 pengukuran
Modul 1 pengukuranLisna M
 
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidupModul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidupLisna M
 
Review Materi UN IPA SMP Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
Review Materi UN IPA SMP Struktur dan Fungsi Makhluk HidupReview Materi UN IPA SMP Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
Review Materi UN IPA SMP Struktur dan Fungsi Makhluk HidupLisna M
 
Review materi un makhluk hidup dan lingkungan
Review materi un makhluk hidup dan lingkungan Review materi un makhluk hidup dan lingkungan
Review materi un makhluk hidup dan lingkungan Lisna M
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaLisna M
 
PENUTUP AURAT WANITA
PENUTUP AURAT WANITAPENUTUP AURAT WANITA
PENUTUP AURAT WANITALisna M
 
Rpp struktur jaringan pada tumbuhan ku (daun)
Rpp struktur jaringan pada tumbuhan ku (daun)Rpp struktur jaringan pada tumbuhan ku (daun)
Rpp struktur jaringan pada tumbuhan ku (daun)Lisna M
 
Rpp sifat bahan
Rpp sifat bahanRpp sifat bahan
Rpp sifat bahanLisna M
 
LKS BESARAN DAN SATUAN
LKS BESARAN DAN SATUANLKS BESARAN DAN SATUAN
LKS BESARAN DAN SATUANLisna M
 
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIIPresentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIILisna M
 
Sosialisasi pembelajaran ipa semester 1 kelas 8
Sosialisasi pembelajaran ipa semester 1 kelas 8Sosialisasi pembelajaran ipa semester 1 kelas 8
Sosialisasi pembelajaran ipa semester 1 kelas 8Lisna M
 

More from Lisna M (12)

Sistem Gerak Pada Tumbuhan (IPA KELAS VIII)
Sistem Gerak Pada Tumbuhan (IPA KELAS VIII)Sistem Gerak Pada Tumbuhan (IPA KELAS VIII)
Sistem Gerak Pada Tumbuhan (IPA KELAS VIII)
 
Modul 1 pengukuran
Modul 1 pengukuranModul 1 pengukuran
Modul 1 pengukuran
 
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidupModul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
 
Review Materi UN IPA SMP Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
Review Materi UN IPA SMP Struktur dan Fungsi Makhluk HidupReview Materi UN IPA SMP Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
Review Materi UN IPA SMP Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
 
Review materi un makhluk hidup dan lingkungan
Review materi un makhluk hidup dan lingkungan Review materi un makhluk hidup dan lingkungan
Review materi un makhluk hidup dan lingkungan
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
PENUTUP AURAT WANITA
PENUTUP AURAT WANITAPENUTUP AURAT WANITA
PENUTUP AURAT WANITA
 
Rpp struktur jaringan pada tumbuhan ku (daun)
Rpp struktur jaringan pada tumbuhan ku (daun)Rpp struktur jaringan pada tumbuhan ku (daun)
Rpp struktur jaringan pada tumbuhan ku (daun)
 
Rpp sifat bahan
Rpp sifat bahanRpp sifat bahan
Rpp sifat bahan
 
LKS BESARAN DAN SATUAN
LKS BESARAN DAN SATUANLKS BESARAN DAN SATUAN
LKS BESARAN DAN SATUAN
 
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIIIPresentasi Materi Cahaya Kelas VIII
Presentasi Materi Cahaya Kelas VIII
 
Sosialisasi pembelajaran ipa semester 1 kelas 8
Sosialisasi pembelajaran ipa semester 1 kelas 8Sosialisasi pembelajaran ipa semester 1 kelas 8
Sosialisasi pembelajaran ipa semester 1 kelas 8
 

Recently uploaded

Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfKamboja16
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxoperatorsttmamasa
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 

Recently uploaded (20)

Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 

PertumbuhanManusia

  • 1. Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Lisna Puspita Marliany, S.Pd IPA TERPADU KELAS VIII SEMESTER I
  • 2. INDIKATOR PENCAPAIAN Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup Menyimpulkan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup Membandingkan Metamorfosis dan Metagenesis Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dan dewasa Menjelaskan perbedaan karakteristik setiap tahapan perkembangan manusia Membuat laporan hasil percobaan pertumbuhan pada macam-macam tumbuhan berdasarkan titik tumbuhnya
  • 3. B. Faktor Internal 1. Sifat Genetis 2. Hormon Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan A. Faktor Ekternal 1. Udara 2. Cahaya matahari 3. Air 4. Tanah 5. Suhu
  • 4. Jenis-jenis Hormon Tumbuhan dan Pengaruhnya Hormon Pengaruh Tempat Produksi Auksin Pemanjangan batang, akar, cabang, buah, titik tumbuh Di embrio dalam biji, meristem ujung batang. Giberelin Perkecambahan biji dan tunas, pemanjangan batang, pertumbuhan daun, bunga dan buah Dalam meristem batang, akar, daun muda dan embrio Sitokinin Pembelahan dan pertumbuhan sel, menghambat penuaan Pada akar, dan diangkat ke organ lain Asam Absisat Menghambat perumbuhan, menutup stomata selama kekuarangan air, menghilangkan dormansi Disintesis pada daun, batang, dan buah hijau Etilen Mendorong pemasakan buah, emndorong atau menghambat pertumbuhan dan perkembangan akar, daun serta bunga Di jaringan buah masak, ruas batang dan daun tua
  • 5. PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MAKHLUK HIDUP PERTUMBUHAN : Proses kenaikan volume yang bersifat irreversible, artinya tidak bisa kembali lagi ke keadaan semula dan bisa diukur secara kuantitatif. PERKEMBANGAN : Proses perubahan struktur dan fungsi sel, jaringan, organ maupun tubuh menuju kedewasaan, proses ini tidak dapat diukur (bersifat kualitatif dan tidak dapat dinyatakan dengan angka)
  • 6. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Perkecambahan tipe hipogeal Perkecambahan tipe epigeal
  • 7. Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Perkecambahan Pertumbuhan Primer Pertumbuhan Sekunder Pertumbuhan Terminal
  • 8. 1. Perkecambahan Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon batang). Faktor yang mempengaruhi perkecambahan adalah air, kelembapan, oksigen, dan suhu. Perkecambahan dibagi menjadi dua yaitu a. Perkecambahan epigeal b. Perkecambahan hypogeal
  • 9. 2. Pertumbuhan Primer Merupakan pertumbuhan yang terjadi karena adanya meristem primer. Pertumbuhan ini disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh primer yang terdapat pada ujung akar dan ujung batang dimulai sejak tumbuhan masih berupa embrio.
  • 10. 3. Pertumbuhan Sekunder Merupakan pertumbuhan yang terjadi karena adanya meristem sekunder. Ketika pertumbuhan berlangsung secara aktif, sel-sel meristem membelah membentuk sel-sel baru. Sel-sel baru yang terbentuk itu pada awalnya rupanya sama, tetapi setelah dewasa, sel-sel tadi berdiferensiasi menjadi jaringan lain. Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh kegiatan meristem sekunder, yang meliputi: a. Kambium gabus (felogen) Pertumbuhan felogen menghasilkan jaringan gabus. b. Kambium fasis Berperan membentuk xilem sekunder ke arah dalam dan membentuk floem sekunder ke arah luar, selain itu juga menghasilkan sel-sel hidup yang berderet-deret menurut arah jari-jari dari bagian xilem ke bagian floem yang disebut jari- jari empulur. c. Kambium interfasis Merupakan kambium yang membentuk jari-jari empulur.
  • 11. 4. Pertumbuhan Terminal Terjadi pada ujung akar dan ujung batang tumbuhan berbiji yang aktif tumbuh. Terdapat 3 daerah (zona) pertumbuhan dan perkembangan. a. Daerah pembelahan (daerah meristematik) Merupakan daerah yang paling ujung dan merupakan tempat terbentuknya sel-sel baru. Sel-sel di daerah ini mempunyai inti sel yang relatif besar, berdinding tipis, dan aktif membelah diri. b. Daerah pemanjangan Merupakan daerah hasil pembelahan sel-sel meristem. Sel-sel hasil pembelahan tersebut akan bertambah besar ukurannya sehingga menjadi bagian dari daerah perpanjangan. Ukuran selnya bertambah beberapapuluh kali dibandingkan sel-sel meristematik. c. Daerah diferensiasi Merupakan daerah yang terletak di bawah daerah pemanjangan. Selsel di daerah ini umumnya mempunyai dinding yang menebal dan beberapa di antaranya mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, dan empulur.
  • 12. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan Zigot Morula Blastula Gastrula Embrio FASEEMBRIONIK Hasil peleburan antara sel telur dan sel sperma Zigot yang mengalami pembelahan dari 2 menjadi 4, 8, 16 sel sampai terbentuk sebuah bola seperti buah arbei Morula yang terus membelah & mengalami pergeseran smp tengahnya ada cekungan yg berisi cairan (blastosoel) Embrio akan berubah bentuk sehingga ruang blastosoel mengempis (gastrulasi) yang membentuk 2 lapisan embrionik Lapisan itu menjadi jaringan, organ, sistem organ sampai menjadi embrio yang lengkap
  • 13. • Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk pada tubuh hewan tertentu selama proses pertumbuhan dan perkembangannya. • Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk tubuh secara bertahap yang dimulai dari larva sampai dewasa. METAMORFOSIS Metamorfosis Sempurna pada serangga telur --> larva --> pupa (kepompong) --> dewasa (imago)
  • 14. Metamorfosis pada katak (amfibi) telur --> kecebong --> kecebong berkaki --> katak berekor --> katak dewasa Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola) pada Belalang telur --> nimpa --> dewasa (imago)
  • 15. Metagenesis adalah proses pergiliran hidup yaitu antara fase seksual dan aseksual. Metagenesis dapat berlaku pada hewan maupun tumbuhan. Metagenesis pada tumbuhan dapat diamati dengan jelas pada tumbuhan tak berbiji (paku dan lumut), sementara pada hewan dapat diamati pada ubur-ubur Metagenesis pada tumbuhan paku Pada tumbuhan paku, pembentukan gamet jantan berlangsung di dalam antheridium dan gamet betina berlangsung di dalam arkegonium. Jika kedua gamet jantan membuahi gamet betina, maka akan terbentuk zigot. Zigot tumbuh menjadi individu yang menghasilkan spora. Generasi ini disebut fase vegetatuf (aseksual) atau sporofit. Spora yang jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi individu baru yang menghasilkan gamet. Karena menghasilkan gamet, maka generasi ini disebut fase generatif (seksual) atau gametofit. Demikian seterusnya terjadi pergiliran keturunan antara fase gametofit dan sporofit. METAGENESIS
  • 16. Pada ubur-ubur tampak jelas pada gambar yaitu kehidupan pada saat menempel (polip) dan kehidupan bergerak bebas (medusa). Metagenesis pada ubur-ubur (Aurelia)
  • 17. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia • Masa Sebelum Lahir • Masa Bayi dan masa Kanak-kanak • Masa Remaja (Baligh) • Masa Dewasa dan Masa Tua
  • 20. Bulan pertama : Sudah terbentuk organ-organ tubuh yang penting seperti jantung yang berbentuk pipa, sistem saraf pusat (otak yang berupa gumpalan darah) serta kulit. Embrio berukuran 0,6 cm. Bulan kedua : Tangan dan kaki sudah terbentuk, alat kelamin bagian dalam, tulang rawan (cartilago). Embrio berukuran 4 cm. Bulan ketiga : Seluruh organ tubuh sudah lengkap terbentuk, termasuk organ kelamin luar. Panjang embrio mencapai 7 cm dengan berat 20 gram. Bulan keempat : Sudah disebut dengan janin dan janin mulai bergerak aktif. Janin mencapai berat 100 gram dengan panjang 14 cm.
  • 21. Bulan kelima : Janin akan lebih aktif bergerak, dapat memberikan respon terhadap suara keras dan menendang. Alat kelamin janin sudah lebih nyata dan akan terlihat bila dilakukan USG (Ultra Sonographi). Bulan keenam : Janin sudah dapat bergerak lebih bebas dengan memutarkan badan (posisi) Bulan ketujuh : Janin bergerak dengan posisi kepala ke arah liang vagina. Bulan kedelapan : Janin semakin aktif bergerak dan menendang. Berat dan panjang janin semakin bertambah, seperti panjang 35-40 cm dan berat 2500 – 3000 gram. Bulan kesembilan : Posisi kepala janin sudah menghadap liang vagina. Bayi siap untuk dilahirkan.
  • 24. Ciri-ciripubertas Perempuan Laki-Laki Berlangsung antara usia 11-19 Berlangsung antara usia 13-21 Ciri kelamin primer : Mulai menghasilkan sel telur, ditandai dengan mulainya haid Ciri kelamin Primer : Mulai menghasilkan sel sperma, ditandai dengan “mimpi basah” Ciri Kelamin sekunder : Payudara mulai membesar, pinggul melebar, kulit semakin halus, suara semakin nyaring, tumbuh rambut disekitar alat kelamin luar dan ketiak Ciri kelamin sekunder : Tumbuhnya kumis, janggut, jakun, dan jambang. Mulai tumbuh rambut di dada, ketiak,, dan sekitar alat kelamin luar, otot semakin kekar, bahu dan dada menjadi lebar, suara menjadi lebih berat dan rendah
  • 25. Tipsmasa pubertas(baligh) Pada Usia ini, mulai menginjak masa baligh. Segala perbuatan Antum mulai akan dicatat dan akan dipertanggungjawabkan diakherat kelak, oleh karena itu yang harus Antum lakukan adalah : 1. Fahami bahwa hukum asal ikhwan dan akhwat itu terpisah (Infishol). Tidak boleh berkhalwat, atau pun bercampur baur. 2. Batasi pergaulan dengan lawan jenis. 3. Perkuat diri dengan keimanan kepada Allah, dengan meningkatkan ibadah Mahdoh atau goir mahdoh. 4. Tambahlah Tsaqafah Islam dengan mempelajari buku-buku islam atau mengikuti kelompok pengajian. 5. Jika ada masalah, jangan enggan berkonsultasi dengan guru atau dengan orang tua. 6. Carilah teman yang dapat membawa kebaikan bagi Antum, jangan mudah terbawa arus yang bertentangan dengan islam
  • 26. MasaDewasadan MasaTUa Ciri-ciri Masa Dewasa: 1. Pertumbuhan tinggi badan telah sempurna 2. Sistem organ telah mencapai kematangan 3. Pada usia 20-30 tahun kekuatan otot telah mencapai puncaknya Ciri-ciri Masa Tua : 1. Pertumbuhan telah terhenti 2. Secara lambat laun akan mengalami penurunan fungsi organ 3. Jaringan elastis dikulit menghilang 4. Munculnya lipatan atau kerutan pada kulit 5. Rambut menjadi putih dan rontok 6. Pada wanita akan mengalami monopouse (berhentinya siklus haidh)